• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lukas 1 Pendahuluan Kelahiran Jahja Pembaptis diberitakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lukas 1 Pendahuluan Kelahiran Jahja Pembaptis diberitakan"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

Lukas 1

Pendahuluan

1 Sedangkan banjak orang sudah mentjoba mengarang hikajat dari hal segala perkara jang mendjadi jakin diantara kita,

2 sebagaimana jang diserahkan kepada kita oleh orang, jang dari mulanja melihat dengan matanja sendiri dan mendjadi pengadjar Indjil itu,

3 maka tampaknja baik kepadakupun, jang telah menjelidiki segala perkara itu dengan betul-betul dari asalnja, menjuratkan bagimu dengan peraturannja, hai Teopilus jang mulia,

4 supaja engkau dapat mengetahui kesungguhan segala sesuatu jang diadjarkan kepadamu.

Kelahiran Jahja Pembaptis diberitakan

5 Pada zaman Herodes, radja negeri Judea, adalah seorang imam, namanja Zakaria, jaitu daripada bahagian Abia; dan ia ada seorang isteri keturunan Harun, namanja Elisabet.

6 Adapun keduanja itu taat kepada Allah, serta menurut segala firman dan hukum-hukum Tuhan dengan tiada bertjela.

7 Tetapi mereka itu tiada beranak, karena Elisabet itu mandul, dan keduanjapun sudah sangat landjut umurnja.

8 Maka berlakulah tatkala ia memegang pekerdjaan imam dihadapan Allah menurut peraturan gilirannja,

9 bahwa ia terkena undi, menurut pekerdjaan imam, akan masuk kedalam Bait Allah membakar kemenjan.

10 Maka segenap perhimpunan kaum itu ada sembahjang diluar pada ketika membakar kemenjan itu.

11 Maka kelihatanlah kepada Zakaria seorang malaekat Tuhan terdiri disebelah kanan tempat persembahan membakar kemenjan itu.

12 Lalu Zakariapun terkedjut memandang dia, serta datang ketakutan atasnja.

13 Tetapi berkatalah malaekat itu kepadanja, "Djanganlah takut, hai Zakaria, karena permohonanmu sudah diluluskan, dan isterimu Elisabet itu akan beranakkan bagimu seorang anak laki-laki, maka hendaklah engkau menamai dia Jahja.

14 Dan akan djadi kesukaan dengan sukaria bagimu, serta banjak orang akan menjukakan kelahirannja.

15 Karena ia akan mendjadi besar kepada pemandangan Tuhan, dan tiada ia akan minum air anggur atau minuman jang keras; dan ia akan penuh dengan Rohu’lkudus daripada rahim ibunja.

16 Maka ia akan mengembalikan banjak orang bani Israil kepada Allah, Tuhannja itu. 17 Dan ialah jang akan berdjalan dihadapan Tuhan dengan roh dan kuasa Elias, akan membalikkan hati segala bapa kepada anak-anaknja dan orang ingkar kepada perasaan hati orang jang benar; dan akan menjediakan suatu kaum jang lengkap bagi Tuhan."

(2)

18 Maka kata Zakaria kepada malaekat itu, "Bagaimanakah hamba hendak mengerti perkara ini? Karena hamba sudah tua, dan isteri hambapun sudah sangat landjut umurnja."

19 Maka malaekat itu mendjawab, serta berkata kepadanja, "Aku inilah Djibrail, jang berdiri dihadapan Allah, dan Aku disuruhkan mengatakan kepadamu, serta

menjampaikan kabar kesukaan ini.

20 Ingatlah, engkau akan mendjadi kelu dan sekali-kali tiada dapat berkata-kata sehingga sampai kepada hari hal ini berlaku kelak, oleh sebab engkau tiada pertjaja akan perkataanku, jang akan disampaikan pada ketikanja."

21 Maka orang banjak itupun ternanti-nantilah akan Zakaria, serta sangat heran sebab ia lambat didalam Bait Allah itu.

22 Maka tatkala ia keluar, tiadalah ia dapat berkata-kata lagi dengan mereka itu; maka sudahlah mereka itu mengetahui bahwa Zakaria telah terpandang suatu penglihatan didalam Bait Allah; lalu ia berisjarat berulang-ulang kepada mereka itu, langsunglah kelu. 23 Setelah genap hari pekerdjaannja itu, pulanglah ia kerumahnja.

24 Kemudian daripada itu hamillah Elisabet, isterinja itu, lalu menjembunjikan dirinja lima bulan lamanja, serta berkata,

25"Sedemikian inilah perbuatan Tuhan kepadaku pada masa Ia menilik aku, hendak menghilangkan maluku kepada orang-orang."

Kelahiran Tuhan Jesus diberitakan

26 Pada bulan jang keenam, maka malaekat Djibrail itu disuruhkan Allah kesebuah negeri di-Galilea, jang bernama Nazaret,

27 kepada seorang perawan jang bertunangan dengan seorang laki-laki bernama Jusuf, keturunan Daud; maka nama perawan itu Marjam.

28 Maka malaekat itupun datanglah kepadanja, serta berkata, "Sedjahteralah engkau, jang sudah beroleh anugerah! Tuhanlah beserta dengan engkau."

29 Maka terkedjutlah ia sebab katanja demikian, serta berpikir akan pengertian salam ini.

30 Maka kata malaekat itu kepada Marjam, "Djanganlah takut, hai Marjam! Karena engkau sudah beroleh anugerah Allah.

31 Sesungguhnja engkau akan hamil, dan beranakkan seorang anak laki-laki, maka hendaklah engkau namakan Dia Jesus.

32 Maka Ia akan mendjadi besar, dan Ia akan dikatakan Anak Allah Jang Mahatinggi; maka Allah, Tuhan kita, akan mengaruniakan kepadanja tachta Daud, nenek mojangnja itu.

33 Maka Iapun akan mendjadi radja atas benih Jakub selama-lamanja, dan keradjaannja itu tiada berkesudahan."

34 Lalu kata Marjam kepada malaekat itu, "Bagaimanakah perkara ini boleh djadi, karena hamba belum mengetahui laki-laki?"

35 Maka djawab malaekat itu serta berkata kepadanja, "Bahwa Rohu’lkudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Jang Mahatinggi akan menaungi engkau. Sebab itu djuga Jang Kudus jang akan diperanakkan itu, kelak dikatakan Anak Allah.

(3)

36 Sesungguhnja keluargamu, Elisabet, itupun mengandung seorang anak laki-laki pada masa tuanja; maka sekarang ini sudah masuk bulannja jang keenam, jang dahulunja dikatakan mandul;

37 karena tiap-tiap firman Allah, satupun tiada jang mustahil."

38 Maka kata Marjam, "Sesungguhnja, hamba ini hamba Tuhan; djadilah kiranja pada hamba sebagaimana katamu." Maka gaiblah malaekat itu daripadanja.

Marjam melawat Elisabet

39 Pada masa itu djuga berangkatlah Marjam, serta pergi dengan segeranja kepegunungan, kesebuah negeri ditanah Jehuda;

40 lalu masuklah ia kedalam rumah Zakaria, serta memberi salam kepada Elisabet. 41 Maka berlakulah tatkala Elisabet mendengar salam Marjam itu, melontjatlah kanak-kanak jang didalam rahimnja itu, dan Elisabetpun penuh dengan Rohu’lkudus.

42 Lalu iapun berseru dengan njaring suaranja, katanja, "Engkaulah jang berbahagia diantara sekalian perempuan, dan berbahagialah djuga kandunganmu.

43 Dari manakah djadi padaku, bahwa ibu Tuhanku datang berdjumpa dengan aku? 44 Karena sesungguhnja ketika tiba salammu itu ketelingaku, melontjatlah kanak-kanak itu didalam rahimku dari sebab sukatjitanja.

45 Maka berbahagialah perempuan jang sudah pertjaja ini; karena barang jang dikatakan kepadanja daripada Tuhan akan disampaikan kelak."

46 Maka kata Marjam, "Djiwaku megahkan Tuhan, 47 dan rohku bersukaria akan Allah Djuruselamatku.

48 Karena Ia telah menilik akan kerendahan hambanja; bahwa sesungguhnja daripada sekarang ini, sekalian bangsa akan mengatakan aku berbahagia.

49 Karena Jang Mahakuasa telah mengadakan kepadaku perbuatan jang besar; maka kuduslah namanja.

50 Maka rahmatnja tetap turun-temurun atas segala orang jang takut akan Dia. 51 Maka Ia menundjukkan perbuatan jang berkuasa dengan tangannja; dan mentjerai-beraikan orang jang berhati sombong.

52 Ia menurunkan radja dari atas tachtanja, dan meninggikan orang jang rendah. 53 Maka orang jang lapar dikenjangkan dengan kebadjikan; dan orang jang kaja disuruhnja pergi dengan kosong.

54 Ia menolong bani Israil hambanja, mengenangkan rahmatnja,

55 sebagaimana jang didjandjikannja kepada nenek mojang kita, jaitu Ibrahim dan benihnja selama-lamanja."

56 Maka tinggallah Marjam bersama-sama dengan Elisabet sekira-kira tiga bulan lamanja, lalu ia pulang kerumahnja.

Dari hal kelahiran Jahja Pembaptis

57 Maka Elisabetpun genaplah bulannja akan bersalin, lalu ia beranakkan seorang anak laki-laki.

(4)

58 Maka orang sekampungnja dan kaum keluarganja mendengar, bahwa Tuhan sudah mengembangkan rahmatnja kepadanja; maka mereka itupun bersukatjitalah dengan dia. 59 Maka pada hari jang kedelapannja datanglah orang menjunatkan kanak-kanak itu, serta hendak menamakan dia Zakaria menurut nama bapanja.

60 Maka sahut ibunja serta berkata kepadanja, "Bukan begitu, melainkan ia akan dinamakan Jahja."

61 Maka kata mereka itu kepadanja, "Tiada seorangpun dari antara kaum keluargamu jang bernama ini."

62 Lalu mereka itu bertanja kepada bapanja dengan isjarat, apa namanja jang ia suka kanak-kanak itu dinamakan.

63 Maka dipintanja suatu papan tulis, lalu dituliskannja demikian, "Jahjalah namanja." Maka mereka itu sekalianpun heranlah.

64 Dengan seketika itu djuga terbukalah mulutnja dan terlepaslah lidahnja, lalu ia berkata-kata dengan memudji Allah.

65 Maka datanglah ketakutan atas sekalian orang jang diam sekelilingnja, maka segala perkataan ini disiarkan orang pada seluruh pegunungan Judea.

66 Maka segala orang mendengar itupun menjimpan didalam hatinja, serta berkata, "Apakah kelak deradjatnja kanak-kanak itu?" Karena tangan Tuhan ada beserta dengan dia.

67 Maka Zakaria bapanjapun penuhlah dengan Rohu’lkudus, lalu bernubuat, katanja, 68 "Segala pudji bagi Allah, Tuhan orang Israil; karena Ia telah melawat kaumnja serta memberi penebusannja,

69 dan membangunkan bagi kita suatu tanduk selamat didalam isi rumah Daud hambanja itu

70 (seperti jang difirmankannja dengan lidah segala nabinja jang kudus, daripada permulaan dunia),

71 jaitu kelepasan daripada musuh kita, dan dari dalam tangan segala orang jang membentji kita.

72 Supaja Ia menundjukkan kasihannja kepada nenek mojang kita, serta mengenang perdjandjiannja jang kudus,

73 jaitu sumpahan jang disumpahkannja kepada Ibrahim, nenek mojang kita, meluluskan kita sehingga kita,

74 terlepas daripada tangan musuh, beribadat kepadanja dengan tiada takut, 75 dengan kesutjian dan keadilan dihadapannja seumur hidup kita.

76 Adapun engkau ini, hai anakku, engkau akan dikatakan seorang nabi Allah Jang Mahatinggi, karena engkau berdjalan dihadapan Allah menjediakan djalannja,

77 akan memberi pengetahuan akan hal selamat kepada kaumnja didalam keampunan dosanja,

78 sebab kemurahan rahmat daripada Tuhan kita, maka tjahaja dari ataspun datang melawat kita,

79 akan memberi terang kepada orang jang diam didalam gelap dan bajang-bajang maut, akan menudjukan kaki kita kepada djalan sedjahtera."

(5)

80 Maka kanak-kanak itupun makin besarlah dan bertambah-tambah kuat rohnja; maka ia tinggal dipadang belantara, sehingga sampai kepada masa ia menjatakan dirinja kepada orang Israil.

Lukas 2

Dari hal kelahiran Tuhan Jesus Keristus

1 Pada masa itu djuga keluarlah suatu titah Kaisar Augustus, menjuruhkan menghitung segala manusia diseluruh keradjaan itu.

2 Inilah pertama kali perhitungan manusia jang diperbuat tatkala Kirenius mendjadi wakil pemerintah dibenua Sjam.

3 Maka segala orang jang hendak dihitung itupun masing-masing kembalilah kenegerinja sendiri.

4 Demikian djuga Jusuf keluar dari negeri Nazaret didjadjahan Galilea kenegeri Daud jang bernama Betlehem, didjadjahan Judea, karena ia daripada suku dan keturunan Daud,

5 supaja didaftarkan bersama-sama dengan Marjam tunangannja jang sedang hamil itu. 6 Tatkala mereka itu disana, Marjampun genaplah bulannja akan bersalin.

7 Lalu bersalinlah ia akan seorang anak laki-laki, jaitu anak jang sulung; maka

dibedunginja dengan kain lampin, dan dibaringkannja didalam palungan, karena tiada tempat bagi mereka itu didalam rumah persinggahan.

8 Maka didjadjahan itupun ada beberapa orang gembala, jang tinggal dipadang mendjaga kawan binatangnja pada waktu malam.

9 Maka tiba-tiba terdirilah seorang malaekat Tuhan disisinja, dan kemuliaan Tuhanpun bertjahaja sekeliling mereka itu; lalu sangatlah takut sekaliannja.

10 Maka kata malaekat itu kepada mereka itu, "Djanganlah takut, karena sesungguhnja Aku memberitakan kepadamu suatu kesukaan besar jang akan djadi bagi segenap kaum; 11 sebab pada hari ini sudah lahir bagimu Djuruselamat, jaitu Kristus Tuhan itu, didalam negeri Daud.

12 Maka inilah tandanja bagimu: Kamu akan djumpa seorang kanak-kanak berbedung dengan kain lampin dan berbaring didalam palungan."

13 Maka sekonjong-konjong adalah beserta dengan malaekat itu beberapa banjak bala tentara surga, jang memudji Allah serta katanja,

14 "Segala kemuliaan bagi Allah ditempat Jang Mahatinggi, dan sedjahtera diatas bumi diantara orang jang diperkenannja."

15 Apabila segala malaekat itu kembali dari mereka itu kesurga, berkatalah gembala itu sama sendirinja, "Marilah kita pergi ke-Betlehem melihat perkara jang sudah djadi itu, jang dinjatakan oleh Tuhan kepada kita."

16 Maka mereka itupun pergilah dengan segeranja, lalu didjumpainja Marjam dan Jusuf, dan kanak-kanak itu terbaring didalam palungan.

17 Apabila dilihatnja, lalu dimasjhurkannja firman jang disabdakan kepadanja dari hal kanak-kanak itu.

(6)

18 Maka sekalian orang jang mendengar itupun heranlah akan segala perkara jang dikatakan oleh gembala itu kepadanja.

19 Tetapi Marjam menjimpan sekalian perkataan ini, sambil berpikir didalam hatinja. 20 Maka gembala itupun kembalilah serta memudji dan memuliakan Allah, sebab segala perkara jang didengar dan dilihatnja, sebagaimana jang dikatakan kepadanja.

Dari hal persutjian Tuhan Jesus didalam Bait Allah; Doa Simeon dan Hanna

21 Apabila genap delapan hari Ia bersunat, lalu disebut namanja Jesus, seperti jang dikatakan oleh malaekat, sebelum Ia dikandungkan didalam rahim.

22 Setelah sudah lepas pantang menurut Taurat Musa, maka dibawanja kanak-kanak itu ke-Jeruzalem hendak menjerahkan Dia kepada Tuhan,

23 seperti jang tersurat didalam hukum Allah: Bahwa tiap-tiap anak sulung laki-laki jang mula-mula membuka rahim ibunja akan terserah kepada Allah,

24 dan lagi hendak mempersembahkan korban, sebagaimana jang tersebut didalam hukum Allah, jaitu: Burung tekukur sepasang, atau anak merpati dua ekor.

25 Maka adalah seorang di-Jeruzalem jang bernama Simeon. Adapun orang itu benar lagi takut akan Allah, serta menantikan penghiburan bagi bani Israil, maka Rohu’lkuduspun ada diatasnja.

26 Maka sudahlah diturunkan wahju kepadanja oleh Rohu’lkudus, bahwa tiadalah ia merasai mati sebelum dipandangnja Kristus Tuhan itu.

27 Dengan kuasa Roh itu masuklah ia kedalam Bait Allah, maka tatkala Jesus, kanak-kanak itu, dibawa masuk oleh ibu bapanja hendak membuatkan Dia menurut hukum Taurat,

28 lalu Simeonpun memangku Dia, serta memudji Allah, katanja,

29 "Ja Tuhan, sekarang biarlah hambamu kembali dengan sedjahtera menurut sebagaimana firmanmu.

30 Karena mataku telah melihat selamat jang daripadamu, 31 jang telah Engkau sediakan dihadapan sekalian bangsa;

32 jaitu suatu terang-menerang bertjahaja kepada orang kafir, dan kemuliaan bagi kaummu Israil."

33 Maka bapanja dan ibunjapun heran akan barang jang dikatakan dari hal Dia; 34 maka Simeonpun memberkati keduanja itu, serta berkata kepada Marjam, ibunja, "Tengoklah, kanak-kanak ini ditentukan akan mendjatuhkan dan membangunkan beberapa banjak orang Israil, dan akan mendjadi suatu alamat jang dibantah.

35 Maka suatu pedang akan menembuskan djiwamu sendiri, -- supaja ketara pikiran hati orang banjak."

36 Maka ada pula seorang nabiah bernama Hanna, anak Panuil, daripada suku bangsa Asjir; maka ia sangat landjut umurnja, dan ia bersuami tudjuh tahun lamanja kemudian daripada masa ia mendjadi perawan,

37 dan ia sudah djanda sehingga umurnja delapan puluh empat tahun; maka tiada ia meninggalkan Bait Allah, melainkan sembahjang dan puasa serta berdoa siang malam.

(7)

38 Pada ketika itu djuga datanglah ia mengutjap sjukur kepada Allah, serta mengatakan dari hal kanak-kanak itu kepada sekalian orang jang menantikan penebusan Jeruzalem. 39 Setelah digenapkannja segala sesuatu jang wadjib menurut hukum Tuhan, maka kembalilah mereka itu keGalilea, jaitu negerinja sendiri Nazaret.

40 Maka kanak-kanak itupun makin besar dan bertambah kuat, dan penuhlah Ia dengan hikmat, dan anugerah Allah ada diatasnja.

Dari hal Tuhan Jesus didalam Bait Allah pada umur dua belas tahun

41 Maka tiap-tiap tahunlah ibu bapanja pergi ke-Jeruzalem pada masa raja Pasah.

42 Tatkala umurnja dua belas tahun, naiklah mereka itu beraja menurut adat masa raja; 43 serta lepas masa raja itu, tatkala keduanja berdjalan pulang, maka tertinggallah Jesus, kanak-kanak itu, di-Jeruzalem dengan tiada setahu ibu bapanja;

44 melainkan disangkanja Ia ada diantara orang jang berdjalan sertanja, sehingga

sampai sedjauh sehari perdjalanan, lalu ditjarinja Dia diantara kaum keluarga dan kenal-kenalannja;

45 tetapi sebab tiada didjumpainja, berbaliklah keduanja ke-Jeruzalem mentjari Dia. 46 Lepas tiga hari, didjumpainja Dia didalam Bait Allah sedang duduk ditengah-tengah guru-guru disitu, mendengar mereka itu bersoal djawab.

47 Maka sekalian orang jang mendengar Dia itupun tertjengang-tjenganglah akan pengetahuan dan djawabnja.

48 Maka tertjenganglah ibu bapanja melihat Dia; lalu kata ibunja kepadanja, "Hai anakku, apakah sebabnja Engkau berbuat demikian kepada kami? Tengoklah, bapamu dengan aku mentjari Engkau dengan bersusah pajah."

49 Maka berkatalah Ia kepada mereka itu, "Apakah sebabnja kamu mentjari Aku? Tiadakah kamu ketahui, bahwa Aku wadjib ada didalam pekerdjaan Bapaku?" 50 Tetapi ibu bapanja tiada paham akan perkataan jang dikatakannja itu.

51 Maka pulanglah Ia sertanja, lalu tibalah di-Nazaret; dan diturutnja perintahnja. Maka ibunja menjimpan segala perkara itu didalam hatinja.

52 Maka Jesuspun makin bertambah-tambah hikmat dan besarnja, dan makin diperkenan Allah dan manusia.

Lukas 3

Pekerdjaan Jahja Pembaptis, dan kesaksiannja akan hal Tuhan Jesus

1 Maka pada tahun jang kelima belas pada zaman Kaisar Tiberius tatkala Pontius Pilatus mendjadi wakil pemerintah Judea, dan Herodes mendjadi radja Galilea, dan Pilipus, saudara Herodes, radja didjadjahan Ituria serta Terachonitis, dan Lisanias radja Abilene, 2 pada zaman Hannas dan Kajafas mendjadi Imam Besar, turunlah firman Allah kepada Jahja, anak Zakaria, dipadang belantara;

3 lalu datanglah ia keseluruh djadjahan keliling Sungai Jarden mengabarkan baptisan tobat, djalan keampunan dosa,

(8)

4 seperti jang tersurat didalam kitab Nabi Jesaja, bunjinja, "Suara orang jang berseru-seru dipadang belantara: Sediakanlah djalan Tuhan, dan luruskanlah lorong-lorongnja. 5 Tiap-tiap lembah akan ditimbun, dan tiap-tiap gunung dan bukitpun akan direndahkan; dan jang bengkok akan diluruskan, dan jang lekuk-lekak akan diratakan;

6 dan sekalian manusia akan melihat selamat jang daripada Allah."

7 Maka kata Jahja kepada orang banjak jang datang dengan maksud dibaptiskannja itu, "Hai benih ular, siapakah menundjukkan kepadamu djalan melarikan dirimu daripada kemurkaan jang akan datang kelak?

8 Keluarkanlah olehmu buah-buahan jang berpadan dengan tobat, dan djanganlah kamu mulai berkata didalam hatimu sendiri: Bahwa Ibrahimlah bapa kita. Karena aku berkata kepadamu, bahwa Allah berkuasa mendjadikan anak-anak Ibrahim daripada batu-batu ini. 9 Sekarangpun sudah sedia kapak diakar pohon kaju; maka tiap-tiap pohon kaju jang tiada berbuah jang baik, ia itu akan ditebang dan dibuang kedalam api."

10 Maka orang banjak itupun menanja dia, katanja, "Apakah djuga wadjib kami perbuat?"

11 Maka ia mendjawab serta berkata kepada mereka itu, "Orang jang menaruh dua helai badju, hendaklah memberi sehelai kepada orang jang tiada; dan orang jang menaruh makanan, hendaklah ia berbuat demikian djuga."

12 Maka datanglah djuga orang pemungut tjukai minta dibaptiskan serta berkata kepadanja, "Ja Guru, apakah jang wadjib kami perbuat?"

13 Maka katanja kepada mereka itu, "Djanganlah kamu menuntut lebih daripada barang jang ditetapkan kepadamu."

14 Maka ada beberapa laskar pula menanja dia, katanja, "Apakah jang wadjib kami ini perbuat?" Maka katanja kepada mereka itu, "Djangan kamu merampas, dan djangan kamu membawa aduan jang palsu keatas barang seorangpun; melainkan padalah kamu dengan gadjimu."

15 Tatkala kaum itu sedang menanti, serta berbitjara didalam hatinja tentang Jahja kalau-kalau ia ini Kristus,

16 maka djawab Jahja serta berkata kepada sekalian orang itu, "Aku ini membaptiskan kamu dengan air, tetapi adalah kelak datang seorang jang lebih berkuasa daripadaku, maka menguraikan tali kasutnjapun aku ini tiada berlajak, Ialah akan membaptiskan kamu dengan Rohu’lkudus dan api.

17 Njirunja ada didalam tangannja; maka Ia akan membersihkan segenap tempat

pengiriknja, lalu Ia mengumpulkan gandumnja masuk kedalam lumbung, tetapi sekamnja akan habis dibakarnja dengan api jang tiada dapat dipadamkan."

18 Maka dengan beberapa nasehat jang lain pula diberitakannja kabar kesukaan kepada kaum itu.

19 Tetapi Herodes, radja seperempat negeri itu, jang dihardik oleh Jahja karena sebab Herodiah, isteri saudaranja, dan karena segala kedjahatan jang diperbuat oleh Herodes itu,

20 maka ditambahinja pula sekalian ini dengan menutup Jahja didalam pendjara. Dari hal baptisan Tuhan Jesus

(9)

21 Maka berlakulah, tatkala segenap kaum itu dibaptiskan dan Jesus djuga dibaptiskan sambil Ia berdoa, bahwa langitpun terbukalah;

22 lalu Rohu’lkudus turun keatasnja berlembaga seperti seekor burung merpati, maka suatu suara dari langit mengatakan, "Engkau inilah Anakku jang Kukasihi, kepadamu djuga Aku berkenan."

Silsilah Tuhan Jesus Keristus

23 Maka Jesus sendiri tatkala Ia mulai mengadjar, umurnja sekira-kira tiga puluh tahun; maka pada sangka orang Ia itu anak Jusuf, anak Heli,

24 anak Matat, anak Lewi, anak Malchi, anak Janna, anak Jusuf, 25 anak Matatias, anak Amos, anak Nahun, anak Esli, anak Naggai, 26 anak Maat, anak Matatias, anak Simai, anak Jusich, anak Juda, 27 anak Juana, anak Resa, anak Zorubabil, anak Sjaaltiel, anak Neri, 28 anak Malchi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmodam, anak Er, 29 anak Jusa, anak Eliazar, anak Jorim, anak Matat, anak Lewi, 30 anak Simeon, anak Jehuda, anak Jusuf, anak Jonan, anak Eljakim, 31 anak Malia, anak Minna, anak Matata, anak Natan, anak Daud, 32 anak Isai, anak Obed, anak Boaz, anak Sala, anak Nahsjun,

33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Ezrom, anak Paris, anak Jehuda, 34 anak Jakub, anak Ishak, anak Ibrahim, anak Tarah, anak Nahor,

35 anak Saruch, anak Ragau, anak Palik, anak Abir, anak Sala, 36 anak Kainan, anak Arpaksad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamech, 37 anak Metusalah, anak Enoch, anak Jarid, anak Mahlalel, anak Kainan, 38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

Lukas 4

Iblis mentjobai Tuhan Jesus

1 Maka Jesuspun, penuhlah dengan Rohu’lkudus, balik dari Jarden, lalu Roh itu membawa Dia kepadang belantara

2 empat puluh hari lamanja, ditjobai oleh Iblis. Selama itu suatu apapun tiada dimakannja. Setelah genap hari itu, Ia berasa lapar.

3 Maka kata Iblis itu kepadanja, "Djikalau Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini mendjadi roti!"

4 Maka djawab Jesus kepadanja, "Adalah tersurat: Bahwa bukannja dengan roti sahadja manusia akan hidup."

5 Maka Iblispun membawa Dia kekemuntjak gunung, lalu memperlihatkan kepadanja segala keradjaan dunia ini sekedjap ketika lamanja.

(10)

6 Maka kata Iblis itu kepadanja, "Kepada Engkaulah hendak kuberikan kesemua kuasa ini dan kemuliaannja; karena semua itu terserah kepadaku, dan kepada barangsiapa jang kukehendaki, aku berikan.

7 Sebab itu djikalau Engkau sudjud menjembah aku, maka sekalian itu milik Engkaulah." 8 Maka djawab Jesus serta berkata kepadanja, "Adalah tersurat: Bahwa wadjiblah

engkau sudjud menjembah Allah Tuhanmu, dan beribadat hanja kepadanja sahadja." 9 Maka dibawanja Dia ke-Jeruzalem, lalu ditaruhnja diatas bubungan Bait Allah serta berkata kepadanja, "Djikalau Engkau Anak Allah, djatuhkanlah dirimu dari sini kebawah; 10 karena telah tersurat: Bahwa Ia akan berfirman kepada malaekatnja dari halmu, akan memeliharakan Dikau;

11 dan malaekat itu akan menatang Engkau ditangannja, supaja djangan terantuk kakimu pada batu."

12 Maka djawab Jesus serta berkata kepadanja, "Adalah tersebut: Djanganlah engkau mentjobai Allah Tuhanmu."

13 Setelah Iblis itu menggenapi segala pentjobaan keatasnja, lalu undurlah ia dari Jesus seketika lamanja.

Pekerdjaan Tuhan Jesus di-Nazaret

14 Kemudian baliklah Jesus keGalilea dengan kuasa Roh; maka masjhurlah kabarnja diseluruh djadjahan itu.

15 Lalu Ia mengadjar didalam segala rumah sembahjang mereka itu, dan sekalian orangpun memudji Dia.

16 Maka tibalah Ia diNazaret, tempat Ia dididik; maka pada hari Sabbat masuklah Ia kerumah sembahjang seperti biasanja, lalu berdiri hendak membatjakan.

17 Maka diundjukkan orang kepadanja kitab Nabi Jesaja. Setelah dibukanja kitab itu, lalu didjumpainja nas jang ada tersurat:

18 Roh Tuhan ada diatasku, sebab Ia sudah mengurapi Aku, akan memberitakan kabar kesukaan kepada orang miskin, dan menjuruhkan Aku mengabarkan kebebasan bagi orang jang tertawan, dan menjembuhkan penglihatan orang buta, melepaskan orang jang tertindih,

19 dan mengabarkan tahun karunia Tuhan.

20 Setelah ditutupnja kita itu, maka dipulangkannja kepada chadim, lalu duduk; maka mata sekalian orang jang didalam rumah sembahjang itupun terlekatlah kepadanja. 21 Maka mulailah Ia mengatakan kepada mereka itu demikian, "Pada hari ini isi kitab jang kamu dengar itu sudah sampai."

22 Maka sekalian orang itupun menjungguhkan Dia, serta heran akan perkataan jang elok keluar daripada mulutnja, sambil katanja, "Bukankah Ia ini anak Jusuf?"

23 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Tak dapat tiada kamu akan mengatakan

perumpamaan ini kepadaku: Hai tabib, sembuhkanlah dirimu sendiri; barang jang kami dengar Engkau perbuat diKapernaum itu, perbuatlah djuga disini didalam negerimu sendiri."

24 Dan lagi katanja, "Sesungguhnja Aku berkata kepadamu: Tiadalah seorang nabi diindahkan didalam negerinja sendiri.

(11)

25 Tetapi Aku berkata kepadamu dengan sebenarnja, bahwa pada zaman Elias ada banjak djanda diantara orang Israil, tatkala langit tertutup tiga tahun enam bulan lamanja sehingga datang bala kelaparan besar diseluruh tanah itu;

26 tetapi Elias itu tiada disuruhkan kepada seorang djuapun, melainkan kepada seorang perempuan djanda diSarepta ditanah Sidon.

27 Dan pada zaman Nabi Elisa ada banjak orang jang kena bala zaraat diantara orang Israil, dan tiadalah seorangpun ditahirkan, melainkan Naaman orang Sjam itu sahadja." 28 Maka sekalian orang itupun sangatlah marahnja didalam rumah sembahjang tatkala didengarnja perkataan jang demikian ini.

29 Lalu berbangkitlah mereka itu menolakkan Jesus keluar negeri serta membawa Dia kekemuntjak gunung dimana negerinja dibangunkan, hendak mendjatuhkan Dia kebawah. 30 Tetapi lalulah Ia dari tengah-tengah mereka itu serta berdjalan pergi.

Tuhan Jesus di-Kapernaum; penjembuhan seorang jang dirasuk setan

31 Langsung Ia turun keKapernaum, sebuah negeri di-Galilea. Disitulah Ia mengadjar orang pada hari Sabbat.

32 Maka sangat heranlah mereka itu akan pengadjarannja itu, karena perkataannja itu dengan kuasa.

33 Adalah didalam rumah sembahjang itu seorang jang dirasuk setan, maka berteriaklah ia dengan njaring suaranja,

34 katanja, "Ah, apakah kena-mengena kami dengan Engkau, hai Jesus orang Nazaret? Engkau datang mau membinasakan kamikah? Aku tahu siapa Engkau ini, jaitu Jang Kudus datang daripada Allah."

35 Lalu Jesus menengking dia, katanja, "Diam, keluarlah engkau daripada orang ini!" Maka setan itupun menghempaskan orang itu ditengah-tengah orang banjak, lalu keluarlah setan itu dari dalamnja dengan tiada menjakiti dia.

36 Maka tertjengang-tjenganglah mereka itu sekalian serta bertutur-tutur sama sendirinja, katanja, "Wah! Perkataan apakah ini? Karena dengan kuat kuasa diperintahnja setan itu sehingga keluar!"

37 Maka masjhurlah kabar dari hal Jesus itu pada segala daerah djadjahan itu. Tuhan Jesus menjembuhkan mak-mentua Peterus dan beberapa orang lain

38 Maka bangkitlah Ia keluar dari dalam rumah sembahjang itu masuk kedalam rumah Simon. Maka mak mentua Simon itu tengah demam sangat, lalu orang meminta Jesus menolong dia.

39 Maka berdirilah Ia disisinja melarangkan demam itu, lalu demam itupun hilanglah; maka sekedjap itu djuga ia bangkit melajani mereka itu.

40 Apabila matahari masuk, maka segala orang, jang ada padanja orang sakit dengan berbagai-bagai penjakit, membawa orang sakit itu kepadanja; maka Iapun meletakkan tangan keatas tiap-tiap orang itu, serta menjembuhkan dia.

41 Maka setan-setanpun keluarlah daripada banjak orang itu, sambil berteriak, katanja, "Engkau inilah Anak Allah." Lalu Jesus melarangkan setan-setan itu berkata-kata, sebab diketahui oleh setan itu bahwa Ialah Kristus.

(12)

42 Setelah hari siang, keluarlah Ia pergi kepada suatu tempat jang sunji; maka orang banjak itupun mentjari Dia, lalu datang kepadanja, hendak menahan supaja djangan meninggalkan mereka itu.

43 Tetapi kata Jesus kepada mereka itu, "Wadjiblah djuga kepada negeri lainpun Aku memberitakan kabar kesukaan dari hal keradjaan Allah; maka itulah sebabnja Aku disuruhkan."

44 Maka Iapun mengadjarlah didalam sekalian rumah sembahjang di-Judea. Lukas 5

Dari hal mendapat ikan atas peri adjaib; murid-murid jang mula-mula dipilih 1 Tatkala orang banjak mengasak Jesus hendak mendengar firman Allah, sedang Ia berdiri dipantai Tasik Genesaret,

2 maka dilihatnjalah dua buah perahu tertambat ditepi tasik itu; tetapi orang pemukat sudah turun dari perahu itu membasuh pukatnja.

3 Maka naiklah Jesus kedalam perahu jang sebuah, jaitu perahu Simon, lalu meminta dia tolakkan djauh sedikit dari darat. Maka duduklah Ia, lalu mengadjar orang banjak dari perahu itu.

4 Setelah sudah Ia berhenti bertutur, maka katanja kepada Simon, "Bertolaklah ketempat jang dalam, dan labuhkanlah pukatmu akan menangkap ikan."

5 Maka sahut Simon, katanja, "Ja Rabbi, semalam-malaman kami berlelah, suatupun tiada dapat; tetapi sebab perkataan Rabbi hamba melabuhkan pukat itu."

6 Setelah dilabuhkan, dilengkungnja ikan terlalu banjak, sehingga kojaklah pukatnja itu. 7 Maka mereka itupun menggamit kawan-kawannja, jang didalam perahu lain itu, supaja datang membantu; maka datanglah mereka itu, lalu diisinja sarat kedua buah perahu itu, sehingga hampir tenggelam.

8 Apabila Petrus melihat hal itu, sudjudlah ia pada lutut Jesus, katanja, "Ja Tuhan, tinggalkanlah kiranja hamba, karena hamba ini orang jang penuh dosa."

9 Sebab tertjengang-tjenganglah ia beserta dengan orang-orang jang ada bersama-sama dengan dia, karena perolehan ikan jang didapatinja itu;

10 demikian djuga Jakub dan Jahja, anak-anak Zabdi, jang sepentjarian dengan Simon. Maka kata Jesus kepada Simon, "Djangan takut, daripada sekarang ini engkau mendjadi pemukat orang."

11 Setelah perahu itu disadaikannja kedarat, maka mereka itupun meninggalkan semuanja, lalu mengikut Jesus.

Tuhan Jesus menjembuhkan seorang jang kena bala zara’at

12 Maka berlakulah tatkala Ia didalam sebuah negeri, bahwa adalah seorang jang kena bala zaraat dengan dahsjatnja; apabila dilihatnja Jesus, maka sudjudlah orang itu serta memohonkan kepadanja, katanja, "Ja Tuhan, djikalau kiranja Tuhan kehendaki, nistjaja Tuhan dapat mentahirkan hamba."

13 Lalu Jesuspun mengulurkan tangannja serta mendjamah dia, katanja, "Aku kehendaki, tahirlah engkau!" Seketika itu djuga bala zaraat itupun lenjaplah.

(13)

14 Maka berpesanlah Jesus kepadanja, "Djangan mengatakan kepada seorang djuapun, melainkan pergilah menundjukkan dirimu kepada imam, dan persembahkanlah

persembahan karena ketahiranmu, seperti jang dipesankan oleh Musa, jaitu akan mendjadi suatu tanda kepada mereka itu."

15 Tetapi makin masjhurlah kabarnja; lalu berkerumunlah sekalian orang banjak itu, hendak mendengar Dia, dan meminta sembuhkan penjakit mereka itu.

16 Tetapi Jesus menarik dirinja ketempat jang sunji, lalu berdoa. Penjembuhan seorang jang sakit tepok

17 Tatkala Jesus mengadjar pada suatu hari, adalah orang Parisi dan ahli Taurat duduk disitu, jang datang dari tiap-tiap kampung ditanah Galilea dan Judea, dan dari

Jeruzalem; maka kuasa daripada Tuhan telah ada kepadanja sehingga Ia menjembuhkan orang.

18 Maka ada pula orang mengusung seorang jang sakit tepok diatas usungan; maka ditjarinja djalan hendak membawa masuk dan meletakkan dia dihadapan Jesus.

19 Tetapi sebab mereka itu tiada lulus membawa orang itu masuk karena orang bersesak, naiklah mereka itu keatas atap rumah, lalu diulurkannja kebawah usungan dari tjelah atap genting itu ketengah-tengah dihadapan Jesus.

20 Setelah Jesus nampak pertjaja mereka itu, berkatalah Ia, "Hai manusia, dosamu sudah diampuni."

21 Maka ahli Taurat dan orang Parisi mulai berbitjara, katanja, "Siapakah orang ini jang mengatakan hudjat itu? Siapakah dapat mengampuni dosa ketjuali Satu sahadja, jaitu Allah?"

22 Tetapi sebab Jesus mengetahui pikiran mereka itu, maka Iapun mendjawablah serta berkata kepada mereka itu, "Apakah kamu berbitjara didalam hatimu?

23 Jang manakah lebih mudah mengatakan: Dosamu sudah diampunikah, atau mengatakan: Bangunlah berdjalan?

24 Tetapi supaja kamu mengetahui, bahwa Anak-manusia ada kuasa didalam dunia ini mengampuni dosa," maka katanja kepada orang jang sakit tepok itu, "Aku berkata kepadamu, bangunlah engkau, angkat tempat tidurmu, pulanglah kerumahmu."

25 Seketika itu djuga bangunlah ia dihadapan mereka itu, lalu diangkatnja tempat tidur jang diatasnja ia berbaring itu, langsung berdjalan pulang kerumahnja serta memuliakan Allah.

26 Maka tertjengang-tjenganglah mereka itu sekalian, lalu memuliakan Allah, dan

menaruh ketakutan jang amat sangat, katanja, "Pada hari ini kami nampak suatu perkara jang adjaib."

Tuhan Jesus memilih Lewi

27 Kemudian daripada itu keluarlah Jesus pergi, lalu nampak seorang pemungut tjukai bernama Lewi, sedang duduk dirumah pentjukaian, maka katanja kepada orang itu, "Ikutlah Aku."

28 Maka ditinggalkannja semua, lalu bangun mengikut Jesus.

29 Maka Lewipun memberi Jesus suatu perdjamuan besar didalam rumahnja sendiri. Disana ada amat banjak orang pemungut tjukai dan lain-lain, jang duduk makan sertanja.

(14)

30 Maka bersungut-sungutlah orang Parisi dan ahli Tauratnja kepada murid-murid Jesus, katanja, "Apakah sebabnja kamu makan minum dengan orang pemungut tjukai dan orang berdosa?"

31 Maka Jesuspun mendjawab serta berkata kepada mereka itu, "Orang jang sehat itu tiada perlukan tabib, hanjalah orang jang sakit.

32 Bukannja Aku datang memanggil orang jang benar, melainkan orang jang berdosa, supaja bertobat."

Nasehat dari hal puasa

33 Maka kata mereka itu kepadanja, "Murid-murid Jahja kerap kali puasa dan berdoa, sedemikian itu djuga orang Parisi; tetapi murid-muridmu sendiri makan minum sahadja." 34 Maka kata Jesus kepada mereka itu, "Bolehkah sahabat-sahabat mempelai itu disuruh puasa olehmu, selagi ada mempelai itu sertanja?

35 Tetapi ada harinja kelak, jang mempelai itu diambil daripadanja, pada masa itu baharulah mereka itu akan puasa."

36 Maka dikatakannja pula suatu perumpamaan kepada mereka itu, "Bahwa seorangpun tiada jang mengojakkan setjarik kain daripada pakaian jang baharu, ditampalkan pada pakaian jang lama; djikalau sedemikian, jang baharu itupun kojaklah, dan setjarik jang baharu itu djuga tiada berpadan dengan jang lama.

37 Dan seorangpun tiada jang membubuh air anggur jang baharu kedalam kerbat kulit jang lama; djikalau sedemikian, air anggur jang baharu itu kelak meletupkan kerbat itu, lalu air anggurnja itupun tumpahlah, dan kerbat itu djuga binasalah;

38 melainkan air anggur jang baharu patutlah dibubuhkan kedalam kerbat jang baharu. 39 Maka tiada seorangpun jang minum air anggur jang lama, ingin akan air anggur jang baharu, karena katanja: Jang lama itulah sedap rasanja."

Lukas 6

Dari hal memetik majang gandum pada hari Sabbat

1 Adalah pada suatu hari Sabbat sambil Jesus berdjalan melalui ladang-ladang gandum, murid-muridnjapun memetik majang-majang gandum, digisarnja dengan tangan, lalu dimakannja.

2 Tetapi berkatalah beberapa orang Parisi, "Apakah sebabnja kamu perbuat barang jang tiada halal pada hari Sabbat?"

3 Maka djawab Jesus serta berkata kepada mereka itu, "Belumkah lagi kamu membatja barang jang diperbuat oleh Daud tatkala ia lapar dan segala orang jang beserta dengan dia?

4 Didalam hal ia sudah masuk kedalam Rumah Allah, serta mengambil roti persembahan, lalu dimakannja, dan diberikannja djuga kepada orang jang beserta dengan dia, jang tiada halal dimakan, melainkan oleh imam sahadja?"

5 Maka berkatalah Jesus lagi kepada mereka itu, "Anak-manusia itulah Tuhan atas hari Sabbat djuga."

(15)

6 Pada suatu hari Sabbat jang lain, masuklah Jesus kedalam rumah sembahjang, serta mengadjar; maka adalah disana seorang jang mati tangan kanannja.

7 Maka ahli Taurat dan orang Parisipun mengintai, kalau-kalau Ia menjembuhkan orang pada hari Sabbat, supaja dapat menjalahkan Dia.

8 Tetapi Ia sendiri mengetahui pikiran mereka itu, lalu berkatalah Ia kepada orang jang mati tangan itu, "Bangunlah engkau berdiri ditengah-tengah." Maka bangkitlah ia berdiri ditengah.

9 Maka berkata pula Jesus kepada mereka itu, "Aku hendak bertanja kepadamu:

Halalkah pada hari Sabbat berbuat baik atau berbuat djahat menjelamatkan njawa atau membunuh?"

10 Maka Jesus memandang sekeliling kepada mereka itu, lalu katanja kepada orang itu, "Kedangkanlah tanganmu!" Maka dikedangkannja, lalu sembuhlah tangannja;

11 maka mereka itu sekalianpun sangatlah geram, serta berunding sama sendirinja, apa jang patut mereka itu perbuat keatas Jesus.

Tuhan Jesus memilih dua belas muridnja

12 Pada masa itu djuga keluarlah Jesus pergi kesebuah gunung akan berdoa; maka semalam-malaman itu berdoalah Ia kepada Allah.

13 Setelah sudah hari siang, dipanggilnja murid-muridnja, dan dipilihnja dari antara mereka itu dua belas orang, jang digelarkannja rasul,

14 jaitu Simon, jang digelarinja Petrus, dan Andreas saudaranja, dan Jakub, dan Jahja, dan Pilipus, dan Bartolomius,

15 dan Matius, dan Tomas, dan Jakub, anak Alpius, dan Simon jang digelar Zelotis, 16 dan Judas, anak Jakub, dan Judas Iskariot, jang mendjadi orang belot.

Chotbah Tuhan Jesus dibukit

17 Maka turunlah Jesus bersama-sama dengan mereka itu, lalu berdiri pada tempat jang rata, beserta dengan beberapa banjak murid-muridnja, dan terlalu banjak orang dari seluruh tanah Judea dan dari Jeruzalem, dan dari pantai laut dekat Tsur dan Sidon, 18 jang datang hendak mendengar Dia dan meminta sembuhkan penjakit mereka itu, dan orang jang dirasuk setan itupun disembuhkannja.

19 Dan segala orang banjakpun bermaksud hendak mendjamah Dia, sebab ada chasiat keluar daripadanja, sehingga disembuhkannja mereka itu sekalian.

20 Setelah sudah Ia mengangkat matanja kepada murid-muridnja, lalu berkatalah Ia, "Berbahagialah kamu jang miskin; karena kamulah jang empunja keradjaan Allah. 21 Berbahagialah kamu jang lapar sekarang ini; karena kamu akan dikenjangkan. Berbahagialah kamu jang menangis sekarang ini; karena kamu akan tertawa kelak. 22 Berbahagialah kamu apabila orang membentji kamu, dan apabila orang mengasingkan kamu, dan mentjela serta menghinakan nama kamu seolah-olah djahat, oleh sebab Anak-manusia.

23 Hendaklah kamu bersukatjita melompat-lompat pada hari itu; karena sesungguhnja besar pahalamu disurga; sebab sedemikian itu djuga diperbuat oleh orang tua-tuamu keatas nabi-nabi.

(16)

24 Tetapi, wai bagi kamu jang kaja, karena sudahlah dengan itu penghiburanmu. 25 Wai bagi kamu, hai orang jang kenjang sekarang ini; karena kamu akan lapar kelak. Wai bagimu, jang tertawa sekarang ini; karena kamu akan berdukatjita dan menangis. 26 Wai bagimu, apabila kamu dipudji oleh sekalian orang, karena sedemikian itu djuga telah diperbuat oleh orang tua-tuanja kepada segala nabi palsu.

27 Tetapi kepada kamu ini jang mendengar, Aku berkata demikian: Kasihilah seterumu, dan perbuatlah baik kepada orang jang membentji kamu;

28 mintalah berkat bagi orang jang mengutuki kamu; dan doakan orang jang mentjertjai kamu.

29 Kepada orang jang menampar pipimu sebelah, berilah djuga kepadanja pipi jang sebelah lagi; dan orang jang mengambil djubahmu, djangan ditegahkan mengambil badjumu lagi.

30 Berilah kepada tiap-tiap orang jang meminta kepadamu; dan daripada orang jang mengambil barang-barangmu, djangan dituntut kembali.

31 Maka sama seperti kamu suka orang akan berbuat padamu sedemikian itu djuga hendaklah kamu berbuat kepadanja.

32 Dan djikalau kamu mengasihi orang jang mengasihi kamu, apakah pahalamu? Karena orang jang berdosapun mengasihi orang jang mengasihi dia.

33 Dan djikalau kamu berbuat baik kepada orang jang berbuat baik kepadamu, apakah djuga pahalamu? Karena orang berdosapun berbuat sedemikian itu djuga.

34 Dan djikalau kamu memindjamkan kepada orang jang kamu berharap akan menerima kembali daripadanja, apakah pula pahalamu? Karena orang jang berdosa itupun

memindjamkan kepada orang berdosa, akan menerima kembali sebanjak itu djuga. 35 Tetapi hendaklah kamu mengasihi seterumu, dan berbuat baik, dan memberi pindjam dengan tiada berharap akan menerima balik; maka berpahala besarlah kamu kelak, dan kamu akan mendjadi anak-anak Jang Mahatinggi, karena Ialah murah kepada orang jang tiada sjukur dan jang djahat.

36 Hendaklah kamu berpengasihan sama seperti Bapamu djuga berpengasihan. 37 Dan djanganlah kamu menuduh orang, nistjaja kamupun tiada akan dituduh; dan djangan menjalahkan orang, nistjaja kamupun tiada akan disalahkan; lepaskanlah, nistjaja kamupun akan dilepaskan.

38 Berilah, nistjaja kepada kamupun akan diberi: Suatu sukatan jang betul, ditekan-tekan, dan digontjang-gontjang sehingga melembak, akan diberi orang kepada ribaanmu, karena dengan sukatan jang kamu menjukat, akan disukatkan pula kepada kamu."

39 Maka dikatakannja pula kepada mereka itu suatu perumpamaan, katanja, "Dapatkah orang buta memimpin orang buta? Tiadakah kedua-duanjapun akan djatuh kedalam lubang?

40 Seorang murid tiada lebih daripada gurunja; tetapi tiap-tiap murid jang sudah tjukup peladjaran itu akan mendjadi sama seperti gurunja.

41 Apakah sebabnja engkau memandang selumbar jang didalam mata saudaramu itu; tetapi balok jang didalam matamu sendiri tiada engkau sadari?

42 Bagaimana boleh engkau mengatakan kepada saudaramu itu: Hai Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar jang didalam matamu itu, sedangkan engkau sendiri tiada

(17)

dalam matamu sendiri, kemudian baharulah engkau nampak terang akan mengeluarkan selumbar dari dalam mata saudaramu itu.

43 Karena tiadalah pohon kaju jang baik, jang berbuahkan buah jang tiada baik, atau pohon kaju jang buruk, jang berbuahkan buah jang baik,

44 sebab tiap-tiap pohon kaju dikenal daripada buahnja sendiri, karena daripada pokok duri tiada orang memetik buah ara, dan daripada semak duri tiada orang memetik buah anggur.

45 Adapun orang jang baik, mengeluarkan barang jang baik daripada perbendaharaan hati jang baik; dan orang jang djahat, mengeluarkan barang jang djahat daripada perbendaharaan hati jang djahat; karena melimpah dari dalam hati melalui mulutnja. 46 Apakah sebabnja kamu memanggil Aku: Tuhan, Tuhan! tetapi tiada kamu perbuat menurut perkataanku?

47 Tiap-tiap orang jang datang kepadaku dan mendengar perkataanku serta menurut, maka Aku hendak menjatakan kepadamu seumpama siapa ia,

48 jaitu seumpama seorang jang mendirikan sebuah rumah, dan jang menggali sehingga dalam, lalu ditaruhnja alasan diatas batu; maka apabila tiba air bah serta arus

menempuh rumah itu, tiadalah dapat menggerakkan dia, karena perbuatannja kukuh. 49 Tetapi orang jang mendengar dengan tiada menurut, ialah seumpama seorang, jang mendirikan sebuah rumah diatas tanah dengan tiada beralasan; maka aruspun

menempuh rumah itu, lalu segera robohlah, maka besarlah kerusakan rumah itu." Lukas 7

Tuhan Jesus menjembuhkan seorang hamba penghulu laskar

1 Setelah Jesus menamatkan segala perkataannja kepada pendengaran kaum itu, lalu masuklah Ia keKapernaum.

2 Maka adalah seorang hamba penghulu laskar, jang amat disajangi oleh tuannja, sakit pajah hampir mati.

3 Setelah didengar oleh penghulu laskar itu dari hal Jesus, maka disuruhnja kepadanja orang tua-tua Jahudi, meminta Dia datang menjembuhkan hambanja.

4 Apabila mereka itu sampai kepada Jesus, lalu dipintanja sangat-sangat kepadanja, serta berkata, "Lajaklah ia ditolong Tuan,

5 karena ia mengasihi bangsa kita, dan ialah jang mendirikan rumah sembahjang kita." 6 Maka Jesuspun pergilah bersama-sama dengan mereka itu. Apabila mereka itu sudah dekat dengan rumah itu, maka disuruhkan oleh penghulu laskar beberapa sahabatnja pula kepadanja, mengatakan, "Ja Tuhan, djanganlah bersusah, karena sahaja tiada lajak dilawati oleh Tuhan kedalam rumah sahaja;

7 sebab itu rasanja, sahaja sendiri tiadalah berlajak datang kepada Tuhan, hanja katakanlah sepatah kata sahadja, nistjaja hamba sahaja akan sembuh.

8 Karena sahaja inipun seorang jang dibawah perintah, dan dibawah perintah sahaja pula ada beberapa laskar; djikalau sahaja berkata kepada seorangnja: Pergilah, iapun pergi; dan kepada jang lain pula: Marilah, iapun datang; dan kepada hamba sahaja: Buatlah itu, maka dibuatnjalah."

(18)

9 Apabila didengar oleh Jesus demikian, heranlah Ia akan dia; lalu berpaling kepada orang banjak jang mengikut Dia, katanja, "Aku berkata kepadamu, diantara orang Israil sekalipun belum pernah Aku melihat iman jang sebegitu besar."

10 Setelah pesuruh itu kembali kerumah itu, lalu didapatinja hamba itu sudah sembuh. Tuhan Jesus menghidupkan seorang muda dinegeri Nain

11 Kemudian daripada itu berdjalanlah Jesus kesebuah negeri jang bernama Nain; maka murid-muridnja dan sekalian orang banjak itupun berdjalanlah sertanja.

12 Apabila Ia mendekati pintu negeri itu, adalah seorang mati diusung keluar, jaitu anak maknja jang laki-laki tunggal; maka mak itu djanda; dan ada pula banjak orang negeri itu beserta dengan dia.

13 Serta Tuhan melihat perempuan itu, djatuhlah kasihannja akan dia, lalu katanja, "Djanganlah engkau menangis."

14 Maka dihampirinja dan didjamahnja usungan itu, lalu orang jang mengusung itupun berdirilah. Maka kata Jesus, "Hai orang muda! Aku berkata kepadamu: Bangkitlah!" 15 Maka orang jang mati itupun bangkitlah duduk, lalu mulai berkata-kata; kemudian diserahkannja kepada maknja.

16 Maka ketakutanlah sekalian orang itu, lalu memuliakan Allah, katanja, "Seorang nabi jang besar telah terbit diantara kita, dan Allah telah melawat kaumnja."

17 Maka masjhurlah kabar dari hal Jesus itu keseluruh tanah Judea dan segala djadjahan sekeliling.

Pertanjaan Jahja Pembaptis dari dalam pendjara

18 Maka segala hal itu dikabarkanlah kepada Jahja oleh murid-muridnja.

19 Maka Jahjapun memanggil dua muridnja, lalu menjuruh bertanja kepada Tuhan, "Engkau inikah jang akan datang itu, atau harus kami menantikan seorang lainkah?" 20 Setelah sampai keduanja kepada Jesus, berkatalah mereka itu, "Jahja Pembaptis menjuruhkan kami kepada Tuhan, bertanja: Engkau inikah jang akan datang itu, atau harus kami menantikan seorang lainkah?"

21 Pada ketika itu djuga Jesus menjembuhkan banjak orang jang kena penjakit, dan bala dan setan, dan mengaruniakan penglihatan kepada banjak orang buta.

22 Maka djawab Jesus serta berkata kepadanja, "Pergilah kamu, kabarkan kepada Jahja barang jang kamu tampak dan dengar; jaitu, orang buta tjelik matanja, orang timpang berdjalan betul, orang jang kena bala zaraat ditahirkan, orang tuli sudah mendengar, orang mati dihidupkan, dan Indjil diberitakan kepada orang miskin,

23 maka berbahagialah orang jang tiada menaruh sjak akan Daku."

24 Setelah utusan Jahja itu pergi, maka mulailah Jesus bertutur kepada orang banjak akan hal Jahja, katanja, "Apakah jang kamu pergi lihat kepadang belantara? Sebatang buluhkah jang digojangkan oleh angin?

25 Atau apakah jang kamu pergi lihat? Seorang jang memakai pakaian jang haluskah? Sesungguhnja orang jang berpakaian indah-indah dan hidup dengan lazatnja ada didalam istana radja-radja.

26 Atau apakah jang kamu pergi lihat? Seorang nabikah? Bahkan, Aku berkata kepadamu: Ada jang terlebih lagi daripada seorang nabi.

(19)

27 Karena inilah dia jang tersebut halnja: Bahwa ketahuilah olehmu, Aku menjuruhkan utusanku dahulu daripadamu, ialah menjediakan djalan dihadapanmu.

28 Maka Aku berkata kepadamu, bahwa diantara segala orang jang dilahirkan oleh perempuan, tiadalah seorangpun jang lebih besar daripada Jahja; tetapi jang terketjil didalam keradjaan Allah, itulah jang lebih besar daripadanja."

29 Maka segenap kaum jang mendengar Dia, dan orang pemungut tjukai itupun menjungguhkan Allah didalam hal mereka itu dibaptiskan dengan baptisan Jahja.

30 Tetapi orang Parisi dan fakih menolakkan kehendak Allah atas dirinja sendiri, didalam hal mereka itu tiada dibaptiskan oleh Jahja.

31 "Dengan apakah gerangan hendak Aku umpamakan orang zaman ini, dan apakah hal jang seumpama mereka itu?

32 Adalah mereka itu sama seperti budak-budak jang duduk dipasar, serta berseru seorang kepada seorang, katanja: Kami sudah meniup suling bagi kamu, tiada djuga kamu menari; dan kami sudah meratap tetapi tiada djuga kamu menangis.

33 Karena Jahja Pembaptis sudah datang, tiada makan roti atau minum air anggur, maka katamu ia bersetan.

34 Maka Anak-manusia datang makan serta minum, maka katamu: Tengoklah seorang gelodjoh dan peminum anggur sahabat orang pemungut tjukai dan orang berdosa. 35 Maka hikmat itu dibenarkan oleh sekalian anaknja."

Tuhan Jesus diurapi oleh seorang perempuan jang berdosa

36 Adalah seorang Parisi mendjemput Jesus makan bersama-sama dengan Dia. Maka masuklah Ia kerumah orang Parisi itu, lalu duduk makan.

37 Didalam negeri itu adalah seorang perempuan berdosa; apabila diketahuinja bahwa Jesus tengah duduk makan didalam rumah orang Parisi itu, maka dibawanja suatu buli-buli berisi minjak wangi.

38 Maka berdirilah perempuan itu dibelakang, dekat kaki Jesus sambil menangis, lalu mulailah ia membasahkan kakinja dengan air matanja dan menjapu dengan rambutnja, lalu ditjiumnja kakinja itu, serta diurapinja dengan minjak wangi.

39 Tetapi apabila orang Parisi, jang mendjemput Jesus, melihat hal itu, berkatalah ia didalam hatinja, katanja, "Orang ini, djikalau Ia seorang nabi, nistjaja diketahuinja siapa dan apa matjamnja perempuan itu jang mendjamah Dia, karena perempuan ini seorang berdosa."

40 Maka Jesus sambil mendjawab berkata kepadanja, "Hai Simon, ada satu perkara jang hendak Kukatakan kepadamu." Maka katanja, "Ja Guru, katakanlah."

41 "Adalah dua orang jang berutang kepada seorang jang memindjamkan uang; maka jang seorang berutang lima ratus dinar, dan jang lain lima puluh.

42 Maka sebab pada mereka itu tiada pembajarnja, dilepaskannja kedua-duanja

daripada utang. Sekarang jang manakah daripada dua orang itu akan terlebih mengasihi dia?"

43 Maka sahut Simon, katanja, "Hamba sangka, orang jang dilepaskannja daripada utang jang terlebih banjak itu." Maka kata Jesus kepadanja, "Betullah sangkamu itu."

44 Lalu berpalinglah Ia kepada perempuan itu serta berkata kepada Simon, "Engkau nampakkah perempuan ini? Bahwa Aku masuk kerumahmu, tiada engkau memberi air

(20)

akan pembasuh kakiku, tetapi ia membasahkan kakiku dengan air matanja, dan menjapu dengan rambutnja.

45 Tiada engkau mentjium Aku, tetapi perempuan ini semendjak Aku masuk tiada berhenti mentjium kakiku.

46 Tiada engkau mengurapi kepalaku; tetapi perempuan ini mengurapi kakiku dengan minjak wangi.

47 Oleh sebab itu Aku berkata kepadamu, bahwa dosanja jang banjak itu diampunilah, karena kasihnja amat sangat; tetapi kepada orang jang diampuni sedikit, kasihnja djuga sedikit."

48 Lalu katanja kepada perempuan itu, "Segala dosamu sudah diampuni."

49 Maka orang jang duduk makan bersama-sama mulailah berkata didalam hatinja, "Siapakah orang ini jang dapat djuga mengampuni dosa?"

50 Maka kata Jesus kepada perempuan itu, "Imanmu sudah menjelamatkan engkau, pulanglah engkau dengan sedjahtera."

Lukas 8

Nama perempuan jang mengiringkan Tuhan Jesus

1 Kemudian daripada itu, maka Jesuspun mendjalani seluruh negeri dan kampung, serta memberitakan dan memasjhurkan kabar kesukaan dari hal keradjaan Allah, dan kedua belas murid itu ada bersama-sama dengan Dia,

2 dan beberapa perempuan jang sudah disembuhkannja daripada dirasuk setan dan berbagai-bagai kesakitan, jaitu Marjam jang disebut Magdalena, jang sudah keluar tudjuh setan dari dalamnja,

3 dan lagi Johanna isteri Chuza, djurukuntji Herodes, dan Susana, dan banjak

perempuan lain-lain, jang membelandjakan hartanja sebab melajani Jesus serta murid-muridnja.

Perumpamaan seorang penabur

4 Tatkala sekalian orang banjak berhimpun, dan dari tiap-tiap negeripun orang datang kepadanja, lalu bertuturlah Ia dengan perumpamaan,

5 "Adalah seorang penabur keluar hendak menabur benihnja; maka sedang ia menabur, ada separuh djatuh ditepi djalan, lalu dipidjak-pidjak orang, dan burung-burung dari udarapun makan sehingga habis benih itu.

6 Ada separuh djatuh diatas batu; setelah tumbuh, lajulah ia sebab tiada lembab. 7 Ada djuga separuh djatuh ditengah-tengah semak duri; maka duri itupun tumbuh bersama-sama, serta membantutkan benih itu.

8 Dan ada pula separuh djatuh ditanah jang baik, lalu tumbuh sehingga mengeluarkan buah seratus kali ganda." Sedang Ia berkata demikian ini, maka berserulah Ia,

"Barangsiapa jang bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar." 9 Maka murid-muridnja bertanja kepadanja apa arti perumpamaan ini.

10 Maka Jesuspun berkatalah, "Bahwa kepada kamu diberi karunia mengetahui rahasia keradjaan Allah, tetapi kepada orang lain itu dengan perumpamaan, supaja dengan

(21)

melihat djangan mereka itu nampak, dan dengan mendengar djangan mereka itu mengerti.

11 Maka inilah arti perumpamaan itu: Adapun benih itulah Perkataan Allah.

12 Maka jang ditepi djalan itu, ialah orang jang mendengar, kemudian datanglah Iblis mengambil Perkataan itu dari dalam hatinja, supaja djangan mereka itu pertjaja dan diselamatkan.

13 Dan jang diatas batu itu, ialah orang, serta mendengar, menjambut Perkataan itu dengan sukatjita; maka orang itu tiada berakar; mereka itu pertjaja untuk seketika sahadja, dan pada masa pentjobaan undurlah mereka itu.

14 Maka jang djatuh ditengah-tengah semak duri itu, ialah orang jang sudah mendengar, dan serta berdjalan dibantutkan oleh kuatir dan kekajaan dan kesukaan dunia ini, maka tiadalah mengeluarkan buah dengan sempurnanja.

15 Tetapi jang ditanah jang baik itu, ialah orang, jang sesudahnja mendengar Perkataan itu, berpegang teguh didalam hati jang tulus dan baik, lalu mengeluarkan buah dengan bertekun.

16 Tiadalah seorangpun memasang pelita, lalu menudung dengan suatu bekas, atau meletakkan dibawah katil; melainkan diletakkannja diatas kaki pelita, supaja orang jang masuk tampak terang itu.

17 Karena suatupun tiada jang tersembunji, jang tiada dinjatakan kelak; atau tiadalah rahasia jang tiada akan diketahui, melainkan ketara kelak.

18 Sebab itu beringatlah bagaimana kamu dengar; karena barangsiapa mempunjai sesuatu, kepadanja akan diberi lagi, dan barangsiapa jang tiada mempunjai sesuatu itu, daripadanja djuga diambil barang jang disangkanja ada padanja."

Dari hal ibu dan saudara Tuhan Jesus

19 Maka datanglah kepadanja ibu dan saudara-saudaranja, tetapi mereka itu tiada dapat menghampiri Dia oleh sebab orang bersesak.

20 Maka orangpun berkabar kepadanja dengan kata, "Ibu dan saudara Tuan berdiri diluar hendak berdjumpa dengan Tuan."

21 Tetapi djawabnja serta berkata kepada mereka itu, "Adapun ibuku dan saudaraku, ialah, jang mendengar firman Allah serta menurut."

Tuhan Jesus memperhentikan angin ribut ditasik

22 Adalah pada suatu hari Jesus dengan murid-muridnja naik kedalam sebuah perahu, lalu berkata kepada mereka itu, "Marilah kita menjeberang keseberang tasik." Maka bertolaklah mereka itu.

23 Tetapi sementara mereka itu berlajar, tertidurlah Ia, lalu turunlah angin ribut ketasik itu, memenuhi perahu itu dengan air, sehingga njaris bahaja.

24 Maka datanglah mereka itu mendapatkan Jesus, serta membangunkan Dia, katanja, "Ja Rabbi, ja Rabbi, binasalah kita!" Maka bangunlah Ia sambil melarang angin dan gelombang itu; lalu berhentilah, mendjadi teduh.

25 Maka katanja kepada mereka itu, "Dimanakah imanmu?" Maka takutlah mereka itu serta heran sambil berkata seorang kepada seorang, "Siapakah Ia ini, jang memerintah angin dan air, sehingga menurut Dia?"

(22)

Penjembuhan seorang jang dirasuk setan di-Gerasa

26 Maka berlajarlah mereka itu sampai ketanah orang Gerasa, jang berseberangan dengan Galilea.

27 Setelah Ia naik kedarat, maka bertemulah dengan Dia seorang dari negeri itu, jang dirasuk setan; maka telah beberapa lama orang itu tiada berkain, dan tiada diam didalam rumah, melainkan dikubur-kubur.

28 Serta dilihatnja Jesus, maka berteriaklah ia serta sudjud dihadapannja sambil berkata dengan suara jang njaring, "Apakah perkara aku kena-mengena dengan Engkau, hai Jesus, Anak Allah Jang Mahatinggi; aku minta, djanganlah Engkau menjiksakan aku."

29 (Katanja begitu) sebab Jesus menjuruh setan itu keluar daripada orang itu; karena kerapkali setan itu mengharu dia; maka ia dirantai dan dibelenggu serta dikawal

oranglah; tetapi segala rantai itu habis diputuskannja, lalu ia dihalaukan oleh setan itu ketempat sunji.

30 Maka bertanjalah Jesus kepadanja, "Siapakah namamu?" Maka katanja, "Legion," karena banjaklah setan jang masuk kedalamnja.

31 Maka segala setan itu meminta Jesus supaja djangan disuruhkannja masuk ketempat jang tiada terduga dalamnja.

32 Maka adalah disana sekawan babi jang banjak sedang mentjari makan dibukit; lalu setan itupun meminta Jesus, supaja dibiarkannja masuk kedalam babi itu; maka dibiarkannjalah.

33 Maka keluarlah setan itu daripada orang itu serta masuk kedalam babi; maka terdjunlah sekawan babi itu dari tempat jang tjuram kedalam tasik, lalu mati lemas. 34 Apabila pendjaga babi itupun melihat hal itu, berlarilah mereka itu, lalu

dikabarkannja didalam negeri dan dikampung.

35 Maka keluarlah mereka itu pergi melihat barang jang berlaku itu, serta datang mendapatkan Jesus, lalu didjumpainja orang, jang setan sudah keluar dari dalamnja, duduk dikaki Jesus dan sudah berkain, dan dengan siumannja; maka takutlah mereka itu. 36 Maka orang jang telah melihat hal itu mentjeriterakan kepada mereka itu, peri

bagaimana orang jang dirasuk setan itu telah dipulihkan.

37 Maka sekalian orang banjak dari seluruh djadjahan Gerasa meminta Jesus undur daripada mereka itu, karena sangatlah besar ketakutan atasnja. Maka Jesuspun naik kedalam perahu, lalu balik.

38 Tetapi orang, jang daripadanja setan sudah keluar itu, meminta Jesus, supaja boleh bersama-sama dengan Dia; akan tetapi disuruhnja pulang, katanja,

39 "Pulanglah engkau kerumahmu, lalu tjeriterakanlah berapa besarnja hal jang diperbuat Allah bagimu." Maka orang itupun pergilah, lalu memasjhurkan diseluruh negeri, berapa besar perbuatan Jesus kepadanja.

Dari hal anak Jairus jang perempuan, dan hal pennjakit seorang perempuan 40 Serta Jesus balik, maka Ia disambut oleh orang banjak, karena sekaliannja ada menantikan Dia datang.

41 Maka datanglah seorang jang bernama Jairus, jaitu seorang penghulu rumah sembahjang; maka sudjudlah ia pada kaki Jesus sambil memohonkan Dia datang kerumahnja.

(23)

42 Karena ada padanja seorang anak perempuan jang tunggal, kira-kira dua belas tahun umurnja, jang hampir mati. Sedang Jesus berdjalan, maka orang banjakpun mendesak-desakkan Dia.

43 Adalah seorang perempuan jang berpenjakit bulan sudah dua belas tahun lamanja, maka walaupun dihabiskannja hartanja kepada tabib, tetapi tiada dapat disembuhkan oleh seorang djuapun.

44 Maka datanglah perempuan itu dari belakang mendjamah kaki djubah Jesus; maka seketika itu djuga terhentilah lelehan darahnja.

45 Maka kata Jesus, "Siapakah jang mendjamah Aku?" Setelah sekaliannja bersangkal, maka kata Petrus, "Rabbi, orang banjak mengimpit dan menjesak Rabbi."

46 Maka kata Jesus, "Ada orang jang mendjamah Aku, karena Kurasai suatu kekuatan sudah keluar daripadaku."

47 Tetapi apabila perempuan itu tampak akan dirinja tiada dapat bersembunji, datanglah ia dengan geletarnja, lalu sudjud dihadapan Jesus sambil menjatakan

dihadapan segenap kaum itu sebabnja ia mendjamah Dia, dan peri bagaimana ia sembuh pada ketika itu djuga.

48 Maka kata Jesus kepadanja, "Hai anakku, imanmu sudah menjembuhkan engkau, pergilah engkau dengan sedjahtera."

49 Didalam Ia sedang berkata-kata, datanglah seorang dari rumah penghulu rumah sembahjang itu, katanja, "Anak Tuan sudah mati, djanganlah menjusahkan Guru."

50 Tetapi Jesus jang mendengar itu, mendjawab kepadanja, "Djangan takut, pertjajalah sahadja, maka ia akan sembuh."

51 Setelah Ia tiba dirumah itu, maka tiada diberinja seorangpun masuk sertanja, melainkan Petrus dan Jahja dan Jakub dan bapa budak itu dengan ibunja.

52 Maka orang-orangpun semuanja menangis dan meratapkan dia; tetapi kata Jesus, "Djangan menangis; bukannja ia mati, melainkan tidur."

53 Maka mereka itupun mentertawakan Dia, karena diketahuinja, bahwa ia sudah mati. 54 Tetapi Jesus memegang tangan budak itu, lalu berseru, katanja, "Hai anak

perempuan, bangunlah!"

55 Maka rohnjapun kembalilah pula, lalu bangunlah ia dengan segera; maka Jesus menjuruh memberi budak itu makan.

56 Maka tertjengang-tjenganglah ibu bapanja; lalu Jesus berpesan kepada mereka itu djangan mengatakan hal itu kepada seorang djuapun.

Lukas 9

Pesan Tuhan Jesus kepada kedua belas muridnja

1 Maka Jesus memanggil kedua belas muridnja, lalu diberinja kuat kuasa atas segala setan, dan akan menjembuhkan berbagai-bagai penjakit.

2 Maka disuruhkannja mereka itu mengabarkan keradjaan Allah dan menjembuhkan orang sakit.

(24)

3 Maka katanja kepada mereka itu, "Djangan kamu bawa apa-apa pada perdjalananmu; tongkatpun djangan,pundi-pundipun djangan, rotipun djangan, uangpun djangan, berbadju duapun djangan.

4 Maka kerumah mana djuapun kamu masuk, tinggallah disana, dan dari situ pula kamu keluar.

5 Maka seberapa banjak orang jang tiada menerima kamu, apabila kamu keluar dari negeri itu, kebaskanlah debu jang ditapak kakimu, akan mendjadi suatu kesaksian pada mereka itu."

6 Maka keluarlah mereka itu pergi keseluruh kampung sambil memberitakan kabar kesukaan dan menjembuhkan orang sana sini.

Kebimbangan Herodes

7 Maka kedengaranlah kepada Herodes, radja seperempat negeri, segala hal jang sudah djadi itu; maka bimbanglah ia sebab ada separuh orang mengatakan: Jahja sudah bangkit dari antara orang mati;

8 dan ada djuga separuh orang mengatakan: Elias sudah kelihatan; dan ada pula jang lain mengatakan, bahwa seorang dari antara nabi-nabi dahulu kala sudah bangkit. 9 Maka kata Herodes, "Bahwa Jahja itu sudah kupantjung kepalanja; tetapi siapakah gerangan orang ini, jang dari halnja kudengar demikian?" Lalu ditjarinja djalan hendak melihat Dia.

Tuhan Jesus memberi makan lima ribu orang

10 Setelah kembali rasul-rasul itu, maka ditjeriterakannja kepada Jesus segala sesuatu jang diperbuatnja. Maka dibawanja mereka itu sertanja undur berasing kesebuah negeri jang bernama Baitsaida.

11 Tetapi sedang orang banjak mengetahui akan hal itu, lalu mereka itu mengikut Dia; maka Jesuspun menjambut mereka itu, serta bertutur kepadanja dari hal keradjaan Allah sambil menjembuhkan orang jang berlajak disembuhkan.

12 Maka haripun hampir malam; lalu datanglah kedua belas murid itu berkata kepadanja, "Suruhkanlah orang banjak ini pulang, supaja mereka itu pergi kekampung-kampung dan dusun-dusun jang sekeliling, akan menumpang dan mentjari makanan, karena disini kita ditempat jang sunji."

13 Tetapi kata Jesus kepada murid-murid itu, "Kamu berilah mereka itu makan." Maka kata murid-murid itu, "Tiadalah pada kami roti lebih daripada lima ketul, dan ikan dua ekor, ketjuali kami pergi membeli makanan untuk kaum sebanjak ini."

14 Karena ada kira-kira lima ribu orang laki-laki banjaknja. Maka katanja kepada murid-muridnja, "Suruhlah mereka itu duduk bertumpuk-tumpuk, kira-kira lima puluh orang setumpuk."

15 Maka diperbuat oleh murid-murid demikian, serta menjuruh duduk sekaliannja. 16 Maka Jesuspun mengambil roti lima ketul, dan ikan dua ekor itu, lalu menengadah kelangit, serta memberkati dia, kemudian Ia memetjahkan roti itu, dan memberikan kepada murid-muridnja, supaja mereka itu meletakkan dihadapan orang banjak itu. 17 Maka makanlah sekaliannja sampai kenjang; lalu diangkat oranglah segala sisanja dua belas bakul penuh.

(25)

Pengakuan Peterus. Pada pertama kalinja Tuhan Jesus memberitakan sengsaranja 18 Tatkala Jesus munadjat, adalah murid-murid itu sertanja; maka bertanjalah Ia kepada mereka itu, katanja, "Menurut kata orang banjak, siapakah Aku ini?"

19 Maka sahut mereka itu, katanja, "Jahja Pembaptis"; tetapi ada jang mengatakan: "Elias"; ada pula jang mengatakan: "Bahwa seorang dari antara nabi-nabi dahulu kala sudah bangkit."

20 Maka katanja kepada mereka itu, "Tetapi kata kamu ini, siapakah Aku?" Maka sahut Petrus, katanja, "Kristus jang daripada Allah."

21 Maka dipesankannja amat sangat kepada mereka itu sambil melarang djangan mengatakan jang demikian kepada seorang djuapun,

22 katanja, "Bahwa wadjib Anak-manusia merasai banjak sengsara, dan ditolak oleh orang tua-tua dan kepala-kepala imam serta ahli Taurat, sehingga dibunuh, kemudian Ia bangkit pula pada hari jang ketiga."

23 Maka katanja kepada sekalian orang, "Djikalau barangsiapa hendak mengikut Aku, haruslah ia menjangkali dirinja serta menanggung salibnja tiap-tiap hari, lalu mengikut Aku.

24 Karena barangsiapa jang hendak memeliharakan njawanja, ia akan kehilangan njawa; tetapi barangsiapa jang kehilangan njawanja oleh karena Aku, ialah akan memeliharakan njawa.

25 Apakah untungnja kepada seorang, djikalau ia beroleh segenap dunia ini, tetapi dirinja sendiri hilang atau binasa?

26 Karena barangsiapa jang malu mengaku Aku dan perkataanku, maka Anak-manusia itupun malu mengaku dia, apabila Ia datang kelak dengan kemuliaannja sendiri dan dengan kemuliaan Bapanja dengan kemuliaan segala malaekatnja jang kudus.

27 Dengan sesungguhnja Aku berkata kepadamu: Ada beberapa orang jang berdiri disini, jang tiada akan merasai mati sebelum dilihatnja keradjaan Allah."

Tuhan Jesus dipermuliakan diatas sebuah gunung

28 Sekira-kira delapan hari kemudian daripada perkataan itu, maka Jesuspun membawa sertanja Petrus dan Jahja dan Jakub, lalu naik gunung, hendak berdoa.

29 Maka sedang Ia berdoa, berubahlah rupa mukanja, dan pakaiannjapun mendjadi putih bersinar-sinar.

30 Maka tiba-tiba adalah dua orang bertutur dengan Dia, jaitu Musa dan Elias, 31 jang kelihatan dengan kemuliaan serta berkata-kata dari hal matinja, jang akan digenapkannja di-Jeruzalem.

32 Adapun Petrus dan orang jang sertanja itupun mengantuklah amat sangat; tetapi setelah terdjaga, dilihatnja kemuliaan Jesus dan kedua orang itu berdiri sertanja itu. 33 Maka tatkala kedua orang itu hendak bertjerai daripadanja, kata Petrus kepada Jesus, "Ja Rabbi, baiklah kita diam disini; biarlah kami membuat pondok tiga buah, jaitu

sebuah bagi Rabbi dan sebuah bagi Musa, dan sebuah bagi Elias"; tetapi tiadalah ia sadar akan apa jang dikatakannja itu.

34 Maka sedang ia lagi berkata-kata demikian, datanglah sebuah awan menaungi mereka itu; maka takutlah mereka itu tatkala termasuk kedalam awan itu.

(26)

35 Lalu kedengaranlah suatu suara dari dalam awan itu mengatakan, "Inilah Anakku jang terpilih. Dengarlah olehmu akan Dia."

36 Serta kedengaran suara itu, maka ternampaklah Jesus seorang dirinja sahadja. Maka murid-muridpun diamlah, tiada ditjeriterakannja kepada seorang djuapun pada masa itu akan hal jang dilihatnja itu.

Penjembuhan budak jang gila babi. Pada kedua kalinja Tuhan Jesus memberitakan sengsaranja

37 Pada keesokan harinja tatkala mereka itu turun dari gunung itu, maka terlalulah banjak orang datang berdjumpa dengan Jesus.

38 Diantara orang banjak itu adalah seorang berseru, katanja, "Ja Guru, hamba mohonkanlah kiranja Tuan menengokkan anak hamba; karena ialah anak hamba jang tunggal.

39 Ada suatu setan merasuk dia, tiba-tiba budak itu berteriak, dan setan itu

menggontjang dia sehingga berbuih mulutnja, dan djarang ditinggalkannja dia, sehingga dirusakkannja belaka.

40 Dan hamba sudah minta murid-murid Tuan membuangkan setan itu, tetapi tiada dapat."

41 Maka djawab Jesus, katanja, "Hai bangsa jang tiada pertjaja dan jang sesat ini, berapa lamakah lagi Aku beserta dengan kamu dan sabar akan kamu? Bawalah anakmu itu kemari."

42 Sementara ia lagi didjalan, maka ia dipontang-pantingkan oleh setan itu kebawah, dan digontjangkannja amat sangat. Tetapi Jesuspun menengking setan itu, lalu

memulihkan budak itu; maka diserahkannja balik kepada bapanja.

43 Maka tertjenganglah sekaliannja akan kemuliaan Allah itu. Sementara orang sekalian lagi heran akan segala perkara jang diperbuatnja itu, berkatalah Ia kepada

murid-muridnja,

44 "Masukkanlah perkataan ini kedalam telingamu, karena Anak-manusia akan diserahkan ketangan orang."

45 Tetapi mereka itu tiada mengerti perkataan itu, karena ia itu tersembunji daripada mereka itu, supaja arti perkataan itu djangan njata kepada mereka itu; maka takutlah mereka itu menanja Dia atas perkataan itu.

Perbantahan antara murid-murid: Siapakah jang lebih besar?

46 Maka timbullah suatu pikiran didalam hati mereka itu: Siapakah jang terlebih besar diantara mereka itu.

47 Tetapi sedang Jesus mengetahui akan pikiran hatinja itu, lalu diambilnja seorang kanak-kanak, didirikannja disisinja,

48 serta berkata kepada mereka itu, "Barangsiapa jang menjambut kanak-kanak ini atas namaku, ialah menjambut Aku; dan barangsiapa jang menjambut Aku, ialah menjambut Dia jang menjuruh Aku; karena jang terlebih ketjil diantara kamu sekalian, ialah jang besar."

49 Maka sahut Jahja, katanja, "Ja Rabbi, kami sudah melihat seorang jang dengan nama Rabbi membuangkan setan; maka kami larangkan dia sebab tiada ia turut mengikut Rabbi."

(27)

50 Tetapi kata Jesus kepadanja, "Djangan dilarangkan dia, karena barangsiapa jang tiada melawan kamu, ialah kawan kamu."

Dari hal orang Samaria menolak kehendak Tuhan Jesus

51 Apabila hampir genap masanja Jesus dinaikkan kesurga, maka ditetapkannja tudjuannja akan berdjalan ke-Jeruzalem,

52 serta menjuruhkan beberapa pesuruh dihadapannja. Maka pergilah mereka itu, lalu masuk kedalam sebuah kampung orang Samaria akan menjediakan baginja tempat persinggahan.

53 Tetapi tiadalah mereka itu menerima Dia, sebab perdjalanannja menudju ke-Jeruzalem.

54 Apabila murid-muridnja, jaitu Jakub dan Jahja, melihat hal itu, berkatalah mereka itu, "Maukah Tuhan, kami menjuruhkan api turun dari langit akan menghanguskan mereka itu?"

55 Tetapi Jesus berpaling serta menghardik keduanja. 56 Maka pergilah mereka itu kesebuah kampung jang lain. Tiga djenis pengiring

57 Sedang mereka itu berdjalan, berkatalah seorang kepada Jesus, "Hamba hendak mengikut barang kemana Guru pergi."

58 Maka kata Jesus kepadanja, "Bagi serigala ada lubangnja, dan bagi segala burungpun ada sarangnja, tetapi Anak-manusia tiada bertempat hendak membaringkan kepalanja." 59 Maka kata Jesus kepada seorang lain, "Ikutlah Aku." Tetapi kata orang itu, "Izinkanlah hamba pergi dahulu menguburkan bapa hamba."

60 Tetapi kata Jesus kepadanja, "Biarlah orang mati menguburkan orangnja jang mati; tetapi engkau ini, pergilah memasjhurkan keradjaan Allah."

61 Maka kata seorang jang lain pula, "Hamba hendak mengikut Tuhan; tetapi izinkanlah hamba pulang memberi selamat tinggal kepada seisi rumah hamba."

62 Maka kata Jesus kepadanja, "Tiadalah seorangpun jang berpegang kepada tenggala serta menoleh kebelakang, berlajak bagi keradjaan Allah."

Lukas 10

Pesan Tuhan Jesus kepada tudjuh puluh murid jang lain, dan pendapatannja

1 Setelah itu, maka Tuhanpun menentukan tudjuh puluh murid lain pula, lalu

menjuruhkan mereka itu berdua-dua mendahului Dia ketiap-tiap negeri dan tempat, jang Ia sendiri hendak singgah.

2 Maka katanja kepada mereka itu, "Sungguhpun tuaiannja banjak, tetapi orang jang menuai itu sedikit sahadja; sebab itu pintalah kepada Tuhan jang empunja tuaiannja itu, supaja Ia menjuruh orang menuai ketempat tuaiannja.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Antara Tingkat Aksesibilitas dengan Volume Penjualan Biosolar Dari hasil pengamatan dilapangan diketahui bahwa pada bagian wilayah Kota Medan bagian Utara

3.4.2 Penyusunan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun hidangan dalam variasi yang sesuai untuk manajemen penyelenggaraan makanan di institusi yang dilakukan

- Anak dapat Berkreasi dengan stempel menggunakan berbagai media sayur (wortel, buncis, dsb).. Media/Sumber Belajar : Macam sayur, benang, jarum kristik, batu angka, bak stempel,

Dalam merencanakan struktur gedung yang berada di wilayah yang terdapat intensitas gempa, sebaiknya menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan

Selain itu, siswa yang pandai masih belum mentransfer pengetahuan yang didapatkannya kepada siswa yang kemampuannya kurang karena belum dapat menggunakan waktu

memproduksi  komoditi  perkebunan  yang  diusahakan  oleh  perusahaan  perkebunan  besar  seperti  karet,  teh,  kopi,  coklat,  minyak  sawit,  tebu.  Nilai 

Kebutuhan system pencahayaan alami (matahari) dan buatan pada suatu ruangan harus di pertimbangkan karena berkaitan erat dengan kegiatan yang di

Saya bertugas di SMPN 5 Satu Atap Medang Deras ini sudah hampir 4 tahun. Perilaku membolos yang sering terjadi di sekolah ini yaitu siswa atau siswi yang