FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA
Nama
: Putri Mahdalena
NPM
: P23131117070
Kelas
: DIV/2B
Dosen
: Adilita Pramanti, S.Sos, M.Si
Identifikasi Diri
1. Nama : Rahmah Dwiyantari Jenis : Perempuan
Umur : 18 Tahun
2. Nama : Debby Putri Septiani Jenis : Perempuan
Umur : 18 Tahun
3. Nama : Ariyani Puji Rahayu Jenis : Perempuan
Umur : 18 Tahun 4. Nama : Riska Pratiwi
Jenis : Perempuan Umur : 18 Tahun
Identifikasi Soal
1. Faktor geografis
Tempat dan tanggal lahir
Asal kampung halaman ayah dan suku?
Asal kampung halaman ibu dan suku?
Keadaan atau suasana apa yang anda sukai di Jakarta?
Pernahkan terpikir suatu cara untuk membuat suasana asal dan tempat sekarang menjadi hampir sama?
Bagaimana anda melakukannya (pertanyaan di atas) ?
2. Faktor teknologi
Berapa waktu yang anda habiskan menggunakan teknologi?
Aplikasi favorit dan menjadi andalan anda?
Lebih banyak dampak negatif atau positif dalam menggunakan media sosial?
Bagaimana jika anda tidak mempunyai kuota internet dalam sehari, apa yang anda lakukan?
Berapakah uang yang anda habiskan untuk membeli paket internet?
3. Faktor ideologi
Apakah anda orang yang mudah tekecoh dengan sesuatu?
Mengapa anda gampang terpengaruh sesuatu?
Kepercayaan yang anda pegang sekarang dan masih dipertahankan?
4. Faktor kepemimpinan
Apakah anda sudah bisa memimpin diri anda sendiri?
Apa hambatan dalam memimpin diri anda sendiri?
Cara paling efektif memimpin diri sendiri?
Apakah anda pernah merasa tidak bisa memimpin diri anda sendiri?
Kepemimpinan siapakah yang paling anda contoh?
5. Faktor penduduk
Apakah makanan yang anda konsumsi berasa dari rumah makan atau buatan sendiri?
Makanan apa yang anda sukai dan tidak disukai ? (Alasan)
Apakah setiap pagi anda mengonsumsi sayur dan buah?
Apakah ada makanan di Jakarta yang menurut anda aneh? (Apa nama makanan tersebut)
Nama : Rahmah Dwiyantari Jenis : Perempuan
Umur : 18 Tahun Kesimpulan :
Rahmah lahir di Jakarta, 8 April 2000, ayahnya berasal dari Purwokerto dan suku Jawa, sedangkan ibunya berasal dari Bogor dan suku Sunda. Rahmah menyukai makanan di Jakarta karena enak, bergam dan juga di Jakarta terdapat banyak mall-mall bagus dan bagus untuk tempat kumpul-kumpul dan berbelanja. Menurut Rahmah suasana kampung asal kedua orang tuanya berbeda dengan Jakarta, dan tidak terpikir untuk membuat suasana tempat tinggal sekarang menjadi hampir sama seperti di kampung halaman, dan juga di kampung halamannya untuk melakukan perjalanan sulit karena transportasi tidak mudah dijangkau.
Rahmah merupakan pengguna media sosial yang termasuk aktif, dalam sehari ia bisa menghabiskan waktu untuk bermain handphone selama lebih dari 6 jam, aplikasi favorite adalah Instagram, aplikasi yang digunakan tersebut lebuh banyak memberikan dampak positif untuk dirinya, namun belum memberikan dampak positif kepada pengikutnya di media sosial karena konten yang ada di Instagram merupakan kegiatan sehari-hari dan tidak bermanfaat bagi orang lain. Jika tidak memiliki kuota internet hal yang akan dilakukan adalah menonton tv, makan, tidur dan melaukan kegiatan lainnya. Uang yang dihabiskan untuk membeli kuota internet lebih dari Rp 50.000,00.
Rahmah tidak mudah terkecoh dengan sesuatu gosip atau pemahaman lainnya, kita harus mencari tahu kebenaran dari berbagai sumber baru kita bisa menyimpulkannya. Rahmah akan nyaman berteman saat orang tersebut bersikap baik kepadanya dan begitu juga sebaliknya dia akan bersikap baik kepada orang tersebut.
Dalam hal mengatur jadwal kegiatan Rahmah merasa sedikit kesulitan membagi waktu dan ada masanya tidak bisa mengotrol dirinya, tapi masing-masing orang bisa memimpin dirinya sendiri. Seseorang yang menjadi contoh kepemimpinan merupakan ibunya yang bisa menjalankan 2 karakter sekaligus yaitu menjadi ayah dan ibu, punish and reward merupakan cara efektif untuk memimpin diri sendiri sehingga kita lebih semangat.
Dalam hal makanan masakan rumah menjadi makanan favorit yang dimasak oleh ibu, kadang juga makan di diluar di tempat makan. Makan yang disukai adalah bakso karena tekstur yang lembut, rasa yang gurih dan lezat, serta lemak yang membuat rasanya semakin enak. Setiap harinya buah dan sayur menjadi makanan yang wajib dikonsumsi, menurutnya makanan di Jakarta tidak ada yang aneh karena sudah terbiasa dengan makanan Jakarta.
Jenis : Perempuan Umur : 18 Tahun
Kesimpulan :
Debby lahir di Bogor, ayahnya berasal dari Bogor dan suku Sunda, sedangkan ibunya berasal dari Sukabumi dan suku Sunda. Debby menyukai Jakarta karena suasana Metropolitan, dan juga di Jakarta terdapat banyak mall-mall bagus dan bagus untuk tempat kumpul-kumpul dan berbelanja. Menurut Debby suasana kampung asal kedua orang tuanya berbeda dengan Jakarta, dan tidak terpikir untuk membuat suasana tempat tinggal sekarang menjadi hampir sama seperti di kampung halaman.
Debby merupakan pengguna media sosial, dalam sehari ia bisa menghabiskan waktu untuk bermain handphone selama 6 jam, aplikasi favoritenya adalah line aplikasi yang digunakan tersebut lebuh banyak memberikan dampak positif untuk dirinya, Debby sudah memberikan dampak positif bagi orang lain dengan cara tidak menyebarkan berita palsu. Jika tidak memiliki kuota internet hal yang akan dilakukan adalah mencari wifi sampai ketemu . Uang yang dihabiskan untuk membeli kuota internet adalah Rp 30.000,00.
Debby mudah terkecoh dengan sesuatu gosip atau pemahaman lainnya, karena dia merupakan orang yang mudah menerima berita apapun dan jarang mencari kebenaran hal tersebut dan mudah terpengaruh. Kepercayaan yang dipegang adalah berusaha, berdoa, dan bertawakal.
Dalam hal mengatur jadwal kegiatan Debby masih tidak bisa mengimbangi dengan kegiatan lainnya, merasa sedikit kesulitan membagi waktu dan ada masanya tidak bisa mengotrol dirinya, tapi masing-masing orang bisa memimpin dirinya sendiri. Seseorang yang menjadi contoh kepemimpinan merupakan ibunya yang bisa menjalankan 2 karakter sekaligus yaitu menjadi ayah dan ibu, membuat jadwal kegiatan sehari-hari merupakan cara efektif dalam memimpin diri sendiri.
Debby lebih sering mengonsumsi makanan yang dibuat oleh ibunya dari pada membeli di rumah makan, makanan yang Debby suka adalah bakso dan mie karena banyak campuran, manis dan rasanya enak, apalagi saat hujan sensasinya berbeda. Debby jarang mengonsumsi buah dan sayur setiap paginya, untuk sekarang ia belum menemukan makanan yang aneh di Jakarta.
Jenis : Perempuan Umur : 18 Tahun Kesimpulan :
Ayu lahir di Jakarta, 23 Juni 1999, ayahnya berasal dari Temanggung dan suku Jawa, sedangkan ibunya berasal dari Jakarta dan suku Betawi. Ayu menyukai suasana Jakarta karena ramai, dan juga di Jakarta terdapat banyak tempat wisata untuk liburan bersama keluarga atau teman-teman. Tidak terpikir untuk membuat suasana tempat tinggal sekarang menjadi hampir sama seperti di kampung halaman.
Ayu merupakan pengguna media sosial, dalam sehari ia bisa menghabiskan waktu untuk bermain handphone selama 1 jam digunakan untuk mencari materi belajar, jika libur waktu yang dihabiskan yaitu 5 jam, aplikasi favoritenya adalah instagram, line dan whatsapp aplikasi yang digunakan tersebut lebuh banyak memberikan dampak positif untuk dirinya, Debby sudah memberikan dampak positif bagi orang lain dengan cara menyebarkan berita-berita seputar perkuliahan, sedangkan negatifnya jika ada berita yang belum pasti kebenarannya suka terkecoh dan mudah percaya. Jika tidak memiliki kuota internet hal yang akan dilakukan adalah mencari wifi dan meminta hotspot . Uang yang dihabiskan untuk membeli kuota internet adalah > Rp 50.000,00.
Ayu terkadang mudah terkecoh dengan sesuatu gosip atau pemahaman lainnya, karena dia merupakan orang yang mudah menerima berita apapun jika bukti tersebut kuat. Kepercayaan yang dipegang adalah membaca surah-surah pendek di perjalanan, membaca shalawat.
Dalam hal memimpin diri sendiri Ayu tidak percaya diri,walaupun ayu pernah merasa tidak bisa memimpin dirinya, tapi masing-masing orang bisa memimpin dirinya sendiri dan hal itu telah dilakukan oleh Ayu. Seseorang yang menjadi contoh kepemimpinan merupakan ayah, ibu, abang dan kakak. Dengan mengatur waktu yang baik merupakan cara efektif dalam memimpin diri sendiri.
Ayu lebih sering mengonsumsi makanan yang dibuat oleh ibunya dari pada membeli di rumah makan, makanan yang Ayu suka adalah pasta sedangkan makan yang tidak di sukai adalah makanan yang pedas. Ayu jarang mengonsumsi buah dan sayur setiap paginya. Makanan yang disukai deblak khas betawi terbuat dr singkong bentuknya unik.
Jenis : Perempuan Umur : 18 Tahun Kesimpulan :
Riska lahir di Wonogiri,03 November 1999, ayahnya berasal dari Jawa Tengah dan suku Jawa, sedangkan ibunya berasal dari Jawa Tengah dan suku Jawa. Riska menyukai suasana Jakarta karena suasana yang mewah dan elegan, dan juga di Jakarta terdapat banyak mall-mall bagus dan bagus untuk tempat kumpul-kumpul dan berbelanja. Tidak terpikir untuk membuat suasana tempat tinggal sekarang menjadi hampir sama seperti di kampung halaman.
Riska merupakan pengguna media sosial, dalam sehari ia bisa menghabiskan waktu untuk bermain handphone selama 4 jam, aplikasi favoritenya adalah instagram, line dan whatsapp aplikasi yang digunakan tersebut lebuh banyak memberikan dampak positif untuk dirinya, Riska sudah memberikan dampak positif bagi orang lain dengan cara tidak pernah mengupload yang bertentangan dengan aturan seperti unsur sara dan hal-hal negatif lainnya. Jika tidak memiliki kuota internet hal yang akan dilakukan adalah tidak memegang handphone . Uang yang dihabiskan untuk membeli kuota internet adalah Rp 50.000,00.
Menurut Riska mungkin dia juga bisa dengan mudah terkecoh dengan sesuatu gosip atau pemahaman lainnya,karena sesuatu tersebut sangat menarik perhatian saya. Kepercayaan yang dipegang adalah percaya bahwa Allah akan melindungi dalam keadaan apapun sehingga merasa aman. Dan percaya masih ada orang-orang yang baik yang mau menerima Riska apa adanya yang masih mau membantu ketika ia kesulitan.
Riska masih tidak bisamembagi waktu dan mengimbangi dengan kegiatan lainnya, merasa sedikit kesulitan membagi waktu dan ada masanya tidak bisa mengotrol dirinya, tapi masing-masing orang bisa memimpin dirinya sendiri, walaupun ia pernah gagal memimpin dirinya sendiri. Seseorang yang menjadi contoh kepemimpinan merupakan ayah. Dengan mengendalikan diri saya dari hawa nafsu yang sebenarnya tidak penting merupakan cara efektif dalam memimpin diri sendiri.