• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI HAZARD DI PASAR TRADISIONAL (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IDENTIFIKASI HAZARD DI PASAR TRADISIONAL (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI HAZARD DI PASAR TRADISIONAL KEBALEN

No Hazard Risiko Probability (p) Severity (f) Risk Rating (p × f)

1. Kegiatan penjual daging yang sedang mencacah potongan daging, namun tangan sebelah kiri sangat dekat dengan pisau. Penjual daging juga mencacah sambil mengobrol tanpa melihat objek yang sedang dilakukan.

Tangan dapat terluka bila penjual daging mencacah daging tidak hati-hati dan tanpa

sarung tangan. 3 3 9

2. Lantai/tanah dibawah tempat berjualan yang basah akibat tergenang air.

Pembeli dan penjual yang melewati jalan

dapat terpeleset 4 4 16

3. Orang-orang berjualan yang lokasinya sangat berdekatan dengan rel kereta api.

Risiko terserempet atau bahkan tertabrak kereta api yang melintas, karena jaraknya sangat dekat antara lokasi berjualan/ lokasi becak dengan rela kereta api

4 4 16

4. Tukang becak memarkirkan becaknya

sangat dekat dengan rel kereta api. 3 2 6

5. Muatan becak yang terlalu banyak dan tinggi.

Tukang becak yang mengendarai dibelakang tidak dapat melihat arah depan sehingga bisa saja menabrak sesuatu menyebabkan tuli sementara atau kronis

5 5 25

7. Memikul barang belanjaan/ dagangan yang terlalu berat.

Cidera punggung dan bahu bila kegiatan tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

3 3 9

8. Para pengendara motor banyak yang tidak menggunakan helm disekitar pasar Kebalen

Apabila terjadi kecelakaan atau jatuh dari kendaraan maka akan memperparah cidera kepala

2 2 4

9. Terdapat anak-anak yang duduk di bawah orang dewasa yang sedang memotong daging.

Ada kemungkinan terkena pisau

2 2 4

10. Kendaraan bermotor yang menaruh barang dibagian depan motor sehingga lampu sign tertutupi.

Dapat menyebabkan kecelakaan karena lampu sign tertutupi sehingga kendaraan lain tidak dapat melihat tanda apabila motor

(2)

tersebut akan berbelok. 11. Para tukang sapu yang sampai menyapu

tengah jalan tanpa memperhatikan kendaraan bermotor disekitarnya.

Apabila tidak berhati-hati, tukang sapu dapat terserempet atau tertabrak kendaraan yang melewati pasar

3 3 9

12. Mikroorganisme penyebab penyakit di tempat kerja

Apabila lingkungan pasar tidak dijaga kebersihannya, maka bukan tidak mungkin para penjual akan terkena beberapa penyakit seperti batuk, dan gatal-gatal.

2 2 4

PENGENDALIAN RISIKO 3 HAZARD DENGAN (P X F) TERTINGGI

No

Hazard

Metode

Pengendalian Risiko

1

Kebisingan Ekstrim pada toko yang

memproduksi bahan makanan

Rekayasa Teknik (engineering control) Menempatkan peredam atau memodifikasi mesin untuk

mengurangi bising. Penggunaan proteksi dengan

sumbatan telinga (earplug) dapat mengurangi

kebisingan sekitar 20-25 dB.

2

Lantai/tanah dibawah tempat berjualan

yang basah akibat tergenang air.

Eliminasi

Memperbaiki sanitasi dalam pasar dengan

menghilangkan hazard genangan air, mengendalikan

cairan atau air dari barang-barang yang dijual,

memperbaiki lantai pasar yang tidak rata sehingga air

yang berada dilantai tidak lagi menggenang di tempat

tertentu.

3

Orang-orang berjualan yang lokasinya sangat berdekatan dengan rel kereta api.

Administratif

Memindahkan lokasi berjualan yang relatif jauh dengan

rel kereta api. Berdasarkan Keputusan Menteri

Referensi

Dokumen terkait

Hepatotoksin merupakan zat yang mempunyai efek toksik pada hati dengan dosis berlebih atau diberikan dalam jangka waktu lama sehingga dapat menimbulkan kerusakan hepar akut,

Indeks kepuasan nelayan tersebut masih dikatakan cukup karena masih berada di antara puas dan kurang puas, hal itu disebabkan ada beberapa atribut yang memiliki nilai kinerja

(2005) menjelaskan bahwa biosorpsi dan akumulasi zat polutan oleh tumbuhan dapat terjadi melalui tiga proses yaitu biosorpsi logam oleh akar, translokasi zat

Pada Gambar 2.18(b) merupakan penggambaran gelombang getaran dari pergerakan bandul, seperti halnya pada Gambar 2.18 (a) gerak masa dari posisi netralnya disebabkan oleh

Faktor tuba dan peritoneum menjadi penyebab kasus infertilitas yang cukup banyak dan merupakan diagnosis primer pada 30-40% pasangan infertil.. 39 Faktor tuba mencakup

Alutsista ini dilengkapi senapan mesin 12,7 mm yang memiliki jarak tembak 6 km (efektif 2 km) dengan sistem tracking and locking target. Penembakan secara efektif

Bersamaan dengan itu manusia yang baik adalah mereka yang bisa secara maksimal berkontribusi bagi orang lain dan memberikan manfaat dan maslahah bagi

Beban pajak tangguhan adalah beban yang timbul akibat perbedaan temporer antara laba akuntansi (laba dalam laporan keuangan pihak eksternal) dengan besarannya merupakan