• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERAN STRATEGI DIVERSIFIKASI PR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PERAN STRATEGI DIVERSIFIKASI PR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS PERAN STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN

Dosen Pengampu :

Rokhmat Subagiyo, S.E, M.E.I

Disusun oleh kelas

Muhammad Fajar Ulil Azmi (17402153525)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

(2)

ABSTRAK

Skripsi dengan judul “Analisis Peran Strategi Diversifikasi Produk Dalam Rangka Meningkatkan Volume Penjualan” ini ditulis oleh Muhammad Fajar Ulil Azmi, Nim 17402153525, dosen pembimbing Rokhmat Subagiyo, S.E. M.E.I.

Persaingan bisnis yang semakin ketat menjadikan perusahaan untuk lebih ekstra berpikir dan berinovasi dalam menciptakan suatu produk agar senantiasa diminati oleh para konsumen lama maupun konsumen baru. Volume penjualan merupakan salah satu tolak ukur perusahaan apakah suatu produk dapat diterima oleh para calon konsumen. Selain itu volume penjualan juga merupakan sebuah penilaian tentang seberapa besar pertumbuhan dan seberapa kuat suatu perusahaan dalam mempertahankan keeksistensiannya. Salah satu teknik penjualan yang bisa dipakai untuk meningkatkan penjualan yaitu menggunakan metode diversifikasi produk, metode diversifikasi produk dianggap dapat meningkatkan jumlah volume penjualan dan juga dianggap sebagai teknik yang bisa menghasilkan laba cukup besar untuk perusahaan sehingga perusahaan akan mencapai tujuannya lebih cepat. Dengan demikian penulis ingin melakukan sebuah penbelitian yang mengangkat tentang bagaimana penerapan strategi disversifikasi produk dalam meningkatkan volume penjualan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi strategi diversifikasi produk dalam meningkatkan volume penjualan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pengkajian terhadap literatur dan jurnal yang berhubungan dengan penjualan khusunya menggunakan strategi diversifikasi produk dan ditemukan ada beberapa macam strategi diversifikasi produk yang digunakan perusahaan yaitu strategi diversifikasi terkonsentrasi, strategi diversifikasi horizontal dan strategi diversifikasi konglomerasi dan terbukti bahwa hampir berbagai perusahaan yang berdiri di Indonesia menerapkan strategi diversifikasi produk untuk menguasai pasar dan menarik para konsumen.

(3)

A. Judul Penelitian

Judul “Analisis peran strategi diversifikasi produk dalam rangka meningkatkan penjualan”

B. Latar Belakang

Usaha mikro kecil menengah memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia. Kontribusi yang diberikan untuk negara juga sangat besar sekali seperti adanya tambahan pemasukan kas negara melalui pajak dan terbukanya lapangan pekerjaan baru yang dapat mengurangi tingkat pengangguran diberbagai wilayah.

Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi menyebabkan persaingan usaha mikro kecil menengah semakin ketat. Para produsen juga semakin kreatif dan inovatif dalam menarik konsumen, kunci keberhasilan pengusaha UMKM dalam menghadapi persaingan adalah dengan memberikan inovasi produk terbaik sehingga akan menambah nilai pengusaha UMKM dimata konsumen.

Kesuksessan suatu perusahan dinilai dari sikap atau daya beli masyarakat terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kebanyakan masyarakat dalam melakukan konsumsi suatu barang akan mudah terpengauh oleh teman atau saudaranya. Sehingga akan sangat terjadi adanya rekomendasi yang diberikan oleh teman tersebut dalam memilih barang.

Menurut Kotler dan Armstrong Produk adalah semua yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pemakainya.1

Seseorang membeli produk bukan hanya sekedar ingin membeli produk tersebut, melainkan karena manfaat yang diberikan oleh barang dan jasa tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan selera konsumen. Suatu produk yang sama hanya digunakan untuk memuaskan keinginan semata apabila dikonsumsi secara terus – menerus akan menimbulkan sikap jenuh terhadap konsumen dan akan mempengaruhi penjualan suatu perusahaan dan kelangsungan hidup pada suatu perusahaan.

(4)

Fenomena suatu kondisi pasar yang kita temui sekarang banyak sekali produk yang beredar didalam nya, seperti produk perlengkapan kebersihan (mandi dll), produk makanan dan masih banyak sekali. Produk-produk tersebut jika kita ketahui tidak semua barang tersebut dibuat oleh berbeda-beda perusahaan, seperti produk dari perusahaan wings yaitu sabun kebersihan dan pada produk makanan (wingsfood) seperti mie sedap, kecap sedap, teh rio dan masih banyak sekali.

Gambar. 10 besar merek dengan CRP tertinggi 20172

Dilihat dari data diatas pemitan produk PT. Wings sangat banyak sekali, meskipun dalam data tersebut produk PT.Wings masih kalah jumlah peminat dari PT. Indofood. Semakin tahun produk yang diciptakan oleh PT.Wings juga semakin banyak, perkmebangannya juga sangat luar biasa dibalik itu semua ada garis yang lurus dengan adanya perkembangan produk tersebut yaitu naiknya tingkat penjualan yang dialami oleh oleh perusahaan PT.Wings sehingga profitabilitas perusahaan juga naik.

Dikaji dari berbagai jenis teknik pemasaran yang ada, dalam kegiatan meningkatkan penjualan perusahaan banyak menggunakan metode diversifikasi produk yaitu usaha yang dilakukan perusahaan

(5)

untuk penganekaragaman produk atau jasa dengan jalan menciptakan produk atau jasa baru agar sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Diambil dari permasalah tentang persaingan produk yang beredar dipasaran dan meningkatnya volume penjualan dengan menggunakan teknik pemasaran diversifikasi produk sehingga perlu dilakukan pengkajian seberapa besar peran teknik pemasaran diversifikasi produk dalam meningkatkan penjualan. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Peran Strategi Diversifikasi Produk Dalam Meningkatkan Volume Penjualan”.

C. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan, maka perlu ditetapkan fokus penelitian yang terkait guna menjawab permasalah yang ada. Sehingga ditetapkan fokus penelitian permasalahan ini adalah Bagaimanakah peran strategi diversifikasi poduk dalam meningkatkan volume penjualan?

D. Tujuan Penulisan

Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan diatas peneliti mempunyai tujuan yang akan dicapai yaitu Untuk mengetahui bagaimana peran strategi diversifikasi poduk dalam meningkatkan volume penjualan.

E. Batasan Penelitian

Memperhatikan tujuan penelitian diatas perlu adanya batasan dalam penelitian agar dapat dibahas secara terfokus mengenai tema dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini akan membahas tentang bagaimana peran atau penggunaan strategi disversifikasi produk yang digunakan oleh suatu perusahaan guna menambah volume penjualan pada produk yang ditawarkan serta penjelasan mengenai pengertian diversifikasi produk serta pengguanaannya dan juga penjelasan mengenai penjualan.

F. Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu pengembangan ilmu pengetahuan (secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada pada objek yang diteliti.3

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

(6)

1. Sebagai informasi dan masukan kepada para usaha baru UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk menggunakan strategi diversifikasi produk agar volume penjualan bisa meningkat.

2. Bisa digunakan untuk maksimalkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan.

3. Memberikan informasi agar suatu perusahaan agar tetap eksis dan bertahan hidup derta mengikat masyarakat agar tetap memilih produk perusahaan tersebut.

G. Penegasan Istilah

Penegasan istilah dalam konteks ini dimaksudkan untuk mencari kesamaan visi dan persepsi serta untuk menghindari adanya perbedaan pemahaman. Adapun penjelasan dari skripsi yang berjudul “Analisis Peran Strategi Diversifikasi Produk Dalam Meningkatkan Volume Penjualan” sebagai berikut.

a. Diversifikasi Produk

Menurut Ismanthono diversifikasi produk adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan penjualan melalui penganekaragaman produk baik lewat pengembangan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada.4

b. Volume Penjualan

Volume penjualan adalah jumlah atau kuantitas suatu produk yang dijual atau suatu yang menandakan naik turunya banyak sedikitnya produk yang dijual biasanya berbentuk ton, lusin, liter dan lain-lain.

H. Kajian Teori

1. Disversifikasi Produk

Strategi diversifikasi produk adalah strategi pengembangan produk baru yang masih berhubungan dengan produk lama untuk ditawarkan kepada pasar yang baru juga. Strategi ini efektif untuk memanfaatkan relung pasar atau kelompok pasar yang selama ini terabaikan atau kurang diperhatikan.5

4 Frendika Eko Karyanto dkk, Pengaruh Diversifikasi Produk, Kebijakan Harga dan Periklanan Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Mie Sedaap (studi Kasus PT.Wings Food Inonesia), Jurnal Manajemen BRANHMARCK, ISSN : 2407-8239, hal. 146

(7)

Menurut Kotler dan Armstrong diversifikasi merupakan strategi pertumbuhan perusahaan dengan cara memulai bisnis baru atau membeli perusahaan lain di luar produk dan pasar perusahaan sekarang.6

Dengan menggunakan strategi diversifikasi produk, suatu perusahaan tidak akan mudah bergantung pada satu jenis produknya saja, akan tetapi perusahaan juga dapat mengandalkan jenis produk lainnya (produk diversifikasi), karena apabila salah satu jenis produknya tengah mengalami penurunan, maka permasalahan tersebut akan dapat teratasi dengan produk lainnya. Perusahaan harus tumbuh jika mereka ingin bersaing secara lebih efektif, memuaskan pemercaya (stakeholder), dan menarik sejumlah tenaga kerja yang berbakat.

A.Tujuan Diversifikasi Produk

Adapun tujuan diversifikasi produk yaitu sebagai berikut 1. Tekanan dari dalam (internal)

a. Secara psikologis, manusia menjadi bosan melakukan hal yang sama berulang kali. Mereka juga percaya bahwa diversifikasi akan membantu mereka menghindari bahaya terlampau terspesialisasi (over specialization).

b. Diversifikasi dilihat sebagai salah satu cara untuk mengembangkan kerawanan akibat ukuran yang salah.

c. Diversifikasi dipandang sebagai cara untuk mengubah pusat biaya intern yang sekarang menjadi penghasilan laba.

2. Tekanan dari luar (eksternal)

a. Suatu pasar di mana perusahaan beroperasi ternyata terlampau kecil dan terbatas untuk memungkinkan pertumbuhan.

b. Teknologi dan riset perusahaan menimbulkan perkembangan produk yang kelihatan memberi harapan.

c. Pengaturan pajak mendorong penanaman modal kembali (reinvestment) dalam riset dan pengembangan.

B. Macam-macam Strategi Diversifikasi Produk

Strategi diversifikasi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap suatu produk ada tiga macam, antara lain:

(8)

1. Strategi Diversifikasi yang Terkonsentrasi Strategi ini bertujuan untuk menarik konsumen baru dengan menambah jenisjenis produk baru yang mempunyai teknologi dan cara pemasaran yang sama.

2. Strategi Diversifikasi Horizontal Strategi ini dilakukan untuk memperluas product line yang dapat ditawarkan kepada konsumen saat ini.Perluasan product line ini dilakukan dengan teknologi yang digunakan pada produksi sekarang.

3. Strategi Diversifikasi Konglomerat Strategi ini bertujuan untuk menarik kelompok konsumen baru melalui diversifikasi pada produk yang tak memiliki hubungan teknologi, produk pasar yang dilayani perusahaan pada saat ini.

C. Pelaksanaan Diversifikasi Produk

Beberapa usaha atau cara yang dapat dilakukan pada strategi diversifikasi, yaitu:

1. Pemisahan menambah lini produk baru, sehingga sama saja memperlebar bauran produk. Dengan cara ini lini baru akan dimanfaatkan kesempatan dari reputasi perusahaan.

2. Memperpanjang lini yang ada sehingga menjadi suatu perusahaan dengan lini produk yang lebih lengkap.

3. Perusahaan menambah atau mengurangi konsistensi lini produk, tergantung apakah perusahaan ingin meraih reputasi kuat pada suatu bidang saja atau melibatkan diri pada beberapa bidang.7

2. Penjualan

penjualan adalah usaha yang dilakukan oleh penjual untuk menyampaikan barang kepada pembeli agar kebutuhan dan keinginan

(9)

pembeli bisa terpenuhi sehingga tercapai kepuasan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.8

Penjualan sebagai langkah akhir dari pemasaran mempunyai pengaruh yang besar terhadap produktifitas sebuah perusahaan. Perusahaan mengetahui perkembangan usahanya dan sejauh mana perusahaan telah mencapai tujuannya, dan sukses tidaknya suatu operasi bisnis bergantung pada berhasilnya fungsi penjualan yang dilaksanakan oleh pihak pemasaran.

1. Jenis – jenis Penjualan a. Trade Selling

Penjualan ini bisa terjadi karena produsen dan pedagang besar mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka. Dalam kegiatan melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan pengadaan produk baru, jadi titik beratnya pada penjualan melalui penyalur dari pada penjualan ke pembeli akhir.

b. Missionary Selling

Pada jenis penjualan ini kegiatan penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam pendistribusian produknya.

c. Technical Selling

Pada jenis ini perusahaan berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.

d. New Business Selling

Dalam hal ini melakukan penjualan dengan cara membuka transaksi baru dengan merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh perusahaan asuransi.

e. Responsive Selling

Dua jenis penjualan utama disini adalah route driving dan retailling. Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan

(10)

penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembeli ulang.

2. Faktor faktor yang mempengaruhi penjualan Kondisi dan kemampuan penjual

Transaksi jual beli merupakan pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa, pada prinsipnya melibatkan dua pihak yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar dapat mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.

Untuk maksud tersebut para penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan yaitu : Jenis dan Karakteristik barang yang akan ditawarkan, Harga produk

Syarat penjualan seperti : pembayaran, penghantaran, pelayanan purna jual dan sebagainya Kelompok pembeli atau segmen pasarnya, Daya belinya, Frekuensi pembeliannya, Keinginan dan kebutuhannya.

Modal

Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang dijual itu belum dikenal oleh pembeli atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dahulu / membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha tersebut sepertialat transportasi. Tempat peraga baik diluar maupun didalam perusahaan. Usaha promosi dan sebagainya semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan oleh perusahaan.

Kondisi Organisasi Perusahaan

(11)

dibidang penjualan lain halnya dengan perusahaan kecil masalah-masalah penjualan ditangani oleh orang-orang yang juga melakukan fungsi lain. Hal ini disebabkan oleh tenaga kerjanya yang lebih sedikit. Sistem organisasi juga lebih sederhana masalah-masalah yang dihadapinya juga tidak sekompleks perusahaan besar biasanya masalah perusahaan ini ditangani oleh perusahaan dan tidak diberikan kepada orang lain.

Faktor lain

Faktor-faktor yang yang sering mempengaruhi penjualan yaitu perikalanan, peragaan, kampanye dan pemberian hadiah. Namun untuk melaksanakannya diperlukan dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang memiliki modal yang kuat kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan sebaliknya perusahaan kecil jarang melakukan karena memiliki modal sedikit.

I. Penelitian Terdahulu

1. Nurul Hidayah Indah, dkk, 2017,Pelaksanaan Diversifikasi Produk Dalam Rangka Meningkatkan Volume Eksport (Studi Kasus Perusahaan Batik Ayu di Kota Pekalongan), Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.43 No.1, Februari 2017. hasil penelitiannya menyatakan bahwa :

a. Dengan mmberikan pelatihan membatik sejak masih dini dapat meningkatkan keahlian membatik selain itu kealian membatik merupakan keahlian yang turun temurun yang tidak semua orang memilikinya.

b. Selain meningkatkan kualitas dan keahlian pihak pengelola juga membuka beberapa cabang perusahaan batik di daerah jawa timur dan sekitarnya.

c. Pengembangan batik disini yang dijadikan diversifikasi adalah pada corak-corak atau motif dan pewarnaan batik selanjutnya dipromosikan dan dijual deberbagai daerah sehingga bisa menarik jumlah pembeli dan berpotensi meningkatkan jumlah ekspor.

(12)

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kualitatif adalah pendekatan penelitia yang digunaka untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sbagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan seara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.9

2. Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini mengguanakan data primer dan data sekunder. Untuk data primer didapatkan dengan cara obsrvasi dan wawancara di perusahaan atau (PT) manufaktur yang memproduksi lebih dari satu produk. Untuk data sekunder diperoleh dari data-data perusahaan yang menggunakan strategi diversifikasi produk.

3. Teknik Analisis Data

Sebelum terjun langsung kelapangan untuk mengambil data dari responden peneliti melakukan pengambilan data sekunder atau data dari pihak terkait yang berhubungan dengan tema agar penelitian tetap terfokuskan, selanjutnya peneliti langsung terjun kelapangan apabila kondisi dilapangan tidak sesuai dengan fokus penelitian diawal peneliti harus segera menyesuaikan fenomena yang ada.

Selanjutnya setelah peneliti menemukan data yang diinginkan peneliti melakukan reduksi data yaitu mengumpulkan dan meringkas data yang sudah didapatkan. Setelah data dikumpulkan selanjutnya peneliti akan menyajikan data yang sudah terkumpul yang berbentuk uraian singkat dan yang lainnya. Setelah tahap penyajian data selesai langkah yang terakhir adalah menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi. Apabila kesimpulan tersebut didasari dengan bukti-bukti yang valid dan pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data dan data tersebut tetap konsisten maka kesimpulan tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel.

(13)

DAFATAR PUSTAKA

Frendika Eko Karyanto dkk, Pengaruh Diversifikasi Produk, Kebijakan Harga dan Periklanan Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Mie Sedaap (studi Kasus PT.Wings Food Inonesia), Jurnal Manajemen BRANHMARCK, ISSN : 2407-8239, hal. 146

http://marketeers.com/brand-brand-yang-paling-sering-dibeli-konsumen-indonesia/ diakses pada tanggal 28/05/2018 pukul 12.05 Wib

Lucius Hermawan, “Strategi Diversifikasi Produk Pangan Olahan Tahu Khas Kota Kediri”, Jurnal JIBEKA, Vol. 9 no. 2, Agustus 2015, hal.27

Shofwan Khamidi, dkk, Pengaruh Diversifikasi Produk Terhadap Penjualan (studi Kasus Pada Perusahan Konveksi “faiza Bordir” Bangil Pasuruan)

Subagiyo, Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam: Konsep dan Penerapan. Jakarta: Alim’s Publishing

Suharyadi, dkk. 2007. Kewirausahaan: membangun usaha sukses sejak usia muda. Jakarta: Salemba Empat

Gambar

Gambar. 10 besar merek dengan CRP tertinggi 20172

Referensi

Dokumen terkait

Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu merupakan suatu DAS besar yang berada pada wilayah CAT Bandung-Soreang dengan luas wilayah DAS mencapai 1812 Km2. Wilayah DAS Citarum

bahwa STAD memiliki keunggulan: (1) Pengetahuan diperoleh siswa dengan membangun sendiri pengetahuan itu melalui interaksi dengan orang lain, (2) Sistem evaluasi

Shinto juga tidak memilik kitab suci, simbol ataupun nabi sebagai penemu atau penyebar agama pertama kali, jadi Shinto lahir dan berkembang secara alami dalam masyarakat,

6. Informed consent yang sudah di tanda tangani oleh pasien atau keluarga pasien disimpan dalam rekam medic.. Bila informed consent yang diberikan oleh pihak lain atau pihak ke

1) Sikap mental mengutamakan prioritas adalah sikap yang mengarah pada kemampuan dalam mengutamakan prioritas yang lebih penting dari segala sesuatu yang ada

Agar dapat menentukan zona gempa yang tepat untuk mengaplikasikan dinding geser, maka harus dilakukan perhitungan gaya gempa terlebih dahulu. Karena belum adanya standar

Terakhir peserta disajikan Pos-Test tentang materi akuntansi secara umum untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman akuntansi masing-masing pelaku IKM KUB RRT

Kemudian secara terminologis yang berdasarkan pada pendapat para ahli bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan, sedang dan