• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI KARIR ALUMNI DAN TRACER STUDY STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI KARIR ALUMNI DAN TRACER STUDY STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI KARIR ALUMNI DAN TRACER STUDY STUDI

KASUS PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Galih Wasis Wicaksono*1, Andy Hartanto2, Yufis Azhar3

1,2,3Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang

Kontak Person :

Galih Wasis, Andy Hartanto, Yufis Azhar

e-mail: galih.w.w@umm.ac.id*1, andy.hartanto@webmail.umm.ac.id2, yufis@umm.ac.id3

Abstrak

Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah membentuk ikatan alumni dengan nama “ALUMINIUM”. Sampai saat ini, Alumni Teknik Informatika UMM masih berinteraksi, dan saling berkomunikasi melalui wadah group di media sosial Facebook. Selain itu, pelaksanaan telusur alumni/ tracer study di Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang masih belum terstruktur dan sistematis, tools yang digunakan adalah produk Google Form sehingga rekaman hasil tracer studi masih bersifat parsial dan belum terintegrasi setiap tahun. Padahal jika didasarkan pada berbagai kebutuhan seperti akreditasi program studi, evaluasi kurikulum, dan aktivitas evaluasi lainnya, peran alumni melalui kegiatan tracer study memberikan sumbangsih yang sangat besar dan sentral. Dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi alumni, maka dikembangkan sistem informasi karir alumni dan tracer studi ALUMINIUM sebagai sarana berbagi informasi terkait lowongan pekerjaan, pelatihan, sertifikasi profesi, peluang pemodalan usaha dan informasi lain-lain yang bermanfaat bagi almuni. Di sisi lain juga dikembangkan fitur tracer study yang dinamis sesuai dengan kebutuhan program studi. Hasil pengembangan sistem ALUMINIUM selanjutnya di uji pada lingkungan terbatas melalui uji validasi pakar dan uji fungsionalitas fitur dengan model blackbox menggunakan automated website testing melalui web www.testomato.com.

Kata kunci:Tracer Study, Formula Haversine, Web Responsif

1. Pendahuluan

Tracer studyadalah suatu mekanisme yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk melacak Alumni dalam rangka mengukur relevansi tujuan, dan proses pendidikan dengan kondisi Alumni saat ini[2]. Tracer study memiliki manfaat yang sangat penting khususnya bagi lembaga penyedia layanan pendidikan seperti pada jurusan di perguruan tinggi. Yaitu, dapat dijadikan sebagai syarat untuk kelengkapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi[3]. Di samping itu,tracer study dapat digunakan sebagai alat ukur sejauh mana pencapaian dari visi dan misi lembaga yang bersangkutan. Sehingga harapan ke depan dengan adanyatracer study yang terkelola dengan baik, lembaga dapat terus mengukur dan mengevaluasi kelebihan ataupun kekurangan yang ada

Saat ini, penerapan tracer study di Program Studi / Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang sudah dimulai sejak 2011. Di awali dengan terbentuknya komunitas atau kelompok alumni Teknik Informatika UMM yang dikenal dengan sebutan “PLATINUM”. Kemudiaan seiring berjalannya waktu, Ikatan alumni tersebut saat ini bernama “ALUMINIUM”. Saat ini, Alumni Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah berkumpul, berinteraksi, dan saling berkomunikasi melalui wadah Facebook’s Group dengan namagroup ”PLATINUM”. Dalam perjalanan waktu sudah dimulai untuk proses sosialisaisi pendataan Alumni yang berhubungan dengantracer study.Kemudian, sudah diterapkan untuk pendataan / pengisian berupaformyang berkaitan dengantracer study.Namun, untuk keperluan dan tujuan ke depan agar tracer study dapat lebih optimal dalam pemanfaatannya, diperlukan pengelolaan yang lebih baik lagi. Salah satu solusi optimal, dan relevan adalah dengan merancang bangun sistem yang mengakomodir kebutuhan tracer study. Sehingga hasil dari penggunaantracer studyyang lebih optimal, akan lebih berdampak positif untuk semua pihak

(2)

optimal,otomatis data Alumni sudah mulai dapat lebih digali, dan dimanfaatkan. Salah satu data Alumni yang penting adalah lokasi di mana Alumni berada atau bekerja. Data lokasi tersebut, dapat dimanfaatkan oleh para Alumni membangun komunikasi, bersinergi, dan bekerja sama. Oleh karenanya, perlu adanya fungsi dalam Sistem yang mampu mengakomodir kebutuhan ini. Fitur dalam sistem yang relevan untuk memenuhi kebuthan tersebut adalah dengan membuat fitur pencarian lokasi Alumni terdekat. Fitur tersebut Peneliti implementasi dengan menggunakan Haversine Formula. Manfaat yang akan diperoleh adalah, dengan fitur ini para Alumni dapat mengetahuil data diri / kontak dari Alumni lain yang berada di satu kota sama. Dengan begitu, mereka dapat saling berkomunikasi, bekerja sama secara efektif, dan hasil yang optimal.

Sebagai bahan / referensi untuk melaksanakan penelitian ini, beberapa penelitian tentangtracer study akan peneliti jelaskan secara garis besar. Pertama pada penelitian yang dilakukan oleh A.N. Rahmi, dkk[4] membuat sistem pengembangantracer studydengan menambahkan fitur form penilaian untuk perusahaan, serta pencetakkan hasil pengisiantracer studyalumni. Kedua pada penelitian yang dilakukan oleh G. Karyono, dan H. Nandang[5], membuat sistemtracer studydengan fitur dapat mengisi tracer study online, melihat beberapa informasi (umum, dan pengumuman), serta admin dapat mengelola beberapa hal (BPC, lowongan pekerjaan, dan pengumuman) dan melihat laporan hasil pengisiantracer study.Penelitian G. Karyono, dan H. Nandang ini dijadikan dasar pengembangan oleh penelitian dari A.N. Rahmi sebelumnya. Kemudian penelitian ketiga dari A. Melianus S.[6] membuat sistem untuk komunitas alumni, dan tracer study yang memiliki fitur (dari sisi alumni) mengelola beberapa hal (informasi umum, riwayat pekerjaan, prestasi kerja, menulis artikel, komentar, dan pencarian alumni). Sedangkan dari sisi SCC dapat memasukkan informasi lowongan pekerjaan, mengelola agenda, akses hasiltracer study,serta monitor prestasi kerja alumni

2. Metode Penelitian

Pada Sistem Aluminium ini, Peneliti menggunakan Model Daur Hidup Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall. Model Daur Hidup pengembangan Perangkat Lunak Waterfall adalah proses dari pengembangan / pembuatan suatu perangkat lunak yang berurutan dari satu proses ke proses selanjutnya[7]. Dalam model ini, terdapat beberapa tahapan / fase yang akan dilakukan. Yaitu, tahap analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pertama pada tahap analisis Peneliti membuat perancangan kebutuhan Sistem Aluminium. Kebutuhan sistem tersebut terdiri dari kebutuhan fungsional, dan non fungsional. Kebutuhan fungsional, berisi fungsi – fungsi yang harus ada, dan akan dibuat di dalam Sistem Aluminium. Salah satu contoh fungsi yang harus dibuat adalah Alumni dapat mengisiForm Tracer Study.Kemudian untuk kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan pendukung untuk membuat Sistem Aluminium. Contohnya adalah menggunakan Framework Codeigniter dalam pembuatan sistem

Pada tahap kedua yaitu desain, merupakan tahap pengembangan dari tahap pertama. Peneliti mencoba membuat / menggambarkan Use Case Diagram. Use Case Diagram merupakan diagram yang menggambarkan fungsi / fitur apa saja yang ada di dalam sistem. Kemudian setelah itu, Peneliti membuat Activity Diagram. Activity Diagram adalah diagram yang akan menggambarkan proses – proses yang terjadi di dalam sistem. BerdasarkanUse Case Diagram yang telah dibuat sebelumnya, Diagram Activity akan menggambarkan secara teknis proses – proses yang akan terjadi. Sehingga semua proses yang diperlukan / terjadi akan diketahui, dan dapat digunakan untuk dasar tahap selanjutnya yaitu pembuatan sistem.

Pada tahap ketiga yaitu tahap implementasi, Peneliti mencoba mengimplementasikan hasil desain dari tahap keempat, ke dalam bahasa pemrograman. Peneliti menggunakan Bahasa Pemrograman PHP berbasis / Framework Codeigniter dalam pembuatan sistem ini. Sesuai dengan hasil proses analisis, dan desain pada tahap sebelumnya, Peneliti akan memulai menuliskan / membuat tiap – tiap proses / fitur yang ada. Tahap ini merupakan inti dari Daur Hidup Pembuatan Perangkat Lunak, dimana apa yang sudah ditentukan sebelumnya, harus dapat dibuat / diimplementasikan dengan baik.

(3)

penting dilakukan untuk mengetahui apakah semua kebutuhan fungsi / fitur yang telah ditentukan dapat digunakan dengan baik.

Tahap terakhir, pemeliharaan yaitu Peneliti akan memantau, dan memperbaiki apabila terdapat bugdi dalam sistem. Kemudian Peneliti akan terus memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan fitur yang ada di dalam sistem agar lebih bermanfaat, dan relevan untuk kebutuhan pengguna (Alumni). Tujuan tahap ini adalah, agar sistem dapat terus berjalan dengan baik, seiring dengan perkembangan dunia teknologi, dan informasi

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

3.1DashboardAluminium Alumni dan Admin

Gambar 1 HalamanDashboardAluminium (Alumni)

Gambar 1adalah HalamanDashboardAlumni Aluminium. Berisi 5 menu utama yaituDashboard, Tracer Study,Pencarian Alumni, Informasi Karir, danStakeholderse. MenuTracer Studyadalah menu untuk melakukan pengisian / edit Form Tracer Study yang sudah disediakan, dengan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang ada di dalamnya, merupakan bagian yang telah dijadikan acuan sebagai stardar umum pembuatan Form Tracer Study oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional. Menu Pencarian Alumni berfungsi untuk mencari lokasi Alumni terdekat, dengan mengimplementasikan Haversine Formula. Menu Informasi Karir berfungsi untuk menampilkan / menambahkan / memperbaharui data informasi karir dari para Alumni. Menu Stakeholders berfungsi untuk membagikan Form Tracer Study khusus untuk rekan kerja / instansi Alumni bertugas. Form tersebut berfungsi untuk menilai bagaimana kemampuan Alumni di tempat bertugas / bekerja. Terdapat informasi diagram “Jumlah Alumni TIF UMM” dengan data Alumni dari Kemahasiswaan sebelumnya sebagai dasar dalam menampilkan data jumlah Alumni yang ada

(4)

PadaGambar 2di atas, adalah HalamanDashboardAluminium untuk Admin. Halaman tersebut memiliki 7 menu. 7 menu tersebut adalah, Dashboard untuk mengetahui jumlah Alumni Teknik Informatika UMM. Kelola Data Alumni, untuk mengelola data-data Alumni. Kelola Agenda untuk mengelelo informasi tentang agenda yang diadakan Aluminium. Kelola Karir, untuk mengelola informasi karir bagi para Alumni. KelolaTracer Study,untuk membuat laporan hasiltracer studyyang telah diisi para Alumni. Kelola Stakeholders,untuk membuat laporan hasil pengisiantracer study stakeholders. Dan Laporan, untuk menampilkan informasi-informasi tentang tracer study dari data yang telah dimasukkan para Alumni

3.2.Tracer StudyAluminium

Gambar 3 HalamanTracer StudyAluminium (Alumni)

Gambar 3merupakan HalamanTracer StudyAlumni Aluminium. Halaman / menu ini berfungsi untuk membantu pengisianForm Tracer StudyAlumni yang sudah disediakan. Di dalamformtersebut terdapat beberapa pertanyaan penting yang dapat digunakan / diolah sebagai bahan pertimbangan, dan evaluasi Program Studi. Salah satu pertanyaan yang penting untuk di kaji lebih mendalam adalah “berapa bulan waktu yang diperlukan Alumni untuk memperoleh pekerjaan pertama setelah lulus / wisuda?”. Alumni dapat mengisiformtersebut dalam jangka waktu 1 kali, atau dapat diisi sebagian, dan melanjutkan kembali di kesempatan / waktu lain. Alumni dapat memperbaharui data yang telah diisikan sebelumnya, ke dalamformtersebut.

(5)

Gambar 4merupakan isi dariForm Tracer Study Stakeholders. Formini merupakan salah satu cara dalam mengetahui gambaran secara umum kemampuan Alumni selama berkerja / bertugas di masing-masing instansi / perusahaan. Form tersebut diisikan oleh rekan kerja dari Alumni yang bersangkutan. Informasi yang telah diisikan di dalam Form tersebut sangat penting untuk bahan evaluasi dari program studi

Gambar 5Laporan Hasil PengisianTracer StudyAluminium (Alumni)

Gambar 6 Laporan Hasil PengisianTracer Study Aluminium (Stakeholders)

(6)

3.3. Pencarian Alumni terdekat denganHaversine Formula

Gambar 7Peta Persebaran Lokasi Bekerja Alumni Aluminium

Gambar 8Peta Hasil Perhitungan Pencarian Alumni Terdekat denganHaversine Formula

Sesuai dengan referensi yang peneliti gunakan sebagai citasi di dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh N.D. Priandani, dkk[8] dengan mengimplementasi perhitunganHaversine Formula untuk mengetahui jarak antara 2 lokasi sebagai berikut :

= 2 (sin( )) + cos( 1)cos( 2)(sin( )) (1)

Dimana R adalah radius dari Planet Bumi yaitu 6372.797560856 Kilometer. Lat2 adalah koordinat garis lintang lokasi tujuan, lon2 adalah koordinat garis bujur lokasi tujuan. Dan lat1 adalah koordinat garis lintang lokasi pengguna saat itu, dan lon1 adalah koordinat garis bujur lokasi pengguna saat itu. Hasil dari implementasi penggunaan Haversine Formula relatif akurat / sesuai dengan kenyataan, namun tentu memiliki selisih antara jarak hasil perhitunganHaversine Formuladengan kenyataan yang ada. Hal tersebut terjadi karena implementasiHaversine Formuladiasumsikan bentuk Bumi yang bulat, namun pada kenyataanya bentuk Bumi adalah elipse[9].

(7)

adalah lokasi Alumni bekerja (latitude, longitude) yang telah disimpan di dalam basis data. Kemudian, Sistem Aluminium juga secara otomatis mengambil data lokasiUsersaat itu (current position). Tujuan utama mengambil data lokasi User adalah untuk mengirimkan data lokasi tersebut ke dalam Kelas Model, dan memasukkannya ke dalam query perhitungan Haversine Formula. Dalam proses implementasi fitur pencarian Alumni terdekat, Peneliti batasi area / radius jarak antara User, dengan data lokasi bekerja Alumni sejauh 8 Km. Proses perhitungan Haversine Formula adalah dengan mengambil data posisi User, kemudian mengambil data lokasi bekerja Alumni dari basis data. Pada akhir perhitungan, hasil / nilai yang muncul atau didapatkan adalah jarak dalam satuan kilometer (Km). Listatau daftar jarak dari seluruh data yang telah dihasilkan akan diurutkan dari yang terkecil / terdekat, sampai ke jarak terjauh. Seperti padaGambar 8, untuk data yang memiliki jarak kurang dari 8 Km, data tersebut akan dimunculkan kembali ke dalam peta dalam bentukmarker.Untuk data yang memiliki jarak lebih dari 8 Km, maka data tersebut tidak akan dimunculkan di dalam peta. Masing – masing marker memiliki informasi umum, yaitu informasi nama Alumni, nama Instansi / Perusahaan, akun media sosial Alumni. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah Alumni dapat saling mengenal, dan berkomunikasi dengan mudah dari informasi umum yang diperoleh melaluimarkertersebut.

3.4 Pegujian

3.4.1 Pengujian Fungsionalitas Sistem (Black Box Testing)

Pada tahap Pengujian Fungsionalitas ini, dengan menggunakan MetodeBlack Boxakan fokus pada pengujian dari sisi fungsionalitas Sistem Aluminium. Tiap – tiap fungsi akan diuji (dengan point-point uji yang telah ditentukan), apakah masing-masing fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam pengujian ini terdapat 22 poin uji Sistem Aluminium. Sebagai contoh poin – poin uji Sistem Aluminium adalah pengujianBlack Boxuntuk Halaman Pengisian Tracer StudyAlumni. Berikut ada hasil dari pengujian MetodeBlack Boxpada halaman tersebut sepert yang tertuang padaTabel 1

Tabel 1 PengujianBlack Box Halaman Tracer StudyAluminium Alumni

(8)

D.7 Update data Form

Setelah melakukan pengujian dengan MetodeBlack Boxtersebut, dengan 22 poin uji yang ada. Hasil pengujian keseluruhan untuk poin – poin uji tersebut adalah dapat “Diterima”. Atau dengan kata lain, fungsi – fungsi yang ada di dalam Sistem Aluminium dapat berjalan dengan baik, dan sesuai harapan.

3.4.2 PengujianResponsive Web Design

Pada pengujian ini, akan difokuskan untuk mengetahui bagaimana Sistem Aluminium ini dapat beradaptasi dengan baik berdasarkan prinsipResponsive Web yang telah ditentukan sebelumnya di berbagai perangkat / device (smartphone, tablet, atau desktop) pengguna. Seperti pengujian Responsive Web Designyang dilakukan oleh Z. Zheng, dkk[10] peneliti tersebut mencoba menganalisa jalannya sistem pada perangkatdesktop, dansmartphone,serta pada sistem operasiiOS, android,dan windows. Untuk pengujian ini, Peneliti akan menganalisa jalanya sistem hanya pada perangkat smartphone, dantabletsaja. Ditambah, peneliti akan menganalisa jalanya sistem di beberapa sistem operasi berbeda (android, iOS,danBlcakberry OS). Dengan menggunakan alat /toolResponsive Web Design Tester” dari extensions yang tersedia di dalam Google Chrome’s Browser. Tool ini sangat membantu, dengan menyediakan beberapa emulator perangkat (smartphone, dan tablet). Sehingga dapat membantu proses pengujian untuk mengetahui bagaimana jalannya Sistem Aluminium dalam berbagaideviceyang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa contoh hasil pengujian ini :

(9)

Gambar 10Hasil Pengujian padaSmartphoneberbasisAndroid Samsung S6 (potrait).

Berdasarkan hasil pengujian Web Responsive Design tersebut menunjukkan bahwa Sistem Aluminium dapat menyesuaikan tampilan berdasarkan perangkat pengguna yang berbeda / beragama. Baik untuk penggunadesktop, atausmartphone, ataupuntabletyang berbeda,layoutatau tampilan dari Sistem Aluminium dapat menyesuaikan ukuran perangkat.

Sehingga pengujianWeb Responsive Designuntuk Sistem Aluminium dapat dikatakan berhasil, dan sesuai dengan harapan pengujian. Nantinya manfaat yang diperoleh dengan berjalannya sistem yang mengimplementasiweb responsive designseperti pada penelitian D. Immaniar, dkk[11] mampu meningkatkan fleksibilitas, dan aksesibilitas pengguna.

3.4.3 Pengujian Perhitungan Jarak Antar Lokasi (Haversine Formula)

(10)

Gambar 11PosisiUserdengan Area Biru sebagai radius 8 Km dari posisiUsersaat ini.

Gambar 12 Data Lokasi Alumni yang berada di Bandara Abdul Rachman Saleh

Gambar 13Lokasi Alumni di Bandara Abdul Rachman Saleh tidak muncul, setelah proses perhitunganHaversine Formula.

Point Uji Tes 1 :

(11)

-7.937324, 112.711579. Hasil Pengujian dari Lokasi Point Uji 1 yang diharapkan adalah data /marker Lokasi Alumni tersebut tidak muncul. Karena lokasi tersebut diluar Radius 8 Km dari posisi User / Pengguna Sistem Aluminium. Gambar x3 merupakan tampilan ketika proses Pencarian Alumni Terdekat dijalankan, dan menghasilkan Hasil Pengujian untuk Point Uji 1 adalah “Valid”. Karena data lokasi / marker Alumni tidak muncul. Sesuai dengan harapan hasil pengujian sebelumnya, karena berada di luar radius 8 Km dari posisi User / Pengguna Sistem Aluminium. Kemudian di bawah ini, adalah Perhitungan untuk mendapatkan Jarak Lokasi User dengan Lokasi Alumni pada Point Uji 1. Berikut adalah hasil perhitungannya :

Perhitungan ManualHaversine FormulaPoint Uji 1 : - Lokasi User :

• Latitude Posisi User : -7.946998

• Longitude Posisi User : 112.613893

- Lokasi Bandara Abdul Rachman Saleh :

• Latitude Posisi Point Uji 1 : -7.937324

• Longitude Posisi Point Uji 1 : 112.711579

- QueryPerhitunganHaversine Formula:

select 2 * asin(sqrt(cos(radians(-7.946998)) * cos(radians(-7.937324)) * pow(sin(radians((112.613893 112.711579)/2)), 2) + pow(sin(radians((7.946998 -7.937324)/2)), 2))) * 6371 jarak_km

- Hasil Perhitungan (jarak dalam Km) : Jarak_km : 10.81164430372354 Km

Setelah melakukan Pengujian PerhitunganHaversine Formulaini dengan 4 buah Lokasi Point Uji yang ada menunjukkan bahwa untuk pengujian fungsi mencari / menentukan Lokasi Alumni Terdekat dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan harapan hasil pengujian. Dengan batas radius yang telah ditentukan (8 Km), jika Lokasi Tempat Bekerja Alumni memiliki jarak lebih dari 8 Km, dari lokasi UserSistem Aluminium, maka data /markerLokasi Tempat Bekerja Alumni tersebut tidak akan muncul. Sedangkan apabila kondisi sebaliknya, maka data / markerLokasi Tempat Bekerja Alumni tersebut akan muncul.

4. Kesimpulan

Sesuai dengan latar belakang penelitian seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Peneliti ingin mengoptimalkan implementasi dari Tracer Study oleh Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Kemudian, terdapat fitur pencarian Alumni terdekat dengan Haversine Formula. Pada akhirnya melalui Sistem Aluminium ini, kebutuhan mengenai dua latar belakang tersebut dapat diwujudkan, dan berjalan dengan baik. Sistem Aluminium ini mampu mengakomodir kebutuhan pengisianForm Tracer Study.Kemudian, Sistem Aluminium ini dapat membuat Laporan Hasil Pengisian Form Tracer Study. Serta, Sistem Aluminium ini, dapat mengolah data informasi berdasarkan Hasil PengisianForm Tracer Studydengan menghasilkan beberapa informasi yang penting. Di samping itu, dari sisi Pencarian Alumni Terdekat, Sistem Aluminium ini juga dapat mengimplementasikanHaversine Formula dengan baik. Ke depan, Peneliti berharap dapat mengembangkan Sistem Aluminium ini, dengan menambahkan fitur – fitur yang menunjang, seperti adanya forum untuk saling berkirim pesan antar Alumni.

Referensi

[1] Harald Schomburg, “Handbook for graduate tracer study,”.Kassel: Center for Research on Higher Education and Work University of Kassel, 2003.

(12)

[3] Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, “Buku Panduan Hibah Tracer Study,” 2016.

[4] A.N. Rahmi, Kusrini, Sudarmawan, “Pengembangan Sistem Tracer Study Online Berbasis Website di STMIK AMIKOM Yogyakarta,”.CSRID Journal, Vol. 6 No. 2, 2014.

[5] G. Karyono, H. Nandang, “Rancang Bangun Sistem Tracer Study Online pada STMIK AMIKOM Purwokerto,”Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan, 2013.

[6] A..Melianus S., “Rancang Bangun Website Komunitas Alumni dan Tracer Study pada STIKOM Career Center STIKOM Surabaya,”Jurusan Sistem Informasi STMIK Surabaya.

[7] Y. Bassil, “A Simulation Model for the Waterfall Software Development Life Cycle,”International Journal of Engineering & technology (iJET) ,ISSN : 20149-3444, Vol. 2, No. 5, 2012.

[8] N. D. Priandani, H. Tolle, D. R. Yunianto, “Design and Implementation of Mobile-Based Apllication for Malang City Public Transportation Route Search,”Int. J. Advance Soft Compu. Appl,Vol. 8, No. 3, 2016.

[9] R.H.D. Putra, H. Sujiani, N. Safriadi, “Penerapan Metode Haversine Formula Pada Sistem Informasi Geografis Pengukuran Luas Tanah,”Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN), Vol. 1, No. 1 Prodi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura, 2015.

[10] M. Sholeh, S. Pradhityo, “Aplikasi Mobile Pencarian Masjid dan Mushola di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta denganGoogle Maps,” Teknik Informatika Fak. Teknologi Industri Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

[11] Z. Zheng, J. Cheng, J. Peng, “Design and Implementation of Teaching System for Mobile Cross-platform,International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering,Vol. 10, No. 2, 2015. [12] D. Immaniar, Iswahyudi, W. Setiono, “Potensi Perancangan Web Responsive Sebagai Media

Gambar

Gambar 1 Halaman Dashboard Aluminium (Alumni)
Gambar 4 Halaman Tracer Study Aluminium (Stakeholders)
Gambar 4 merupakan isi daribersangkutan. Informasi yang telah diisikan di dalamcara dalam mengetahui gambaran secara umum kemampuan Alumni selama berkerja / bertugas dimasing-masing instansi / perusahaan
Gambar 7 Peta Persebaran Lokasi Bekerja Alumni Aluminium
+4

Referensi

Dokumen terkait

antioksidan terlihat bahwa ekstrak daun maupun ekstrak metabolit sekunder fungi endofit yang berhasil diisolasi dari daun Secang ( C. sappan L.) dapat menghasilkan

Salah satu cara Harian Amanah mampu bersaingan dengan harian lokal lainnya adalah mengenai konsep produksi. Perbedaan Harian amanah dengan koran umum

karyawan atau keluar masuknya karyawan dari organisasi adalah suatu fenomena penting dalam suatu organisasi, adakalanya pergantian karyawan memiliki dampak positif,

Berdasarkan hasil pengujian perbandingan metode cGA dengan GA untuk studi kasus trajectory planning, maka dapat dianalisa bahwa pada saat kondisi tanpa penghalang,

Wali kelas merupakan faktor pendukung bagi pelaksanaan bimbingan dalam mengatasi siswa underachiever , karena wali kelas yang lebih tahu catatan-catatan

Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Aliyah dan Aida Nahar (2012) yang memberikan bukti empiris bahwa penyajian laporan keuangan

ilmu sastra Pengantar: menunjukkan posisi teori sastra postrukturalisme dalam ilmu sastra 20” Ceramah kompoter, power point dan LCD Madan Sarup.. Post- Structuralism

pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Wakil Direktur Administrasi dan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya..