ANALISIS SWOT DAN BEP PRODUK KURSI RODA CERDAS
PT. RANGKUL INDONESIA
TUGAS
Untuk memenuhi tugas matakuliah Technopreneurship
yang dibina oleh Bapak Muhammad Ashar, S.T., M.T.
oleh
Yuan Octavia Dwiki Putri 140536605740
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK
SOAL
1. Jelaskan proses bisnis yang dapat dijalankan untuk usaha dibidang elektro saat ini. Disertai dengan analisis SWOT.
2. Jelaskan bisnis yang di modelkan pada nomor 1 diatas agar memperoleh profit. Disertai dengan analisis BEP.
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam bidang inovasi teknologi kursi roda di Indonesia.
c. Misi
Memproduksi kursi roda cerdas elektrik yang bermutu tinggi, memberikan kemudahan serta manfaat kepada konsumen dalam penggunaannya, bahkan kursi roda cerdas elektrik akan memberikan kepraktisan bagi semua kaum disabilitas.
PT. Rangkul Indonesia akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.
d. Midset
Menjadi perusahaan termuka di indonesia bahkan di dunia serta mampu menjadi perusahaan yang masuk skala internasional dengan memberikan kualitas produk yang terbaik untuk konsumen.
e. Inovasi Produk
Kursi roda yang diproduksi oleh PT. Rangkul Indonesia berbasis elektrik, sehingga konsumen dapat menjalankan kursi roda melalui kendali pada tangan dan secara otomatis kursi roda bisa berjalan dengan sendirinya tanpa perlu didorong oleh orang lain. Untuk proses elektriknya digunakan teknologi hybrid, energi bisa diperoleh dari mengisi ulang baterai pada kursi roda dengan tenaga listrik, dan energi ini akan dihybrid dengan dipasangnya generator pada kedua roda utama pada kursi roda ini. Dengan adanya generator ini, maka saat kursi roda berjalan, maka secara otomatis akan menyimpan energi pada baterai. Adanya energi hybrid ini akan menghemat penggunaan energi listrik untuk pengisian ulang baterai, selain itu juga merupakan upaya dalam inovasi teknologi untuk meminimalisir penggunaan energi fosil dan secara tidak langsung telah berpartisipasi dalam upaya penghematan energi.
Selain memanfaatkan teknologi hybrid, kursi roda ini juga memiliki fitur 2 in 1, dimana kursi roda ini bisa difungsikan sebagai kursi roda dan sekaligus difungsikan sebagai tempat tidur. Fitur ini dihadirkan untuk lebih memudahkan konsumen yang merupakan kaum disabilitas. Adanya fitur ini, pada kondisi tertentu, maka konsumen tidak perlu lagi untuk kerepotan naik turun antara ranjang dan kursi roda. Sehingga kursi roda ini dirasa lebih bermanfaat, mudah, dan praktis dala penggunaannya.
f. Analisis SWOT Strenght (Kekuatan):
Termasuk kursi roda dengan inovasi teknologi yang unik dan satu-satunya di Indonesia (teknologi hybrid dan sistem 2 in 1).
Memiliki fungsi yang besar, sehingga lebih mudah, praktis, dan memiliki manfaat yang sangat besar dalam penggunaannya.
Kontrol kualitas pada produk dilakukan setiap tahapan produksi dengan didukung sistem teknologi modern, mulai dari penelitian kualitas bahan baku sampai dengan perhitungan dimensi mekanik.
Weakness (Kelemahan):
Secara dimensi, kursi roda ini memiliki dimensi yang sedikit lebih besar jika dibandingan dengan kursi roda pada umumnya.
Lamanya proses pengembangan dan riset untuk mendapatkan kursi roda yang pas baik secara mekanik, elektrik, maupun fungsinya.
Opportunity (Peluang):
Kaum disabilitas memerlukan suatu alat yang mampu menunjang kemandiriannya.
Kaum disabilitas memerlukan suatu alat yang memudahkan dalam bergerak dan beraktivitas.
Threat (Ancaman):
Kemajuan teknologi mengharuskan PT. Rangkul Indonesia untuk terus berpacu mengikuti arus perkembangan teknologi.
Produk serupa berbasis konvensional memiliki harga jual yang lebih rendah. g. Penyebab kegagalan dan cara mengatasinya
Memiliki harga yang relatif mahal, mungkin akan mempengaruhi konsumen untuk membelinya. Selain itu, karena produk termasuk produk yang unik maka saat terjadi kerusakan produk akan sulit untuk mencari sparepartnya. Oleh karenanya langkah yang akan diambil oleh PT. Rangkul Indonesia adalah dengan mempromosikan secara besar-besaran jika harga yang dibandrol tidak begitu seberapa jika dibandingkan dengan manfaat yang akan diperoleh. Selain itu, juga akan diberikan diskon bagi resealer. PT. Rangkul Indonesia juga akan memberikan garansi resmi untuk konsumen, dan akan dibuka gerai resmi yang menjual sparepart dari produk kami serta jasa perbaikannya.
Penjelasan:
Pada PT. Rangkul Indonesia, Total Cost (TC) yaitu:
Biaya Tetap (Fixed Cost) : Rp 24.000.000,-Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)
Jumlah Biaya Produksi per Bulan (target 5 buah) : Rp
66.300.000,- Biaya Produksi per Buah Kursi Roda :Rp 13.260.000,-Target Penjualan dalam satu bulan adalah 5 buah kursi roda
Untuk satu buah kursi roda akan dijual dengan harga Rp
20.000.000,-PT. Rangkul Indonesia akan mencapai titik impas (Break Event Point) bila berhasil menjual 4 unit kursi roda.
71.216.700,-PT. Rangkul Indonesia akan mencapai titik impas (Break Event Point) dalam kurun waktu 0.712 bulan. Dalam artian PT. Rangkul Indonesia akan BEP dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan.