LINGKUNGAN DAN
BUDAYA PERUSAHAAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan perusahaan eksternal
mencakup seluruh unsur yang berada
diluar wilayah perusahaan yang
berpotensi memengaruhi perusahaan.
Lingkungan eksternal perusahaan
memiliki 2 lapis :
1. Lingkungan umum (general
environment)
2. Lingkungan tugas (task
LINGKUNGAN TUGAS
Lingkungan tugas terdiri atas
sektor-sektor yang memiliki kerja langsung
dengan organisasi, yaitu :
1. Pelanggan
2. Pesaing
3. Pemasok
HUBUNGAN ORGANISASI
DAN LINGKUNGAN
Organisasi sangat memedulikan
faktor-faktor eksternal karena lingkungan
menciptakan ketidakpastian bagi para manajer, dan mereka harus menjawab ketidakpastiaan tersebut dengan
melakukan perancangan agar organisasi dapat melakukan adaptasi
1. Ketidakpastian Lingkungan
2. Menyesuaikan Diri dengan
Ketidakpastian Lingkungan
Ketidakpastian berarti bahwa manajer tidak
mempunyai informasi yang cukup mengenai faktor-faktor lingkungan untuk dapat memahami dan
memperkirakan kebutuhan dan perubahan lingkungan.
Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Jika sebuah organisasi menghadapi ketidakpastian yang meningkat, manajer dapat menggunakan
beberapa strateri, antara lain :
1. Peran-Peran Perluasan Batas 2. Rekanan Antarorganisasi
LINGKUNGAN INTERNAL: BUDAYA PERUSAHAAN
Lingkungan Internal dimana manajer bekerja
terdiri atas budaya perusahaan, teknologi
produksi, struktur organisasi, dan sarana fisik.
Budaya Internal harus sesuai dengan kebutuhan
lingkungan eksternal dan strategi perusahaan.
Nilai-nilai mendasar yang menjadi ciri sebuah
budaya organisasi dapat dipahami melalui :
LINGKUNGAN DAN BUDAYA
Pengaruh yang besar terhadap budaya perusahaan
internal adalah lingkungan eksternal. Budaya dapat bermacam-macam adanya diseluruh organisasi
;namun, organisasi-organisasi dalam lingkungan yang sama sering kali menunjukkan karakteristik budaya yang serupa karena organisasi-organisasi tersebut beroperasi dalam industri yang serupa.
Jika lingkungan eksternal mengharuskan adanya
layanan pelangganan yang lebih dari biasanya,
budaya harus mendorong terciptanya layanan baik.
Jika Lingkungan meminta pengambilan keputusan
Budaya Adaptif
Budaya perusahaan yang adaptif memiliki
nilai-nilai dan perilaku yang berbeda dari budaya perusahaan yang tidak adaptif. Dalam budaya adaptif, manajer peduli
akan pelanggan dan orang-orang internal serta proses-proses kearah perubahan
Jenis-Jenis Budaya
Budaya Penyesuaian (adaptability
culture)
Budaya Pencapaian (achievement
culture)
Budaya Keterlibatan (involment
MEMBENTUK BUDAYA PERUSAHAAN
UNTUK MENENTUKAN RESPONS INOVATIF
Faktor yang paling meningkatkan nilai
perusahaan adalah orang-orang didalamnya dan bagaimana mereka diperlakukan,
Budaya perusahaan memainkan peranan
kunci dalam menciptakan iklim organisasi yang memungkinkan diciptakannya
pembelajaran dan respons inovatif terhadap ancaman-ancaman dari lingkungan
Mengatur Budaya Berkinerja Tinggi
Nilai-nilai budaya dapat memberi tenaga
dan memotivasi pegawai dengan
mengacu pada cita-cita yang lebih tinggi dan dengan mempersatukan orang-orang didalamnya untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.
Selain itu, nilai-nilai dapat dapat memicu
kinerja dengan cara membentuk dan
membimbing perilaku pegawai, sehingga tindakan setiap pegawai diluruskan
Kepemimpinan Budaya
Kepemimpinan budaya adalah salah satu cara
utama dimana manajer membentuk norma dan nilai budaya untuk membangun suatu budaya kinerja tinggi.
Pemimpin budaya memengaruhi budaya
dalam dua area penting:
1. Pemimpin budaya mengartikulasikan
sebuah visi untuk budaya organisasi yang dapat diyakini para pegawainya.
2. Pemimpin budaya memperhatikan aktivitas