• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN BKPRMI DI MASYARAKAT di masjid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANAN BKPRMI DI MASYARAKAT di masjid "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN BKPRMI DI MASYARAKAT

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) semula bernama Badan Komunikasi Pemuda Masjid (BKPMI) lahir di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Jawa Barat, Jalan L.R.E Martadinata (Jl Riau, saat Itu) pada tanggal 19-21 Ramadhan 1397 H / 3-5 September 1977 M. Dalam suatu pertemuan pemuda masjid Bandung di bawah asuhan Ketua Umum MUI Jawa Barat Saat itu Yakni K.H. E.Z. Muttaqien.

Pembentukannya dilatar belakangi sebagai berikut :

 Sebagai reaksi terhadap gejala sosial yang berkembang di tanah air seperti konsep

pembangunan nasional yang dinilai cenderung berorientasi pada pembentukan

masyarakat sekuler, depolitisasi organisasi kepemudaan melalui konsep NKK dan BKK, isu kristenisasi dan pemahaman keagamaan berlangsung secara dinamis yang

menimbulkan polemik antara paham tradisional dan paham modernis.

 Isu kebangkitan Islam Abad XV Hijriyah yang ditandai dengan kesemarakan kegiatan

keagamaan, pencerahan pemahaman keagamaan melalui kajian-kajian dalam berbagai bentuknya, kuatnya dorongan untuk membangun Ukhuwah Islamiyah dan negara

Salah satu ‘karya besar’ BKPMI adalah di canangkannya pembentukan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) sebagai program nasional BKPMI dalam Musyawarah Nasional V BKPMI di Masjid Al-Falah Surabaya tahun 1989. Dalam MUNAS V ini, hadir memberi pengarahan beberapa pejabat tinggi negara, seperti Menteri Agama (Prof. DR. H. Munawir Sadzali) dan Menteri Penerangan (H. Harmoko). Program TKA ini kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Lembaga Pembinaan dan pengembangan TKA (LPPTKA) BKPMI dalam rapat pleno DPP BKPMI di Jakarta.

BKPRMI memiliki arti lambang sebagai berikut :

Berbentuk lingkaran dengan garis batas tipis, memberi arti bahwa selalu bergerak dinamis dan selalu mengembangkan hal-hal baru yang inovatif menuju kesempurnaan.

 Tulisan Kaligrafi dua kalimat syahadat, dengan huruf putih, menunjukkan identitas

(2)

 Warna hijau pada lingkaran dalam, sebagai latar belakang tulisan Kaligrafi, berarti

suatu kebenaran yang membawa kedamaian untuk kesejahteraan agama, bangsa dan negara.

 Tulisan Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia, dengan huruf besar balok,

bermakna ketegasan sikap dan pendirian untuk membangun komunikasi, silaturahmi, persaudaraan dan persatuan dengan semua potensi umat dan bangsa.

BKPRMI memiliki peranan dengan membentuk pemuda dan remaja Indonesia menjadi seorang pemimpin yang Adil, Patuh dan Taat terhadap perintah dan larangan dari Allah swt semata. Bukannya kepada partai politik ataupun golongannya. Karena hanya pemimpin yang patuh dan taat kepada Allah-lah yang akan membawa siapapun, tanpa memandang suku, agama, ras ataupun golongan kedalam kemakmuran serta kesejahteraan yang adil dan merata.

BKPRMI adalah organisasi dakwah, organisasi kader dan wahana komunikasi organisasi pemuda remaja masjid, diharapkan akan menjadikan pemuda sesuai dengan motto yang mereka anut yaitu :

1. Muwwahid ( pemersatu )

2. Mujahid ( pejuang )

3. Musyaddid ( pelurus )

4. Mu'addib ( pendidik )

5. Mujaddin ( pembaharu )

Tumbuhnya kesadaran beragama di kalangan muda Islam telah mendorong untuk mempelajari sekaligus untuk memperjuangkan Islam sebagai sebuah kebenaran mutlak.

 Tumbuh kembangnya kajian-kajian Islam]] di berbagai belahan dunia di satu sisi dan

di sisi lain semakin kuatnya semangat Generasi Muda Islam Indonesia untuk

(3)

 Munculnya gerakan ummat Islam di seluruh dunia untuk kembali ke Masjid sebagai

basis perjuangannya, di mana Masjid sebagai Lembaga dan Pranata, Masjid sebagai Baitullah dan Masjid sebagai milik Ummat, memberikan nuansa dan marwah BKPRMI sebagai alat perekat/katalisator Pemuda Remaja Islam, Ideologi dan emosi keagamaan sebagai motivasi instrinsik dalam memacu semangat juang "Tahan Banting". independen dan sebagai Kader Ummat dan sekaligus sebagai Kader Bangsa.

A.Peran BKPRMI dalam masyarakat

BKPRMI merupakan organisasi modern yang berdiri untuk menunjukkan bahwa mereka mampu dan sanggup memajukan pemuda dan remaja kearah kebaikan,oleh karena itu diperlukan pemahaman dan pengetahuan dalam menjalankan peran tersebut,peran itu akan dijalankan setiap saat untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemudalah yang pertama-tama memajukan Islam,adapun peran itu yang tidak pernah henti-hentinya didengungkan dan dijalankan adalah:

1. Pembenteng Pemuda dan Remaja Islam

Sebagai Organisasi pemuda yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan Bangsa Indonesia,Organisasi ini senantiasa menyatukan diri dengan perjuangan nasional Bangsa Indonesia dan aktiv mengambil bagian dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai Allah.

Pemuda Islam kini merupakan suatu kumpulan tersendiri,mereka adalah kader yang berupaya membentengi para remaja dan pemuda Islam agar tidak terjerumus kedalam tindakan kenakalan yang meresahkan orang banyak[2]. Mereka yang meluangkan seluruh hidupnya untuk mengubah dan mengembangkan Islam kesegenap Pemuda dan Remaja harus didukung juga oleh masyarakat.

Akan tetapi,pengembangan Islam dan pembaharuan dalam pribadi pemuda memang bukan hanya tugas organisasi Pemuda tersebut, namun sebagai golongan yang berorganisasikan, BKPRMI punya kewajiban untuk mengmbil peran terbesar[3].

2. Pembina Pemuda dan Remaja Islam

BKPRMI sama-sama kita tahu mempunyai visi dan misi yang sangat mulia, yaitu : a. Untuk menuju keimanan yang sempurna.

b. Persaudaraan yang tidak bisa ditinggalkan dalam sendi-sendi kehidupan[4] .

c. Untuk meningkatkan atau mengembangkan serta memperdalam Ilmu dan kepribadian para pemuda dan remaja Islam.

Oleh sebab itu, patut kita berbangga karena visi dan misi itu mereka terapkan dalam kehidupan pemuda dan remaja Islam dengan cara membina pemuda dan remaja Islam sekarang, Diantara pembinaan itu adalah:

1. Memberikan bimbingan Agama dan moral.

2. Membimbing dan mengawasi pergaulan muda mudi.

(4)

B. Kewajiban Organisasi Pemuda Islam

Agama Islam membuat peraturan-peraturan untuk manusia sebagai pedoman kehidupan,peraturan yang telah dibuat oleh Islam merupakan suatu kewajiban kepada seluruh pemeluknya untuk menjalankan kehidupan yang bermatabat dan teratur, begitu juga sebuah organisasi pemuda yang bernaung dibawah payung keislaman mempunyai kewajiban-kewajiban yang tidak lepas dari hukum Islam.Apabila organisasi pemuda tersebut telah memahami apa yang harus mereka lakukan dan apa yang harus dikembangkan dalam memajukan pemuda dan masyarakat Islam, maka kemajuan dan keberhasilan akan diperoleh oleh organisasi dan masyarakat itu.

Sebuah organisasi yang selalu munjunjung tinggi nilai-nilai Agama sudah sepantasnya organisasi ini mendapatkan dan mengembangkan kewajiban-kewajiban yang mereka ambil dari perluasan Agama Islam.

a.Sepuluh kewajiban organisasi pemuda Islam Indonesia

Dalam musyawarah nasional V Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja MasjidIndonesia ditetapkan kewajiban pemuda dan remaja Masjid Indonesia:

1. Bacalah Al Qur’an setiap hari, minimal 15 menit, teliti dan resapi maknanya dengan penghayatan yang penuh;

2. Perdalam prinsip-prinsip akidah dan hukum Islam;

3. Pelajari prikehidupan Nabi dan para sahabatnya melalui tulisan sejarah yang bermutu; 4. Jadilah pemberani,milikilah ketabahan, jangan mudah terbakar oleh kemarahan, dan jangan

terbuai oleh rayuan[6].

5. Jujurlah selaludan tepati janji, jangan pernah berdusta

6. Berlaku adillah dalam setiap perkara dan kebencianmu kepada orang lain jangan menghalangimu untuk berterima kasih

7. Jadilah pemaaf dan ringankan derita sesamamu meski hanya dengan secercah senyum dan sepatah kata hiburan

8. Perlihatkan dirimu secara aktiv di tengah-tengah masyarakat, tunjukan keteladanan sebagai uswatun hasanah

9. Jangan banyak bersenda gurau, karena orang yang sedang berjuang selalu bersungguh-sungguh

10. Sederhanakanlah sikapmu, lunakkan suaramu dan hindari perbuatan dalam segala hal, karena itu tidak membawa manfaat dan menunjukkan kebodohan.

b.Kegiatan Organisasi Pemuda Islam

Dalam rangka memajukan generasi-generasi Islam, organisasi ini harus selalu membuat kegiatan-kegiatan yang bersifat Islami untuk mengembangkan dan memajukan pemuda-pemuda Islam, diantara kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi ini adalah: 1) Membuat forum-forum diskusi yang membahas dan mendalami tentang hokum- hukum

Islam.

2) Reuni seluruh anggota yang terlibat dalam organisasi

(5)

4) Berkumpul bersama untuk berdoa dalam rangka memohon segala permasalahan yang sedang dilanda pemuda dan remaja agar teratasi[7]

5) Melaksanakan olah raga, kesenian, bakti social, pemberantasan buta huruf Al Qur’an dan memberikan bea siswa kepada anak yatim[8]

6) Membuat kemah pemuda dan remaja dengan menggelar kegiatan yang terarah dan bermamfaat bagi para pemuda dan remaja Islam

7) Mengadakan dialog dengan masyarakat untuk saling menumbuhkan saling percaya dan pengertian

8) Melakukan kegiatan dakwah dalam masyarakat melalui majlis-majlis ta’lim maupun dalam bentuk pelatihan-pelatihan[9]

9) Begotong royong dengan seluruh lapisan masyarakat untuk menjalin persatuan dan kesatuan yang kuat

10) Membuka tempat untuk mencurahkan aspirasi-aspirasi dan keluhan sekaligus tempat pemuda dan remaja mencari jalan keluarnya[10]

4.Kesimpulan

1. Pemuda dan Remaja adalah generasi penerus Bangsa,Negara dan Agama

2. Organisasi Pemuda dan Remaja Mesjid merupakan tonggak pembaharuan dan pencerahan dalam dunia Islam

3. Kemajuan Bangsa,Negara dan Agama ada ditangan Pemuda dan Remaja Islam yang selalu berpegang teguh kepada Agama Islam

4. Keberhasilan dan bersatunya Pemuda serta Remaja Islam ada ditangan Organisasi Pemuda Islam dan

Referensi

Dokumen terkait

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk berbagai pihak mengenai kandungan zat aditif yang terdapat pada makanan yang dijual di pasaran

Tingkat kebisingan 95,6 dB(A) dengan tingkat kebisingan mesin gerinda 92,3 dB(A) dalam waktu kerja aktif 12 jam/hari dengan waktu istirahat 60 menit, waktu kerja

Tabel 5 menunjukkan debit tertinggi pada titik SK1 sebesar 0,47 m 3 /dt yang merupakan saluran sekunder yang langsung mendapatkan air dari saluran primer, namun

ISLAMISASI DALAM PENDIDIKAN Islamisasi ilmu pengetahuan pada dasarnya adalah suatu respons terhadap krisis masyarakat modern yang disebabkan karena pendidikan Barat yang

ditetapkan oleh dua orang atau lebih yang tidak didasarkan atas perbuatak keduanya, seperti dua orang mewariskan sesuatu, maka yang diberi wari menjadi serikat

Penggunaan pupuk yang mengandung bahan amelioran dengan bahan aktif kation polyvalen seperti pugam berpotensi menekan laju emisi gas rumah kaca dari lahan gambut yang dikelola

Oleh karena itulah penulis merasa tertarik dengan pola pengelolaan atau manajemen kesiswaan yang diterapkan di MTs Ar-Rohman berbasis pesantren yang berbeda dengan

Dari hasil ringkasan analisis ragam menunjukkan bahwa sistem olah tanah dan aplikasi mulsa bagas tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap respirasi tanah pada saat tanaman