• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Administrasi Bisnis Lingkungan ditinjau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengantar Administrasi Bisnis Lingkungan ditinjau "

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Administrasi Bisnis

Sebutkan dan jelaskan lingkungan-lingkungan dalam organisasi bisnis !

Lingkungan Internal Organisasi Bisnis

1. Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.

Tugas fungsi produksi adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan (Amirullah, 2002).

Fungsi produksi menggambarkan teknologi yang dipakai oleh suatu perusahaan, suatu industri, atau suatu perekonomian secara keseluruhan. Selain itu, fungsi produksi akan menggambarkan kepada kita tentang metode produksi yang efisien secara teknis, dalam arti dalam metode produksi tertentu kuantitas bahan mentah yang digunakan adalah minimal dan barang modal yang lain pun juga minimal. Metode produksi yang efisien merupakan hal yang sangat diharapkan oleh produsen. Secara umum, fungsi produksi menunjukkan bahwa jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan. Jadi hasil produksi merupakan variable tidak bebas. Fungsi produksi dapat di tulis sebagai berikut:

Q = ( K,L,R,T)

keterangan:

Q = Output

(2)

L = Labour atau tenaga kerja R = Resource atau sumber daya T = Teknologi

Dari persamaan diatas disimpulkan bahwa besar kecilnya tingkat produksi suatu barang tergantung pada jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam, dan tingkat teknologi yang digunakan. Jumlah produksi yang berbeda-beda tentunya memerlukan factor produksi yang berbeda pula. Tetapi ada juga jumlah produksi yang tidak sama akan dihasilkan oleh factor produksi yang dianggap tetap, biasanya adalah factor produksi seperti modal, mesin, peralatanya serta bangunan perusahaan. Sedangkan factor produksi yang mengalami perubahan adalah tenaga kerja.

Pedoman kerja yang harus menjadi arah kerja bagi bagian produksi dapat dirumuskan dalam empat hal yaitu :

1. Tepat Jumlah 2. Tepat Mutu 3. Tepat Waktu

(3)

Tujuan utama dari fungsi produksi adalah untuk mengatasi efisiensi alokatif dalam penggunaan input faktor dalam produksi dan distribusi yang dihasilkan pendapatan untuk faktor-faktor.

Jadi fungsi produksi merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang, mengubah sesuatu yang nilainya lebih rendah menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dengan menggunakan sumber daya yang ada, seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin dan sumber-sumber lainnya, sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Dengan demikian untuk membuktikan apakah produksi tersebut telah berjalan atau tidak, maka diperlukan suatu pemeriksaan yaitu pemeriksaan manajemen. Sedangkan program pemeriksaan manajemen pada fungsi produksi yang akan dilakukan adalah perencanaan dan pengendalian produksi, tenaga kerja produksi, fasilitas produksi, dan pelaksanaan proses produksi.

Perkembangan Manajemen Produksi

Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang yaitu :

a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi

b. Revolusi industry

c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)

(4)

Pengertian Manajemen Produksi

Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu

a. Adanya orang yang lebih dari satu

b. Adanya tujuan yang ingin dicapai

c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut

· Pengertian Produksi

Kata “produksi” sering digunakan dalam istilah membuat sesuatu. Dalam istilah yang lebih luas dan lebih fundamental, produksi dapat diartikan sebagai berikut:

Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumver-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen. Hasil itu dapat berupa barang ataupun jasa.

(5)

Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama yaitu:

1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). Sumber daya manusia membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber daya manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.

2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, sumber daya manusia dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untukmeningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.

3. Manajemen Data. Sumber daya manusia menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, sumber daya manusia mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.

perekrutan penerimaan Pendidikan

dan pelatihan Penghentian

Administrasi

tunjangan

(6)

Gambar 1.1 Fungsi Sumber Daya Manusia Memudahkan Arus Sumber Daya Personil

FUNGSI YANG TERKAIT DALAM GAJI DAN UPAH

Dalam sistem akuntansi gaji dan upah perusahaan terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam pencatatan dan pemberian gaji dan upah karyawan. Fungsi tersebut saling

bekerja sama dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2001:382) fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi gaji dan upah adalah:

1). Fungsi kepegawaian; 2). Fungsi pencatatan waktu;

3). Fungsi pembuat daftar gaji dan upah; 4). Fungsi akuntansi;

5). Fungsi keuangan

Fungsi kepegawaian. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kanaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.

Fungsi pencatat waktu. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

(7)

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan pengupahan berada ditangan bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.

Fungsi keuangan bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah setiap karyawan untuk selanjutnya

dibagikan kepada karyawan yang berhak.

Fungsi-fungsi tersebut diatas, saling bekerja sama dan terkait satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu sistem penggajian dan pengupahan yang baik.

3. Fungsi Finansial

Apapun bidang bisnis yang ditekuni, sangat penting untuk memahami peranan manajemen keuangan dalam kegiatan operasi perusahaan. Pada perusahaan besar, operasi keuangan yang dipimpin oleh kepala keuangan dibagi menjadi dua, yang masing-masing dikepalai oleh bendahara dan kontroler.

Fungsi Manajemen Keuangan bagi Organisasi

(8)

eksternal, laporan dibuat untuk kepentingan perhitungan pajak, Bursa efek dan sekuritas serta para pemegang saham.

Struktur yang ada dapat memberikan kesan adanya perbedaan dan pembagian tanggung jawab yang jelas antara kontroler dan bendahara

Bagan Organisasi Manajemen Keuangan

(9)

4. Fungsi Pemasaran Marketing

Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.

Ada tujuh fungsi pemasaran, yaitu:

1. Analisis Konsumen

Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi pasar yang optimal.

2. Penjualan Produk/Jasa

Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan diler.

3. Perencanaan Produk dan Jasa

Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan produk baru.

4. Penetapan Harga

Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing.

5. Distribusi

Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wilayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.

(10)

Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.

7. Analisis Peluang

Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran. Tiga langkah yang diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis):

menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut

membandingkan total biaya dengan manfaat. Apabila manfaat yang diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu menjadi lebih menarik.

Fungsi Pemasaran adalah kegiatan utama yang khusus dilaksanakan untuk menyelesaikan proses pemasaran.Fungsi pemasaran bekerja melalui lembaga pemasaran atau stuktur pemasaran. Dengan perkataan lain fungsi tataniaga ini harus ditampung dan dipecahkan oleh produsen dan mata rantai saluran barang-barangnya, lembaga-lembaga lain yang terlibat dalam proses pemasaran misalnya usaha pengangkutan, bank, badan asuransi, dan sebagainya maupun konsumen.

5. Fungsi Administrasi

(11)

1. Planning (perencanaan)

Yaitu dalam kegiatan administrasi atau ketatausahaan pasti memerlukan sebuah perencanaan yang baik dan matang. Contohnya pengumpulan data, penyusunan perencanaan, pengolahan data dls, dimana dalam kegiatan tersebut administrasi sangat dibutuhkan.

2. Organizing ( pengorganisasian)

Begitu juga dengan pengorganisasian, dimana setiap melakukan kegiatan organisasi pasti sangat membutuhkan administrasi seperti contoh dalam penetapan petugas atau pekerja.

3. Staffing (pengadaan tenaga kerja)

Merupakan praktek menemukan, menilai, mengevaluasi dan menetapkan hubungan kerja dengan karyawan atau tenaga kerja dan memberhentikannya jika tidak lagi dibutuhkan. Sehingga tenaga kerja atau karyawan yang ditetapkan sesuai pada bidangnya atau keahliannya.

4. Directing (pemberian bimbingan)

Fungsi yang bekaitan dengan usaha dalam membimbing, memberikan saran-saran, masukan untuk perbaikan suatu kegiatan yang sedang dilakukan agar tugasnya dapat dilakukan semaksimal mungkin, dengan hasil yang memuaskan.

5. Coordinating (pengkoordinasian)

Yaitu proses pengkoordinasian dimana seluruh kepentingan dan tujuan dari organisasi yang dilaksanakan bisa bersatu dan dapat sinkron dengan tempat dan waktunya.

6. Reporting (pelaporan)

Yakni bagaimana cara menginformasikan dari apa yang telah dilakukan dalam seluruh kegiatan sebagai salah satu pertanggungjawaban.

7. Budgeting (penganggaran)

Yaitu bagaimana cara merencanakan keuangan, berapa anggaran yang diperlukan, darimana pembiayaannya, perhitungan uang masuk dan keluarnya, serta pengawasan yang dilakukan.

Fungsi ini dikenal dengan istilah "POSDCORB". Dimana hal terpenting dari fungsi-fungsi tersebut yakni directing sebagai suatu konsep yang lebih lunak dari commanding.

Sedangkan fungsi administrasi menurut George R. Terry dikenal dengan istilah "POAC" yaitu:

1. Planning ( perencanaan )

(12)

menetukan keputusan yang dibuat. Dalam melakukan perkiraan yang akan terjadi dimasa yang akan datang dilakukan berdasarkan pengalaman sebelumnya atau masa lalu dan saat ini. Administrasi data yang didapat secara lengkap bisa menafsirkan ketepatan perencanaan yang diperkirakan.

2. Organizing ( pengorganisasian )

Pada hakikatnya fungsi dari sebuah organisasi berkaitan dengan usaha yang dilakukan dalam pengembangan hubungan kerja dan pembagiannya dalam suatu badan usaha atau organisasi.

3. Actuating ( penggerakkan )

Usaha untuk mendapatkan hasil dengan penggerakkan terhadap orang lain. Actuating ini lebih lunak jika dibandingkan dengan directing atau commanding. Actuating atau penggerakkan bisa dilakukan oleh atasan atau pimpinan untuk memberikan motivasi dan menggerakkan bawahannya agar dalam melakukan pekerjaannya dapat dilakukan dengan sebaik mungkin.

4. Controlling ( pengawasan )

Controlling atau pengawasan juga bisa diartikan pengendalian merupakan sebuah proses pengamatan yang dilakukan secara terus menerus atau berkala dalam suatu kegiatan atau pelaksanaan sesuai pada rencana kerja yang sebelumnya telah disusun rapi dan mengadakan pengoreksian bila dibutuhkan.

Lingkungan Eksternal (PoLekSosBud)

 Lingkungan Eksternal terdiri dari :

a. Dimensi politik-hukum (legal-political dimension)

Lingkungan hukum politik mencerminkan hubungan antara dunia bisnis, pemerintah, biasanya dalam bentuk aturan bisnis. Ini penting karena beberapa alasan. Sistem hukum menetapkan hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh organisasi. Pihak pemerintah juga mengatur bidang penting sebagai praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang dapat diterima.Sentimen probisnis atau antibisnis dalam pemerintahan dapat mempengaruhi kegiatan bisnis lebih lanjut. Selama periode sentiment probisnis, perusahaan merasa mudah bersaing dan tidak perlu memperhatikan isu-isu antitrust. Di pihak lain dalam keadaan sentiment antibisnis, perusahaan merupakan sebuah pertimbangan penting, khususnya untuk perusahaan-perusahaan internasional.

1. Regulator

(13)

yang dapat di sepakati oleh semua pihak di masyarakat dan secara konsisten di jalankan pula oleh semua pihak di masyarakat tersebut. Regulator dapat berasal dari pemerintah,maupun berupa institusi atau lembaga yang di sepakati untuk di bentuk untuk tujuan sebagaiman di jelaskan di atas.

Untuk perdagangan minyak di dunia,kita kenal misalnya ada organisasi OPEC yang di bentuk oleh negara-negara anggotanya untuk menyepakati dan menjalankan aturan main yang perlu di jalankan dalam perdagangan minyak di dunia.Contoh lain dari regulator yang paling jelas adalah pemerintah.Pemerintah bertugas menetapkan undang-undang dan peraturan yang terkait dengan kegiatan di masyarakat,tidak terkecuali kegiatan bisnis.Aturan mengenai tata cara pendirian perusahaan,aturan mengenai kegiatan bisnis di lokasi tertentu, aturan mengenai tarif,pajak,dan retribusi yang di bebankan kepada pelaku bisnis, dan lain sebagainya adalah salah satu contoh regulasi yang di hasilkan oleh pemerintah.Regulator perlu di pahami oleh setiap organisasi bisnis karena secara langsung maupun tidak langsung aturan yang di tetapkan oleh regulator akan mempengaruhi kegiatan bisnis yang di jalankan.Pengaruh dari aturan yang di jalankan tentu akan memengaruhi perencanaan bisnis dari perusahaan.

2. Pemerintah (Government)

Pemerintah adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara,di angkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam pembangunan di segala bidang.Berdasarkan pengertian ini,maka pemerintah di tuntut untuk melakukan kegiatan-kegiatan proaktif,mulai dari pemberian kebijakan,penetapan aturan pemerintah,hingga upaya-upaya antisipasi dan penyelesaian atas berbagai masalah yang ada di masyarakat menuju masyarakat yang lebih baik di segala bidang,baik material maupun spiritual.

Sebuah perusahaan perlu memahami pemerintah karena perusahaan perlu memahami arah dari setiap kebijakan yang di ambil pemerintah, dampaknya terhadap kegiatan bisnis,dan peluang apa yang bisa di ambil dari tindakan pemerintah dalam berbagai hal.Misalnya saja,dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik dan bahan bakar minyak,maka perusahaan akan merasakan dampak dari kebijakan tersebut.Penganggaran keuangan perusahaan akan lebih ketat karena biaya yang di rasakan lebih tinggi, persaingan untuk memperoleh konsumen menjadi tidak mudah karena daya beli konsumen yang menurun,dan lain sebagainya.

3. Masyarakat umum (society)

(14)

kegiatan bisnis yang di jalankan oleh sebuah perusahaan, misalnya pelanggan,masyarakat sekitar perusahaan,dan toko masyarakat di mana sebuah perusahaan berdiri dan menjalankan aktivitasnya.Untuk kategori yang pertama ini termasuk di dalamnya adalah masyarakat yag melakukan kontrol atas apa yang di jalankan oleh sebuah perusahaan.Apakah kegiatan perusahaan memberikan keuntungan bagi masyarakat atau malah sebaliknya. Misalnya,lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau sering di kenal sebagai organisasi nonpemerintah (Ornop).Di antara contoh organisasi ini adalah yang kita kenal sebagai Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI).

Lembaga ini mencoba membela kepentingan masyarakat,terutama pelanggan yang merasakan langsung apa yag telah di berikan oleh perusahaan.Apabila terdapat masalah yang merugikan masyarakat dari apa yang telah di lakukan oleh perusahaan maka YLKI termasuk organisasi yang dapat memperjuangkan keluhan-keluhan dari masyarakat.Perusahaan perlu memahami benar karakteristik dan perilaku dari kelompok masyarakat ini,bagaimana memuaskannya,hingga bagaimana caranya untuk mengantisipasi sekiranya suatu saat memperoleh tekanan dari masyarakat akibat kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perusahaan.

Masyarakat umum yang kedua adalah masyarakat umum yang tidak terkait langsung dengan kegiatan perusahaan.Untuk kelompok masyarakat yang kedua ini,perusahaan tidak terlalu terpengaruh atas apa yang di lakukannya.Akan tetapi,kelompok masyarakat ini dapat menjadi peluang sekaligus tantagan jika situasi di masa yang akan datang berubah.Bisa jadi kelompok masyarakat ini akan menjadi kelompok masyarakat yang di jadikan sasaran untuk perluasan pasar dan lain sebagainya. Lingkungan khusus (task environment) terdiri atas sektor-sektor yang memiliki hubungan kerja langsung dengan organisasi,yaitu pelanggan (Customer),pesaing (Competitor),pemasok (Supplier),partner strategis (Strategic Partner),dan pasar tenaga kerja.

4. Pelanggan (Customer)

Para pelanggan atau konsumen (customers) adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan,menggunakan,dan mengajukan permintaan atas barang dan jasa yang di tawarkan oleh organisasi.Dapat di katakan pula bahwa para pelanggan merupakan salah satu alasan kuat mengapa sebuah organisasi perusahaan berdiri dan beroperasi.Para pelanggan inilah sumber pendapatan organisasi.

(15)

makanan pokok berupa beras.Masyarakat ini di namakan sebagai pelanggan beras.Contoh lainnya adalah agen perjalanan.Sebuah agen perjalanan menjalankan bisnis rekreasi karena ada sebagian masyarakat yang memiliki kebutuhan untuk berekreasi dan melakukan refreshing.Maka masyarakat tersebut di namakan sebagai pelanggan agen perjalanan.Demikian pula untuk jenis organisasi bisnis lainnya,mereka memiliki jenis pelanggannya masing-masing.Di karenakan para pelanggan ini merupakan dasar mengapa organisasi bisnis berdiri,maka setiap organisasi bisnis perlu memahami benar apa yang menjadi kebutuhan pelanggannya,bagaimana pelanggannya ingin di puaskan dan lain sebagainya.

Organisasi perlu memahami pelanggan,karena setiap pelanggan memiliki karakteristiknya masing-masing.Pelanggan individu akan sangat berbeda dengan pelanggan institusi misalnya.Pelanggan wanita akan sangat berbeda dengan pelanggan pria,dan seterusnya.Di sisi lain,organisasi juga perlu memahami bahwa pelanggan kelas menengah barangkali perilakunya juga berbeda dengan pelanggan kelas bawah (secara ekonomis),dan seterusnya.

5. Pesaing (Competitor)

Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalankan.Karena bisnis yang di jalankan sama,maka pesaing terus-menerus dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang cukup lama,maka organisasi bisnis kita akan terancam bubar karena tik bisa lagi bertahan dan menjalankan fingsi bisnisnya.

Dengan kenyataan seperti ini,maka organisasi bisnis juga perlu memahami pesaingnya.Apa yang di tawarkan oleh pesaing terhadap pelanggan, pada tingkat harga berapa,kelebihan apa yang di miliki pesaing di bandingkan dengan kita,menjadi sesuatu yang harus di pahami oleh organisasi bisnis. Positifnya,kehadiran pesaing akan mendorong organisasi bisnis untuk lebih memperbaiki kualitasnya dari waktu ke waktu sehingga dapat di terima dan menarik minat para pelanggan.

6. Pemasok (Supplier)

(16)

dari berbagai jenis bahan baku.Sebuah perusahaan sepatu sangat tergantung sekali dengan para pemasok bahan baku sepatu,dari mulai pemasok kulit,pemasok lem,pemasok benang,dan sebagainya.Ketergantungan ini tidak saja di lihat dari sisi bahan bakunya,tetapi juga dari harga yang di tawarkannya. Jika harga bahan baku yag di tawarkan mahal,maka hal tersebut akan berdampak pada jumlah biaya produksi yang menjadi lebih tinggi.Akibatnya,harga yang di tawarkan kepada para pelanggan cenderung akan lebih tinggi atau mahal pula.Kenyataan ini pada umumnya justru akan merugikan perusahaan jika harus bersaing dengan para pesaing.Harga mahal untuk barang yang bersifat umum dan menyangkut hajat orang banyak cenderung di hindari oleh para pelanggan.

7. Partner Strategis (Strategic Partner)

Partner strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis yang berbeda dengan perusahaan kita,tetapi secara bersama-sama bisa menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Dalam istilah biologi di kenal simbiosis mutualisme yang kurang lebih artinya kerja sama yang saling menguntungkan.Misalnya penjual bakso tahu,maka di antara partner strategis kita adalah penjual teh botol.Di satu sisi kita perlu menjual bakso kita,di sisi lain penjual teh botol perlu menjual minumannya. Kedua jenis bisnis ini dapat menjadi partner strategis yang dapat saling menguntungkan kedua jenis bisnis yang di jalankan.Contoh lainnya,antara perusahaan makanan siap saji McDonald dengan perusahaan mainan Disney. McDonald perlu menjual makanannya.Perusahaan Disney perlu untuk memperkenalkan dan menjual produknya.McDonald bisa menjual makanannya dengan memberikan daya tarik hadiah berupa mainan anak-anak dari Disney. Maka cara ini,Disney merupakan partner strategis dari McDonald.

8. Pasar tenaga kerja (labor market)

(17)

berubah,menciptakan kolam-kolam pekerja yang tidak terpakai di beberapa area dan kekurangan tenaga kerja di area lainnya.

b. Dimensi ekonomi (economic dimension)

Lingkungan ekonomi menunjukkan pada kondisi sistem ekonomi di wilayah organisasi tersebut beroperasi, misalnya saat suatu buku di tulis beroperasi di lingkungan ekonomi yang sedang, tingkat pengangguran yang sedang dan inflasi yang rendah. Faktor ekonomi semacam itu sering mempengaruhi bisnis dalam berbagai cara.

(1) Pertumbuhan ekonomi yaitu keadaan yang menunjukkan naiknya kondisi ekonomi suatu Negara yang bisa digunakan sebagai acuan yang menunjukkan tingkat kemakmuran suatu Negara.

(2) Jumlah Output dan Standart Hidup

Jumlah output adalah jumlah total barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah sistem ekonomi selama satu periode tertentu.Standar hidup adalah total kuantitas dan kualitas barang dan jasa yang dapat dibeli oleh warga suatu Negara dengan mata uang yang digunakan dalam sistem ekonomi.Pertumbuhan juga memungkinkan standar hidup yang lebih tinggi. Maka untuk mengetahui seberapa besar

peningkatan standar hidup, kita perlu mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Untuk mengetahui pertumbuhan maka dibutuhkan data : 1. GDP (Gross domestic produk )= Produk domestic bruto yaitu nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu periode tertentu oleh perekonomian nasional melalui faktor produksi domestic

2. GDP rill yaitu GDP yang dihitung untuk menanggapi perubahan nilai mata uang

dan perubahan harga

3. GDP nominal yaitu GDP yang diukur berdasarkan dolar terkini atau berdasarkan semua komponen yang dinilai dengan harga sekarang 4. GNP (produk nasional bruto) adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi secara nasional oleh suatu Negara dalam satu periode tertentu terlepas dari dimana faktor produksi itu berada.

Keseimbangan Daya Beli yaitu prinsip bahwa nilai tukar ditetapkan sedemikian rupa sehingga harga produk yang sama di Negara berbeda, kurang lebih sama.

Faktor dalam pertumbuhan ekonomi:

(18)

dibutuhkan untuk memproduksinya. Standar ekonomi meningkat hanya melalui peningkatan produktivitas.

 Neraca perdagangan adalah nilai ekonomis semua produk yang dieksport sebuah

Negara dikurangi nilai ekonomis produk impor.

Prinsip:

1. Neraca perdagangan positif bila ekspor sebuah Negara (menjual ke Negara lain) lebih besar dari impornya (membeli dari Negara lain) 2. Neraca perdagangan negative bila impor suatu Negara lebih besar dari ekspornya.  Hutang nasional adalah jumlah uang yang harus dibayar pemerintah kepada

kreditornya.

c. Dimensi sosial budaya (sosiocultural dimension)

Lingkungan social budaya mencakup kebiasaan adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografis masyarakat di tempat organisasi tertentu beroperasi. Proses social-budaya menentukan barang dan jasa dan juga standar perilaku bisnis yang kemungkinan dinilai dan diterima masyarakat.

Pilihan dan selera pelanggan.

Pilihan dan selera pelanggan bervariasi di dalam dan diseluruh batas-batas Negara. Pilihan dan selera konsumen juga berubah sepanjang waktu. Dalam beberapa waktu dan waktu tertentu konsumen atau pelanggan juga membutuhkan barang atau jasa tertentu sesuai kondisi dan kebutuhan dari konsumen.Terakhir faktor social budaya mempengaruhi cara pekerja dalam memandang pekerjaan dan organisasi mereka.

Perilaku bisnis yang bertanggung jawab dan sesuai dengan etika. Sebuah unsur yang sangat penting dari lingkungan social-budaya adalah praktek etika dan bertanggung jawab social.Semua itu dibutuhkan untuk berjalannya suatu sistem bisnis yang baik dan tidak menimbulkan masalah-masalah yang dapat menghancurkan organisasi bisnis. Setiap organisasi harus bisa mematuhi dan menjalankan bisnis sesuai dengan perilaku-pelilaku bisnis yang wajar dan sesuai dengan atuan.

Dalam menghadapi MEA di Indonesia ada beberapa lingkungan dalam organisasi bisnis. Sebutkan !

Oranisasi Bisnis

Gambar

Gambar 1.1 Fungsi Sumber Daya Manusia Memudahkan Arus Sumber Daya Personil

Referensi

Dokumen terkait

Jenis teh yang digunakan dalam minuman teh siap saji yang ditawarkan kepada konsumsi berbeda-beda, mulai dari Teh Melati yang biasa disebut dengan teh wangi, yang

(2) Wajib Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan Retribusi diwajibkan

Hal ini dibuktikan keberadaan bimbingan dan konseling di sekolah kini semakin jelas dibanding tahun-tahun sebelumnya ini terbukti dengan adanya perhatian khusus

This paper introduces the two e-learning platforms, namely ITeach and Moodle, which are adopted by the author since 1999 to aid teaching the undergraduate courses related

tidak terpisah antara rawat jalan dan rawat inap digabungkan, jadikan memang sementara bentuk rekam medik kita dirumah sakit haji inikan belum instalasi kalau kita

Hasil dari kegiatan ini adalah adanya lima motif batik khas Desa Kidal yaitu Garudeya, ayam, pelipit kakaktua, tumpal, dan lidah api.. Motif tersebut diaplikasikan

Uang elektronik tidak dapat disamakan dengan alat pembayaran berbentuk kartu seperti kartu ATM atau kartu debit, dan kartu kredit, karena penerbitannya tidak

Hal ini selaras dengan teori yang mengatakan bahwa seharusnya citra yang baik dari sebuah kantor akuntan publik akan menuntutnya agar dapat memberikan kualitas