JURUSAN POLITIK DAN PEMERINTAHAN PROGRAM S2 POLITIK DAN PEMERINTAHAN
FISIPOL UGM
1 PERAN GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM) DALAM
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DI SULAWESI UTARA
Oleh : Romel K. Malensang
romelmalensang@ymail.com
Pendahuluan
Pengembangan ekonomi lokal dapat dipahami sebagai
suatu kegiatan optimalisasi sumber daya lokal menuju
kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Namun berbagai
persoalan seperti keterbatasan sumber daya senantiasa berpotensi
menjadi penghambat khususnya yang dihadapi oleh pemerintah
daerah. Tulisan ini kemudian bermaksud menyajikan strategi
pengembangan ekonomi lokal berbasis swasta dalam bentuk
institusi keagamaan (gereja). Gagasan ini berangkat dari
pemikiran bahwa kegiatan pembangunan ekonomi lokal tidak
hanya melibatkan satu pihak yaitu pemerintah, namun
melibatkan banyak pihak seperti dunia usaha dan masyarakat
sipil. Sementara itu, pengembangan ekonomi lokal berbasis
intitusi keagamaan ini merupakan alternatif strategis khususnya
di daerah dengan basis religi yang kuat.
Provinsi Sulawesi Utara adalah sebuah daerah dengan
mayoritas penduduk beragama Kristen Protestan. Menurut data
Sensus Penduduk tahun 2010, agama Kristen Protestan dipeluk
oleh 1.444.141 jiwa (63,6 %) penduduk Sulawesi Utara. Sementara