• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesultanan di malaysia masa pra kolonial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kesultanan di malaysia masa pra kolonial"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KESULTANAN DI MALAYSIA

PADA MASA PRA-KOLONIAL

MAKALAH

Tugas ini diajukan untuk memenuhi mata kuliah: “Searah Islam Kawasan Asia Tenggara

Dosen Pembimbing:

Prof. Syafik Mughni

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

(2)

BAB I PENDAULUAN

Sejarah kerajaan-kerajaan di Malaysia dimulai dengan didirikannya Kesultanan Melaka oleh Parameswara tahun 1402 M. Ia adalah putra raja Sriwijaya yang lari karena Palembang direbut Majapahit. Sebelumnya di tanah semenanjung sudah ada wilayah yang namanya Pahang.

Keturunan Parameswara inilah yang mendirikan beberapa kesultanan lain seperti Perak dan Johor. Kemudian orang Minang datang dan mendirikan Negeri Sembilan. Setelah itu berturut berdiri kesultanan lain: Kelantan, Selangor, Kedah, Perlis dan Trengganu. Yang kesemuanya adalah puak Melayu yang datang dari pulau Sumatera. Etnis China berdatangan sejak Laksamana Yin Ching mengunjungi Melaka tahun 1402.

Terjadinya pemisahan antara Malaysia dan Indonesia adalah karena diadakannya Perjanjian antara Britania Raya dan Belanda tahun 1824 yang dikenal dengan TRAKTAT LONDON. Britania mengambil semenanjung sedang Belanda mengambil Indonesia.1

Pendapat lain mengatakan Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dimulai pada abad 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan semuanya adalah kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada abad ke-14 di Terengganu.2

1 http: // forum. kompas. com / internasional / 10025- memahami- sikap- malaysia- sebuah-analisis. html

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Kesultanan Langkasuka (Kedah)

Langkasuka adalah negara yang dahulu terletak di kawasan Thailand selatan dan Kedah saat ini. Menurut catatan sejarah dinasti Liang (505-556 M), kota Langkasuka didirikan sekitar abad ke-2 Masehi. Reruntuhan kota tersebut ditemukan pada tahun 1989 di Yarang, Thailand Selatan, 15 kilometer dari kota Patani. Langkasuka juga tercatat dalam

Negarakertagama sebagai salah satu negara sahabat Majapahit.

Langkasuka pada awalnya berada di bawah pengaruh Funan3. Namun pada masa di antara 685-689 M Langkasuka menjadi bagian dari Sriwijaya

B. Kesultanan Beruas dan Gangga Negara (Perak)

Beruas terletak di daerah Manjung, negeri Perak Darul Ridzuan, Malaysia. Tempat yang hampir dengan Beruas ialah Pantai Remis dan Parit. Beruas merupakan kawasan yang bersejarah khususnya berkaitan dengan Kerajaan Gangga Negara dan Kerajaan Melayu Beruas. Beberapa artefak telah ditemui oleh orang kampung dan penyelidik sejarah. Bahan-bahan ini telah dipamerkan di Museum Beruas.4

Kerajaan Gangga Negara meliputi Beruas dan Dinding/ Manjong . Terdapat artefak arca-arca Buddha abad ke-5 dan ke-6 Masehi di Beruas menunjukkan adanya Kerajaan Gangga Negara ini. Kerajaan Gangga Negara berpusat di Beruas. Pendiri Kerajaan Gangga Negara ialah Raja Ganjil Sarjuna dari Kedah. Pendapat lain mengatakan Kerajaan Gangga Negara dibuka oleh Raja Khmer dari Kamboja.

Kajian lain menyatakan Kerajaan Gangga Negara ada tidak lewat dari abad ke-2 Masehi. Kerajaan Gangga Negara ini dipercayai terletak di daerah Dinding (Manjong) di kawasan Selatan Gunung Bubu (1657 meter) arah Timur Bukit

3 Funan adalah kerajaan yang dulu berlokasi di delta Sungai Mekong (Thailan). Kerajaan ini berdiri pada awal abad pertama Masehi dan runtuh pada abad ke-6. Funan merupakan negara terkuat di Asia Tenggara pada abad ke-3 sampai abad ke-5.

(4)

Segari di tepi Sungai Dendang. Pendapat ini juga menyebut kemungkinan pusat Kerajaan Gangga Negara berubah-ubah.

Dengan menggunakan penemuan artefak-artefak purba dan pengaliran cabang Sungai Perak dipercaya pernah berpusat di Pengkalan (Ipoh), Lembah Kinta, Tanjung Rambutan,Bidor dan Sungai Siput telah dikatakan sebagian dari jajahan Kerajaan Gangga Negara.

Adanya Kerajaan Gangga Negara dan kemudian Kerajaan Melayu Beruas tidak dapat disangkal oleh penyelidik sejarah pada hari ini. Kedua kerajaan tua yang dikatakan pernah berpusat di bumi Beruas bukanlah suatu dongengan ataupun mitos belaka. Hal ini meninggalkan kesan sejarah mengenainya yang masih ada di beberapa tempat umumnya di kawasan negeri Perak dan Beruas khususnya.5

C. Kesultanan Pan pan (Kelantan)

Pan Pan adalah Kerajaan Hindu kecil yang hilang yang diyakini telah ada sekitar abad ke-3 hingga 7 Masehi, di suatu tempat diKelantan atau Terengganu, Malaysia. Sedikit yang diketahui tentang kerajaan ini. Kerajaan ini kemudian ditaklukkan oleh Sriwijaya di bawah kepemimpinan Dharmasetu sebelum tahun 775 Masehi. Hal ini juga dispekulasikan terkait dengan Pan tan i (Kerajaan Pattani), yang menempati daerah yang sama hari ini, dan berbeda dalam budaya dan bahasa Melayu dengan daerah lain di dekatnya.6

Selama Dinasti Selatan dan Utara Cina7, pada

tahun 529, 533, 534, 535 dan 571 Kerajaan Pan Pan mengirimkan upeti ke Cina. Pada tahun 616 dan 637, Kerajaan Pan Pan mengirimkan upeti kepada dinasti Tang.8

5 http://id.wikipedia.org/wiki/Gangga_Negara 6 http://id.wikipedia.org/wiki/Pan_Pan

7 Dinasti Utara dan Selatan (Hanzi: 南北朝, hanyu pinyin: Nanbei Chao) (420 - 589) adalah sebuah masa di mana Cina terpecah menjadi dua dinasti yang berseteru di utara dan di selatan. Dinasti Selatan adalah penerus Dinasti Jin yang terdesak ke selatan pada penghujungnya, sedangkan Dinasti Utara adalah Wei Utara yang berhasil mempersatukan enam belas negara kecil-kecil di utara Cina (lihat Zaman Enam Belas Negara).

(5)

D. Kesultana Malaka (1402-1511)

1. Sejarah

Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara antara tahun 1380-1403 M. Parameswara berasal dari Sriwijaya, dan merupakan putra Raja Sam Agi. Saat itu, ia masih menganut agama Hindu. Ia melarikan diri ke Malaka karena kerajaannya di Sumatera runtuh akibat diserang Majapahit. Pada saat Malaka didirikan, di situ terdapat penduduk asli dari Suku Laut yang hidup sebagai nelayan. Mereka berjumlah lebih kurang tiga puluh keluarga. Raja dan pengikutnya adalah rombongan pendatang yang memiliki tingkat kebudayaan yang jauh lebih tinggi, karena itu, mereka berhasil mempengaruhi masyarakat asli. Kemudian, bersama penduduk asli tersebut, rombongan pendatang mengubah Malaka menjadi sebuah kota yang ramai. Selain menjadikan kota tersebut sebagai pusat perdagangan, rombongan pendatang juga mengajak penduduk asli menanam tanaman yang belum pernah mereka kenal sebelumnya, seperti tebu, pisang, dan rempah-rempah.9

Pada masa kejayaannya kerajaan Malaka merupakan pusat perdagangan dan pelayaran Islam di Asia Tenggara politik, ekonomi, sosial, budaya. Dasar-dasar dari kerajaan Malaka diletakan oleh Iskandar Syah (Parameswara). Setelah Iskandar Syah wafat digantikan oleh Muhammad Iskandar Syah. Dibawah pemerintahannya Malaka berhasil menguasai Selat Malaka.10

2. Kehidupan Politik

Untuk memajukan kegiatan perekonomian M. Iskandar Syah mengusahakan Malaka sebagai penguasa Tunggal Selat Malaka. Cara yang dilakukan dengan melalui perkawinan politik (Menikahi putri Kerajaan Samudera Pasai). Menjadi sebuah pelabuhan terpenting di Asia Tenggara pada abad ke-15 dan awal abad ke-16. Gemilang karena adanya hubungan erat dengan beberapa kerajaan lainnya seperti; Kerj. Batak, Palembang, Jambi serta menjalin hubungan dengan Kerj. Siam (Thailand). Akhir Kerj. Malaka diserang pasukan Portugis di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque pada 10 Agustus 1511 dan berhasil direbut pada 24 Agustus 1511.11

9 http://rismaeffendy.blogspot.com/2010/05/sejarah-kerajaan-malaka.html 10 http://id.scribd.com/doc/8567279/Kerajaan-Malaka

(6)

E. Kesultanan Pahang

1. Sejarah

Cikal bakal berdirinya Kesultanan Pahang berasal dari Negeri Pahang. Diperkirakan negeri ini sudah berdiri sejak zaman neolitik (zaman peralihan dari batu ke tembikar atau zaman batu baru). Berdasarkan bukti-bukti arkeologis prasejarah yang diteliti oleh sejumlah arkeolog di gua-gua batu, gunung-gunung, tempat-tempat yang berdekatan dengan sungai, tanah pertambangan lama, dan juga di tanah lapang, maka dapat ditelusuri eksistensi negeri ini. Benda-benda kuno yang ditemukan di tempat-tempat itu adalah berupa batu, tembikar, perunggu, dan besi kuno buatan manusia zaman purbakala. Di tempat-tempat tersebut juga terdapat komplek Gunung Senyum, Gua Tongkat, Gua Kecil, Gua Cintamani, Gua Bama, Gua Kota Gelanggi, dan Sungai Tembeling.

Ada bukti-bukti lain yang dapat dijadikan sumber, yaitu catatan-catatan para pengembara asing yang berkelana di Negeri Pahang ini, misalnya catatan Chau Jou-kua (1225 M), catatan Fei Shien (1436 M), dan catatan Prapanca dalam kitab Nagarakertagama (1365 M), yang masing-masing menyebutkan nama Pahang sebagai sebuah negeri.

Sejarah berdirinya Kesultanan Pahang dapat diperkirakan sekitar tahun 1470. Kesultanan ini bermula dari kehadiran dan pengaruh bangsa Khmer di Kamboja. Nama ini juga dikaitkan dengan kehadiran bangsa Sukhotai di Thailand yang pernah menguasai Kerajaan Ligor di Thailand Selatan yang dilanjutkan dengan menguasai negeri-negeri di separuh bagian Semenanjung Malaysia, yaitu Pahang, Perak, Terengganu, Kelantan, Kedah, dan Perlis. Bangsa ini mengutus wazir-nya (pembantu raja) di Kerajaan Siam, Pahang, yang bernama Maharaja Dewa Sura untuk memerintah Negeri Pahang pada saat itu. Namun, pemerintahan Maharaja Dewa Sura dapat dikalahkan oleh Sultan Mansor Shah (Sultan Melaka).

2. Periode Pemerintahan

(7)

dengan Marhum Langgar. Pada masa pemerintahan ini, terjadi suatu polemik di mana Raja Ahmad, saudara Sultan Muhammad Shah, tidak puas dengan penunjukkan Raja Hussain, yang merupakan adik tiri mereka berdua, sebagai Sultan Melaka. Kekecewaan ini menyebabkan Raja Ahmad mengungsi ke hulu Pahang.

Pada tahun 1475, Raja Ahmad akhirnya dapat meraih tampuk kepemimpinan Kesultanan Pahang sebagai Sultan Pahang II. Setelah mangkat pada tahun 1497, ia diberi gelar Marhum Sheikh. Setelah masa Sultan Ahmad, kursi kepemimpinan Sultan Pahang pernah dipimpin dalam dua bentuk kepemimpinan. Pada tahun 1947, adik Sultan Abdul Jamil, Sultan Mansor Shah I terlebih dahulu memimpin kesultanan ini. Nama Sultan Mansor Shah I belum tercatat sebagai Sultan Pahang III karena mungkin pada saat itu ia hanya menjadi “sultan demisioner”. Pada tahun 1511, kekuasaan kesultanan secara resmi kemudian dipegang oleh Sultan Abdul Jamil. Ia diangkat sebagai Sultang Pahang III. Sultan ini disebut-sebut pernah bertunangan dengan Tun Teja. Pada tahun 1512, ia turun dari tahta kekuasaan karena kecewa dan pergi ke Lubuk Pelang. Setelah mangkat, ia diberi gelar Marhum Ziarat

Pada tahun 1592, Sultan Abdul Ghafur Mohaidin Shah menjadi Sultan XII. Ia dikenal sebagai sultan yang memberlakukan Hukum Kanun Pahang (HKP). Pada tahun 1612, ia pergi ke Brunei, dan pada akhirnya menikah dengan Puteri Patani, puteri dari Raja Brunei. Namun ternyata ia tidak tinggal lama di Brunei karena pada tahun 1613 ia kembali ke Kesultanan Pahang dengan alasan bahwa negerinya sedang dilanda kemiskinan, kekeringan, kebakaran, dan persengkataan antar masyarakat. Ia mangkat pada tahun 1614 karena dibunuh oleh seseorang (yang tidak diketahui datanya).

(8)

Berdasarkan rentetan peristiwa sejarah tersebut, maka dapat diperkirakan bahwa Kesultanan Pahang eksis selama 144 tahun atau selama hampir satu setengah abad, yaitu antara tahun 1470 hingga tahun 1614. Setelah tahun 1614, belum ditemukan catatan sejarah yang menuliskan bagaimana perkembangannya. Namun, hingga kini Kesultanan Pahang tetap eksis. Hanya saja, sistem administrasinya telah disesuaikan dengan perkembangan tata politik modern, meski masih bernuansa monarkhi.

F. Masa Kolonial Hingga Mereka

Malaya pernah dijajah oleh penjajah barat selama 346 tahun. Sepanjang masa tersebut rakyat negeri kita telah melancarkan berbagai bentuk perjuangan terutamanya melancarkan perang ke atas kekuasaan penjajah barat. Kenyataan menunjukkan bahawa perjuangan-perjuangan ini disirami dengan darah dan jiwa raga pejuang-pejuang mengikut zaman masing-masing.

1511 – 1641 Perang menentang Portugis 1782 - 1784 Perang menentang Belanda

1786 – 1928 Perang kaum tani menentang British

1941 - 1945 Perjuangan bersenjata revolusioner menentang Jepun 1946 – 1948 Perjuangan berperlembagaan menentang British 1948 – 1957 Perjuangan bersenjata revolusioner menentang British 1951 – UMNO Menukar semboyan Hidup Melayu kepada Merdeka

1957 Penjajah British terpaksa mengiktiraf kemerdekaan Persekutuan Tanah Melayu

1957 - 1989 Perjuangan bersenjata revolusioner menuntut Kerajaan BN /Perikatan menamatkan perang warisan penjajah, menuntut kemerdekaan diisi dengan corak rakyat dan mempertahankan diri.

1959 – 2012 Rakyat semua kaum berbagai golongan bersama parti-parti pembangkang dan lain-lain kekuatan yang patriotic-demokratik berjuang secara berparlimen untuk menjatuhkan rejim BN/Perikatan bagi membangun kemerdekaan sejati mengikut corak rakyat.12

(9)

BAB III KESIMPULAN

(10)

DAFTAR PUSTAKA

http: // forum. kompas. com / internasional / 10025- memahami- sikap-

malaysia-sebuah-analisis. html

http://bicaramedia.blogspot.com/2012/08/kronologi-kemerdekaan-malaysia.html

http://id.scribd.com/doc/8567279/Kerajaan-Malaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Beruas

http://id.wikipedia.org/wiki/Gangga_Negara

http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia

http://id.wikipedia.org/wiki/Pan_Pan

Referensi

Dokumen terkait

Agens hayati meliputi setiap organisme yang meliputi spesies, varietas, semua jenis serangga, nematoda, protozoa, cendawan (fungi), bakteri, virus, mikoplasma, serta

Secara normal, tiap individu memiliki potensi dasar mental yang berkembang dan dapat dikembangkan. Potensi dasar itu berupa minat, dorongan ingin tahu, dorongan ingin

Jenis Tagihan: Tugas kelompok, Tugas Individu,, Ulangan, Performans Bentuk instrumen: Produk, Uraian, pilihan ganda, unjuk kerja, penilaian sikap 4 X 45’ Sumber:

Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja yang bertujuan untuk menilai keberhasilan dan/atau kegagalan dari pelaksanaan kegiatan

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aggression self control yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi dengan hasil uji

Hal ini dikarenakan dalam pertumbuhan tanaman gandum ketika pembentukan ukuran panjang malai maksimal maka secara langsung jumlah spikelet akan bertambah karena malai

Kandungan K pada kontrol lebih besar dibandingkan dengan P2 dan P3 dikarenakan K dimakan oleh mikroorganisme yang terdapat pada limbah tomat dan kotoran sapi

Perencanaan dalam pelaksanaan PHBS pada tatanan rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang sudah ada namun belum terorganisir dengan baik karena belum dibuat