•
Rekam medis pasien adalah cakupan informasi
resmi yang mengidentifikasi pasien dan
mendokumentasi hasil pemeriksaan,
penatalaksanaan kasus, kemajuan dan hasil
pengobatan dan juga merupakan data tertulis yang
dapat menjadi alat bukti yang sah menurut hukum.
•
Jadi rekam medis sangat mengandung aspek
• Aspek hukum rekam medis merupakan bagian dari
kebijakan kepemilikan, keamanan dan kerahasiaan berkas rekam medis di Puskesmas Jetis Yogyakarta, yang meliputi: 1. Kepemilikan, dan kerahasiaan rekam medis :
Kepemilikan Rekam Medis
• Menurut depkes RI 1997 tentang Rekam Medis Bab Vi
mengenai Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Tanggung Jawab : (1) Berkas rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan; (2) Isi rekam medis merupakan milik pasien.
• Di Puskesmas Jetis, berkas rekam medis merupakan milik
puskesmas Jetis sedangkan isi dari rekam medis tersebut adalah milik pasien sesuai dengan kebijakan yang ada di
Untuk Kerahasiaan Rekam Medis :
• Menurut permenkes tahun 1997 tentang Rekam medis Bab VI mengenai
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Kerahasiaan :
Pada dasarnya informasi yang bersumber dari rekam medis ada 2 kategori yaitu : a. Informasi yang mengandung kerahasiaan.
b. Informasi yang tidak mengandung kerahasiaan
Informasi yang mengandung kerahasiaan :
• Yaitu laporan atau catatan yang terdapat dalam berkas rekam medis sebagai hasil
pemeriksaan,pengobatan, obsevarsi atau wawancara dengan pasien.
• Informasi yang tidak mengandung kerahasiaan :
• Yaitu perihal identitas (nama,alamat,dan lain-lain) serta informasi lain yang tidak
mengandung nilai medis.
• Pada Puskesmas Jetis kerahasiaan informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat
2. Keamanan Rekam Medis
•
Penggunaan Tinta, Kertas dan Map
•
Prosedur Penyimpanan dan Pengambilan
Berkas Rekam Medis
•
Prosedur Distribusi Berkas Rekam Medis
3. Penyusunan dan Desiminasi laporan SP2TP
Pengertian dasar dari SP2TP menurut DEPKES RI (1992):
• Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas
adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di
puskesmas termasuk puskesmas pembantu, yang
ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Kesehatan RI No.63/Menkes/SK/II/1981.
• Pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan tiap kegiatan
bagi tenaga kesehatan adalah melakukan pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan dan melaporkan data tersebut kepada instansi yang berwenang berupa laporan lengkap pelaksanaan kegiatan dengan