• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMANFAATAN LAPORAN KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PEMANFAATAN LAPORAN KEUANGAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SASARAN

Agar mahasiswa dapat menjelaskan

tujuan dan teknik analisis pemanfaatan

laporan keuangan

Agar mahasiswa dapat menjelaskan

rasio likuiditas, solvabilitas dan

rentabilitas

Agar mahasiswa dapat menjelaskan

(3)
(4)

Pengukuran kinerja

Balance score card (penilaian 5 perspektif )

Analisis Laporan Keuangan **

 Pembandingan Data Keuangan antar Perusahaan  Informasi ratio keuangan

Laporan dalam bentuk Komparatif dan Common

Size

Nilai mata uang dan persentase perubahan pada

laporan (analisis horisontal)

(5)

Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan :

NeracaLaba Rugi

 Laporan Arus Kas

melalui data keuangan di atas, jika investor yang

pintar mengolahnya (menganalisis), ia akan bisa

meneropong prospek masing-masing

(6)

Menganalisis Laporan Keuangan

teknik dalam melakukan analisis laporan

keuangan

analisis terhadap rasio-rasio

keuangan perusahaan.

Ratio keuangan

Ratio Likuiditas

Ratio Utang / leverageRatio Aktivitas

(7)

Ratio likuiditas

mengukur likuiditas suatu perusahaan.

mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban finansial jangka

pendeknya.

Ratio likuiditas

 Current ratio

(8)

Ratio likuiditas

: Current Ratio

 rumus:

aset lancar dibagi dengan utang lancar

 Hasilnya dinyatakan dalam "kali".

Misalnya, PT Ratrinata yang memproduksi barang konsumsi

memiliki aset lancar Rp 100 miliar dan utang lancar Rp 50 miliar. Artinya, current ratio PT Ratrinata adalah 2 kali (100 dibagi 50).

 Jika pada saat yang sama, current ratio perusahaan lain di bidang

barang konsumsi hanya 1,5 kali, berarti Ratrinata tergolong memiliki kemampuan yang tinggi untuk memenuhi kewajiban-kewajiban

jangka pendeknya.

 Semakin tinggi current ratio, artinya semakin tinggi pula

(9)

Ratio likuiditas

: Rasio modal kerja bersih

atau Net working capital.

mengukur seberapa besar aktiva lancar bersih

yang tersedia untuk modal kerja perusahaan.

Rumusnya

aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar (aktiva

(10)

Ratio likuiditas

: quick ratio atau acid-test ratio

Current ratio memiliki kelemahan, karena aktiva

lancar yang digunakan untuk menghitung rasio

tersebut masih mencakup persediaan.

Rumus

aktiva lancar-persediaan/utang lancar

(11)

Rasio Leverage

berapa besar sebuah perusahaan menggunakan

utang dari luar untuk membiayai operasi

maupun ekspansi dirinya

Leverage sering diartikan sebagai pendongkrak

kinerja perusahaan dan identik dengan utang.

Ratio leverage

 rasio utang (debt ratio)

 rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio

(12)

Rasio Leverage : rasio utang (debt ratio)

 Rumusnya:

total utang dibagi dengan total aktiva

 Hasilnya dinyatakan dengan persent.

 Semakin rendah rasio utang, semakin bagus kondisi

perusahaan itu.

 contoh

PT Ratrinata, jika total utang Ratrinata Rp 25 miliar sementara total

asetnya Rp 100 miliar, artinya rasio utangnya adalah 25%.

Jika rasio utang rata-rata industri barang konsumsi yang digeluti

(13)

Rasio Leverage : rasio utang terhadap modal

atau debt to equity ratio (DER)

Rumusnya:

membagi total utang dengan total modal

Hasilnya dinyatakan dengan persent.

contoh

Ratrinata memiliki utang Rp 25 miliar, sementara

modalnya Rp 75 miliar. Dengan komposisi seperti ini, debt to equity ratio Ratrinata adalah 33%.

Semakin rendah DER perusahaan, semakin bagus

(14)

Ratio Aktivitas

mengukur efektivitas perusahaan dalam

menggunakan atau memanfaatkan sumber daya

yang dimilikinya.

rasio ini kita bisa mengukur tingkat efisiensi

perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk

menghasilkan pendapatan.

Rasio aktivitas

(15)

Ratio Aktivitas : rasio perputaran aset

atau aktiva (asset turnover).

 Rasio ini sangat berguna untuk menghitung nilai penjualan yang

dihasilkan perusahaan dari setiap rupiah asetnya.

Rumus

membagi total pendapatan atau penjualan dengan total aset atau

aktiva perusahaan

Hasilnya dinyatakan dalam kali

contoh

jika sebuah perusahan memiliki total penjualan Rp 50 miliar dan

total aset Rp 100 miliar, artinya rasio perputaran asetnya sebesar 0,5 kali.

 Perusahaan yang memiliki margin keuntungan rendah iasanya memiliki

(16)

Ratio Aktivitas : rasio perputaran

persediaan (inventory turnover)

Rumus

 membagi harga pokok penjualan dengan rata-rata

persediaan dalam satu tahun.

 cara menghitung rata-rata persediaan adalah dengan

[( persediaan awal+persediaan akhir)/2].

Makin tinggi inventory turnover, semakin efisien

perusahaan itu. Tapi, jika inventory turnover-nya

rendah, ini pertanda buruk. Sebab, sebagian

(17)

Rasio laba

 mengukur profitabilitas perusahaan

menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari

kegiatan penjualannya, menggunakan asetnya, maupun memutar modalnya.

 Para investor dan analis sangat memperhatikan rasio laba ini karena ia

berkaitan dengan harga saham dan dividen perusahaan.

Rasio laba

margin laba kotor atau gross profit margin.

margin laba operasi atau operating profit margin. margin laba bersih atau net profit margin.

(18)

Rasio laba: margin laba kotor atau

gross profit margin

 margin yang mengukur tingkat keuntungan kotor

perusahaan

Rumus

laba kotor dibagi dengan penjualan (laba

kotor/penjualan).

laba kotor diperoleh dari penjualan dikurangi biaya

produksi.

 Semakin tinggi margin laba kotor perusahaan, semakin

bagus, karena itu artinya biaya produksi perusahaan itu rendah. Sebaliknya, semakin rendah margin laba kotor semakin tinggi biaya produksi yang ditanggung

(19)

Rasio laba: margin laba operasi atau

operating profit margin

 Margin ini mengukur tingkat keuntungan perusahaan dari

kegiatan operasi utamanya

 Rumus

laba operasi dibagi dengan penjualan (laba

operasi/penjualan).

laba operasi diperoleh dari penjualan dikurangi biaya

operasi

 Semakin tinggi margin laba operasi perusahaan,

(20)

Rasio laba:margin laba bersih atau net

profit margin.

 menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

mencetak laba bersih (penjualan dikurangi semua biaya dan pajak).

 Rumus

laba bersih dibagi dengan penjualan (laba

bersih/penjualan).

 Semakin tinggi margin laba bersih semakin bagus

karena itu berarti perusahaan mampu mencetak tingkat keuntungan yang tinggi. Diharapkan, ia juga bisa

(21)

Rasio laba:rasio pengembalian investasi

atau return on investment (ROI)

 kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari

total investasinya.

 Rumus

laba bersih dibagi dengan total investasi atau total

aset perusahaan (laba bersih/total aset).

 Semakin tinggi ROI semakin bagus perusahaan

(22)

Rasio laba: rasio pengembalian modal

atau return on equity (ROE).

 kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang

tersedia untuk pemegang saham

 Rumus

laba bersih dibagi dengan total modal sendiri (laba

bersih/modal sendiri).

(23)

Rasio PE (price/earning ratio)

 rasio harga saham suatu perusahaan terhadap laba bersih

per sahamnya

 Rumus

Membagi harga per saham dengan laba bersih per saham Adapun laba bersih per saham atau earning per share

(EPS) diperoleh dengan membagi laba bersih dengan rata-rata jumlah saham beredar

Harga saham yang dipakai untuk menghitung PE adalah

harga saham pada saat ini.

laba bersih per saham atau EPS-nya, umumnya,

menggunakan EPS perusahaan dalam periode sebelumnya, misalnya satu tahun terakhir.

(24)

Rasio PE (price/earning ratio)

 PE memberikan gambaran kepada kita seberapa besar investor

bersedia untuk membayar setiap rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Jadi, jika rasio PE PT Murah sebesar 20 kali, artinya investor

bersedia membayar dengan harga Rp 20 untuk setiap Rp 1 laba bersih yang dihasilkan oleh PT Murah.

Meskipun laba per saham atau earning per share (EPS) yang

digunakan untuk menghitung PE umumnya berasal dari EPS dalam 12 bulan terakhir, PE sebenarnya lebih dari sekadar alat untuk

mengukur kinerja perusahaan di masa lalu.

PE sebenarnya juga menggambarkan ekspektasi pasar terhadap

(25)

Rasio PE (price/earning ratio)

Jika PE suatu perusahaan lebih tinggi dibandingkan PE

perusahaan-perusahaan lain yang ada di industrinya, artinya investor

mengharapkan sesuatu yang besar - yang positif tentunya- akan terjadi dalam perusahaan itu dalam beberapa bulan atau beberapa tahun lagi.

Rasio PE juga bisa menjadi indikator mahal-murahnya suatu saham.

Secara sederhana, saham seharga Rp 100 dengan PE 20 kali lebih mahal dibandingkan saham berharga Rp 200 yang memiliki PE 10 kali.

faktor tambahan yang harus diperhatikan oleh investor.

pertama, adalah tingkat pertumbuhan perusahaan yang umumnya

diukur dengan tingkat pertumbuhan penjualan atau pendapatannya.

 Investor harus mencermati seberapa cepat suatu perusahaan

(26)

Rasio PE (price/earning ratio)

Yang kedua, kita juga harus melihat industrinya.

 Membandingkan PE saham beberapa perusahaan

hanya akan bermanfaat jika

perusahaan-perusahaan itu itu memang berada dalam industri yang sama. Sebab, masing-masing industri memiliki tingkat pertumbuhan dan ciri-ciri yang

berbeda-beda, sehingga PE-nya juga berbeda.?

 rasio harga terhadap laba bersih per saham atau

price/earning ratio (PE) sering dipakai oleh analis saham dalam menganalisa mahal-murahnya suatu saham

 Rasio PE merupakan rasio yang paling tua dan paling

(27)

Analisis Laporan Keuangan

Kelemahan laporan keuangan

 sebagian besar menganut sistem accrual *

 realisasi kas masuk dan keluar perusahaan ??

*(pendapatan dan cost/biaya diakui pada saat transaksi terjadi meskipun realisasi kas belum terjadi).

Bukankah saldo akhir kas sudah bisa dilihat pada Neraca ?....

Benar, tetapi dari neraca, belum tergambar secara terperinci, mengenai : (-) Dari aktivitas apa saja kas dihasilkan ?

(28)

Beberapa alasan perlunya arus kas

laporan keuangan sebagian besar menganut sistem accrual

(pendapatan dan cost/biaya diakui pada saat transaksi terjadi meskipun realisasi kas belum terjadi).

mengetahui realisasi kas masuk dan keluar perusahaan, sehingga

dapat diprediksi potensi realisasi kas di masa yang akan datang (tingkat liquiditas). Termasuk juga untuk mengetahui potensi

kemampuan perusahaan untuk membagikan keuntungan perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk kas (pembagian dividen),

Bukankah saldo akhir kas sudah bisa dilihat pada Neraca ?....

Benar, tetapi dari neraca, belum tergambar secara terperinci, mengenai :

(-) Dari aktivitas apa saja kas dihasilkan ?

(29)

Elemen-elemen Laporan Arus Kas

Realisasi Kas (kas masuk/keluar)

dikelompokkan ke dalam tiga jenis aktifitas, yang

selanjutnya menjadi elemen Laporan Arus Kas,

yaitu :

1.

Aktifitas Operasi (

Operating Activities

)

2.

Aktifitas Investasi (

Investing Activities

)

(30)

Elemen-elemen Laporan Arus Kas

Aktifitas Operasi (Operating Activities)

Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari kegiatan utama

perusahaan (yang biasa disebut operasional perusahaan),

tercermin dari Laporan Laba/Rugi perusahaan.

Aktifitas Investasi (Investing Activities)

Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari aktivitas-aktivitas

investasi.

Semua kegiatan kas yang terkait dengan aktifitas pembelian /

(31)

Elemen-elemen Laporan Arus Kas

Aktifitas Pendanaan (Financing Activities)

 Arus kas yang berasal dari transaksi utang (kewajiban)

perusahaan, penambahan maupun pelunasan utang.

 Arus kas yang berasal dari penerbitan saham atau

(32)

Cara Membuat Laporan Arus Kas

Untuk membuat Laporan Arus Kas, diperlukan sumber data sebagai berikut :

(-) Laporan Laba Rugi Tahun Berjalan (Current Book)

(-) Neraca Perbandingan Tahun Berjalan dengan Neraca tahun sebelumnya

(33)

Lihat kasus file : Cara membuat Laporan

(34)

Manfaat informasi arus kas

 Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus

kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.

 Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban

arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode

pelaporan.

 Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya,

laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penilaian Persepsi Masyarakat dan Wisatawan terhadap Empat Objek Heritage Tugu dan Alun-alun Selatan dalam objek penelitian ini memiliki nilai ragu-ragu oleh

Hal ini diduga berkaitan dengan keberadaan penyakit yang menginfeksi benih, dimana pada benih yang diambil dari KJA perairan pulau Semak Daun dengan kisaran

Sedangkan Pengertian Wajib Pajak menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa Pasal 1 ayat 2 adalah “orang pribadi

jenis Katonik CSS-1 AE-3S menggunakan filler debu batu dan semen dapat disimpan sampai lebih dari 5 hari sebelum dihampar dan dipadatkan di lapangan (Abdullah, 2003), dan

Hasil penelitian ini memiliki arti bahwa persepsi responden terhadap sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional bagi penggunaan layanan P2P lending tidak

Pendidikan inklusi ditujukan untuk mengubah sistem sekolah, bukan untuk memberi label kepada individu atau kelompok anak tertentu ataupun untuk mengubahnya. Pendidikan

terhadap sengketa pajak penghasilan, Return on Asset (ROA) tidak terbukti berpengaruh negatif secara signifikan terhadap sengketa pajak penghasilan, Sales growth terbukti

Jika dikaitkan dengan jam tidur responden, jam tidur responden divisi warehouse dapat dikatakan kurang cukup ideal, karena beberapa responden jam tidurnya < 7