• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Asal Usul Manusia Menurut Sains

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Asal Usul Manusia Menurut Sains"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Asal Usul Manusia Menurut

Pada era yang modern ini, ada banyak penemuan, ilmu pengetahuan, dan teori yang berkembang dan dikembangkan, baik oleh ilmuan dalam negeri maupun luar negeri. Namun, diantara sekian banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian canggih, masih ada satu permasalahan yang hingga kini belum mampu dijawab dan dijabarkan oleh manusia.

Masalah itu ialah masalah tentang asal usul kejadian manusia. Banyak ahli ilmu

(2)

diperkuat dengan adanya penemuan-penemuan ilmiah berupa fosil seperti jenis Pitheccanthropus dan Meghanthropus.

Di lain pihak banyak ahli agama yang menentang adanya proses evolusi manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-masing agama yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Amat penting memahami dengan gamblang bagaimana asal usul manusia yang sebenarnya.

Manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti: Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.

(3)

Kedudukan akal dalam Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengannya, manusia dapat membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan mereka di dunia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pandangan Islam tentang asal usul manusia dan surat apa serta ayat yang mempertegas pandangan Islam tersebut?

2. Bagaimana pandangan sains tentang asal usul manusia?

C. Tujuan

1. Kita menjadi tahu bagaimana pandangan Islam tentang asal usul manusia serta surat dan ayat yang mempertegas pandangan Islam tersebut.

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

(5)

Al-quran menyatakan dengan tegas bahawa manusia diciptakan dari tanah dengan berbagai istilah seperti debu (Surah Ali Imran: 59), tanah kering dan lumpur hitam (Surah Al-hijr: 28), tanah liat (Surah Ashshafat: 11), sari pati tanah (Surah Al-shad: 71) dan

sebagainya. Semasa penciptaan Adam, Allah telah berfirman bahawa “Jadilah,maka jadilah ia” (Surah Ali Imran: 59). Oleh itu, proses kejadian manusia menurut Al-Quran adalah lebih sahih dan relevan karena mempunyai bukti yang kukuh. Setalah berpandukan pada (Surah Al-A’la: 1-3), penciptaan atau kejadian manusia terbagimenjadi tiga (3). Hal ini telah menjadi titik tolak kepada proses kejadian manusia dan menunjukkan tanda-tanda kemuliaan

manusia.

Pertama, Allah telah menciptakan manusia pertama daripada tanah (Adam). Kedua, penciptaan manusia kedua daripada bahan baku manusia pertama (Hawa). Ketiga, penciptaan manusia daripada bahan baku manusia pertama (Adam) dan manusia kedua (Hawa). Oleh itu, kita sebagai anak cucu Adam haruslah berasa bangga kerana kita ini daripada sebaik-baik kejadian dan lebih mulia daripada makhluk yang lain. Dalam Surah Al-Qiyamah (75 : 37-39),penciptaan manusia terbahagi menjadi empat (4) tahap.

Allah telah menyatakan bahawa manusia terjadi daripada percampuan Nutfah. Nutfah ialah air mani. Air mani ini terdiri daripada air mani lelaki dan perempuan. Allah telah berfirman dalam Al-Quran melalui (surah Al-Insan:2). Mafhumnya: Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia daripada setetes air mani yang bercampur yang kami (hendak menguji dengan perintah dan larangan).

(6)

dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).

Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :

"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)

B. Pandangan Sains tentang Asal Usul Manusia.

(7)

Semenjak itu, pada tahun 1860, telah muncul teori baru yang menyatakan bahwa semua makhluk yang hidup berasal dari yang hidup sebelumnya (omne vivum ex vivo).

Setelah itu, munculnya teori evolusi dari Charles Darwin(1809-1882). Pada hakikatnya merupakan kelanjutan sahaja dari teori “omne vivum ex vivo”. Menurut Charles Robert Darwin pada tahun 1800-1882 bahwa hewan, tumbuhan, dan juga manusia merupakan hasil perubahan evolusi dari makhluk hidup yang sangat sederhana pada awal kehidupan di bumi, yang secara perlahan-lahan melalui proses penurunan dengan modifikasi yang akhirnya berkembang menjadi spesies organisme di muka bumi ini, termasuk di dalamnya adalah kejadian manusia.

Khusus tentang kejadian manusia, menurut teori evolusi Darwin, manusia adalah hewan atau binatang yang lebih maju dibandingkan hewan atau spesies lain. Pada tahun 1842 Darwin telah menyusun kerangka teorinya dalam sebuah buku yang setebal 250 halaman yang telah diselesaikan pada tahun 1844, yang kemudian ia beri judul The Origin of the Species by Means of Natural Selection pada tahun 1859 dan buku lain dengan judul The Origin of Men pada tahun 1871 yang kemudian terkenal dengan istilahTeori Evolusi Darwin.

Berkaitan dengan asal-usul kehidupan, Darwin secara ringkas memaparkan bahwa:

(8)

2. Evolusi kimia dimulai dari atmosfer purba dengan beraksinya bahan-bahan anorganik dengan energi dari halilintar membentuk senyawa makromolekul sebagai komponen-komponen pembentuk sel.

3. Makromolekul-makromolekul akan terkonsentrasi di cekungan secara progresif, akibat kondisi yang relatif kering dengan bantuan ATP dan enzim-enzim terjadi percepatan reaksi sehingga terbentuk membran struktural serta ibril internal sebagai bagian sel primitif yang merupakan kemungkinan terbentuknya kehidupan pada tahap pertama kali.

4. Kemungkinan dimulainya evolusi dari laut ke darat dengan menggunakan analogi perkembanganinvertebrata dari air ke darat.

5. Perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang kompleks.

6. Mekanisme evolusi dilaksanakan melalui seleksi alam oleh peristiwa mutasi gen yang terjadi secara acak dan tidak terduga pada tigkat suatu populasi.

Teori Darwin berdasarkan atas seleksi alam yang dapat menghasilkan perubahan besar pada organisme setelah waktu yang lama bahkan pada suatu saat tertentu dapat

(9)

Evolusi dalam pengertian-pengertian di atas adalah sebatas hipotesisilmiah tanpa bukti, atau justru sekedar perkiraan yang kemudian diangkat menjadi kebenaran ilmiah oleh para pendukungnya dan diterima begitu saja oleh masyarakat umum lewat kediktatoran

intelektual serta keyakinan yang membabibuta masyarakat pada integritas moral ilmuwan.

Seiring dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan modern, teori Darwin ini lambat laun digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang disebabkan karena kegagalan Darwin dalam menjelaskan proses mekanisme transdormasi gen dari DNA kera menjadi manusia. Sungguh sangat gempar dan ironis bagi para ilmuwan dan kita pada saat ini yang telah lama belajar mendalami ilmu dan konsep teorinya.

(10)
(11)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa:

Menurut Islam, manusia pertama yang diciptakan ialah Adam. Adam diciptakan dari tanah. Manusia kedua ialah Hawa yang penciptaannya daripada bahan baku manusia pertama. Sedangkan manusia ketiga diciptakan dari gabungan bahan Adam dan Hawa. Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).

Sedangkan dalam sains dikenal teori pertama yang dapat dikenali dari Aristotle (384-322M) yang disebut sebagai teori Abiogenesis atau Generasio Spontanea. Menurut teori ini, semua yang hidup muncul secara terus menerus dari yang mati atau materi. Adapula teori Darwin yang berdasarkan atas seleksi alam yang dapat menghasilkan perubahan besar pada organisme setelah waktu yang lama bahkan pada suatu saat tertentu dapat

(12)

seluruh tumbuhan dan hewan yang ada dan pernah ada berkembang dari beberapa atau bahkan satu satu bentuk yang sangat sederhana melalui proses penurunan dengan modifikasi melalui seleksi alam.

Namun, seiring dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan modern, teori Darwin ini lambat laun digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang disebabkan karena kegagalan Darwin dalam menjelaskan proses mekanisme transdormasi gen dari DNA kera menjadi manusia. Sungguh sangat gempar dan ironis bagi para ilmuwan dan kita pada saat ini yang telah lama belajar mendalami ilmu dan konsep teorinya.

Hal ini dapat dilihat melalui dalam diagram yang dibuat oleh Washburn (tahun 1960). Persoalan jika benar manusia berasal dari kera mengapa manusia tidak berubah menjadi kera dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, manusia dan kera berbeda dan teori ini tidak relevan.

B. Saran

Kita adalah sebaik-baiknya makhluk ciptaan Allah. Kita mempunyai bentuk yang

(13)
(14)

DAFTAR PUSTAKA

Dr Maurice Bucaille.1992.Asal-usul Manusia Menurut Bibel Al-Qur’an Sains.Bandung:Mizan.

(15)

http://az-esei-jan2010.blogspot.com/2010/03/proses-kejadian-manusia-menurut-al.html

http://nasrullahrahman.blogspot.com/2013/05/asal-usul-manusia-menurut-pandangan.html

http://adisuryadi-pendidikan.blogspot.com/2011/06/ asal-usul-manusia.html

http://bebibandel.blogspot.com/2010/02/makalah-asal-usul-manusia.html

Referensi

Dokumen terkait