• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASAL USUL RAS MELAYU DAN PENYEBARANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASAL USUL RAS MELAYU DAN PENYEBARANNYA"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

ASAL USUL RAS MELAYU DAN PENYEBARANNYA

Jurnalis Uddin

Lembaga Studi Kependudukan dan Gender UNIVERSITAS YARSI

e-mail: jurnalis.uddin@yarsi.ac.id

Disajikan pada Konperensi SAIN DAN TEKNOLOGI di ALAM MELAYU (SALAM) 2

UNIVERSITAS YARSI 12 Desember 2012

(2)

SISTEMATIKA PENYAJIAN:

1. PENCIPTAAN MANUSIA PERTAMA VERSI MUFASSIR

2. PENCIPTAAN MANUSIA PERTAMA MENURUT SAINS

MODERN

3. PENJELASAN SAIN MODERN TENTANG TERCIPTANYA

MAKHLUK DIBUMI

4. TEORI EVOLUSI DARWIN vs TEORI EVOLUSI ILAHIYAH

5. KESIMPULAN

(3)

BAGAIMANA ALLAH swt MENCIPTAKAN MANUSIA PERTAMA versus

BAGAIMANA SAINS MENJELASKAN TERCIPTANYA MAKHLUK DIBUMI (termasuk manusia pertama)

(4)

BAGAIMANA ALLAH swt MENCIPTAKAN

MANUSIA PERTAMA?

(5)

IJMA’ ULAMA TAFSIR:

1. Nabi Adam as adalah manusia pertama dan merupakan nenek moyang dari seluruh manusia modern (homo sapiens

sapiens) yang kini berjumlah 7 milyar

2. Nabi Adam as diciptakan lansung oleh Allah swt

3. Bahan baku pembentuk manusia pertama adalah tanah 4. Diperlukan ruh Allah untuk sempurnanya ciptaan-Nya tsb

Landasan: al A’raaf (7): 11, 12

11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu , lalu Kami bentuk tubuhmu,

kemudian Kami katakan kepada para Malaikat:” Bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali Iblis, dia tidak termasuk mereka yang bersujud

12. Allah berfirman:” Apakah yang menghalangimu untuk bersujud diwaktu Aku menyuruhmu?. Iblis menjawab:” Saya lebih baik dari padanya, Engkau ciptakan saya

dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”

(6)

Landasan: al Hijr (15): 26, 28 dan 29

26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat

kering (shalshalin) yang berasal dari lumpur hitam (hamaain) yang

diberi bentuk (masnun)

28. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:

” Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah

liat kering (yang berasal dari) lumpur hitam yang diberi bentuk (masnun) 29. Maka bila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan kedalamnya ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud

Ayat lain yang mengandung isi yang sama ditemukan pada surat: Ali ‘Imran (3): 59

al An-’Aam (6): 2

ar-Rum (30): 20 an-Najm (53): 32 Shaad (32): 71, 72 dan 76 ar-Rahman (55): 14 Faathir (35): 111 Nuh (71): 17

(7)

Skenario penciptaan Adam as:

Allah swt bertindak bagai pematung  Allah mengambil

segumpal tanah Dia membentuk tubuh manusia  Dia meniupkan ruh-Nya kedalam tubuh tanah tadi jadilah Adam

 Kenapa Allah swt mau bersusah payah , pada hal Allah

DALAM MENCIPTAKAN SESUATU cukup menyebut: KUN

FAYAKUN (JADI, MAKA JADILAH IA) ?

 Skenario PEMATUNG seperti itu menghina Allah swt

sulit diterima

(8)

DARI SKENARIO PEMATUNG TSB DAPAT DITARIK TIGA KESIMPULAN:

1. ADAM DICIPTAKAN TIDAK SEKALI JADI ,TAPI DALAM TAHAPAN tahap pengambilan tanah tahap

membentuk tubuh tahap peniupan ruh

2. Bahan baku tanah bisa diartikan: tanah utuh, bisa pula diartikan sebagai unsur mineral tanah: K, P, Ca, Cl, dsb.

yang merupakan unsur pembentuk tubuh manusia 3. Bahan baku tanah menghasilkan makhluk yang khasad

mata (tangible) beda dengan Malaikat dan Iblis yang dibentuk dari (cahaya) api menghasilkan makhluk yang

(9)

SKENARIO PEMATUNG PERLU DIUJI SILANG

UJI SILANG PERTAMA: bagaimana Nabi Adam mendapat isteri

(Siti Hawa)?

 Tak ada ayat ataupun hadis yang eksplisit menyebut nama SITI HAWA

Ada 2 ayat yang diklaim oleh Mufassirin sebagai ayat pencip-

taan Siti Hawa:

An-Nisaa (4): 1

Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari makhluk yang satu (min

nafsin waahidah) dan dari padanya Allah menciptakan isterinya. Dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak

(10)

Al A’raaf (7): 189

Dialah yang menciptakan kamu dari makhluk yang satu

(min nafsin waahidah) dan dari padanya Dia menciptakan isterinya agar dia merasa senang kepadanya

(11)

 Penciptaan Siti Hawa dari diri Nabi Adam as  dikenal sbg.:

reproduksi aseksual = cloning

 Secara tehnis skenario kloning memerlukan:

pertama: sel telor yang intinya dibuang untuk pembuatan Siti Hawa, sel telor tak tersedia, karena waktu itu tak ada makhluk lain selain Nabi Adam as.

kedua: sel soma dari Nabi Adam as

ketiga: sel telor dan sel soma didekatkan dan dengan

memakai teknologi tertentu terbentuk zigot

memerlukan rahim seorang ibu

dilahirkan bayi

 Syarat pertama (sel telor) dan ketiga (rahim seorang ibu) tak

terpenuhi  sulit diterima skenario reproduksi aseksual tsb

(12)

Ada skenario lain: Siti hawa diciptakan dari sebuah iga Nabi

Adam as

 Tak ada landasan ayat maupun hadis tentang skenario

penciptaan Siti hawa dari iga Nabi Adam as

 Yang ada hanyalah hikayat Israiliat yang sangat diragukan

keabsahannya

 Kalau sebuah iga Nabi Adam as diambil, tentulah iga Nabi

Adam as menjadi 11 ½ pasang  keturunannya tentu juga punya 11 ½ pasang iga kenyataannya semua manusia punya 12 pasang iga sulit diterima skenario Siti Hawa

(13)

UJI SILANG KEDUA: bagaimana anak-anak Nabi Adam as dan Siti

Hawa mendapat pasangannya sehingga pu nya keturunan berjumlah 7 milyar orang?

 Kemungkinan 1: terjadi total inbreeding= total incest= co-sanguineous marriage

Karena tak ada manusia lain dimuka bumi waktu itu satu -satunya yang tersedia hanyalah saudara kandung.

Secara genetik skenario tsb akan menghasilkan keturunan sbb: - pada F1 jumlah homozigot: 0%

- pada F2 jumlah homozigot :50% - pada F3 jumlah homozigot: 75% - pada F4 jumlah homozigot: 87.5% - pada F5 jumlah homozigot: 93.75% - pada F6 jumlah homozigot: 96.875% - pada F7 jumlah homozigot: 98.45% - pada F8 jumlah homozigot: 99.62%

(14)

Kesimpulan:

Perkawinan total inbreeding akan menghasilkan keturunan

yang pada generasi ke 8 dst semuanya homozigot Fakta: 7 milyar manusia yang dibumi saat ini

heterozigot (homozigot sangat sedikit)

Perkawinan total inbreeding tak mungkin

terjadi

(15)

KEMUNGKINAN 2: melakukan perkawinan dengan species yang

berbeda cross breeding

(misalnya dgn monyet atau orang utan) Hasil perkawinan cross breeding selalu mandul 

berlawanan dengan fakta dimana keturunan Nabi Adam as kini mencapai 7 milyar orang

Perkawinan cross-breeding tak mungkin terjadi

(16)

KEMUNGKINAN 3: melakukan perkawinan outbreeding (kawin

dengan anggota species yang sama yang bukan sedarah) dilakukan secara acak pan mixis

Karena inbreeding dan cross breeding tak mungkin, maka satu-satunya cara yang tersisa adalah outbreeding

secara genetik menjamin terbentuknya keturunan yang heterozigot

KESIMPULAN: KARENA PASTI MELAKUKAN OUTBREEDING, MAKA WAKTU NABI ADAM ADA DIBUMI, SUDAH ADA MANUSIA LAIN YANG MENGHUNI BUMI,

SEHINGGA ANAK-ANAKNYA BISA MENCARI PASANGAN DENGAN MUDAH

(17)

• UNGKAPAN MIN NAFSIN WAAHIDAH (dalam an Nisa (4): 1 dan

al A’raaf (7): 189) TIDAK TEPAT DITERJEMAHKAN: MANUSIA

YANG SATU TAPI YANG LEBIH BENAR ADALAH: SPECIES YANG SATU

• Waktu Nabi Adam as diusir dari syurga kebumi dibumi waktu itu sudah ada manusia dan beragam species lainnya. • Siti Hawa adalah salah seorang dari manusia yang ada

waktu itu Adam tinggal memilih dan mengawininya • Anak-anak Nabi Adam as dan Siti Hawa juga tinggal

memilih mana pasangan yang cocok dengan mereka bisa berkembang biak sehingga 7 milyar seperti saat ini

(18)

 Penciptaan Nabi Adam dalam al Hijr (15): 26, 28 dan 29 dan

surat-surat lainnya menyampaikan informasi bahwa ADAM DICIPTAKAN DALAM TAHAPAN

Tahap 1: Allah mengambil tanah

Tahap 2: Allah membentuk tubuh Adam

Tahap 3: Allah meniupkan ruh-Nya kedalam tubuh Adam  Dalam konsep modern TAHAPAN dikenal sebagai EVOLUSI

(19)

BAGAIMANA SAIN MODERN MENJELASKAN TERBENTUKNYA MAKHLUK DIBUMI (termasuk manusia pertama)?

(20)

 Jagad raya terbentuk lk 9 milyar tahun SS

 Bentuk awal jagad raya:

debu

yang berputar menurut aksisnya  terjadi

dentuman besar (big bang)

terbentuk bermilyar debu galaksi masing-masing debu galaksi berputar menurut aksisnya debu galaksi pecah lagi menjadi bermilyar debu bintang masing-masing debu bintang berputar menurut aksisnya setiap debu bintang pecah lagi menjadi beberapa debu planit debu planit pecah lagi menjadi debu beberapa debu bulan masing-masing debu planit dan bulan berputar menurut aksisnya

 Debu planit bumi terjadi lk 4.5 milyar tahun SS setiap debu bertabrakan satu dengan lainnya timbulkan panas ribuan derajat Celsius tak mungkin ada kehidupan waktu itu

(21)

PENCIPTAAN JAGAD RAYA DALAM AL QURAN:

 awal jagad raya berbentuk :

dukhaan (debu)

al Fusilat(41): 11

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan dia (langititu masih berbentuk)

dukhaan (DEBU)

, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:” Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa” Keduanya menjawab:” Kami datang dengan sukarela”

dentuman besar (big bang) disebutkan dalam

al-Anbiyaa (21): 30:

Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah

suatu yang padu

(kanataaratkan)

, kemudian Kami

pisahkan antara

keduanya (fafataknahumaa)

(22)

AWAL BUMI TERBENTUK DALAM KEADAAN

KERING KERONTANG TAK ADA KEHIDUPAN

AIR MERUPAKAN PRASYARAT MUNCULNYA

KEHIDUPAN

AL Baqarah(2): 164

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan

siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa

air,

lalu dengan

air

itu Dia

hidupkan bumi sesudah mati(kering)nya dan

Dia sebarkan dibumi itu segala jenis makhluk

(23)

 Bumi butuh 500 juta tahun untuk mendingin  terbentuk air  prasyarat kehidupan

 4 milyar tahun SS = era PRA-CAMBRIA muncul makhluk satu

sel: alga  hidup dalam air

 570-225 juta tahun SS = era PALEO-ZOICUM bumi hanya

punya 2 benua: LAURASIA (dibentuk oleh Amerika Utara,

Eropa dan Asia) dan GONDWANA (dibentuk oleh Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika) bersatunya benua–benua tsb karena bumi diutara dan selatan tropik berada dalam era glacial (era es) daerah tropik berada dalam era pluvial (hutan belantara) Sumatera menyatu dengan semenanjung Malaysia dan Jawa, sedang Jawa menyatu dengan Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara kepulauan Maluku menyatu dengan Papua, Nusa Tenggara dan Australia. Semenanjung Korea menyatu dgn Jepang, Taiwan, Pilipina dan Sulawesi

(24)

 Bumi sudah mengalami 4 x era glasial/pluvial

diselingi oleh 4 x era antar glacial/pluvial

 Saat ini bumi berada pada era antar

glacial/pluvial ke 4

 Mengingat usia bumi diperkirakan masih 4.5

milyar tahun lagi  maka bumi masih akan

mengalami beberapa kali era glacial/pluvial

dan antar glacial/pluvial

(25)

 ERA PALEOZOICUM  species ikan merajai lautan dan daratan

 DIAKHIR PALEOZOICUM  muncul amfibia dan reptil

 225-65 thn SS  ERA MESOZOICUM  es mulai mencair 

terbentuk 5 benua : Amerika, Afrika, Eropa, Asia dan Australia

didominasi Dinosaurus

Diakhir Mesozoicum dinosaurus punah muncul burung bergigi, mammalia berkantong dan serangga modern

 65 juta – 10.000 thn SS dibagi menjadi: ERA TERTIER: 65 JUTA-3 JUTA THN SS

ERA KUATERNER: 3 JUTA -10.000 THN SS

(26)

 ERA TERTIER dibagi menjadi:

* era paleosen (65-58 juta thn SS) hidup mamalia kuno, tarsier, lemur, burung modern, ikan tak punya tulang

punggung

* era eosen (58-34 thn SS) hidup mamalia modern, tarsier, lemur, kuda ikan paus

* era oligosen (34-25 juta thn SS) hidup mammalia modern, antropoda promitif, kucing dan orcodontis * era miosen (25-12 juta thn SS) hidup hominidea, mammalia perumput dan mastodon

* era pliosen hidup hominidea, unta, jirafah, sapi, anjing dan hyena

(27)

 ERA KUATERNER = ERA PLEISTOSEN (3 juta-10.000 thn SS) * hidup species pra-manusia (hominidae):

australopithecus,

pithencanthropus erectus, homo Neanderthal,

homo Cro-Magnon (semuanya sudah punah) .

* Manusia (homo sapiens sapiens) diperkirakan muncul lk 25 .000 thn SS berbarengan dengan punahnya homo Cro-Magnon

(28)

 Species pra-manusia (hominidea) mulai dari ramapithecus sampai homo Cro-Magnon punya ciri fisik makin lama makin mirip species manusia

 Fosil pra-manusia yang ditemukan diberbagai belahan dunia

memberikan garis merah perubahan evolusi dengan 4 denomi nator

 4 denominator pembeda: 1. alat pengunyah 2. muka

3. tengkorak dengan isinya 4. sistem alat gerak

(29)

Species RAMAPITHECUS:

 Fisik mirip dengan primata  Berjalan dengan empat kaki  Volume tengkorak lk 600 cc  Muka miring kebelakang  Makanan daunan dan buah

-buahan (herbivora) gigi geligi

sama dgn primata (gambar)

 Satu-satunya perbedaan: Stein & Rowe fig. 14-10

* os palatum primata: persegi

empat panjang

* os palatum ramapithecus:

melengkung dengan bagian

belakang melebar seperti manusia

 Tak mampu beradaptasi

(30)

Species AUSTRALOPITHECUS

 Rongga tengkorak: 700 cc  Gigi geligi menampilkan

pemakan carnivora

 Muka miring kebelakang

dengan arcus superciliaris menonjol dan menjuntai didepan rongga mata

 Perlekatan otot pengunyah (gambar)

dirahang bawah mulai menonjol, slide no. 52 makanan yang dimakan keras dan

alot  carnivora

 Sendi paha sudah berubah 

mampu berjalan tegak tapi belum mantap

(31)

Species PITHECANTHROPUS ERECTUS

 Rongga tengkorak: 900 cc  Muka miring kebelakang

 Acrus superciliaris menjuntai

diatas rongga mata

 Gigi geligi carnivora

 Perlekatan otot pengunyah

lebih menonjol

 Sendi paha sudah hampir (gambar)

sama dengan manusia slide no. 64 mampu lari

 Tangan mampu memegang

mampu mengasah batu jadi senjata

 Mulai hidup komunal kecil  Tak mamppu beradaptasi

(32)
(33)

Species HOMO NEANDERTHAL

 Rongga tengkorak: 1450 cc  Muka sudah makin tegak  Arcus superciliaris masih

menjuntai diatas rongga mata

 Gigi geligi: omnivora

 Perlekatan otot pengunyah

makin menonjol

 Anggota atas: hampir sama (gambar)

dengan manusia slide no. 60, 61, 62

 Anggota badan bawah: hampir

sama dengan manusia

 Hidup komunal

 Mulai bertani + menjinakkan

kuda, anjing, sapi, ayam dsb

 Tak mampu beradaptasi

punah

HOMO - NEANDERTHAL

(34)

Species HOMO CRO-MAGNON

 Hampir sama dengan

manusia

 Tak mampu beradaptasi (gambar)

(35)

Species MANUSIA (homo sapiens sapiens):

(36)

TEORI EVOLUSI DARWIN

 Darwin berpendapat bahwa species berevolusi mulai dari

makhluk satu sel (protista)  makhluk banyak sel: binatang,

tumbuhan, pra-manusia dan manusia  Kenapa terjadi evolusi?

Karena species harus menyesuaikan dengan lingkungan yang selalu berubah yang mampu beradaptasi akan lestari, yang tidak mampu akan punah (survival of the fittest)

 Bagaimana evolusi terjadi?

Darwin berpendapat, evolusi terjadi secara spontan

(37)

TEORI EVOLUSI ILAHIYAH (theistic evolution theory)

SEMUA PENCIPTAAN MAKHLUK SUDAH DIPROG-

RAM OLEH ALLAH

MULAI DARI SPECIES SATU

SEL SAMPAI MAKHLUK BANYAK SEL

LINGKUNG

AN YANG TERUS BERUBAH (

ERA GLACIAL ERA INTERGLACIAL ERA GLACIAL DST)

SPECIES YANG MAMPU BERADAPTASI

AKAN LESTARI

YANG TAK MAMPU BERADAPTA-

SI AKAN PUNAH

(38)

EVOLUSI PRIMATA HOMINIDAE

(RAMAPITHECUS AUSTRALOPITHECUS PITHECANTHROPUS ERECTUS HOMO Neanderthal homo Cro-Magnon)

 HOMO SAPIENS SAPIENS dibuktikan

dengan temuan fosil diberbagai belahan dunia +

dukungan penanggalan radioaktif (radio dating)

masing-masing species (masing-masing species

hidup diera yang berbeda) species sebelumnya

punah karena tak mampu beradaptasi Allah

menciptakan species baru yang secara genetik

+fenotip berubah  bertahan hidup untuk masa

(39)

39

(40)

 Gnome manusia dibentuk oleh: 3 milyar

pasangan basa

 Berapa banyak perbedaan pasangan basa

pembentuk gnome chimpanse dengan

manusia?

(41)

Teori evolusi tidak menganut pandangan bahwa

manusia adalah keturunan monyet

Jumlah kromosom manusia: 46

 monyet hanya menurunkan monyet (kromosom 48)  gorilla hanya menurunkan gorilla (kromosom: 48)

 orang utan hanya menurunkan orang utan (kromosom: 48)  Siamang hanya menurunkan siamang (kromosom 50)  marmot hanya menurunkan marmot (kromosom: 60)  Anjing hanya menurunkan anjing (kromosom: 78)

(42)

KESIMPULAN:

1. BERBEDA DENGAN PANDANGAN CHARLES DARWIN YANG MENGANGGAP EVOLUSI SPECIES TERJADI SECARA SPONTAN (GENERATIO SPONTANEA), TEORI EVOLUSI ILAHIYAH (THEISTIC EVOLUTION) BERPENDAPAT BAHWA EVOLUSI SPECIES TERJADI KARENA MEMANG DIPROGRAM OLEH ALLAH SWT.

2. TEKNIK PEMETAAN GNOME MANUSIA DAN BERBAGAI JENIS BINATANG TELAH MAKIN MUDAH DAN SEDERHANA. MANUSIA PUNYA 3 MILYAR PASANG BASA. WALAU SECARA FISIK, CHIMPANSE (TERGOLONG PRIMATA) SANGAT BERBEDA DENGAN MANUSIA, TAPI GNOME SIMPANSE HANYA BERBEDA 1.28% SAJA DARI GNOME MANUSIA

(43)

3. RAS MELAYU MERUPAKAN PRODUK EVOLUSI DARI SPECIES MANUSIA WAJAK (JAWA TIMUR) YANG KEMUDIAN BERMIGRASI KEBARAT

MENUJU SUMATERA, SEMENANJUNG MALAYSIA, SINGAPURA,

THAILAND, VIETNAM SELATAN, KAMBOJA SELATAN DIMANA MEREKA BERTEMU DENGAN RAS MONGOLID (HASIL EVOLUSI DARI MANUSIA BEIJING) YANG DATANG DARI UTARA. RAS MELAYU JUGA BERMIGRASI KEUTARA KE KALIMANTAN, SULAWESI, PILIPINA DAN TAIWAN. RAS MONGOLID SELAIN BERMIGRASI KESELATAN, JUGA BERMIGRASI KE SEMENANJUNG KOREA, JEPANG. TAIWAN DAN SULAWESI.

(44)

4. RAS AUSTRALOMELANESID MERUPAKAN HASIL EVOLUSI DARI MANUSIA SAMPUNG (JAWA TIMUR) YANG KEMUDIAN BERMIGRASI KETIMUR KE BALI, NUSATENGGARA, AUSTRALIA, MALUKU, PAPUA DAN KEPULAUAN POLINESIA/MELANESIA

5. SECARA ANTROPOLOGIS, RAS MELAYU YANG KINI MENEMPATI INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA, BRUNEI DARUSSALAM DAN PILIPINA MEMPU- NYAI AKAR YANG SAMA, YANG MESTINYA MENJADI MODAL DASAR UNTUK MEMBINA KERUKUNAN ANTAR BANGSA DAN BISA SALING BERSINERGI UNTUK MEMBANGUN KAWASAN SECARA BERDAYAGUNA DAN BERHASIL GUNA

(45)

45

6. SECARA ANTROPOLOGIS, RAS AUSTRALOMELANE

SID YANG KINI MENEMPATI NUSATENGGARA,

MALUKU, PAPUA MEMPUNYAI AKAR YANG SAMA

YANG MESTINYA BISA MENJAGA KERUKUNAN

DIKAWASAN DALAM SATU NEGARA KESATUAN

RI.

(46)

Referensi

Dokumen terkait

Keberatan yang ketiga adalah, dengan demikian faktor teknologi yang menyebabkan pesimisme akan ketergantungan manusia terhadap sarana-sarana ekonomi seperti yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Majene tentang Pembentukan organisasi

(domestik) merupakan kewenangan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, akan tetapi pada Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penyusunan instrumen penilaian sikap sosial dilakukan dengan menentukan KI KD dan indikator, menentukan kriteria penilaian, menyusun

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PARTISIPAN PADA ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAMIC STUDIES (AICIS) KE-17 TAHUN 2017.... KESATU

Berdasarkan hasil observasi penggunaan model pembelajaran Picture and Picture oleh guru sudah berjalan dengan baik, namun ada kegiatan yang tidak terlaksana pada

Bryce Webster mengemukakan pengertian Waralaba ( Franchise ) dari aspek yuridis, yaitu: lisensi yang diberikan oleh franchisor dengan pem- bayaran tertentu, lisensi yang

Menurut Ahmad Tanzeh dalam bukunya, pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan langkah