BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional tersebut dapat dimaknai bahwa dalam proses penyelenggaraan kegiatan pendidikan baik intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler maupun secara keseluruhan hendaknya mampu mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh dan seimbang beragam kecerdasan, yang meliputi:
. Kecerdasan spiritual (olahhati); untuk memperteguh keimanan
dan ketaqwaan, meningkatkan akhlak mulai, budi pekerti atau moral dan enterpreneurship.
2. Kecerdasan intelektual (olahpikir); untuk membangun kompetensi
dan kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Kecerdasan emosional (olahrasa); untuk meningkatkan
sensitivitas, daya apresiasi, daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya.
4. Kecerdasan kinestetis (olahraga); untuk meningkatkan kesehatan,
kebugaran, daya tahan, kesigapan isik, dan keterampilan
2
Kegiatan intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler merupakan bentuk kegiatan yang pada dasarnya untuk memacu siswa menjadi semakin cerdas, seperti yang dimaksud dalam makna beragam kecerdasan. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatannya harus sinergi dengan kegiatan intrakurikuler dalam mencapai tujuan pendidikan sebagaimana diamanatkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, dan secara operasional diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 serta peraturan/edaran yang telah diterbitkan oleh Direktoran Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen). Dalam pelaksanaannya, pembinaan kesiswaan pada setiap sekolah atau daerah memiliki perbedaan baik dari segi manajemen, perencanaan maupun teknis pembinaannya. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Dit. PSMA) perlu membuat Pedoman Pembinaan Kesiswaan. Diharapkan buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan pembinaan kesiswaan baik oleh sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan instansi terkait dalam mewujudkan pembinaan kesiswaan yang semakin kondusif untuk mendukung tercapainya kualitas pendidikan dan daya saing global.
B. Landasan Hukum
Pengembangan Pembinaan Kesiswaan didasarkan pada produk hukum berikut :
. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas);
3 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Peraturan Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
C. Tujuan
Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini bertujuan sebagai acuan untuk: . Merencanakan dan melaksanakan program kegiatan pembinaan
kesiswaan;
2. Melakukan koordinasi dan pembinaan bagi pemangku kepentingan dan unsur-unsur terkait dalam pembinaan kesiswaan;
3. Mengoptimalkan sekolah dalam upaya menigkatkan prestasi akademis maupun nonakademis sesuai dengan kemampuan dan kondisi sekolah masing-masing;
4
5. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan kesiswaan baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun hasil-hasilnya.
D. Sasaran
Sasaran Pedoman Pembinaan Kesiswaan meliputi:
. Sekolah (Kepala Sekolah; Wakil Kepala Sekolah; Guru Pembina Kesiswaan; Guru Bimbingan Konseling (BK), guru mata pelajaran, Siswa, dan Komite Sekolah);
2. Seksi Dinas Pendidikan Kecamatan.
5
BAB II
LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN SISWA SMA
A. Pengertian
. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, pengembangan dan pemberian berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Departemen Pendidikan Nasional.
2. Kesiswaan adalah wadah segenap kegiatan yang terkait dengan keberadaan peserta didik atau siswa sebagai insan pribadi, sosial, dan insan pendidikan.
3. Pembinaan kesiswaan adalah suatu pengelolaan kegiatan secara sistematis dan terpadu yang mencakup keberadaan peserta didik sesuai nilai-nilai luhur Pancasila yang dilakukan oleh pemangku kepentingan pendidikan.
B. Materi Pembinaan Kesiswaan
Sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, materi kegiatan kesiswaan meliputi:
. pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME; 2. pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia;
3. pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara;
6
5. pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural;
6. pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan;
7. pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber
gizi yang terdiversiikasi;
8. pembinaan sastra dan budaya;
9. pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 0. pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris.
C. Strategi Pelaksanaan Pembinaan Kesiswaan
Strategi pembinaan kesiswaan diarahkan untuk mengembangkan insan Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan kinestetis secara optimal. Strategi pelaksanaannya dapat dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian.
1. Tahap Persiapan
a. Pada awal tahun pelajaran, setiap Guru Pembina OSIS menyusun program kegiatan pembinaan kesiswaan.
b. Program kegiatan yang telah disusun dipadukan menjadi program kegiatan tahunan sekolah yang disesuaikan dengan kalender pendidikan pada tahun berjalan dengan pendekatan sebagai berikut:
) terpadu, yaitu suatu kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup beberapa/seluruh mata pelajaran;
7
2. Tahap Pelaksanaan
Program kegiatan yang dikembangkan dalam pelaksanaan kegiatan harus memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal berikut :
a. ketercapaian tujuan, dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor;
b. perkembangan usia, kejiwaan, minat, dan bakat anak sekolah menengah atas;
c. ketersediaan waktu dan kondisi lingkungan sekolah; d. ketersediaan tenaga, dana, dan sarana prasarana.
Dalam melaksanakan kegiatan perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. melakukan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lainnya, Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Instansi terkait; b. memotivasi siswa agar kegiatan kesiswaan dapat berlangsung
menyenangkan dan mengesankan;
c. mengembangkan kerjasama, keterbukaan dan kekeluargaan; d. memperhatikan keselamatan dan keamanan siswa dalam
penggunaan sarana dan prasarana;
e. mencegah tindakan yang dapat merugikan siswa dan citra sekolah.
3. Tahap Penilaian
a. Maksud Penilaian
. Mengetahui keterlaksanaan program pembinaan kesiswaan. 2. Menyusun laporan hasil penilaian keterlaksanaan program. 3. Menyediakan masukan untuk mengembangkan program
yang akan datang. b. Aspek Penilaian Program
8
2. Keterlaksanaan program pembinaan kesiswaan. 3. Hasil pelaksanaan program kegiatan.
D. Penanggung Jawab Pembinaan Kesiswaan
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pembinaan Kesiswaan, penanggung jawab pembinaan kesiswaan terdiri dari:
. Pembinaan kesiswaan di sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
2. Pembinaan kesiswaan di kecamatan menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di kecamatan.
3. Pembinaan kesiswaan di kabupaten/kota menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di kabupaten/kota.
4. pembinaan kesiswaan di provinsi menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di provinsi.
5. Pembinaan kesiswaan secara nasional menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
E. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Pembinaan Kesiswaan
No Unit kerja Tugas dan Tanggung Jawab
a. Kepala Sekolah
Bertanggung jawab terhadap program pembinaan kesiswaan di sekolah
9 3 Memberikan tugas kepada wakil
kepala sekolah dan guru pembina kesiswaan untuk melaksanakan pembinaan
4 Melakukan supervisi kegiatan pembinaan kesiswaan
5 Menegakkan kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Membantu kepala sekolah dalam bidang kesiswaan
2 Menyusun program pembinaan kesiswaan
3 Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang terkait
4 Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan
5 Memberikan laporan kepada kepala sekolah
c. Guru Pembina OSIS/ Kesiswaan
Memberikan usulan yang berkaitan dengan program-program
pembinaan kesiswaan
2 Merencanakan program-program pembinaan kesiswaan yang menjadi tanggungjawabnya
3 Melakukan pembinaan kegiatan kesiswaan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Guru BK Mengidentiikasi bakat dan minat
0
2 Mengembangkan potensi siswa 3 Memberikan bimbingan berkaitan
dengan pengembangan diri, sosial, dunia usaha dan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi
4 Memberikan bimbingan terhadap siswa dalam mengatasi kesulitan belajar dan permasalahannya
e. Siswa Mengikuti seluruh program kegiatan
wajib dan pilihan (disesuaikan dengan kondisi sekolah)
2 Mengembangkan potensi diri dalam pencapaian prestasi sesuai bakat,
minat dan kreatiitas
3 Melakukan koordinasi, kemitraan dan kerjasama dengan internal dan eksternal dalam kegiatan kesiswaan 4 Menjaga nama baik sekolah,
menegakkan kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala
f. Komite Sekolah
Menjadi mitra dalam pengembangan program sekolah
2 Memberi dukungan terhadap pelaksanaan program sekolah 3 Menggali sumber dana untuk pelaksanaan program kegiatan sekolah
2 Seksi Dinas
Pendidikan Kecamatan
Mengkoordinasikan,
mensosialisasikan dan melakukan pembinaan kesiswaan pada sekolah di wilayahnya.
2 Membantu dinas kab./kota dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan kesiswaan
3 Melakukan monitoring pelaksanaan program pembinaan kesiswaan
3 Kabupaten/
Kota
a. Dinas Pendidikan Kab./Kota
Menyusun program dan
mengalokasikan dana pembinaan kesiswaan dalam rangka
pelaksanaan pembinaan
kepribadian, dan pengembangan minat, bakat, dan prestasi.
2 Melaksanakan koordinasi dengan dinas pendidikan provinsi dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan
3 Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan.
4 Melakukan pengawasan/monitoring pelaksanaan program pembinaan kesiswaan
5
Menjabarkan kebijakan
2
6 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan pembinaan
Pemberi pertimbangan (advisory
agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan. 2 Pendukung (supporting agency),
baik yang berwujud inancial,
pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan. 3 Pengontrol (Controlling agency)
dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan.
4 Mediator antara pemerintah (eksekutif ) dan Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD ) ( legislatif )
4 Dinas
Pendidikan Provinsi
Menyusun program dan
mengalokasikan dana pembinaan kesiswaan dalam rangka
pelaksanaan pembinaan
kepribadian, dan pengembangan minat, bakat, dan prestasi.
2 Melaksanakan koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota dan Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan
3 4 Melakukan pengawasan/monitoring
pelaksanaan program pembinaan kesiswaan
5 Menjabarkan kebijakan gubernur dalam bidang pembinaan kesiswaan 6 Melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap keterlaksanaan pembinaan kesiswaan
5 Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan standar dan kriteria kegiatan kesiswaan
2 Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan kesiswaan
3 Melaksanakan pemberian bimbingan teknis kegiatan kesiswaan
4
F. Pola Pembinaan Kesiswaan
Secara skemaik, pola pembinaan kesiswaan diberikan sebagai berikut:
Keterangan : Kebijakan
Pelaporan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DINAS PENDIDIDIKAN
PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN
KAB/KOTA
DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN
TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT
NASIONAL
TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT
PROVINSI
TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT
KABUPATEN / KOTA
TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT
KECAMATAN
5
BAB III
MATERI DAN JENIS PEMBINAAN KESISWAAN
A. Maksud
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Tujuan
. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai dengan bakat dan minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil
6 C. Lingkup Materi Pembinaan
1. Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing
Melaksanakan kegiatan yang mendorong aktivitas ritual / ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
- Kegiatan tadarusan
- Sholat wajib berjamaah dan sholat sunnah
- Kebaktian
b. Memperingati hari-hari besar keagamaan
Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk meneladani dan menggali makna/arti tiap-tiap hari besar keagamaan.
c. Melaksanakan amaliah sesuai dengan norma agama
Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk melaksanakan norma agama (amal sosial) agar terbentuk pribadi yang berakhlak mulia.
- infak Jumat - Berkurban, - Kolekte - Aksi Sosial
d. Membina toleransi kehidupan antarumat beragama
Melaksanakan kegiatan yang membiasakan siswa untuk menumbuhkan sikap tolong menolong, kerjasama dan saling menghargai
7
e. Mengadakan lomba yang
bernuansa keagamaan
2. Pembinaan Budi Pekerti Luhur Atau Akhlak Mulia
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
a. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah
Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk mematuhi aturan-aturan yang dijunjung tinggi di sekolah yang dijadikan pedoman dalam membangun kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala.
- Disiplin waktu - Mematuhi tata tertib - Budaya salam
- Membuang sampah pada tempatnya
b. Melaksanakan gotong-royong dan kerja bakti
Melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan kepedulian sosial dan kerjasama siswa di lingkungan sekolah
- Kerja bakti kelas dan lingkungan sekolah
8
c. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan
Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan siswa terhadap norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan
- Membiasakan salam, senyum, sapa
- Menghormati warga sekolah / orang tua
- Berperilaku terpuji
d. Menumbuhkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan sikap tolong menolong antar sesama
- Berinfak
- Menyantuni anak yatim - Berkurban
e. Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
Melaksanakan kegiatan pembiasaan yang mendorong siswa untuk meningkatkan kesadaran sikap hormat-menghormati dan penghargaan terhadap warga sekolah
- Halalbihalal
- Apresiasi Karya Siswa - Pemilihan siswa berprestasi
f. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan , Kedamaian dan Kerindangan)
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan rasa aman, bersih, tertib, indah, kekeluargaan, damai, dan kerindangan di lingkungan sekolah.
9
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara
No
Jenis Kegiatan
Diskripsi
Contoh
a Melaksanakan upacara bendera pada hari Senin dan/atau hari Sabtu, serta hari-hari besar nasional
Melaksanakan kegiatan upacara bendera baik yang rutin maupun insidental guna menumbuhkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dengan tujuan untuk meningkatkan disiplin diri, nasionalisme dan patriotisme.
- Upacara hari Senin/Sabtu - Upacara HUT RI, Hardiknas,
Harkitnas, Peringatan hari Sumpah Pemuda, peringatan hari Pahlawan - Lomba Tata Upacara
Bendera
B Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne)
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap bangsa dan negara, serta jiwa nasionalisme dan diikuti upaya pemaknaan dan penjiwaan syair lagu/hymne
2
d Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah
Melaksanakan kegiatan untuk mengenal, memahami, dan menghayati tempat-tempat yang bernilai sejarah guna menumbuhkan sikap kebanggaan terhadap warisan sejarah.
- Kunjungan ke Situs-situs Sejarah (museum, prasasti, diorama, dll)
- Pemutaran Film Dokumenter - Lomba Penulisan Sejarah
e Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan
Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan menghayati nilai-nilai luhur, semangat dan kepeloporan para pahlawan yang telah banyak berjasa dalam membela dan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara.
- Gerak jalan napak tilas - Cerdas cermat
kepahlawanan
2
f Melaksanakan kegiatan bela Negara
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan sikap waspada sebagai upaya untuk mengatasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan kejayaan bangsa.
g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-serta hormat terhadap bangsa dan negara.
Menempatkan Bendera, Lambang Garuda Pancasila, Foto Presiden dan Wakil Presiden.
h Melakukan pertukaran siswa antardaerah dan antarnegara
Melaksanakan kegiatan untuk lebih banyak memperkenalkan khasanah budaya antara satu daerah dengan daerah lain sehingga terwujud jalinan persahabatan antarsiswa/ daerah yang semakin erat sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
- ASE (ASEAN Student Exchange)
- Pertukaran Pelajar antar Daerah
2
2 4. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Dan/Atau Olahraga Sesuai Bakat Dan Minat
No Jenis Kegiatan Diskripsi Contoh
a Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian
Melaksanakan kegiatan lomba mata pelajaran tertentu atau program keahlian yang dilakukan untuk menumbuhkan budaya kompetisi guna meningkatkan daya saing antar siswa dengan dilandasi sikap mental positif, disiplin, kreatif dan sportif.
- Cepat tepat mata pelajaran - Olimpiade sains
- Cepat tepat UUD 945 - Cepat tepat keagamaan
b Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran cinta ilmu pengetahuan dengan cara melakukan berbagai penelitian ilmiah baik di sekolah/ di luar sekolah guna menggali potensi siswa agar dapat berpikir kritis, sistematis dan logis.
- Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)
- Kelompok Ilmiah remaja (KIR)
- Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR)
- Penelitian Amdal - Eksperimen Iptek
c Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
Mengikuti kegiatan untuk menambah wawasan siswa dan sekaligus dapat menggali potensi berpikir kritis melalui forum resmi maupun tak resmi terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Talkshow Penyimpangan Perilaku Siswa
- Training motivation - Sosialisasi Tata Tertib
Siswa
2
3
d. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar
Melaksanakan kegiatan pengamatan dan pengalaman langsung terhadap obyek-obyek sumber belajar yang berhubungan dengan pencapaian kompetensi dan keterampilan mata pelajaran tertentu.
- Trip observasi situs sejarah - Study Fisika ke kawah - Kunjungan ke sekolah lain - Kunjungan Agrowisata - Kunjungan Museum Iptek
e. Mendesain dan memproduksi media belajar
Melaksanakan kegiatan praktik lapangan dalam bentuk rancangan (software) maupun produk sebagai unjuk kerja keterampilan dan kreativitas dalam pencapaian suatu kompetensi tertentu.
- Tugas Membuat Model Struktur Atom, DNA - Lomba membuat bangun
matematika, kubus, kerucut, balok
f. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian
Melaksanakan kegiatan
memamerkan suatu karya/produk hasil inovasi atau penelitian mata pelajaran tertentu yang berhubungan dengan peman-faatan suatu teknologi tertentu guna meningkatkan rasa percaya diri dan aktualisasi diri.
- Pameran seni rupa, produk KIR, Demonstrasi robot - Produk daur ulang (Kriya), - Produk rekayasa teknologi
(animasi ilm, foto digital)
g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kebiasaan membaca (reading habit) dan pembudayaan iklim akademis dengan cara memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar.
- Penugasan Kokurikuler Mata Pelajaran
2
4
h. Membentuk klub sains, seni dan olahraga
Melaksanakan kegiatan untuk menyalurkan minat dan bakat melalui klub-klub di sekolah dengan bimbingan dan latihan yang intensif dan komprehensif guna mempersiapkan siswa pada setiap kompetisi baik internal maupun eksternal sekolah.
- Klub Sains (Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi) - Klub Seni (Tari, Band,
Paduan Suara, Vocal Group, dan Teater/Drama)
- Klub Olahraga (Atletik, Futsal, Basket, Bulutangkis, Tenis Meja, Pencak Silat, dan Karate)
i. Menyelenggarakan Festival dan lomba seni
Melaksanakan kegiatan unjuk prestasi siswa melalui Festival seni dan daya kreasi untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi dan meningkatkan apresiasi seni baik di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional maupun internasional.
- Pentas Seni (Pensi - Lomba Musik (Paduan
Suara, vocal group, nyanyi solo, tradisional)
j. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
Melaksanakan kegiatan unjuk prestasi siswa melalui lomba dan pertandingan olahraga untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi dan meningkatkan keterampilan olahraga baik di tingkat sekolah, kabupaten/ kota, provinsi, nasional maupun internasional.
- Pertandingan: Futsal, Bulutangkis, Beladiri, Atletik - Olimpiade Olahraga Siswa
2
5
5. Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural, antara lain
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
a. Memantapkan dan
mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
Melaksanakan kegiatan untuk memberi pemahaman kepada pengurus OSIS dengan berbagai aktivitasnya untuk meningkatkan kemampuan dalam berorganisasi maupun pelaksanaan suatu kegiatan.
- Pemilihan Pengurus OSIS, MPK dan ekstrakurikuler - Menyusun Job Description
Pengurus OSIS
- Pelaksanaan rapat kerja antara pembina dan
- Latihan Dasar Kepemimpin (LDK)
- Outbound
- Kepanitiaan dalam kegiatan - Rapat/Diskusi
c. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran,
transparan, dan profesional;
Melaksanakan kegiatan untuk menanamkan sikap kejujuran dan kesadaran serta tanggung jawab moral dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
2
6
d. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sosial sebagai makhluk pribadi dan sosial.
- Bakti sosial - Membayar Pajak - Mematuhi norma - Membantu orang lain
e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan percaya diri, kerjasama, daya pikir, dan analisis siswa tentang suatu masalah berikut alternatif solusi yang diberikan.
- Persami
- Debating, speak contest, KIR, Kelompok Mata Pelajaran, Diskusi Ilmiah, lomba pidato
f. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat
akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
Melaksanakan kegiatan dalam upaya memperkenalkan tata lingkungan sekolah dengan segala isinya yang terkait dengan manajemen sekolah, kultur sekolah dan wawasan wiyata mandala.
Pelaksanaan MOS untuk siswa baru pada setiap awal tahun pelajaran
g. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.
Melaksanakan kegiatan dalam upaya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah akan pentingnya lingkungan dan tata kelola sekolah yang bersih, rindang dan sehat.
- Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
- Melakukan penanaman dan pelihara pohon pelindung dan produktif.
- Membuat taman dan Gazebo - Lubang Resapan Biopori
2
7
6. Pembinaan Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemauan untuk meningkatkan nilai guna dan memanfaatkan barang bekas/tidak terpakai melalui 3R (Recycle/daur ulang,
Reduce/mengurangi, Reuse/ memakai kembali) sebagai upaya untuk mengurangi limbah/sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar baik di sekolah maupun di rumah.
- membuat komposing - membuat tas dari limbah
plastik
- membuat sandal dari limbah ban
-b. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan yang terampil dan kreatif guna memberdayakan potensi serta mendidik siswa agar kelak dapat menjadi pengusaha.
- Pelatihan MC, Fotograi,
Jurnalistik, Broadcasting, guide
2
8
c. Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha/enterpreuner
siswa yang mencakup bidang manajemen maupun unit-unit produksi di sekolah.
- Mendirikan Koperasi siswa - Memiliki unit produksi (kue,
kerajinan, jasa foto copy, dan lain-lain).
d. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/ pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerin);
Melaksanakan kegiatan praktik untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang tertentu sebagai prasyarat untuk memenuhi tuntutan memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pembelajaran pada tingkat satuan pendidikan.
Melakukan PKN / PKL / Prakerin di kantor, perusahaan atau hotel.
e. Meningkatkan kemampuan (performance) siswa dalam penguasaan suatu keterampilan tertentu yang berkebutuhan khusus.
- Magang
- Tes Uji Kompetensi
2
9
7. Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversiikasi
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah dan lingkungan sekitar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
- Pemberantasan sarang nyamuk
- Jumat Bersih
- Kantin Bersih dan Sehat
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah dan lingkungan sekitar terhadap upaya-upaya hidup bersih dan sehat.
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD
- Jumat Bersih
c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras,
- Penyuluhan bahaya narkoba, merokok
3
mengkampanyekan bahaya seks bebas sebagai pencegahan dini.
- Peer councelor
- seminar kesehatan reproduksi remaja
e. Melaksanakan hidup aktif; Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan menyadari serta mau mengkampanyekan pentingnya pola hidup sehat dan aktif.
- Olahraga secara teratur - Aktif dalam kegiatan sekolah
(kerohanian, seni, olahraga
f. Melakukan diversiikasi pangan; Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan mengkampanyekan pemilihan jenis makanan yang bersih, sehat, dan bergizi.
- Lomba Olah Makanan Sehat dan Bergizi
- Memilih variasi makanan yang seimbang
g. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan mau mengkampanyekan upaya-upaya pemenuhan jajanan yang ada di sekolah.
- Pemasangan Poster Makanan Sehat
3
8. Sastra dan Budaya
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan apresiasi sastra guna meningkatkan wawasan dan keterampi-lan siswa melalui karya-karya para penulisnya.
- Kegiatan Bulan Bahasa - Teater sekolah
- Temu tokoh sastra
b. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi dan apresiasi siswa dalam bidang sastra dan budaya.
- Lomba menulis esay sastra
- Lomba menulis kritik ilm/
sastra
- Lomba Baca Puisi dan Cerpen
c. Meningkatkan daya cipta sastra; Melaksanakan kegiatan untuk melatih dan membimbing siswa dalam melahirkan karya sastra yang kreatif dan produktif.
- Pelatihan penulisan Puisi dan cerpen
- Pelatihan webblog sastra
d. Meningkatkan apresiasi budaya. Melaksanakan kegiatan untuk melatih dan membimbing siswa dalam melahirkan karya budaya tertentu yang kreatif dan produktif.
3
2 9. Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi
kegiatan pembelajaran
Melaksanakan kegiatan untuk memberikan motivasi kepada guru dan siswa dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media.
- Pembuatan milis diskusi per mata pelajaran
- Lomba desain web perpustakaan digital
b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi
Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat siswa dalam berinovasi, sehingga menjadi lebih kreatif dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
- Lomba desain webblog
- Lomba pembuatan animasi - Lomba gambar 3 dimensi - Lomba pembuatan game
online
3
3
10. Pembinaan Komunikasi Dalam Bahasa Inggris
No Jenis kegiatan Deskripsi Contoh
Melaksanakan lomba debat dan pidato
Melaksanakan kegiatan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam
berbahasa inggris oral secara aktif dan produktif melalui lomba debat dan pidato berbahasa inggris.
- Lomba debat Bhs. Inggris Lomba pidato Bhs. Inggris - Lomba bercerita dalam
Bahasa Inggris (story telling)
2 Melaksanakan lomba menulis dan
korespondensi
Melaksanakan kegiatan menumbuhkembangkan dan sekaligus mengasah bakat, minat dan kemampuan siswa dalam menulis bahasa Inggris
- Lomba korespondensi - Lomba menulis cerita - Lomba membuat resensi
buku
- Lomba menulis laporan
3 Melaksanakan kegiatan English Day
Melaksanakan kegiatan untuk memotivasi dan sekaligus meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan memilih salah satu hari sebagai hari wajib berbahasa Inggris.
Hari Jumat atau Rabu sebagai
3
4
4 Melaksanakan kegiatan bercerita dlm
Bahasa Inggris (Story Telling)
Melaksanakan kegiatan unjuk kebolehan yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris melalui bercerita dalam bahasa Inggris.
- Lomba Story Telling
- Lomba membawakan berita dalam Bahasa Inggris
5 Melaksanakan Lomba Puzzle word /
scrabble
Melaksanakan kegiatan unjuk kebolehan yang dilakukan untuk menumbuhkan sense of interest
pada bahasa Inggris melalui permainan puzzle berbahasa Inggris
- Lomba menyusun puzzle
- Lomba membuat TTS dalam Bahasa Inggris
- Lomba mengisi TTS dalam Bahasa Inggris
Catatan:
35
BAB IV
MONITORING, EVALUASI,
PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
A. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Pembinaan Kesiswaan perlu dimonitoring agar pelaksanaannya di setiap sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan monitoring dapat dilakukan secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri oleh Unsur Pembina dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/ Kota, Provinsi, dan Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional secara berkala.
Pelaksanaan monitoring yang dilakukan oleh unsur terkait bertujuan untuk :
1. Mengetahui perkembangan kemajuan pelaksanaan program pembinaan kesiswaan secara keseluruhan di tingkat Sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat sebagai acuan untuk program perbaikan dan peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan selanjutnya;
2. memastikan bahwa program atau kegiatan pembinaan kesiswaan yang telah dirancang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah diprogramkan dan untuk mengetahui kendala-kendala selama proses pelaksanaan;
3. mengetahui dengan benar kegiatan maupun permasalahan yang dihadapi oleh sekolah.
4. memberikan informasi dan data yang diperlukan pada instansi terkait dalam rangka membuat kebijakan lebih lanjut.
36
Pelaksanaan evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui :
. Hasil akhir yang diperoleh dalam kegiatan, apakah telah sesuai dengan target yang telah direncanakan ;
2. Dalam mencapai hasil akhir, apakah sumber daya manusia yang ada, tehnis pelaksanaan, dana, waktu dan sarana telah berfungsi baik dan efektif ;
3. Kendala-kendala apa saja yang ada di sekolah sehingga terjadi kesenjangan atau jurang pemisah antara yang seharusnya dengan kenyataan yang terjadi.
4. Dari segi performance/penampilan siswa, adakah perubahan yang terjadi baik dari bakat, minat, kreativitas, sikap, perilaku, keterampilan, pengetahuan, dan lain sebagainya.
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh penyelenggara kegiatan terhadap keterlaksanaan kegiatan dengan perangkat pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang sesuai, dengan petugas yang kompeten dan bertanggung jawab.
B. Pelaporan
Dalam rangka tertib administrasi, kegiatan pembinaan kesiswaan perlu dilaporakan secara tertulis oleh kepala sekolah selaku Ketua Pembina dan Penanggung Jawab OSIS. Laporan tersebut disampaikan kepada Pembina Kesiswaan di tingkat kecamatan, kabupaten/kota maupun provinsi yang dilengkapi dengan dokumentasi.
37 LAPORANSEMESTERKEGIATANPEMBINAANKESISWAAN
NamaSekolah :...
38
C. Tindak Lanjut
39
BAB V
PENUTUP
Pembinaan kesiswaan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan pendidikan secara keseluruhan. Dengan demikian, pembinaan kesiswaan seyogyanya menjadi suatu kekuatan yang menjadi perhatian, baik dalam aspek kebijakan maupun teknis. Eksistensi dan keberlangsungan kegiatan-kegiatan kesiswaan di sekolah sudah selayaknya dipandang sama dan setara dengan eksistensi keberlangsungan kegiatan belajar-mengajar di kelas.
Tanggung jawab pengembangan kreativitas kegiatan kesiswaan sepenuhnya diberikan kepada pihak sekolah sesuai dengan pola manajemen yang dianut dalam standar pengelolaan pendidikan. Agar keragaman kreativitas yang muncul pada tingkat satuan pendidikan menjadi suatu kekuatan kohesif dan kolektif maka perlu adanya suatu koridor yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan kegiatan pembinaan kesiswaan yang dilakukan masing-masing satuan pendidikan.
Pedoman Kegiatan Pembinaan Kesiswaan ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan patokan bagi instansi terkait dalam melakukan pembinaan kesiswaan dalam aspek kepribadian, bakat dan prestasi pada bidang yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan aktivitas kurikuler. Dalam pelaksanaannya, siswa diposisikan sebagai subjek kegiatan sehingga memiliki kesempatan yang sangat luas dalam mengembangkan dirinya secara bebas dan bertanggung jawab.
40
prasyarat kelayakan pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan dapat dipandang sebagai suatu wujud nyata kepedulian yang sangat berarti dalam keseluruhan proses pembinaan siswa.
4 Lampiran1.FormatJurnalKegiatanEkstrakurikuler
JURNALKEGIATANEKSTRAKURIKULER
Nana Kegiatan : ...
Nama Pelatih/Pembina : ...
Hari / Tanggal : ...
Tempat : ...
Materi :
1. KompetensiDasar :
...
...
2. Indikator :
...
...
3. JumlahPeserta : ...
NamaPeserta:
...
...
AlatPeraga :
...
...
Jakarta, ...20...
Pembina Pelatih
_____________________ ______________________
Catatan :
42
Lampiran2.FormatDaftarPrestasiEkstraKurikuler
DAFTARPRESTASIEKSTRAKURIKULER
SMA
92
JAKARTA
No. Nama Kegiatan Tingkat Bulan Tahun Biaya Ket
1. JuaraBasket AntarSMAdalamrangka HUTUniversitasIndonesia
DKI Oktober 2000 Swadana UI
2. JuaraAtletik AtletikAntarpelajar/
O2SN
Nasional Januari 2001 Pemerintah Pusat
PASI
3.
dst
Penjelasan :
No : Nomorurutberdasarkankapankegiatantersebutdilakukan
Nama : NamaPrestasiyangdidapatdalamkegiatantersebut
Kegiatan : Kegiatanyangdibuatolehpenyelenggaraberdasarkanpesertayang
mengikutikegiatan
Tingkat : Berdasarkancakupanwilayahkegiatan,Kecamatan,Kotamadya,Provinsi
Nasional
Bulan/Tahun: Bulan/TahunPenyelenggaraKegiatan
Biaya : Danayangdibutuhkanuntukmengikutikegiatantersebut
Keterangan : Keteranganuntukmenyebutkanpelengkapkegiatantersebutseperti nama
4
3
Lampiran3.FormatJadwalKerjaKegiatanEkstraKurikuler
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA ……… SCHEDULE KERJA EKSTRAKURIKULER ……….
TAHUN PELAJARAN ………. / ……….
NOMOR URAIAN KEGIATAN J U L I
A G U S T U
S S E P T E M B E R O K T O B E R
N O P E M B E R
D E S E M B E
R KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pembent. Pengurus Baru 2 Pendataan Anggota 3 Pelantikan Anggota Baru 4 LDKS 5 Dll 6 7 8 9 0
Jakarta, ………..
Wakasek Kesiswaan Pembina OSIS Pembina/Pelatih K e t u a
4
4 Lampiran4.FormatJadwalMonitoringKegiatanEkstrakurikuler
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA ……… SCHEDULE MONITORING KERJA EKSTRAKURIKULER ……….
TAHUN PELAJARAN ………. / ……….
NOMOR URAIAN KEGIATAN J U L I
A G U S T U
S S E P T E M B E R O K T O B E R
N O P E M B E R
D E S E M B E
R KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 K I R 2 PASKIBRA 3 P M R 4 ROHIS 5 Dll 6 7 8 9 0 2 3
Jakarta, ………..
Wakasek Kesiswaan Pembina OSIS Pembina/Pelatih K e t u a
45 Lampiran5.FormatMonitoringAdministrasiKegiatanEkstrakurikuler
MONITORING ADMINISTRASI EKSTRAKURIKULER
NAMA EKSTRAKURIKULER : ……… NAMA SEKOLAH : ……… HARI / TANGGAL : ………..
NO K E G I A T A N J A W A B A N N I L A I KETERANGAN
Ya/Ada Tidak
Buku Anggota
2 Buku Kegiatan
3 Buku Jurnal
4 Buku Tamu
5 Pedoman Materi
6 Pedoman Penunjang
7 Jadwal Kegiatan
8 Jadwal Penilaian
9
Organisasi
a. Pengurus
b. Struktur
c. Program
d. Pelaksanaan
e. Laporan
0 Prestasi
Sumber Dana
2 Daftar Inventaris
3 Ruang Sekretariat
4 Lain-lain
J U M L A H
Rata-rata
Kesimpulan : ………. ……….
Saran-saran : ……….. ………..
Pengawas, Kepala Sekolah,
46
Lampiran6.FormatMonitorngKegaiatnEkstrakurikuler
MONITORING EKSTRAKURIKULER SMA
NO KELAS JML. PESERTA DIDIK HADIR
T I D A K
1 Jenis kegiatan yang diberikan disampaikan?
2 Persiapan apa saja untuk kegiatan tersebut?
3 Alat bantu apa saja yang diharapkan dari peserta didik?
4 Kemampuan apa saja yang diharapkan dari peserta didik?
5 Sikap apa saja yang diharapkan dari peserta didik?
6 Metode apa saja yang digunakan?
7 Dapatkah peserta didik mengikuti kegiatan ini dengan baik?
8 Apa saja tugas yang diberikan kepada peserta didik?
9 Apakah peserta didik diberikan kesempatan bertanya?
10 Sejauh mana motivasi peserta didik dalam kegiatan ini?
11 Apakah diadakan evaluasi dalam kegiatan ini?
12 Adakah pengaruh kegiatan ini terhadap kejiwaan peserta didik?
13 Adakah kesulitan dalam kegiatan ini?
14 Apa yang akan ditingkatkan pada pertemuan yang akan datang?
Jakarta,
……… Mengetahui,
Kepala Sekolah, Wakil Bid. Kesiswaan, P e m b i n a,
47 Lampiran7.FormatPengarahanKepalaSekolahdalamRangkaEvaluasiKegiatan
Ekstrakurikuler
PENGARAHANKEPALASEKOLAH
DALAMRANGKAEVALUASIKEGIATANEKSTRAKURIKULER
(dilakukansetiapsetelahkegiatan)
Hari/Tanggal : ...
Kegiatan : ...
Tempat : ...
JumlahPesertaDidik : ...
NamaPembina : ...
NamaPesertaDidik : ... ...
EvaluasiI : Persiapan
...
...
EvaluasiII : Pelaksanaan
... ...
EvaluasiIII : ... ...
Kesimpulan : ...
...
Saran saran : ... ...
KepalaSekolah, Pembina,
48
Lampiran8.FormatPengarahanKepalaSekolahdlamRangkaKegiatanSiswa
PENGARAHANKEPALASEKOLAH
DALAMRANGKAKEGIATANPESERTADIDIK
Hari/Tanggal : ...
Kegiatan : ...
Tempat : ...
JumlahPesertaDidik : ...
NamaPembina : ...
NamaPesertaDidik :
...
...
...
...
...
...
IsiArahan :
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
KepalaSekolah, Pembina,
49 Lampiran9.HubunganAntaraEktakurikulerdenganIntrakurikuler
HUBUNGANINTRAKURIKULERDANEKSTRAKURIKULER
Nomor Nama Ekstrakurikuler
Kaitan dengan mata Pelajaran
Pembina Jenis Kegiatan
1. Paskibra PKn Guru Pkn Mengarah pada Patriotisme dan cinta tanah air
2. PMR Biologi Guru Biologi Keterampilan dalam P3K ( Pertolongan Pertama
50
Lampiran10.TataTertibKegiatanEkstrakurikuler
TATATERTIBKEGIATANEKSTRAKURIKULER
1. Setiap peserta didik mengikuti 1 (satu) cabang ekstrakurikuler wajib dan satu cabang
ekstrakurikulerpilihanwajib
2. Setiappesertadidikbolehmengikutiekstrakurikulerpilihansesuaidenganhobinya
3. Keikutsertaanpesertadidikdalammemilihekstrakurikulerharussepengetahuanorangtua
4. Pesertadidikyanginginpindahkeikutsertaannyadalamekstrakurikulerdibenarkansetelah
satutahundansebelumnyamengajukanpermohonankepadapimpinansekolah
5. Latihan Ekstrakurikulerbaikdisekolahmaupun diluarsekolahsesuai jadwalyangsudah
ditentukan
6. Kegiatanyangdilakukandiluarsekolahwajibdidampingiolehgurupembinadenganseizin
kepalasekolah
7. Kehadiranekstrakurikulerminimal75%dariseluruhkegiatanyangdirencanakan
8. PesertaEkstrakurikulerwajibmenjaganamabaiksekolah,baikdidalamdandiluarsekolah
9. NilaiEkstrakurikulermenjadisalahsatusyaratkenaikankelas
10. Hal hallainyangbelumdiaturdalamtatatertibini,akandiaturkemudian olehPimpinan
Sekolah
Jakarta,...20....
Mengetahui,
KepalaSekolah Pembina,
5
Lampiran11.ContohFormatSertifikatKegiatanEkstrakurikuler
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKOLAHMENENGAHATAS(SMA)NEGERI34
Jln Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Kode Pos 12450 Telepon : 7690064 – 75816515 Fax. 7690064
S E R T I F I K A T
NO. : ……….
Kepala SMA ……… memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas
Prestasi yang dicapai oleh :
N a m a : ...
Kelas / Program : ... / ...
S e b a g a i : Pelatih Tingkat Mahir Paskibra
Tingkat : ...
Untuk itu diberikan sertifikat agar dipergunakan sebagai Pelatih ...
Semoga bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ...
Kepala SMA ... ...
... NIP./NRK. ... Pas Foto
52
Lampiran12.ContohFormatSuratPenghargaanKegiatanEkstrakurikuler
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SEKOLAHMENENGAHATAS(SMA)NEGERI34
Jln Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Kode Pos 12450 Telepon : 7690064 – 75816515 Fax. 7690064
SURAT PENGHARGAAN NO. : ……….
Kepala SMA ……… memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas
Prestasi yang dicapai oleh :
N a m a : ...
Kelas / Program : ... / ...
S e b a g a i : ………
Tingkat : ...
Demikian surat penghargaan ini diberikan, semoga bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ...
Kepala SMA ... ...
... NIP./NRK. ... Pas Foto
53
Lampiran13.Formatkegiatankesiswaandanekstrakurikuler
PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA ……….. TAHUN PELAJARAN ……….
NO NAMA KEGIATAN
54
Lampiran14.ProgramKegitanPembinaanKesiswaan
PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN SMA ……….. TAHUN PELAJARAN ……….
NO NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TARGET KEGIATAN KET. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Jangka Panjang a. b. c. d. e.
2
Program Jangka
Menengah a. b. c. d. e.
3 Program Jangka Pendek a. b. c. d. e.
5
5
Lampiran15.RencanaKegiatankesiswaan
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN SMA………..
TAHUN PELAJARAN ……….
NO NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET KEGIATAN SUMBER BIAYA
1 Program Utama
a.
b.
c.
d.
2 Program Unggulan
a.
b.
c.
d.
3 Program Rutin
a.
b.
c.
d.
4 Program Insidental
a.
b.
c.
56
Lampiran16.ActionPlanKegiatanPembinaanKesiswaan
ACTION PLAN KEGIATAN PEMBIANAAN KESISWAAN SMA……….
TAHUN PELAJARAN ………..
NO NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TARGET KEGIATAN KET. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Jangka Panjang a. b.
c.
d. e.
2
Program Jangka
Menengah a. b. c. d. e.
3 Program Jangka Pendek a. b. c. d. e.
5
7
Lampiran17.MonitoringdanEvaluasiKegiatanEkstrakurikuler
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA ………. TAHUN PELAJARAN ………..
No KEGIATAN KINERJA KETARANGAN
2 3 4 5
1 Program Utama
a.
b.
c.
d.
e.
2 Program Unggulan
a.
b.
c.
d.
e.
3 Program Rutin
a.
b.
c.
d.
e.
4 Program Insidental
a.
b.
c.
d.
e.
58
Lampiran18.MonitoringdanEvaluasiKegiatanPembinaanKesiswaan
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN SMA ……….
TAHUN PELAJARAN ………..
No KEGIATAN KINERJA KETARANGAN
1 2 3 4 5
1 Program Utama
a.
b.
c.
d.
e.
2 Program Unggulan
a.
b.
c.
d.
e.
3 Program Rutin
a.
b.
c.
d.
e.
4 Program Insidental
a.
b.
c.
d.
e.
59 Lampiran19.RencanaKegiatanEkstrakurikuler
PERANCANGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA………..
TAHUN PELAJARAN ……….
NO NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEGIATAN
SUMBER BIAYA
1 Program Utama
a.
b.
c.
d.
e.
2 Program Unggulan
a.
b.
c.
d.
e.
3 Program Rutin
a.
b.
c.
d.
e.
4 Program Insidental
a.
b.
c.
d.
e.
6
0 Lampiran20.ActionPlanKegiatanEkstrakurikuler
ACTION PLAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA………. TAHUN PELAJARAN ………..
NO NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TARGET KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Jangka Panjang
a.
b.
c.
d.
e.
2 Program Jangka Menengah
a.
b.
c.
d.
e.
3 Program Jangka Pendek
a.
b.
c.
d. e.
4 Program Insidental
a.
b.
c. d.
e.
6
Lampiran21.MonitoringdanEvaluasiKegiatanEkstrakurikule
Form 04. Monitoring Evaluasi Kegiatan Ekskul
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA ………. TAHUN PELAJARAN ………..
No KEGIATAN KINERJA KETARANGAN
2 3 4 5
1 Program Utama
a.
b.
c.
d.
e.
2 Program Unggulan
a.
b.
c.
d.
e.
3 Program Rutin
a.
b.
c.
d.
e.
4 Program Insidental
a.
b.
c.
d.
e.
62
GLOSARIUM
a. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah;
b. Direktorat adalah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah;
c. Kepala Sekolah adalah guru yang mengajar di sekolah yang bersangkutan dan
mendapat tugas tambahan;
d. Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali
siswa, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan;
e. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa;
f. Guru Pembina Kesiswaan adalah guru yang mengajar di sekolah yang
bersangkutan yang mendapat tugas tambahan sebagai pembina siswa;
g. Konselor adalah guru yang mengampu bimbingan konseling di sekolah;
h. Pembina Tingkat Kecamatan adalah Kepala Seksi Dinas Pendidikan di
Kecamatan;
i. Pembina Tingkat Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota;
j. Pembina Tingkat Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;
k. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas baik negeri maupun swasta;
l. Organisasi Siswa adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah di singkat dengan
OSIS;
m. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran dan pada waktu
63
tujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu dalam
pencapaian prestasi unggulan yang meliputi bakat, minat dan kreativitas,
memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah,
serta menyiapkan menjadi masyarakat yang berahlak mulia, demokratis,
menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat
madani (civil society);
n. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan sekolah dengan
penjatahan waktu sesuai dengan struktur program kurikulum;
o. Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang erat kaitannya dengan pemerkayaan
pelajaran yang dilakukan di luar jam pelajaran yang ditetapkan di dalam struktur
program dan dimaksudkan agar siswa lebih mendalami dan memahami apa