Hubungan Antara Hukum dengan
Struktur Sosial, serta Dinamika
Dosen :
Hubungan Hukum Dengan Struktur Sosial
& Dinamika Sosial
Dalam Sosiologi Hukum, kita menempatkan hukum tidak
sebagai seperangkat peraturan yang logis dan konsisten saja melainkan kita tempatkan hukum itu di dalam konteks sosial. Optik yang kita pakai harus kita ubah, dari konsep hukum yang normatif ke konsep hukum dalam perspektif sosiologis.
Ibarat sebuah bangunan tubuh manusia, maka hukum formal
daging-Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara hukum dengan
gejala-gejala sosial lainnya secara empiris analitis.
Menurut Brade Meyer
1.
Sociology of the law – Menjadikan hukum sebagai
2.
Sociology in the law – Untuk memudahkan
fungsi
hukumnya,
pelaksanaan
fungsi
hukum dengan dibantu oleh pengetahuan
atau ilmu sosial pada alat-alat hukumnya.
Sosiologi Hukum Sebagai Ilmu
Lahirnya sosiologi hukum dipengaruhi oleh 3 (tiga) disiplin
ilmu, yaitu flsafat hukum, ilmu hukum dan sosiologi yang berorientasi dibidang hukum.
1.Filsafat hukum
Konsep yang dilahirkan oleh aliran positivisme (Hans
Kelsen) yaitu “stufenbau des recht” atau hukum bersifat hirarkis artinya hukum itu tidak boleh bertentangan dengan ketentuan yang lebih atas derajatnya. Dimana urutannya yaitu :
1. Grundnorm (dasar social daripada hukum) 2. Konstitusi
3. Undang-undang dan kebiasaan
1. Filsafat Hukum
Dalam flsafat hukum terdapat beberapa aliran yang
mendorong tumbuh dan berkembangnya sosiologi
hukum, diantaranya yaitu
2. Mazhab utility, tokohnya Jeremy Bentham (hukum itu harus bermanfaat bagi masyarakat guna mencapai hidup bahagia). Dimana manusia bertindak untuk memperbanyak kebahagiaan dan mengurangi penderitaan dan pembentuk hukum harus membentuk hukum yang adil bagi segenap warga-warga masyarakat secara individual). Rudolph von Ihering (social utilitarianism yaitu hukum merupakan suatu alat bagi masyarakat untuk mencapai tujuan)
3. Aliran sociological jurisprudence, tokohnya Eugen Ehrlich (hukum yang dibuat harus sesuai dengan hukum yang hidup di dalam masyarakat atau living law)
2. Ilmu Hukum
Mendukung ilmu soiologi hukum adalah ilmu
3. Sosiologi yang Berorientasi
Dibidang Hukum
Kedudukan dan Letak Sosiologi Hukum Dibidang Ilmu Pengetahuan
Sosiologi adalah merupakan cabang dari ilmu hukum
Menurut Soerjono Soekanto sosiologi hukum adalah cabang
ilmu hukum yaitu ilmu hukum tentang kenyataan. Pendapat ini didasarkan pada pengertian tentang disiplin yaitu suatu ajaran tentang kenyataan yang meliputi :
Disiplin analitis : sosiologi, psikologi
Pemikiran dalam Sosiologi
Hukum
Hukum secara sosiologi merupakan suatu
Aliran Hukum dan Sosiologi
Hukum
Aliran hukum alam (Aristoteles, Aquinas, Grotius)
1. Hukum dan moral
2. Keepastian hukum dan keadilan sebagai tujuan dari
sistem hokum
Mazhab formalisme (austin, kelsen)
1. Logika hukum
2. Fungsi keajegan dari pada hukum 3. Peranan formal dari petugas hokum
Mazhab kebudayaan dan sejarah (Carl von savigny, Maine)
1. Kerangka budaya dari hukum, termasuk hubungan
antara hukum dan sistem nilai nilai
Aliran utilitarianisme dan sociological jurisprudence (J. Bentham,
Jhering, Eurlich, Pound)
1. Konsekuensi konsekuensi sosial dari hukum ( w. Friedman ) 2. Penggunaan yang tidak wajar dari pembentuk undang undang 3. Klasifkasi tujuan tujuan mahluk hidup dan tujuan social
Aliran sociological jurisprudence (Eurlich, Pound) dan legal realism
(holmes, llewellyn, frank)
1. Hukum sebagai mekanisme pengendalian sosial
2. Faktor faktor politis dan kepentingan dalam hukum, termasuk hukum dan stratifkasi sosial
3. Hubungan antara kenyataan hukum dengan hukum yang tertulis 4. Hukum dan kebijaksanaan kebijaksanaan hukum
5. Segi perikemanusiaan dari hukum
Sosiologi Hukum Merupakan
Cabang Ilmu Sosiologi
Menurut
Satjipto
Rahardjo mengungkapkan
bahwa sosiologi hukum adalah merupakan
cabang sosiologi yaitu sosiologi bidang hukum.
Ilmu yang mempelajari fenomena hukum, dari
Memberikan penjelasan mengenai praktik praktik
hukum baik oleh para penegak hukum maupun
masyarakat. Apabila praktik praktik tersebut
dibedakan ke dalam pembuatan peraturan
perundang undangan, penerapan dan pengadilan,
maka
sosiologi
hukum
juga
mempelajari,
bagaimana praktik yang terjadi pada masing
masing kegiatan hukum tersebut.
Sosiologi Hukum Merupakan
Cabang Ilmu Sosiologi
Senantiasa menguji keabsahan empiris dari suatu
peraturan atau pernyataan hukum, apabila hal itu
dirumuskan dalam suatu pertanyaan, pertanyaan itu
adalah :
Bagaimanakah
dalam
kenyataannya
peraturan
tersebut?, apakah kenyataan memang seperti tertera
pada bunyi peraturan?
Terdapat suatu perbedaan yang besar antara
Sosiologi Hukum Merupakan
Cabang Ilmu Sosiologi
Berbeda dengan ilmu hukum, sosiologi hukum tidak
melakukan penilaian terhadap hukum. Perilaku yang
mentaati hukum dan yang menyimpang dari hukum
sama sama merupakan objek pengamatan yang setaraf.
Sosiologi hukum tidak menilai yang satu lebih dari
yang lain. Perhatian yang utama hanyalah pada
memberikan penjelasan terhadap penjelasan terhadap
objek yang dipelajari.
Sosiologi
hukum
tidak
memberikan
penilaian,
Hukum dan Sistem Sosial
Hukum secara sosiologis
adalah merupakan suatu
lembaga kemasyarakat
(social institution)
yang
merupakan
himpunan
nilai-nilai, kaidah-kaidah
dan
pola-pola
perikelakuan
yang
berkisar
pada
Hukum dan Struktur Sosial
Sosiologi hukum adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari kehidupan bersama manusia dengan
sesamanya,
yakni
kehidupan
sosial
atau
pergaulan hidup, singkatnya, sosiologi hukum
mempelajari
masyarakat,
khususnya
gejala
hukum dari masyarakat tersebut
Masyarakat ditelaah dari 2 sudut:
1.
Sudut Struktur Masyarakat
Segi struktural masyarakat dinamakan struktur
sosial, yaitu keseluruhan jalinan antara
unsur-unsur sosial yang pokok yakni kaidah-kaidah
sosial, lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial.
2.
Sudut Dinamika
Dinamika Masyarakat adalah apa yang disebut
Proses sosial
Proses-proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang
dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara hidup yang telah ada
Kaidah hukum dalam proses sosial adalah sebagai
Hukum dan Dinamika Sosial
Dalam dinamika sosial, Hukum tidak hanya berperan
di dalam keadaan-keadaan yang penuh kekerasan
dan pertentangan akan tetapi hukum juga berperan
pada aktivitas sehari-hari (Bronislaw Malinowski)
Dinamika Sosial Pada
Masyarakat
Dinamika sosial adalah penelaahan tentang
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam
fakta-fakta sosial yang saling berhubungan satu dengan
lainnya.
Dinamika sosial meliputi pembahasan tentang:
1.
Pengendalian Sosial
2.
Mobilitas Sosial
Manfaat Mempelajari Sosiologi
Hukum
1. Mengetahui dan memahami perkembangan hukum positif (tertulis/tidak tertulis) di dalam negara/masyarakat.
2. Mengetahui efektiftas berlakunya hukum positif di dalam masyarakat.
3. Mampu menganalisis penerapan hukum di dalam masyarakat.
4. Mampu mengkonstruksikan fenomena hukum yang terjadi di masyarakat.