• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uts2012 sensor tranducer tekanan dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Uts2012 sensor tranducer tekanan dalam"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PROYEK

KOMPONEN SISTEM KONTROL

JUDUL : SENSOR TEKANAN (

PRESSURE TRANSDUCER)

DISUSUN OLEH:

Livin (1022015) Edwards Lie (1022046) Robin Yosafat (1022076)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(2)

BAB I

Prinsip Kerja Sensor

Sensor Lutron PS-93DV-20BAR menggunakan prinsip Piezoelectric. Sensor piezoelektrik bekerja dengan cara sebagai berikut.

Sensor Piezoelektrik memiliki suatu kristal yang diletakkan di atas alas berbahan dasar dielektrik. Peletakkan kristal di atas bahan dielektrik

dipergunakan untuk mencegah kebocoran arus. Kristal lalu dipasangkan pada diafragma melintang. Diafragma inilah yang diberi tekanan udara. Saat tekanan mendorong diafragma sensor, kristal juga turut terdorong, menekan alas yang berbahan dielektrik yang ada di bawahnya. Bahan dielektrik ini bertindak layaknya kapasitor, dapat menyimpan dan melepaskan muatan elektron.

Bahan dielektrik ini dapat disimulasikan sebagai sebuah busa pembersih (sponge). Saat diberikan air, sponge akan menyerap seluruh air yang diberikan sampai jenuh (tidak dapat menyerap air lebih jauh). Ketika diberikan tekanan pada sponge basah ini, air akan ‘terdorong’ keluar dari sponge.

(3)

Jika melihat kembali konstruksi dari sensor diatas, maka sebenarnya, bagian dielektrik dari kontruksi di atas mewakili sebuah kapasitor. Dengan mengingat bahwa sebuah kapasitor memiliki rumus kapasitansi sebagai berikut:

C

=

ε

A

d

(4)

BAB II

Kegunaan Sensor Tekanan

Sensor tekanan merupakan salah satu sensor elektrik yang cukup vital di bidang industri. Banyak industri yang menggunakan sensor ini dalam berbagai kebutuhan. Contohnya dapat ditemukan di industri seperti industri otomotif, biomedis, manufaktur, aviasi, kelautan, dan elektronik.

Di bidang industri otomotif, sensor tekanan sangat berperan banyak dalam mesin otomotif dan berbagai komponen penting lainnya. Sensor tekanan digunakan dalam sistem pengereman kendaraan (pengereman kendaraan dengan menggunakan angin, seperti di bus, atau juga sistem ABS (Anti-Lock Brake System)). Sensor tekanan juga digunakan di sistem airbag untuk mendeteksi tabrakan, karena saat tabrakan, badan kendaraan mengalami peningkatan tekanan yang besar.

Di bidang biomedis, sensor tekanan digunakan dalam pengukuran banyak hal vital, seperti tekanan darah dan tekanan udara. Selain itu, sensor tekanan juga dipakai sebagai sensor untuk kontroller-kontroller penting, seperti pengatur tekanan cairan infus.

Di bidang manufaktur, tekanan merupakan parameter utama dalam berbagai hal. Pendeteksian tekanan dengan tepat penting diperlukan di dalam berbagai hal, seperti proses pemanasan, proses pengovenan komponen komposit, pneumatic, dan masih sangat banyak lagi.

(5)

BAB III

Respon & Karakteristik Sensor

Per lembar data karakteristik PS-93DV-20BAR, data yang didapat adalah sebagai berikut

Supply Voltage DCV 9V to 30V Transducer Port Connector ¼” NPT

Span ±1% F.S. (Up to 40oC)

Zero ±2% F.S. (Up to 40oC)

Output Impedance 100K Ohm Operating Temperature 0 to 60oC

Operating Humidity Max 80% RH

Output Output: DC 0mV to 100mV 0 mV = Zero Pressure

100 mV = Max Pressure Range Wire Connection Red...Power +

Black... Power -White...Signal + Green ... Signal

-Dengan lembar data di atas, maka dapat diperkirakan bahwa setiap 1 Bar, terjadi kenaikan 5 milivolt (100mV / 20 Bar). Dalam praktiknya, data yang kami dapatkan adalah sebagai berikut:

Tegangan Terbaca (mVolt) Tekanan Masukan (bar)

8,9 2,0

12,4 2,75

13,5 3,0

14,2 3,1

15,6 3,5

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sensor memiliki linearitas yang 93%.

(6)

Volt saja. Op-amp ini sendiri, setelah diuji, memiliki data penguatan sebagai berikut

Tegangan Input (Volt) Tegangan Output (Volt) Penguatan

0,1 9,90 99,00

0,08 7,87 98,38

0,075 7,37 98,27

0,065 6,38 98,15

0,055 5,40 98,18

0,050 4,87 97,40

0,045 4,38 97,30

0,035 3,39 96,86

0,025 2,40 96,00

0,015 1,45 96,70

(7)

BAB IV

Desain Proyek

Proyek dirancang dengan menggunakan kompresor sebagai sumber tekanan yang akan dibaca. Sistem dirancang untuk dapat membaca tekanan udara dari kompresor langsung menuju 2 perangkat sensor, yaitu kalibrator dan sensor itu sendiri. Kalibrator yang dipakai merupakan kalibrator yang dibuat oleh

Lutron, dengan kode barang PS-403.

Sistem pengujian dirangkaikan seperti berikut:

Keluaran kompresor langsung dibagi 2, menuju kalibrator dan

transducer. Kalibrator yang dipergunakan telah dibuat sedemikian rupa sehingga keluaran terbaca oleh multimeter telah diatur untuk menjadi perbandingan 1mV untuk setiap kenaikan 1 satuan (jika selektor dalam PSI, maka 1 PSI/1 mV, dan sebagainya). Keluaran dari transducer sendiri hanya memiliki nilai maksimum 100mV (0,1 Volt), dan karena tidak ada galvanometer yang mampu membaca 0,1 Volt full-scale, maka sinyal diperkuat 100 kali oleh Op-Amp agar bisa mencapai tegangan yang diperlukan (10 Volt full-scale).

Op-Amp dirangkaikan dalam konfigurasi Non-Inverting karena inputnya berupa tegangan yang selalu bernilai positif (sehingga tidak digunakan mode Inverting). Rangkaian Op-Amp yang digunakan adalah sebagai berikut

(8)

Vin merupakan tegangan masukan dari Transducer, sementara Vout dibaca oleh galvanometer. Tegangan terbaca, secara teori, adalah hasil penguatan sebesar 101 kali dari tegangan inputnya. Dipilih 101 kali karena mempertimbangkan ketersediaan nilai-nilai resistor di pasar, dan juga

mempertimbangkan ketidaksempurnaan baik dari Op-Amp. Seperti yang kita ketahui jika Op-Amp ideal maka tidak ada arus yang mengalir ke op-amp. Tetapi kadang-kadang ada masih ada arus yang mengalir ke Op-Amp yang mengalir. Walaupun arus tersebut sangat kecil. Hal itu akan mengubah tegangan output yang keluar.

1K ohm

-+

100K ohm

Vin

(9)

BAB V

Data Pengamatan & Analisa Data

- Linearitas Sensor:

Tegangan Output Sensor (mV) Ekspektasi Linearitas Output Sensor

Tekanan Input (bar)

Ekspektasi Linearitas Penguatan Op-Amp

(10)

- Tabel Data Hasil Pengamatan

Tekanan Input (bar)

Tekanan terbaca oleh kalibrator (PSI)

Tekanan terbaca oleh sensor (PSI)

Akurasi (%)

2,75 35,1 41,76 80,74

2,5 30,2 31,9 94,37

2,0 25,0 25,81 96,76

2,25 27,2 28,42 95,50

2,325 29,6 30,16 98,10

2,625 32,3 31,03 96,07

1,75 23,0 22,33 97,09

1,50 20,0 18,27 91,35

1,25 16,0 15,08 94,25

1,00 14,0 12,18 87,00

(11)

-BAB VII

Analisa Kualitas Keseluruhan Perangkat dan Kesimpulan

Melalui percobaan ini, dapat kita simpulkan bahwa sensor tekanan ini dapat membaca tekanan dari kompresor. Perangkat memiliki rata-rata akurasi 93%.

Melalui percobaan ini pula, kita dapat belajar tentang bagaimana sensor tekanan ini bekerja. Sensor bekerja menggunakan metode piezoelektrik, dimana tegangan dihasilkan sebagai hasil dari tekanan kepada material dielektrik. Tekanan ini sendiri diberikan oleh diafragma yang mendorong kristal tadi.

Hasil bacaan dari sensor kemudian dikuatkan oleh penguat operasional, sebelum kemudian dibaca oleh galvanometer.

Adanya beberapa bagian dari percobaan ini menghasilkan data yang kurang akurat. Hal ini disebabkan oleh karena ada juga gangguan dari dalam komponen elektronik yang digunakan, baik itu sebagai akibat dari efek

pembebanan, kualitas komponen yang digunakan, dan juga tahanan dalam dari komponen, konektor kabel maupun kabel yang digunakan. Efek kualitas

komponen dapat dilihat dari hasil percobaan pemeriksaan penguatan penguat operasional, dimana tegangan keluaran dari penguat tidak sesuai seratus persen dengan yang ditargetkan (keluaran lebih dari 101 kali atau kurang dari 101 kali)

Pada akhirnya, sensor tekanan ini sendiri merupakan media untuk membaca salah satu indikator terpenting dalam suatu proses produksi, yaitu tekanan. Sensor ini sangat banyak aplikasinya dalam bidang industri, dan tentunya dengan melaksanakan percobaan ini, kami dapat memahami

(12)

LAMPIRAN

DATASHEET PENGUAT OPERASIONAL DAN PRESSURE TRANSDUCER

(13)
(14)
(15)

0 to DC 100 mV

PRESSURE

TRANSDUCER,

Model : PS93DV-xxBAR

Range, full scale Model

2 BAR ( 29 PSI )

PS93DV-2BAR

5 BAR ( 72.5 PSI )

'PS93DV-5BAR

10 BAR ( 145 PSI )

PS93DV-10BAR

20 BAR ( 290 PSI )

PS93DV-20BAR

50 BAR ( 725 PSI )

PS93DV-50BAR

Supply voltage

DC 9V to 30 V.

Transducer

Port Connector

1/4" NPT.

Span

± 1 % F.S.

@ Within 10 to 40 ℃.

Zero

± 2 % F.S.

@ Within 10 to 40 ℃.

Output Impedance 100 k ohm.

Operating

Temperatur

e0 to 60 ℃ ( 32 to 140 ℉ ).

Operating Humidity Max. 80% RH.

Output

Output : DC 0V to 100 mV

0 DCV = 0 pressure

100 DC mV = Max. range pressure

Wire

Connection

Red... Power

+ Black...

Power

-White...Signal +

Green ... Signal

Gambar

Grafik Penguatan Op-Amp
Tabel Data Hasil Pengamatan

Referensi

Dokumen terkait

Sebelumnya, kepentingan nonpengendali diukur pada pengakuan awal pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali dalam biaya historis dari aset bersih yang dapat

Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

SMP Negeri 03 Negeri Agung adalah salah satu sekolah negeri yang ada di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, untuk sekolah mempunyai standar KKM 7,5 dalam pelajaran PKn dan yang

Perbedaan penelitian terletak pada objek yang diteliti oleh Supriyanto yaitu metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga, sedangkan penelitian ini membahas

Namun keterlibatan buruh tani pada kegiatan non pertanian lebih banyak pada kegiatan dengan proditivitas rendah ( Hart, 1986). Sementara itu keterlibatan tenagakerja di

Hasil BNJ 5% pada Tabel 1 menunjukkan bahwa perlakuan mulsa pada umur 2 MST, menyebabkan pemberian jerami padi 5 ton/ha pengaruhnya lebih baik terhadap tinggi

I really enjoyed this work for 2 reasons: The first is that due to his extensive training and knowledge in Filipino martial arts, the author, Mark Wiley, is able to distill or

Di Inggris, Financial Conduct Authority (FCA) meluncurkan Innovation Hub pada tahun 2014 sebagati pusat panduan bagi para pelaku bisnis baru dan yang telah ada