• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Contact Retrieve Dan Antarmuka (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembuatan Contact Retrieve Dan Antarmuka (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN CONTACT RETRIEVE DAN ANTARMUKA PENDUKUNG PADA

APLIKASI PERSONAL MESSAGE BROADCAST BERBASIS J2ME

Muhammad Ikhsan1

Muhammad.ikhsan.r@gmail.com

Agus Pratondo, ST. M.T.2

agus@politel.ac.id

Wahyu Hidayat, ST.3

Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung

Abstrak

Distribusi informasi melalui media pesan pada mobile application secara broadcast terkadang menimbulkan masalah ketika aplikasi yang digunakan memiliki antarmuka yang buruk. Fungsionalitas pengambilan kontak atau retrieve contact pada phonebook juga hanya berfungsi sebagai tujuan dari pesan yang akan dikirim. Melihat dari masalah diatas maka diperlukan sebuah aplikasi message broadcast dengan antarmuka yang baik dengan pengambilan kontak yang membuat pesan yang akan dikirim dapat bersifat personal..

Aplikasi personal message broadcast yang dibangun akan menggunakan bahasa pemrograman Java J2ME karena banyak vendor perangkat mobile yang menerapkan Java MIDP pada setiap device yang dikeluarkan.

Oleh karena itu proyek akhir ini bertujuan memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Sistem yang dibuat adalah sebuah aplikasi personal message broadcast dengan memanipulasi kontak sehingga pesan yang dikirim bersifat personal atau pribadi. Metode pengembangannya menggunakan SDLC dengan model waterfall. Aplikasi ini juga dapat berfungsi sebagai pesan biasa dengan didukung fungsionalitas yang sama pada fitur personal message broadcast.

Kata Kunci: message broadcast, antarmuka, retrieve contact

Distribution of information through mobile application broadcast message sometimes causing problem when the application have a bad interface. The functionality of the contact-making or retrieving a contact in the phonebook also serves only as the destination of the message to be sent. Judging from the above problem it is require an application that can broadcast message with a good interface and the contact-making that makes the message to be sent can be personalized.

The personal message broadcast applications will be built using Java programming language because many vendors J2ME mobile devices that implement the Java MIDP on any device issued.

Therefore, this final project aims to provide solutions to these problems. The system is an application made personal message broadcast by manipulating the contact so that messages sent are personal or private. This application will be built using the waterfall method. This application can also serve as a regular message with the same functionality that supported on the personal message feature broadcast.

Keywords: message broadcast, interface, retrieve contact

1. Pendahuluan

Kecepatan transfer data yang lamban terkadang menjadi suatu masalah dalam pengaksesan informasi melalui media internet. Message Broadcast sebagai salah satu media pengiriman informasi pada mobile application merupakan solusi yang cepat dan efisien untuk mendistribusikan informasi. Terdapat berbagai macam aplikasi Message Broadcast yang dibangun sesuai dengan kebutuhan, salah satunya adalah

(2)

Aplikasi yang dibangun menggunakan platform J2ME selalu mempunyai kendala dalam pengaksesan memori pada perangkat yang digunakan. Hal ini dikarenakan setiap vendor perangkat bergerak telah membatasi akses memori pada setiap aplikasi diluar bawaannya. Oleh karena itu, pembuatan aplikasi Personal Message Broadcast ini mempunyai kesulitan tersendiri terutama pada fungsionalitas akses pengambilan kontak baik secara manual maupun multiple. Contact Retrieve merupakan suatu fungsionalitas pengaksesan atau pengambilan kontak pada phone book dalam handphone.

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka perlu dibuat suatu aplikasi message broadcast. Yaitu sebuah aplikasi yang dapat membroadcast pesan secara personal dengan desain yang menarik serta mudah digunakan.

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Short Message Service (SMS)

Short Message Service atau layanan pesan singkat adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan–pesan singkat berupa teks dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari Mobile Station (MS). Pada awalnya SMS khusus dirancang dan dibuat hanya untuk ponsel GSM, namun kemudian dengan berkembang pesatnya teknologi-teknologi dalam kebutuhan komunikasi modern, layanan SMS mulai dikembangkan untuk berbagai jaringan selain GSM seperti CDMA (Code Division Multiple Access) dan jaringan lain yang berkembang pada masa itu. Perkembangan ini tentu dipengaruhi oleh gaya komunikasi baru yakni komunikasi dengan teks yang popular dan berorientasi pada keuntungan tinggi dari penyediaan layanan ini. Pengiriman SMS yang menggunakan kanal kontrol (Canal Signaling) ini memiliki dua tipe:

1. SMS Point to Point, yaitu pengiriman SMS hanya dari satu MS ke MS tertentu.

2. SMS Broadcast, yaitu pengiriman SMS ke beberapa MS sekaligus, misalnya dari operator kepada seluruh pelanggannya.

Informasi pesan singkat yang dikirim sebelum sampai ke MS penerima akan melewati perangkat SMS Center (SMSC) terlebih dulu. SMSC berfungsi untuk meneruskan informasi SMS ke MS penerima dan melakukan pencatatan komunikasi SMS yang terjadi antara pengirim dan penerima serta menyimpan informasi SMS tersebut dalam jangka waktu tertentu. Dengan tersimpannya informasi SMS pada SMSC, maka seorang operator GSM yang menangani SMSC dapat dengan mudah memperoleh (membaca) informasi SMS.

Prinsip kerja SMS ini adalah bahwa setiap jaringan mempunyai satu atau lebih SMS Center yang berfungsi:

1. Menyimpan dan meneruskan (store and forward fashion) pesan dari pengirim ke pelanggan tujuan. 2. Merupakan Interface antara PLMN (Public Land Mobile Network) GSM dengan berbagai sistem lainnya, seperti: electronic mail, faximile, atau suatu content provider. (Wibisono 2008)

2.2 Pengenalan Tentang Java

Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari Java platform. Java berdiri diatas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Java merupakan bahasa pemrograman objek murni karena semua kode programnya dibungkus dalam kelas. (Salahudin 2010)

2.3 Java2 Micro Editon(J2ME)

Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, personal digital assistance (PDA) dan sejenisnya.

J2ME adalah bagian dari Java2 Second Edition, karena itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE.

(3)

2.4 Connected Limited Device Configuration(CLDC)

Connected Limited Device Configuration atau CLDC adalah sebuah konfigurasi yang terdapat di dalam J2ME untuk alat-alat yang memiliki keterbatasan ruang memori atau RAM (kurang dari 512 Kilo Byte) dan pada umumnya dioperasikan dengan menggunakan baterai, serta memiliki bandwidth yang kecil.

Terdapat tiga buah paket dari J2SE yang didukung oleh CLDC, yaitu sebagai berikut:

Java.lang Java.io Java.util

Dengan kata lain, kelas-kelas dan interface lain yang terdapat pada J2SE akan dikeluarkan atau tidak semua diikutkan kedalam J2ME, termasuk paket-paket penting seperti java.awt (untuk kebutuhan pengembangan aplikasi GUI – Graphical User Interface) dan java.sql (untuk kebutuhan konektivitas dengan database melalui driver JDBC – Java Database Connectivity). (Raharjo 2010)

2.5 Connected Device Configuration(CDC)

Connected Device Configuration adalah spesifikasi dari konfigurasi J2ME. CDC merupakan komunitas proses pada Java yang memiliki standarisasi. CDC terdiri dari virtual machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada profile industry. Implementasi CDC pada J2ME adalah source code yang menyediakan sambungan dengan macam-macam platform. (Salahudin 2010)

2.6 Mobile Information Device Profile(MIDP)

Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profile J2ME. MIDP memiliki lapisan diatas CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan, dan penyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0 dan MIDP 2.0. Fitur tambahan MIDP 2.0 dibanding MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukungan memainkan tone, tone sequence, dan file WAV walaupun tanpa adanya Mobile Media API (MMAPI). (Salahudin 2010)

2.7 MIDlet

MIDlet adalah aplikasi yang ditulis untuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah bagian dari kelas javac.microedition.midlet.MIDletyang didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan subkelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk. (Salahudin 2010).

Analisis Kebutuhan dan Perancangan

3.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Karena aplikasi SMS Broadcast ini memerlukan konfigurasi java MIDP 2.1 maka diperlukan handphone dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

Tabel.1 Spesifikasi Perangkat Keras

No. Perangkat Unit Spesifikasi

1 Samsung

3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun desain aplikasi SMS Broadcast diantaranya:

Tabel.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

No. Perangkat Keterangan

1 Sistem Operasi Windows XP

(4)

3.3 Use case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.3.1 Unified Modeling Language (UML) 3.3.1.1 Class Diagram

Gambar 3.2 Class Diagram

3.4.1.2 Sequence Diagram Send Message

Gambar 3.3 Sequence Diagram Send Message

3.4.1.3 Sequence Diagram Draft Message

Gambar 3.4 Sequence Diagram Draft Message

3.4.1.4 Sequence Diagram View Sent Message

Gambar 3.5 Sequence Diagram View Sent Message

3.4.1.5 Sequence Delete Message

(5)

3.4.1.6 State Diagram

Gambar 3.8 State Diagram

4 Implementasi

Implementasi Aplikasi Personal Message Broadcast dilakukan dengan menggunakan handphone Nokia 5130c-2 Xpress Music. Screenshoot aplikasi dilakukan menggunakan emulator untuk mendapatkan gambar yang jelas

4.1 Antarmuka

1. Antarmuka utama

Gambar 4.1 Antarmuka Utama

2.

Antarmuka tulis pesan

Gambar 4.2 Antarmuka Tulis Pesan

3. Antarmuka Contact Retrieve

Gambar 4.3 Antarmuka Contact Retrieve

Antarmuka contact retrieve digunakan untuk mengambil kontak pada phone book atau sim card yang akan digunakan sebagai tujuan pengirima pesan. Pada gambar diatas terdapat alert permission untuk mengakses phonebook, namun karena screenshoot diambil ketika aplikasi dijalankan pada emulator maka pengaksesan phonebook tidak dapat dilakukan.

4. Antarmuka Manage pesan

Gambar 4.4 Antarmuka Manage Pesan

5. Antarmuka pesan tersimpan

(6)

4.2 Pengujian

Pengujian yang dilakukan pada aplikasi Personal Message Broadcast ini menggunakan tekhnik Black-box testing. Black-box testing berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case serta memperhatikan input dan output dari suatu program dengan cara memberikan cakupan pengujian yang mendalam sehingga didapat hasil yang diharapkan.

Berikut merupakan hasil dari pengujian desain aplikasi secara black-box testing:

5. Penutup

a. Kesimpulan

1. Fungsionalitas contact retrieve pada aplikasi Personal Message Broadcast dapat memuat daftar kontak pada phone book secara manual maupun multiple. 2. Desain aplikasi dan antarmuka pendukung

pada Personal Message Broadcast berbasis J2ME yang dibangun dapat mencakup keseluruhan fungsionalitas yang ada.

b. Saran

1. Perlunya dibuat sebuah fungsionalitas retrieve contact secara grup sehingga pengambilan kontak menjadi lebih spesifik.

2. Aplikasi dapat dikembangkan dengan membuat fungsionalitas scheduling pada modul kirim sms atau pesan tersimpan.

6. Daftar Pustaka

Hendraputra, Ade. Information System Quality Assurance. Bandung: Politeknik Telkom, 2009.

Huda, Miftahul. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MYSQL, dan NetBeans. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010.

J2ME - Personal Information Management. January 5, 2008.

http://www.java- forums.org/java-tutorials/8129-j2me-personal-information-management.html (accessed May 21, 2011).

Raharjo, Budi. Tuntunan Pemrograman Java untuk Handphone dan Alat Telekomunikasi Mobile Lainnya. Bandung: Informatika, 2010. Salahudin, M. Pemrograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat

1. Menu utama personalmessage pass

2. Tulis pesan sendsms pass

5. Penerima personalmessage pass

6. Hapus

penerima

personalmessage pass

7. Kirim personalmessage pass

8. Simpan

pesan

personalmessage pass

9. Keluar personalmessage pass

No Fungsionalitas Modul(class) yang

bersangkutan

Hasil

(7)

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.

Gambar

Gambar 3.2 Class Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga konsepsi pendidikan Islam fundamental lebih di elaborasi lagi dalam persepektif Islam sehingga menemukan titik temu antara pendidikan Islam yang selama

Dengan membaca teks tentang peristiwa kedatangan bangsa barat di Indonesia yang dibagikan melalui grup WhatsApp/Telegram/Zoom/Google Meet , siswa dapat

Pertunjukan dapat berupa pemain solo yang menggunakan improvisasi untuk kesenangan pribadi sampai yang sangat terencana dan teratur seperti pada musik klasik modern,

Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali di 2014 adalah sebesar USD2,64 juta, 4,22% lebih tinggi dibandingkan USD2,53 juta di 2013 akibat

Kekayaan Negara berupa f asilit as t elekomunikasi besert a sarana penunj angnya sebagaimana t ercant um dalam Lampiran Perat uran Pemerint ah ini, yang pada saat ini digunakan

Kehutanan dan Kepala Badan Pertanahan Nasional. Lebih lanjut saat ini Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2007 sedang dalam tahap pembahasan yang intensif

Sangat cemas hingga saya mandi keringat bahkan sampai merasakan sakit secara fisik. Ketika anda berada di dalam ruang tindakan sambil menunggu dokter gigi mempersiapkan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING