• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh proposal perencanaan usaha hijabe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh proposal perencanaan usaha hijabe"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh proposal perencanaan usaha hijabers

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harap. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya

Sengonagung, 30 November 2015

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal usaha mochi

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Nama dan Alamat Perusahaan Nama perusahaan : OHStyle

Alamat perusahaan : Jl. Pucangsari Dsn.Sawur Ds.Pucangsari RT/RW :006/011 No. Telp : 085730065659 ( Khusnul K)

(3)

selera masyarakat Pucangsari sekitarnya. Sebelum kami menjalankan usaha yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha.

Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan usaha ini yaitu: 1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,

2) Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat, supaya lebih mudah memenuhinya,

3) Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan 4) Mendapatkan keuntungan atau laba.

(4)

BAB II

RANGKUMAN USAHA

2.1. Latar Belakang

Usaha baju muslimah dan kerudung cantik mulai menjamur di kalangan para wanita muslimah. Hal ini terjadi karena kebutuhan busana muslimah dan kerudung yang meningkat tajam. Apalagi untuk event-event tertentu seperti ketika akan memasuki masa bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha . Banyak wanita dan remaja putri yang mengenakan baju muslim dan kerudung untuk mempercantik penampilan mereka ketika bersilaturahmi kepada sanak keluarga.

Jilbab dan kerudung tidak lagi hanya sekedar penutup kepala. Tetapi Jilbab dan kerudung tersebut sudah menjadi suatu keharusan dalam menciptakan penampilan yang modis dan menarik. Ini terlihat dari banyaknya penjual-penjual jilbab dan kerudung yang memenuhi hampir di semua pusat-pusat perbelanjaan. Banyak pula buku-buku yang sengaja ditulis dan dicetak untuk memberikan panduan dan variasi penggunaan jilbab sehingga semakin banyak lagi para wanita dan remaja putri yang akhirnya memiliki untuk mengenakan jilbab atau kerudung sebagai pelengkap penampilan mereka.

Usaha baju muslimah dan kerudung ini adalah salah satu usaha yang memiliki kemungkinan rugi yang sangat kecil karena baju muslimah dan kerudung merupakan produk yang tidak mudah rusak dan tidak bisa basi. Penyimpanan yang benar, keterampilan dalam menciptakan variasi baru serta mengkombinasikan baju muslim dan kerudung dengan gaya yang up to date akan membuat baju muslimah dan jilbab tersebut walaupun bermodel lama tetap akan laku dijual.

Tidak saja baju muslimah dan kerudungnya yang diburu banyak orang namun juga berbagai pernak-pernik pelengkap akan sangat laku di pasaran. Aksesoris pelengkap jilbab dan kerudung biasanya ada yang dijual terpisah dan ada pula yang dijual dalam paketan. Kita bisa memadupadankan kerudung dengan ciput yang sesuai, atau kita bisa menggunakan banyak bros untuk mempercantik kerudung yang dikenakan. Karena kebutuhan akan aksesoris pelengkap ini, maka ketika kita berniat untuk mendirikan usaha jilbab dan kerudung, aksesoris pelengkap bisa menjadi tambahan pemasukan bagi perkembangan usaha kita.

(5)

Visi : Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan.

Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan para pelanggan.

Motto :” OHStyle : Kepuasan Pelanggan adalah mimpi kita”

2.3. Konsep Promosi

Mengandalkan informasi dari pelanggan ke pelanggan serta menyediakan brosur promosi.

Selain itu, kami juga menjalin kerja sama dengan kenalan lain, untuk di promosikan ke tempat tinggalnya.

2.4. Target Pelanggan

Target pelanggan usaha ini adalah Semua kalangan,baik remaja maupun para ibu rumah tangga.

(6)

BAB III

DESKRIPSI USAHA

3.1. Produk yang dihasilkan

Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan baju muslim dan kerudung serta aksesoris lainnya, Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:

• Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,

• Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang up to date

3.2. Kegunaan produk

(7)

BAB IV

RENCANA PRODUKSI

4.1. Proses Produksi

Proses produksi yang kami jalankan dalam perusahaan Istana Batik ini dapat dilihat pada bagan berikut :

4.1.1. Sumber-sumber Produk / Bahan

Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier pakaian, kami mengambil dari pasar besar seperti ( Kapasan , Turi ) dan relasi dari butik dengan model dan corak yang menarik konsumen tentunya. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak pendiri usaha maupun konsumen yang membelinya.

4.1.2. Proses Produksi kreasi sendiri

Untuk proses jilbab yang kami jual yaitu dengan membeli kerudung paris polos, pasmina dan jilbab polos yang lain, Setelah itu kami membuat desain sesuai model atau gambar yang akan ditempel di kerudung atau jilbab. Kemudian tinggal

(8)

4.1.2.1 Gambar cara salah satu hiasan jilbab

4.1.2.2 Gambar model jilbab dengan proses pemburcian

(9)

BAB V

RENCANA PEMASARAN

5.1. Penetapan Harga

Harga yang akan dikenakan adalah harga yang terjangkau oleh masyarakat sekitar. Berikut daftar harga usaha kami 8. Kerudung pashmina motif > Rp 30.000,-9. Ciput Ninja tanpa cemol > Rp 14.000,00 10. Ciput Ninja cemol > Rp.

17.500,-11. Ciput 4 Warna > Rp. 7000,-12. Kerudung anak – anak > 13. Turban dewasa motif > RP. 20.000,-14. Turban anak > Rp.

10.000,-5.1.2. Contoh beberapa gambar produk yang kami jual :

Baju wanita dan baju muslim

(10)
(11)
(12)

5.2. Pelaksanaan Distribusi

Distribusi yang dilakukan pada usaha ini yaitu

 Dengan membuka toko

 Dengan meniitipkan di sejumlah toko pakaian.

 Menjalin kerja sama dengan kenalan atau relasi yang berada di daerah atau kota lain.

5.3. Strategi Promosi yang akan dilakukan Strategi yang akan kami jalankan antara lain :

• Membuat brosur berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap bulannya.

• Berikan diskon bagi pelanggan yang memenuhi persyaratan tertentu, misalnya membeli minimal 5 biji, dan sebagainya

• Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum. • Memberikan tutorial secara langsung bagi pengunjung dan memberikan tutorial dalam

(13)

BAB VI

PERENCANAAN PERMODALAN

6.1. Sumber permodalan

Sebagai sumber awal mula pendirian usaha ini yaitu dari pemilik usaha sendiri. ANALISA BISNIS

 Pembiayaan 1. Biaya Tetap

- Mesin jahit Rp.1.500.000,00 - Patung Rp. 250.000,00 - Peralatan jahit (gunting,hanger) Rp. 100.000,00 - Cat Rp. 150.000,00 - Biaya kulakan baju muslim dan krudung jadi Rp 1.500.000,00

Jumlah Rp. 3.500.000,00 2. Biaya Variabel

- Bahan-bahan jilbab polos Rp. 900.000,00 - Benang dan acsessoris Rp. 250.000,00 - Lain-lain Rp. 100.000,00 - Kantong plastik Rp. 50.000,00

(14)

 Biaya dan Harga Per Unit

 Biaya per unit = Total biaya produksi dalam 1 bulan

jumlah produk yang dihasilkan per bulan = Rp 1.300.000 : 90 buah = Rp 14.000,00  Harga jual per buah Rp 25.000,00

 Laba hijab kreasi = total penjualan – biaya

= (Rp 25.000 * 90) – 1.300.000 = Rp 950.000,00

 Modal Awal

 Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi

= Rp. 3.500.000,00 + Rp. 1.300.000,00 = Rp 4.800.000,00

(15)

 BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi

= Rp 1.300.000 : 90 buah = Rp 14.000,00  Harga jual per unit Rp 25.000.000,00

BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit = Rp 1.300.000 : Rp 25.000,00 = 52 buah

Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah kerudung kreasi yang harus terjual adalah 52 buah dengan harga per buah adalah Rp 25.000,00

 Pengembalian Modal

Pengembalian modal = Modal awal : ( Laba hijab kreasi + laba rata-rata barang kulakan ) = Rp 4.800.000 : (950.000 + 400.000)

= 3,6 bulan

Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 3,6 bulan.

BAB VII

a) Pemilik usaha bertugas untuk memantau jalannya dan input/output keuangan usaha b) Tim Management

Latar belakang tim management ini terdiri dari dari orang-orang terdekat yang dipercayai dapat memajukan tempat pelayanan yang berhubungan dengan usaha. Selain itu dituntut profesionalisme dalam menjalankan setiap pekerjaan yang bertugas untuk membantu memasarkan produk dari usaha ini dan membantu membuat kreasi hijab.

(16)

BAB VIII

ANALISIS RISIKO

8.1. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT) Adapun analisis dari SWOT usaha sebagai berikut : a) Strength (Kekuatan)

1. Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif 2. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan

3. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan 4. Menjual produk yang berkualitas

b) Weaknes (Kelemahan)

1. Persaingan pasar dengan usaha lain yang sejenis 2. Berubahnya kondisi perekonomian

c) Oportunity (Peluang)

Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk,selalu berinovasi kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan usaha lain yang lebih besar. d) Threaty (Ancaman)

Munculnya usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan style-style terbaru.

8.2. Gambaran tentang Masa Kini

(17)

BAB IX

STUDI KELAYAKAN

9.1. Lokasi

Usaha ini akan dilakukan di Desa yang jauh dari pasar dan jalan raya sehingga mempermudahkan masyarakat untuk membeli fashion busana muslim yang up to date. Dan untuk pertama kali usaha ini akan di buka di kediaman Khusnul Khotimah Pucangsari Dsn.Sawur Ds.Pucangsari RT/RW :006/011

9.2. Sarana dan Prasarana

Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media sosial seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya.

9.3. Sumber Daya Manusia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis saluran transmsi 150 kV setelah implementasi STATCOM menunjukkan STATCOM dapat mengkompensasi arus pembentukan daya reaktif pada saat terjadi gangguan hubung

Dengan adanya perancangan dan implementasi pemesanan paket wisata yang dilengkapi sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) maka

Dari hasil analisa frekuensi alel dinyatakan bahwa terdapat keragaman yang tinggi pada gen hormon pertumbuhan pada itik Sikumbang Janti yang direstriksi dengan enzim

Struktur RPB di Jepang Jepang Penanganan Bencana Gempa Bumi Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Penanganan Badai dan Hujan Penanganan Bencana Gunung Api Penanganan

Perusahaan yang melakukan aksi korporasi tahun 2018. 2 PT Sidomulyo

Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membangun akhlak.. hablumminallah siswa di SMP Negeri 1 Plosoklaten

Jakarta, 19 April 2001 .Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan

Proses pembuatan cetakan pasir meliputi, Pengayakan pasir yang akan digunakan, pemasangan pola pada rangka cetakan, pem- berian bedak pada pola, pembuatan rangka