• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Sosiologi

Secara umum, pengertian sosialisasi adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Dalam sosialisi terjadi saling pengaruh antara individu beserta segala potensi kemanusiaannya, dengan masyarakat beserta kebudayaannya. Melalui proses sosialisasi, individu menyerap pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai, norma, sikap, dan keterampilan-keterampilan dari kebudayaan masyarakatnya. Hasil sosialisasi adalah berkembangnya kepribadian seseorang menjadi satu pribadi yang unik, sedangkan kebudayaan masyarakat juga terpelihara dan berkembang melalui proses sosialisasi.

Berikut ini beberapa Pengertian Sosialisasi yang dikemukakan oleh para ahli:

1. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya,yaitu organisasi sosial.

2. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

3. Paul B. Horton

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

4. Adam Kuper

sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang fokusnya mempelajari masyarakat. Kuper juga menyebutkan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tindakan atau perilaku manusia di dalam kelompoknya. 5. Gustav Ratzenhofer

sosiologi merupakan pengetahuan tentang hubungan manusia dengan kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi social sertakemakkuran umum bagi anggota – anggotanya.

6. Charles Ellwood

sosiologi adalah pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dengan golongannya, asal dan kemajuannya, bentuk dan

kewajibannya. 7. Vander Zanden

Sosiologi adalah Studi ilmiah tentang interaksi manusia di masyarakat. 8. Anthony Giddens

Sosiologi adalah Studi tentang kehidupan social manusia, kelompok-kelompok manusia dan masyarakat.

9. George Simmel

Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari perhubungan sesama manusia

( HumanRelationship ) 10. Lester Frank Ward

(2)

kemajuan-kemajuan manusia dan apa saja yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya.

11. Stewart (1985)

Sosialisasi adalah proses orang memperoleh kepercayaan, sikap, nilai, dan kebiasaan dalam kebudayaannya. Melalui proses sosialisasi akan tumbuh satu pribadi yang khas, karena sifat-sifat kelompok tidak pernah diserap secara sama oleh masing-masing anggota kelompok. 12. Broom dan Selznic (1961)

Sosialisasi adalah proses membangun atau menanamkan nilai-nilai kelompok pada diri seseorang.

Selain itu ada juga beberapa defnisi Sosiologi di bidang pendidikan menurut para ahli:

1.F.G. Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan flsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial

masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.

2. H.P. Fairchild dalam bukunya ”Dictionary of Sociology” dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong sociology.

3. Prof. DR S. Nasution,M.A., Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.

4.F.G Robbins dan Brown, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi

pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.

5. E.G Payne, Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.

6. Drs. Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.

Dari berbagai defnisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

(3)

Pengertian Struktur Sosial

Struktur sosial adalah susunan masyarakat secara hierarkis, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Sifatnya dinamis sesuai dengan perkembangan zaman.

Beberapa pendapat mengenai defnisi struktur sosial, antara lain :

Raymond Flirth menyatakan, struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga, dimana orang banyak tersebut ambil bagian.

Soerjono Soekanto (1993) mengatakan bahwa organisasi berkaitan dengan pilihan dan keputusan dalam hubungan-hubungan sosial aktual. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan lebih fundamental yang memberikan bentuk dasar pada masyarakat, serta memberikan batas-batas pada aksi-aksi yang mungkin dilakukan secara organisasi. Adapun menurut

E.R. Lanch, menetapkan konsep tersebut pada cita-cita tentang distribusi kekuasaan di antara individu dan kelompok sosial.

Jika dilihat dari aspek budaya, struktur sosial suatu masyarakat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

Struktur Sosial Masyarakat Homogen

Struktur sosial masyarakat homogen, yaitu struktur sosial yang memiliki satu jenis susunan, baik menyangkut ras, agama, maupun suku bangsa. Struktur yang demikian menggambarkan kehidupan yang lebih tenang karena model-model kehidupan yang kompetitif tidak lagi muncul dalam masyarakat yang lebih bersifat seragam.

Struktur Sosial Masyarakat Heterogen

(4)

Pengertian Proses Sosial

Pengertian proses sosial adalah cara berhubungan atau interaksi antara orang per orang atau orang dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok manusia yang saling bertemu dan terjadinya sistem hubungan tertentu.

Peran proses sosial sangat penting dalam suatu kehidupan sosial, sebab tanpa proses sosial tidak akan terjadi kehidupan bersama. Oleh karena itu, proses sosial juga bisa dikatakan merupakan suatu pengaruh timbal balik karena berbagai segi kehidupan bersama.

Bentuk umum dari proses sosial adalah interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan dasar terjadinya proses sosial dalam masyarakat. Tanpa interaksi sosial (hubungan orang dengan orang lain, orang dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok), maka tidak mungkin terjadi kehidupan bersama dalam masyarakat.

Jadi, pengertian interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis antar orang per orang, antara perorangan dengan kelompok maupun antara kelompok manusia dengan kelompok manusia.

Ciri-ciri Proses Sosial

Ciri-ciri proses sosial sebagai akibat adanya interaksi sosial adalah: 1. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang.

2. Terjadinya pada waktu tertentu.

3. Adanya tujuan yang akan dicapai dari hasil interaksi sosial.

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses

pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk

(5)

Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat pada umumnya menyangkut hal yang kompleks. Oleh karena itu Alvin L. Bertrand menyatakan bahwa perubahan sosial pada dasarnya tidak dapat diterangkan oleh dan berpegang teguh pada faktor yang tunggal.

Menurut Robin Williams, bahwa pendapat dari faham diterminisme monofaktor kini sudah ketinggalan zaman, dan ilmu sosiologi modern tidak akan menggunakai interpretasi-interpretasi sepihak yang mengatakan bahwa perubahan itu hanya disebabkap oleh satu faktor saja.

Jadi jelaslah, bahwa perubahan yang terjadi pada masyarakat tersebut disebabkah oleh banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi. Karenanya perubahan yang terjadi di dalam masyarakat itu dikatakan berkaitan dengan hal yang kompleks. Tentang perubahan sosial ini, beberapa sosiolog memberikan beberapa defnisi perubahan sosial yang dapat membantu kita untuk lebih mudah memahami apa sebenarnya perubahan sosial tersebut, adalah sebagai berikut :

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli

1. William F.Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial”.

2. Kingsley Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”.

3. MacIver mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahanperubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”.

4. JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografs, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”.

5. Samuel Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukkan pada modifkasimodifkasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia”.f. Defnisi lain adalah dari Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahanperubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.

(6)

Nama : Selvia Eka Rahayu Nim : 2015700012

Kelas : K

Dosen : Dra. Farida, MSi

Tugas : Definisi ilmu sosiologi menurut para ahli

Referensi

Dokumen terkait

Some behaviors automatically execute complex code to modify objects within the scenegraph, so take care to ensure that behavior processing does not bog down application

Selain itu sebagai referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan bagi dunia akademik tentang Pengaruh kecerdasan emosional, kompensasi serta komitmen terhadap

Tahap awal pembuatan desain karya kalung adalah dengan mendeformasi matahari sebagai sumber ide penciptaan. Penulis mendeformasi matahari yang bersinar cerah dengan

Pengaruh pengikatan silang kitosan oleh TPP diamati dengan membandingkan rasio swelling kitosan-TPP pada larutan buffer pH 2,0; 5,5; 7,4; dan 9,5 yang ditunjukkan pada

Sehingga dari pernyataan di atas terlihat bahwa keduanya lebih cenderung memilih usia anak dari pada ikhtilam itu sendiri.Suatu perbuatan dinamakan jarimah (tindak

Proses berpikir yang dilakukan guru terjadi pada tiga fase, dan hasil analisis dari proses tersebut berpotensi menghasilkan disain didaktis inovatif, maka ketiga proses

penelitian ini menggunakan UV-Vis spectroscopy untuk mendapatkan nilai spektranya dan kemometrika (SIMCA dan PCA) diguarkan untuk mengolah data spektranya dengan menggunakan

Dari peristiwa pergantian status Provinsi Aceh sebagai Daerah Istimewa yang kemudian ditambah lagi dengan status Otonomi Khusus dan kemudian diganti lagi bahkan dicabut status