BUKU :
1. KEsehatan MAsyarakat Administrasi dan PraktikPublic Health : administration and Practice Jakarta : EGC, 2008 (George Pickett dan John J.Hanlon) 2009 2. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi (Wahid Iqbal Mubarak, nurul
Cahyani) Jakarta : Salemba Medika, n2009 Definisi Kesehatan Masyarakat
Untuk mendefinisikan Kesehatan Masyarakat,lebih dulu diusahakan mendefinisikan Kesehatan. Secara tradisional ,definisi kesehatan dalam kamus adalah “bebas dari penyakit atau rasa sakit”.Konstitusi WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “Keadaan sejahtera sempurna secara fisik, mental dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau ketidakmampuan.”
Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni untuk (1) Mencegah penyakit
(2) Memperpanjang hidup
(3) Meningkatkan kesehatan dan efisiensi melalui upaya masyarakat yang terorganisasi untuk
a) Sanitasi Lingkungan
b) Pengendalian infeksi menular
c) Penyuluhan individual dalam menjaga kebersihan diri
d) Pengorganisasisan layanan medis dan keperawatan untuk mendapatkan diagnosis dini dan pengobatan preventif penyakit dan
e) Pengembangan mesin sosial untuk menjamin setiap orang mendapatkan standar hidup yang memadai untuk menjaga kesehatan, sehingga
mengorganisasikan manfaat-manfaat diatas untuk membuat setiap penduduk mampu mewujudkan hak asasinya di bidang kesehatan dan umur panjang. (Winslow 1920 dalam Picklet dan Hanlon)
Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
Selama tahun-tahun belakangan, perimeter perhatian kesehatan masyarakat telah meluas dengan cepat. Meskipun belum lama yang lalu banyak orang yang
membatasi ruang lingkup materi kesehatan masyarakat pada sanitasi umum dan pengendalian penyakit infeksi, saat ini semua aspek difinisi Winslow yang terkenal itu tidak hanya dimasukkan melainkan telah dilampaui. Berkenaan dengan
lingkungan kita, para pekerja kesehatan masyarakat sekarang ini berfikir dalam lingkup paling luas yang masih mungkin-hubungan ekologis secara total antara manusia dan lingkungannya. Untuk layanan kesehatan pribadi, lembga kesehatan masyarakat sudah terlibat secara mendalam, tidak hanya dalam masalah distribusi dan kualitas personel dan fasilitas kesehatan, tetapi juga dalam penjaminan
telah terbukti dengan meningkatnya secara spektakuler progeam dan langkah legislative yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Secara umum, kesehatan masyarakat memperhatikan empat bidang yang luas :
(1) gaya hidup dan perilaku, (2) lingkungan
(3) biologi manusia
(4) organisasi pada program dan system kesehatan
Sebagian besar aktivitas kesehatan masyarakat juga termasuk salah satu dari Sembilan kategori berikut (diambil dari laporan pada the Sun Valley Forum on National Health)
1. layanan kesehatan pencegahan untuk semua kelompok usia, termasuk penyaringan, deteksi dini, program imunisasi, penyuluhan kesehatan dan aktivitas lainnya.
2. Koordinasi bagi layanan-layanan kesehatan masyarakat untuk mengatasi masalah yang kompleks.
3. Menjamin akses perawatan, terutama untuk orang berpendapat rendah, kelompok minoritas dan populasi yang terisolasi secara geografis
4. Pencegahan atau pengendalian bahaya fisik, kimiawi dan bahaya bagi kesehatan
5. Pengkajian status kesehatan, termasuk surveilans penyakit, pengukuran status kesehatan dan pengkajian kecenderungan penggunaan layanan 6. Penjaminan kulaitas tiap-tiap professional lembaga dan organisasi termasuk
system layanan sector public
7. Memperlancar pengembangan layanan yang diperlukan, seperti program perawtaan jangka panjang untuk korban AIDS
8. Fungdi lain seperti perencanaan dan advokasi kesehatan masyarakat 9. Manajemen program sector public dan system layanan
Kategori ini mencakup berbagai macam layanan, banyak diantaranya dibahas dalam bab-bab berikut. Tampaknya banyak lembaga kesehatan masyarakat tidak tahu bahwa ada kemungkinan atau perlu masuk ke dalam segala aktivitas ini. Di banyak komunitas, sebuah lembaga selain
departemen kesehatan masyarakat pemerintah dapat masuk ke bidang layanan yang dianggap berada di wilayah kesehatan masyarakat yang luas seperti layanan kesehatan mental, penyalahgunaan za atau layanan
perawatan kesehatan pribdai. Variasi antar komunitas mungkin
menggambarkan perbedaan penetapan sosial tentang hal-hal apa saja. Karena istilah kesehatan asyarakat digunakan untuk sebuah konsep dan untuk sebuah lembaga dank arena lembaga kesehatan masyarakat local dan nasional begitu bermacam-macam, perlu dicari sebuah jalan abstrak untuk menetapkan apakah sebenarnya kesehatan masyarakat itu dalam praktiknya. Hal ini telah memunculkan konsep yang amat berguna tentang kehadiran pemerintah dalam kesehatan. Konsep ini bila diuraikan
bertanggung jawab atas jaminan bahwa tersedia seperangkat standard an layanan yang telah disepakati dan dapat ditemukan disetiap komunitas. Mungkin ada banyak badanyang terlibat, seperti departemen kesehatan local, pusat kesehatan jiwa masyarakat dengan dewan pengurusnya sendiri, pusat perawatan primer yang didanai oleh Negara bagian, ruang darurat rumah sakit local, dan kantor daerah Negara untuk sumber daya alami. Akan tetapi, semua orang yang ada didalam tiap-tiap komunitas dilayani oleh suatu unit pemerintah , biasanya departemen kesehatan local atau bagian dari departemen kesehatan Negara, yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat dan pekerjannya menjamin bahwa semua layanan yang telah disetujui sudah tersedia dan semua standar telah dipenuhi. Yang melekat pada konsep ini adalah keperluan akan sebuah bdan yang dapat berfungsi melewati batas organisasi untuk membentuk koalisi yang perlu untuk emmenuhi kebutuhan masyarakat.
(Kesehatan Masyarakat Administrasi dan Praktik, George Pickett dan John J. Hanlon, 2009)
KONSEP MASYARAKAT DAN KONSEP SEHAT Definisi
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Sehat adalah suatu keadaan yang lengkap, meliputi : Kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas dari penyakit dan cacat atau kelemahan.
Ciri-ciri Masyarakat Sehat
Berikut ini adalah ciri-ciri masyarkat yang sehat
1. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat 2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya
pengangkatan kesehatan (Health promotion), pencegahan penyakit (health prevention), penyembuhan penyakit (curative health) dan
pemulihan kesehatan (rehabilitative health) terutama untuk ibu dan anak 3. Berupaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama
penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.
4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat
5. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab penyakit
Indikator yang berhubungan dengan Derajat Kesehatan Mayarakat
Berikut ini adalah indicator yang berhubungan dengan derajat kesehatan masyarakat
1. Life-span : yaitu lamanya usia harapan untuk hidup dari masyarakat atau dapat juga dipandang sebagai derajat kematian masyarakat yang bukan karena mati tua
2. Disease of infirmity : yaitu keadaan sakit atau cacat secara fisiologis dan anatomis dari masyarakat
3. Discomfort or illness yaitu keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan somatic, kejiwaan maupun sosial dari dirinya
4. Disability or incapacity : yaitu ketidak mampuan dan kemauan masyarakat untuk melakukan pekerjaan dan menjalankan peran sosialnya karena sakit.
5. Participation in health care : yaitu kemampuan dan kemauan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dirinya untuk selalu dalam keadaan sehat
6. Health Behaviour : yaitu perilaku nyata dari anggota masyarakat secara langsung berkaitan dengan kesehatan
7. Ecologic Behaviour : yaitu perilaku masyarakat terhadap lingkungan, spesies lain, sumber daya alam dan ekosistem
8. Social Behaviour : Yaitu perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya, keluarga, komunitas dan bangsanya
9. Interpersonal Relationship : yaitu kualitas komunikasi anggota masyarakat terhadap sesamanya
10.Reserve or positive health : yaitu daya tahan anggota masyarakat terhadap penyakit atau kapasitas anggota masyarakat dalam menghadapi tekanan-tekanan somatic, kejiwaan dan sosial
Definisi ilmu kesehatan masyarakat menurut profesor Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958) dari adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk mendeteksi dini, pencegahan penyakit dan
pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.
adapun Definisi ilmu kesehatan masyarakat menurut Ikatan Dokter Amerika, AMA, (1948) mendefinisikan Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Oke, mungkin itu saja yang dapat saya berikan di artikel ini, kedepannya saya akan memberikan pengetahuan yang lebih banyak lagi tentang ilmu kesehatan masyarakat.
http://ilmukesahatanmasyarakat.blogspot.co.id/2012/11/definisi-ilmu-kesehatan-masyarakat.html
Pendidikan Kesehatan dan Promosi Kesehatan Pertumbuhan Pendidikan Kesehatan
Pria hebat dunia dalam sejarah Amerika, Thomas Jefferson, pernah berkata “Kesehatan tidak lebih dari pembelajaran.: dalam membicarakan subjek penting pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, pernyataan berikut yang ditulis lebih dari seabad lalu ada kaitannya:
Waktu telah berlalu saat orang dapat dipaksa untuk selalu memelihara kebersihan atau dimuliakan dengan aturan-aturan politik dan karenanya yang paling bijak di kalangan reformis
Pengertian Ligkungan Hidup
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya
keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya ynag mempengaruhi perikehidupan dan keseahteran manusia serta makhluk hidup lainnya (UU RI NO 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup). Sedangkan kesehatan lingkungan yang optimal sehingga
berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula.
Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Hal ini ditujukkan pada pelestarian lingkungan yang serasi dan seimbang agar dapat terwujud pembangunan yang berkesinambungan bagi
peningkatan kesejahteraan manusia sehingga diharapkan:
1) Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan pembangunan
2) Terkendaliya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana 3) Terwujudnya manusia sebagai Pembina lingkungan hidup
4) Terlaksananya pebangunan berwawasan kesehatan lingkungan untuk kepentingan generasi saat ini dan generasi saat ini dan generasi mendatang
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan mencakup perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah,
pembuangan air limbah, saitasitempat-tempat umum dan sebagainya. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH
Pengelolaan Sampah
Pegelolaan sampah yang akan dibahas mecakup pengertian sampah,proses terjadiya sampah,pembagian sampah dsb. PENGERTIAN SAMPAH