• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1107177 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1107177 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

88

Suardi, 2015

Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di kelas III sekolah dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada pembelajaran IPA melalui penerapan

Pendekatan keterampilan proses yang telah dilaksanakan di kelas IIIA Sekolah

Dasar maka peneliti menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA dapat

meningkatkanketerampilan guru. Berdasarkan hasil siklus I diperoleh

KKM 72, dengan ratarata 84,83% dengan kategori cukup, siklus II

ratarata 92,84% dengan kategori baik, langkah-langkah pendekatan

keterampilan proses dapat digunakan dalam pembelajaran IPA.

2. Hasil belajar siswa setelah diterapkan dalam pembelajaran IPA melalui

pendekatan keterampilan proses, terlihat hasil belajar siswa mengalami

peningkatan. Hasil yang diproleh dari setiap tindakan cukup memuaskan

peneliti walau pun pada siklus I hanya sedikit peningkatannya tetapi pada

siklus II rata-rata evaluasi sudah melebihi nilai KKM pada mata pelajaran

IPA. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi siswa pada setiap siklus ada pun

hasil siklus I dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa 84,83% , sedangkan

pada siklus II dengan rata-rata 92,83% .Penerapan Pendekatan

Keterampilan Proses pada pembelajaran IPA di kelas 3 adalah guru

membimbing siswa merumuskan masalah, siswa diminta untuk

mengumpulkan data dengan cara mengamati, menggolongkan,

merencanakan, menerapkan, meramalkan dan mengkomunikasikan, serta

(2)

89

Suardi, 2015

Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di kelas III sekolah dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilaksanakan

maka peneliti memberikan beberapa saran demi meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA di SD diantaranya.

1. Bagi siswa

Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses peserta

didik dapat belajar secara aktif, kreatif dalam proses pembelajaran dan

mengembangkan potensi yang dimiliki serta menanamkan perilaku

sosial sehingga proses belajar siswa dapat meningkat.

2. Bagi guru

Guru diharapkan dapat menggunakan pendekatan ketrampilan

proses sebagai variasi dalam proses kegiatan pembelajaran sehingga

siswa tidak hanya memproleh konsep materi tetapi juga bermakna

dalam kehidupan sehari-hari.

Guru diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara guru dan

siswa, maupun dengan siswa . guru harus memberikan kesempatan

kepada siswa untuk ikut bwrpartisipasi dalam pembelajaran.

Guru harus mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan baik,

seperti mengekplor metode-metode pembelajaran lainnya, sehingga

kegiatan pembelajaran tidak terasa membosankan, memotivasi siswa

dan persiapan-persiapan lainnya.

3. Bagi Sekolah

Peneliti ini diharapkan memberi masukan untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran IPA melalui pendekatan keterampilan proses

yang sesuai dengan siswa dan karaktristik pelajaran yang akan

meningkatkan prestasi sekolah.

Sekolah diharapkan menunjang alat peraga yang dapat digunakan

(3)

90

Suardi, 2015

Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di kelas III sekolah dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses

akan lebih efektif apabila jumlah siswa tidak terlalu banyak, sehingga

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Di era digital ini, tantangan yang dihadapi oleh sebuah perpustakaan, antara lain adanya informasi tanpa batas, semakin beragamnya bahan pustaka, semakin kompleksnya

[r]

(1) Pekerjaan las yang boleh dilakukan oleh Juru las kelas I (satu), kelas II (dua) dan kelas III (tiga) tetapi dilarang mengelas jenis kelas II (dua) dan kelas Ill (tiga)

Dari kutipan dan pengertian komunikasi organisasi penulis menarik analisa bahwa komunikasi organisasi dan komunikasi korporat mempunyai keterkaitan yang sangat erat, karena

bahwa untuk mengatasi bahaya yang mungkin terjadi atau untuk melindungi tenaga kerja dalam perusahaan yang menggunakan bahan asbes dalam proses produksinya, perlu