• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1003055 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1003055 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv Rosi Yasjulia, 2016

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Rosi Yasjulia. 2016. Program Bimbingan Belajar untuk Mereduksi Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Ujian (Penelitian Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMAN 11 Garut Tahun Ajaran 2014/2015).

Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena kecemasan siswa ketika menghadapi ujian. Ujian erat kaitannya dengan hasil belajar, tinggi rendahnya nilai hasil ujian seringkali dijadikan ukuran prestasi belajar, hal ini dapat menimbulkan kecemasan berupa perasaan takut mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan harapan. Kecemasan ini pula yang pada akhirnya membuat siswa tidak dapat fokus dalam menghadapi ujian. Siswa SMA kelas X berada pada lingkungan yang masih beradaptasi dengan sekolah baru serta tingkat persaingan yang tinggi antar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum kecemasan ujian siswa dan merancang program bimbingan belajar sebagai upaya mereduksi kecemasan ujian siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 11 Garut Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 506 siswa. Data yang digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan ujian dikumpulkan melalui instrumen kecemasan ujian berupa angket model force choice. Hasil penelitian: (1) kecemasan ujian siswa berada pada tingkat sedang; (2) rancangan program bimbingan belajar untuk mereduksi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian dengan materi pengembangan keterampilan belajar, modalitas belajar, relaksasi, self monitoring, serta perencanaan belajar. Rekomendasi ditujukan kepada guru BK dan peneliti selanjutnya.

(2)

v Rosi Yasjulia, 2016

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Rosi Yasjulia. 2016. Academic Guidance Program to Reduce Students’ Test Anxiety. (Descriptive Study on Tenth Grade Students of SMA Negeri 11 Garut of 2014/2015)

The study is motivated by the phenomenon of students’ anxiety when facing exams. Exams

are closely related to learning outcomes, the intensity of the exam results is often used as

benchmarks for students’ achievement, it can cause anxiety in the form of fear of not

getting a mark as expected. Anxiety is also what ultimately makes the students unable to focus in the exams. Tenth grade of high school students are in an environment that is still adapting to a new school as well as the high level of competition among students. The

purpose of this study is to determine the general description of students’ test anxiety and

design an academic guidance program in order to reduce students’ test anxiety. This

study uses a quantitative approach with a descriptive method. The participants in this study are tenth grade students of SMAN 11 Garut 2014/2015, amounting to 506 students. The data used to describe the level of test anxiety are collected through the instrument of

test anxiety in form of “force choice” model questionnaires. The results showed: (1) students’ test anxiety is at a moderate level; (2) design of academic guidance program to

reduce students’ anxiety in the exam with the material of development of learning skills,

learning modalities, relaxation, self-monitoring, and study plan. Recommendations are addressed to the guidance and counseling teachers and further researchers.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) kemampuan pilihan karir peserta didik kelas IX SMP berada pada kategori sedang; (2) rumusan program bimbingan karir untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konformitas yang ada pada diri siswa berada pada kategori sedang yang artinya siswa memiliki kecenderungan yang sedang terhadap

Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) kemampuan pengelolaan emosi peserta didik berada pada kategori sedang; (2) rancangan program layanan konseling untuk

Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) secara umum penyesuaian sosial peserta didik berada pada kategori sedang, (2) tingkat ketercapaian aspek-aspek

Mengacu pada latar belakang masalah, penelitian ini berjudul “ Bimbingan Belajar untuk Mereduksi Stres Akademik Siswa (Studi Deskprtif untuk Mengembangkan

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) profil kesiapan mahasiswa menghadapi pernikahan dan hidup berkeluarga secara umum berada pada kategori sedang dengan

Temuan penelitian menunjukkan (1) tingkat kecenderungan psychological well-being remaja berada pada kategori sedang, (2) tingkat kecenderungan psychological well-being

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Gambaran umum kesiapan belajar peserta didik berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 67,8%; (2) Gambaran kesiapan