• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abraham Murya A 22010110120130 Bab7KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abraham Murya A 22010110120130 Bab7KTI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

42 BAB 7

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

a. Adanya peningkatan atensi pada fungsi conflict yang bermakna setelah bermain video game tipe First Person Shooter selama satu jam pada laki-laki dewasa muda.

b. Bermain video game tipe First Person Shooter dapat memberi pengaruh positif yaitu membuat seseorang memiliki tingkat atensi pada fungsi conflict yang lebih baik.

c. Waktu yang optimal bermain video game tipe First Person Shooter agar dapat meningkatkan atensi pada fungsi conflict adalah satu jam.

7.2 Saran

a. Pada penelitian ini diketahui adanya pengaruh bermain video game tipe First Person Shooter terhadap peningkatan tingkat atensi sehingga bermain video game tipe First Person Shooter dapat dilakukan sebelum melakukan kegiatan yang membutuhkan atensi yang lebih seperti para pelajar/mahasiswa yang akan belajar.

b. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh bermain video game tipe First Person Shooter terhadap atensi pada berbagai kelompok usia terutama usia lanjut.

(2)

41

d. Perlu penelitian lebih lanjut dengan metode yang berbeda untuk melihat efek jangka panjang bermain video game.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bermain video game tipe first person shooter memiliki pengaruh bermakna terhadap menurunnya rerata nilai waktu reaksi pada kelompok perlakuan

JUDUL PENELITIAN : Pengaruh Bermain Video Game Tipe First Person Shooter Terhadap Waktu Reaksi Yang Diukur Dengan Attention Network Test INSTANSI PELAKSANA

Bermain video game first person shooter dalam durasi tertentu menurunkan waktu

Pengaruh Bermain Video Game Tipe First Person Shooter Terhadap Waktu Reaksi yang Diukur dengan Attention Network Test: Universitas Diponegoro, 2014.. Fisiologi dan

Alasan digunakannya jenis game FPS karena pada video game jenis ini pemain sangat membutuhkan atensi, refleks dan akurasi yang lebih banyak dari biasanya

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa efikasi diri yang terbentuk selama bermain video game first person shooter bertemakan militer

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan waktu reaksi yang bermakna setelah bermain video game tipe first person shooter selama

Berdasarkan hasil penelitian, bermain video game tipe First Person Shooter dapat memberi pengaruh positif yaitu membuat seseorang memiliki waktu reaksi yang lebih cepat.. Hal ini