• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH

PROVINSI BANTEN

TENTANG

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2017

Dalam rangka pelaksanaan prinsip keterbukaan sebagai salah satu azas umum dalam pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana amanat Pasal 4 dan Pasal 103 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, maka sebelum disampaikan kepada DPRD, Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD disosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah. Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD bersifat memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran yang direncanakan.

Berdasarkan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Banten dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten, maka secara garis besar Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Banten tentang Perubahan APBD TA 2017 sebagai berikut:

RINGKASAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

NO URAIAN APBD TA 2017

RANCANGAN 1 PENDAPATAN DAERAH 9,790,923,478

,551 9,939,529,572,847 148,606,094,296 1.1 Pendapatan Asli

Daerah

1.1.1 Pajak Daerah 5,444,173,000, 000

5,505,571,000, 000

61,398,000,00 0 1.1.2 Retribusi Daerah 20,891,830,000 18,599,920,000 (2,291,910,00 0) 1.1.3 Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

49,700,000,000 52,024,963,416 2,324,963,416

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah 151,924,187,551 151,924,187,551

-1.2 Dana Perimbangan 4,118,564,461 ,000

4,205,739,501 ,880

87,175,040,8 80

1.2.1 Dana Bagi Hasil

Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

1.2.2 Dana Alokasi Umum 1,105,821,476, 000

1,105,821,476, 000

-1.2.3 Dana Alokasi Khusus 2,377,527,706,

000 2,377,527,706,000

-1.3 Lain-Lain Pendapatan

Daerah Yang Sah 5,670,000,000 5,670,000,000

(2)

-NO URAIAN APBD TA 2017 2 BELANJA DAERAH 10,349,986,54

2,551 10,388,686,444,666 38,699,902,115 2.1 Belanja Tidak

Langsung

2.1.1 Belanja Pegawai 1,587,691,144,

406 1,711,323,609,113 123,632,464,707 2.1.2 Belanja Hibah 2,376,144,610,

000 2,211,089,768,000 (165,054,842,000) 2.1.3 Belanja Bantuan Sosial 138,877,500,00

0

138,877,500,00 0

-2.1.4 Belanja Bagi Hasil Kepada

Kabupaten/Kota 2,184,014,250,000 2,184,014,250,000 -2.1.5 Belanja Bantuan

Keuangan Kepada Kabupaten/Kota Pemerintah Desa dan Partai Politik

613,846,831,71

8 577,846,831,718 (36,000,000,000)

2.1.6 Belanja Tidak Terduga 36,050,000,000 25,961,909,339 (10,088,090,6 61)

2.2 BELANJA LANGSUNG 3,413,362,206

,427 3,539,572,576,496 126,210,370,069

2.2.1 Belanja Pegawai 213,992,373,70 0

220,066,942,30 0

6,074,568,600

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1,683,721,266, 405

1,722,851,921, 994

39,130,655,58 9 2.2.3 Belanja Modal 1,515,648,566,

322 1,596,653,712,202 81,005,145,880

SURPLUS/(DEFISIT) (559,063,064, 3 PEMBIAYAAN 559,063,064,0

00

449,156,871,8 19

(109,906,192 ,181) 3.1 Penerimaan

Pembiayaan 559,063,064,000 559,156,871,819 93,807,819

3.1.1 SiLPA Tahun Anggaran

Sebelumnya 559,063,064,000 559,156,871,819 93,807,819

3.2 Pengeluaran Pembiayaan

- 110,000,000,0 00

110,000,000, 000 3.2.1 Penyertaan Modal

(Investasi) Pemerintah Daerah:

Penyertaan Modal Kepada Bank Banten

- 110,000,000,00 0

110,000,000,0 00

3.3 Pembiayaan Netto 559,063,064,0

00 449,156,871,819 (109,906,192,181)

4 SiLPA Tahun Anggaran Berkenaan - -

-Sehubungan hal tersebut, kami informasikan substansi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Banten tentang APBD Tahun Anggaran 2017 sebagai berikut :

1. Kebijakan Pendapatan Daerah

(3)

Pemerintah Provinsi Banten mengupayakan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Pajak Daerah khususnya pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama kendaraan bermotor, penyesuaian retribusi

b. Dana Perimbangan

Dana Perimbangan berupa dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) tidak mengalami perubahan dari target yang telah ditetapkan pada APBD TA 2017, Sedangkan dana bagi hasil pajak/bukan pajak ditargetkan meningkat 13,72 persen dari target sebelumnya.

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tidak mengalami perubahan dari target yang telah ditetapkan pada APBD TA 2017.

2. Kebijakan Belanja Daerah

a. Belanja Tidak Langsung, mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen, dengan peruntukan sebagai berikut :

1) Belanja pegawai, yaitu dalam rangka pemenuhan belanja PNSD selama 1 (satu) tahun, penyesuaian penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif DPRD.

2) Belanja hibah, penganggaran belanja hibah dalam rangka mendukung capaian target pembangunan provinsi banten yang diberikan kepada Pemerintah, Badan/Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan, serta hibah satuan pendidikan dasar dan menengah.

3) Belanja Bantuan Sosial, tidak mengalami perubahan. Adapun peruntukkanya yaitu bantuan social untuk keluarga sangat miskin, jaminan social lanjut usia, jaminan social kecacatan, rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pemenuhan kebutuhan anak.

4) Terdapat optimalisasi Bantuan keuangan kepada pemerintah Kabupaten/Kota, sedangkan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa dan Partai Politik tidak mengalami perubahan. 5) Penyesuaian belanja tidak terduga;

b. Belanja Langsung

Dalam rangka pencapaian target pembangunan melalui program dan kegiatan belanja langsung diarahkan pada:

1) Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan berupa pengadaan lahan untuk unit sekolah baru, peralatan praktek siswa, mebelair sekolah serta penambahan bantuan operasional sekolan daerah (bosda);

(4)

3) Pembangunan dan rehabilitasi jalan, penataan kawasan serang timur dan banten lama, penataan aliran sungai;

4) Penanganan sampah, penyediaan air bersih di kawasan strategis, dan pembangunan jalan di lingkungan kawasan kumuh;

5) Pembinaan kesiapsiagaan kebencanaan kader karang taruna dan tagana;

6) Pembayaran kewajiban.

3. Kebijakan Pembiayaan Daerah

a. Penerimaan Pembiayaan, dicadangkan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya

b. Pengeluaran Pembiayaan ditujukan untuk penyertaan Modal kepada PT Bank Banten Tbk.

SEKRETARIS DAERAH,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uji statistik Chi square untuk kecukupan konsumsi sayuran, didapatkan nilai P sebesar 3.578 yang menunjukkan bahwa hasil penelitian ini tidak dapat

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran secara langsung koefisien regresi atau besarnya pengaruh masing – masing variabel independen (bebas) yaitu Perceived

Kebijakan dan pengembangan sistem yang di tempuh oleh Bank Indonesia selama tahun 2011 antara lain adalah (i) tahapan pengembangan Sistem BI-RTGS dan Bank

Kepala Satker harus melaporkan pembukaan Rekening Hibah Langsung, sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf c, kepada Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara serta DJPBN

Tata ruang yang suatu daerah diatur oleh Peraturan Presiden sebenarnya merupakan suatu hal yang dilakukan untuk menyelaraskan suatu peraturan dibawahnya

Sistem tenaga listrik merupakan kumpulan dari komponen- komponen atau alat-alat listrik seperti generator, transformator, saluran transmisi, saluran distribusi, dan

Penelitian ini dilakukan dengan pemberian angket kepada peseta didik kelas VII, VIII, IX Madrasah Tsanawiyah dengan maksud untuk memperoleh data berupa respon peserta

Terkait dengan Indonesia, beberapa daerah tertentu sudah menjadi daerah desentralisasi asimteris hal yakni Papua dan Aceh. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus