4.1 Ruang Lingkup Penelitian
Disiplin ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Biokimia dan Farmakologi.
4.2 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian pre and post test control group design.
4.3 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gajahmada Yogyakarta pada bulan November 2012
4.4 Sampel Penelitian
4.4.1 Kriteria Sampel
Populasi penelitian ini adalah tikus Sprague Dawley yang dipelihara di pusat penelitian hewan coba Universitas Gajahmada Yogyakarta.
Kriteria inklusi:
3. Berat tubuh 200 - 250 gram
4. Gerak aktif dan tidak terdapat kelainan anatomis 5. Belum pernah digunakan dalam penelitian Kriteria ekslusi adalah di luar dari kriteria inklusi.
Drop out adalah tikus mati selama masa adaptasi, sebelum pengambilan
sampel darah dilakukan, atau pada saat perlakuan.
4.4.2 Besar sampel
Besar sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 30 sampel yang terbagi atas 5 kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri atas 6 sampel hewan coba (tikus Sprague Dawley jantan). Ketentuan dari World Health Organization (WHO) jumlah sampel setiap kelompok perlakuan
minamal 5 ditambah 20% dari pada setiap kelompok perlakuan.
4.4.3 Pengambilan Sampel
Sampel tikus Sprague Dawley adalah tikus jantan yang memenuhi kriteria inklusi, pengambilan sampel tikus Sprague Dawley jantan secara acak (randomize). Sampel dipilih dan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu :
1. Kelompok kontrol (hanya diberi Placebo)
5. Kelompok perlakuan dengan vitamin E dosis 50 mg/kgbb
Pengukuran variabel menggunakan serum darah tikus percobaan. Serum diperoleh dari darah yang diambil dengan pipet hematokrit pada regio retroorbital tikus percobaaan. Darah retroorbital tanpa penambahan antikoagulan segera disentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit untuk memperoleh serum. Kadar total bilirubin kemudian diukur menggunakan spektofotometri dengan metode Jendrostik Grof di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gajahmada Yogyakarta.
4.5 Variabel Penelitian
Variabel Independent : Dosis Vitamin E Variabel Dependent : Kadar total bilirubin
4.6 Definisi Operasional Variabel
Tabel 3. Tabel Definisi Operasional Variabel
Variabel Unit satuan Skala
Dosis vitamin E Mg/kgbb Rasio
Dosis parasetamol Mg/kgbb Rasio
4.7 Prosedur Kerja
4.7.1 Rancanga
Penelit and post test
selama 1 mi kelompok terd penelitian seba (pre test and p
Gamba
rja dan Cara Pengumpulan Data
gan Kerja
elitian ini adalah penelitian eksperimental deng st control group design. Tikus yang telah me
minggu dibagi menjadi 5 kelompok secar erdiri dari 6 ekor, kemudian dilakukan peng ebanyak 2 kali yaitu sebelum perlakuan dan sed d post test).
bar rancangan penelitian
Gambar 6. Rancangan Penelitian
Tabel 4. Keterangan Rancangan Penelitian
P Persiapan sampel
S Sampel setelah adaptasi
R Randomisasi
X0 Perlakuan untuk kelompok kontrol
placebo+paracetamol 1500mg/kgbb.
X1 Perlakuan 1 vitamin E dosis 20mg/kgbb +
parasetamol 1500mg/kgbb.
X2 Perlakuan 2 vitamin E dosis 30mg/kgbb +
parasetamol 1500mg/kgbb.
X3 Perlakuan 3 vitamin E dosis 40mg/kgbb +
parasetamol 1500mg/kgbb.
X4 Perlakuan 4 vitamin E dosis 50mg/kgbb +
parasetamol 1500mg/kgbb
K ,P1, P2, P3, P4, Hasil pengukuran variabel Total Bilirubin sebelum perlakuan.
K1 ,P’1, P’2, P’3, P’4, Hasil pengukuran variabel Total Bilirubin setelah perlakuan.
3. Pakan: Comfeed Ayam Advan II 4. Preparat parasetamol
5. Preparat vitamin E
6. Sonde lambung (untuk perlakuan dan pemberian parasetamol) 7. Spuit injeksi untuk mengambil sampel
8. Perlengkapan pemeriksaan total bilirubin 9. Tabung reaksi
10. Sentrifus
11. Spektofotometri
12. Alat-alat keperluan pencatatan 4.7.3 Jenis Data
Data yang akan diperoleh adalah data primer yang diperoleh langsung dari hasil pengukuran variabel.
4.7.4 Cara Kerja
Persiapan :
1. Penyusunan Proposal dan revisi proposal
2. Pengurusan Ethical Clearance dan Izin Penelitian
3. Persiapan hewan coba dan adaptasi dengan lingkungan penelitian selama seminggu
4. Pembuatan preparat paracetamol dan vitamin E
Preparat vitamin E : menggunakan kapsul vitamin E
Pelaksanaan :
Tikus Sprague Dawley jantan diadaptasi terlebih dahulu selama satu minggu. Kemudian dilakukan pengambilan sampel darah sebelum dilakukan perlakuan (pre test). Pada hari ke sembilan tikus Sprague Dawley diberikan perlakuan sesuai kelompok yang telah dirandomisasi.
4.8 Alur Penelitian
Gambar 7 Alur Penelitian Hari ke 8
pengukuran kadar total bilirubin
Intervensi
Semua kelompok perlakuan diberi paracetamol 1500 mg/kgbb per oral
pengukuran kadar total bilirubin
4.9 Analisis data
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program komputer SPSS. Uji normalitas data menggunakan Shapiro –Wilk. Bila distribusi data normal maka data akan di uji beda menggunakan statistik parametrik One Way Anova, jika didapat P< 0.05 dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Apabila distribusi data tidak normal maka data akan ditranformasi terlebih dahulu. Apabila setelah ditransformasi tetap tidak normal makan data aka diuji beda menggunakan statistik non parametrik Kruskal Wallis, jika didapat P< 0.05 dilanjutkan dengan uji Mann Whitney-U.
Jika nilai P< 0.05 maka ada perbedaan bermakna pada rerata nilai masing-masing kelompok perlakuan.
Jika nilai P> 0,05 maka tidak ada perbedaan bermakna pada rerata nilai masing-masing kelompok perlakuan.
4.10 Etika Penelitian