• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide ACC 203 Slide PPh Badan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide ACC 203 Slide PPh Badan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penghasilan

Kena

Pajak

merupakan dasar penghitungan

untuk menentukan besarnya pajak

penghasilan yang terutang.

(3)

PKP BAGI WAJIB PAJAK DALAM NEGERI

PKP BAGI

WAJIB PAJAK YG DIHITUNG DGN NORMA TAHUN YG TERUTANG PAJAK DLM

BAG.THN PAJAK DGN BIAYA YG DIPERKENANKAN ,

KOMPENSASI KERUGIAN

DIHITUNG

SESUAI PENGHASILAN NETO DALAM BAGIAN TAHUN PAJAK

(4)

PEREDARAN BRUTO Rp 300.000.000 HPP & BIAYA (3M) PENGHASILAN Rp 255.000.000

LABA USAHA/PENGH. NETO USAHA Rp 45.000.000

PENGH. LAINNYA Rp 5.000.000 BIAYA (3M) PENGH. LAINNYA Rp 3.000.000

LABA USAHA DARI PENGH. LAINNYA Rp 2.000.000

JML SELURUH PENGH. NETO Rp 47.000.000

KOMPENSASI KERUGIAN (Rp 2.000.000)

PKP BAGI WP BADAN Rp 45.000.000

*

(5)

Pajak terhutang atau pajak yang

harus dibayar adalah Penghasilan

Kena Pajak dikalikan tarif pajak

yang berlaku

(6)

• Berdasarkan Pasal 17 UU PPh, tarif pajak untuk diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak WP Badan sebesar :

a)28% dan sejak 2010 menjadi 25%

b)WP DN yang berbentuk PT terbuka ( go

public ) yang minimal 40% sahamnya diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan memenuhi syarat tertentu dapat memperoleh tarif 5% lebih rendah dari tarif normal

(7)

Berdasarkan Pasal 31 E UU PPh, khusus WP

Badan Dalam Negeri dengan peredaran

bruto sampai dengan Rp 50.000.000.000

mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif

50% dari tarif normal yang dikenakan atas

Penghasilan

Kena

Pajak

dari

bagian

peredaran

bruto

sampai

dengan

Rp

4.800.000.000

(8)

Contoh Penghitungan :

1.

Apabila omzet di bawah Rp 4.800.000.000

Peredaran Usaha PT Nusantara tahun 2011

sebesar Rp 4 M dan penghasilan Kena Pajak

Rp 500 juta.

PPh terutang = 25% x 50% x Rp 500 juta

= Rp 62.500.000

(9)

2. Apabila omzet antara 4,8 M – 50 M

Peredaran Usaha PT Nusantara tahun 2011 sebesar Rp 40 M dan penghasilan Kena Pajak Rp 5 M.

PKP yg dapat fasilitas = 4,8/40 x Rp 5 M = Rp600 juta PKP yg tdk dpt fasilitas = Rp 5 M – Rp 600 juta = Rp

4,4 M

PPh Terutang :

25% x 50% x Rp 600 jt Rp 75 juta 25 % x Rp 4,4 M Rp 1,1 M

Total PPh terutang Rp1.175.000.000

(10)

Kredit Pajak adalah sejumlah pajak yang

sudah dibayar oleh wajib pajak dan berguna

untuk mengurangi beban pajak di akhir tahun

pajak.

Kredit Pajak berasal dari :

1.

Dipotong / Dipungut Pihak Lain

2.

Dibayar Sendiri

(11)

Dipotong / Dipungut Pihak Lain

1.PPh 21 : Pemotongan PPh dari pekerjaan,jasa dan kegiatan lain, honorarium ( khusus Orang Pribadi )

2.PPh 22 : Pemungutan PPh dari kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain

3.PPh 23 : pemotongan PPh dari dividen, bunga, royalti, sewa, hadiah, penghargaan, dan imbalan atas jasa.

4.PPh 24 : Pajak yg dibayar atau terutang atas penghasilan dari luar negeri yang boleh dikreditkan

(12)

Kredit pajak yang dibayar sendiri :

1.PPh 25 : Angsuran PPh tiap bulan dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak

Besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri oleh WP sebesar Pajak Penghasilan yang terutang menurut Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak yang lalu dikurangi dengan:

a)Pajak Penghasilan yang dipotong sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 23 serta Pajak Penghasilan yang dipungut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22;

b)Pajak Penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri yang boleh dikreditkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24,

dibagi 12 (dua belas) atau banyaknya bulan dalam bagian tahun pajak.

(13)

Penghitungan besarnya angsuran PPh Pasal 25 th 2012 adalah:

PPh terutang tahun 2011 Rp. 30 jtPengurangan: ( PPh dipotong pihak lain di tahun 2011 )

PPh Ps 22 Rp. 4 jt PPh Ps 23 Rp. 5 jt PPh Ps 24 Rp. 3 jt

Total Kredit Pajak Rp. 12 jt

Dasar perhitungan PPh Ps 25 th 2012 Rp. 18 jt

Besarnya PPh Ps 25 per bulan untuk tahun pajak 2012:

Rp. 18 jt / 12 bulan = Rp.

(14)

Besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri oleh WP untuk bulan-bulan sebelum Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan disampaikan sebelum batas waktu penyampaian SPT Pajak Penghasilan sama dengan besarnya angsuran pajak untuk bulan terakhir tahun pajak yang lalu.

Contoh:

Tuan Dias menyampaikan SPT PPh 2011 pada Maret 2012. Angsuran PPh Desember 2011 adalah Rp 1.000.000. Maka, besarnya angsuran PPh ps 25 untuk bulan Januari dan Februari 2012 masing-masing adalah Rp 1.000.000.

(15)

Contoh penghitungan Pelunasan PPh :

PPh TERUTANG WP BADAN Rp 80.000.000KREDIT PAJAK :

A. PPh YG DIPUNGUT PIHAK LAIN.

1. PPh Pasal 22 Rp 10.000.0002. PPh Pasal 23 Rp 10.000.0003. PPh Pasal 24 Rp 15.000.000

B. DIBAYAR SENDIRI OLEH WP

PPh PaSaL 25 Rp 20.000.000

JUMLAH PPh YG DPT DIKREDITKAN Rp 55.000.000

PPh YG MASIH HARUS DIBAYAR ( PPh 29 ) Rp 25.000.000

(16)

Peredaran Usaha Bruto Rp 30 M

Diskon Dan Retur Rp 1 M

Peredaran Usaha Netto Rp 29 M

HPP Rp 16 M

Biaya Usaha Rp 10 M

Koreksi Fiskal Positif Rp 2,5 MKoreksi Fiskal Negatif Rp 1,5 MHitung PPh terhutang

(17)

Peredaran Usaha Bruto Rp 52 MDiskon Rp 1 M

Peredaran Netto Rp 51 MHPP Rp 26 M

Biaya Usaha Rp 20 M

Koreksi Fiskal Postif Rp 1 MKoreksi Fiskal Negatif Rp 2 M

PPh 23 yg dipotong Rp 400 juta

PPh 25 yang disetor ( Jan – Des ) Rp 480 jutaHitung PPh 29

Hitung PPh 25 tiap bulan tahun berikutnya

Referensi

Dokumen terkait

14 Bila pada gambaran foto polos abdomen (BNO/3 posisi) ditemukan udara pada rongga peritoneum atau subdiafragma kanan, maka hal ini merupakan nilai yang cukup menentukan

POLA PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL INDUSTRI MENENGAH DI SUMATERA DAN KALIMANTAN TAHUN 2018. KABUPATEN WAY KANAN,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan etika liberasi, nilai karakter pada kumpulan puisi Negeri Daging karya A. Mustofa Bisri, , dan penerapannya

oh’ya Untuk membunuh atau memblokir koneksi komputer target sepenuhnya, klik kanan pada salah satu komputer yang ada di daftar dan pilih "Drop Hosts Selected". Ya

Perbedaan pada penelitian ini yaitu perbedaan model dengan menggunakan kecerdasan sebagai variabel bebas dan memposisikan kesempatan sebagai variabel moderasi serta

Tulisan merupakan cara atau media informasi yang memiliki kelebihan antara media-media dakwah lainnya seperti elektronik, berceramah, dan lain sebagainya. Hal ini

Skripsi ini berjudul Nilai-Nilai Islam dalam Serat Sastra Gending karya Sultan Agung. Yang berisi tentang ajaran-ajaran Islam dan dua disiplin Ilmu yaitu Teologi

Kualitas Argumen dan Isyarat Periferal memiliki pengaruh positif terhadap Kredibilitas Ulasan atas video ulasan yang diberikan oleh GadgetIn, sehingga ketika