Laila Fariha Zein, 2015
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang merujuk pada teori Syihabuddin (2011) dan
Wibowo (2013) disimpulkan bahwa novel Monsieur Ibrahim et les Fleurs du
Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt mengandungnilai-nilai pendidikan
yangterdapat padatuturan-tuturan tokoh di dalamnya.
1. Dari 38 kartu data yang dianalisis terdapat 197 nilai pendidikan. Nilai-nilai
pendidikan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Nilai pendidikan universal, terdapat 56nilai yang terdiri dari
16kebenaran, lima(5) perdamaian, lima(5) kebahagiaan, empat(4)
cinta, 18 kebaikan, empat (4)nilai penghormatan, dan empat (4)
nilai keberanian;
b. Nilai pendidikan pribadi, terdapat empat (4) nilai yang diperoleh
dari kepuasan material, kepuasan teoretis cara mendidik anak, dan
kepuasan bersikap ramah dan murah senyum;
c. Nilai pendidikan budaya terdapat 25nilai yang terdiri daridua(2)
nilai yang berkaitan dengan bahasa, dua (2) nilai yang berkaitan
dengan sistem teknologi, tiga (3) nilai yang berkaitan dengan
sistem mata pencaharian, empat(4) nilai yang berkaitan dengan
sistem pengetahuan, tiga(3) nilai yang berkaitan dengan organisasi
sosial,sepuluh (10) nilai yang berkaitan dengan sistem religi, dan
satu (1) nilai yang berkaitan kesenian;
d. Nilai pendidikan agama Islam, terdapat 11 nilai yang terdiri dari
tujuh (7) nilai akidah/keyakinan, tiga (3) nilai akhlak, dan satu (1)
nilai amaliah; dan
e. Nilai pendidikan karakter, terdapat 101 nilai yang muncul, yang
129
Laila Fariha Zein, 2015
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
&berintegritas, enam (6) nilai toleransi, delapan(8) nilai apresiatif,
tujuh(7) nilai bijaksana, sembilan(9) nilai peduli, lima(5) nilai
demokratis, satu(1) nilai cinta ilmu, tiga(3) nilai rasa bangga, 12
nilai sabar &penyayang, lima (5) nilai kreatif, empat(4) nilai
mandiri &percaya diri, empat(4) nilai optimis & visioner, tiga(3)
nilai tanggung jawab, dua(2) nilai humoris, satu(1) nilai kerja
sama/gotong royong, tujuh (7) nilai keteguhan hati & komitmen,
tiga(3) nilai rajin & bekerja keras, dan dua belas (11) nilai rasa
ingin tahu, berpikir logis &kritis. Nilai karakter yang tidak muncul
adalah gaya hidup sehat.
2. Secara keseluruhan, nilai pendidikan yang paling dominan muncul adalah
nilai pendidikan universal dan nilai pendidikan karakter.Berikut adalah
tabel rekapitulasi nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada novel Monsieur
Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt :
Tabel 5.1 Rekapitulasi Nilai-Nilai Pendidikan
Nilai
Pendidikan Elemen yang dievaluasi Total
130
Laila Fariha Zein, 2015
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain itu, ditemukan pula nilai-nilai pendidikan negatif yang terdapat
dalam novel tersebut, diantaranya nilai pendidikan anak yang kurang tepat, seperti
kebiasaan sikap kasar dan kurangnya peran orang tua dalam memantau kondisi
anak, sehingga mental dan karakternya tidak terbentuk dengan baik, bahkan
seperti kehilangan arah dan tujuan hidup.
3. Hasil analisis tersebut dapat dapat memberi dampak positif terhadap dunia
pendidikan, padaumumnya, seperti membantumerubah asumsi tentang
karya sastra biasanyadipandang sebagai media hiburan, karya komersial
dan pendobrak eksistensi semata menjadi sarana pemerolehan nilai-nilai
pendidikan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kaitannyadenganpembelajaran, hasilpenelitiantersebutdapatdiimplikasikan
dalam pembelajaran Littérature Française 2, yaitu sebagai referensi bahan
materi pembelajaran sastra Perancis dengan menggunakan metode
apresiasi karya sastra untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan novelet dan
sebagai bacaan penunjang untuk mata kuliah Ҫivilisation Française.
Merujuk pada prosesnya, kajian nilai-nilai pendidikan terhadap karya
sastra Perancis dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan mengasah
kemampuan analisis peserta didik, sedangkan nilai-nilai pendidikan yang
terdapat di dalamnya dapat menjadi nilai tambah sekaligus pelajaran
berharga bagi mereka untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pembelajaran sastra melalui proses kajian nilai-nilai pendidikan
dalam novelet tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak pada
peserta didik, seperti membina persepsi, membangkitkan kemampuan
dalam diri, memotivasi hasrat untuk meniru nilai-nilai positif yang
diperoleh, mendorong keinginan untuk mengubah dan menciptakan
perilaku baru yang lebih terarah.
5 4 4 3 2 1 7 - 3 11
131
Laila Fariha Zein, 2015
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2Saran
Berdasarkan beberapa pemaparan di atas, peneliti mengusulkan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Perancis agar menambah
wawasan dengan membiasakan budaya membaca, terutama karya sastra
Perancis dan Frankofon yang mengandung nilai-nilai positif guna
menunjang kemampuan berbahasa dan meningkatkan pemahaman
terhadap karya-karya berbahasa Perancis.
2. Bagi Departemen Pendidikan Bahasa Perancis agar menambah referensi
buku pembelajaran bahasa Perancis atau bacaan-bacaan yang berkaitan
dengan sastra, terutama buku-buku metode penelitian, kamus istilah, dan
buku-buku penunjang sastra Perancis dan Frankofon lainnya.
3. Bagi peneliti lain agar menelaah secara spesifik unsur lain di luar
nilai-nilai pendidikan, seperti nilai-nilai filsafat atau nilai-nilai budaya keluarga Perancis
dan Frankofon dengan teori aktual yang sesuai, khususnya genre karya
sastra yang dapat membangun karakter positif. Hal ini dikarenakan dapat
menambah wawasan, pengetahuan dan ilmu serta dapat dijadikan referensi