• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN BENDUNG GERAK SALIMURAN Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN BENDUNG GERAK SALIMURAN Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN BENDUNG GERAK SALIMURAN Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Rika Kumara Lailatul Fitri

ABSTRAK

Kabupaten Tanah Bumbu terletak di sebelah Timur Provinsi Kalimantan Selatan

yang memiliki potensi rawa pasang surut seluas 20.270 Ha. Dengan potensi tersebut diharapkan dapat dikembangkan menjadi sentra pertanian yang dapat memberikan kontribusi untuk swasembada pangan Kabupaten Tanah Bumbu. Pada musim penghujan sebagian daerah rawa rawan banjir karena belum memiliki sistem drainase yang optimal, sedangkan pada musim kemarau air pasang hanya mampu mengairi sebagian kecil lahan persawahan/pertanian penduduk, dan untuk wilayah pasang surut belum adanya saluran pembilas dan penangkap air. Sebagai upaya meningkatkan kebutuhan air irigasi maka diperlukan bangunan air berupa bendung. Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu merupakan area datar, sehingga direncanakan bendung gerak untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di wilayah tersebut.

Bendung Gerak Salimuran merupakan suatu bangunan air yang akan dibangun pada Sungai Kusan yang terletak di Desa Salimuran, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pembangunan Bendung Gerak Salimuran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi sawah di sekitarnya.

Dalam perencanaan Bendung Gerak Salimuran digunakan debit banjir rencana sebesar 237,90 m3/dt dengan periode ulang 100 tahun. Bendung Gerak Salimuran direncanakan menggunakan mercu ambang lebar dengan tinggi bendung 3,0 m dan lebar efektif 26,95 m. Panjang lantai muka untuk Bendung Gerak Salimuran direncanakan sepanjang 8,0 m dan menggunakan kolam olak USBR Tipe IV. Saluran kantong lumpur sepanjang 105 m dengan lebar dasar saluran sebesar 9 m.

Rencana waktu pembangunan yang diperlukan adalah 28 minggu dengan total anggaran Rp 17.187.843.000,00 (Tujuh Belas Milyar Seratus Delapan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah).

(2)

DESIGN OF SALIMURAN BARRAGE

Tanah Bumbu District, South Kalimantan

Rika Kumara Lailatul Fitri

ABSTRAC

Tanah Bumbu District is located in eastern South Kalimantan Province which has

potential of tidal marsh area of 20.270 Ha. With this potential, it is expected that it can be

developed into field area which will contribute for food production of Tanah Bumbu

District. On rainy season, half of tidal marsh area is flooding because it does not have an

optimal drainage system, while in dry season, the water irrigation only able to irrigate

half of field, and in this area there is no rinse and catcher water channel. To increase the

availability of irrigation water, a weir of water building is needed. Tanah Bumbu District

is a flat area, so the water building is designed by barrage.

Salimuran Barrage is a hydraulic structure that will be constructed on Kusan River

in Salimuran Village, Tanah Bumbu District, South Kalimantan. The purpose of Salimuran

Barrage construction is designed to fulfill the needs of irrigation water for the fields

around the area.

The planning of Salimuran Barrage is according to the analysis of flood discharge

which is 237,90 m3/sec with 100 years return period. The barrage is designed using wide

sill crest with effective width is 26,95 m and the height is 3,0 m. The length of the upstream

apron floor is 8,0 m and it uses the USBR Type IV stilling basin. The length of the sand

trap is 105 m with the width of channel base is 1,5 m.

The time schedule of this project is 28 weeks and the budget plan is

Rp 17.187.843.000,00 (Seventeen Billion, One Hundred and Eighty Seven Million, Eight

Hundred and Forty Three Thousand Rupiahs).

Referensi

Dokumen terkait

Telkom University berdasarkan skor rata-rata motif dan kepuasan pada sumber integrasi dan interaksi sosial terpuaskan karena skor GS lebih kecil dari GO , yaitu

Permasalahan yang terdapat pada proses anaerob di kolam MUR adalah munculnya atau terbentuknya busa yang kemudian akan naik ke permukaan kolam MUR, hal tersebut

Untuk memberikan gambaran yang lengkap, dalam Keputusan Bersama ini dilampirkan Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur

Untuk meningkatkan kualitas pro- ses dan peningkatan pemahaman konsep melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan porsi lebih besar terhadap

Berdasarkan motif: pengguna memahami koleksi buku langka, tetapi kadang-kadang menggunakan koleksi buku langka, alasan pengguna yang tidak pernah menggunakan koleksi buku

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah pengelolaan data kompetensi karyawan tetap untuk promosi jabatan dengan menggunakan metode profile matching yang

Sejalan dengan kebijakan Otonomi pendidikan dengan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMP Negeri 152 Jakarta, berdampak pada penyediaan fasilitas sarana dan

Dengan dirancangnya identitas visual yang memiliki karakter dari kerajinan Rajapolah dan penerapannya pada media promosi website diharapkan dapat mengenalkan dan mempromosikan