• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1000895 CHAPTER 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1000895 CHAPTER 5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

102

Shilmy Purnama, 2014

Pengembangan model pendidikan antikorupsi untuk mendukung karakter kejujuran siswa di sekolah melalui PKn (studi di SMA negeri 8 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Padabagianini, penulisakanmemaparkankesimpulandaripenelitian yang telahdilakukanberdasarkangambaranumumlokasipenelitian,

deskripsidananalisisataupembahasanhasilpenelitian.

Penulisjugamembuatrekomendasiberdasarkanhasilpenelitiandandisesuaikandenga nkesimpulan yang telahdipaparkansebelumnya. Rekomendasiinibertujuan agar adanyaperbaikanuntukpenelitanterkaitselanjutnyadankepadapihak-pihakterkait.

A.Simpulan

1. SimpulanUmum

Berdasarkanhasiltemuandanuraian yang telahdikemukakanpadabab-babsebelumnya,

tampakbahwaPendidikanAntikorupsidanPendidikanKewarganegaraanpadahakikat

nyamemilikiesensidantujuan yang sama.

Esensidantujuantersebutmemilikibenangmerahyaitusebagaiupayasadar

(pendidikan) yang

dilakukanuntukmendidikpesertadidikmenjadicerdassecarakognitif, afektif,

danpsikomotor. Hal

inidilakukansebagaisalahsatuupayapembangunankarakterbangsa. Denganadanya model integrasiPendidikanAntikorupsikedalammatapelajaranPKn, memeberikanwadahkhusussehinggaPKnbisalebihberkontribusidalampembanguna nwarganegara yang baik, cerdas, danberkarakter.

(2)

103

Shilmy Purnama, 2014

Pengembangan model pendidikan antikorupsi untuk mendukung karakter kejujuran siswa di sekolah melalui PKn (studi di SMA negeri 8 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikutadalahpemaparankesimpulanberdasarkanrumusanmasalah yang telahditentukandanhasiltemuandaripenelitian yang telahdilakukan:

a. Dalammerumuskanperencanaanpembelajarandenganmenerapkan model PendidikanAntikorupsi yang diintegrasikankedalammatapelajaranPKn, guru membuatbeberapaperangkatpembelajaran. Pertama, guru melakukantelaah/analisisStandar Isi matapelajaranPKnuntukmerumuskan

SK atau KD mana yang

akandisampaikandandapatdikaitkandenganmateriPendidikanAntikorupsi.

Setelahitu, guru

menyusunsilabusdenganmenentukanindikatorpencapaiankompetensi yang memuatnilai-nilaiantikorupsi. Kemudian, barulah guru menyusun RPP yang akandiimplementasikan di kelasdenganindikator, tujuanpembelajaran, materi ajar, dankegiatansertalangkahpembelajaran yang mencerminkan model PendidikanAntikorupsisecaralebihrinci.

b. PendidikanAntikorupsitidakdilaksanakanmenjadisuatumatapelajarankhusu s yang berdirisendiri, akantetapimelalui model integrasikedalammatapelajaranPKn. Implementasi model PendidikanAntikorupsiditerapkandalam proses pembelajaran di kelas, meskipuntidaksecarakhususmenggunakan model pembelajarantertentu. Setiap proses pembelajaran di kelasmengandungmaknapenanamannilai-nilaiantikorupsi, khususnyanilai-nilaiataukarakterkejujuran.

c. Untukmemperkuatkarakterkejujuransebagaisalahsatutujuandariadanya model PendidikanAntikorupsi, dilakukanhabituasiataupembiasaan di

dalammaupun di luarkelas.

MisalnyadenganadanyapembangunanKantinKejujurandanpelaksanaanserta

pembiasaanperilaku-perilaku yang

(3)

104

Shilmy Purnama, 2014

Pengembangan model pendidikan antikorupsi untuk mendukung karakter kejujuran siswa di sekolah melalui PKn (studi di SMA negeri 8 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Seluruhpihaksekolahsangatmendukungadanyapengembangan model PendidikanAntikorupsiini. salahsatubentukdukungandalam proses perencanaan model PendidikanAntikorupsiadalahKepalaSekolahdanpara guru mengikutipelatihanterkaitPendidikanAntikorupsi. Dalam proses

pelaksanaan model PendidikanAntikorupsi,

sekolahmembangunKantinKejujuran, memasangspanduk, stiker, leaflet. Akan tetapipadapelaksanaannya, masihadabeberapaoknumsiswa yang berbuattidakjujurataucurang,

misalnyamencontekdantidakmembayarjajanannya di KantinKejujuran. Seluruhpihakterkaitharusmemilikikomitmendankonsistenmenjalankankom itmentersebutuntukterusmelaksanakanPendidikanAntikorupsi agar terbiasaberperilakujujurdalamsetiaptindakannyasehari-hari.

e. Model PendidikanAntikorupsisudahbagusuntukditerapkan di sekolahmelaluiintegrasipadamatapelajaran,

khususnyapadamatapelajaranPKn. Semuapembelajaran yang dilaksanakansekolahmencakuptigaaspek, yaitukognitif, afektif, danpsikomotor. Untukmengetahuitingkatkeberhasilanpelaksanaan model PendidikanAntikorupsi, yaitudengandiadakannyapost testkarenamateriPendidikanAntikorupsidiintegrasikanpadamateripelajaran denganmunculnya di indikator.

B.Saran

Berdasarkankesimpulan yang telahdikemukakan di atas, penulismengajukanbeberapa saran, yaitu:

1. BagiSekolah

(4)

105

Shilmy Purnama, 2014

Pengembangan model pendidikan antikorupsi untuk mendukung karakter kejujuran siswa di sekolah melalui PKn (studi di SMA negeri 8 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Mempertahankanpelaksanakan model

PendidikanAntikorupsisesuaidenganperencanaan yangtelahdirumuskansebelumnya.

c. Meningkatkankomitmendankonsistendalammelaksanakan model PendidikanAntikorupsi.

d. Mempertahankanpemberianrefleksiatausanksikepadasiswa yang berperilakutidakjujursebagaiupayarepresif.

e. Siswa-siswi SMA Negeri 8 Bandung agar

terbiasaberperilakujujurdalamsetiaptindakannya di kehidupansehari-hari.

2. BagiInstitusi/Jurusan

a. PendidikankarakterdanPendidikanAntikorupsimerupakanbagiandaridisipli nilmuPendidikanKewarganegaraan. Olehkarenaitu, PendidikanKewarganegaraanharusmendukungsetiapaktivitasPendidikanAn tikorupsi.

b. Mahasiswaharusmeningkatkanpemahamandanmemupuksikapantikorupsi, khususnyanilai-nilaikejujuran.

c. Mahasiswaharusberperilakujujurdalamsetiaptindakannya di kehidupansehari-hari.

3. BagiPenelitiSelanjutnya

Penelitianselanjutnyadiharapkanmampuselangkah di depandaripenelitian yang

Referensi

Dokumen terkait

(Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Cimalaka III dan SD Negeri Margamukti Kabupaten Sumedang Tahun Ajaran 2016/

“Penerapan Steganografi Pada Citra / Image Dengan Metode End Of File (Eof) Sebagai Aplikasi Pengamanan Data Multimedia”.Universitas Dian Nuswantoro Semarang. “Aplikasi

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI

3) Perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments dalam meningkatkan keterampilan bermain sepak bola pada siswa tunarungu .... Pembahasan Hasil

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui biaya transportasi dengan metode transportasi yang digunakan PT Hanin Nusa Mulya, menghitung biaya transportasi PT Hanin Nusa

Pengaruh model kooperatif team games tournament (TGT) terhadap peningkatan kerjasama,kreatifitas,dan keterampilan bermain sepakbola siswa tuna rungu. Universitas Pendidikan Indonesia

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI

Universitas Sumatera Utara...