• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUBLIKASI PENDIDIKAN: Perangkat Pembelajaran Fisika Kelas 7 Pengukuran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PUBLIKASI PENDIDIKAN: Perangkat Pembelajaran Fisika Kelas 7 Pengukuran"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus

RPP

I

I

P

P

A

A

KELAS VII / SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

Disusun oleh

:

N a m a

: SLAM ET W IDIANTORO, S.Pd.

NIP

: 197707312009031004

PEM ERINTAH KABUPATEN PATI

DINAS PENDIDIKAN

(2)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah : SMP Negeri 1 Gabus Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi (SK) : 1 Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar (KD) : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan

menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Mengukur dengan menggunakan alat ukur pada besaran panjang, waktu, volume, dan panjang

2. Dapat mengukur dengan menggunakan alat ukur yang sesuai 3. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam

pengukuran Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu :

1. Melalui demonstrasi dengantang penuh percaya diri tentang alat ukur, peserta didik dapat mengetahui alat ukur besaran pokok dengan tepat dan mengukur menggunakan alat ukur 2. Melalui eksperimen dan kerjasama dengan baik tentang alat ukur yang tersedia di

laboratorium, peserta didik dapat membaca alat ukur dengan benar

3. Melalui eksperimen dan kerjasama dengan baik tentang dan pengarahan guru tentang keselamatan laboratorium, peserta didik dapat menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran dengan benar

B. Materi Pembelajaran

 Pengukuran sebenarnya merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai standar yang sudah ditetapkan.

 Alat ukur besaran pokok

No Besaran Alat ukur

1 Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup, rolmeter

2 Massa Neraca (timbangan), neraca pegas, neraca analog, neraca 2 lengan

3 Waktu Stop Watch, jam tangan , jam atom

4 Suhu Termometer

5 Kuat Arus Amperemeter

6 Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung * 7 Intensitas Cahaya Lught meter

C. Metode Pembelajaran

1 Pendekatan

 Ketrampilan Proses

 Contextual Teaching and Learning (CTL) 2 Model pembelajaran

 Direct Instruction/Pembelajaran Langsung

(3)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus

 Demonstrasi

 Eksperimen

D. Langkah-langkah

1 Kegiatan Pendahuluan (10 menit) a. Pendahuluan:

o Siswa memberi salam kepada guru agar lebih sopan dan santun o Berdoa(relegius)

o Mengecek kehadiran siswauntuk melatihdisiplin

o Menyiapkan psikologis anak dengan menanyakan keadaan belajarnya di rumah o Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai anak

o Memberikan motivasi dengan bertanya untuk menumbuhakan sikap selalu siaga.

 Pernahkah kalian mengukur menggunakan stopwach yang ada pada jam tangan kalian !

b. Prasyarat Pengetahuan :

 Peserta didik mengetahui berbagai macam alat ukur massa, panjang, dan waktu yang sering digunakan dalam keseharian

c. Pra Eksperimen :

 Guru memberikan informasi berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan dalam KBM dan materi pokoknya

 Kenalkah kamu dengan alat-alat ukur yang ada ini? 2 Kegiatan Inti

No Kegiatan Metode Waktu

a Eksplorasi

 Peserta didik membentuk kelompok-kelompok kecil ( 4-6 orang) bersama teman sebangkunya dengan bimbingan guru.

 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang keselamatan kerja di laboratorium

 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang cara pembacaan alat ukur yang tepat

 Peserta didik membaca buku secara mandiri paket tentang alat ukur dan memperhatikan gambarnya

 Secara kelompok peserta didik mendiskusikan tentang macam –macam alat ukur besaran pokok panjang , massa, waktu dan suhu yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik berdiskusi tentang kegunaan alat ukur tersebut dalam keseharian tersebut misalnya rol meter untuk mengukur baju

 Guru/peserta didik mendemontrasikan dengan penuh percaya diri berbagai macam alat ukur yang sudah disediakan guru misalnya mistar, stopwact, termometer, neraca 2 lengan, termomter dll

 Peserta didik menyaksikan tayangan LCD tentang cara mengkoversi satuan materi di atas (jika ukur, kegunaan alat ukur tersebut secara mandiri

 Peserta didik mencari informasi untuk menambah pengetahuannya tentang ketelitian alat ukur alat-alat ukur tersebut dari kelompok lain atau buku

 Guru menunjukkan alat ukur dan keguanaannya yang tidak yang lain yang jarang ditemukan peserta didik misalnya jangka sorong, mikromter skrup, ampermeter, gelas ukur neraca pegas untuk menambah pengetahuan peserta didik ( keguanaan

(4)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus alat ukur ini akan dipelajari pada kesempatan yang

lain)

 Peserta didik mencatat materi-materi secara mandiri

pokok yanga ada hubunganya dengan materi yang ada

c Konfirmasi

 Dengan berpikir logis peserta didik mermbuat kesimpulan sementara tentang macam-macam alat ukur dan kegunaannya

 Guru memberikan penguatan kembali dengan mengulang materi yang udah diberikan dan meyakinkan bahwa anak sudah menguasai konsepnya dengan tanya jawab yang berhubungan dengan materi di atas

Diskusi informasi dan tanya jawab

3 Penutup (20 menit)

a) Secara kelompok peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil percobaan dengan

berpikir logis dan membuat rangkuman materi yang telah disampaikan

b) Untuk mengetahui daya serap peserta didik di beri evaluasi dengan di berikan tes dengan bentuk isian

c) Jika ada yang belum mampu diberi remedial dengan peserta didik membuat tabel besaran dan alat ukurnya yang sudah di ajarkan dan mengkomunikasiknya dengan teman sebangkunya tentang tabel yang di buat

d) Jika ada yang belum mampu diberi peserta didik diberi pengayaan dengan memberi tugas membuat daftar besaran dan alat ukur yang belum di ajarkan dan mencari informasi di buku atau media yang lain

e) Peserta didik diberi tugas rumah untuk belajar cara pengukuran menggunakan satuan tak baku dan satuan baku dan mencari informasi berhubungan dengan alat ukur yang digunakan dilingkungan sekitar peserta didik

E. Sumber Belajar

 Buku IPA untuk SMP Kelas VII Teguh Sugiarto dkk, BSE halaman 1-4

 Buku CTL IPA untuk SMP Kelas VII, Wasis dkk, BSE halaman 10-13

 Buku IPA untuk SMP kelas 7 Wasis dkk, BSE halaman 12-14

 Buku IPA Terpadu untuk SMP Ani Winasih dkk, BSE halaman 13-19

 LKS IPA Fisika SMP Kelas VII, MGMP IPA SMP Kabupaten Pati.

F. Media Pembelajaran

 Mistar, penggaris, jangka sorong, mikrometer, (LCD Komputer jika dimungkinkan )

 Batu, meja dan air,koin

G. Penilaian

Indikator penilaian Teknik penilaian mengetahui alat ukur besaran pokok dengan tepat

Tertulis Isian Alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang jalan adalah....

Tertulis Isian Alat ukur massa yang sering digunakan para penjual emas adalah neraca....

Tertulis Isian Neraca yang selain digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukur berat adalah...

Tertulis Isian Dari alat ukur panjang rol meter, jangka sorong dan mikromter skrup yang paling teliti adalah...

Tertulis dan demonstrasi

(5)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus Tertulis dan

demonstrasi

Isian Alat ukur apa yang tepat digunakan untuk mengukur kertas tipis (Guru memperlihatkan kertas tipis )

Tertulis dan demonstrasi

Isian Gelas ukur digunakan untuk mengukur apa ( guru menunjukkan sebuah gelas ukur) Tertulis dan

demonstrasi

Isian Besaran yang diukur dengan alat termomter adalah...( guru menunjukkan termomter) Tertulis Isian Alat ukur waktu yang paling teliti dari

jam,arloji, dan stopwacth adalah... Peserta didik dapat

membaca alat ukur dengan benar

Tertulis dan demonstrasi

Isian Guru menunjukkan cara mengukur sebuah benda dengan penggaris dengan memiringkan kepala, peserta didik disuruh mengamti kebenaran cara pengukuran oleh guru

Mengetahui Kepala Sekolah

Gabus,11 Juli 2012 Guru Mata Pelajaran

Herry Susanto, S.Pd.M.M. NIP. 196511151988031004

(6)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah : SMP Negeri 1 Gabus Mata Pelajaran : Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi (SK) : 1 Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar (KD) : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan

menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Mengukur dengan menggunakan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar pada besaran panjang, waktu, volume, dan panjang

2. Dapat mengukur dengan menggunakan alat ukur yang sesuai 3. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam

pengukuran Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu :

1. Melalui eksperimen dan kerjasama dengan baik tentang alat ukur, peserta didik dapat mengukur dengan satuan baku dan tidak baku dengan baik dan benar dan logis

2. Melalui eksperimen dan demontrasi dengan penuh percaya diri gan alat ukur, peserta didik dapat menggunakan alat ukur yang sesuai

3. Melalui eksperimen dan pengarahan guru tenatng keselamatan kerja, peserta didik dapat menerapakan keselamatan kerja dalam pengukuran dengan benar

B. Materi Pembelajaran

 Mengukur menggunan alat ukur baku dan alat ukur tak baku.

 Mengukur menggunakan alat ukur baku contohnya menggunakan penggaris, jangka sorong dll

 Mengukur menggunakan allat ukur tak baku contohnya menggunakan jengkal, hasta, depa

 Alat ukur waktu adalah stopwatch .

 Cara pengukurannya dengan memejet tombol yang ada dan melihat angka-angka yang ditunjukkan seperti gambar di samping ini!

C. Metode Pembelajaran

1 Pendekatan

 Ketrampilan Proses

 Contextual Teaching and Learning (CTL) 2 Model pembelajaran

 Direct Instruction/Pembelajaran Langsung

 Cooperatip Learning/Pembelajaran Kooperatif 3 Metode pembelajaran

 Demonstrasi

 Eksperimen

D. Langkah-langkah

1 Kegiatan Pendahuluan (10 menit) a. Pendahuluan:

o Siswa memberi salam kepada guru agar lebih sopan dan santun o Berdoa(relegius)

o Mengecek kehadiran siswauntuk melatihdisiplin

o Menyiapkan psikologis anak dengan menanyakan keadaan belajarnya di rumah o Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai anak

(7)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus

 Mengapa kita perlu mengukur sesuatu dengan tepat ?

 Pernahkah kalian menimbang massa sebuah benda dengan timbangan?

 Pernahkah kalian mengukur suatu benda dengan meteran b. Prasyarat Pengetahuan :

 Sebutkan alat ukur massa, panjang, dan waktu yang sering digunakan dalam keseharian!

 Apakah alat ukur massa, panjang dan waktu diberbagai daerah semua sama? c. Pra Eksperimen :

 Guru memberikan informasi berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan dalam KBM dan materi pokoknya

 Kenalkah kamu dengan alat-alat ukur yang ada ini? 2 Kegiatan Inti (60 menit)

No Kegiatan Metode Waktu

a Eksplorasi

 Peserta didik membentuk kelompok-kelompok kecil ( 4-6 orang) bersama teman sebangkunya dengan bimbingan guru.

 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang keselamatan kerja di laboratorium

 Peserta didik membaca secara mandiri dari buku dilanjutkan dengan berdiskusi tentang cara pembacaan alat ukur yang tepat

 Peserta didik mendemonstrasikan dengan penuh

percaya diri tentang pengukuran menggunakan satuan

baku dan satuan tak baku ( misalnya mengukur panjang papan tulis dengan jengkal tangan dan dengan menggunakan penggaris, massa menggunkan gayung dan neraca).

 Secara kelompok dan bekerja sama dengan baik

mengerjakan kegiatan eksperimen pengukuran panjang menggunakan satuan baku (pengaris) dan satuan tak baku ( jengkal)

 Guru mengamati dan memberikan penilaian proses ketika peserta didik sedang melakukan eksperimen dan pengambilan data

 Peserta didik membandingkan hasil pengukuran pengukuran menggunakan satuan baku dan satuan tak baku dan peserta didik mermbandingkan hasil pengukuran dengan kelompok lain

 Peserta didik mengerjakan LKS yang ada

 Untuk melengkapi pengetahuan peserta didik tentang pengukuran peserta didik melakukan demontrasi/eksperimen dengan penuh percaya diri

tentang pengukuran massa menggunakan neraca 3 lengan dan waktu mengunakan stopwacth dengan bimbingan guru

 Peserta didik membuat tabel pengamatan dengan teliti

dan memasukkan data yang diperoleh dari pengukuran massa dan waktu.

(8)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus c Konfirmasi

 Anggota masing – masing kelompok

mengkomunikasikan dengan baik dengan kelompok

lain

 Peserta didik bersama guru menyamakan persepesi tentang perbedaan satuan baku dan tak baku materi yang ada dengan tanya jawab

 Guru menanggapi jawaban peserta didik dan mengarahkan peserta didik pada saat diskusi untuk mengambil kesimpulan konsep yang benar

 Guru mereviu kembali materi dengan tanya jawab materi untuk mengetaui bahwa peserta didik sudah menguasai perbedaan pengukuran menggunakan satuan baku dan satuan tak baku serta cara penggunaan alat ukur yang tepat

Diskusi informasi dan tanya jawab

3 Penutup (10 menit)

a) Dengan berpikir logis peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil percobaan b) Peserta didik diberi evaluasi lesan dan menjawab dengan tertulis

c) Peserta didik diberi tugas rumah untuk belajar cara pengukuran volum benda teratur dan volum benda yang tidak teratur

d) Guru memberi tugas rumah contoh-contoh pengukuran satuan baku dan tak baku yang ada di lingkunagn rumah peserta didik

E. Sumber Belajar

 Buku IPA untuk SMP Kelas VII Teguh Sugiarto dkk, BSE halaman 1-4

 Buku CTL IPA untuk SMP Kelas VII, Wasis dkk, BSE halaman 4-5

 Buku IPA untuk SMP kelas 7 Wasis dkk, BSE halaman 12

 Buku IPA Terpadu untuk SMP Ani Winasih dkk, BSE halaman 13-19

 LKS IPA Fisika SMP Kelas VII, MGMP IPA SMP Kabupaten Pati.

F. Media Pembelajaran

 Penggaris, stopwacth, neraca,gayung, tubuh manusia (jengkal)

 LCD (jika dimungkinkan )

G. Penilaian

Soal instrumen tes lesan

1. Andi mengukur meja menggunakan penggaris, maka Andi melakukan pengukuran menggunakan satuan ....

2. Ahmad mengukur volume menggunakan gayung, maka ahmad mengukur menggunakan satuan ...

3. Rini mengukur waktu menggunakan jam tangan, maka Rini mengukur menggunakan satuan.... 4. Fatimah mengukur panjang kain menggunakan roll meter maka fatimah mengukur menggunkan

satuan....

5. Jika Wiwid ingin mengukur menggunakan satuan baku maka mengukur suhu menggunakan....

Mengetahui Kepala Sekolah

Gabus,11 Juli 2012 Guru Mata Pelajaran

Herry Susanto, S.Pd.M.M. NIP. 196511151988031004

(9)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah : SMP Negeri 1 Gabus Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi (SK) : 1 Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar (KD) : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan

menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Peserta didik dapat dapat mengukur panjang atau diameter sebuah benda dengan tepat dengan jangka sorong

2. Peserta didik dapat mengukur kedalaman sebuah benda dengan tepat dan dengan jangka sorong

3. Peserta didik dapat mengukur ketebalan sebuah benda dengan tepat dan dengan micrometer skrup

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu :

1. Melalui eksperimen alat ukur jangka sorong peserta didik dapat mengukur panjang atau diameter sebuah benda dengan tepat dan sesuai prosedur kerja

2. Melalui eksperimen alat ukur jangka sorong peserta didik dapat mengukur kedalaman sebuah benda dengan tepat dan sesuai prosedur kerja

3. Melalui eksperimen dengan menggunakan alat ukur mikrometer skrup peserta didik dapat mengukur ketebalan sebuah benda dengan tepat dan sesuai prosedur kerja

4. Peserta didik dapat membaca alat ukur menggunakan jangka sorong dan micrometer skrup untuk mengukur panjang benda

B. Materi Pembelajaran

1. Cara mengukur menggunakan menggunkan jangka sorong Skala utama : 4,2 cm

Skala nonius : 0,05 cm ___________________+ Pembacaan : 4,25 cm

2. Cara mengukur menggunakan menggunakan mikrometer skrup Skala utama : 3,5 mm

Skala nonius : 0,12 mm _____________________+ Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm

C. Metode Pembelajaran

1 Pendekatan

 Ketrampilan Proses

 Contextual Teaching and Learning (CTL) 2 Model pembelajaran

 Direct Instruction/Pembelajaran Langsung

 Cooperatip Learning/Pembelajaran Kooperatif 3 Metode pembelajaran

 Demonstrasi

 Eksperimen

D. Langkah-langkah

(10)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus a. Pendahuluan:

o Siswa memberi salam kepada guru agar lebih sopan dan santun o Berdoa(relegius)

o Mengecek kehadiran siswauntuk melatihdisiplin

o Menyiapkan psikologis anak dengan menanyakan keadaan belajarnya di rumah o Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai anak

o Memberikan motivasi dengan bertanya untuk menumbuhakan sikap selalu siaga.

 Bagimanakah cara mengukur ketebalan sebuah kertas yang tipis

 Bagaimana car mengukur kedalaman sebuah lubang tutup notol aqua b. Prasyarat Pengetahuan :

 Apakah alat ukur panjang selain penggaris c. Pra Eksperimen :

 Guru memberikan informasi berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan dalam KBM dan materi pokoknya

 Kenalkah kamu dengan alat-alat ukur yang ada ( jangka sorong, dan mikrometer skrup)

2 Kegiatan Inti

No Kegiatan Metode Waktu

a Eksplorasi

 Peserta didik membentuk kelompok-kelompok kecil ( 4-6 orang) bersama teman sebangkunya dengan bimbingan guru.

 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang keselamatan kerja di laboratorium

 Peserta didik membaca secara mandiri tentang cara penggunaan alat ukur jangka sorong dan mikrometer skrup di buku paket yang tersedia

 Jika dimungkinkan ditayangkan dari internet pada situs www.e-dukasi.net tentang penggunaan jangka sorong dan micrometer skrup

 Peserta didik yang sudah di tentukan sebelumnnya mendemonstrasikan dengan penuh percaya diri

tentang cara pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer skrup

 Secara kelompok mengerjakan kegiatan eksperimen pengukuran panjang menggunakan jangka sorong dan mikrometer skrup

 Guru mengamati dan memberikan penilaian proses ketika peserta didik sedang melakukan eksperimen dan pengambilan data

 Masing-masing kelompok dengan mengerjakan tugas tentang besaran dan satuan di LKS dan mencatat hal-hal yang penting berhubungan dengan materi

 Guru mengulang dan memberikan pemantapan kembali cara pengukuran menggunakan jangka sorong dan milrometer skrup.

 Peserta didik membuat tabel pengamatan dengan teliti

dan memasukkan data yang diperoleh dari pengukuran panjang

 Peserta didik membandingkan hasil pengukuran dengan kelompok lain

 Peserta didik mengerjakan soal latiahan secara

mandiri yang berhubungan dengan pembacaan alat

ukur jangka sorong dan micrometer skrup

(11)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus c Konfirmasi

 Anggota masing – masing kelompok

mengkomunikasikan dengan baik dengan kelompok

lain

 Peserta didik bersama guru menyamakan persepesi tentang perbedaan satuan baku dan tak baku

 Guru menanggapi jawaban peserta didik dengan

santun dan mengarahkan Peserta didik pada saat

diskusi untuk mengambil kesimpulan konsep yang benar

 Guru memberikan pemantapan kembali untuk meyakinkan bahwa semua peserta didik sudah menguasai materi tentang satuan baku dan tidak baku dan satuan internasional

Diskusi informasi dan tanya jawab

3 Penutup (10 menit)

a) Dengan berpikir logis peserta didik menyimpulkan hasil percobaan

b) Peserta didik diberi evaluasi berhubungan dengan penggunaan jangka sorong

c) Peserta didik yang belum menguasai materi diberi remedial peserta didik mencoba untuk melakukan ulang pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer skrup pada bend ayang berbeda

d) Peserta didik yang belum menguasai materi diberi tugas mengerjakan soal yang ada kaitanya dengan pembacaan alat ukur jagka sorong dan mikrometer skrup yang ada di buku paket

e) Guru memberi tugas rumah halaman 29-23 yang ada hubunganya dengan pengukuran

E. Sumber Belajar

 Buku IPA untuk SMP Kelas VII Teguh Sugiarto dkk, BSE halaman 18-19

 Buku IPA untuk SMP kelas 7 Wasis dkk, BSE halaman 12-13

 Buku IPA Terpadu untuk SMP Ani Winasih dkk, BSE halaman 15-18

 LKS IPA Fisika SMP Kelas VII, MGMP IPA SMP Kabupaten Pati.

 Jika dimungkinkan ditayangkan dari internet pada situs www.e-dukasi.net tentang penggunaan jangka sorong dan micrometer skrup

F. Media Pembelajaran

 Alat-alat ukur jangka sorong, mikrometer skrup, , Penggaris, stopwacth, neraca

 Air, kertas, logam besi, tutup botol, balok kayu

G. Penilaian

Indikator penilaian Teknik

penilaian

Bentuk instrumen

Instrumen

Peserta didik dapat mengetahui keguanaan alat ukur

Demonstr asi dan tes lesan

Isian Sebutkan kegunaan alat ukur di bawah ini!

a. Gambar/kegiatan demontrasi jangka sorong digunakan untuk mengukur kedalaman

(12)

Perangkat Slamet Widiantoro,S.Pd SM P N 1 Gabus Tertulis Isian

Mengetahui Kepala Sekolah

Gabus,11 Juli 2012 Guru Mata Pelajaran

Herry Susanto, S.Pd.M.M. NIP. 196511151988031004

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan strategi bisnis Customer relationship Management berbasis web mobile pada Coffee Toffee dapat meningkatkan

Informasi yang disampaikan dalam buku ini disajikan dalam bentuk rekap data melalui grafik dan tabel yang dijelaskan secara deskriptif berupa eksisting PNS, data jenis

Degradasi methanil yellow 6 mg/L secara fotolisis dengan penambahan 0,1000 g TiO 2 anatase optimum pada pH 5 dengan persentase degradasi mencapai 80,99% setelah 90 menit

Perancangan Sistem Informasi Inventory Barang Toko Harapan Baru Pada gambar 2 dbawah yaitu activity diagram data barang dapat dilihat proses admin memasukan data

Pihak Pengurusan Ladang perlu mengadakan 2 orang petugas setiap ladang untuk menjalankan kerja-kerja pemeriksaan hasil tertinggal di ladang.. Yang bergelar LQI (Loose Fruit

Ath-Thabari berkata: Setiap pendapat memiliki dalil sendiri-sendiri, namun yang paling tepat adalah pendapat Ibnu Mas‟ud dan Ibnu Abbas, karena Allah menginformasikan

Cw (2011) yang menggunakan rasio keuangan terhadap perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan merger dan akuisisi selama tahun 2015-2019 tidak

Karena itu, prinsip utama yang harus dijadikan sebagai pijakan dalam pembelajaran qawâ‟id adalah: (1) nahwu-sharaf bukan tujuan (ghâyah), melain perantara/media