• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor ekonomi sebagai alasan perceraian: Studi penafsiran hakim dalam perkara cerai gugat No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Faktor ekonomi sebagai alasan perceraian: Studi penafsiran hakim dalam perkara cerai gugat No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR EKONOMI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (Studi Penafsiran Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat

No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg)

SKRIPSI

Oleh:

Muhammad David Aminuddin NIM 09210043

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

i

FAKTOR EKONOMI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (Studi Penafsiran Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat

No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg)

SKRIPSI

Oleh:

Muhammad David Aminuddin NIM 09210043

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi penelitian skripsi saudara Muhammad David Aminuddin, NIM 09210043, mahasiswa jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:

FAKTOR EKONOMI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (Studi Penafsiran Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat

No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg)

Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah dianggap memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan pada Majelis Dewan Penguji.

Malang, 7 September 2013 Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Dosen Pembimbing, Dr. Sudirman, M.A. NIP 197708222005011003 Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum. NIP 196512052000031001

(4)

iii

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi menyatakan bahwa saudara Muhammad David Aminuddin, NIM 09210043, mahasiswa jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:

FAKTOR EKONOMI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (Studi Penafsiran Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat No:

1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg)

Telah menyatakan lulus dengan nilai A (cumlaude). Dewan Penguji:

1. Drs. H. Moh. Murtadho, M.H.I. NIP 196605082005011001 ( _______________________ ) Ketua 2. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum. NIP 196512052000031001 ( ______________________ ) Sekretaris

3. Dr. Noer Yasin, M.H.I. NIP 195411171985031003 ( _______________________ ) Penguji Utama Malang, 4 Oktober 2013 Dekan, Dr. H. Roibin, M.H.I. NIP 196812181999031002

(5)

iv

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, aku persembahkan karyaku ini kepada:

Ayahku tercita Abd Ghofar dan ibuku Muntamah, tiada kata yang lebih pantas ananda ucapkan untuk semua cinta, kasih sayang dan doa restu yang ayah dan ibu berikan dalam setiap

langkah dan hembusan nafasku.

Untuk kakakku tersayang Ika Fatmawati dan Mas Nurhadi, terimakasih atas semangat dan bantuan doa yang diberikan, semoga Allah membalasnya dan semoga Allah menjadikan

keluarga sakinah,mawaddah, dan warahmah.

Untuk adikku tersayang Lailatul Fitrotin Nisa’ dan Rizky Izatul Lushadiyanita Rokmah semoga apa yang kalian cita-citakan tercapai dan diberi kemudahan dan kesabaran oleh Allah dalam

menggapainya. Amin.

Dan untuk teman-teman AS 2009, warga kost Kerto Sariro no. 53 Malang, Oktari. S, Bustakul, Tian, Puguh, & bapak-bapak warga

Kerto Sariro Rt 03 Rw III Ketewanggede Malang terima kasih atas bantuan doa dan semangat kalian.

(6)

v

Motto

ملسو ويلع للها ىلص ِوَّللَا ُؿوُسَر َؿاَق :َؿاَق ونع للها يضر َةَرْػيَرُى يِبَأ ْنَعَو

ُدَيْلَا

ٌرْػيَخ اَيْلُعْلَا

يِنْقِّلَط ْوَأ ,يِنْمِعْطَأ :ُةَأْرَمْلَا ُؿوُقَػت .ُؿوُعَػي ْنَمِب ْمُكُدَحَأ ُأَدْبَػيَو ,ىَلْفُّسلَا ِدَيْلَا ْنِم

.

ٌنَسَح ُهُداَنْسِإَو ُّيِنْطُقَراَّدلَا ُهاَوَر

1

" Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam

bersabda: Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah, hendaklah seseorang di

antara kamu mulai (memberi nafkah) kepada orang yang menjadi tanggungannya. Para istri

akan berkata: "Berikan aku makan atau ceraikan aku."

(Riwayat Daruquthni dan sanadnya hasan)

1

Mahrus Ali, Terjemah Bulughul Maraam, Hadits No. 1176, (Surabaya: Mutiara Ilmu, Cet I, 1 995), h. 496.

(7)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah swt,

Dengan kesadaran dan tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan, penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

FAKTOR EKONOMI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (Studi Penafsiran Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat

No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg)

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 4 Oktober 2013 Penulis,

Muhammad David Aminuddin NIM 09210043

(8)

vii

PRAKATA

Segala puji bagi Allah swt Tuhan semesta alam, atas segala limpahan rahmat, taufiq serta hidayah dan pertolongan-Nya kita semua selalu dalam keadaan sehat wal afiyat dan khususnya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul: Faktor Ekonomi Sebagai Alasan Perceraian (Studi Penafsiran Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg).

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad saw yang telah membimbing kita kearah yang lebih baik dan benar dengan berpegang teguh kepada syariat Islam. Semoga kita termasuk dalam golongan hamba yang shalih dan mendapatkan syafaat Rasulullah saw.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan, bimbingan, arahan dan doa dari banyak pihak. Tanpa dukungan mereka penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini, khususnya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si.,selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Sudirman, M.A, selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum, selaku dosen pembimbing bagi penulis. Ucapan terima kasih penulis haturkan atas waktu yang telah beliau luangkan untuk

(9)

viii

bimbingan, motivasi dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga beliau beserta seluruh keluarga besar selalu mendapatkan rahmat dan hidayah Allah swt serta selamat dunia dan akhirat.

5. H. Raden Cecep Lukman Yasin, M.A, selaku dosen wali bagi penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan. 6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang yang telah memberikan pendidikan dan pengajaran, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.

7. Staff Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat AS angkatan 2009, yang telah menemani dan mengisi perjalanan hidup penulis dengan penuh pengalaman dalam menempuh studi di kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang tercinta ini.

9. Semua pihak yang telah ikut membantu penulis dalam menyelasaikan studi di kampus ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, dapat bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Dan semoga Allah swt selalu

(10)

ix

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk hamba-hamba-Nya. Penulis menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan sarana dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 7 Oktober 2013 Penulis

M. David Aminuddin NIM 09210043

(11)

x

TRANSLITERASI

Transliterasi adalah merupakan pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan Indonesia (latin), dan bukan merupakan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Pedoman transliterasi yang digunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim adalah sebagai berikut:

ا

Tidak dilambangkan

ض

dl

ب

B

ط

th

ت

T

ظ

dh

ث

Ts

ع

’ (koma menghadap keatas)

ج

J

غ

gh

ح

H

ؼ

F

خ

Kh

ؽ

q

د

D

ؾ

k

ذ

Dz

ؿ

l

ر

R

ـ

m

ز

Z

ف

n

س

S

و

w

ش

Sy

ػى

h

ص

Sh

ي

y

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau di akhir kata , maka dilambangkan dengan tanda koma di atas („), berbalik dengan koma („) untuk penganti lambing “ع“.

(12)

xi

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:

Vokal (a) panjang â ؿاق qâla

Vokal (i) panjang î ليق qîla

Vokal (u) panjang û فود dûna

Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “ î ”, melainkan tetapa ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:

Diftong Contoh

Aw وػ ََ ؿوق qawlun ay ػي ََ ريخ khayrun

Ta’ marbûthah (ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada ditengah kalimat, tetapi apabila berada diakhir kalimat, maka menggunakan “h” misalnya ةسردملل ةلاسرلا maka menjadi al-risalat li al-mudarrisah. Jikalau berada ditengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudalf ilayh maka ta‟marbûthah ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya للها ةمحر يف menjadi fi rahmatillâh.

(13)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

PRAKATA ... vii

TRANSLITERASI ... x

DAFTAR ISI ... xii

ABSTRAK ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9 C. Batasan Permasalahan ... 9 D. Tujuan Penelitian ... 10 E. Manfaat Penelitian ... 10 F. Definisi Operasional ... 11 G. Metode Penelitian ... 12 1. Jenis Penelitian ... 12 2. Pendekatan Penelitian ... 13 3. Sumber Hukum ... 14

4. Metode Pengumpulan Data ... 16

5. Metode Pengolahan dan Analisa Data ... 17

6. Pengujian Keabsahan Data ... 19

H. Penelitian Terdahulu ... 20

I. Sistematika Pembahasan ... 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 29

A. Tinjauan Umum Tentang Proses Pengambilan Putusan Hakim ... 29

1. Musyawarah Majlis Hakim ... 29

2. Metode Penemuan Hukum ... 30

a. Metode interpretasi ... 31

b. Metode konstruksi ... 32

(14)

xiii

B. Tinjauan Umum Tentang Perceraian ... 35

1. Pengertian Perceraian ... 35

a. Menurut Tinjauan Hukum Islam ... 35

b. Menurut Tinjauan Perundang-undangan Indonesia ... 36

2. Macam-Macam Perceraian (Talak) ... 37

a. Menurut Tinjuan Hukum Islam ... 37

b. Menurut Tinjauan Perundang-undangan Indonesia ... 40

3. Hukum-Hukum Perceraian ... 41

4. Sebab-Sebab (Alasan-Alasan) Putusnya Perkawinan ... 43

a. Menurut Tinjuan Hukum Islam ... 43

b. Menurut Tinjauan Perundang-undangan Indonesia ... 48

C. Tinjauan Umum TentangMâqoshid al-Syarî’ah ... 49

1. Pengertian dan Dasar Mâqoshid al-Syarî’ah ... 49

2. Tujuan Mâqoshid al-Syarî’ah ... 51

3. Bentuk-Bentuk Kemaslahatan ... 52

4. Pembagian Mâqoshid al-Syarî’ah ... 53

5. Kandungan Mâqoshid al-Syarî’ah ... 55

D. Tinjauan Umum Tentang Nafkah ... 55

1. Pengertian Nafkah ... 55

2. Dasar hukum tentang kewajiban nafkah ... 56

a. Menurut Tinjuan Hukum Islam ... 56

b. Menurut Tinjauan Perundang-undangan Indonesia ... 57

3. Pembagian Nafkah ... 57

4. Syarat Memperoleh Nafkah bagi seorang istri ... 58

5. Kadar Nafkah Dalam Islam ... 59

6. Gugurnya Hak Nafkah ... 61

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

A. Deskripsi Perkara Cerai Gugat Nomor: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg ... 64

B. Dasar Hukum Yang Digunakan Hakim Dalam Memutuskan Perkara Cerai Gugat ... 68

(15)

xiv

D. Analisis Maqoshid al-Syari’ah Terhadap Pertimbangan Hakim

Dalam Memutuskan Faktor Ekonomi Sebagai Alasan Perceraian ... 73

E. Pembahasan Maqoshid al-Syari’ah Terhadap Pertimbangan Dalam Memutuskan Faktor Ekonomi Sebagai Alasan Perceraian ... 77

BAB IV PENUTUP ... 81

A. Kesimpulan ... 81

B. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85

(16)

xvii

ABSTRACT

Aminuddin. Muhammad David. 09210043, Economic Factor as the Reason of Divorce

(Study of Judge Interpretation in Sues Divorce Number:

1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg), Thesis, Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Departmen,

Syariah Faculty, The State Isl amic Universty Maulana Malik Ibrahim of Malang. Supervisor: Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum.

Keyword: Economic Factor, Divorce, Sues Divorce.

Divorce is seen as a solution to overcome the problems of family which are not resolved. So, the divorce must be accompanied with clear and strong reasons and only in danger circumstances the husband and wife are allowed to divorce by religion.

One of divorce motifs is the economic factor. This factor is due to husband’s in ability to provide a decent basic necessities of life for his wife or husband’s leave his duty to provide basic necessities of life for his wife. In Indonesia, there is no rule of law specifically arranging economic factor as the reason for divorce. However because of high the divorce case caused by economic factor, so the writer is interested to research that reason. One of the cases made research by the writer is Sues Divorce Decision No: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg.

Based on that case, the writer is interested in researching the legal basis a sues divorce because of economic factor as the reason for divorce and mâqoshid al-syarî’ah perspective about consideration of the judge in decided that case until the economic factor as the reason for the divorce can be granted.

This research is library research or legal research. The approach used is case approach, statute approach, and qualitative approach. Then data source obtain of primary law substance, secondary law substance and supported by tertiary law substance, are collected by documentation method. Furthermore, the data are process through editing, classifying, verifying, analyzing and concluding that become a result of research which can be concluded.

It can be concluded as follows: The legal basis used by the judges to decide the sues divorced case because of economic factor is: Paragraph 1 and 33 of Law No. 1 Year 1974 jis, Jurisprudence No: 379/K/AG/1995, and Paragraph 39 Clause (2) of Law No. 1 Year 1974 jis, Paragraph 19 Point (f) Regulation No. 9 Year 1975 jis, and Paragaph 116 Point (f) KHI. For the results of research, writer is added Chapter 34 of Law No. 1 Year 1974 jo, and Chapter 80 Paragraph (4) Point a, b, and c KHI.

Then mâqoshid al-syarî’ah perspective about consideration judge in deciding economic factor as the reason for divorce, by the writer is accordance with the concept of mâqoshid al-syarî’ah is resist damage, losing wife distress must take precedence. Therefore, divorce is seen as benefit for way out to losing wife distress about the problems of family which are not resolved.

(17)

xvi

ABSTRAK

Aminuddin.Muhammad David. 09210043, Faktor Ekonomi Sebagai Alasan Perceraian

(Studi Penafsiran Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat No:

1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg), Skripsi, Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum.

Kata Kunci: Faktor Ekonomi, Perceraian, Cerai Gugat.

Perceraian dari aspek yang melatar belakanginya dipandang sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan rumah tangga yang tidak terselesaikan. Sehingga terjadinya perceraian harus disertai dengan alasan-alasan yang jelas dan kuat, dan hanya dalam keadaan yang dapat membahayakan suami dan istri sajalah perceraian diperbolehkan oleh Agama.

Salah satu penyebab perceraian adalah faktor ekonomi. Faktor ini dikarenakan suami tidak mampu memberikan nafkah yang layak kepada istri atau suami meninggalkan kewajibannya memberi nafkah kepada istri. Pada hakikatnya di Indonesia belum ada aturan undang-undang yang secara spesifik mengatur faktor ekonomi sebagai alasan perceraian. Akan tetapi karena tingginya kasus perceraian yang disebabkan faktor ekonomi sehingga menarik untuk meneliti alasan tersebut. Salah satu kasus yang dijadikan penelitian oleh penulis adalah Putusan Cerai Gugat Nomor: 1379/Pdt.G/2012/PA.Mlg.

Berdasarkan kasus tersebut, penulis tertarik meneliti dasar hukum diputuskanya cerai gugat karena faktor ekonomi sebagai alasan perceraian dan menggali tinjauan mâqoshid al-syarî’ah terhadap pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tersebut , sehingga faktor ekonomi sebagai alasan perceraian bisa dikabulkan.

Penelitian ini merupakan kategori studi kepustakaan (library research) atau hukum normatif (legal research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus (case approach), pendekatan undang-undang (statute approach), dan pendekatan kualitatif. Kemudian sumber data diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan ditunjang dengan bahan hukum tersier yang dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Selanjutnya, data-data diolah melalui tahap editing, classifying, verifying, analizing dan conclusing sehingga menjadi sebuah hasil penelitian yang dapat ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Bahwa dasar hukum yang digunakan oleh hakim untuk memutus perkara Cerai Gugat karena faktor ekonomi adalah: Pasal 1 dan 33 UU No.1 Tahun 1974 jis, Yurisprudensi No: 379/K/AG/1995, dan Pasal 39 Ayat (2) UU No.1 Tahun 1974 jis, Pasal 19 Huruf (f) PP No. 9 Tahun 1975 jis, Pasal 116 huruf (f) KHI, dari hasil penelitian, penulis menambahkan Pasal 34 UU No.1 Tahun 1974 jo, dan Pasal 80 Ayat (4) Point a, b, dan c KHI.

Kemudian tinjauan mâqoshid al-syarî’ah terhadap pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tentang faktor ekonomi sebagai alasan perceraian, menurut penulis telah sesuai dengan konsep mâqoshid al-syarî’ah yaitu: Menolak kerusakan, yaitu menghilangkan kesusahan istri harus didahulukan. Oleh karena itu, perceraian sebagai maslahat untuk jalan keluar yang maksimal dalam menghilangkan kesusahan istri atas permasalahan rumah tangga yang sudah tidak mungkin untuk diselesaikan.

(18)

xviii

ثحبلا صخلم

نيدلا نيمأ

.

دفاد دمحم

.

24002290 .

قلاطل ةجحلاك داصتقلاا لماعلا

)

ىلع ةساردلا

ريسفت

قلاطلا ىف ىضاقلا

مقر اهيلع عزانتملا

(

PA.Mlg/2012/Pdt.G/1379 .

ةيعماجلا ةلاسرلا

.

ا مسق

يف ةيصخشلا لاوحلأ

ةعيرشلا ةيلك

.

ةيموكحلا ةيملاسلإا ميىاربإ كلام انلاوم ةعماج

ب

.جنلاام

روتكدلا :فرشملا

جاحلا

وللفيس

،

ريتسجاملا

.

,قلاطلا ,داصتقلإا لماعلا : ةيسيئرلا تاملكلا

.اهيلع عزانتملا قلاطلا

ربتعي

ةهج نم قلاطلا

ةيفلخلا

ل لحك

ءاهتنلإ

متي مل ىذلا ةرسلأا ةلكشم

,

لاطلا نوكي نأ ىغبني كلاذل

ق

عم انرتقم

ججحلا

لا

و تاحضاو

لاق

ا

تايو

.

اح يفو

رطخلا ةل

زاجأ ,

قلاطلا ةعقاو نيدلا

ةجوزلا و جوزلا ىلع

.

ىدحإ

ججح

,داصتقلإا لماعلا يى قلاطلا

ادى ببسي

لماعلا

رداق ريغ جوزلا نلأ

ىلع

إ

ةمئلاملا ةقفنلا ءاتي

جوزلا كرت وا وتجوزل

وتبجاو

ىلع

إ

وتجوزل ةقفنلا ءاتي

.

ةصخلا نوناقلا دجي مل ايسنودنا يف نا

لماع مظنت ىتلا

لإا

ل ةجحلك داصتق

داصتقلإا لماعلا ببسب قلاطلا ةيضق عافترلإ نكلو ,قلاط

ىتح

امتىإ بتاكلا بدجي

ةساردل وم

لا هذى

ةجح

قلا ىدحإو ,

ى ةساردل بتاكلا اهمدختسإ ىتلا ةيض

ق ي

قلاطلا ةيض

مقر اهيلع عزانتملا

PA.Mlg/2012/Pdt.G/1379

.

ىلع ءانب

كلت

قلا

ساسلأا ةساردل بتاكلا بدج ,ةيض

لا

ح

مك

ع عزانتملا قلاطلا رارقا يف

لماعلا ببسب اهيل

ي و داصتقلإا

رفح

رظن

يلع ةعيرشلا دصاقملا

حيجرت

ضق ىف ىضاقلا

ءا

داصتقلإا لماعلا

ىتح

ي

حيب

داصتقلإا لماع

ةجحلك

ل

.قلاط

ةيباتكلا ةساردلا نم ةئف ةساردلا هذى

رايعملا مكحلا وأ

رط ىلع كلست ىتلا

ي

ةق

بارتقلإا

وناقلاو ,ةيضقلا

فتتلاوكلاو

.

امأو

تانايبلا ردصم

ةداملا نم دجت

مكحلا

جهنمب تانايبلا كلت عمجتو ةيجاحلاو ,ةينيسحتلاو ,ةيرورضلا

مث ةقيثولا

,قيقحتلاو ,فينصتلاو ,ليدعتلا ةقيرطب تانايبلا للحت

و

.ةساردلا ةجيتنلا حبصي ىتح ةصلاخلاو ,ليلحتلا

ةساردلا نم ةجيتنلا

بتاكلا مت ىتلا

ىلع

ن

ساسلأا نأ :ىلاتلا وح

لا

,مكح

مدختسملا

قلاطلا ىضقيل

اهيلع عزانتملا

ةداملا :يى داصتقلإا لماع ببسب

1

ةداملا و

33

مقر نوناقلا

1

ةنس

1974

و ,

يسندرفسري

:مقر

1995/AG/K/379

ةداملاو ,

39

ةرقفلا

2

مقر نوناقلا

1

ةنس

1974

و ,

ةداملا

19

فرح

f

مقر يروهمجلا مظنلا

9

ةنس

1975

,

و

ةداملا

116

فرح

f KHI

,

ةساردلا ةجيتن نم بتاكلا فاضأو

:

ةداملا

34

مقر نوناقلا

1

ةنس

1974

,

و

ةداملا 88

ةرقفلا

4

فرح

a

و

b

و

c

KHI

ىلع ةعيرشلا دصاقملا رظن امأو ,

حيجرت

ضق ىف ىضاقلا

ءا

لا

لماع

قلاطل ةجحلك داصتقلإا

,

ابسانم بتاكلا دنع

ب

دسافملا ءرد :ىى ةعيرشلا دصاقملا جهنم

ل مدقا

,ةجوزلا ةبوعصلا عايض

ىلع ةجوزلا ةبوعصل ةلازا يف جورخلا ىصقا ىلع لوصحلل ةحلصملا نم قلاطلا ,كلاذل

ةرسلأا ةلكشم

متي مل ىذلا

.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: apabila p value 0,05 maka tidak ada pengaruh yang signifikan varia- bel bebas (akuntabilitas, independen- si dan profesionalisme) secara ber- sama-sama

[r]

serta Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi.Lebih lanjut substansi yang sama yakni tentang tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau

124 asuransi syariah ( Ta’min , Takaful , Tadhamun ) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset

Tandakan ( √ ) dalam kotak yang disediakan bagi keadaan yang menunjukkan tentang aplikasi sifat jirim dalam kehidupan seharian.. 6 Zariff visited National Planetarium

Berdasarkan jawaban responden yang terdiri dari inspektorat berbagai daerah kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Utara diperoleh berbagai kelemahan pengendalian

Agama Islam mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan umat pengikutnya untuk menjadi pedoman dalam perjalanan hidup yang bermakna, berarti dan diberkahi. Peran

Selain itu, komunikasi bukan hanya berfungsi sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi juga merupakan kegiatan individu dan kelompok dalam tukar menukar data, fakta, dan