• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kualitas Permukiman Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Derajat Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi Daerah Kecamatan Pasar Kliwon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Kualitas Permukiman Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Derajat Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi Daerah Kecamatan Pasar Kliwon"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KUALITAS PERMUKIMAN DAN FASILITAS

PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP DERAJAT

KESEHATAN MASYARAKAT BERDASARKAN APLIKASI

PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

DAERAH KECAMATAN PASAR KLIWON

Skripsi

Program Studi Geografi

Resti Ayu Apsari E 100 120 101

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senatiasa penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan anugerah yang tiada bisa terhitung sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan Strata 1 ini. Penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada Ibu dan Bapak tercinta yang telah memberikan doa, cinta , motivasi serta semua yang telah Ibu dan Bapak berikan kepada saya.

Penelitian ini berjudul “Hubungan Kualitas Permukiman Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Derajat Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi Daerah Kecamatan Pasar Kliwon”, dalam pengerjaannya, penulis banyak mendapat masukan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Priyono, M.Si selaku dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta , yang telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan Studi di Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta;

2. Bapak Drs. H. Muhammad Musiyam , MTP yang telah memberikan arahan dalam proses pembimbingan skripsi;

3. Bapak R.Muh.Amin Sunarhadi,S.Si,.M.P. yang telah memberikan arahan dalam proses pembimbingan skripsi;

4. Bapak Drs. Agus Dwi Martono, M.Si., atas saran dan masukkannya dalam ujian seminar dan pendadaran;

5. Ibu Dra. Hj. Umrotun, M.Si., sebagai dosen pembahas yang telah mengarahkan penulis;

6. Bapak Aditya Saputra S.Si., M.Sc., sebagai dosen pembahas yang telah mengarahkan penulis;

7. Bapak Agus Irianto, SE dan Ibu Endang Siti saya selaku orang tua yang tiada lelah memberikan motivasi, semangat, masukan, dan tak lupa Doa kepada saya, sehingga terselesaikan Skripsi ini;

(5)
(6)

vi INTISARI

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara kualitas permukiman dan fasilitas kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat dengan menggunakan sistem informasi geografi dan penginderaan jauh.

Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan faktor pembobot, tumpang susun (overlay). Pengharkatan dilakukan terhadap parameter–parameter kualitas lingkungan permukiman, sedangkan untuk analisis hubungan kualitas permukiman dan fasilitas kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat menggunakan uji statistik Korelasi Nonparametrik Spearman dan

Korelasi Parsial.

Hasil penelitian menujukan bahwa dengan presentase 6,18% dari seluruh luas permukiman atau sekitar 17,26 Ha di Kecamatan Pasar Kliwon dikategorikan sebagai permukiman kualitas Jelek. Permukiman dengan kualitas jelek tersebut tersebar di Kelurahan Pasar Kliwon, Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Kedung Lumbu. Fasilitas pelayanan kesehatan dengan luas 160 Ha atau sekitar 32,45% dikategorikan fasilitas pelayanan buruk. Kesehatan Masyarakat seluas 409 Ha sekitar 82,96 % memiliki kualitas sedang. Terbukti dengan meotode uji statistik korelasi parsial antara kualitas permukiman dan derajat kesehatan memiliki keterkaitan kuat setelah diberiri variabel kontrol fasilitas pelayanan kesehatan dengan nilai 0,041.

Kata Kunci : Kualitas Lingkungan Permukiman, Fasilitas pelayanan Kesehatan, Derajat kesehatan masyarakat, Hubungan

(7)

vii ABSTRAK

This research was carried out in Subdistrict of Pasar Kliwon the municipality of Surakarta. The final aims of the research were design to determine the relation of quality of settlement environment and health service facility on public health degree based on geographic information system and remote sensing application.

The metode to the research is quantitative approach with weighting factor, overlay. The scoring was carried out with quality of settlement environment parameters. The relation between quality of settlement environment and health service facility on public health degree was analyzed using statistic test, which is Nonparametric Spearman Correlation and Partial Correlation.

The result of this research indicates that the lower class quality of settlement environment is 6,18% (17,26 Ha). The settlement with lower class scattered in Pasar Kliwon, Joyosuran, Semanggi and Kedung Lumbu Village. Health service facility 32,45% (160 Ha) setllement unit have lower service facility, public health degree based 82,96% (409 Ha) setllement unit have medium health degree based. This is proved with partial correlation statistic method between quality of settlementenvironment and public health degree based on health service facility as control variabel has strong relation with value 0,041.

Keyword : quality of settlement environment, health service facility, public health degree and relation

(8)

viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii PERNYATAAN ... iii KATA PENGANTAR ... iv INTISARI ... vi ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Keguaan Penelitian ... 7

1.5. Tinjauan Pustaka ... 7

1.5.1. Studi Perkotaan Dan Lingkungan Pemukiman .. 7

1.5.2. Hubungan Kualitas Permukiman Dan Kondisi Demografi ... 9

1.5.3. Kualitas Permukinan ... 11

1.5.4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan ... 12

1.5.5. Kesehatan Masyarakat ... 12

1.5.6. Penginderaan Jauh ... 13

1.5.7. Citra Quickbird ... 14

1.5.8. Interpretasi Citra ... 16

1.5.9. System Informasi Geografi ... 18

1.5.10.Penelitian Sebelumnya ... 19

1.5.11.Kerangka Pemikiran ... 22

(9)

ix

1.6.1. Alat ... 23

1.6.2. Bahan ... 23

1.6.3. Tahapan Penelitian ... 23

1.6.4. Tahap Penelitian ... 24

1.6.4.1. Tahap Persiapan Penelitian ... 24

1.6.4.2. Tahap Pengumpulan Data ... 24

1.6.5. Pengolahan Data ... 26

1.6.6. Tahap Analisis ... 31

1.6.7. Fasilitas Kesehatan Masyarakat ... 32

1.6.8. Derajat Kesehatan Masyarakat ... 34

1.7. Diagram Alir Penelitian ... 38

1.8. Batasan Operasional ... 39

BAB II DESKRIPSI WILAYAH ... 41

2.1. Kondisi Geografis Daerah Penelitian ... 41

2.1.1. Letak dan Batas ... 41

2.2. Kondisi Fisik, Penduduk Dan Ekonomi Daerah Penelitian ... 41 2.2.1. Sistem Pengairan ... 41 2.2.2. Perekonomian ... 42 2.2.3. Bencana ... 42 2.2.4. Pola permukiman ... 42 2.2.5. Penduduk ... 43

BAB III HASIL PEMBAHASAN ... 46

3.1. Karakteristik pemukiman kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta ... 46 3.1.1. Kepadatan Permukiman ... 46 3.1.2. Pola Bangunan ... 48 3.1.3. Lokasi Permukiman ... 50 3.1.4. Kerawanan Banjir ... 51 3.1.5. Jenis Bangunan ... 52

(10)

x

3.1.7. Lebar jalan masuk ... 54

3.1.8. Persampahan ... 56

3.1.9. Kualitas air minum ... 57

3.1.10.Sanitasi ... 57

3.2. Persebaran kualitas lingkungan permukiman ... 58

3.3. Fasilitas pelayanan kesehatan ... 59

3.4. Derajat kesehatan masyarakat ... 60

3.5. Hubungan kualitas permukiman dan fasilitas pelayanan Kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat ... 61

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

4.1. Kesimpulan ... 64

4.2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTKA ... 65

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Surakarta ... 3

Tabel 1.2 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Tahun 2010 ... 4

Tabel 1.3 Spesifikasi Citra Quickbird ... 15

Tabel 1.4 Penelitian Sebelumnya ... 21

Tabel 2.1 Variabel Kepadatan Bangunan ... 26

Tabel 2.2 Variabel Pola Permukinan ... 27

Tabel 2.3 Variabel Lokasi Permukinan ... 27

Tabel 2.4 Variabel Lebar Jalan Lingkungan ... 28

Tabel 2.5 Variabel Lebar Jalan Lingkungan ... 28

Tabel 2.6 Variabel Jenis Bangunan ... 28

Tabel 2.7 Variabel Kualitas Jalan Lingkungan ... 29

Tabel 2.8 Variabel Sanitasi ... 29

Tabel 2.9 Variabel Persampahan ... 30

Tabel 2.10 Variabel Kualitas Air Minum ... 30

Tabel 2.11 Faktor Pembobot ... 31

Tabel 2.12 Klasifikasi Kualitas Permukiman ... 32

Tabel 3.1 Perbedaan Kepadatan Bangunan ... 47

Tabel 3.2 Kenampakan Pola Permukinan ... 49

Tabel 3.3 Kenampakan Jalan Di Lapangan ... 53

Tabel 3.4 Perbedaan Kenampakan Lebar Jalan Di Lapangan ... 54

Tabel 3.5 Perbedaan Lebar Jalan Hasil Interpretasi Dan Survey Lapangan ... 55

Tabel 3.6 Korelasi Nonparemetrik Sperman ... 62

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peta Citra Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta ... 68

Lampiran 2 Peta Pola Pemukiman ... 69

Lampiran 3 Peta Sanitasi ... 70

Lampiran 4 Peta Persawahan ... 71

Lampiran 5 Peta Lebar Jalan Masuk Permukiman ... 72

Lampiran 6 Peta Kualitas Permukiman ... 73

Lampiran 7 Peta Kualitas Lokasi ... 74

Lampiran 9 Peta Kualitas Jalan Masuk Permukiman ... 75

Lampiran 10 Peta Kualitas Permukiman ... 76

Lampiran 11 Peta Kesehatan Masyarakat ... 77

Lampiran 12 Peta Lebar Kepadatan Permukiman ... 78

Lampiran 13 Peta Jenis Bangunan Permukiman ... 79

Lampiran 14 Peta Kualitas Air ... 80

Lampiran 15 Peta Kerawanan Banjir ... 81

Referensi

Dokumen terkait

Irfan Nugroho.X2209023.Improving Students’ Speaking Competence by Using Cooperative Learning (An Action Research at the Second Grade Students of SMPN I Karangdowo, Klaten, in

Dendeng dengan pembumbuan daging bersamaan dengan penambahan belimbing wuluh memiliki rataan nilai yang lebih baik pada rendemen, bilangan peroksida, kandungan total

[r]

Judul Tugas Akhir : Analisis Strategi Promosi Kain Batik Pada

On a 26 question test, 5 points are deducted for each incorrect answer, 2 points are scored for each unanswered question and 8 points are scored for each correct answer. Susan

Masalah tumbuh kembang anak yang sering dijumpai salah satunya adalah Down Syndrome merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas gen yang

4.3 Proses Pembuatan Dudukan Braket dan Towing pada Mobil. Setelah proses pembuatan untuk Bicycle Carrier selesai, maka untuk selanjutnya. dilakukan proses pembuatan dudukan

suatu kegiatan optimalisasi sumber daya lokal menuju. kesejahteraan masyarakat di suatu