• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Produk, Harga, dan Tempat Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Pada Butik Batik Dian Pelangi di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Produk, Harga, dan Tempat Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Pada Butik Batik Dian Pelangi di Medan"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

NO: KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA

BUTIK BATIK DIAN PELANGI DI MEDAN

IDENTITAS RESPONDEN

NAMA :

JENIS KELAMIN : ☐ Laki-Laki ☐ Perempuan

USIA : Tahun

PEKERJAAN :

Peneliti meminta anda untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui pendapat anda mengenai pengaruh produk, harga, dan tempat terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada butik batik Dian Pelangi di Medan.

Penelitian ini murni bersifat akademis dan kami tidak akan meminta data-data rahasia anda. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

PETUNJUK PENGISIAN

KAMI TELAH MENYEDIAKAN BERBAGAI PERNYATAAN UNTUK ANDA JAWAB. SETIAP BUTIR PERNYATAAN HANYA BOLEH DIJAWAB SATU KALI DENGAN MENCENTANG SALAH SATU KOTAK DARI LIMA PILIHAN KOTAK YANG DISEDIAKAN. ANDA AKAN MELIHAT LIMA KOTAK DENGAN KODE SS, S, KS, TS, STS. ADAPUN MAKNANYA ADALAH:

☐ SS (SANGAT SETUJU) ☐ S (SETUJU)

☐ KS (KURANG SETUJU) ☐ TS (TIDAK SETUJU)

(2)

VARIABEL PRODUK

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

1 Butik Batik Dian Pelangi menawarkan

keberagaman jenis produk ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

2 Kualitas produk Butik Batik Dian Pelangi lebih

baik dibanding produk pesaing ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

3 Butik Batik Dian Pelangi memiliki desain

produk yang unik ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

4 Butik Batik Dian Pelangi memiliki ciri khas

tersendiri dalam desain produknya ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

5 Merek Butik Batik Dian Pelangi dikenal oleh

masyarakat ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

VARIABEL HARGA

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

6 Harga yang ditawarkan Butik Batik Dian

Pelangi kompetitif ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

7 Harga produk Butik Batik Dian Pelangi sesuai

dengan kualitas produk yang ditawarkan ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ 8 Butik Batik Dian Pelangi memberikan harga

khusus pada hari-hari besar ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

9 Butik Batik Dian Pelangi memberikan diskon

harga pada event-event tertentu ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

10

Butik Batik Dian Pelangi memberikan potongan harga setiap pembelian dengan jumlah yang banyak

☐ ☐ ☐ ☐ ☐

VARIABEL TEMPAT

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

11 Butik Batik Dian Pelangi strategis terletak di

pusat kota ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

12 Butik Batik Dian Pelangi mudah dijangkau oleh

konsumen ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

13 Banyaknya transportasi umum yang bisa

digunakan menuju Butik Batik Dian Pelangi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ 14 Butik Batik Dian Pelangi memiliki lokasi yang

luas ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

15 Penataan ruang Butik Batik Dian Pelangi

menarik perhatian saya ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

16 Saya merasakan kenyamanan saat berada di

(3)

KEPUASAN PELANGGAN

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

17 Saya merasa senang memakai produk Butik

Batik Dian Pelangi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

18

Kualitas produk yang ditawarkan oleh Butik Batik Dian Pelangi sesuai dengan kebutuhan saya

☐ ☐ ☐ ☐ ☐

19

Kualitas produk yang ditawarkan oleh Butik Batik Dian Pelangi sesuai dengan keinginan saya

☐ ☐ ☐ ☐ ☐

20 Harga yang ditawarkan Butik Batik Dian

Pelangi sesuai dengan harapan saya ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

21 Saya merasakan kebanggaan tersendiri saat

memakai produk Butik Batik Dian Pelangi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ LOYALITAS PELANGGAN

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

22 Saya setia berbelanja di Butik Batik Dian

Pelangi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

23

Saya selalu melakukan pembelian ulang terhadap produk yang ditawarkan Butik Batik Dian Pelangi

☐ ☐ ☐ ☐ ☐

24

Saya akan merekomendasikan untuk membeli produk Butik Batik Dian Pelangi kepada orang lain

☐ ☐ ☐ ☐ ☐

25 Setelah membeli produk Butik Batik Dian

Pelangi saya tidak berpindah ke butik lain ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

(4)

INTERVIEW GUIDE

Responden yang terhormat,

Perkenankanlah saya, Mahasiswi Departemen Manajemen Universitas

Sumatera Utara, mengharapkan bantuan anda untuk dapat meluangkan waktu

untuk mengisi/menjawab daftar pertanyaan di bawah ini dengan jujur dan sesuai

dengan keadaan anda.

Data ataupun Informasi yang saudara/i berikan merupakan data yang

sangat penting dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatiannya

saudara/i saya ucapkan terima kasih.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Profesi :

II. PERTANYAAN

1. Produk apa saja yang ditawarkan oleh Butik Batik Dian Pelangi?

...

...

...

...

2. Apakah produk Butik Batik Dian Pelangi berkualitas?

...

...

...

...

3. Apakah harga yang ditawarkan Butik Batik Dian Pelangi sesuai dengan

harapan anda?

...

(5)

...

...

4. Bagaimana pendapat anda mengenai lokasi Butik Batik Dian Pelangi?

...

...

...

...

5. Apakah anda sering melakukan pembelian ulang di Butik Batik Dian Pelangi?

...

...

...

...

6. Apakah anda merasa puas dengan produk, harga, dan tempat yang diberikan

Butik Batik Dian Pelangi?

...

...

...

(6)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Amirullah, Hardjanto. 2005. Pengantar Bisnis, Edisi 1. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan 14. Rineka Cipta, Jakarta.

Cannon, Perreault dan Mc Carthy. 2008. Pemasaran Dasar (Pendekatan

Manajerial Global), Salemba Empat, Jakarta.

Ferdinand, Augusti, 2006, Metode Penelitian Manajemen, Edisi-2, Badan Penerbit.

Gerson, Richard. F. 2002. Mengukur Kepuasan Pelanggan, Jakarta: Penerbit PPM.

Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty, Menumbuhkan dan

Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Erlangga, Jakarta

Kartajaya, Hermawan dan Darwin, Waizly. 2010. CONNECT! (Surfing New Wave

Marketing), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12. Erlangga, Jakarta.

Kotler, Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Kurniawan, Benny, 2012. Metodologi Penelitian, Jelajah Nusa, Tangerang.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran, pendekatan praktis. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Morissan, 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Prenada Media Group, Jakarta.

Rahmayanty, Nina. 2010. Manajemen Pelayanan Prima, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sangadji dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian, pendekatan praktis dalam

penelitian, ANDI, Yogyakarta.

(7)

Situmorang, Syafrizal, et, al, 2008. Analisis Data Penelitian:Menggunakan

Program Spss, Cetakan 1, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2012. Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan 16, Alfabeta, Bandung.

Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan – Untuk Menaikkan

Pangsa Pasar, Jakarta: Rineka Cipta.

Sumarni dan Wahyuni.2006. Metode Penelitian dan Bisnis, Andi, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa, Edisi 1, Bayumedia, Malang.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi 3, Andi, Yogyakarta.

SKRIPSI:

Berlian Aminati Suraya Putri, 2012. “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan (studi kasus di Toko DANNIS Collection Pati)”.

Cholifah, 2010. “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Butik Busana Muslim di Kota Semarang”.

Koko Sujatmoko, 2011. “Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran

Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Pada Hotel Garuda Plaza Medan”.

INTERNET:

http://www.dianpelangi.com (Diakses 10 Januari 2014, Pukul 10.15 WIB) http://id.wikipedia.org/wiki/Batik (Diakses 10 Januari 2014, Pukul 12.00 WIB)

(8)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif,

yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau

lebih (Kurniawan, 2012:21). Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian

ini adalah variabel produk (X1), variabel harga (X2), variabel tempat (X3) terhadap

kepuasan (Y1) dan loyalitas pelanggan (Y2).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Butik Batik Dian Pelangi yang beralamat di

Jl. K.H.Zainul Arifin/Kampung Keling no.115/129 (sebelah Batik Danar Hadi)

Medan, Sumatera Utara Indonesia. Telp: (62-61) 4577664. Website:

http://www.dianpelangi.com. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2014

sampai dengan April 2014.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan

tidak tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya penulis perlu

membatasi masalah yang di bahas yaitu hanya pada “Pengaruh produk, harga, dan

tempat terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada Butik Batik Dian Pelangi

(9)

Dimana variabel yang dianalisis sebagai berikut :

a.X1 = Variabel Produk

b.X2 = Variabel Harga

c.X3 = Variabel Tempat

d.Y1 = Kepuasan Pelanggan

e.Y2 = Loyalitas Pelanggan

3.4 Definisi Operasional

Tujuan utama pemberian definisi operasional adalah suatu definisi yang

diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau

memspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang

diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi variabel akan memberikan

atau menuntun arah peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang

memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian

ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu:

Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel

lain, dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah:

1. Variabel Produk (X1)

Keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah

nilai/manfaat kepada konsumen yang di dapat dari Butik Batik Dian

Pelangi.

a. Keberagaman jenis produk yang ditawarkan oleh Butik Batik Dian

Pelangi

(10)

c. Desain produk yang unik

d. Ciri khas produk

e. Merek yang dikenal masyarakat

2. Variabel Harga (X2)

Jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk

Butik Batik Dian Pelangi Medan.

a. Harga yang kompetitif

b. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk

c. Harga khusus pada event tertentu

d. Pemberian discount

e. Pemberian potongan harga

3. Variabel Tempat (X3)

Lokasi atau keberadaan Butik Batik Dian Pelangi yang dikunjungi oleh

konsumen.

a. Lokasi yang strategis

b. Akses transportasi yang mudah dijangkau

c. Luasnya lokasi

d. Penataan ruang yang menarik

e. Kenyamanan ruangan

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

(11)

1. Variabel Kepuasan Pelanggan (Y1)

Tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan kinerja (hasil) yang

dipikirkan terhadap kinerja (hasil) yang diharapkan.

a. Senang memakai produk Butik Batik Dian Pelangi

b. Kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan pelanggan

c. Rasa bangga memakai produk Butik Batik Dian Pelangi

d. Harga yang ditawarkan Butik Batik Dian Pelangi sesuai dengan

harapan pelanggan

2. Variabel Loyalitas Pelanggan (Y2)

Komitmen pelanggan yang tinggi untuk berlangganan kembali atau

melakukan pembelian ulang terhadap produk Butik Batik Dian Pelangi.

a. Setia berbelanja di Butik Batik Dian Pelangi

b. Pembelian ulang secara teratur

c. Merekomendasikan kepada orang lain

d. Tidak berpindah ke Butik lain

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR VARIABEL SKALA UKUR

Produk X1

Keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai/manfaat kepada konsumen yang di dapat dari Butik Batik Dian Pelangi.

1. Keberagaman jenis produk

yang ditawarkan oleh Butik Batik Dian Pelangi

2. Kualitas produk yang lebih baik dari produk pesaing 3. Desain produk yang unik 4. Ciri khas produk

5. Merek yang dikenal

masyarakat

(12)

VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR VARIABEL SKALA UKUR

Harga X2

Jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk memperoleh produk Butik Batik Dian Pelangi

1. Harga yang kompetitif 2. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk

3. Harga khusus pada event tertentu

4. Pemberian discount

5. Pemberian potongan harga

Likert

Tempat X3

Lokasi atau keberadaan Butik Batik Dian Pelangi yang dikunjungi oleh konsumen

1. Lokasi yang strategis 2. Akses transportasi yang

mudah dijangkau 3. Luasnya lokasi 4. Penataan ruang yang

menarik

5. Kenyamanan ruangan

Likert

Kepuasan Pelanggan

(Y1)

Tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan

harapannya

1. Senang memakai produk Butik Batik Dian Pelangi 2. Kualitas produk Butik Batik

Dian Pelangi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan

3. Rasa bangga memakai produk Butik Batik Dian Pelangi

4. Harga yang ditawarkan Butik Batik Dian Pelangi sesuai dengan harapan pelanggan

Likert

Loyalitas Pelanggan

(Y2)

Komitmen pelanggan yang tinggi untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang terhadap produk Butik Batik Dian Pelangi

1. Setia berbelanja di Butik Batik Dian Pelangi 2. Pembelian ulang secara

teratur

3. Merekomendasikan kepada

orang lain

4. Tidak berpindah ke Butik lain

Likert

Sumber : Kotler dan Amstrong (2008), Kotler dan Keller (2008), Tjiptono (2008) diolah

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

(13)

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

(Sugiyono, 2012:132).

Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang

tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah

yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukuran

untuk variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert untuk Variabel

No Skala Likert Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Ragu-ragu (R) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2012:132)

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subjek atau objek

dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. (Sangadji dan Sopiah, 2010:185).

Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang datang berkunjung membeli

produk Butik Batik Dian Pelangi Medan sebanyak lebih dari dua kali dari periode

bulan Januari 2013 sampai Desember 2013 yang berjumlah 500 pelanggan.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi yang akan diteliti (Kurniawan, 2012:59). Penentuan jumlah sampel

(14)

Dimana:

n = Jumlah Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Taraf Kesalahan

Sehingga jumlah sampel menjadi:

n =

2 ) 1 , 0 ( 500 1 500 

n = 83,33

= 84 responden

Maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 responden. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental

sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan dan siapa saja

yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel

(Ginting dan Situmorang, 2008:141).

Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan dengan metode

purposive sampling, yaitu memilih simple random yang bertujuan secara

subjektif. Hal ini dilakukan karena peneliti telah memahami bahwa informasi

yang dibutuhkan dapat diperoleh dari kelompok sasaran tertentu yang mampu

memberikan informasi yang dikehendaki karena mereka memiliki informasi

seperti itu dan mereka memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti,

(Ferdinand, 2006:37). Metode purposive digunakan sebagai pertimbangan layak

tidaknya seseorang menjadi sampel dalam penelitian ini.

2

) (

1 N e

N n

(15)

3.7 Jenis Data Penelitian

Sugiyono (2012:193) di dalam Metode Penelitian Bisnis, mengemukakan

bahwa secara umum data terbagi atas dua jenis, yaitu:

1. Data primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul

data. Pada penelitian ini data primer dikumpulkan dengan metode survey

menggunakan kuesioner yang terstruktur yang diberikan langsung kepada

pengunjung Butik Dian Pelangi di Medan.

2. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan berbagai sumber-sumber

yang sudah ada sebelumnya untuk berbagai tujuan. Misalnya artikel-artikel

dan majalah, koran, dan situs-situs website. Selain itu peneliti mengumpulkan

data sekunder melalui studi pustaka untuk membangun landasan teori yang

sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian sehingga

dapat membaca buku-buku referensi (baik buku-buku wajib perkuliahan

maupun buku-buku umum), jurnal-jurnal penelitian, artikel-artikel serta

penelusuran internet melalui situs website yang berkaitan dengan pembahasan

penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan

dalam penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Wawancara (interview) adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara (interviewers) untuk memperoleh informasi dari terwawancara

(Arikunto, 2012:198). Wawancara dilakukan kepada pengunjung dan

(16)

keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Wawancara menggunakan

alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan

terlebih dahulu atau sering disebut dengan interview guide.

2. Angket atau kuisioner (questionnaire), dapat dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden untuk

menjawabnya (Kurniawan, 2012:26). Kuesioner diberikan kepada responden

penelitian pengunjung Butik Batik Dian Pelangi Medan.

3. Studi Pustaka

Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan buku – buku literatur

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti

memiliki validitas rendah (Arikunto, 2010:211). Pengujian validitas dan

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS (Statistical

Package for The Social Science) 20.0 for Windows.

Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian validitas data instrumen

adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai rhitung > rtabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.

(17)

Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan

kepada 30 responden di luar dari responden penelitian, tetapi memiliki

karakteristik yang sama dengan responden penelitian yaitu pelanggan yang datang

berkunjung membeli produk Butik Batik Dian Pelangi Medan sebanyak lebih dari

dua kali dari periode bulan Januari 2013 sampai Desember 2013. Nilai rtable

dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5%

maka angka yang diperoleh = 0.361.

Tabel 3.3 Uji Validitas

No Pernyataan rhitung rtabel Validitas

1 P1 0,575 0, 361 Valid

2 P2 0,489 0, 361 Valid

3 P3 0,443 0, 361 Valid

4 P4 0,419 0,361 Valid

5 P5 0,410 0, 361 Valid

6 P6 0,415 0, 361 Valid

7 P7 0,380 0, 361 Valid

8 P8 0,479 0, 361 Valid

9 P9 0,528 0, 361 Valid

10 P10 0,431 0, 361 Valid

11 P11 0,484 0,361 Valid

12 P12 0,403 0, 361 Valid

13 P13 0,486 0, 361 Valid

14 P14 0,438 0, 361 Valid

15 P15 0,525 0, 361 Valid

16 P16 0,533 0, 361 Valid

17 P17 0,527 0, 361 Valid

18 P18 0,656 0, 361 Valid

19 P19 0,506 0, 361 Valid

(18)

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya

untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik (Arikunto, 2010:221). Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam

uji validitas maka akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika nilai ralpha positif > dari rtabel maka kuesioner penelitian dinyatakan

reliabel.

2. Jika nilai ralpha negatif < dari rtabel maka kuesioner penelitian dinyatakan tidak

reliabel.

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas

Cronbach’s Alpha Jumlah Pernyataan

0.889 25

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Dengan tingkat signifikansi 5% di ketahui bahwa koefisien apha

(Cronbach’s Alpha) adalah sebesar 0.889. Ini berarti 0.889 > 0.60 dan 0.889 >

0.80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat

disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai intrumen penelitian.

3.10 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis linear berganda, agar dapat perkiraan yang

tidak biasa maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan

(19)

a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal (Situmorang dan Lutfi,

2011:107). Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan Kolmogrov-Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikansi

5% maka nilai Asymp.Sig (two-tailed) di atas nilai signifikansi 5% artinya

variabel residual berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel

bebas terhadap variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya

ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara

anggota grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat

kepercayaan 5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya

heteroskedastisitas (Situmorang & Lufti, 2011 : 119).

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan linier

yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk

mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari

besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor (VIF) melalui

program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence > 0,1

atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang dan Lutfi,

(20)

a. Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas

b. Tolerance value > 0,1 atau VIF < 10 = tidak terjadi multikolinearitas

3.11 Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah :

3.11.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan

mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga

dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat seta

hubungan antar fenomena yang diteliti.

3.11.2 Model Regresi Berganda

Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan

variabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tidak bebas. Penelitian ini

menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari

regresi sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dapat

dikatakan juga bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang

secara simultan menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada

suatu skala interval atau skala rasio variabel tidak bebas.

Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti

adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (produk, harga

dan tempat) terhadap variabel terikat (kepuasan pelanggan dan loyalitas

pelanggan). Untuk mempeoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan

bantuan SPSS 20.0 for Windows. Menurut Sugiyono (2012:270) model Regresi

(21)

Y1 = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan:

Y1 = Kepuasan Pelanggan Butik Batik Dian Pelangi di Medan

β0 = Konstanta

β1-β4 = Koefisien Regresi

X1 = Variabel produk

X2 = Variabel harga

X3 = Variabel tempat

e = Standard error

3.11.3 Model Regresi Sederhana

Penelitian ini juga menggunakan model analisis regresi sederhana untuk

mengetahui apakah variabel independen yaitu kepuasan (Y1) mempengaruhi

loyalitas pelanggan (Y2) yang merupakan variabel terikatnya dengan persamaan

sebagai berikut:

Y2 = β0 + β1Y1 + e

Dimana:

Y2 = Loyalitas pelanggan Butik Batik Dian Pelangi di Medan

β0 = Konstanta

β1 = Koefisien Regresi

Y1 = Variabel Kepuasan

(22)

3.11.4 Uji-F (Uji Serentak)

Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel

bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.

Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung ini adalah:

Ho : b1,b2,b3 = 0 (Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh

positif signifikan terhadap variabel terikat)

Ho : b1,b2,b3≠ 0 (Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel terikat)

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan keputusan

yaitu:

1. diterima jika pada  = 5%

2. ditolak jika pada  = 5%

3.11.5 Uji-t (Uji Parsial)

Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang

signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Bentuk

pengujiannya

Ho : b1 = 0 (Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel terikat).

Ho : b1 ≠ 0 (Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel terikat).

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan

(23)

1. H0 diterima jika thitung < ttabelpada α = 5%

2. H0 ditolak jika thitung ≥ ttabelpada α = 5%

3.11.6 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Identifikasi determinasi (R²) berfungsi untuk mengetahui signifikansi

variabel maka harus dicari koefisien determinasi (R²). Koefisien determinasi

menunujukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel

dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik

kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen. Jika

determinasi (R²) semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa

pengaruh variabel independen adalah besar terhadap variabel dependen. Hal ini

berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh

(24)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Butik Batik Dian Pelangi

Butik Batik Dian Pelangi didirikan oleh Bapak Ir. Djamaloedin dan Ibu

Hernani pada tahun 1991 di Palembang bertepatan dengan kelahiran putri pertama

mereka, Dian Wahyu Utami. Seiring berkembangnya perusahaan, jumlah

karyawan sekarang sudah mencapai lebih dari 500 orang, dengan 14 cabang butik

tersebar di 13 kota di seluruh Indonesia, dan juga Malaysia.

Berawal dari keinginan untuk mengembangkan busana tradisional

Indonesia, Dian Pelangi mengkhususkan diri di bidang busana muslim.

Warna-warni bagaikan pelangi dan proses pembuatan yang dikerjakan secara tradisional

merupakan ciri khas Dian Pelangi. Seluruh produk Dian Pelangi dibuat dengan

tangan oleh seniman-seniman berbakat dengan menggunakan teknik tradisional

warisan leluhur seperti tenun, batik, tie dye, payet, dan lainnya. Karena itu, setiap

produk yang dihasilkan adalah unik dan bernilai seni tinggi.

Bagi mereka yang sangat menghargai kualitas, akan mengetahui bahwa

label Dian Pelangi merupakan kombinasi dari keahlian yang luar biasa dan rasa

seni yang kuat untuk menciptakan hasil karya yang tak lekang oleh waktu.

4.1.2 Profil Dian Pelangi

Dian Wahyu Utami atau lebih dikenal Dian Pelangi adalah salah satu

perancang busana Indonesia kelas atas. Dia adalah desainer utama Dian Pelangi

(25)

Palembang pada 14 Januari tahun 1991, beliau kemudian lulus dari Ecole

Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) dengan nilai yang sangat

memuaskan pada tahun 2008.

Dikenal sebagai desainer yang multitalenta, Dian membawa angin segar nan

penuh warna ke panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara.

Dian terinspirasi akan pelangi yang begitu kaya warna dan selalu berusaha

menggali kekayaan budaya Indonesia, mulai dari tie dye yang cerah, songket yang

indah, sampai batik yang mewah.

4.1.3 Produk-Produk Butik Batik Dian Pelangi

Butik Batik Dian Pelangi memiliki 6 kategori label, yaitu:

1. Dian Pelangi (eksklusif)

Dian Pelangi dengan logo DP adalah varian produk premium dari Dian

Pelangi yang dibuat sejak tahun 1991. Dengan bahan songket, jumputan, batik,

tenun, atau kombinasinya, busana Dian Pelangi (DP) dibuat secara eksklusif untuk

menghadiri maupun mengadakan acara-acara resmi.

Produk Dian Pelangi (DP) terdiri dari berbagai macam jenis seperti kemeja,

tunik, abaya, kaftan, kain sarung selendang, dan mukenah yang pengerjaannya

memakan waktu cukup lama karena dikerjakan seara tradisional dan

menggunakan tangan. Selain itu, tersedia pula produk berupa bahan batik, tenun,

maupun jumputan yang bisa dirancang sesuai keinginan Anda. Dian Pelangi juga

menerima jahitan, vermak atau bordir untuk pakaian jadi maupun yang masih

(26)

2. DP by Dian

Kasual, muda, penuh warna, dan dapat diterima terjangkau. Dari kapas,

rajutan, rayon, sifon, ceruti, dan kain lainnya, ini adalah apa yang pelanggan muda

Dian Pelangi yang paling dicari. Untuk musim ini, tema Pop Batik tampaknya

menjadi puncak koleksi. Kisaran harga mulai dari Rp. 60.000,- sampai

Rp. 900.000,-.

3. Dian Pelangi Kids

Dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan untuk bisa tampil serasi

bersama keluarganya, hadirlah label Dian Pelangi Kids yang dibuat khusus untuk

anak laki-laki dan perempuan dari usia 5-12 tahun. Materialnya terbuat dari katun

yang nyaman dan berwarna warni akan membuat si kecil tampil ceria dengan

penampilan kasual untuk sehari hari. Kisaran harga mulai dari Rp. 75.000,-

sampai Rp. 300.000,-.

4. DMen

Sejak awal, Dian Pelangi selalu memenuhi pakaian pria, kemeja batik

khususnya. Tapi DMen bertujuan untuk menjangkau segmen yang lebih luas

untuk pakaian pria, terutama orang-orang muda. Jadi label DMen menyediakan

lebih kasual, pakaian kontemporer untuk pria dengan sentuhan tie dye, ikat, batik,

atau kain. Kisaran harga mulai dari Rp. 250.000,- sampai Rp. 750.000,-.

5. DP Hajj

Dengan tujuan dari one-stop shopping bagi keluarga muslim, DP Hajj secara

(27)

Umrah dengan memakai pakaian yang nyaman dan serba putih. Kisaran harga

yang ditawarkan mulai dari Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 4.000.000,-.

6. Dian Pelangi Bride

Untuk kebutuhan acara lamaran maupun resepsi pernikahan, Dian Pelangi

Bride bisa menjadi pilihan. Dengan konsep „custom-made’, busana pengantin

dapat dirancang sesuai keinginan pelanggan. Dian juga menyediakan penyewaan

baju pernikahan, perhiasan, maupun seragam keluarga. Kisaran harga mulai dari

Rp. 10.000.000,- untuk wanita dan Rp. 5.000.000,- untuk pria.

4.2 Hasil Analisis Deskriptif

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kuesioner.

Jumlah pernyataan seluruhnya adalah duapuluh lima butir pernyataan, yakni lima

butir pernyataan untuk variabel produk (X1), lima butir pernyataan untuk variabel

harga (X2), enam butir pernyataan untuk variabel tempat (X3), lima butir

pernyataan untuk variabel kepuasan pelanggan (Y1) dan empat butir pernyataan

untuk variabel loyalitas pelanggan (Y2).

Berikut jumlah dan persentase gambaran umum responden:

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Pria 15 17,9%

Wanita 69 82,1%

Total 84 100%

(28)

Pada Tabel 4.1 menunjukkan karakteristik responden wanita berjumlah 69

orang, yaitu 82,1% dan karakteristik responden pria yang berjumlah 15 orang,

yaitu 17,9%. Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan paling dominan

dalam penelitian ini, dikarenakan responden wanita lebih sering melakukan

pembelian terhadap produk Dian Pelangi, selain itu produk yang ditawarkan oleh

Butik Batik Dian Pelangi didominasi oleh produk-produk untuk wanita

dibandingkan produk-produk untuk pria.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Persentase

16-20 1 1,2%

21-25 35 41,6%

26-30 16 19,01%

31-35 9 10,7%

36-40 7 8,3%

41-45 6 7,1%

>45 10 11,9%

Total 84 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer (Maret 2014)

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia

yang paling banyak melakukan pembelian adalah mayoritas usia 21-25 tahun

sebanyak 35 orang atau 41,6% dan minoritas usia 16-20 tahun sebanyak 1 orang

atau 1,2%, dari hal tersebut menunjukkan bahwa diusia 21-25 tahun merupakan

usia yang selalu memikirkan fashion serta penampilan yang trendy masa kini

dan suatu tuntutan bagi setiap karyawan agar berpenampilan baik dan menarik,

sehingga dengan jenjang usianya tersebut pelanggan yang terdiri dari mahasiswa

(29)

dipasarkan untuk menciptakan kepribadian yang menarik dalam diri setiap

seseorang, dibandingkan dengan usia 16-20 tahun yang masih berada dibangku

sekolah yang tidak begitu terlalu memikirkan penampilan selain itu juga belum

mempunyai penghasilan sendiri untuk melakukan pembelian rutin terhadap

produk. Usia 36-40 tahun ke atas biasanya hanya membeli produk Dian Pelangi

untuk menghadiri acara-acara formal, seperti menghadiri rapat dan wedding party.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Profesi

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Profesi

Profesi Jumlah Responden Persentase

Mahasiswa 5 5,9%

Karyawan 34 40,4%

Wiraswasta 19 22,6%

Lainnya 26 30,9%

Total 84 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa responden yang paling

banyak diteliti adalah responden yang berprofesi sebagai karyawan dengan total

34 responden atau 40,4%, karena karyawan memiliki kebutuhan yang cukup besar

dalam hal penampilan dan style guna kepribadian dan kerapian dalam bekerja,

sehingga karyawan senantiasa melakukan pembelian untuk melengkapi pakaian

serta kerapian dalam pekerjaannya, dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya

sesekali membeli produk Dian Pelangi karena harganya yang cukup tinggi.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Responden dari penelitian ini adalah pelanggan yang datang berkunjung

membeli produk Butik Batik Dian Pelangi Medan sebanyak lebih dari dua kali

(30)

pernyataan; 5 butir pernyataan untuk variabel produk (X1), 5 butir pernyataan

untuk variabel harga (X2), 6 butir pernyataan untuk variabel tempat (X3), 5 butir

pernyataan untuk variabel kepuasan pelanggan (Y1) dan 4 butir pernyataan untuk

variabel loyalitas pelanggan (Y2). Kuesioner disebarkan kepada 84 responden

yang menjadi sampel.

Berikut distribusi jawaban responden terhadap variabel X dan Y:

[image:30.595.115.511.342.475.2]

1. Produk Sebagai X1

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk

No Item

STS TS KS S SS Total

f % f % f % f % f % f %

1 0 0 1 1,2 3 3,6 55 65,5 25 29,8 84 100

2 0 0 0 0 6 7,1 47 56,0 31 36,9 84 100

3 0 0 0 0 5 6,0 30 35,7 49 58,3 84 100

4 0 0 0 0 5 6,0 24 28,6 55 65,5 84 100

5 0 0 0 0 3 3,6 43 51,2 38 45,2 84 100

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Tabel 4.4 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 84

orang responden terhadap variabel produk, yaitu:

1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 55 responden atau sekitar 65,5% yang setuju bahwa Butik Batik

Dian Pelangi menawarkan keberagaman jenis produk. Sekitar 25 responden

atau 29,8% mengatakan sangat setuju, 3 responden atau 3,6% mengatakan

kurang setuju, 1 responden atau 1,2% mengatakan tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 47 responden atau sekitar 56,0% yang setuju bahwa kualitas produk

(31)

responden atau 36,9% mengatakan sangat setuju, 6 responden atau 7,1%

mengatakan kurang setuju.

3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 49 responden atau sekitar 58,3% yang sangat setuju bahwa Butik

Batik Dian Pelangi memiliki desain produk yang unik. Sekitar 30 responden

atau 35,7% mengatakan setuju, 5 responden atau 6,0% mengatakan kurang

setuju.

4. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 55 responden atau sekitar 65,5% yang sangat setuju bahwa Butik

Batik Dian Pelangi memiliki ciri khas tersendiri dalam desain produknya.

Sekitar 24 responden atau 28,6% mengatakan setuju, 5 responden atau 6,0%

mengatakan kurang setuju.

5. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 43 responden atau sekitar 51,2% yang setuju bahwa merek Butik

Batik Dian Pelangi dikenal oleh masyarakat. Sekitar 38 responden atau

45,2% mengatakan sangat setuju, 3 responden atau 3,6% mengatakan

kurang setuju.

2. Harga sebagai X2

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga

No Item

STS TS KS S SS Total

f % f % f % f % f % f %

6 0 0 3 3,6 7 8,3 57 67,9 17 20,2 84 100

7 0 0 0 0 5 6,0 48 57,1 31 36,9 84 100

8 0 0 2 2,4 15 17,9 39 46,4 28 33,3 84 100

9 0 0 0 0 14 16,7 44 52,4 26 31,0 84 100

10 0 0 8 9,5 14 16,7 31 36,9 31 36,9 84 100

(32)

Tabel 4.5 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 84

orang responden terhadap variabel harga, yaitu :

1. Pada butir pernyataan enam dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 57 responden atau sekitar 67,9% yang setuju bahwa harga yang

ditawarkan Butik Batik Dian Pelangi kompetitif. Sekitar 17 responden atau

20,2% mengatakan sangat setuju, 7 responden atau 8,3% mengatakan

kurang setuju, 3 responden atau 3,6% mengatakan tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan tujuh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 48 responden atau sekitar 57,1% yang setuju bahwa harga produk

Butik Batik Dian Pelangi sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Sekitar 31 responden atau 36,9% mengatakan sangat setuju, 5 responden

atau 6,0% mengatakan kurang setuju.

3. Pada butir pernyataan delapan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 39 responden atau sekitar 46,4% yang setuju bahwa Butik Batik

Dian Pelangi memberikan harga khusus pada hari-hari besar. Sekitar 28

responden atau 33,3% mengatakan sangat setuju, 15 responden atau 17,9%

mengatakan kurang setuju. Sekitar 2 responden atau 2,4% mengatakan tidak

setuju.

4. Pada butir pernyataan sembilan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 44 responden atau sekitar 52,4% yang setuju bahwa Butik Batik

Dian Pelangi memberikan diskon harga pada event-event tertentu. Sekitar 26

responden atau 31,0% mengatakan sangat setuju, 14 responden atau 16,7%

(33)

5. Pada butir pernyataan sepuluh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 31 responden atau sekitar 36,9% yang sangat setuju bahwa Butik

Batik Dian Pelangi memberikan potongan harga setiap pembelian dengan

jumlah yang banyak. Sekitar 31 responden atau 36,9% mengatakan setuju,

14 responden atau 16,7% mengatakan kurang setuju, 8 responden atau 9,5%

mengatakan tidak setuju.

[image:33.595.113.509.346.475.2]

3. Tempat sebagai X3

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Tempat

No Item

STS TS KS S SS Total

f % f % F % f % f % f %

11 0 0 0 0 5 6,0 41 48,8 38 45,2 84 100

12 0 0 0 0 8 9,5 48 57,1 28 33,3 84 100

13 0 0 1 1,2 11 13,1 38 45,2 34 40,5 84 100

14 0 0 2 2,4 24 28,6 40 47,6 18 21,4 84 100

15 0 0 3 3,6 17 20,2 41 48,8 23 27,4 84 100

16 0 0 1 1,2 12 14,3 45 53,6 26 31,0 84 100

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Tabel 4.6 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 84

orang responden terhadap variabel tempat, yaitu :

1. Pada butir pernyataan sebelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 41 responden atau sekitar 48,8% yang setuju bahwa Butik Batik

Dian Pelangi strategis terletak di pusat kota. Sekitar 38 responden atau

45,2% mengatakan sangat setuju, 5 responden atau 6,0% mengatakan

kurang setuju

2. Pada butir pernyataan duabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 48 responden atau sekitar 57,1% yang setuju bahwa Butik Batik

(34)

33,3% mengatakan sangat setuju, 8 responden atau 9,5% mengatakan

kurang setuju.

3. Pada butir pernyataan tigabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 38 responden atau sekitar 45,2% yang setuju bahwa banyaknya

transportasi umum yang bisa digunakan menuju Butik Batik Dian Pelangi.

Sekitar 34 responden atau 40,5% mengatakan sangat setuju, 11 responden

atau 13,1% mengatakan kurang setuju, 1 responden atau 1,2% mengatakan

tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan empatbelas dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 40 responden atau sekitar 47,6% yang setuju bahwa

Butik Batik Dian Pelangi memiliki lokasi yang luas. Sekitar 24 responden

atau 28,6% mengatakan kurang setuju, 18 responden atau 21,4%

mengatakan sangat setuju, 2 responden atau 2,4% mengatakan tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan limabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 41 responden atau sekitar 48,8% yang setuju bahwa penataan ruang

Butik Batik Dian Pelangi menarik perhatian pelanggan. Sekitar 23

responden atau 27,4% mengatakan sangat setuju, 17 responden atau 20,2%

mengatakan kurang setuju, 3 responden atau 3,6% mengatakan tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan enambelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 45 responden atau sekitar 53,6% yang setuju bahwa pelanggan

merasakan kenyamanan saat berada di Butik Batik Dian Pelangi. Sekitar 26

responden atau 31,0% mengatakan sangat setuju, 12 responden atau 14,3%

(35)
[image:35.595.114.513.178.305.2]

4. Kepuasan Pelanggan sebagai Y1

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan

No Item

STS TS KS S SS Total

f % f % f % f % f % f %

17 0 0 0 0 2 2,4 45 53,6 37 44,0 84 100

18 0 0 0 0 10 11,9 54 64,3 20 23,8 84 100

19 0 0 0 0 8 9,5 51 60,7 25 29,8 84 100

20 1 1,2 0 0 18 21,4 51 60,7 14 16,7 84 100

21 0 0 0 0 8 9,5 32 38,1 44 52,4 84 100

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Tabel 4.7 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 84

orang responden terhadap variabel kepuasan pelanggan, yaitu :

1. Pada butir pernyataan tujuhbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 45 responden atau sekitar 53,6% yang setuju bahwa pelanggan

merasa senang memakai produk Butik Batik Dian Pelangi. Sekitar 37

responden atau 44,0% mengatakan sangat setuju, 2 responden atau 20,2%

mengatakan kurang setuju.

2. Pada butir pernyataan delapanbelas dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 54 responden atau sekitar 64,3% yang setuju bahwa

kualitas produk yang ditawarkan oleh Butik Batik Dian Pelangi sesuai

dengan kebutuhan pelanggan. Sekitar 20 responden atau 23,8% mengatakan

sangat setuju, 10 responden atau 11,9% mengatakan kurang setuju.

3. Pada butir pernyataan sembilanbelas dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 51 responden atau sekitar 60,7% yang setuju bahwa

(36)

dengan keinginan pelanggan. Sekitar 25 responden atau 29,8% mengatakan

sangat setuju, 8 responden atau 9,5% mengatakan kurang setuju.

4. Pada butir pernyataan duapuluh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,

terdapat 51 responden atau sekitar 60,7% yang setuju bahwa harga yang

ditawarkan Butik Batik Dian Pelangi sesuai dengan harapan saya. Sekitar 18

responden atau 21,4% mengatakan kurang setuju, 14 responden atau 16,7%

mengatakan sangat setuju, 1 responden atau 1,2% mengatakan tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan duapuluh satu dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 44 responden atau sekitar 52,4% yang sangat setuju

bahwa pelanggan merasakan kebanggaan tersendiri saat memakai produk

Butik Batik Dian Pelangi. Sekitar 32 responden atau 38,1% mengatakan

setuju, 8 responden atau 9,5% mengatakan kurang setuju.

5. Loyalitas Pelanggan sebagai Y2

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Loyalitas Pelanggan

No STS TS KS S SS Total

Item f % f % f % f % f % f %

22 0 0 0 0 10 11,9 53 63,4 21 25,0 84 100

23 0 0 0 0 16 19,0 47 56,0 21 25,0 84 100

24 0 0 0 0 4 4,8 46 54,8 34 40,5 84 100

25 1 1,2 0 0 22 26,2 37 44,0 24 28,6 84 100

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Tabel 4.8 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 84

orang responden terhadap variabel loyalitas pelanggan, yaitu :

1. Pada butir pernyataan duapuluh dua dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 53 responden atau sekitar 63,4% yang setuju bahwa

(37)

responden atau 25,0% mengatakan sangat setuju, 10 responden atau 11,9%

mengatakan kurang setuju.

2. Pada butir pernyataan duapuluh tiga dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 47 responden atau sekitar 56% yang setuju bahwa

pelanggan selalu melakukan pembelian ulang terhadap produk yang

ditawarkan Butik Batik Dian Pelangi. Sekitar 21 responden atau 25,0%

mengatakan sangat setuju, 16 responden atau 19% mengatakan kurang

setuju.

3. Pada butir pernyataan duapuluh empat dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 46 responden atau sekitar 54,8% yang setuju bahwa

pelanggan akan merekomendasikan untuk membeli produk Butik Batik

Dian Pelangi kepada orang lain. Sekitar 34 responden atau 40,5%

mengatakan sangat setuju, 4 responden atau 4,8% mengatakan kurang

setuju.

4. Pada butir pernyataan duapuluh lima dari kuesioner yang disebar dan

dianalisis, terdapat 37 responden atau sekitar 44% yang setuju bahwa

setelah membeli produk Butik Batik Dian Pelangi pelanggan tidak

berpindah ke butik lain. Sekitar 24 responden atau 28,6% mengatakan

sangat setuju, 22 responden atau 26,2% mengatakan kurang setuju, 1

responden atau 1,2% mengatakan sangat tidak setuju.

(38)

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi

distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi

data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi

tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau

tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.

1. Pendekatan Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik

histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Hasil dari output SPSS

terlihat seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2:

[image:38.595.167.432.460.667.2]

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

(39)
[image:39.595.138.459.125.322.2]

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Gambar 4.2 Grafik Histogram Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

[image:39.595.193.435.407.593.2]
(40)
[image:40.595.176.453.122.306.2]

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Gambar 4.4 Grafik Normalitas P-P Plot Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan

Berdasarkan Gambar 4.1 dan 4.2 dapat diketahui bahwa hubungan dari

variabel produk, harga, dan tempat terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan

adalah berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar yang tidak terlihat

melenceng ke kiri ataupun ke kanan. Sedangkan pada gambar 4.3 dan 4.4 data

berdistribusi normal dapat di lihat pada scatterplot, terlihat titik yang mengikuti

data di sepanjang garis diagonal.

2. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal

secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang

berdasarkan dengan uji statistik non-parametik Kolmogorv-Smirnov (K-S) untuk

(41)
[image:41.595.153.468.117.357.2]

Tabel 4.9

One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz ed Residual

N 84

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,71073872

Most Extreme Differences

Absolute ,052

Positive ,052

Negative -,041

Kolmogorov-Smirnov Z ,473

Asymp. Sig. (2-tailed) ,979

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) adalah

0,979. Dan di atas nilai signifikan 5% (0,05), dengan kata lain variabel residual

berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu variabel pengamatan ke

pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

(42)
[image:42.595.109.515.126.279.2]

Tabel 4.10 Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,671 1,362 1,226 ,224

PRODUK -,031 ,064 -,061 -,494 ,623

HARGA ,105 ,053 ,258 1,976 ,052

TEMPAT -,073 ,048 -,201 -1,517 ,133

a. Dependent Variable: ABSUT

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel

independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen

absolut Ut (absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat

kepercayaan 5%, jadi disimpulkan model regresi tidak mempengaruhi

heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini

disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matriks korelasi

(43)
[image:43.595.111.525.153.267.2]

Tabel 4.11 Multikolinieritas

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4,654 2,242

PRODUK ,304 ,105 ,281 ,773 1,293

HARGA ,223 ,087 ,262 ,693 1,443

TEMPAT ,206 ,079 ,272 ,671 1,490

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa :

1. Nilai VIF dari nilai Produk, Harga, dan Tempat lebih kecil atau dibawah 5

(VIF < 5), ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel

independen dalam model regresi.

2. Nilai Tolerance dari Produk, Harga, dan Tempat lebih besar dari 0,1

(Tolerance > 0,1), ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel

independen dalam model regresi.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

[image:43.595.184.447.496.694.2]
(44)

Berdasarkan Gambar 4.5 dapat terlihat dari grafik ScatterPlot yang

disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola

tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada

sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi multikolonieritas pada model regresi

sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kepuasan pelanggan,

berdasarkan masukan variabel independennya.

2. Analisis Linier Berganda dan Analisis Linier Sederhana

a. Analisis Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 20.0 for

Windows dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

independen yang terdiri dari produk, harga, dan tempat terhadap variabel

dependen yaitu kepuasan pelanggan (Y1). Model persamaan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.12

[image:44.595.110.520.590.725.2]

berikut ini:

Tabel 4.12

Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,654 2,242 2,076 ,041

PRODUK ,304 ,105 ,281 2,896 ,005

HARGA ,223 ,087 ,262 2,559 ,012

TEMPAT ,206 ,079 ,272 2,617 ,011

a. Dependent Variable: KEPUASAN

(45)

Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.12 pada

kolom kedua (Unstandartrized coeficient) bagian B pada baris pertama diperoleh

model persamaan regresi linier bergandanya adalah :

Y = 4,654 +0,304X1 + 0,223X2 + 0,206X3 + e

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Konstanta (a) = 4,654. Ini mempunyai arti bahwa variabel produk, harga

dan tempat dianggap konstan maka tingkat variabel kepuasan pelanggan

(Y1) sebesar 4,654.

b. Koefisien X1 (b1) = 0,304. Variabel produk terhadap kepuasan pelanggan

dengan koefisien regresi sebesar 0,304. Ini mempunyai arti bahwa setiap

terjadi kenaikan variabel produk sebesar 1 satuan, maka kepuasan

pelanggan Butik Batik Dian Pelangi akan naik sebesar 0,304.

c. Koefisien X2 (b2) = 0,223. Variabel harga terhadap kepuasan pelanggan

dengan koefisien regresi sebesar 0,223. Ini mempunyai arti bahwa setiap

terjadi kenaikan variabel harga sebesar 1 satuan, maka kepuasan pelanggan

Butik Batik Dian Pelangi akan naik sebesar 0,223.

d. Koefisien X3 (b3) = 0,206. Variabel tempat terhadap kepuasan pelanggan

dengan koefisien regresi sebesar 0,206. Ini mempunyai arti bahwa setiap

terjadi kenaikan variabel harga sebesar 1 satuan, maka kepuasan pelanggan

(46)
[image:46.595.111.525.192.261.2]

b. Analisis Linier Sederhana

Tabel 4.13

Hasil Analisis Regresi Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,473 1,796 1,933 ,057

KEPUASAN ,620 ,085 ,628 7,313 ,000

a. Dependent Variable: LOYALITAS

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa :

1. Variabel kepuasan pelanggan (Y1)

Nilai Thitung variabel kepuasan pelanggan adalah 7,313 dan nilai Ttabel 1,985

maka Thitung > T tabel ( 7,313 > 1,985) sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan siginfikan (0,000 <

0,05) terhadap loyalitas pelanggan. Artinya jika ditingkatkan variabel

kepuasan pelanggan sebesar satu satuan maka loyalitas pelanggan akan

meningkat sebesar 0,620 satuan.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji - F (Uji Serentak)

Uji F (uji serentak) dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh

atau hubungan positif dan signifikan variabel dependen (X1, X2, X3) berupa

produk, harga dan tempat terhadap variabel independen (Y) berupa kepuasan

(47)

Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut:

H0 : b1 = b2 = b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari variabel independen (X1, X2, X3) berupa produk, harga dan

tempat terhadap variabel dependen berupa kepausan pelanggan (Y1).

H0 : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠0, Artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif

dan signifikan dari variabel bebas (X1,X2, X3) berupa produk, harga dan tempat

terhadap variabel dependen berupa kepuasan pelanggan (Y1).

Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas

pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:

df (pembilang) = k-1

df (penyebut) = n-k

Keterangan:

n = jumlah sampel penelitian

k = jumlah variabel bebas dan terikat

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 84 dan jumlah

keseluruhan variabel (k) adalah 4, sehingga diperoleh:

1) df (pembilang) = k-1 df (pembilang) = 4-1 = 3

2) df (penyebut) = n-k df (penyebut) = 84-4 = 80

Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS

20,0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α

= 5% (3:80) = 2,72 dengan kriteria uji sebagai berikut:

H0 diterima bila Fhitung < Ftabel pada α = 5%

(48)
[image:48.595.117.510.128.290.2]

Tabel 4.14

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 175,507 3 58,502 19,267 ,000a

Residual 242,910 80 3,036

Total 418,417 83

a. Predictors: (Constant), TEMPAT, PRODUK, HARGA b. Dependent Variable: KEPUASAN

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Pada Tabel 4.14 dapat dilihat hasil perolehan Fhitung pada kolom F yakni

sebesar 19,267 dengan tingkat signifikansi = 0,000. Sedangkan Ftabel pada tingkat

kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 2,72. Oleh karena pada kedua perhitungan

yaitu Fhitung > Ftabel dan tingkat siginifikansinya (0,000) < 0,05, menunjukkan

bahwa pengaruh variabel independen (produk, harga, dan tempat) secara

serempak adalah signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

e. Uji Signifikan Secara Parsial (T)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu

variabel independen secara parsial (individual) terhadap variasi variabel

dependen.

Tabel 4.15

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,654 2,242 2,076 ,041

PRODUK ,304 ,105 ,281 2,896 ,005

HARGA ,223 ,087 ,262 2,559 ,012

TEMPAT ,206 ,079 ,272 2,617 ,011

[image:48.595.118.515.579.731.2]
(49)

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa :

1. Variabel Produk (X1)

Nilai Thitung variabel produk adalah 2,896 dan nilai Ttabel 1,664 maka Thitung >

Ttabel (2,896 > 1,664) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk

berpengaruh positif dan siginfikan (0,005 < 0,05) secara parsial terhadap kepuasan

pelanggan. Artinya jika ditingkatkan variabel produk sebesar satu satuan maka

kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,304 satuan.

2. Variabel Harga (X2)

Nilai Thitung variabel harga adalah 2,559 dan nilai Ttabel 1,664 maka Thitung >

Ttabel (2,559 > 1,664) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga

berpengaruh positif dan signifikan (0,012 < 0,05) secara parsial terhadap kepuasan

pelanggan. Artinya jika ditingkatkan variabel harga sebesar satu satuan maka

kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,223 satuan.

3. Variabel Tempat (X3)

Nilai Thitung variabel tempat adalah 2,617 dan nilai Ttabel 1,664 maka Thitung >

Ttabel (2,559 > 1,664) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tempat

berpengaruh positif dan siginfikan (0,011 < 0,05) secara parsial terhadap kepuasan

pelanggan. Artinya jika ditingkatkan variabel tempat sebesar satu satuan maka

kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,206 satuan.

4. Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur proporsi

atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien

determinan berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2 ≥ 1). Jika R2

(50)

(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh bebas (X) adalah besar

terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat

untuk menerangkan pangaruh variabel bebas terhadap terikat dan demikian

[image:50.595.167.462.280.380.2]

sebaliknya.

Tabel 4.16

Pengujian Koefisien Determinasi Variabel Produk, Harga, dan Tempat Terhadap Kepuasan Pelanggan (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,648a ,419 ,398 1,74252

a. Predictors: (Constant), TEMPAT, PRODUK, HARGA b. Dependent Variable: KEPUASAN

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa :

1. R = 0,648 berarti hubungan sub variabel produk, harga, dan tempat terhadap

variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan (Y1) sebesar 64,8%. Artinya

hubungannya erat.

2. Adjusted R Square sebesar 0,398 berarti 39,8% variabel kepuasan pelanggan

dapat dijelaskan oleh variabel produk, harga, dan tempat. Sedangkan

sisanya 60,2% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

3. Standard Error of the Estimate (standar deviasi) artinya menilai ukuran

variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya

(51)
[image:51.595.165.458.172.240.2]

Tabel 4.17

Pengujian Koefisien Determinasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,628a ,395 ,387 1,73297

a. Predictors: (Constant), KEPUASAN b. Dependent Variable: LOYALITAS

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa :

1. R = 0,628 b

Gambar

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.1 (Lanjutan)
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert untuk Variabel
Tabel 3.3 Uji Validitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Wasir atau ambeien adalah jenis penyakit yang bisa di alami karena terdapat pembengkakan pada bagian anus atau bokong yang merupakan bagian tubuh untuk menjadi jalan

menunjukan bahwa distribusi menurut jenis pekerjaan ang paling besar presentasinya adalah nelayan, Pada pendidikan menunjukan bahwa distribusi menurut pendidikan

Berdasarkan gambar 8, pengujian deteksi gerakan manusia dilakukan dengan tubuh berdiri di depan sensor ultrasonik atau ben- da-benda yang dapat menghalangi sensor

Keberadaan sumber daya manusia merupakan bagian integral dalam kehidupan suatu madrasah, karena masing-masing sumber daya manusia mempunyai peranan yang

Standar ini merupakan tolok ukur yang digunakan dalam evaluasi dan penilaian mengenai aturan, kondisi, profil, pemetaan, serta program dan kegiatan mahasiswa, beserta hasilnya,

pfp Kabuparen rabatons Kepala BKD Kabupaten Tebo Kepala BKD Kota Banduno Kepala BKD Kota Kotamo6aou Kepala BKD Kota Malano Kepala BKD Kota

Hasil pengukuran derajat keasaman (pH) menunjukkan terdapat perbedaan nilai pH di semua stasiun yaitu berkisar antara 4,33-5,3. Berdasarkan hasil pengukuran, secara

Penerapan dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan cara: (a) mengembangkan keberanian dan rasa percaya diri peserta didik, serta mengurangi perasaan- perasaan yang