i
ANALISIS PERBEDAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH,
DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH
DIBERLAKUKANNYA UU NO. 28 TAHUN 2009 DI
KABUPATEN/KOTA PROVINSI DIY
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi (S1)
Pada Program Studi Ekonomi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Hari ini saya akan mengubah dunia dengan kekuatan berpikir positif, hidup harmonis dengan Tuhan, dan saya yakin hidup manusia dibentuk oleh pikiran manusia dan masa depan kehidupan tergantung oleh pikiran manusia dengan restu Tuhan.”
Marcus Aurelius (Kaisar Romawi))
Dengan penuh rasa syukur, ku persembahkan karya kecil ini buat : Papa dan Mama tercinta.
Untuk Eyang tercinta.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang berkenan melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Selama penulisan skripsi ini telah banyak penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang sangat besar artinya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Kepada Tuhan yang secara tidak langsung memberikan jalan serta rahmat dan pencerahanya dalam rangka penyelesaian proses skripsi dari nol hingga akhir. 2. Bapak Budi Suprapto, MBA., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
3. Bapak Drs. YB. Sigit Hutomo, MBAcc. Akt selaku Dosen Pembimbing Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
4. Bapak Ch. Heni Kurniawan, SE., M. Si dan Bapak Nuritomo. SE., M.Acc selaku Dosen Penguji Fakultas Ekonomi Universita Atma Jaya Yogyakarta.
5. Pihak Pemerintah Daerah Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta serta Badan Pusat Statistik DIY yang telah memberikan data yang diperlukan dalam proses pembuatan skripsi ini.
6. Kepada kedua Orang Tua Bapak Gregorius Toto Nugroho, dan Ibu Theresia Heni Ambaristi, serta Eyang Putri Christina Sukeni yang tak pernah letih mendoakan dan memberi kasih sayangnya.
vii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini banyak kekurangannya. Untuk itu segala kesalahan yang ada dapat dimaklumi serta segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata, penulis berharap semoga hasil karya ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, Desember 2016 Penulis
DAFTAR ISI
BAB II. PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA UU NO. 28 TAHUN 2009………...…...15
ix
1. Pengertian Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ...15
2. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Sebelum UU PDRD diberlakukan ...16
3. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sesudah UU PDRD diberlakukan ...24
B. Kebijakan Desentralisasi Fiskal ...32
D. Pengaruh PAD setelah diberlakukannya UU PDRD 2009 ...39
E. Penelitian Terdahulu...41
F. Pengembangan Hipotesis ...42
G. Ikhtisar Bahasan ...46
BAB III. METODE PENELITIAN ...48
A. Periode dan Lokasi Penelitian ...48
B. Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data...50
C. Definisi Variabel dan Pengukuran Variabel ...51
D. Metode Analisis Data ...53
1. Analisis Deskriptif ...53
2. Analisis Statistik ...53
a. Uji Normalitas ...54
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...56
A. Analisis Deskriptif ...56
B. Uji Normalitas ...58
C. Uji Hipotesis...60
D. Pembahasan ...79
BAB V. PENUTUP...82
A. Kesimpulan ...82
B. Keterbatasan dan Saran ...82
REFERENSI...84
xi
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Jenis Pajak Daerah Menurut UU No.34 Tahun 2000 dan PP No.65 Tahun
2001...17
Tabel 2.2 Jenis Retribusi Daerah Menurut UU No.34 Tahun 2000 dan PP No.66 Tahun 2001... 21
Tabel 2.3 Tabel Pajak dan Reribusi setelah UU PDRD berlaku efektif ... 27
Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum UU PDRD ... 56
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Setelah UU PDRD ... 57
Tabel 4.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Total PAD, Pajak Daerah, Rertibusi Daerah Sebelum dan Sesudah UU PDRD ... 59
Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis Pajak Daerah Kabupaten Bantul ... 61
Tabel 4.5 Hasil Uji Hipotesis Retribusi Daerah Kabupaten Bantul... 62
Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis Total PAD Kabupaten Bantul ... 63
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Pajak Daerah Kabupaten Gunungkidul ... 64
Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Retribusi Daerah Kabupaten Gunungkidul ... 65
Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Total PAD Kabupaten Gunungkidul ... 66
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Pajak Daerah Kabupaten Kulonprogo ... 67
Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis Retribusi Daerah Kabupaten Kulonprogo ... 68
Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis Total PAD Kabupaten Kulonprogo ... 69
Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis Pajak Daerah Kabupaten Sleman ... 70
Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Retribusi Daerah Kabupaten Sleman ... 71
Tabel 4.15 Hasil Uji Hipotesis Total PAD Kabupaten Sleman ... 72
xiii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Hal. Lampiran 1. Data Penelitian...86 Lampiran 2. Hasil Statistik Deskriptif...88 Lampiran 3. Hasil Uji Normalitas...88 Lampiran 4. Hasil Uji Paired Sample T-Test Total PAD Tiap Kabupaten/Kota di DIY ...90 Lampiran 5. Hasil Uji Paired Sample T-Test PD Kabupaten/Kota di DIY...95 Lampiran 6. Hasil Uji Paired Sample T-Test RD Kabupaten/Kota di DIY...100 Lampiran 7. Hasil Uji Paired Sample T-Test Total PAD, PD, RD Provinsi
xv
INTISARI
Albertus Adhika Manggala
Penelitian ini berjudul “Analisis Perbedaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendapatan Asli Daerah Sebelum dan Sesudah Diberlakukannya UU No. 28 Tahun 2009 di Kabupaten/kota di Provinsi DIY”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai adanya perbedaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelum dan sesudah UU No. 28 tahun 2009 (PDRD) diterapkan di Kabupaten/kota di Provinsi DIY.
Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut diambil dari Dinas Pendapatan dan BPS Provinsi DIY Tahun 2005-2014. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Paired Sample t Test.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan total PAD Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta, sedangkan Kabupaten Kulonprogo tidak ada perbedaan yang signifikan. Kemudian ada perbedaan signifikan Pajak Daerah Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta, sedangkan Kabupaten Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo tidak ada perbedaan yang signifikan. Tidak ada perbedaan signifikan Retribusi Daerah Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.