• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan Struktur Modal Terhadap Kemampulabaan Pada Pt Perkebunan Nusantara Iii (Persero) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Hubungan Struktur Modal Terhadap Kemampulabaan Pada Pt Perkebunan Nusantara Iii (Persero) Medan"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Yusra Handayani (2007). Analisis Hubungan Struktur Modal Terhadap

Kemampulabaan Pada PT Perkebunan Nusantara

m

(Persero) Medan.

Dibimbing oleh Drs. Nakman Harahap, M.Si, Prof. Dr. Ritha. F. Dalimunthe,

SE, M.Si, sebagai Ketua Departemen Manajemen, Drs. Syahyunan, M.Si,

sebagai Dosen Penguji I dan Frida Ramadhini, SE, MM, sebagai Dosen

Pengujill.

Kemarnpulabaan

(profitabilitas)

merupakan

tingkat

kemarnpuan

perusahaan untuk mengukur efektivitas manajemen yang dihitung oleh laba yang

dihasilkan dari penjualan dan

investasi

perusahaan. Kemampulabaan dapat

dicapai

dengan mengukur kemampuan struktur modal perusahaan. Struktur modal adalah

pembelanjaan permanen yang mencerminkan perimbangan antara hutang

jangka

panjang dan modal sendiri.

Tujuan

penelitian dilakukan untuk

mengetahui

hubungan struktur modal

terhadap kemampulabaan pada PI Perkebunan Nusantara

III

(persero) Medan.

Rasio yang

digunakan sebagai indikator struktur Modal adalab Rasio Hutang

Jangka Panjang terhadap Ekuitas

(Longterm Debt to Equity Ratio)

sedangkan

rasio kemampulabaan (profitabilitas) yang digunakan adalah

Return on Equity

(ROE).

Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Analisis Korelasi

Perason dan pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian signifikansi (uji-t).

Penelitian ini

menggunakan

data sekunder berupa laporan keuangan PI

Perkebunan Nusantara III (persero) Medan periode 2001-2005.

Hasil penelitian menunjukkan babwa Rasio Hutang Jangka Panjang

terhadap Ekuitas

(Longterm Debt to Equity Ratio)

mernpunyai hubungan yang

positif dan tidak signifikan terhadap kernarnpulabaan (ROE) pada PI Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan.

Kata Kunci: Longterm Debt to Equity Ratio (LDER), Return on Equity (ROE).

i

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis penelitian ini adalah : " Struktur modal dengan variabel Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), Longterm Debt to Equity Ratio (LDER), Longterm

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : rasio hutang (debt ratio) memiliki hubungan yang negatif dan signifikan, rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity) memiliki hubungan yang

Tugas dan wewenang bagian sumber daya manusia adalah sebagai berikut:. Menyusun rencana jangka panjang dan jangka

Tugas dan wewenang bagian sumber daya manusia adalah sebagai berikut:. Menyusun rencana jangka panjang dan jangka

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio antara ekuitas dan hutang, dimana hutang di sini mencakup kewajiban jangka panjang, jangka pendek, dan kewajiban

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), Longterm Debt to Equity

oleh hutang baik itu hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek dan 12.69% aset lainnya dibiayai oleh modal sendiri , dan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebanyak

Mengukur besarnya aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur (debt ratio) dilakukan dengan cara membagi total hutang jangka panjang dengan total asset. Semakin