• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jamur kardus (budidaya jamur merang dengan media kardus) sebagai usaha sampingan yang kreatif dan mandiri dalam memanfaatkan limbah kardus bekas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jamur kardus (budidaya jamur merang dengan media kardus) sebagai usaha sampingan yang kreatif dan mandiri dalam memanfaatkan limbah kardus bekas"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORANAKHIRPKMK

JAMURKARDUS(BUDIDAYAJAMURMERANGDENGANMEDIA KARDUS)SEBAGAIUSAHASAMPINGANYANGKREATIFDAN MANDIRIDALAMMEMANFAATKANLIMBAHKARDUSBEKAS

Oleh:

Ketua :DonnyArzie A24062824 2006

Anggota :HusniMubarok A24062979 2006

AndyWijaya A24063045 2006

HabiburrohmanR H24060908 2006

ImaFajarAyu A24070115 2007

INSTITUTPERTANIANBOGOR

BOGOR

(2)

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. JudulKegiatan :JamurKardus(BudidayaJamurMerangDenganMediaKardus) Sebagai Usaha Sampingan Yang Kreatif Dan Mandiri Dalam MemanfaatkanLimbahKardusBekas

2. BidangKegiatan :( )PKM-P (V)PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. BidangIlmu :(

)Kesehatan (V)Pertanian

(

)MIPA ( )TeknologidanRekayasa (

) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

(

) Pendidikan

4. KetuaPelaksanaKegiatan

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/penulis : 5 Orang

6. DosenPendamping

7. BiayaKegiatanTotal

a. Dikti :Rp7.000.000 b. SumberLain :TidakAda

8. JangkaWaktuPelaksanaan :Februari-juni2010

Bogor,4juni2010

Menyetujui

KetuaDepartemenAgronomi danHortikultura

(Dr.Ir.AgusPurwito,M.Sc.Agr) NIP.196111011987031003

WakilRektorBidang

AkademikdanKemahasiswaan

( Prof. Dr.Ir Yonny Koesmaryono, MS) NIP.195812281985031003

KetuaPelaksanaKegiatan

(DonnyArzie) NIM.A24062824

DosenPendamping

(3)

3

ABSTRAK

Minat masyarakat untuk mengonsumsi jamur terus meningkat. Konsumen

semakinmenyadaribahwajamurbukansekadarmakanan,tapijugamengandung

khasiat obat, hal ini disebabkan membaiknya pemahaman masyarakat tentang makanan bergizi bagi kesehatan. Jamur mempunyai nilai gizi tinggi, terutama kandungan proteinnya sekitar 15%—20% (bobot kering). Suatu keunggulan spesifik lainnya dibandingkan dengan tanaman lain adalah kadar kolesterol jamur yang rendah , sehingga banyak masyarakat yang memilih jamur sebagai variasi menu makanan sehari-hari untuk mengurangi resiko serangan darah tinggi.

Jamur merang biasa dibudidayakan pada merang (jerami padi), namun melimpahnya kardus-kardus bekas maupun olahan yang tidak terpakai membuat kardus menjasi alternatif media dalam budidaya jamur. Bertanam ”jamur kardus” menjadi solusi bagi masyarakat perkotaan yang ingin menanam jamur. Kardus berasal dari serbuk kayu dan kayu merupakan salah satu tempat

pertumbuhanjamur.

Media kardus sebagai media utama pertumbuhan jamur disobek-sobek dan direndam dengan air dan pupuk selama satu minggu, penanaman dilakukan

padarak-rakdalamkumbung,kardusyangtelahditiriskandimasukkandalamrak

kumbung dan dicampur dengan lapisan kapur, dedak serta bonggol pisang dan

kangkung. Setelah dipasteurisasi selama 6 jam, bibit jamur yang telah

dihancurkan dan dicampur dengan tepung ketan dimasukkan pada lapisan atas

mediakardus.Panendilakukansetelahbibitberumur10-14harisetelahtanam.

JamurdijualkepasartradisionaldenganhargaRp.18.000/kgdanuntuk

konsumen rumah tangga dijual dengan harga Rp 10.000/500 gram kemasan

sterofoam.Hasilyangdicapaipadaperiodepertamasebesar61 kgdengan

rata-rata perolehan hasil tiap kali panen sebesar 4,07 kg. Hasil ini belum maksimal dikarenakan beberapa kendala teknis khususnya teknik budidaya yang kurang

tepatsehinggaproduktivitasnyamasihrendah.

(4)

4

KATA

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan akhir Program

Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini. Laporan ini menuliskan

tentang budidaya jamur merang dengan media kardus sebagai usaha sampingan

yangkreatifdanmandiridalammemanfaatkanlimbahkardusbekas.

Kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Yudiwanti, MS selaku dosen

pendamping atas semua bantuan, motivasi dan perhatian yang telah diberikan

selama kegiatan program. Tidak lupa Kami ucapkan terima kasih untuk

teman-teman kami di departemen Agronomi dan Hortikultura yang telah memberikaan

sarandankritiksehinggaprogramPKMKinidapatselesai.

Tulisan ini kami susun guna melaporkan hasil kerja PKMK 2010 yang di

danai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan

Nasional.Kamiharapkanlaporaninidapatditerimaolehpembacauntukdijadikan

bahan pengetahuan bagi pembaca. Akhir kata kami tim penulis dengan segala

kerendahan hati penulis persembahkan, semoga bermanfaat bagi pihak yang

membutuhkan.TerimaKasih.

Bogor,Juni2010

(5)

5

jamurkarenapadadasarnyakardusberasaldariserbukkayudankayumerupakan

tempatyangcocokuntukpertumbuhanjamur.

produkjamurmerangdengankualitasbaik,lebihputihdanlebihkenyalsehingga

dapat manarik konsumen untuk mengkonsumsi jamur yang bergizi tingg.

Disamping itu, diharapkan dapat termanfaatkan kembali kardus-kardus bekas

yangtidakterpakaisehingga menjadinilai ekonomissebagai mediapertumbuhan

(6)

6

Budidaya“Jamurkardus”inidiharapkan menjadiunitusahayangmampu

membuka peluang kerja sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat serta

b. Melatih kemampuan dalam berwirausaha sehingga mahasiswa mampu

mendapatkanprofitdalamusahaini.

dindingbilikbambudenganatapdilapisiterpaluntukmenghindarikebocorandari

airhujan.Bagiandalamdinding dan atap dalamkumbung dilapisidenganplastik

transparansertasterofoamyangberfungsimenjagasuhudankelembaban.

Luas kumbung berukuran 3,5 x 6 meter dan penanaman dalam satu

kumbung menggunakansistemrak.Satukumbungberisi2barisrakkuranglebih

berukuran masing-masing 5 x 1 m dimana stiap rak terdiri dari 3 susun, dengan

demikianluastanamnyasebesar30m2.

(7)

7

bersaingmakamenuruttoriekonomiakandipastikanbahwaproduktersebutakan

memilikipasaryangluas.

III.METODEPENDEKATAN

1. KegiatanProduksi

a. KegiatanPersiapan

Kegiatan persiapan yang dilaksanakan meliputi: penyusunan proposal,

surveipasar,surveiperalatan teknis, surveisentrabudidayajamur,surveytempat

kumbung jamur, perencanaan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai

sepertigabagianbekatul(25kg)kedalamrendaman,biarkanhinggasatuminggu

lalu tiriskan, potong bonggol pisang dan limbah sayuran (kangkung) hingga

diberiairyangdipanaskandanuapnyadialirkandalamkumbungmelaluiselang.

(8)

8

dipanensebelummekar,yaitupadastadiatelur.Penendapatdilakukansetiaphari

(9)

9 3 7-10maret PasarBogor,PasarAnyar Surveihargadanpembelian

(10)

16 17-Mei KebunjamurUlujami,

jaksel Panendanpenjualankepasar

18 25-27Mei KebunjamurUlujami,

jaksel Panendanpenjualankepasar 10

jaksel Penyiraman

17 19-22Mei KebunjamurUlujami,

jaksel Panendanpenjualankepasar

19 30-31Mei KebunjamurUlujami,

InstrumenPelaksanaan

Program ini dilaksanakan oleh anggota kelompok pada tahap proses ide dan perencanaan hingga teknis pelaksanaan, beberapa pekerjaan yang tidak bisa ditangangani oleh anggota seperti pembuka-tutup jendela kumbung setiap hari,

menjagakumbung,dibantuolehseorangpekerja.

RealisasiBiaya

Tabel2.PenggunaanBiayaPKM

PenggunaanbiayalebihlanjutterdapatpadaLAMPIRAN.

Keterangan Debit Kredit

Saldoawal 7.000.000

Biaya Investasi 3.110.000

BiayaVariabel 1.685.500

Biaya Tetap 500.000

Biayapenunjang PKM

144.000

Pemasukan 1.108.000

Dana Terpakai 5.439.500

(11)

=

inimenyebabkanhasilyangbarukamicapaibarusatubulanyaitubulanMei.

Tabel1.Hasilpanenhinggamingguterakhirbulanmeiadalahsebagaiberikut:

PEMBAHASAN

2. PenjualankePasarSebanyak56kg=56kgxRp18.000

=Rp1.008.000

PenerimaanperBulanmeisebesarRp1.008.000+Rp100.000=Rp.1.108.000

(12)

12

Dalamprosesproduksijamurmerangdenganmediakardusini,hasilyang

telah dicapai belum mendapatkan produksi yang diharapkan. Produktivitas yang dihasilkan masih jauh dari targetyang ingin dicapai sehingga pada akhirnya pula

pemasukandarihasilpenjualandirasamasihterlalukecil.

Produktivitasyangmasihkecilinidisebabkanolehbeberapa faktordalam

teknikbudidayayangkurangtepat.Pertama,yaitupermasalahankadarairkardus

yangmasihtinggipadasaatpemindahandaribakperendamankedalamkumbung.

Hal ini terjadi karena penirisan kardus yang kurang lama, seharusnya kardus ditiriskan beberapa hari hingga kardus sedikit kering. Kadar air yang tinggi ini menyebabkan dibeberapa bagian media terlalu basah sehingga jamur terhambat pertumbuhannya. Kedua, komposisi beberapa media yang kurang tepat seperti pemberian kapur yang mungkin kurang banyak sehingga permukaan media tidak

cukuppanasuntukpertumbuhanjamur.Namunakhirnya,jamurdarimediakardus

(13)

13

Untukpenjualankemasayarakatdanwarungmakankamicobalakukandibogor,

dan cukup banyak permintaan nya, namun karena jarak yang jauh dari tempat budidaya maka hanya sebagian kecil yang dapat kami pasarkan di sektor rumah tangga dan warung makan. Beberapa konsumen (pembeli) menilai bahwa jamur yang kita hasilkan memang lebih bagus dari biasanya namun meskipun terlihat

lebihbaguspembelitidakmaumembelijamurdenganhargayanglebihtinggidari

harga pasaran, khususnya dalampenjualan ke pasar tradisional sangat sulit untuk

merangdidaerahBogor.Masalahinidikarenakankendalacuacaataulingkungan

tumbuh jamur merang di Bogor mengingat curah hujan yang tinggi pada bulan

Solusiyangdicapaiadalahkami menyewa kumbungyangsudahjadipadapetani

(14)

14

anggota. Untuk mengatasi hal-hal tersebut kami melakukan pembagian tugas sesuai dengan waktu luang yang dimiliki dan didasarkan atas kesediaan

masing-masingpersonildandisesuaikandengankemampuanyangdimilikipersonil.

d)Keuangan

Kendala keuangan diantaranya adanya penambahan pengeluaran untuk

pengadaanalatyangbelumtercantumdanterdapatbeberapakomponen alatyang

mengalamiperubahanharga.

Solusinyaadalahmencaritempatpembelianbarangyanglebihmurahserta

penggunaanbiayayanglebihefisien.

Harga sewa kumbung di tempat budidaya dinilai terlalu mahal sehingga

biayainvestasimeningkat

VI.KESIMPULANDANSARAN

Pelaksanaan bisnis budidaya jamur kardus kurang berjalan dengan baik karena beberapa kendala yang dihadapi baik teknis maupun non teknis, kendala teknis ini menyebabkan produktivitas jamur rendah sedangkan beberapa kendala non teknis menyebabkan jadwal pelaksanaan mundur beberapa bulan sehingga proses produksi baru berjalan satu bulan. Proses budidaya dimulai dari bulan

Aprilsampaisekarangjuni2010dankamiterusmelaksanakanperbaikan.

Perbaikanakanterusdilakukanpadaperiodetanamberikutnya,timkamike

depan akan fokus pada peningkatan produktivitas hasil. Hasil penjualan pada

bulanmeitercatatsebesar61kgdenganpemasukanRp.1.108.000.

Dari hasil yang dicapai terlihat bahwa produksi selama ini masih sekitar

50%daritargethasiluntukmencapaiBEPproduksisehinggauntukmencapaititik

impas dan keuntungan, produktivitas perlu ditingkatkan 2 kali lebih besar atau

menaikanhargahinggaRp.35.827/kg

Dalam upaya pengembangan usaha, dibutuhkan keseriusan dan kerja yang lebih profesional agar dapat lebih meningkatkan skala usaha, selain itu faktor

cuacamerupakanfaktorpentingyangharussangatdiperhitungkandalammemulai

budidaya jamur merang media kardus ini. Teknologi pengawetan pasca panen perlu dikembangkan karena produk jamur merang mudah dan cepat menurun kualitasnya, atau setelah panen jamur harus langsung dijual ke pasar sehingga

(15)
(16)
(17)

17

2. LogooProduk

(18)

Gambar

Tabel 1. Tahapan pelaksanaan/jadwal aktual
Tabel 2. Penggunaan Biaya PKM
Tabel 1. Hasil panen hingga minggu terakhir bulan mei adalah sebagai berikut:
Tabel. Pengeluaran untuk biaya variabel
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kewajaran harga saham perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor property dan real estate dianalisis menggunakan

Sifat-sifat kualitatif domba umur satu sampai tiga tahun; bentuk telinga dominan berdaun hiris, dengan ekor berbentuk DEG, bentuk tanduk leang- leang dengan pola

sampingan/HTS ( by-catch ) dengan rata-rata rasio 1 : 12 antara tangkapan udang dan HTS. Permasalahan utama dalam pemanfaatan HTS diantaranya adalah: 1) wilayah

“TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, BERWIBAWA DAN EFISIEN MELALUI PENGAWASAN YANG PROFESIONAL” Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam tahun

Penyediaan sumber bibit sapi perah betina dan pakan konsentrat yang berkualitas baik akan memberi peluang kepada para peternak untuk meningkatkan skala usahanya dan

berkaitan dengan konsekuensi melakukan suatu perilaku tertentu, yang menentukan sikap terhadap perilaku (ATT), (2) salient normative beliefs , yang merupakan

Hasil: Hasil penelitian diperoleh pola jajan anak yang buruk cenderung tinggi (93%) hal ini berpengaruh besar terhadap kejadian karies gigi anak, keadaan diperburuk dengan