• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tekno ekonomi kapal gillnet di Kalibaru dan Muara Angke Jakarta Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tekno ekonomi kapal gillnet di Kalibaru dan Muara Angke Jakarta Utara"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Tekno Ekonomi Kapal Gillnet di Kalibaru dan Muara Angke Jakarta Utara│147 TEKNO EKONOMI KAPAL GILLNET DI KALIBARU DAN

MUARA ANGKE JAKARTA UTARA

Budhi H. Iskandar, Moch. Prihatna Sobari dan Lusi A. Kalyana

ABSTRAK

Lebih dari 90% kapal penangkap di Indonesia beroperasi di perairan pantai. Sebagian besar kapal tersebut dibangun pada galangan kapal tradisional. Aspek tekno ekonomi merupakan aspek yang penting dalam membangun suatu kapal ikan. Aspek teknik meliputi pembangunan kapal, yang dimulai dari proses desain, kemudian dilakukan pembangunan konstruksi kapal sampai kapal tersebut dapat dioperasikan. Aspek ekonomi terkait dengan perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk membuat kapal. Pemilihan Kalibaru dan Muara Angke sebagai lokasi penelitian karena lokasi tersebut memiliki galangan kapal yang selama ini telah banyak memproduksi kapal ikan berbahan baku kayu, namun analisis tekno ekonomi yang digunakan masih sederhana. Pada penelitian ini terdapat 2 kapal gillnet yang diteliti. Hasil pengukuran di lapangan didapatkan ukuran dimensi utama untuk kapal gillnet di Kalibaru, yaitu panjang total (LOA) 20 m; lebar (B) 5,5 m dan dalam (D) 2 m. Kapal gillnet di Muara Angke memiliki ukuran dimensi utama yaitu panjang total (LOA) 14 m, lebar (B) 3,5 m dan dalam (D) 1,6 m. Ukuran balok-balok konstruksi yang digunakan umumnya masih dibawah ukuran yang disyaratkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Biaya produksi kapal gillnet Kalibaru sebesar Rp86.404.000 dan biaya produksi untuk kapal gillnet Muara Angke sebesar Rp39.095.000. Biaya per CUNO untuk kapal gillnet Kalibaru sebesar Rp462.000 dan biaya per CUNO untuk kapal gillnet Muara Angke sebesar Rp537.000

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian (Lennox 2002) yang berjudul “Going Concern Opinion in Failing Companies” menemukan bukti adanya pengaruh yang signifikan dalam variabel independen yaitu kualitas

Kelapa Sawit Upaya Peningkatan Produktivitas.. Universitas

Dalam rangka meningkatkan relevansi Perguruan Tinggi dengan tuntunan dunia kerja, perkembangan ilmu, teknologi dan seni (IPTEKS), keinginan untuk meningkatkan

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sepak bola melalui permainan gawang tong dan untuk meningkatkan kualitas hasil

Pemeriksaan EKG 12 sadapan harus dilakukan pada semua pasien dengan nyeri dada atau keluhan yang dicurigai sindroma koroner akut.Pemeriksaan ini harus dilakukan segera dalam 10

Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan, maka pada lintasan pengukuran Desa Gunung Bale akuifer air tanah yang baik berada pada kedalaman diatas 20 meter bmt

Berdasarkan Pasal 1 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal