• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Bioteknologi pada Pengembangan Budidaya Jahe (Zingiber officinale Rosc)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Bioteknologi pada Pengembangan Budidaya Jahe (Zingiber officinale Rosc)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Gambar

TABEL 2. EXPORT OF INDONESIAN GINGER
TABEL 1. EXPORT OF INDONESIAN GINGER
TABEL 3. PERKEMBANGAN EKSPOR KOMODITAS JAHE MENURUT -

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena yang ada selama ini adalah bahwa petani menanam tanaman obat tradisional hanya untuk konsumsi pribadi ataupun lingkungan sekitar, hanya sebagian kecil yang

Telah dilakukan analisa kandungan minyak atsiri tanaman jahe (Zingiber Officinale Rosc) yang diinduksi dengan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA).. Jahe diinduksi dengan FMA saat

PENGARUH TAKARAN I{OMPOS DAN iAAT PtrMBERIAN PUPUK URtrA TERHADAP. PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE (Zingiber oriicinale

Menanam jahe merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan baik dalam pemeliharaan maupun pemanenan. Untuk mendapatkan tanaman jahe yang baik dan sehat ada tiga faktor

Pada parameter pertumbuhan selanjutnya yang dapat diamati adalah pada tanaman jahe di kompartemen design ke 2 meliputi; persentase tunas rimpang yang hidup, rerata pertambahan

Penurunan jumlah daun, akar dan tunas pada tanaman jahe yang ditumbuhkan pada tanah salin menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah daun, akar dan tunas jahe emprit merupakan tanaman

Perlakuan K1W2 lebih efektif untuk menghasilkan tanaman poliploid, walaupun hasil flow cytometry menunjukkan tanaman jahe tersebut masih moxiploid (2n=2x+4x) tetapi

Paket teknologi terbaik pada fase vegetatif tanaman jahe umur 4 BST pada kondisi cekaman kekeringan yaitu pada perlakuan P1S2 (perlakuan 150% pupuk kandang pada sistem tanam