Peranan Bioteknologi pada Pengembangan Budidaya Jahe (Zingiber officinale Rosc)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Fenomena yang ada selama ini adalah bahwa petani menanam tanaman obat tradisional hanya untuk konsumsi pribadi ataupun lingkungan sekitar, hanya sebagian kecil yang
Telah dilakukan analisa kandungan minyak atsiri tanaman jahe (Zingiber Officinale Rosc) yang diinduksi dengan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA).. Jahe diinduksi dengan FMA saat
PENGARUH TAKARAN I{OMPOS DAN iAAT PtrMBERIAN PUPUK URtrA TERHADAP. PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE (Zingiber oriicinale
Menanam jahe merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan baik dalam pemeliharaan maupun pemanenan. Untuk mendapatkan tanaman jahe yang baik dan sehat ada tiga faktor
Pada parameter pertumbuhan selanjutnya yang dapat diamati adalah pada tanaman jahe di kompartemen design ke 2 meliputi; persentase tunas rimpang yang hidup, rerata pertambahan
Penurunan jumlah daun, akar dan tunas pada tanaman jahe yang ditumbuhkan pada tanah salin menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah daun, akar dan tunas jahe emprit merupakan tanaman
Perlakuan K1W2 lebih efektif untuk menghasilkan tanaman poliploid, walaupun hasil flow cytometry menunjukkan tanaman jahe tersebut masih moxiploid (2n=2x+4x) tetapi
Paket teknologi terbaik pada fase vegetatif tanaman jahe umur 4 BST pada kondisi cekaman kekeringan yaitu pada perlakuan P1S2 (perlakuan 150% pupuk kandang pada sistem tanam