Informasi Dokumen
- Penulis:
- Nurul Zulasmi Yanti
 
 - Pengajar:
- Dr. Ir. Eka Intan Kumala Putri, MS
 
 - Sekolah: Institut Pertanian Bogor
 - Mata Pelajaran: Manajemen Agribisnis
 - Topik: Strategi Pengembangan Bisnis Jahe (Zingiber officinale Rosc.) di Indonesia
 - Tipe: Skripsi
 - Tahun: 2008
 - Kota: Bogor
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya pengembangan bisnis jahe di Indonesia, di mana jahe memiliki prospek ekonomi yang baik namun dihadapkan pada berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik produk jahe di pasar domestik dan ekspor, serta merumuskan strategi pengembangan bisnis jahe yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan. Hal ini penting untuk memberikan wawasan bagi para petani dan pengusaha dalam mengoptimalkan potensi jahe sebagai komoditas unggulan.
1.1. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan potensi lahan dan keanekaragaman hayati di Indonesia yang mendukung pengembangan tanaman biofarmaka, termasuk jahe. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan peralihan ke produk alami, industri obat tradisional berkembang. Namun, petani masih terbatas dalam pengetahuan teknik budidaya yang efektif, sehingga penelitian ini diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik di lapangan.
1.2. Perumusan Masalah
Bagian ini merumuskan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan bisnis jahe, seperti kurangnya pengetahuan budidaya, sistem pemasaran yang lemah, dan rendahnya kualitas produk. Penelitian ini berfokus pada karakteristik produk jahe di pasar domestik dan ekspor serta strategi pengembangan bisnis yang dapat meningkatkan daya saing jahe di pasar.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik produk jahe yang dipasarkan, menganalisis strategi pengembangan bisnis saat ini, dan merumuskan strategi masa depan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan jahe. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang berguna bagi petani dan pengusaha jahe.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan masukan bagi para petani, pengusaha, dan pemerintah dalam mengelola potensi bisnis jahe. Hasilnya juga dapat menjadi referensi untuk studi lanjutan yang terkait dengan agribisnis jahe, serta menambah wawasan bagi pembaca mengenai industri ini.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini mencakup strategi pengembangan bisnis jahe sebagai obat tradisional, dengan fokus pada kualitas produk dan kuantitas penjualan. Selain itu, gambaran umum bisnis jahe juga dibahas untuk memberikan konteks yang lebih luas tentang potensi jahe di Indonesia.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka membahas tentang definisi tanaman obat, deskripsi tanaman jahe, serta syarat mutu yang harus dipenuhi oleh produk jahe. Ini mencakup informasi penting mengenai industri obat tradisional di Indonesia dan bagaimana jahe berperan di dalamnya. Pemahaman ini sangat penting untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam meningkatkan daya saing produk jahe.
2.1. Definisi Tanaman Obat dan Industri Obat Tradisional
Bagian ini menjelaskan definisi tanaman obat dan kategori industri obat tradisional. Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dan dapat digunakan baik dalam bentuk tradisional maupun modern. Penjelasan ini penting untuk memahami konteks di mana jahe beroperasi sebagai komoditas.
2.2. Deskripsi Tanaman Jahe
Deskripsi tanaman jahe mencakup klasifikasi, morfologi, dan cara budidaya yang tepat. Pengetahuan tentang karakteristik fisik dan kebutuhan tumbuh jahe sangat penting bagi petani untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas rimpang jahe yang dihasilkan.
2.3. Produk dan Syarat Mutu Jahe
Bagian ini menjelaskan berbagai produk yang dihasilkan dari jahe serta syarat mutu yang harus dipenuhi untuk memenuhi standar pasar. Memahami syarat mutu sangat penting bagi petani dan pengolah untuk memastikan produk mereka dapat bersaing di pasar domestik dan internasional.
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menguraikan konsep dan model manajemen strategi serta analisis hirarki proses (AHP) yang digunakan untuk menganalisis data. Ini memberikan dasar teoritis yang kuat untuk penelitian dan membantu dalam merumuskan strategi pengembangan bisnis jahe yang efektif.
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Kerangka pemikiran teoritis mencakup konsep manajemen strategi yang relevan dengan pengembangan bisnis jahe. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana strategi dapat diterapkan dalam konteks agribisnis untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Kerangka pemikiran operasional menjelaskan langkah-langkah praktis yang akan diambil dalam penelitian ini, termasuk metode analisis yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Ini penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan secara sistematis dan hasilnya dapat diandalkan.
IV. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan lokasi, waktu, jenis data, dan metode pengolahan serta analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Metode yang tepat sangat penting untuk menghasilkan data yang valid dan dapat dipercaya, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang berguna untuk pengembangan bisnis jahe.
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Bagian ini menjelaskan lokasi penelitian yang dipilih dan periode waktu penelitian dilakukan. Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting untuk mendapatkan data yang representatif dan relevan dengan konteks bisnis jahe.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder, baik kualitatif maupun kuantitatif. Sumber data yang beragam membantu dalam memperoleh informasi yang komprehensif mengenai bisnis jahe.
4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengolahan dan analisis data menjelaskan teknik yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Analisis yang tepat akan membantu dalam merumuskan strategi pengembangan bisnis jahe yang efektif.
V. GAMBARAN UMUM AGRIBISNIS JAHE DI INDONESIA
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang agribisnis jahe di Indonesia, termasuk kondisi pasar dalam negeri dan prospek bisnis di pasar internasional. Memahami konteks ini sangat penting untuk merumuskan strategi yang relevan dan efektif dalam pengembangan bisnis jahe.
5.1. Bisnis Jahe di Pasar Dalam Negeri
Analisis bisnis jahe di pasar domestik mencakup permintaan, penawaran, dan tantangan yang dihadapi oleh petani dan pengolah. Memahami dinamika pasar domestik penting untuk strategi pemasaran yang efektif.
5.2. Prospek Bisnis Jahe di Pasar Internasional
Prospek bisnis jahe di pasar internasional mencakup peluang ekspor dan tantangan yang dihadapi. Pengetahuan tentang pasar internasional dapat membantu petani dan pengolah dalam merencanakan strategi ekspor yang sukses.
VI. STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS JAHE DI INDONESIA
Bagian ini membahas strategi pengembangan bisnis jahe yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan. Strategi ini mencakup analisis alternatif dan pembagian tugas di antara para aktor dalam rantai pasokan jahe.
6.1. Strategi Pengembangan Bisnis Jahe Saat Ini
Analisis strategi pengembangan bisnis saat ini mencakup evaluasi terhadap praktik yang ada dan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil produksi. Ini penting untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
6.2. Analisis Alternatif Strategi Pengembangan Bisnis Jahe
Analisis alternatif strategi mencakup berbagai pendekatan yang dapat diambil untuk meningkatkan pengembangan bisnis jahe. Ini termasuk analisis horizontal dan vertikal untuk memahami berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis jahe.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran memberikan ringkasan dari temuan penelitian dan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya. Bagian ini penting untuk memberikan panduan bagi pemangku kepentingan dalam pengembangan bisnis jahe di Indonesia.
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan merangkum hasil penelitian dan menekankan pentingnya pengembangan bisnis jahe untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan. Ini memberikan gambaran jelas tentang kondisi saat ini dan potensi masa depan.
7.2. Saran
Saran memberikan rekomendasi konkret bagi petani, pengusaha, dan pemerintah untuk meningkatkan pengembangan bisnis jahe. Ini penting untuk mendorong kolaborasi dan sinergi di antara semua pihak yang terlibat.
Referensi Dokumen
- Pengembangan Strategi Bauran Pemasaran Dengan 7-P pada PT. Alco Company ( Agustini, R. )
 - Pengetahuan Bisnis Ekspor Impor ( Amir, M. S. )
 - Budidaya dan Peluang Bisnis Jahe ( Andoko, A. dan Harmono )
 - Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia (Ekspor) ( Badan Pusat Statistik )
 - Analisis Strategi Bersaing Obat Tradisional: Cimanengah- Cipaku, Kota Bogor ( Budiman, I. )