SISTEM TRYOUT UJIAN NASIONAL BERBASIS WEB
(STUDI KASUS DI DINAS PENDIDIKAN KOTA CIMAHI)
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
YOGA FEBRYANTO
10106082
PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
i
ABSTRAK
SISTEM TRYOUT UJIAN NASIONAL BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI DINAS PENDIDIKAN KOTA CIMAHI)
Oleh
YOGA FEBRYANTO 10106082
Ujian nasional merupakan salah satu kegiatan dari pelaksanaan kurikulum yang dilaksanakan tiap akhir tahun ajaran yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VI (enam), IX (sembilan), dan XII (dua belas) dalam rangka menyelesaikan salah satu jenjang pendidikan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apabila siswa tidak lulus dalam ujian nasional, maka siswa tersebut tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dinas Pendidikan kota Cimahi merupakan induk organisasi kependidikan yang mengelola dan memimpin seluruh sekolah yang ada di kota Cimahi berusaha agar seluruh siswa di Cimahi yang akan mengikuti ujian nasional bisa lulus dengan nilai yang bagus. Maka dari itu, Dinas pendidikan kota Cimahi melakukan terobosan baru yaitu membangun sistem tryout ujian nasional berbasis web.
Sistem tryout ujian nasional berbasis web merupakan suatu pengalihan dari proses tryout yang masih manual menjadi terkomputerisasi. Dengan sistem ini proses tryout dan pengoreksian jawaban dilakukan secara otomatis sehingga nilai bisa langsung dilihat setelah siswa selesai mengerjakan soal-soal tryout melalui sistem ini.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dinilai sudah cukup baik dalam melakukan proses tryout dengan soal yang diacak dan langsung menyajikan hasil tryout berupa nilai dan jumlah kelulusan siswa yang mengikuti tryout.
ABSTRACT
The Try-out System of National Examination on the Web Base
(A Case Study of Department of Education in Cimahi)
By
✁✂✄☎ ✆✝✞✟✁ ☎ ✠ ✡✂
☛ ☞☛ ☞✌ ☞✍ ✎
The national examination is one of the activities of the curriculum implementation carried out the end of each school year attended by all students in grade VI (six), IX (nine), and XII (twelve) in order to complete one educational level to enter the education level is more high. If students do not pass the national exam, the student is not able to continue their education to pursue higher degrees.
Department of Education in Cimahi is the parent organization that manages educational and lead all the schools in the city of Cimahi trying to get all students in Cimahi which will follow the national exam to graduate with good grades. Therefore, the city education office Cimahi made a breakthrough in building a national system of web-based exam tryout.
Tryout system of national examinations is a web-based transfer of the tryout process is still manual become computerized. With this system tryout and correction process is done automatically so that answers can be directly observed values after students have finished working on the problems tryout through this system.
Based on the results of testing, this system is considered to be quite good in the tryout process with randomized questions and immediately presents the results of the tryout form and the number of graduate students who followed the tryout.
iii
✒✓✔ ✓✕✖ ✗✘ ✓✗✔ ✓✙
Assalamu alaikum Wr. Wb,
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkah, rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir (sksipsi) ini dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW atas petunjuk dan
arahannya kepada kita semua mengantarkan manusia dari jalan yang gelap gulita
menuju jalan Addinul Islam.
Laporan tugas akhir ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah
tugas akhir/skripsi program strata satu, jurusan teknik informatika, fakultas teknik
dan ilmu komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Adapun dalam laporan tugas akhir ini penulis melakukan penelitian
tentang ✚✛✜✢ ✣ ✚ ujian nasional dengan judul yang diambil adalah ✤✥✤ ✔✖ ✦
✔✙✧★ ✩✔ ✩✪ ✥✓✗ ✗✓✤ ✥★✗✓✫ ✬✖ ✙✬ ✓✤ ✥✤ ✭✖✬ (✤ ✔ ✩✮✧ ✒✓✤ ✩✤ ✮ ✥ ✮ ✥ ✗✓✤✕✖✗✮ ✥✮ ✥ ✒✓✗✒★ ✔ ✓✯✥✦ ✓✰ ✥) .
Laporan tugas akhir ini tidak akan berarti apa-apa tanpa bantuan dan
dukungan semua pihak yang dengan segenap hati dan rasa tulus memberikan
beberapa hal yang penulis butuhkan, untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
2. Ibu dan Bapak tercinta atas segala kasih dan sayangnya kepada penulis
iv
penulis dan memberikan apa yang penulis butuhkan baik itu secara
materiil maupun spiritual.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, selaku ketua jurusan teknik informatika.
4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku pembimbing yang selalu
memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukannya yang bermanfaat
bagi penulis.
5. Bapak Zaenal selaku kepala bidang pendidikan menengah di dinas
pendidikan kota Cimahi yang sudah banyak membantu memberikan
penjelasan tentang tryout ujian nasional dan memberikan data yang
diperlukan.
6. Bapak Erick yang sudah memberikan surat ijin penelitian di dinas
pendidikan kota Cimahi.
7. Bapak H. Irwan yang sudah memberi ijin untuk menggunakan subdomain
dari pemerinth kota Cimahi.
8. Bapak Hygsan Iskandar yang sudah membuatkan alamat subdomain dan
membantu meng-✱ ✲✳✴ ✵✶nya.
9. Bapak Asep Ikhsan selaku kepala sekolah SMAN 1 Cimahi yang sudah
memberi ijin penulis untuk melakukan uji coba sistem di SMA tersebut.
10. Bapak Muji Sujoto selaku pegawai dan operator labkom di SMAN 1
Cimahi yang sudah mengijinkan penulis untuk menggunakan labkom
tersebut.
v
12. Adri Arif Pamungkas yang sudah banyak membantu mengajarkan script
php dan query database.
13. Ruri Susanti yang sudah banyak memberikan semangat dan dukungan
kepada penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.
14. Seluruh teman-teman di UNIKOM terutama kelas IF-2 angkatan 2006
yang senantiasa memberikan dorongan, masukan, dan telah banyak
berbagi kepada penulis selama kuliah, semoga silaturahmi tetap terjaga
sampai kapanpun.
Dengan rasa syukur dan kerendahan hati, penulis memberikan rasa hormat
yang tak terhingga dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah
membantu terselesaikannya pembuatan hingga terciptanya laporan tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai sumber
ilmu pengetahuan dan bermanfaat khusunya bagi penulis, dan pembaca pada
umumnya. Penulis menyadari laporan tugas akhir ini masih kurang sempurna,
untuk perbaikan dan pengembangan kedepannya penulis harapkan saran dan kritik
yang membangun pembaca demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Bandung, 4 Juli 2011
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
✷✸✹✺✹✻✼ ✽ ✸✺✾ ✸✿ ❀❁ ✻✼❁ ✻ zaman yang sangat cepat dan modern membuat
dunia pendidikan semakin penuh dengan dinamika. Di Indonesia sendiri dinamika
itu tampak dari tidak henti-hentinya sejumlah masalah yang melingkupi dunia
pendidikan.
Salah satu masalah serius yang ada adalah menurunnya tingkat kelulusan
siswa sekolah menengah atas (SMA) tahun 2010 lalu. Data dari kementrian dinas
pendidikan nasional (Kemdiknas) yang dimuat dalam situs berita TvOne
(http://iptek.tvone.co.id) menyebutkan bahwa tingkat kelulusan siswa SMA tahun
2010 menurun dari tahun 2009 lalu. Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) siswa
SMA dan MA tahun 2010 secara nasional mengalami penurunan sebesar 4 persen
bila dibanding tahun 2009 lalu, yakni dari 93,74 persen menjadi 89,88 persen.
Seperti kita ketahui, ujian nasional merupakan salah satu kegiatan dari
pelaksanaan kurikulum yang dilaksanakan tiap akhir tahun pelajaran yang diikuti
oleh seluruh siswa yang duduk di kelas VI (enam), IX (sembilan), dan XII (dua
belas) dalam rangka menyelesaikan salah satu jenjang pendidikan untuk
memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apabila siswa tidak lulus, maka
siswa tersebut tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Dinas pedidikan kota Cimahi sebagai induk organisasi kependidikan di
2
❂❃❄❅❆❆ ❅❇❄ ❈❆❅ ❉❊❋❆ ●❅❆ ❍❋ ❉❅■❇ ❅❆ ❅■❅❆ ❏❑ ▲o▼❏ ❂❃❄❅❆ ❆❅❇ ❄ ❈❆ ❅ ❉. H❅ ❉❄❆ ❄ ❇❅❆ ●❅ ◆❖❋❆ ◆❄❆ ● ❊ ❄ ❉❅■ ❂■❅❆ ❂❆◆❂■ ❍❋❆ ● ❂■ ❂P ■❋❍ ❅❍ ❖ ❂❅❆ ❖❅P❅ ❇ ❄❇◗❅ ❊ ❅ ❉❅❍ ❍ ❋❍ ❖❋P❇ ❄❅ ❖■ ❅❆ ❊ ❄P❄
❊ ❅ ❉❅❍❍ ❋❆ ●❘❅❊ ❅ ❖❄ ❂❃❄❅❆❆ ❅❇❄ ❈❆❅ ❉❙❅❆ ●❇ ❋❚❋❆ ❅P❆ ❙ ❅.
N❅❍❂❆ ❚❋P❊❅❇ ❅P■ ❅❆❘ ❅❇❄❉◗❅◗❅❆❯❅P❅ ❊❋❆ ●❅❆ ❖❄❘ ❅■ ❊❄❆❅❇ ❖❋❆❊ ❄❊❄■ ❅❆■❈◆❅ C❄❍❅❘ ❄, ❊ ❄ ◆❋❍ ❂■❅❆ ❚❋❚ ❋P❅ ❖❅ ❍ ❅❇❅ ❉❅❘ ❊ ❅ ❉❅❍ ❖❋ ❉❅■❇ ❅❆❅❅❆ ❏❑ ▲o▼❏ ❂❃❄❅❆ ❆❅❇ ❄ ❈❆ ❅ ❉,
❙❅❄ ◆❂❇❄❇ ◆❋❍❏❑ ▲o▼❏ ❙❅❆ ●❇❋ ❉❅❍ ❅❄❆❄❊❄ ❉❅■ ❇ ❅❆❅■ ❅❆❍ ❅❇❄❘ ■ ❂P❅❆ ●❋❱❋■◆❄❱❊❅❆❋❱❄❇ ❄❋❆❲ M❄❇ ❅ ❉❆ ❙❅, ❖❅P❅ ❇ ❄❇◗❅ ❘❅P❂❇ ❍ ❋❆ ❂❆● ● ❂ ❚❋❚ ❋P❅ ❖❅ ❘❅P❄ ❂❆ ◆❂■ ❍❋❆ ●❋ ◆❅❘❂❄ ❘ ❅❇ ❄ ❉❆ ❙❅
■ ❅P❋❆❅ ❇ ❄❇ ◆❋❍ ❖❋❆●❈P❋■❇ ❄❅❆ ❙❅❆ ● ❍ ❅❇ ❄❘ ❍ ❅❆ ❂❅ ❉. ❳❋ ❉❅❄❆ ❄ ◆❂❨ ❘ ❅❇ ❄ ❉ ❏❑ ▲o▼❏ ❂❃❄❅❆
❆ ❅❇❄ ❈❆❅ ❉ ◆❄❊ ❅■ ❚ ❄❇ ❅ ◆❋P❖❅❆◆❅ ❂ ❇ ❋ ❖❋❆❂❘ ❆ ❙❅ ❈ ❉❋❘ ❊ ❄❆❅❇ ❖❋❆❊ ❄❊❄■ ❅❆ ■ ❅P❋❆❅ ❅❊ ❅ ❚ ❋❚❋P❅ ❖❅ ❇ ❋■ ❈ ❉❅❘ ❙❅❆ ● ◆❄❊❅■ ❇❋ ●❋P❅ ❍ ❋❍❚ ❋P❄■ ❅❆ ❉❅ ❖ ❈P❅❆ ◆❋❆◆❅❆ ● ❘ ❅❇ ❄ ❉ ❏❑▲o▼❏
◆❋P❇ ❋❚❂◆. ❳❋❘❄❆ ●● ❅❊ ❄❇❊ ❄■❖❂❆■❋❇ ❂❉❄ ◆❅❆❂❆◆❂■❇ ❋● ❋P❅❍❋❆ ●❋ ◆❅❘❂❄ ◆❄❆ ●■ ❅ ◆■ ❋ ❉❂❉❂❇ ❅❆ ❏❑ ▲o▼❏❖❅P❅❇ ❄❇◗❅❊ ❄ C❄❍ ❅❘❄.
M❋ ❉❄❘ ❅ ◆ ❱❋❆ ❈❍❋❆ ❅ ◆❋P❇❋ ❚ ❂ ◆, D❄❆ ❅❇ P❋❆❊ ❄❊❄■ ❅❆ ■ ❈ ◆❅ C❄❍❅❘ ❄ ❅■ ❅❆ ❇❅❆ ●❅ ◆
◆❋P❚ ❅❆ ◆❂ ❅ ❖❅❚ ❄ ❉❅ ❅❊❅ ❇ ❂❅ ◆❂ ❇ ❄❇ ◆❋❍ ❙❅❆ ● ❍ ❋❍❅❆❱❅❅ ◆■ ❅❆ ◆❋■ ❆ ❈ ❉❈● ❄ ❄❆ ◆❋P❆ ❋ ◆ ❂❆◆❂■ ❍ ❋❍ ❖❋P❍ ❂❊❅❘ ❊❅ ❉❅❍ ❍ ❋❍❅❆◆❅ ❂ ❇ ❋❯❅P❅ ❉❅❆● ❇ ❂❆ ● ❘ ❅❇❄ ❉ ◆P❙ ❈❂ ◆ ❊ ❅P❄ ◆❄❅ ❖ ❇❋■❈❉❅❘ ❙❅❆ ● ❅❊❅ ❊ ❄ C❄❍❅❘ ❄. O❉❋❘ ■❅P❋❆❅ ❄ ◆❂❨ ❖❋❆ ❂ ❉❄❇ ❍ ❋❆● ❅❆ ●■❅ ◆ ◆❋❍ ❅ ❙❅❆● ❚❋P❃❂❊ ❂ ❉
❇istem ❩❬ ❭❪❫❩ ujian nasional berbasis web (s❩❫ ❴ ❭ kasus di Dinas Pendidikan kota Cimahi).
1.2 Identifikasi Masalah
B❋P❊ ❅❇❅P■❅❆ ❉❅ ◆❅P ❚❋ ❉❅■ ❅❆● ❊ ❄ ❅ ◆❅❇, ❊❅ ❖❅ ◆ ❊ ❄❇ ❄❍ ❖ ❂❉■ ❅❆ ❄❊❋❆◆❄❱❄■❅❇ ❄
❍ ❅❇❅ ❉❅❘ ❆ ❙❅, ❙❅❄ ◆❂ ❚ ❅●❅❄❍ ❅❆❅ ❯❅P❅ ❍ ❋❍❚ ❅❆ ● ❂❆ ❇❄❇ ◆❋❍ ❏❑▲o▼❏ ❂❃❄❅❆ ❆❅❇ ❄ ❈❆❅ ❉
3
1.3 Maksud dan Tujuan
M❞❡❢ ❣ ❤ ❤ ❞✐ ❥ ❦❣ ❧ ❞❢ ❞❡♠ ❥✐ ❥♥ ❥ ❞❤❞♦❞♠ ♣q♣ r ❞♥❧❣ ♥ s ❥❢❦q♣ t✉ ✈o✇ ① ②③ ❥❞♥
N❞❢ ❥④♥ ❞♦ Bq✐ r ❞❢ ❥❢ ⑤q r(StudyK❞❢ ❣❢❤ ❥ D❥♥ ❞❢⑥q ♥❤ ❥❤❥❡ ❞♥⑦④❦ ❞ C❥♣ ❞♠❥). A❤ ❞⑧❣♥❦❣ ③❣ ❞♥❤ ❥r❞♥ ❧❣♥♥ ⑨❞❢ ❥❢ ❦q♣❥♥❥❞❤ ❞♦❞♠⑩
1. Mq♣ ⑧q✐ ♣❣❤❞♠ ⑧❞✐ ❞ ❢ ❥❢❶❞ ❣♥❦❣❡ ♣q ♥ ❧q❦ ❞♠ ❣ ❥ ❦④❦ ❞♦ ♥ ❥♦❞❥ ❢ q❷❞✐ ❞ ❷q⑧ ❞❦ ❤ ❞♥
❞❡❣✐❞❦.
2. Mq♣ ⑧q✐ ♣❣❤❞♠⑧ ❥♠❞❡❢ q ❡④♦❞♠ ❤❞♦❞♣♣q ♥❥♦❞❥ ❤ ❞♥♣ q ♦❥♠ ❞❦❦ ❥ ♥❧❡ ❞❦ ❡q ♦❣♦❣❢ ❞♥
❤ ❞✐ ❥⑧❞✐ ❞❢ ❥❢❶❞♥ ⑨❞.
3. Mq♣ ⑧q✐ ♣❣❤❞♠ ❤ ❥♥❞❢ ⑧ q ♥❤ ❥❤❥❡ ❞♥ ❤ ❞♦❞♣ ♣q♣❞♥❦ ❞❣ ❤❞♥ ♣ q ♦❥♠❞❦ ❦ ❥♥ ❧❡ ❞❦
❡q ♦❣ ♦❣ ❢ ❞♥❤ ❞✐ ❥❦ ❥❞⑧❢ q ❡④♦❞♠⑨❞♥❧❞❤ ❞❤❥ C❥♣❞♠ ❥.
4. D❞♦❞♣ ❞⑧ ♦❥❡ ❞❢ ❥ ❥♥❥③❣❧ ❞ ❞❡ ❞♥ ❞❤❞♣ q ♥❣⑧ q♣ r ❞♠❞❢ ❞♥❤ ❞✐ ❥ ❢④❞♦-❢④❞♦ tryout,
❢ q♠ ❥♥ ❧❧ ❞ ♣q♣ ❣ ❤ ❞♠ ❡ ❞♥ ⑧❞✐ ❞ ❢ ❥❢❶❞ ❣♥❦❣❡ rq ♦❞③ ❞✐ ❤❞♥ ♣q ♥ ❧q❦❞♠❣❥ ❷❞✐ ❞ ⑧ q ♥ ⑨q ♦q❢ ❞❥❞♥❢④❞♦-❢④❞♦⑨❞♥ ❧❤ ❥❞♥❧ ❧❞⑧❢ ❣ ♦❥❦.
5. Mq ♥ ❥♥❧ ❡❞❦ ❡ ❞♥ ♣❣ ❦❣ ⑧ q ♥ ❤❥❤ ❥❡❞♥ ❤❞♥ ❢ ❣♣rq✐ ❤❞ ⑨❞ ♣❞♥❣ ❢ ❥❞ ⑨❞ ♥❧ rq✐r❞❢ ❥❢
❦q ❡ ♥④♦④❧❥❥♥❸④✐♣❞❢ ❥❤❥❡④❦❞ C❥♣❞♠ ❥.
1.4 Batasan Masalah
D❞✐❥❡❞③ ❥❞♥❦q✐❢ q r❣❦♣❞❡ ❞r❞❦ ❞❢ ❞♥♣ ❞❢ ❞♦❞♠♥ ⑨❞❞❤ ❞♦❞♠❢q r ❞❧ ❞❥rq✐❥❡❣ ❦ : 1. s ❥❢ ❦q♣ ❥♥ ❥❤ ❥❦❣③❣ ❡ ❞♥r ❞❧❥⑧ ❞✐❞❢ ❥❢❶❞sMA ❡q ♦❞❢ XII baik IPA maupun IPS
di kota Cimahi, yang terdiri dari 6 SMA negeri dan 10 SMA swasta.
2. Sekolah yang dijadikan sample (contoh) untuk penelitian adalah SMA
4
3. ❹MA ❺❻❼ ❽ ❾❿➀ ❻❾❿ ➁ ❻❼ ➂➃mple (➄➅❼➆➅ ➇) ➈ ❼➆➈ ➁ ➈➀❿ ➄➅ ➉ ❻ ➊❿➊ ➆ ➋➌ ❻❾ ❻➍ ❻➇❹MA N➋❽ ➋➎❿ 1 C❿ ➌❻➇❿.
4. ❹➅❻➍-➊ ➅ ❻➍ ➏➐ ➑o➒➏ ❺❻❼❽ ❻❾❻❾❿➊❿➊ ➆ ➋➌❿ ❼❿ ❾❿➁ ➋➍➅➍ ❻➅ ➍ ➋➇❾❿ ❼❻➊ ➓ ➋❼ ❾❿ ❾❿ ➁❻❼➁➅ ➆ ❻ C❿ ➌ ❻➇❿,❾❻❼➊ ➅ ❻➍ ❺❻❼❽❾❿ ➈➀❿ ➁ ❻❼❻➁ ❻❼❾❿➆ ❻➌➓❿➍ ➁❻❼➊ ➋➄ ❻➎❻➐➃➔→ ➣↔(❻➄ ❻➁). 5. ❹❿➊ ↕❻ ➁➋➍ ❻➊ XII di kota Cimahi otomatis terdaftar pada sistem ini setelah
datanya dimasukkan oleh pihak sekolah masing-masing.
6. Pelaksanaan ➏ ➐➑o➒➏ onl➙ne ini diatur oleh dinas pendidikan. Jadi, sebelum
waktu pelaksanaan siswa tidak bisa mengakses sistem ini.
7. Siswa dapat melihat nilai dari tiap bidang➂➏➒→➑yang diujikan.
8. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
javascriptdengandatabase-nya menggunakan MySQL.
9. Software yang digunakan untuk membangun sistem adalah Macromedia
Dreamweaver MXdan Xampp sebagaivirtual server.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang harus
diterapkan sebelum melakukan pemecahan masalah. Dalam menganalisa
digunakan metode metode sebagai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dapat di peroleh secara langsung dari objek
penelitian dan referensi-referensi yang telah diperoleh. Cara-cara yang
5
➛. ➜➝➞➟ ➠➡➛➢ ➛➤ ➥ ➛➤
➜➝➞➟ ➠➡ ➛➢➛➤➥➛➤ ➛➟ ➛➡ ➛➦➢➧➤➥➞➨➢ ➞➡ ➛➤➟➛➝➛ ➩➛➤➥➟➠➡ ➛➫➞➫➛➤ ➟➧➤➥➛➤ ➭➛➯➛
➨➧➤ ➥ ➛➟ ➛➫➛➤ ➢➧➤➧➡ ➠➝➠➛➤ ➡ ➛➤ ➥➲ ➞➤➥ ➫ ➧ D➠➤➛➲ P➧➤➟➠➟ ➠➫➛➤ ➫➳ ➝➛ C➠➨➛➦➠. ➜➝➞➟ ➠➡ ➛➢ ➛➤ ➥ ➛➤➠➤➠➟➠➡ ➛➫➞➫➛➤➟➧➤ ➥ ➛➤➵➭➛➯➛, ➩➛➠➝➞➸
1) ➺➛➻ ➛➤➭➛➯➛
M➧➤➥➛➟➛➫➛➤ ➝➛➤➩➛➼➛➻ ➛➽ (➾n➚e➪ ➶➾e➹) ➡➛➤➥➲ ➞➤ ➥ ➫➧➢ ➛➟ ➛ ➢➠➦➛➫ ➩➛➤➥
➝➧➯➫➛➠➝. 2) O➽➲➧➯ ➘➛➲ ➠
M➧➡ ➛➫➞➫➛➤ ➢➧➤➥➛➨➛➝➛➤➟ ➛➤➢➧➤➥➞➨➢➞➡ ➛➤➟➛➝➛➳➽➩➧➫➢➧➤➧➡ ➠➝➠➛➤ ➴
➽➴ ➜➝➞➟ ➠ L➠➝➧➯➛➝➞➯
M➧➝➳ ➟➧➩➛➤➥➟ ➠➢ ➛➫➛➠ ➞➤➝➞➫➨➧➤ ➥ ➞➨➢➞➡➫➛➤ ➟➛➝➛ ➩➛➤➥➲ ➠➷ ➛➝➤➩➛➝➧➳➯➠➝➠➲
➟➧➤ ➥ ➛➤ ➨ ➧➨ ➽➛➭➛ ➽➞➫➞-➽➞➫➞ ➛➝➛➞ ➡ ➠➝➧➯➛➝➞➯ ➩➛➤➥ ➛➟➛ ➦➞➽➞➤➥ ➛➤➤➩➛
➟➧➤ ➥ ➛➤ ➢➧➨➽➞➛➝ ➛➤➲ ➠➲ ➝➧➨ ➠➤ ➠. 2. ➬➧➫➤ ➠➫ P➧➤ ➥➧➨➽➛➤➥➛➤➜➠➲ ➝➧➨
➬➧➫➤ ➠➫ ➛➤➛➡ ➠➲ ➠➲ ➟ ➛➝➛ ➟ ➛➡ ➛➨ ➢➧➨ ➽➞ ➛➝➛➤ ➢➧➯➛➤ ➥➫➛➝ ➡ ➞➤➛➫ ➨ ➧➤➥➥ ➞➤➛➫➛➤ ➢ ➛➯➛➟ ➠➥➨➛ ➢➧➯➛➤➥➫➛➝ ➡ ➞➤ ➛➫ ➲➧➭➛➯➛ ➹a➚e➪ ➮all➱ Wa➚e➪ ➮all ➛➟➛➡ ➛➦ ➲➧➽➞➛➦
➢➧➤ ➥➧➨➽➛➤➥➛➤ ➨➳➟➧➡ ➢➧➯➛➤➥➫➛➝ ➡ ➞➤ ➛➫ ➩➛➤➥ ➟➠➡ ➛➫➞➫➛➤ ➲➧➭➛➯➛ ➽ ➧➯➞➯➞➝➛➤ ➛➝➛➞✃ ❐k❒en✃➾al➱ A➟ ➛➢ ➞➤➨➳ ➟➧➡ ➠➤ ➠➟➠➨➞➡ ➛➠➢ ➛➟ ➛➝➛➦➛➢➸
1) System Engineering
M➧➯➞ ➢➛➫➛➤ ➽➛➥➠➛➤ ➟➛➯➠ ➲ ➠➲ ➝➧➨ ➩➛➤➥ ➝➧➯➽➧➲ ➛➯ ➟ ➛➡➛➨ ➢➧➤➥➧➯➼➛➛➤ ➲ ➞➛➝➞
➢➯➳➩➧➫❮ ➟ ➠➨➞➡ ➛➠ ➟➧➤ ➥➛➤ ➨ ➧➤➧➝➛➢➫➛➤ ➽➧➯➽➛ ➥➛➠ ➫ ➧➽➞➝➞➦➛➤ ➟➛➯➠ ➲➧➨➞ ➛ ➧➡➧➨ ➧➤ ➩➛➤➥ ➟➠➢➧➯➡ ➞➫➛➤ ➲ ➠➲ ➝➧➨ ➟ ➛➤ ➨ ➧➤➥➛➡➳➫➛➲ ➠➫➛➤➤➩➛ ➫➧➟ ➛➡ ➛➨
6
2) Analysis
M❰Ï ÐÑ ÒÓ ÒÔ Õ ÒÖ ÒÑ ×❰Ô Ø ÒÔ ÒÙÚÛ ÚÛ ÖÒÙ-ÖÒÙ ÜÒÔØ Ý ÚÑ ❰Ï ÙÐ ÓÒÔ ÝÒÙÒ×
Ñ❰ ÙÒÓ ÛÒÔÒÒÔÑÏÞÜ❰ ÓÑ ❰ ×ßÐ ÒÕ ÒÔÑ❰ÏÒÔ Ø ÓÒÕÙÐÔ ÒÓà 3) Design
áÒÖÒÑ Ñ❰Ô ❰Ïâ❰ × ÒÖ ÒÔ ÝÒÏ Ú Ý ÒÕ Ò ÜÒÔ Ø ÝÚÒÔ ÒÙÚÛ ÚÛ Ó❰Ý ÒÙÒ× ß❰Ô Õ ÐÓ ÜÒÔ Ø
×ÐÝ ÒÖÝÚ×❰ÔØ❰ÏÕ ÚÞÙ❰Öuser. PÒÝÒÕ ÒÖÒÑÚÔ ÚÝ ÚÙÒÓ ÐÓ ÒÔÑ❰ ×ßÐ ÒÕ ÒÔÕ Òß❰ Ù ÒÕ ÐÏ ÒÔã×❰ ×ßÐÒÕßÒÛ ÚÛÑ❰ Ô Ø❰ÕÒÖ Ð ÒÔÛ❰Ï Õ Òinterface(ÒÔÕ ÒÏ × ÐÓ Ò).
4) Coding
áÒÖÒÑ ÚÔ Ú ×❰Ï ÐÑ ÒÓ ÒÔ Û Ð ÒÕ Ð Ñ ÏÞÛ❰ Û ×❰ÔØÐßÒÖ Ý❰ Û ÒÚÔ ×❰ÔâÒÝ Ú ß❰ÔÕ Ð Ó
ÜÒÔØ Ý ÒÑÒÕ Ý Ú×❰Ô Ø❰ ÏÕ Ú ÞÙ❰Ö ÓÞ×Ñ ÐÕ❰Ï ÜÒÚÕ Ð Ý ❰Ô ØÒÔ ßÒÖÒÛ Ò Ñ❰ ×ÏÞØÏ Ò× ÒÔà
5) Testing
M❰Ï ÐÑ ÒÓ ÒÔÕÒÖ ÒÑÑ❰ÔØÐâÚÒÔÕ❰ÏÖÒÝ ÒÑÑ ❰Ï ÒÔØÓ ÒÕÙÐÔ ÒÓÜÒÔØÝÚßÒÔØÐÔà 6) Maintenance
áÒÖÒÑ ÒÓÖ ÚÏ ÝÚ×ÒÔÒ Û ÐÒÕ Ð Ñ ❰Ï ÒÔØÓ ÒÕ ÙÐÔÒÓ ÜÒÔ Ø ÛÐÝ ÒÖ Û❰ Ù❰ Û ÒÚ Ý ÒÑÒÕ
×❰ÔØÒÙÒ× Ú Ñ❰Ï ÐßÒÖÒÔ perubahan atau penambahan sesuai dengan
7
Gambar 1.1 Metodologi Pengembangan Sistem Waterfall Model
1.6 Sistematika Penulisan
äåæçèé êç åë ê ìè íî ïåæ êí ì ðñ ìñæêï åíå ò åó êôå é è íõêò å ó èóèðêì ê óêó òè í ôêí
ì ñ ëñ ëì èéó êöêæ êí÷ äåæçè é êç åëêæèøêð êî éî éêò êïêöæèó êô êåóèðåëî ç :
BAB I PENDAHULUAN
Bêó åíå é èéóêöêæ çè íç êíô ïêç êð ó è ïêë êíô, åòèíç åùåë êæ å é êæ êïêöú éêëæîò òêí
çîõî êí úóêç êæêíéêæêï êöúéèçñòñïñ ôåìè íè ïåç åêíúòêíæ åæçèéêç åëêìè íî ïåæ êí÷ BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Mèé ó êöêæéè í ôè í êåæè õêð êö åíæç êíæ å,óèð ó êô êå ëñíæèì òêæ êð ò êíç èñð å-çèñðåûêí ô
ó èð ë êåç êí òè íô êí çèéê ûêíô ò åóêöêæ, æèðç ê öêï-öêï ûêí ô óèð ôî í ê ò êïêé ìðñæè æ
êí êïåæåæ.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bêó åíå é è íôîð êåë êí çè íç êí ô êíêïåæ åæ ò êí ì èð êíøêí ôêí æ åæçèé, éè éóêöêæ
8
Flow Map, üýü þÿ ÿ ✁ü ÿ ✂ü ✄ü ☎üý✆✂ÿ✆ü✝✁ ü✞ ✟üý✂ ✠ý✆üý E✡D, üý ü þÿ ÿ ✟ ✠✁ ☛ ✄☛☞üý
ý✌ý ✍☛ý✆ ÿ✌ý ü þ (✎✠✞üý✆✟ü ✄þ☛ý ü ✟✏ ✎✠✞üý✆✟ü ✄✟ ✠✞ü , ✎✠ý✆ ✆☛ý ü (user) ✂üý ✑ü✞ ÿý✆üý),
üý ü þÿ ÿ ✟✠✁☛✄☛ ☞üý ✍☛ý ✆ ÿ✌ýü þ ☎üý✆ ✝✠ý ✆ ✆ü✝ ✁ü✞✟üý ü þ☛✞ ÿ ✄✠✝ ✂ ✠ý✆üý ✝✠ý ✆ ✆☛ý ü ✟üý ✄✌✌þ Data Flow Diagram (DFD) ✂ üý ✝ ✠✝✁ ü ☞ü ✝ ✠ý✆✠ý ü ÿ ✎✠✞üý ✒üý✆üý ✂ü ✄ü, ✎✠✞üý✒üý✆üý ✝ ✠ý☛✏ ✎✠✞ üý ✒üý✆üý üý✄ü✞✝☛✟ü ✂üý ✎✠✞üý✒üý ✆üý ✎✞✌ ✠✂☛✞ü þ.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM
M✠ý✆☛✞ü ÿ✟üý ✄✠ý✄üý✆ ✁ ü ✆ü ÿ✝ üýü ✝ ✠ý✆ÿ✝✎þ✠✝ ✠ý ✄ü ÿ✟üý ✠✄ÿü✎ ✎✞✌ ✠✂ ☛✞ ☎üý ✆
✄✠þü ☞ ✂ ÿ✞üý✒üý✆ ✎ü✂ü ✁ ü✁ ✠✁✠þ☛✝ ý☎ü ✟ ✠ ✂ü þü✝ ✁ ✠ý✄☛✟ ✁ü ☞ü ü ✎✠✝ ✞✌✆✞ü✝üý ☛ý ✄☛ ✟ ✝ ✠✝ ✁ ☛ü ✄ ü✎þÿ✟ü ÿ, ✟✠✝☛✂ÿüý ü ✟üý ✂ÿþü ✟☛ ✟üý ✎✠ý✆☛✑ÿüý ✄✠✞ ☞ü✂ü✎ ✎✞✌ ✠✂ ☛✞
✄✠✞ ✠✁☛✄✂ üý✝ ✠þü ✟ ☛✟üý ✎✠✝ ✁ü ☞ü üý✄✠✞☞ü✂ ü✎✎✞✌ ✠✂ ☛✞✄✠ ✠✁☛✄. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bü✁ ÿý ÿ ✁ ✠✞ ÿ ÿ ✟✠ ÿ✝✎☛þüý ✂ ü✞ ÿ ☞ü ÿþ ☛✑ÿ ✒✌✁ü ÿ ✄✠✝ ✄✞ ☎✌☛✄ ☛✑ÿüý ýü ÿ✌ýü þ ✠✞ ✄ü
✓ ✔ ✕✔✖
✗✘ ✙✚✕✛✕✙✜ ✛✢ ✗✕✣✕
✖✤✥ ✢ ✦✧★ ✧✩j ✪in✧✫✜ ✦n✬✬iik✧✭✣ot✧✮im✧✩i
✯✰✱✲ ✰✳✴ ✵nt n✶✷✸ ✵s ✯✰n✹✷✹ ✷✴ ✵n✺ot✵ ✻✷ ✱ ✵✼✷ ✹✷t✰t✵✽✴ ✵n✹ ✰n✾ ✵n✯✰r✵tur✵n ✶ ✵✰r✵✼ ✿❀✱or ❁ t✵✼ ✳✸ ❂ ❃ ❃❁ t✰nt✵✾n✶✷✸ ✵s ✶ ✵✰✵✼r ✺ot✵ ✻✷ ✱✵✼ ✷ ✹✵n✯✰r✵tur✵n
❄ ✵❅✷✴❀❆ ✵✻✷ ✱ ✵✼✷ ✿❀✱or ❂❇✵✼✳✸t ❂❃❃❁ t✵✾ ✾ ✵❅n ❂❈ ✿❀✽ ✰✱✲✰r ❂❃❃❁ t✰nt✵✾n❉✳✾ ✵s ✯❀✴❀✴❊ ❋✳✸✾●✷❊ ❉✵✵t ✺ ✰❍✵r ✹✵n■r✵✷ ✵n❉✳✾ ✵s ❏✵✲ ✵t✵n❑✳✴❆tr ✵❅ur ✹✷ ▲✷✾ ✴ ✳✸✾✵n n
✶✷✸✵s ✯✰✸✹ ✷✹✷✴✵n ▼ ✶✷✸✵s ✯✰✸✹ ✷✹✷✴✵n✺ot✵ ✻✷ ✱✵✼ ✷ ✱✰r✳ ✽✵✴✵n✽✰r✵✾✴✵n t ✹ ✵✰r✵✼ ●✰✲ ✵✾ ✵✷ unsur p✰❅ ✵✴●✵n✵ t✰✴ ✸✷s ✹✷ ✲ ✷✹ ✵✾n ✽ ✰n✹✷✹ ✷✴ ✵n✹ ✷ ✽✷ ✱ ✽✷n❀❅ ✰✼ ●✰or✵n✾
✺ ✰p✵❅ ✵ y✵✾n ✲✰r✵✹ ✵ ✹✷ ✲✵w✵✼ ✹✵n✲ ✰rt✵n✾✾un✾ ❍✵✵✲w ✴✰✽✵✹✵ ❄ ✵❅✷✴❀❆ ✵ ✻✷ ✱ ✵✼✷▼ ✶✷✸✵s ✯✰✸✹ ✷✹✷✴✵n✱ ✰✱puny✵✷ t✳✾ ✵s ✽❀✴❀✴ ✱ ✰❅ ✵✴●✵✸✵✴ ✵n●✰✲✵✾✷ ✵n ur✳●✵n
✯✰✱ ✰r✷nt✵✼ ✵n✶ ✵ ✰r✵✼❊ ✹✷ ✲✷✹ ✵✸ ✾ ✯✰✸ ✹✷✹ ✷✴ ✵✸ ▼ ✶ ✵❅ ✵✱ ✱ ✰❅ ✵✴●✵✸ ✵✴✵n tu✾✵s ✽❀✴❀✴ t
✰●✰✲ ✳❆r ✶✷✸✵s ✯✰✸✹ ✷✹✷✴✵n✱ ✰✱✵✷pnuy ◆✾●✷❖un
✵▼ ✯✰r✳✱ ✳●✵n✴✰✲✷❍✵✴✵n t✰✴ ✸✷s ✲✷✹✵✸✾✯✰✸ ✹✷✹ ✷✴ ✵✸❊✯ ✰✱✳✹ ✵✹✵nP❅ ✵✼r✵✾ ✵;
b. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga, meliputi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan
Non Formal, Pemuda dan Olahraga Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PMPTK) dan Sarana Pendidikan, dan urusan
◗❘
❙ ❚ ❯❱❲❳❨ ❩❳ ❬❳❳n tu❭❳s ❲❳❪n y❳ ❬❭❙ ❪❫ ❱r❪❨❳n❴❲❱ ❵❛❳❲❪❨❳ot ❩❱ ❩ ❜❳❪ ❙❱n❭❳n t❜❭ ❳s ❝❴❨ ❴❨❙❳n❞❭ ❩❪un ❳ny ❚
❡❢❣ ❢❣ ❤isi ✐isi ❥❦ ❧in ♠♥n♦i♦❦ ♣ik qot❦r❦ simi
❣ ❢ ❤isi ❥in❦ ❧ ♠♥♦n♦i❦ikn q❦ot r❦simi
t❱r❩❱❲❱n❭❭ ❳r❳❳yn ❲❳❳y❳nn❝❱ ❬❙❪❙ ❪❨❳n y❳❭n ✉❱❳r❳t ❙ ❳n❫ ❱r❨ ❜❳❲❪t❳s
✉❱❲❳❲ ❜❪ pr❴❞❱ ❩❪❴❬❳❲❪ ❩✉❱ t❳❳t ❨ ❱❲❴❲❳ ✉❱ ❬ ❜✈u✉❳❳sy❳❨❳r t ✇ ❪✉❳ ❵❪ ❫ ❱❳❨❵❲❳❨r ✉❜❲❪❳①②❱r❙❳ ❩①❙ ❳n✉❳ ❬❙ ❪❪ ❚r
❡❢ ✐isi ❥❦❧in ♠♥n♦♦i❦♣ik q❦ot r❦simi
❳③ ④❱ ❬❪ ❬❭❨ ❳❨ ❳t n ❳❨❩❱s ❙❳n ❨❱✉❜❙ ❳ ❵❳n ✉❱✉ ❝❱❴ ❲❱ ❵r ❲❳❳❬❳y n
❝❱ ❬❙ ❪❙ ❪❨❳n❫❳❭ ❪✉❳❳syr❳❨❳t;
b) Meningkatkan kualitas layanan pendidikan;
c) Mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan dalam layanan
pendidikan.
❡❢❣ ❢ ❡ ⑤truktur ⑥r⑦❦♣i❧❦❧⑧❥❦❧in ♠♥n♦i♦❦ ♣ik q❦ot r❦ simi
Susunan struktur Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian.
3. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :
⑨ ⑨
⑩ ❶ ❷❸❹ ❺ ❻❼ur❻❹ ❽ ❾❽ ❿ ❶
➀❶ ➁❻➂➃n➄➅❸➆ ➂❻➂❻❹➃n➇❸n❸➆➄➃ ➈➉❿ ❸❿⑩➃w➃ ➈❻➊
➃❶ ❷❸❹ ❺ ❻❼❸ ❺ ❻➃➃swn; b. Seksi Kurikulum.
5. Bidang Pendidikan Non Formal, Pemuda dan Olahraga;
a. Seksi Pendidikan Non Formal;
b. Seksi Pemuda dan Olahraga.
6. Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PMPTK) dan Sarana Pendidikan, membawahi :
a. Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK);
b. Seksi Sarana Pendidikan.
7. Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar (SKB);
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sedangkan bagan struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi dapat
➋➌
➍➎➏➎mr ➐ ➑➒➓trutur k➔r→➎➎nissi ➣↔ ↕➎s ➙ ➛n➜↔ ➜➎ikn➝➎ot➞↔➎➟mi
➠ ➡➠ ➢➤➥➦kol ➧ ➤n➤n➨ ➥➦➩t➥➫ (➢➧➩)yang Ada di kota Cimahi
➭➯ ➲➯➳➵➸ ➺ ➳➵ ➻n➭➯➳➻s ➼➽➳➾ ➯➾➯➸➻n ➸ ➚ ➪➻ ➶ ➯➹➻ ➘ ➯➴ ➻➾➻ ➷➬ ➮ ➽➸ ➚ ➲➻ ➘ ➹ ➽➳ ➽➳➵ ➻ ➘
➻➻ts ➱✃❐❒❮ y➻n➵ t➽➾r➯r➯➾ ➻➯r➬✃❐ ❒➳➽➵➽r➯➾ ➻n➷❰✃❐❒ sw➻➻Ïst ✃➽➸➚➲➻ ➘ Ð➮ ➽➸➚➲➻ ➘ t
➽r➮ ➽Ñ ➺ ➪Ñ➯➮➻➾ ➯➲➯➘➻t Ò➻➾ ➻ t➻Ñ➽➲Ñ➽r➯➸➺➪Ó
Tabel 2.1 Daftar Sekolah SMA di Cimahi
No. No Induk Sekolah Alamat
➷Ï
➌Ô Õ➌ ➌ÕÖ➋ ➋× Ø ÙÚ Û➋Ü ÝÞß à Ý áâ Õã ßä ÝßnnÛå Õ➌➌ÚÜ ÝÞß à Ý
æÏ æ❰ ÏææÏç➷è é Ø ÙÚ Û➌Ü ÝÞß à Ý áâ Õ êã Úë ØrÝwÝìßßy íX No. 45 A Cimahi 40524
3. 20.22.4114 SMAN 3 Cimahi Jl. Pasantren No.161 Cimahi 4. 20.22.4109 SMAN 4 Cimahi Jl. Kihapit Barat No. 323 Cimahi
îï
ðñ
òó ôò ò ôõ î îò ö ÷ø ùúûü ýþ ÿü ✁ ô✂ þ✄üþnnù☎ ôòï ûüýþ ÿü ✆ñ òó ôò ò ôõ îó ✝ ö ÷ø ù✞ûü ýþ ÿü ✁ ô÷✟✁ ☎ ✠✡☛þyþù☎ôî☞òûü ýþ ÿü ✌ñ òó ôò ò ôõ î îú ö ÷ø✍✎✏ü✑ÿ✎✒u ✁ ô ✓✂ ø✔ ✓✟✕☎ ✠ ☛✎ýput ù☎ ô î
ûüýþ ÿü ✖ñ
òó ôò ò ôõ î îó ö ÷ø✓þü✗þrt ö ü✁ üþ ✠✡üw õ ✁ ô✔rôö þ ý☛þt✎✁ þ ✠✡ ü✔ ✘ò✞ûü ýþ ÿü ✙ñ òó ôò ò ôõ îó☞ ö ÷ø÷✎ÿþ ýýþ✏üþ ÿy î ✁ ô ☛þþy ûü✕þ✕þt ù☎ ô ☞✍ û ü ýþ ÿü
ûüýþ ÿü
✚✛ñ òó ôò ò ôõ îó✞ ö ÷ø✂ þ✏þsun nîûü ýþÿü ✁ ô✜ ✟þrusnù☎ôïòûüýþ ÿü
✚ ✚ñ òó ôò ò ôõ îóú ö ÷ø✂ þ✏þsun nòûü ýþÿü ✁ ô ÷ ✟✁☎✠✡ ☛þþy ù☎ ô õ ✂ ✟r✎ý✠þs ûü ✢ ✟þ ÿr ✣✣ûüýþ ÿüõó úï õ
✚✤ñ òó ôò ò ôõ îò î ö ÷ø✂ þ✏þsun nïûü ýþÿü ✁ ô ✥✠✄ ✟p ✓þþrtüwü þr ù☎ô ✦☞✧ø ûüýþ ÿüõ óúîò
✚★ñ òó ôò ò ôõ îòò ö ÷ø✂þutr ÷þ ✠✏üür ✁ ô ö þ ✠✡✗urüþ ✠✡ ù☎ ôï✞ ✥x.804 Cimahi
14. 20.22.4124 SMA Santa Maria 3 Jl. Gatot Subroto No.6 Cimahi 15. 20.22.4138 SMA Tut Wuri Handayani Jl. Encep Kartawiria No. 93 Cimahi 16. 20.22.4137 SMA Warga Bakti Jl. Raya Cibeber No.148
2.3 Sejarah Ujian Nasional
Ujian Nasional (UN) yang memimbulkan sikap pro kontra di kalangan
masyarakat sebenarnya telah dilaksanakan sejak tahun 1965, namanya mengalami
Evolusi sampai akhirnya bernama Ujian Nasional.
Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, sistem ujian nasional telah
mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan, perkembangan ujian
nasional tersebut dapat kita lihat di bawah ini :
1) Periode 1965 - 1971, pada periode ini, sistem ujian akhir disebut
dengan Ujian Negara, berlaku untuk hampir semua mata pelajaran.
Bahkan ujian dan pelaksanaannya ditetapkan oleh pemerintah pusat dan
✩✪
✫✬ ✭✮✯✰ ✱✮✲ ✳✴ ✫r ✵ ✲✳✴✳✶ ✷ ✸ ✱✸ t✸✹ ✺✻ ✲ ✳✴ ✫ ✱✯✮t✸✷ ✼✸t n✽✯✮ ✾st ✺✿✯✸n✽ ✮ ✼✰ ❀✸✹ ✱✯ ✾✸✻✸ ✽ ✮✯✸t p✸t✸u✽ ✮ ✼✮❀✰✾✷ ✰ ✼ ✽ ✮ ✼✰ ❀✸✹ ✾✮✮❀ ✮✻❁ ❁✸ny r✸ ✼✸n✺✿✯✸n✸ ✼✹✯r
✽✮ ✼✰❀✸✹ ✾✸✽✯✻❁✵ ✾✸✽ ✯✻❁❂ ❃✰ ✸❀ ✱✸n✷✮ ✾✰✽ ✮✽ ✸r n✹ ✸✽✯❀ ✺✿✯✸n✽ ✮ ✾ ✺✸ny✸ ✱✯✮t✺ ✼✸nt n✰❀✮✹ ✾✸✽✯✻❁ ✵ ✾✸✽ ✯✻❁✽ ✮ ✼✰❀✸✹❄✼✮❀✰✾✷ ✰ ✼✽ ✮ ✼✰ ❀✸✹❂ ✭✮ ✾✮r✯nt✸✹ p
u ✽✸t ✹ ✸n✸y ✾✮nyusun✱✸n✾✮n❁✮❀ ✺✸r✼✸n✷✮✱✰✾✸n y✸n❁ ❅✮r✽ ✯❆✸t
✺✾ ✺✾❂
❇✬ ✭✮✯✰ ✱✮r ✲✳❈❉ ✵ ✫❉❉ ❉ ✶ unt✺ ✼ ✾✮✻ ✯✻❁✼✸t✼✸n✱✸n✾✮✻❁✮✻✱✸❀✯ ✼✸n✾utu ✷✮✻✱✯ ✱✯ ✼✸n✽ ✮rt✸ ✱✯✷✮✰ ❀✮✹ ✻r ✸y✻ ✯❀✸✯ y✸n❁ ✾✮ ✾✯❀✯✼✯ ✾✸ ✼✻ ✸ y✸n❁''sama"
dan dapat dibandingkan antar sekolah ,maka sejak tahun 1980
dilaksanakan ujian akhir nasional yang dikenal dengan sebutan Evaluasi
Belajar Tahap Akhir Nasional. Dalam EBTANAS dikembangkan
sejumlah perangkat soal yang "paralel" untuk setiap mata pelajaran ,
dan penggandaan soal dilakukan di daerah.
4) Periode 2001-2004, sejak tahun 2001, EBTANAS diganti dengan
penilaian hasil belajar secara nasional dan kemudian berubah nama
menjadi Ujian Akhir Nasional, sejak tahun 2002. Perbedaan yang
menonjol antara UAN dan EBTANAS adalah dalam cara menentukan
kelulusan siswa, terutama sejak tahun 2003. Dalam EBTANAS
kelulusan siswa ditentukan oleh kombinasi nilai semester 1, nilai
semester 2, dan nilai EBTANAS murni, sedangkan kelulusan siswa
pada UAN ditentukan oleh nilai mata pelajaran secara individual.
5) Periode 2005-sekarang, untuk mendorong tercapainya target wajib
❊❋
●❍■ ❏■ ❑▲❍ ▼ unt◆❖ P◗❘ ❙ ◗❚■ ❙ P◗ ❘❯❱ ❲❍nP◗❳ ❙ P◗❨ ❙ ◗❳ ❙ P◗❳❯❱❙P◗❨❯❱❩
❬❭ ❘❪r❏❑❲❪ ❫ ❴ ❴❵❛■ ❪❖❍❍r❜ ❝n unt◆❖ ❞❪▲❲❑❡ ❑▲ ❜ t❪r❢❍ ❣❍ ❏❍ny t ❍❜ ❪r t w❍❤ ❏✐ ✐❪ ▼❍❤❍r ❣❪▲❲❏❲ ❏❖ ❍n y❍n❜ ✐❪r❞◆ ❝ut ❞ ◆ ▼❍ ❏ t❍❥◆▲ ❍❤❍❍rn❫❴❴ ❵ ❙❫ ❴ ❴❦ ❣❪❞ ❪r❏nt❍❥ ❞ ❪❪ ▼❪ny n❜❜ ❍❍❖❍r n ❧❤ ❏❍n ❳❖❥❏r P❪❖ ❑ ▼❍❥ ❱ ❪❍▲❲❍rst r ●❍■ ❏❑▲❍ ▼ unt◆❖ P♠❙◗♥❙P♠❯❱ ❩
2.3.1 ♦♣ qout Ujian Nasional
❧❤ ❏❍n▲❍■ ❏❑▲ ❍ ▼❞ ❪r◆❣❍❖❍n ◆❤ ❏❍n❍❖❥❏r ■ ❏❍sw❖❪ ▼❍s VI, IX, dan XII untuk bisa melanjutkan pendidikan ke tahap yang lebih tinggi lagi. Jadi sudah jelas, apabila
ada siswa yang tidak lulus dalam ujian nasional, maka siswa tersebut tidak bisa
melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional, sudah menjadi
rahasia umum bila setiap sekolah selalu mengadakan tryout (uji coba)
mengerjakan soal-soal prediksi ujian nasional. rryout ujian nasional bisa juga disebut simulasi dari ujian nasional yang sesungguhnya. Para siswa diberikan
soal-soal dan harus dikerjakan layaknya ujian nasional yang sebenarnya.
rryout ujian nasional tersebut dimaksudkan agar para siswa bisa mempersiapkan diri lebih baik, dan mengetahui bagaimana ujian nasioal itu
st
2.4 Pengertian Sistem
✉✈t✈ ✇ ①st②③ ③②n④✈⑤⑥ ⑦ ⑤ ④ ✈rt① ⑧ ⑦ ③ ⑨ ⑦⑩✈n⑥ ✈r① ⑧❶③ ⑨ ❶⑤②n ❷ ⑧❶③ ⑨❶ ⑤②n y✈n④ ③ ②③① ⑩① ⑧① unsur ⑧②②tr⑧✈①t✈n✈nt✈✈r ✇ ✈tu⑥ ✈n y✈n④⑩✈①✈❸nny ❹①st②③✈⑥✈⑩✈❺ ⑧ ⑦③ ⑨ ⑦⑩✈n
② ⑩②③ ②n❷② ⑩②③②n y✈n④ s✈⑩① ⑤ ④ ❻②r⑧✈①t✈n⑥✈n❻ ②rt✈n④ ④un④ ❼✈w✈❻ ③②③pr❶✇ ②s
③✈✇ ⑦ ⑧✈n❽ ❾nput) ✇②❺①n④④ ✈③ ②n④❺✈✇① ⑩⑧ ✈n⑧② ⑩⑦✈r✈n (output).
❹⑦ ✈tu✇ ①②③st ✈⑥✈⑩✈❺✇ ⑦ ✈tu❼✈① ⑤ ④✈r n⑧②r❼✈⑥ ✈①r p✇ ②⑥ ⑦❿ro ❷②⑥ ⑦❿pros y✈n④✇ ✈⑩① ⑤ ④
❻ ②❺⑦❻ ⑦ ⑤④ ✈⑤➀❻ ②r r⑧ ⑦③⑨⑦ ⑩ ❻ ②✇ ✈③✈r ❷✇ ✈③ ✈ u⑦⑧tn ③② ⑩✈⑧ ⑦⑧ ✈n✇ ⑦✈tu⑧② ④① ✈t✈n✈t✈u
③ ②② ⑩②✇ ✈① ⑧ ✈ny n✇ ⑦ ✈tu s✈✇ ✈r✈n t②②rttn⑦➀⑥ ②n④ ✈n⑧ ✈t✈ ⑩✈①n⑧ ⑦③⑨⑦ ⑩✈n⑥✈①r ② ⑩②③ ②n ❷
② ⑩②③ ②n y✈n④❻②①r②ntr✈ ⑧✇ ① unt⑦ ⑧➁⑦ ❼⑦✈n t②rt②nt⑦❸
➂ ⑩②③ ②n❷② ⑩②③②n y✈n④②t⑥✈⑨✈r t ⑥ ✈⑩✈③ ✇①②③st ③ ② ⑩①①put➃ t⑦❼⑦✈n✇ ①st②③ ➀❻✈t✈✇ ✈n
✇ ①②③st ➀⑧ontr❶ ⑩ ➀①nput , pr❶✇ ②s ➀ou tput ➀⑥ ✈n u ③ ⑨✈n❻ ✈⑩① ⑧❸
➄⑦❻ ⑦ ⑤④ ✈n✈nt✈r✈ ② ⑩②③ ②n ❷② ⑩②③ ②n⑥✈⑩✈③ ✇ ①②③st ⑥ ✈⑨ ✈t ⑥ ① ⑩①❺✈t ⑨✈⑥✈ ④✈③ ❻✈r ➅ ❸➅⑥①❻✈w✈❺① ⑤① ➃
Gambar 2.2 Elemen-elemen dalam sistem
2.5 Karakteristik Sistem
❹⑦ ✈tu❹①②③st ③ ②③n✈①upy ⑧ ✈r✈②t①r① ⑧st ✈t✈u ✇ ①➆ ✈t ❷✇①➆ ✈t t②②rtnt⑦➀ y✈①tu
➓➔
→➣↔↕➙ ➛ ↔↕➜n→➛➜r ➝ ➣st➞➟➠ ➡➢nvronm➡nts ➤➥➦ ➞n↕➧ ➛➨ ➛ ↔↕ ➠ ➢nt➡➩ ➫➭➯➡), ➟➜ ➝ ➛➙➜n➠ ➢nput), ➙➞→➛➜➜rn➠ ou tput), p➞n↕➲→➜➧➠ ➳➩➵➯➡ss), ➸➜n➝➜➜sr➜n➠ ➵➺ ➻➡➯➢t➡vs), ➜➜tu t➛➼➛➜n➠ ➽➵➭➾).
1) Kompenen Sistem (➚ompon➪nts )
➶➛➜tu➝➣st➞➟ t➞r➸➣r➣ ➸➜r➣ ➝ ➞➼➛➟ →➜➧ ➙➲➟➦➲↔➞n ➹➙➲➟➦➲↔➞n y➜↕n ➝➜ →➣↔↕ ➨ ➞➣r➞ntr➜➙➝➣➥ ➜yn↕ ➜➣rtn➜y ➝➜ →➣↔↕ ➨➞➙ ➞r➼➜ ➝➜ ➟➜ ➟ ➞➟➨➞nt➛➙ ➝➜tu
➙ ➞➝➜t➛➜ ↔➘ ➶➞t➣➜p➝➣st➞➟ s ➞→➜ →u➟ ➞↔↕ ➜ ↔➸➛↔↕ ➙➲➟➦➲↔ ➞n ➹➙➲➟➦➲↔ ➞n➜➜tu
➝➛➨ ➝ ➣st➞➟ ➹➝➛➨ ➝ ➣st➞➟➘ ➶➞t➣➜p➝ ➛➨ ➝ ➣st➞➟ ➟ ➞➟➜ ➣puny ➝ ➣➴➜t ➹➝ ➣➴➜t ➸➜r➣ ➝➣➞➟st unt➛➙ ➟➞↔➼➜ →➜ ↔➙ ➜n➝➛➜tu➴ ➛ ↔↕ ➝ ➣ t➞rt➞ntu➸➜n➟➞➟➦ ➞↔↕➜r➛➧ ➣
p r
➲➝ ➞s ➝ ➣st➞➟➝ ➞➷➜➜r ➙ ➞➞→s➛➧➜ ↔➘ur ➶➛➜tu➝➣st➞➟➸➜➦ ➜t ➟ ➞➟➜ ➣puny su➜tu ➝➣➞➟st y➜↕n→➞➨ ➣➧ ➨ ➞s➜r y➜ ↔↕ ➸➣➝ ➞➨ut ➸➞n↕➜n s upr➭➬ ➮➡stm.
2) Batas Sistem (➱✃ ❐n❒❮ ❰ Ï )
Ð➜t➜s ➶➣st➞➟ ➟➞➛➦➜➙ ➜r n➸➜ ➞➜➧r ➜y↕n ➟➞➟➨ ➜➜ ➝ ➣t ➜➜nt➜r ➝ ➛➜tu➝ ➣st➞➟
➸➞↔↕➜n➝➣st➞➟ y➜↕n →➜ ➣n➜y ➜➜tu➸➞n↕➜n→➣n↕➙➛↔↕➜n→➛➜➜➘rny Ð➜➜ts
➝➣➞➟st ➣↔ ➣ ➟➞➟ ➛↔↕➙➣↔➙ ➜n➝ ➛➜tu➝ ➣st➞➟ ➸➣➦ ➜ ↔➸➜n↕ ➝➞➨ ➜↕➜ ➣ ➝➜tu ➙ ➞➝➜t➛➜ ↔➘
3) Lingkungan Luar Sistem( ➪nvironments )
Ñ ➣↕➙ ➛ ↔↕➜n n→➛➜r ➸➜r➣ s➛➜tu➝ ➣st➞➟ ➜➸➜ →➜➧ ➜➦ ➜pun➸➣→➛➜r ➨➜t➜s ➸➜r➣ ➝➣➞➟st y➜↕n ➟ ➞➟➞➦➞↕ ➜n r➛➧➣ ➲➦➞r➜ ➝➣ ➝ ➣st➞➟➘ Ñ ➣↔↕➙ ➛ ↔↕➜n→➛➜r ➝ ➣st➞➟
➸➜➦ ➜t ➨ ➞r➝ ➣➴➜t ➟ ➞↕nunt➛↔↕➙➜n➜➜tu pun➟➞ru↕ ➣➙➜n➝ ➣st➞➟ t➞rs➞➨ ➛Ò➘ Ñ ➣↕➙➛↔↕➜n n→ ➛➜r y➜n↕ ➟ ➞↔↕n↕➙➜tunu n➟➞rup➜ ➙➜n➞↔ ➞↕ ➣r ➸➜r➣ ➝ ➣st➞➟
➸➜n➸➞↕ ➜n n➸➞➟➣➙ ➣➜n➧➜rus t➞➜tp➸➣➼➜ ↕➜ ➸➜n➸➣➦➞→➣➧➜r➜➘ ➶➞➸➜n↕ ➙➜n →➣↔↕➙➛↔↕➜n→➜ur y➜↕n ➟ ➞ru↕ ➣➙ ➜n➧ ➜rus ➸➣➜➧ ➜t n➸➜n➸➣➙➞↔➸➜ →➣➙➜n➜ ↕➜r t
ÓÔ
4) Penghubung Sistem (inteÕ Ö×ØÙ )
ÚÛÜ ÝÞß àßÜÝ á âÛ ãst ãÛrß ä åæ ån ãÛ ç âå äÛnÝÞß àßÜÝ åntårå á åtu áßàá âÛ ãst çÛÜ Ý ånáßàá âÛ ãst yånÝ èåânyåé êÛèåèß â ä ÛnÝÞß àßÜÝ âÜ â ãÛ ãßÜÝæâÜæånáß ã àÛr ë áß ã àÛr çåyå ãÛnÝåèâr ç årâ á åtuáß à áâÛ ãst æÛ
áßàá âÛ ãst èåâåény ìÛèßårånç åâr áåtuáß à á âstÛ ã ãÛrß ä åæ ånã ås ß æ ån àåÝ â áßàá âstÛ ã èåânyå çÛÜÝånãÛèåß â ä ÛnÝÞß àßÜÝé íÛnÝånãÛèåßâ
äÛÜÝÞß àßÜÝ såtuáß à áâÛ ãst ç åä åt àÛrâÛ Ýt råáâ çÛÜÝånáß à á âÛ ãst yånÝ èåâånnyãÛ ã àÛßænt áåtuæÛ á åßåÜét
5) Masukan Sistem (înput )
êåáß æ ånåç åèåÞ ÛnÛrÝâ yånÝ çâã åáßæånæÛ ç åèåã á âÛ ãést êåáßæån
çåpåt àÛrupåãåáßæån pÛårwåtånç ånã åáßæånáânyåèé
6) Keluaran Sistem (output )
ìÛèß årån á âÛ ãst åç åèåÞ Þåá âè çåâr ÛÜ ÛrÝâ yånÝ ç âïèåÞ çån çâæèåáâð âæåá âæånãÛÜ ñåçâ æÛèß årån yånÝ àÛrÝßÜå ç åná âá å pÛ ãàß ånÝåÜé
ìÛèß årånçåäåt ãÛß ä åæ år nã åáß æ ån ußætn áßàá âÛ ãst yåÝn è åânååtu
æÛäåçå supråá âstÛ ãé
7) Pengolahan Sistem
òß åtuá âÛ ãst ç åä åt ãÛ ãpunyåâ á åtuà åÝâånä ÛnÝï èåÞ yånÝ åæ ån
ãÛßàåÞr ãåáß æ ånãÛnñåçâ æÛèß ååÜér òß åtuá âÛ ãst prïçß æ á â åæån ãÛÜÝïèåÞ ãåáßæånàÛrßäå àåÞ ånà åæß çånà åÞån ë à åÞån yånÝ èåân
óô
8) Sasaran Sistem (õ ö÷øùútves )
ûü ýtuþ ÿst✁ ✂ ýstÿ✁ ✁punyýÿ tü ✄ü ýn (☎ ✆✝ ✞✟ ýtýuþ ýþ ýrýn✠ ✆✡ ☛☞✌✍tv☞s ✟✎ ✏ý✑ýuþ üýtuþ ÿst✁ tÿ✒ý✓ ✁ ✁punýÿy tü ✄ü ýnýtýuþ ýþ ýý✔✕r ✁ ý✓ý✖✂ rýþ ÿ
þ ÿst✁ tÿ✒ý✓ ý✒ý✗ü✔ýnyý✎ û ýþ ýrýn✒ýrÿþ ÿst✁ þ ý✔✗ýt ✁ ntü✓ýnþ ✓ý✑ÿ ✁ ýþ ü✓ýn yýn✗ ✒ÿ✘ü✙ü✚✓ýnþ ÿst✁ ✒ýn✓ ✑ü ýýrn yýn✗ ý✓ýn✒ÿ✚ýþ ÿ✑✓ýn
þ ÿst✁ ✎
2.6 Perancangan Sistem
2.6.1 Diagram Konteks
✛ÿý✗✜ ý✁ ✓✖✔✙ ✓þ ý✒ý✑ý✚ þ üýtuý✑ýt ýýtu✁ t✖ ✒ ✂ ✔✗ ✗ý✁✘ýrýnþ üýtu
þ ÿst✁ ÿ✔✢or✁ýþ ÿ þ ✣ýrý ✗✑✖✘ý✑✕ ✘ýÿ✓ þ ÿst✁ ÿ✔✢or✁ ýþ ÿ yýn✗ ✘ r✘ýþ ÿs ✓ ✖✁put r ýtýu tÿ✒ý✓✘ r✘ýþ ÿs ✓✖✁t rup✎ ✛ ÿý✗rý✁✓ ✖ ✔ ✙ ✓þ t r✒ÿÿr✒ýrÿþ ✘ü ý✚
þ ÿ✁✘✖✑ p✖þr s yýn✗✁ wý✓ÿ✑ÿ✓ þ ✑ü✚ýur n pross ✒ý✑ý✁þ ÿst✁ ✒ýn✁ ÿ✔ÿ✁ý✑ þ ✘üý✚ ☞xt☞✤ ✥✝ ✞ ☞✍tnty ✠ ntÿtýs ✑üýr✟ yýn✗ ✁ ru✂ ý✓ýnþü ✁✘ r ýtýu tü✄uýn
✒ýtý✒ýrÿþ ÿst✁ t rþ ✘ü✙ ✒ýný✑ÿrýn✒ýtý yýn ✗ ✁ ✔✗✗ ý✁✘ý✓ýr ný✑ÿrýn suýtu ✁ýþü✓ýnýtýunpu✓ ✑üýrýn✒ýÿrþ ÿst✁ t rþ ✘ü✙✎✦ r✒ýþ ý✓ýr n notýþ ÿYourdon
proses digambarkan dengan lingkaran, entitas luar dengan persegi panjang,
dan aliran data digambarkan dengan garis yang diberi mata panah.
2.6.2 Diagram Arus Data
DAD ( Diagram Arus Data ) merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang tersruktur (✧★✤✩✌t✩✤ ☞✪✫✥ ✝✞✬✍ys ✝ ✥✪
✮✯
✰✱ ✰✲✱✳ ✰✴✵✶ ✷✸✵rt n✹✳✶✷✸✺✶✷✵n✻✳✼✳ ✸ ✽✳ ✰✵✶ ✵ ✽✵✵t t✱✼ ✱ ✴✺ ✾r ✵ ✸✵n✽✳✼ ✳ ✰ ✲✵✶ ✿
❀✺✸nt ✰✱✵ ✸✳ ✹✳w ✵s ru✽✵✵t ✽✵ ✹✵ ✰✼✺ ✵tu✼✳✱ ✰st ✽✳ ✷✺✶ ✵ ✸✵n n✵✼ ✳ot ✵t✵u✼✳ ✰ ✴❁✹ ✼ ✱❂✳✶✷✷✵✼✵n✷✵t ✰✱ ✰ ✴✵ntu✽✵ ✹✵ ✰✸❁✰✺✶ ✳ ✸✵✼ ✳ ✽✱n✷✵n✲✱ ✰✵ ✸✵✳ ✼ ✳st✱ ✰ unt✺ ✸ ✰✱ ✰✵❂ ✵ ✰✳ s✳✱ ✰st ✼ ✱❃✵r✵✹❁✷✳ ✸✵✿
❄✱ ✴✱✵rp✵✼ ✳ ✰✴❁✹ y✵n✷ s✱✳✶✷r ✽✳ ✷✺ ✶✵ ✸✵n✽✳ ❅❆❅ unt✺ ✸✰✵ ✸✼ ✺ ✽✰✱✵ ✸✳ ✹✳w ❇
1. External entity ( kesatuan luar ) atau boundary ( batas sistem )
❈✱✳✵t p✼ ✳✱ ✰st ✲✵✳st ✰✱ ✰✵✳unyp ✴✵✵ts ✼ ✳st✱ ✰ ❉ ❊❋ ●❍ ■❏ ❑ ▲ ▼ y✵n✷ ✰✱ ✰✳✼ ✵❂ ✸✵n✼ ✺✵tu✼✳✱ ✰st ✽✱n✷✵n✹✳n✷✸✺ n✷✵n✹✺ ✵✵✿rny ❈✳st✱ ✰ ✵ ✸✵n
✰✱✶✱✳ ✰✵r ✳nput ✽✵n✰✱✶ ✷❂ ✵✼ ✳ ✹✸✵ onutput ✸✱ ✲✵ ✽✵ ✹✳✶ ✷ ✸✺ ✶ ✷✵n✹✺✵✵✿rny
◆✱✼ ✵✺ ✵t n✹✺ ✵r ❉ ❖xt❖❑ ❍ ❏P ❖nt◗ty ▼ ✰✱✺ ✲✵ ✸✵r n✸✱✵s✺✵t n✽✳ ✹✳✶✷✸✺✶✷✵n✹✺✵r
✼ ✳✱ ✰st y✵n✷ ✽✵ ✲✵t ✴✱ru✲✵ o✵rn✷❘ ro✷✵✶ ✳✼ ✵✼ ✳ ✵t✵u✼ ✳st✱ ✰ ✹✵✳nn✵y y✵n✷ ✴✱✵ ✽✵r ✽✳✹✳✶✷✸un✷✵n✹✺ ✵ ✵rny y✵n✷✵ ✸✵n✰✱ ✰ ✴✱✳ ✸✵r n✳t upn✵t✵u✰✱✶ ✱r✳ ✰✵ o
u tp u
t ✽✵r✳ ✼ ✳✱ ✰✿st ❈✺✵tu✸✱✼ ✵✺ ✵t n✹✺ ✵r ✽✵ ✲✵t ✽✳✼ ✳ ✰✴❁✹✸✵n✽✱n✷✵n su✵tu n
o t
✵✼ ✳✸❁✾✵ ✸✼ ✱ ✴✵ ✷✵✳✴✱r✳ ✸✺ ✾❇
Gambar 2.3 Notasi kesatuan luar
2. Data flow (arus data )
❆rus ✽✵✵t ✰✱✶✺ ✶ ❙✺✸✸✵n✵rus ✽✵✳r✽✵t✵ y✵n✷ ✽✵ ✲✵t ✴✱✺✲✵r ✰✵✼ ✺✸✵n u
n t
✺✸✼ ✳✱ ✰st ✵✵tu❂ ✵✼✳ ✹ ✽✵✳r pr❁✼ ✱s ✼ ✳✱ ✰✿st ❆rus ✽✵✵t ✳✶✳ ✰✱n✷✵ ✹✳r ✽✳✵nt✵r✵ p
r
❚❯
❱❲ ❳tu❨ ❳❩ ❳❬❭ ❪rus ❫ ❳❳t s❴❵ ❳❛❜❩y❳❫ ❛ ❵❴❛r❩ ❳❝ ❳ y❳❩ ❞ ❡ ❴❢ ❳s ❫❳❝❝❴❝puny❳❛ ❳❛❭rt ❣❳❝❳❫❳r❛❳rus ❫❳ t❳❫ ❛t❲❢❛ ❱❜ ❳n❫ ❛ ❳t❳s ❞❳❛rs p❳❩❳❬❩❳y❱ ❴❵❳❞❳❛❵ ❴❛❜ ❲❤r ✐
Gambar 2.4 Notasi Arus data
3. Process ( proses )
❥❲❳tu pr❦❱ ❴s ❳❫❳❢ ❳❬❜❴❞❛❳t❳n❳t❳u❜❴r❡ ❳ y❳❞n❫ ❛❢ ❳❜❲ ❜ ❳n❦❢❴❬ or❳❞❧n
❝ ❴❱❛n❳t❳u❜❦❝❴utpr ❫❳❛r❬ ❳❱❛❢❱❲ ❳tu❳rus ❫❳t❳ y❳n❞❝❳❱❲❜❜❴❫ ❳❢ ❳❝ pr❦❱ ❴s u
n t
❲ ❜ ❫❛ ❬❳❱❛❢❜❳n❳rus ❫❳t❳ y❳❞n❳❜ ❳n❜❴❢❲❳r ❫ ❳❛r pr❦❱ ❴❱❭ ❥❲ ❳tu pr❦❱ ❴s ❫❳t❳
❫ ❛t❲❩ ❡❲❜ ❜ ❳n ❫ ❴❞ ❳n n ❱❛❝❵❦❢ ❢❛❩❞ ❜ ❳r❳❩ ❭ ❥❴t❛ ❳p pr❦❱ ❴s ❬❳s ru❫ ❛❵ ❴❛r ❨ ❴❩❡ ❴❢ ❳❱ ❳n y❳❞n ❢ ❴n❞ ❜ ❳p❝❴❢❛❛put ❛❫❴❛♠❛❜nt ❳❱❛ pr❦❱ ❴❱❧ ❩❳❝❳ pros❴s ❫ ❳n
❨ ❴❝r❦❱❴❱❭
Gambar 2.5 Notasi Proses
4. Data Store ( Simpanan data )
❥❛ ❝ ❨❳❩❳n❫❳t❳ ❝❴❲❨❳❜❳r n❱❛ ❝ ❨❳❩❳n❫ ❳❛r❫ ❳❳t y❳❩❞ ❫❳p❳t ❵ ❴❲❨❳r ❱❲ ❳tu♠❛❢ ❴ ❳t❳u❫ ❳t❳❵ ❳❱ ❴❫❛ ❱❛st❴❝❜❦❝❴ptu❭r❥❛ ❝ ❨❳❩❳n❫❳t❳❫❛♥ ❪♥❫❳❨ ❳t ❫ ❛ ❱❛ ❝ ❵❦❢❜ ❳n❫ ❴❩ ❞ ❳n s❴❨ ❳❱ ❳❩❞❞❳❛rs ❬❦♦❛zontal paralel.
Nama Data Store
♣ ♣
2.6.3 Kamus Data
qrsus t rtr ✉ ✈✇ ①✇ ✈②③t② ④⑤✇ ⑥ ⑦ ⑧ rtr⑨ r⑩ ❶ rtr⑨o❷ ❸ r❶❹ r t❺ntrn❷ trtr t rn ❶❺❻ ❼❹❼⑩rn❽❶❺❻❼❹❼⑩rn❾❸norsr❿ ❾ tr❾r ❿❼r tu❿❾❺sst ❾➀❸orsr❿ ❾➁ q rsus trtr t❾❻ ❼rt ➂ rt r tr⑩rpr➀r⑨❾❿❾s srupun➂rtr tr⑩rp➂❺❺➀➃ r➀rrr n❿ ❾❺ s➁st ➄rtr
t
r⑩rpr➀r⑨❾❿ ❾❿➅ ❶ rsus trtr t r➂ rt t❾❷r❶ rnu n s❺❻r❷ r❾ r⑨ rt ❶➆s❼ ➀❾❶ r❿❾ rntrrr r➀r⑨❾s ❿ ❾st❺ st ❺➀❷rn➂❺ sr❶ r❾ ❿ ❾❺ sst t❺ntr❷ntrtr yr❷n s❺❷ r⑨❾n r t❾❿ ❾❺ s➅st y
r❾tu t❺ntr❷n trtr yrn❷ srs ❼❶ ❶❺ ❿ ❾❺ sst t rn t❺ntr➀❷ ❾➀❸orsr❿ ❾ yr➀❷
t❾❻ ❼❹❼⑩❶rn➆⑨❺⑩ ➂❺ s r❶r❾ ❿ ❾st❺ s➁ q rsus t rtr⑩ rrus s❺ s❼rt ⑩r⑨ ❽⑩ r⑨ ❻❺r❾❶ut
❾➀ ❾➇
➈➉ ➊➋➌➋➋rus ➍➋t➋ ♣➉ ➎➋➏ ➋➐ ➑n ➒➋➋ ➒r t➓r ➔➉ →➣↔➓➍➋t➋ ↕➉ ➙➓s➒r➣ps➣➛➣➓➜➍
2.7 Konsep➝➞ ➟➞ ➠➞ ➡ ➢
➤✇①✇ ➥✇ ➦➧❺tt❾r r❾trr❾t❼r❶ rtr➅r❾ytu ✈✇①✇trn➥✇ ➦➧➁➨✇ ➦➧s❺r❼➂r❶ rn t❺ sprt u
n t
❼❶ ❻❺r❶❼s➂❼⑨➅ ❿❺t r❷❶rn n ✈✇ ①✇ rt r⑨ r⑩ ❸ r❶❹ r❽❸ r❶❹r yr❷n t r➂ rt t❾❿ ❾sprntrn
s❺wr❶❾⑨❾❿ ❼rtu➆❻➩❺ ❶❿❺p❺rt❾ sr➀ ❼❿ ❾r➅⑩❺wrn ➅p❺r❾st❾wr ➅❶➆ ➀❿❺ ➂➅ ❶❺ rt rr➀ ➅❻rrrn❷➅ trn❿❺❻r❷r❾nyr yr❷n t❾r❺ ❶rs t r⑨ rs ❻❺nt❼❶ r❷❶r➅n ⑩❼➫ ❼❸➅ sys❻ ➆⑨➅ ❺ ❶❿➅t ❷ rs❻rr
rtrupu n❶➆s❻ ❾➀r❿ ❾nyr➁➭❺➃ rrr ❼s❼s ✈✇①✇➥✇➦➧ t r➂ rt t❾rrt❾❶ rn s❺❻r❷r❾ ❶❼s➂❼⑨ rn
➯➲
2.7.1 Perancangan➳➵ ➸➵ ➺➵ ➻ ➼
➽➾t➾➚ ➾➪ ➶ ➾➹ ➾➘➾➴ ➷ ➬➮pu➘➾n➹ ➾r➱ ✃t❐m ➹➾t➾ y➾n❒ ➪ ➾➘➱❮ ❒ ➚➶r➴➬ ➚➬ ❮ ❒➾n➪ ➾tu ➹ ➶ ❮❒ ➾n➘➾➱nny➾ y➾n❒ ➹ ➱❒ ➾❮➱➪ ➾➪ ➱➷ ➾or n➚➶➹ ➾➪ ➾r ➷➾r n➪ ➶ ➚ ➬➾➴ ➪ ➷ ➶➮ ➾ ➾t➾u str➬➷❰ur
t
➶➶rtnt➬Ï➶t➪ ➱➮ Ð ➾r n➹ ➱ Ñ ÒÓ Ô Õ ÒÓ ❐➷ Ö➮➶tupr ➹ ➾n➹ ➶ ❮ ❒➾n × ØÙtwÒÓ ❐ unt➬➷ ➮➶ ➘➾➷➬➷➾n
➮➾❮➱Ð ➬➘➾➪ ➱ unt➬➷ ➷➶ ❒ ➬❮ ➾➾n t➶➶rtnt➬Ú Û➶ ➚➶r➾Ð➾ ➱st➱➘➾➴ y➾n❒ ➚➶r➴➬ ➚➬ ❮ ❒➾n ➹ ➶ ❮❒➾n ➹➾t➾➚➾➪ ➶Ïy➾➱t➬Ü
ÝÚ Þntßty
Þntßty àáà âàãsäàtuå æç èé nàyàt áànêënorìàsêànyà éànáêrèéàìíîàá à sêstèì ï èìèàðàs n ñßonòn ìêsà âà óny òntßty àáà âàãàð ôôàotóïõá ä éóo àáìêð í öÚ ÷trßø ùúò
ûèêàt p òntßty ìèìê âê éê ÷trßøùúò àtà suèæäüàn untä é ìèàwéêâ ê suàtu òntßtyý þ êà âsànyóàð ôôàot ìèìêâ êé ê ÿúrßøùtò êá à ðôôotà óðà ìà ó ✁ÿ ✂✄rosw óà âàìàít ☎Ú ✆àtà ✝ÿlùò
✆àtà à éä à ât ààtuêðëorìàsê yàð ô á êsêìïànïà áà têàpá àtà èâèìènàtàu ÿúrßøùúòý ÷trßøutò ðà ìà àð ôôotà ìèç äééànun n tè ìïàt á ê ìà ðà êðëorìàsê ð à ìà àð ôôàot áêsêìïà ð ó èá àð ôs á ààt vÿ ñùò àá à âàã êêsá àtà nà ìà àðô ôàot
t
èrsè æätí ✞Ú ✟ò✠or✄
✟ò✠or✄ àá à âà ã éäìïä âàn èâ èìèn ✡ èâ èìèn à ðôy à â êð ôs æèréà êàtn ìèô êðën orìàsêéàn tèntàð ô säàtu òßtnty sè☛ààrâ èðôéà ï íûàtu rò✠r✄o ìèwà éê âê
s
àtuáààt àtàuêð ëorìàsê tèàðôtn ï èàsnìêà âsà óyn êá ïèàðós no_anggota, kd_produk, tgl_pesan, jam_pesan.
5. ☞ßlò
✍✎
✏✑ ✒✑ ✓n✔ ✓✕ ✓✖ ✗ ✘n✙ ✘✕✚✕ ✓ ✓n✔ ✓t✓ ✔✓✕ ✓✖ ✔ ✓t✓✛ ✓s✘ ✓✔✓✕ ✓✜ ✖ ✘✙n✘✕✚✖✗ ✚ ✢ ✢✓n ✔ ✓t✓✣✔ ✓t✓ ✤✘✤✑ ✓✥ ✔✘✙ ✓n n ✦✙✤ ✥nu ✔✓n u✑ ✢nt ✖✘✖ ✘✧✑ ✜✥ ✤✘✒✑ ✖✕ ✓✜ t✑✒✑ ✓n o
r
✙✓✧✥✤✓✤ ✥★✗ ✘✑✤✓✜ ✓✓✧✩r ✚✕ ✘✜ ✤✘✛ ✓✛ ✥tu ✗ ✘✙✘✖ ✛ ✓n ✙ ✓n n ✤ ✥st✘✖ ✔ ✓t✓✛✓✤✘ ✛ ✘r✜✑✛✑✧✙✓n✔ ✘n✙ ✓n✖ ✓s✓✕ ✓✜ ✣✖ ✓✤✓✕ ✓✜✗✓✔✓✦ ✥✕ ✘✣✦✥✕✘✔ ✓t✓✛✓✤✘ y✓n✙✜ ✓rus ✔✥✜✥✧✔ ✓r✥ y
✓✥✑ ✪t
✫✬ ✭✘✔✑✔✓✧ ✤ ✥✔✓n✥✧✢✚✧ ✤✥st✘✧ ✤ ✥✔✓t✓✬ ✮✬ ✯✘✤✑✕✥t✓n✗ ✘ n✙ ✓✢✤✘s✓n✔ ✓t✓✬
✰✬ ✱✤✚✕ ✓✤ ✥✔ ✓t✓ u✑✢nt ✤✲✓✧✔✓r✥✤✓✤ ✥✬ ✳✬ ✴ult✵pl✶✷✸ ✶✹ ✺
✻✬ ✼✶✽✷✹ ✵ty✺
✾✬ ✿✓✤✓✕ ✓✜✥nt✘✙r✥t✓✤✬
❀✬ ✿✓✤✓✕ ✓✜✔✓t✓ ✵❁ ❂✶❃✶❁❂✶✽✶✺n
2.7.2 Normalisasi
❄✖✓✕✥✤✓✤ ✥or ✓✔✓✕ ✓✜ ✤✑ ✓tu p✚r✤✘s unt✑ ✢ ✖✘✖✛✑✓t ✔ ✓t✓ y✓n✙ t✥✔✓✢ ✖✓✕nor ✖✘✧✒✓✔✥✔✓t✓ y✓n✙ n✖or ✓✕ ❅t✓✧✗✓ r✘✔✑ ✔ ✓✧✤ ✥❆✬ ❇ ✘✑✢nt ✔✓t✓ y✓✙n t✥✔ ✓✢✖✓✕★nor ✔ ✓t✓
✖✘✓✜nt ✛✥✓✤✓ ✒u✙ ✓ ✔✥✤✘✛✑✲ unnorm❈❉✵❊✶❂ ❋✺ormunnorm❈❉✵❊✶❂ ❋orm ✖✘✑✗✓✢✓r n
✢✑✖ ✗✑ ✕ ✓n✔ ✓t✓ y✓✙n t✥✔ ✓✢ ✖✘n✙✥✢✑✲✥ ✓tur✓n t✘rt✘✑ ✩nt ✥✔ ✓✢t ✕ ✘✙ ✢✓n p✓t✓u t
✘r✔✑✗ ✕✥✢✓✤ ✥✬
●✓✕✣✜✓✕ y✓✙n✖ ✘✧✒✓✔✥✔✓✤✓r p✚✤✘r s n✖✓✕✥✤✓✤ ✥or ✓✔ ✓✕ ✓✜✤✘✛ ✓✙✓✥✛✘r✥✢✑✲✪
1) Lossie-Join Decompotion
❍✥✕ ✓✢✑ ✢ ✓n ✔✘✢✚✖✗ ✚✤ ✥✤ ✥ ✖✘✖✥✕✥✢✥ ✗ ✘✧✙ ✘rt✥✓✧✩ y✓✥tu ✖ ✘✕ ✓✢✑ ✢ ✓n ✗✘✖✥✕ ✓✜ ✓n t✘r✜ ✓✔✓p ✤✑ ✓tu t✓✛✘✕ ✖ ✘✧✒✓✔✥ ✛✘✛ ✘r✓p✓ t✓✛ ✘✕ ✔ ✘n✙ ✓n
❑▲
▼◆❖ P◗ ❘ P❙❚ ❙❚ ❯❱ ❯r ❙◆❚ ❯t p t❯❲◆ ❳ y❯n❱ ▼❚ ❱❨❩ ❯❖❯n❬ ❯n❯y◗ ◆◗❚ ❳❚❖ ❚ ❭ ❪❫ ❴❳◆❲ ❚ ❬ t
◆ ❘ ❯tny❯ ❪❫ ❵❚❩ ❚◗ ❨◗❛❜ ❖ ❯r◆❩❯ s◆❲ ❨ ❯❬ ❪❫ ❲❚s❯ ❙ ❯❝❯ ▼❚ur❯❚❖❯n◗ ◆❩❝❯▼❚
❙◆❝❨◗❳❯❬ ❪❫❞ ❡❯n ❚❩❚ ▼❯❘ ❯t ◗ ◆❩❝❯▼❚ ❙ ❯❳❯❬ ❙ ❯tu❚❩▼❚❖❯❙❚ t◆nt❯❩ ❱ ❲❯❚❖❢❲❨❣❨❖❩y❯❙◆❲ ❨ ❯❬❤❯❲ ◆ ❳❞
2) Dependency Preservation
✐❥❦ ❥❧ ♠ ❥♥ny ♦♣ ❥q ❥rvr ston ❴▼❯❘ ❯t ▼❚ ❯rt❚❖❯n❙◆❲❯❱❯❚ ✉◆◗ ◆ ❳❚❬ ❯r❯❯n ❖ ◆◆tr❱❯ntun❱❯n❛ ◗ ◆r❨❘ ❯❖❯n❖❣❚◆t❚r❯ ❖◆ ▼ ❨❯ y❯❩❱ ❬ ❯rus ▼❚ ✈ ❯❘❯❚ ❖ ◆t❚❖ ❯
◗ ◆ ❳❯❖ ❨❖ ❯n❘◆ru ❲❯❬❯n▼ ❯t❯❜ ◗ ❯❖❯ ❬❯rus ❲❚ ❙ ❯ ▼❚❝❯◗❚n❯❱❯r ❘◆r❨❲❯❬❯n t
◆❙◆❲ ❨❤r t❚ ▼❯❖ ◗◆n❱❬ ❯❙❚ ❳❖ ❯n❚❩ ❖ P❩ ❙❚◆❩ ❙❚st ▼❯t❯ y❯n❱ ◗ ◆n❱❯❖ ❚❲ ❯❖❯t n ❪◆t◆r❱ ❯ntun❱❯n❫un❱❙❚❩ ❯❳o y❯n❱❙ ❨ ▼❯❬❲◆n❯r ◗◆❩❝❯▼❚ t❚ ▼❯❖❤◆r❘◆❩❨❬❚❞
2.7.3 Model Ketergantungan Entitas (Entity Relationship Diagram)
✇① ❡ ◗ ◆r❨❘ ❯❖ ❯n❘◆◗ P ▼◆ ❳❯n❖ P❩ ❙◆❨❯❳tp y❯n❱ ◗ ◆❩ ▼◆ ❙❖❣❚ ❘ ❙❚❖❯n❬❨❲ ❨❩❱❯n ❯nt❯r ▼❯t❯ ▼❯❳❯◗❲ ◆nt❨❖ ▼❚ ❯❱❯◗ ❞r ✇① ❡◗◆❩❱❱un❯❖ ❯n❙◆❝❨◗ ❳❯❬❯❙❚not ▼❯n❙❚◗ ❲ P ❳ u
n t
❨❖ ◗ ◆❩ ❱ ❱❯◗❲❯❖❯r n str❨❖❤ur ▼❯n❬ ❨❲❨❩❱❯n❯tn❯r ▼ ❯t❯❜ ❘ ❯▼ ❯ ▼❯s❯❯rny ❯▼ ❯ ② ◗❯✈ ❯◗❙❚◗ ❲ P ❳ y❯n❱▼❚ ❱u❩ ❯❖❯n y❯❚t❨③
a. Entitas(Entity)
✇❩❤❚❯ts ◗◆r❨ ❘❯❖❯n❚❩ ▼❚④❚ ▼❨ y❯n❱ ◗ ◆w❯❖❚ ❳❚ ❙◆ ❙ ❨ ❯tu y❯n❱ n❯yt❯
❴◆❖❙❚st◆❩❙❚n❯❛y ▼❯n▼❯❘ ❯t ▼❚❲◆ ▼ ❯❖ ❯n▼❯❚r❙◆ ❙ ❨❯tu y❯❩❱❳❯❚❩ ❞
b. Atribut(Attributes/Properties)
⑥⑦
c. Hubungan
⑧⑨⑩ ❶❷ ❶❸❹ ❶❺ ❶❻ ❶❼n❶y⑨❸ntt❶s ❹❶❽ ❶ ❾ ❶❼❶❹ ❻ ❿⑩ ❿ ❺❷ ❶npun❻❶rus ❾❸⑩ ⑨ ❾❶❽❶n ❶nt❶r❶❻❿⑩❿❺ ❷❶n❶t❶u⑩⑨nt❿❽ ❻❿⑩❿❺ ❷❶n❶nt❶r ⑨nt❸❸t ❾⑨ ❺❷ ❶n❸➀❸ ❾ ❶❸r❻ ❿⑩ ❿ ❺❷❶n❸tu
➀⑨ ❺❾❸❸➁r ➂➃ ❾⑨ ❼ ➄➅➆➇ty ➈➉➊➆➇➋➅ ➌ ➍➇l p ❶yn❷ ⑩ ⑨❸➀❸r ❽➃ ❹ ➎➃ ❺⑨n ➏❽➃ ❹ ➎➃ ❺⑨n❻❸❹➎❿ ❺❶n
⑨❸ntt❶s ❾❶n ❻ ❸❹ ➎ ❿❺ ❶n r⑨ ❼❶➀❸➐ ❶yn❷ ❹ ❶s ❸n❷ ➏❹❶➀❸ ❺ ❷ ❾⑨n❷ ❶n ❶tr❸⑩ ❿t y❶n❷ ❹ ⑨r⑨⑨➀⑨pr nt❶➀❸❽❶n➀⑨ ❼uru❻➑❶❽ ➒ ❶➐ ❾❶n❾❸ ❷ ❶❹⑩❶❽❶r n❾⑨ ❺ ❷❶n❼⑨⑩❸❻➀❸⑨❹❶st ❸ts ❾⑨ ❺❷ ❶n
❹ ⑨ ❺❷ ❷un❶❽❶n❾❸ ❶ ❷r❶❹ ➓ ➏➔➁ →❶➀❸to ➀❸❹⑩ ➃ ❼❸❽ ❾❸ ❾❶❼❶❹ ❾❸ ❶❷❶❹r ➓ ➏➔ y❶n❷ ❾❸ ❷❿❺ ❶❽❶n❶❾❶❼ ❶❻ ➣
↔ ↕ ➙⑨r➀⑨ ❷❸➎ ❶❺➛❶n❷ y❶n❷❹ ⑨❶ynt❶❽ ❶n❻❸❹ ➎ ❿❺ ❶n⑨❸ntt❶➀➁
➜❸❹➎❿ ❺❶n⑨nt❸t❶s ➓➁ ➝ ↕ ➞❸n❷❽❶r❶n❶t❶u ➉l➇sp y❶n❷❹⑨n❶yt❶❽ ❶n❶❸⑩ ❿➒➁tr
➟❸⑩❿➒tr ❶➀⑨⑩❶❷❶❸❽⑨➁y ➠ ↕ ➡⑨❼❶❻❽ ⑨t❿ ➎❶t ❹ ⑨❶nyt❶❽❶n❻ ❸❹ ➎ ❿❺ ❶n r⑨ ❼❶➀❸➁
➜❸❹➎❿ ❺❶n r⑨ ❼❶➀❸➔➁
➢ ↕ Garis sebagai penghubung antara himpunan relasi (menyatakan
➤ ➊➥ ➦➇➅ ➊➧➇ty ➥ ➊➆➇o dan ➨ ➊➇➤➇➨ ➊➆➇rt no➤onst➥ ➊➇nt➩ dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
➫ ➊➥➆➇ ➊➧ ➫ ➊➥ ➆➇➤➇➨ ➊➆➇on (keikutsertaan sebagian anggota entitas).
➭ot➊➧ ➫➊➥ ➆➇➤➇➨ ➊➆➇on (keikutsertaan semua anggota entitas).
Hubungan antar entitas ➯➄➅ ➆➇ty ➈➉l➊➆➇o ➅ ➌ ➍➇➩p dapat dikategorikan dalam 3 macam hubungan, yaitu:
E
a
➲➳
➵➸ ➺➻tu➼➽➺➻tu (➾➚➪ to➾➚➪ ➶
➹➽r➻rt➘ ➴➽t➘➻p➽nt➘t➻s ➷➻➬➻ ➮ ➘➱➷ ✃ ❐➻n➽nt➘t➻s ❒ ❮➽r➮✃❮ ✃ ❐❰➻n➬➽n❰➻n
➷➻ Ï➘❐❰ ❮➻n➻ ➼y ➴➻tu➽nt➘➻ts ➷➻➬➻ ➮➘➱➷ ✃ ❐➻n➽nt➘t➻s ➹ ➬➻n❮➽❰➘tuÐ✃❰➻ ➴➽❮➻ Ï➘➼❐➻Ñy
Ò➸ ➺➻tu➼➽➹➻➻ ➼ny Ó ➾➪n to Ô Õ ➚Ö ➶
➹➽r➻rt➘ ➴➽t➘➻p➽nt➘➻ts ➷➻➬➻ ➮ ➘➱➷ ✃ ❐➻n➽nt➘➻ts ❒ ➬➻➷➻t ❮➽r➮✃❮ ✃ ❐❰➻n
➬➽❐❰➻n❮➻➻ ➼ny ➽nt➘➻ts ➷➻➬➻ ➮➘➱ ➷✃❐➻n➽nt➘t➻s ➹Ñ ×➽➻➷➘t ➴➽❮➻ Ï➘➼❐➻Øy ➬ ➘➱➻❐➻ ➴➽t➘➻p➽nt➘t➻s p➻➬➻ ➮ ➘➱ ➷✃❐➻n➽nt➘t➻s ➹ ❮➽r➮✃❮ ✃ ❐❰➻n➬➽n❰➻n
➷➻ Ï➘❐❰❮➻➻ ➼ny ➴➻tu➽nt➘➻ts ➷➻➬➻➮ ➘➱➷ ✃ ❐➻n➽nt➘➻ts ❒Ñ Ù➸ ➹➻n➻ ➼y ➼➽➹➻n➻ ➼y ÓÔ Õ ➚y toÔ Õ➚Ö ➶
➹➽r➻rt➘ ➴➽t➘➻p➽nt➘➻ts ➷➻➬➻ ➮ ➘➱➷ ✃ ❐➻n➽nt➘➻ts ❒ ➬➻➷➻t ❮➽r➮✃❮ ✃ ❐❰➻n ➬➽❐❰➻n❮➻➻ ➼ny ➽nt➘t➻s ➷➻➬➻ ➮➘➱ ➷✃❐➻n➽nt➘➻ts ➹ Ñ Ú➽➱➘➼➘➻nÐ✃ ❰➻
➴➽❮➻ Ï➘➼❐➻Ñy
2.8 Model Pengembangan Perangkat Lunak
2.8.1 Model Sekuensial Linear (Û ÜtÝrÞ Üll )
ßo➬➽Ï s➽➼u➽ns➘➻ Ï Ï➘n➘➽r untu➼ so àtwÕ á➪ ➪nâ ãn➪➪ áã➚â ä ➴➽r➘❐❰ ➬➘➴➽❮ut Ð✃❰➻
➬➽n❰➻n siklus kehidupan klasik ➻t➻u model air terjun (waterfall)Ñ ßå➬➽ Ï ➘n➘
➱➽❐❰us uÏ➼➻n s➽❮u➻➮ p➽n➬➽ ➼➻➻t n ➼➽p➻➬➻ p➽r➼➽ ➱❮➻n❰➻n ➴åæ➻tw r➽ y➻n❰
➴ ➘st➽➱➻t➘➼ ➬➻n s➽ ➼✃➽➘➻ns Ï y➻n❰ ➱✃Ï➻➘ p➻➬➻ t➘❐❰➼➻t ➬➻n ➼➽➱➻Ðu➻n s➘➽st ➱ p➻➬➻ ➴➽ Ïur u➮ ➻❐➻ Ï➘s➘Øs ➬➽s➻➘nØ ➼o➬➽ Ø p➽❐❰uÐ➘➻nØ ➬➻n p➽➱➽ Ï➘➮➻r➻➻nÑ Ú➘➱o➬➽ Ï➼➻n s➽➽ Ït ➻➮ s➘➼Ïus r➽ ➼➴➻y ➼o❐ç➽ns➘å ❐➻ÏØ ➱o➬➽ Ï s➽ ➼✃➽ns➘➻Ï Ï➘n➘ ➽r ➱➽ Ï➘❐❰➼✃p➘
èé
1. Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi
êërìnëí îì ïst ïìrupëð ën ñ ëò îën óëîr í ì ñuëô í îstì ïyënò õ ì ñ îô ñìsërö ðì÷ër ó îïuõëî ó ìnò ën ïì ï ñ ënòun syëërt óërî sìïuë ìõì ïìn sîstì ï óën ïì ø ò ëõoðësîðën ñ ì ñìrëpë su ñsìt óëîr ðì ñutuôënðì soùtwëìr ìt rsì ñutú ûëø ó ënòëní î stì ï îøî pìntîø ò ð ìtîðë íüùtwë rì ôëru s ñìrôuñunòën ó ìnòën
ì õìïìnýìõì ïìn yënòõëî sn ìpìrtî soùtwërìö ï ënus îëöóënóëtëñë sìú þì ðëyësë
óën ënësîs îs sîstì ï ïìnyën òðut pì nòÿïpuõën ðì ñut uôën pëóë tîø òð ët í îì ïst ó ìnòën sì÷uïõ ëô ðì îõ ënëõ îí îs sì rtë ó îsë în tîø òð ët ✁ÿø ëð ú
þìðëyësë îøùorï ëí î ï ën ëðup÷uò ë pìnòuïpuõ ën ð ì ñutuôën pëóë tîø òðët ñ îíøîs strëì ò ît s óë tnîø òð ët ëì ër ñ îsø îí ú
2. Analisis kebutuhan Software
ûí ìro s pìøòuïp uõën ð ì ñutÿô ë n óîîntìní îùð ën ó ën ó îùoðusð ënö
ðôusu nyë pëóë soùtwëìúr ✂nt uð ïì ï ëôëï î í îù ët pr oòrëï yënò ó îñ ënòunö ënëõîs ôërus ïì ïë ôëïî óoï ëîn îøùorïësîö tîø òð ëôõ ëðuö un ÷ ÿð ðìr÷ëö óën
întìrùë ì yënò óîpìrõ uð ënú êì ñut uôën ñëîð untuð sîstì ï ï ëupun soùtwër ì óîóoðuïìnt ësîð ënóënóîõîô ët õëò îó ìøòën pì õ ënòòënú
3. Desain
✄ìsë în soùtwë rì sì ñ ìø ërnyë ëóëõë ô proí ìs ïuõtî õënòð ëô yënò
ñìrùüðus ✁ ëóëì ïpët ëtrîñ ut sìñuëôproòëïr yëøòñìrñìóë; struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma)
prosedural. Proses desain menterjemahkan syarat/kebutuhan ke
dalam sebuah representasi software yang dapat diperkirakan demi
☎✆
✝ ✞s✟✠n✝✠✝ ✡☛ ☞✌✞nt✟ ✍✠☛ ✟n✝✟n ✌✞✎n✟✝✠✏ ✟✑✠✟n✝✟r✠☛✡✒✓✠✑ur✟s✠✍ ✡✓tw✟r✞✔
4. Generasi Kode
✕✞s✟ ✠n ✖✟rus ✝✠✞t r✎✞✌✟✖ ☛✟n ☛✞✝ ✟✗✟ ✌ ✏✞ntu ☛ ✌✞✠sn y✟n✑ ✏✠s✟ ✝✠ ✏✟✘✟✔ ✙✟ ✒✑☛✟ ✖ p✞✌✏u✟✟t n ☛o✝✞ ✌ ✞✗✟☛☞☛ ✟n tu✑✟s ✠n✠✔ ✚✠☛✟ ✝✞s✟✠n ✝✠✗✟ ☛ ☞☛✟n ✝✞ ✒✑✟n ✘✟r✟ y✟n✑ ✗✞✒✑☛✟p✛ p✞ ✌ ✏u✟t✟n ☛o✝✞ ✝✟p✟t ✝✠✍✞✗✞s✟✠☛ ✟n s✞✘✟r✟✌✞☛ ✟ ✒✠✍ ✔
5. Pengujian
✜✞ ☛✟ ✗✠ pr✡✑r✟✌ ✝✠✏u✟t✛ ✢✞n✑u✎✠✟n pr✡✑✣✟✌ ✝✠✌u✗✟✠✔ ✤ros✞s p✞n✑ ☞✎✠✟n ✏✞✓r o☛us ✢✟✝✟ ✗o✑✠☛✟ ✠nt ✞r✒✟✗ s✡✓✟tw✞r ✛ ✌✞✌ ✟st✠☛ ✟n✏ ✟✖✟w s✞✌u✟ ✢✞rn y✟t✟✟n su ✝ ✟✖ ✝✠ ☞✎✠ ✛ ✝✟n ✢✟ ✝✟ ✞ ☛✞st rn✟✗ ✓un✑s✠on✟ ✗✛ y✟✠tu
✌ ✞n✑✟r✟✖ ☛✟n p✞✒✑✎✠✟u n untu☛ ✌✞n✞✌ u☛✟n☛✞ ✍✟✗✟✖✟n kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual
yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
6. Pemeliharaan
Software akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada
pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah software yang dilekatkan).
Perubahan akan terjadi karena kesalahan kesalahan ditentukan, karena
software harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan perubahan
di dalam lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang
dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi
yang baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan
fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan
✥✦
Gambar 2.7 Model Waterfall
✧★s★✩★ ✪ y★n✫ ✬★✭ ★✫n t✮r✯★ ✭✰ ✬✮t✰ ✬★✱o✭✮✩✲ ✮✬u✮✳ ✲✰★✩✩✰n✰✮r✭✰★p✩✰ ✬★s✰ ✬★n★ ✭★✩★✪✴ ✵ ✶ ✷★r★n✫ s✮✬★✩✰ pr oy✮ ✬ ny★t★ ✱ ✮n✫✰ ✬✸✹✰ ★ ✩✰r★n s ✮ ✬✸✮ns✰★ ✩ y★n✫ ✭✰★✳✯ur✬★n ✺✩ ✮✪ ✱o✭ ✮✩✶ ✧✮s✬✰pun ✱o✭ ✮✩ ✩✰✳✰ ✮r ✻✰ ✲★ ✱ ✮n✫★ ✬ ✺✱o✭★✲✰✰✮t r★s✰✼ ✱o✭ ✮✩
✰✳ ✰ ✱ ✮✩★ ✬✸✬★nny★ ✭ ✮n✫★n ✽★★r ✰t✭★ ✬ ✩★n✫su✳ ✫✶ ✾✮✻ ★✫★✰ ✪★s✰✩ny★✼ p✮ru✻★ ✪★n perubahan dapat menyebabkan keraguan pada saat tim proyek berjalan.
2. Kadang kadang sulit bagi pelanggan untuk menyatakan semua
kebutuhannya secara eksplisit. Model linier sekuensial memerlukan hal
ini dan mengalami kesulitan untuk mengakomodasi ketidakpastian
natural yang ada pada bagian awal beberapa proyek.
3. Pelanggan harus bersifat sabar. Sebuah versi kerja dari program
program kerja itu tidak akan diperoleh sampai akhir waktu proyek
dilalui. Sebuah kesalahan besar, jika tidak terdeteksi sampai program
yang bekerja tersebut dikaji ulang, bisa menjadi petaka.
4. Pengembang sering melakukan penundan yang tidak perlu. Sifat alami
❇❈
❉ ❊ny❊ ❋ ❊n● ●ot❊ t❍■ pr oy❏❋ ❑❊rus ■❏nu n●●u t❍ ■ y❊n● ▲❊❍n untu❋ ■❏▲❏n●❋❊p❍ tu●❊s y❊n● s❊▲ ❍n● ■❏■❍▲❍❋❍ ❋❏t❏r●❊ntun ●❊n▼ ◆▲o❖❋ ❍ n● st❊t❏
❖❏nP❏run● ■❏◗❊P ❍n ▲❏❉ ❍❑ ▲❊zim pada awal dan akhir sebuah proses sekuensial linier.
2.8.2 ModelPrototype
❘❙❚ ❯otyp ❱❲ ❳ p❨r❨ ❩❱❳m❨ dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan
dari software, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area
garis besar diman definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian
dilakukan perancangan kilat . Perancangan kilat berfokus pada penyajian
dari aspek aspek software tersebut yang akan nampak bagi pelanggan
atau pemakai (contohnya pendekatan input dan format output). Perancangan
kilat membawa kepada konstruksi sebuah prototipe. Prototipe tersebut dievaluasi
oleh pelanggan/pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan
software. Iterasi terjadi pada saat prototipe disetel untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang
untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya.