• Tidak ada hasil yang ditemukan

Toksisitas Linear Alkybenzene Sulfonate Terhadap Embrio lkan Mas ( Cyprinus carpio )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Toksisitas Linear Alkybenzene Sulfonate Terhadap Embrio lkan Mas ( Cyprinus carpio )"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

TOKSISITAS LINEARALKYLBENZENE SULFONATETERHADAP EMBRIO

IKAN

MAS

(Cyprinus carpio)

Oleh :

UJANG DlNDlN

C01495062

SKRIPSI'

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

pada Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan

PROGRAM STUD1 BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN JLMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Judul Sknpsi : Toksisitas Linear Alkybenzene Sulfonate Terhadap Embrio lkan

-

Mas ( Cyprinus carpio )

Nama Mahasiswa : Ujang Dindin

Nomor Pokok : C01495062

Program Studi : Budidaya Perairan

Tanggal Mulai : 25 Agustus 1999

Disetujui :

I. KOMlSl PEMBlMBlNG

Anggota

II. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

- .

Ketua Program S!udi

(3)

RINGKASAN

Ujang Dindin (C01495062) Toksisitas Linear Alkylbenzene Sulfonate Terhadap Embrio lkan Mas (Cyprinus carpio). Dibawah Bimbingan Dr. Ir. Eddy Supriyono, MSG dan lr.

R.

Umar Hasan Saputra, MSi.

Deterjen merupakan salah satu pencemar utama dengan produksi di Indonesia pada

tahun 1996 mencapai 444,6 ribu ton (Anonimous, 1997). Salah satu bahan penyusun deterjen

adalah surfaktan. Kandungan surfaktan dalam deterjen adalah sebesar 15 - 25 %. Menurut

Sherman et a1 (1989) LAS merupakan salah satu surfaktan anionik yang banyak digunakan

dalam deterjen rumah tangga dan dibuat dari rantai panjang atom karbon yang dapat diuraikan

oleh mikroorganisme.

Kegiatan budidaya perairan merupakan aktifitas yang tidak akan terlepas dari air.

Sehingga keberadaan surfaktan dalam perairan tawar dapat rnempengaruhi kegiatan

budidaya. Terutama pengaruhnya sangat dirasakan pada stadia perkembangan hidup awal

ikan, dimana pada stadia tersebut ikan sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan. Untuk

mengetahui pengaruh surfaktan terhadap kegiatan budidaya perairan tawar, diperlukan suatu

penelitian tentang pengaruh Linear Alkilbenzene Sulfonate terhadap kegiatan budidaya. Salah

satunya dengan melakukan penelitian pengaruh Linear Alkilbenzene Sulfonate terhadap

perkembangan embrio ikan mas (Cyprinus carpio)

Penelitian ini dirnulai bulan Agustus sampai dengan bulan Februari 2000, yang

dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan, jurusan Budidaya Perairan, fakultas Perikanan dan

llmu Kelautan, IPB. Penelitian ini menggunakan enam perlakuan dan tiga ulangan, dengan

kadar LAS masing-masing 0, 4, 6, 8, 10 dan 12 mgll. Telur yang telah dibuahi dipilih dan

dimasukkan kedalam masing-masing perlakuan dengan ukuran akuarium 20x 20x 20 cm yang

telah diisi larutan LAS. Pengamatan dilakukan pada jam ke- 0, 6, 12, 24, 36 dan 48. Setiap

akuarium berisi 100 butir telur. Analisa data untuk menentukan LC50 menggunakan analisa

Probit (Finney, 1971). Sedangkan analisa keabnormalan embrio digunakan analisa Sidik

Ragam, dengan uji lanjutan BNJ.

Persamaan linear y

=

2,592

+

2,462~ yang didapat dari hasil analisa probit digunakan

untuk menghitung nilai LCso 48 jam. Dimana x adalah logaritma kadar LAS dan y merupakan

(4)

telur tidak menetas 50% dalam waktu dedah 48 jam sebesar 9,51 mgll, dengan kisaran

kepercayaan 95% antara kadar 8,10

-

10,28 mgll bahan uji. Dari uji Chi-Square, hasilnya tidak berbeda nyata, yang berarti bahwa nilai yang didugaldiharapkan dengan nilai

pengamatan tidak berbeda nyata, sehingga hasil perhitungan LC50 dapat dikatakan baik.

Dari hasil uji statistik, abnormalitas dipengaruhi oleh perlakuan LAS, karena nilai

Fhitung lebih besar dari Ftabel (13,68 > 4,25) pada selang kepercayaan 99 %. Berdasarkan uji

lanjutan BNJ, perlakuan dengan kadar 8, 10 dan 12 mgll berbeda nyata, karena selisih nilai

tengah abnormalitas tiap perlakuan setelah diurutkan, lebih besar dari nilai BNJ pada taraf a =

0,01, yaitu W = 34,41, artinya dari seluruh perlakuan LAS terhadap abnormalitas embrio, yang

mempengaruhi abnormalitas adalah kadar 8; 10 dan 12 mgll, pada selang kepercayaan 99 %,

sedangkan perlakuan dengan kadar 0; 4 dan 6 mgll tidak mempengaruhi abnormalitas karena

hasil uji lanjutan BNJ tidak berbeda nyata terhadap abnormalitas embrio ikan mas (Cyprinus

carpio).

Dari hasil pengukuran kadar oksigen, nilainya berkisar antara 566 - 6,06 mgll,

kandungan oksigen tersebut cukup untuk telur berkembang, sedangkan pH nilainya berkisar

antara 7/37 - 7,64. Secara keseluruhan kisaran nilai pH berada pada kondisi yang netral

sehinggga layak untuk penetasan telur. Pengukuran terhadap kesadahan, nilainya berada

pada kisaran 48 - 72 mgll CaC03, nilai ini berada pada kisaran antara 20 - 150 mgll CaC03,

sedangkan pengukuran terhadap alkalinitas, nilainya berkisar antara 8 - 16 mgll CaC03, nilai

tersebut diluar kisaran alkalinitas yang baik untuk perairan. Pada penelitian ini, suhu untuk

perlakuan berada pada kisaran antara 27,4 - 28,5 OC, pada suhu tersebut telur menetas sekitar

(5)

Penulis dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 25 Agustus 1975,

dari Bapak E. Sopandi dan lbu A. Juaria. Pendidikan awal ditamatkannya

di SDN Sukamanah I pada tahun 1989, pada tahun yang sama

melanjutkan ke MTS YASTl I Cisaat. Pada tahun 1995 Penulis tamat dari

SMAN I Sukabumi dan diterima di IPB melalui jalur UMPTN.

Selama kuliah Penulis pernah magang di BBAT Sukabumi yaitu pada tahun 1997 pada

bagian Laboratorium Kualitas Air, pada tahun 1998 pernah rnenjadi asisten rn.a. Statistika

Dasar, Perancangan Percobaan dan Fisika Kimia Perairan, masih pada tahun yang sama aktif

di DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan.

Penulis dinyatakan lulus dari Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan IPB pada tanggal

11 Mei 2000 denga skripsi berjudul 'Toksisitas Linear Alkylbenzene Sulfonate terhadap embrio

ikan Mas (Cyprinus carpio): Dibawah bimbingan Dr. Ir. Eddy Supriyono, MSc dan ir. R. Urnar

(6)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala nikrnat-Nya,

sehingga penulis dapat rnenyelesaikan skripsi dengan judul "Toksisitas Linear Alkylbenzene

Sulfonate terhadap Embrio lkan Mas (Cyprinus carpio)", sebagai salah satu syarat untuk

mernperoleh gelar sarjana. Penelitian ini mencoba mencari informasi tentang kadar Linear

Alkylbenzene Sulfonate yang masih dapat ditolerir oleh embrio ikan mas (Cyprinus carpio),

yaitu dengan rnelihat nilai LC-50. Tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Urnrni, Abi, Kakak-kakak dan Adik-adik yang telah memberikan segala pengorbanannya

yang tak dapat saya balas.

2. Bapak Eddy Supriyono dan Bapak R. Umar Hasan Saputra yang telah membimbing untuk

penyelesaian skripsi dan Bapak lrzal atas kesediaannya menjadi dosen penguji.

3. Pak Jajang, Kang Ade, Pak Wasjan dan Pak Ranta.

4. Arne, Dian, Sari, Leli, Deni, Ntis, Kang Iwan, Catur, Ayu, Boncu, Devi, Osi, Lisa dan rekan-

rekan yang terlibat langsung dalam penyusunan skripsi ini.

5. Rekan-rekan di BDP 32 Acep, Tarsim, Ema, DeM, Meita, Panca, Herti, , Sapril, Bow, Abhot, Rema,

Mbak Lili, lip, Casmuji, Wiyoto, Fade, Fen, Rita, Asri, Debby, Ade, Andi, Nita, Ocim, Gemule, Dani, Sne,

Adhie, Julie, Dvi, Bana, Oji, Gugun, Yomi, Yeni, Azis, Tuti, Heka, Farid, Nina, Yatie, Restu, dan SemUa pihak yang tidak dapat dituliskan satu persatu, atas segala pengorbanannya.

6. Rekan-rekan BDP 31,33,34,35,36,37

7. Elis atas segala bantuannya.

Penulis menyadari atas keterbatasan kemampuan dan data yang didapat selarna

penelitian, sehingga lapwan ini masih jauh dari kesernpurnaan. Akhir kata semoga inforrnasi

penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua.

Bogor, Mei 2000

(7)

DAFTAR IS1

Halaman

KATA PENGANTAR

...

i

DAFTAR IS1

...

ii

DAFTAR GAMBAR

...

.

.

.

.

...

iv

DAFTAR LAMPIRAN

...

V

I. PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang

...

.

.

.

...

1 1.2. Tujuan

...

.

.

.

...

2

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Surfaktan

2.2. Perkemba

...

2.3. Pengaruh Surfaktan Terhadap Lingkungan 6

2.4. Kualitas Ai 7 1

Ill. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat 10

3.2. Alat dan Bahan

...

10 3.3. Media Uji

...

10 3.4. Metode Penelitian

...

.

.

.

.

....

3.4.2. Penentuan

...

3.4.5. Penentuan Toksisitas

3.4.6. Pengamatan Keabnormalan Embrio 3.4.7. Derajat Penetasan Te

3.4.8. Parameter Kualitas Ai

3.5. Analisa Data

...

... A

...

14

IV. HASlL DAN PEMBAHASAN

4.1. Toksisitas Bahan Uji 16

4.2. Keabnormalan Enbrio

...

17

...

4.3. Pengamatan Embrio Normal 18

...

4.4. Kualitas Air 18 Y

...

(8)

4.4.2. Nilai pH

...

.

.

...

19 "

4.4.3. Kesadahan

...

19

4.4.4. Alkalinitas

...

20

4.4.5. Suhu

...

21

4.4.6. Arnonia

...

21

4.4.7. Nitrit

...

22

4.4.8. Logarn Cu, Fe dan Pb

...

.

.

...

23

4.5. Grafik Standar

...

23

..

4.6. Uji Stabilitas

...t...

24

4.7. Kadar Ambang Bahan Uji

...

24

V KESIMPULAN DAN SARAN

...

5.1. Kesimpulan 28 5.2. Saran

...

.

.

.

...

28

DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor

1

.

2

.

3 .

4

.

5

.

6

.

7 .

8 .

9 .

10

.

11

.

12 .

[image:9.611.112.493.161.530.2]

Teks Halaman

Gambar Perkembangan Embrio lkan Mas (Cyprinus carpio)

...

6

Grafik Probirt Telur lkan Mas tidak Menetas dalam Larutan LAS

...

16

Grafik Hubungan Kadar Oksigen dengan Kadar LAS

...

.

.

...

19

Grafik Hubungan Nilai pH dengan Kadar LAS

...

.

.

...

19

Grafik Hubungan Kesadahan dengan Kadar LAS

...

20

...

Grafik Hubungan Alkalinitas dengan Kadar LAS 20 Grafik Hubungan Suhu dengan Kadar LAS

...

21

...

....

Grafik Hubungan Kadar Amonia dengan Kadar LAS

.

.

.

22

...

Grafik Hubungan Kadar Nitrit dengan Kadar LAS 22 Grafik Hubungan Absorban dengan LAS

...

23

...

Grafik Peluruhan LAS 24

...

Gambar Embrio Abnormal lkan Mas (Cyprinus carpio) 26

...

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

1

.

2 .

3 .

4

.

5

.

6

.

7

.

8 .

Teks Halaman

Data Telur lkan Mas (Cyprinus carpio) tidak menetas. tiap slide

...

32

Uji Statistik Keabnormalan Embrio

...

33 [image:10.605.108.492.168.704.2]

Data Perbedaan Waktu Tetas Telur lkan Mas (Cyprinus carpio)

...

34

...

Keabnormalan Embrio lkan Mas (Cyprinus carpio) 35

...

Perhitungan LC-50 36

Tabel Taffer Field dan Morriss (1924)

...

37

...

Tabel Bliss dalam Fiherdan Yates (1963) 38

Data Parameter Fisika Kimia Air selama Uji Toksisitas U S terhadap

...

...

Telur lkan Mas (Cyprinus carpio)

.

.

.

40

Data Parameter Fisika Kimia Air selama Uji Toksistas LAS terhadap

Larva lkan Mas (Cyprinus carpio)

...

41

...

Penentuan Kurva Standar LAS 42

Uji Stabilitas LAS

...

43

Uji Pendahuluan Pertama

...

44

Uji Pendahuluan Kedua

...

.

.

.

.

... 45

...

Data Telur lkan Mas (Cyprinus carpio) tidak Menetas , tiap ulangan 46

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)

Gambar

Gambar Perkembangan Embrio lkan Mas (Cyprinus carpio) ..................
Tabel Taffer Field dan Morriss (1924) .....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana telah dinyatakan sebelumnya, orang yang sabar akan mampu menerima segala macam cobaan dan musibah. Berbagai musibah dan malapetaka yang melanda Indonesia telah

Maka sudah saatnya kita mengembangkan kurikulum sejarah yang memperhatikan kondisi-kondisi mutakhir negeri ini, baik dari segi sosio kultural, kebijakan

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi

Untuk menentukan suku kecil dan suku besar pada semua jenis TGP yang diberikan, SFD memperpanjang pola bilangan yang tersedia hingga didapat suku tertentu. Stra- tegi

Data pri- mer meliputi karateristik sosial ekonomi kelu- arga (tingkat pendidikan orangtua, pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu), karakteris- tik anak, status gizi

Seorang laki-laki umur 23 tahun datang dengan keluhan lemas yang dialami sejak 2 hari yang lalu sebelumnya 2 minggu yang lalu pasien demam selama 5 hari, dan dengan

PICTURE WORD INDUCTIVE MODEL DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Dalam PWIM guru menggunakan gambar familiar bagi siswa

Tindakan bedah yang sering dilakukan adalah penggantian katup aorta ( aortic valve replacement ) dan valvuloplasti. Penggantian katup aorta dilakukan dengan mengambil