• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Bakar Fosil Padat, Cair dan Gas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Bakar Fosil Padat, Cair dan Gas"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan Bakar Fosil

Padat, Cair dan Gas

(2)

• Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang berasal dari jasad renik organisme yang telah mengalami proses berupa tekanan,

pemanasan yang tinggi dengan waktu yang sangat lama. Bahan bakar fosil dapat berupa padat, cair maupun gas.

• Bahan bakar fosil padat contohnya adalah batubara, dengan berbagai jenisnya.

• Bahan bakar fosil cair adalah hasil olahan dari petrolium/minyak bumi yang biasa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan

bermontor, misalnya, bensin(gasoline), disel maupun kerosine (minyak tanah)

• Bahan bakar fossil yang berupa gas juga merupakan produk dari pengolahan minyak bumi yaitu LPG (liquid petroleum gas) yang dimana kandungan terbesarnya adalah butana. Selain itu ada juga gas alam LNG (Liquefied natural gas) dimana kandungan

(3)

Tiap tiap bakan bakar memiliki nilai kalor yang dilepaskan

persatuan massa yang disebut HV, yang berbeda satu sama

lain.

Perhitungan Kelor yang dilepaskan (HHV), diasumsikan

pada temperature 25 C dan tekanan 1 atm, dengan nilai

formasi entalpi dan berat monekular yang sudah diketahui.

Kemudian dihitung dengan rumus

Hc = Hproduk

Hreaktan

Dan akann diperoleh nilai kalor yang dilepaskan dengan

satuan kJ/Kmol, dan kemudian diubah ke kJ/kg yang perarti

nilai kalor yang dilepaskan per satuan massa

(4)

Wujud Jenis Reaksi pembakaran Reaksi pembakaran (Setembang) Kalor Yang Dilepaskan = -5.471.000 kJ/kmol C8H18

= -47.891 kJ/kg C8H18

Diessel C12H26(l) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) C12H26(l) + 18.5 O2(g) → CO2(g) + 13 H2O(g)

Hc= (12 kmol)(-393.520 kJ/kmol) + (13 kmol)(-285.830 kJ/kmol) - (1 kmol)(-291.01 kJ/kmol) = -8.147.020 kJ/kmol C12H26

= -47.830 kJ/kg C12H26

Kerosine C12H24(l) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) C4H10(g) + 2(O2(g) + 3.76N2 )→ CO2(g) + H2O(g) + N2

Hc= (12 kmol)(-393.520 kJ/kmol) + (12 kmol)(-285.830 kJ/kmol) - (1 kmol)(-280.000 kJ/kmol) = -7.872.200 kJ/kmol C12H24

(5)

Wujud Jenis Reaksi pembakaran Reaksi pembakaran (Setembang)

Kalor Yang Dilepaskan

Gases

Hc= (4 kmol)(-393.520 kJ/kmol) + (5 kmol)(-285.830 kJ/kmol) - (1 kmol)(-126.150 kJ/kmol)

= -2.877.080 kJ/kmol C4H10

Hc= (1 kmol)(-393.520 kJ/kmol) + (2 kmol)(-285.830 kJ/kmol) - (1 kmol)(-74.850kJ/kmol) = -890.340 kJ/kmol CH4

= -55.500 kJ/kg CH4

(6)

Wujud Jenis Reaksi pembakaran Reaksi pembakaran (Setembang)

Kalor Yang Dilepaskan

Solid Batuba 393.520 kJ/kmol) + (16 kmol)(-285.830 kJ/kmol) - (2 kmol)(-396.4 kJ/kmol)

= -45102.960 kJ/kmol C52H16 O

= -34.4 kJ/kg C52H16 O

Referensi

Dokumen terkait

 Pembangunan Jalan Paving Jalan Kencono Wungu RT.01 RW.01 Lingkungan Cinde Kelurahan Prajurit Kulon, Pembangunan Jalan Paving Pulokulon Kelurahan Pulorejo,

Karakteristik responden berdasarkan hasil analisis univariabel diketahui bahwa sebesar 62% tingkat pendidikan ibu adalah rendah, sebesar 53,8% berpendapatan rendah,

Pemerintah Kota Manado harus mempersiapkan administator database yang kompeten; mahir dalam menggunakan komputer, menguasai program database, memahami pentingnya

Pada tes akhir siklus II hasil pencapian ketuntasan 100 % ( gambar pada tabel 3 ) di karenakan semua siswa sudah mampu menguasi cara servis bawah bola voli. Ada

Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan peneliti pada sebuah bengkel pembuat teralis di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap dengan cara wawancara, dari

Balok merupakan batang horizontal dari rangka struktur yang memikul beban tegak lurus sepanjang batang tersebut biasanya terdiri dari dinding, pelat atau atap bangunan

Pengertian pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Momerandum DPR-GR 9 juni 1966 yang

Pengelola, pimpinan dan/atau penanggungjawab gedung adalah orang dan/atau badan yang karena jabatannya memimpin dan/atau bertanggung jawab atas kegiatan dan/atau