BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Pada bab ini berisi kesimpulan tentang pelaksanaan praktikum II dan rekomendasi kepada institusi tempat pelaksanaan praktikum II untuk meningkatkan pelayanannya.
A. Kesimpulan
Praktikum II STKS Bandung dilaksanakan selama dua bulan di
Lembaga/Institusi Sosial. Pelaksanaan Praktikum II sesuai dengan buku pedoman Praktikum II STKS Bandung dimana aturan dan tata laksana harus diikuti oleh praktikan. Praktikan ditempatkan pada setting lansia di RPSTW
Bogor dengan penerimaan yang baik.
Pelaksanaan praktikum dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar
tidak jauh dengan jadwal yang telah disusun, hal ini terjadi karena dukungan dari anggota kelompok, pihak panti dan lembaga STKS. Praktikum yang dilaksanakan selama dua bulan memberikan pengetahuan dan pengalaman
baru bagi praktikan dalam mengembangkan ilmu tentang pelayanan sosial terutama dalam hal pelayanan terhadap lansia.
Praktikan dapat meningkatkan kemampuan memahami masalah yang dialami lansia yang mendapatkan pelayanan di panti dan dapat menggali potensi sumber yang dapat dimanfaatkan dalam penanganan masalah.
Keterampilan praktikan dalam menggunakan metode dan teknik pekerjaan sosial mikro juga dapat terasa dalam penanganan masalah lansia di panti serta
praktikan dituntut untuk bersikap secara profesional.
99
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil kegiatan praktikum II mahasiswa Sekolah Tinggi
Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, praktikan memberikan saran dan rekomendasi terhadap Lembaga atau panti pelaksana pelayanan sosial yang bergerak dibidang pelayanan lansia dalam upaya penanganan masalah yang
dirasakan oleh lansia di RPSTW Bogor antara lain : 1. Peningkatan Pelayanan bagi lansia di RPSTW Bogor
Pelayanan merupakan suatu hal yang penting dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial dalam hal ini RPSTW Bogor. Pelayanan yang selama ini telah dilaksanakan dirasa belum maksimal, hal ini dikarenakan
minimnya tenaga kerja profesional seperti Pekerja Sosial Profesional di RPSTW Bogor.
Untuk meningkatkan pelayanan di RPSTW Bogor, maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Meningkatkan jumlah personil kelompok jabatan fungsional dalam hal
Pekerja Sosial Profesional sebagai pendamping dan pemberi pelayanan sosial bagi lansia sehingga mampu untuk melakukan monitoring
terhadap permasalahan dan perkembangan lansia dengan cara melakukan perekrutan tenaga kerja profesional di masing-masing bidangnya, misalnya Pekerja Sosial Profesional, Tenaga Medis dan
100
b. Hasil intervensi yang telah dicapai praktikan hendaknya dilanjutkan pekerja sosial dengan cara terus memberikan dukungan dan perhatian
kepada klien.
c. Peningkatan kesadaran Petugas panti dalam menjalankan tupoksi masing-masing secara profesional dan tepat sasaran.
d. Perlunya peningkatan pelayanan di bidang kesehatan mengingat banyaknya penyakit yang dialami lansia karena faktor usia serta
memperhatikan kebersihan lansia. Dengan memperhatikan pemberian makanan kepada lansia yang mengalami penyakit tertentu, seperti asupan makanan bagi para lansia yang menderita diabetes, asam urat
dan sebagainya dan melakukan medical chek up secara rutin terhadap lansia.
e. Peningkatan pelayanan terhadap para lansia yang ada di RPSTW Bogor oleh petugas, terutama oleh pramu werdha dengan cara berperilaku sopan, tidak mengeluarkan kata-kata kasar atau
membentak, tidak melakukan kekerasan fisik, dan ikhlas dalam melakukan pekerjaannya.
f. Memberikan fasilitas kepada lansia yang mengalami disabilitas, seperti kursi roda, alat bantu jalan, alat bantu pendengaran, alat bantu melihat, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lansia penyandang
101
g. Menciptakan suasana baru bagi lansia, melalui program atau inovasi kegiatan yang baru bagi para lansia, sehingga lansia tidak merasa
bosan dengan rutinitas yang ada.
2. Meningkatkan Partisipasi Klien Mengikuti Kegiatan di Panti
Untuk meningkatkan partisipasi klien dalam mengikuti segala
kegiatan di panti, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Klien diharapkan agar senantiasa mengikuti kegiatan yang ada di panti
agar tidak merasa jenuh dengan cara selalu mengajak klien ketika ada jadwal kegiatan di RPSTW Bogor.
b. Klien diharapkan meningkatkan interaksi sosialnya dengan para lansia
yang lain yang ada di RPSTW Bogor dengan cara selalu mengikutsertakan klien dalam kegiatan agar dapat berinteraksi dengan
lansia lainnya.
c. Klien diharapkan dapat mengungkapkan perasaan-perasaanya kepada pihak panti dalam hal ini pekerja sosial, pramu werdha dan lainnya
jika klien memiliki masalah di panti dengan cara mengajak klien berbicara untuk mengungkapkan segala permasalahan yang