MENUJU TUA: SEHAT,
MANDIRI DAN PRODUKTIF.
“Kesehatan yang baik memperpanjang
usia dan kehidupan”
Panduan Peringatan
Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012
daftar isi
Kata Pengantar
01
Remarks WHO Representative to Indonesia
World Health Day 2012
04
Selayang Pandang
05
Tujuan
08
Para Pelaku
09
Tema, Slogan dan Pesan Pendukung
10,11
Kegiatan
12-18
Penyelenggaraan dan Pembiayaan
19
Fakta dan Kecenderungan
20
Penutup
26
Lampiran
Keputusan Menkes RI Nomor: Tentang
Panitia Peringatan HKS 64 tahun 2012
27
Petunjuk Penggunaan Media
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 1
MENUJU TUA:
SEHAT, MANDIRI
DAN PRODUKTIF.
“Kesehatan yang baik memperpanjang
usia dan kehidupan”
Panduan Peringatan
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha
Kuasa, atas karunia yang diberikan kepada kita semua
sehingga dapat menyelenggarakan peringatan
Hari Kesehatan Sedunia (HKS) 64 Tahun 2012.
Tema peringatan HKS tahun ini adalah
‘’MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN
PRODUKTIF ’’.
Melalui tema ini, kita semua disadarkan bahwa populasi
penduduk lanjut usia semakin meningkat yang memberi
makna meningkatnya kesehatan global. Kondisi ini
sangat menggembirakan dan sekaligus sebagai tantangan
kita semua untuk mengatasi berbagai masalah penyakit
degeneratif bersifat kronis dan multipatologis yang
membutuhkan biaya cukup besar. Oleh karena itu,
perlu adanya semangat, kepedulian, komitmen dan aksi
bersama untuk mengedepankan kesehatan lanjut usia.
Rangkaian kegiatan peringatan HKS 64 secara serentak
akan diselenggarakan di pusat, provinsi maupun
kabupaten/kota yang disesuaikan dengan potensi
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 3
Panduan HKS 64 ini, dapat digunakan sebagai
acuan dalam menyelenggarakan peringatan
HKS oleh semua pihak baik di pusat, provinsi
maupun di kabupaten/kota, baik oleh sektor
pemerintah, swasta/dunia usaha maupun
organisasi kemasyarakatan dan pihak-pihak
lainnya. Peringatan HKN tahun ini dapat dijadikan
momentum kesadaran dan komitmen bersama
untuk menciptakan kebijakan, lingkungan dan
pelayanan kesehatan yang ramah lansia.
Semoga Tuhan meridhoi upaya mulia kita untuk
tetap menjadikan kesehatan sebagai faktor kunci
menuju penuaan yang positif.
Selamat memperingati HKS 64 Tahun 2012
Jakarta, Februari 2012
Ketua Umum
Panitia HKS 47 Tahun 2012
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
4
Remarks
WHO Representative to Indonesia World Health Day 2012
Ageing and Health is the ultimate focus WHO has this year, represented in the theme of the World Health Day 2012. As all World Health Days are the opportunities to raise people’s awareness on certain health matters, this year, we ask global citizens to know about and do more for elderly’s health.
With improvements in health technologies and services, life expectancies increase. Most of this increase occurs in less developed countries. The world’s elderly population - people 60 years of age and older - is 650 million. By 2050, this part of society is forecast to reach 2 billion.
The demographic change has several implications. Elderly needs speciic health promotion, care, policies, and protection so that they can maintain their quality of life.
We want our senior citizens to stay healthy and active. We call for actions to prevent negligence. We want to bring community together to care about them, to think about their needs, and most importantly, to hand in hand with them contribute to society.
This year, hopefully, we could initiate enough actions to sustainability for this part of society. And, this means that we initiate something for the beneit of us all, as we all hope to get to our old ages. For that, let us start with having a healthy and active lifestyle.
WHO Representative to Indonesia
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 5
Dunia mengalami penuaan dengan cepat. Diperkirakan proporsi penduduk lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas menjadi dua kali lipat dari 11% di tahun 2006 menjadi 22% pada tahun 2050. Populasi lansia di dunia yang pada tahun 2006 sekitar 650 juta, akan mencapai 2 miliar pada tahun 2050.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, pada saat itu akan ada lebih banyak orang tua dari pada anak-anak usia 0-14 tahun di populasi. Negara-negara berkembang akan mengalami tingkat penuaan yang jauh lebih cepat dari negara-negara maju. Pada tahun 2005 sekitar 60% lansia di dunia tinggal di negara-negara berkembang. Dalam lima dekade mendatang kondisi ini akan meningkat menjadi lebih dari 80%. Penuaan penduduk dunia - di negara berkembang dan negara maju sebenarnya merupakan indikator meningkatnya kesehatan global.
Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 1990 sebesar 11,3 juta jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3 juta (7,4%) pada tahun 2000. Diperkirakan pada tahun 2010 akan sama dengan jumlah anak balita yaitu sekitar 24 juta jiwa atau 9,77% dari seluruh jumlah penduduk. Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia akan meningkat menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari total jumlah penduduk.
“
Jumlah penduduk usia lanjut di
Indonesia pada tahun 1990 : 11,3 juta
jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3 juta
(7,4%) pada tahun 2000, pada tahun 2010
diperkirakan akan sama dengan jumlah
anak balita yaitu sekitar 24 juta jiwa atau
9,77% dari seluruh jumlah penduduk. Pada
tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia
akan meningkat menjadi 28,8 juta atau
11,34% dari total jumlah penduduk.
AKSI SENAM PAGIPeringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 7
Seiring dengan kecenderungan yang positif tersebut dalam arti meningkatnya kesehatan global, akan muncul tantangan khusus dalam bidang kesehatan pada abad ke-21 karena bertambahnya jumlah lansia. Berbagai dampak dari peningkatan jumlah lansia antara lain adalah masalah penyakit degeneratif yang sering menyertai para lansia, bersifat kronis dan multifatologis, serta dalam penanganannya memerlukan waktu lama dan membutuhkan biaya cukup besar.
Oleh karenanya menyiapkan petugas kesehatan dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kelompok lansia seperti: pelatihan perawatan lansia; mencegah dan mengelola penyakit kronis dan penyakit tidak menular, merancang kebijakan pengaturan perawatan jangka panjang dan paliatif yang berkelanjutan bagi lansia dan mengembangkan pelayanan ramah -lansia menjadi sangat penting.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 difokuskan pada bagaimana kesehatan lansia yang baik dapat menambah usia dan memperpanjang kehidupan, sehingga memungkinkan mereka tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga dapat memperluas keterlibatannya secara aktif dalam semua kegiatan di masyarakat.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
8
TUJUAN UMUM
Meningkatkan kesadaran seluruh komponen
masyarakat terhadap “Penuaan dan Kesehatan”
serta mengantisipasi tantangan akibat
bertambahnya jumlah lansia
TUJUAN KHUSUS
1.
Mengakui adanya berbagai kapasitas dan
sumber daya di antara lansia serta menghormati
keputusan dan pilihan gaya hidup lansia
2.
Mempromosikan keterlibatan dan kontribusi
mereka ke dalam semua bidang kehidupan
masyarakat
3.
Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah
daerah dan stakeholder lain dalam mengantisipasi
dan menanggapi hal-hal yang berhubungan
dengan kebutuhan penuaan dan perlindungan bagi
kelompok yang paling rentan;
Petugas obat dengan santun & sabar menjelaskan cara minum obat yang baik
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 9
PARA PELAKU
Para pelaku yang ikut berperan aktif dalam
gerakan HKS Ke, Tahun 2012 yaitu :
Stakeholder:
Lembaga Tinggi Negara,
Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota, organisasi profesi,
organisasi kemasyarakatan dan sektor
swasta, sebagai pembuat kebijakan yang
mendukung pemenuhan kebutuhan dan
memberikan perlindungan pada lansia
Kelompok Lansia :
untuk menunjukkan
kepada masyarakat bahwa lansia dapat
secara aktif berkontribusi kepada
masyarakat. Mereka bisa membimbing
warga muda untuk tetap sehat dan aktif
pada lanjut usia.
Kelompok dewasa muda (usia 20 – 30
tahun)
, yang akan menjadi orang tua pada
tahun 2050. Mereka dapat merawat dan
belajar dari pengalaman para lansia.
1.
2.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
10
Tema “Penuaan dan Kesehatan” telah dipilih untuk HKS 64, Tahun 2012 sebagai pengakuan bahwa kesehatan merupakan faktor yang penting untuk menjadikan penuaan yang positif. Bertambahnya populasi lansia di satu sisi memberi makna kemajuan masyarakat modern, di sisi lain menuntut adanya aksi bersama yang sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan dan perlindungan kesehatan lansia.
TEMA GLOBAL :
“Penuaan dan Kesehatan”
(Ageing and Health)
TEMA NASIONAL:
“ MENUJU TUA: SEHAT,
MANDIRI DAN PRODUKTIF”
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 11
SLOGAN :
“Kesehatan yang baik
memperpanjang usia dan kehidupan”
(Good Health Adds Life to Years)
PESAN PENDUKUNG
Pesan pendukung dapat
disebarluaskan oleh berbagai
pihak untuk menciptakan
suasana yang mendukung terjadinya
perubahan kebijakan kesehatan dan perilaku
lansia untuk tetap sehat dan produktif, yaitu :
Promosikan kesehatan dalam setiap siklus kehidupan
Ciptakan Lingkungan ramah Lansia yang Mendorong
Kesehatan dan Partisipasi Aktif Lansia
Sediakan Layanan Kesehatan yang ramah lansia
Tingkatkan peran serta lansia dalam pembuatan kebijakan Publik Ramah lansia
Pertimbangkan pandangan
lansia dalam setiap pengambilan keputusan dalam pembangunan di setiap tingkatan.
Sadari nilai kearifan lansia dan bantu mereka berpartisipasi dalam keluarga dan masyarakat 1.
2.
3.
4.
5.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
12
KEGIATAN
Rangkaian kegiatan baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota dilakukan sesuai dengan potensi yang ada dan menarik perhatian publik untuk tergerak mengambil peran dalam kegiatan-kegiatan Aksi Bersama Untuk Kesehatan Lanjut Usia.
Kegiatan diselenggarakan oleh berbagai pihak, terutama unsur masyarakat dan swasta/dunia usaha sehingga percepatan tujuan pembangunan kesehatan menjadi tanggung jawab bersama.
Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan dan bermanfaat bagi masyarakat :
Mempromosikan kesehatan dalam setiap siklus kehidupan:
Kegiatan penggerakan masyarakat seperti senam bersama, lomba jalan sehat, lomba sepeda sehat, lomba lingkungan sehat dan lain sebagainya termasuk pendampingan pada lansia.
Menciptakan Lingkungan ramah Lansia yang Mendorong Kesehatan dan Partisipasi Aktif Lansia:
Mengusahakan jalur pejalan kaki (trotoar) yang aman dan nyaman di lingkungan sekitar rumah tempat tinggal Lansia.
Mengkampanyekan angkutan umum yang aman, nyaman dan tempat khusus agar bisa digunakan Lansia secara mandiri.
Mengkampanyekan pasar/ tempat umum yang bisa mendahulukan Lansia.
F
•
F
•
•
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 13
Melatih relawan, care giver dan keluarga di sekitar tempat tinggal Lansia
Menyediakan Layanan Kesehatan yang ramah lansia:
Melaksanakan pelayanan di Posyandu Lansia atau Pos Pembinaan terpadu (Posbindu) meliputi pemeriksaan isik dan mental emosional dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) Usia Lanjut sebagai alat pencatat dan pemantau untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini).
Memberikan penghargaan pada pengembangan Puskesmas dan RS yang Santun Usia Lanjut. Mengajak keluarga agar melakukan Perawatan kesehatan bagi lansia dan keluarga di rumah (Home Care) yaitu pemberian bantuan pangan, bantuan
•
F
•
•
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
14
kebersihan, perawatan kesehatan, pendampingan, rekreasi, konseling dan rujukan
Meningkatkan peran serta lansia dalam pembuatan kebijakan Publik Ramah lansia:
Lansia ikut mensukseskan pelaksanaan pendataan dan pemetaan kesehatan lansia.
Lansia tetap berteman antar sesamanya, agar jika ada Lansia yang terlantar dapat diberikan program Foster Care, yaitu pelayanan kepada lansia terlantar melalui keluarga orang lain atau keluarga pengganti.
Lansia ikut berkampanye dalam mengusahakan fasilitas seperti lapangan untuk berolahraga dan aktivitas isik, fasilitas umum ramah Lansia dan lain sebagainya.
Lansia ikut bergabung dalam program Asuransi
F
•
•
•
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 15
dan Program Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) yang ditujukan untuk meringankan beban pengeluaran lanjut usia untuk pemenuhan kebutuhan dasar, dan memelihara kesejahteraan lanjut usia agar dapat hidup wajar.
Menyadari nilai kearifan lansia dan membantu mereka untuk dapat berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan keluarga dan masyarakat:
Lansia dapat terus berwirausaha lewat Bantuan paket Usaha Ekonomis Produktif (UEP), yaitu bantuan yang diberikan kepada lansia kurang mampu yang masih potensial
Mengadakan kegiatan sosial keagamaan yang dapat meningkatkan ilmu, iman dan amal untuk bekal di akhirat.
Konferensi Pers dengan Nara Sumber Menteri Kesehatan RI, Kepala Perwakilan WHO di Indonesia dan Ketua Panitia Peringatan HKS 2012
Workshop kebijakan sektoral yang mendukung Lansia Aktif
Acara Puncak Peringatan HKS 2012 : Pemberian penghargaan kepada para Lansia Aktif sebagai Penggerak/ Pahlawan “Kesehatan Masyarakat”
Pemeriksaan Kesehatan: Skrining Penyakit Tidak Menular, Skrining Masalah Mental Emosional dan Skrining Masalah Kognitif / Brain Screening
Aktivitas bersama para Lansia: Senam Lansia, Senam Otak, Mendongeng, Musik Keroncong dan lain-lain.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
16
JADWAL KEGIATAN DI PUSAT
Waktu Kegiatan Tempat Penang-gung jawab
5 April 2012
Press Brieing Aula Mahar mardjono Gdg. Kemenkes RI
Pusat Komunikasi Publik dan WHO
9-14 April 2012
Lomba dan Pameran Foto Lansia Aktif
Gedung Prof. Sujudi, Kemenkes Pusat Komunikasi Publik 10 April 2012 Workshop: Menuju Tua: Sehat, Mandiri dan Produktif Gedung Prof. Sujudi, Kemenkes Pusat Intelegensia Kesehatan Dit PTM 17 April 2012
Workshop: Create age friendly environtment and policy to engage the elderly populations
Gedung Prof. Sujudi, Kemenkes
PAEI & Yayasan Pelita Usila
24 April 2012
Seminar “Hidup Sehat Menuju Lanjut Usia” dan bakti sosial
Lapas Wanita Tanggerang
Yayasan Pelita Usila & PT. Mustika Ratu 27 April
2012
Konferensi Pers dengan Narasumber Menteri Kesehatan RI, Kepala Perwakilan WHO Gedung Kementerian Kesehatan Pusat Komunikasi Publik 29 April 2012 Acara Puncak
Peringatan HKS ke 64: “Persembahan Bagimu Lansia”
Car Free day MH. Thamrin
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 17
Waktu Kegiatan Tempat Penang-gung jawab
29 April 2012
Skrining Penyakit Tidak Menular
Car Free day MH. Thamrin
Dit PTM Profesi
Skrining Mata PP Perdami
Skrining Pendengaran PP Perhati Skrining Mental Emosional Direktorat Kesehatan Jiwa Asosiasi Psikogeriatri PP PDSKJI Skrining Fungsi
Kogniif /Fungsi
Luhur
Pusat Inteligensia PP Perdossi
Senam bersama Lansia dan Senam Vitalisasi Otak Dit Kesja Pameran Mobil Keliling Pusat Promosi Kesehatan
Lansia Mendongeng Pusat Inteligensia Dinkes DKI Dinsos DKI
Minum Jamu Bersama Dir Tradisional dan
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
18
Waktu Kegiatan Tempat Penang-gung jawab
29 April 2012
Musik dan Lagu Lansia The Profesor Band Sanggar Kencana Choir Bogor International Club Grup Keroncong Lansia Puskesmas Tebet
Artis Gaek: Laila Sari, Titik Puspa, Rima Melati • • • • •
Car Free day MH. Thamrin
Dinkes DKI Pusat Inteligensia Pusat Promosi Kesehatan Pusat Kajian UI BIC
29 April 2012
Bakti Sosial Operasi Katarak
Yayasan Pelita Usila
PP Perdami
Advokasi Kota Ramah Lansia
Tangerang WHO, Dit BUKD Workshop Hari Lanjut
Usia nasional
Jakarta Dit BUKD
7 April-29 Mei 2012
Senam lansia dan pemeriksaan kesehatan
Seluruh Indonesia
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 19
PENYELENGGARAAN
DAN PEMBIAYAAN
Penyelenggaraan HKS dilaksanakan oleh panitia yang
terdiri dari unsur pemerintah, swasta/dunia usaha dan
organisasi kemasyarakatan.
Panitia HKS Pusat terdiri dari unsur lintas sektor, swasta/
dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan. Panitia
Hari Kesehatan Sedunia Daerah disusun sesuai keadaan
daerah.
Pembiayaan peringatan HKS ditanggung bersama oleh
swasta, masyarakat dan pemerintah, dengan menggali
potensi yang ada, secara sah.
Menteri Kesehatan dan suami bersama para lansia di NTT.
BEBERAPA FAKTA PENUAAN
DAN KESEHATAN SERTA
IMPLIKASI TERHADAP
KESEHATAN MASYARAKAT
Perubahan demograi ini memiliki beberapa implikasi bagi kesehatan masyarakat. Kesehatan yang baik adalah kunci bagi lansia untuk bisa tetap mandiri dan memainkan peran dalam kehidupan keluarga dan di masyarakat. Promosi kesehatan dan kegiatan pencegahan penyakit sepanjang kehidupan dapat mencegah atau menunda timbulnya penyakit tidak menular dan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, Stroke dan Kanker.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
22
jangka panjang dan bantuan yang lebih rumit. Oleh karenanya pelayanan yang terbaik harus diberikan melalui perawatan dasar yang komprehensif.
Aksi dalam kesehatan masyarakat juga dapat
digambarkan sesuai pada kapasitas orang tua. Sebagai contoh, dengan semakin banyak lansia di dunia dapat berperan penting sebagai relawan, mengalih pengalaman dan pengetahuan, membantu merawat keluarga dengan penuh perhatian dan meningkatkan partisipasi mereka sebagai tenaga kerja yang dibayar.
Populasi lansia di dunia - merupakan kelompok usia yang paling cepat berkembang
Penuaan adalah sebuah fenomena global. Pada tahun 2050 sekitar 80% orang tua akan hidup di negara-negara berkembang. Penuaan populasi terjadi secara paralel dengan cepatnya urbanisasi. Pada tahun 2007 lebih dari separuh populasi dunia tinggal di kota. Pada tahun 2030 angka itu diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 60%.
Bertambahnya populasi lansia merupakan keberhasilan masyarakat modern.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 23 Ada perbedaan besar dalam umur harapan
hidup saat lahir antarnegara.
Kesenjangan kesehatan yang luas masih tetap bertahan, contoh yang jelas adalah perbedaan umur harapan hidup saat lahir. Jepang memiliki umur harapan hidup tertinggi di dunia yaitu 82,2 tahun, sementara di beberapa negara di Afrika angka tersebut kurang dari 40 tahun.
Dalam suatu negara, kesenjangan kesehatan
juga terjadi secara signiikan
Di Amerika Serikat, misalnya, kelompok-kelompok dengan sosial ekonomi yang lebih baik mempunyai harapan untuk hidup 20 tahun lebih lama daripada orang-orang dari kelompok sosial ekonomi rendah.
Pada tahun 2050, hampir 80% dari semua kematian akan terjadi pada usia di atas 60 tahun.
Pengeluaran untuk kesehatan akan meningkat dengan panjangnya usia dan terkonsentrasi di dua tahun terakhir kehidupan, terlepas dari berapa umur seseorang. Dengan bertambahnya usia, perlu dipastikan bahwa tambahan umurnya dalam keadaan sehat sehingga biaya perawatan kesehatan dapat dikelola dengan baik.
Berinvestasi dalam bidang kesehatan sepanjang kehidupan akan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
24
Perawatan kesehatan dasar yang efektif bagi lansia di tingkat masyarakat, sangat penting untuk meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengelola penyakit kronis.
Secara umum, pelatihan bagi para petugas kesehatan sangat sedikit (jika ada) memuat perawatan khusus untuk lansia. Namun, mereka akan semakin menghabiskan waktu untuk merawat kelompok masyarakat ini. WHO menyatakan bahwa semua petugas kesehatan, terlepas dari profesi mereka harus dilatih pada isu-isu penuaan.
Bencana dan keadaan darurat berdampak parah pada orang tua.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 25 Pada lansia, risiko jatuh
meningkat dan cedera jauh lebih serius.
Hal ini menyebabkan kesehatan manusia dan biaya ekonomi yang signiikan. Di Australia, sistem biaya kesehatan rata-rata satu kali jatuh-terkait cedera bagi orang-orang usia lebih dari 65 tahun adalah US $ 3611 pada tahun 2001-2002.
Kekejaman dan kejahatan pada lansia mengalami peningkatan sebagai akibat dinamika
perubahan sosial.
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
26
PENUTUP.
Panduan ini merupakan acuan umum,
sedangkan pelaksanaannya disesuaikan
dengan situasi, kondisi dan kemampuan
yang ada. Hal-hal yang belum diatur
dalam panduan ini dapat dilaksanakan oleh
masing-masing panitia pelaksana baik di
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 27
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 116/Menkes/Sk/III/2012
TENTANG
PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2012
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa Hari Kesehatan Sedunia merupakan momen yang tepat untuk mengedepankan kebutuhan dan perlindungan kesehatan lanjut usia;
b. bahwa WHO telah menetapkan tema global Hari Kesehatan Sedunia tahun 2012; “Ageing and Health”; c. bahwa untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup
lansia, perlu meningkatkan komitmen dan dukungan nyata pemangku kepentingan termasuk sektor swasta dan dunia usaha dalam mewujudkan lansia yang sehat dan berkualitas;
d. bahwa sehubungan dengan huruf a dan b di atas perlu diselenggarakan peringatan Hari Kesehatan Sedunia baik di pusat maupun di daerah dengan mengikutsertakan unsur masyarakat termasuk dunia usaha dan pemerintah;
e. bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c di atas perlu dibentuk Panitia Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan lanjut usia;
2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3835)
3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
28
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia;
7. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 94 tahun 2006;
8. Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 2004 tentang Komisi Nasional Lanjut Usia
9. Keputusan Presiden Nomor 93/M Tahun 2005 tentang Keanggotaan Komisi Nasional Lanjut Usia;
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 29 MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2012.
Pertama : Tema Nasional Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 adalah MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF. “Kesehatan yang Baik Memperpanjang Usia dan Kehidupan”
Kedua : Membentuk Panitia Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 Tingkat Pusat dengan susunan panitia sebagaimana terlampir.
Ketiga : Panitia Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 sebagaimana dimaksud diktum ketiga bertugas:
a. Menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012, termasuk Acara Puncak. b. Memberikan Panduan Peringatan Hari Kesehatan
Sedunia Tahun 2012 untuk daerah.
c. Mengoordinasikan kegiatan dari berbagai pihak dalam kerangka kegiatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012.
Keempat : Menghimbau kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2012 untuk wilayahnya dengan mengikutsertakan masyarakat.
Kelima : Anggaran biaya peringatan di pusat dan daerah digali dari berbagai sumber yang tidak bertentangan dengan perundangan yang berlaku.
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 Maret 2012 MENTERI KESEHATAN RI,
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
30
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 116/Menkes/SK/III/2012
TANGGAL: 2012
PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2012 TINGKAT PUSAT
Penasehat : MENTERI KESEHATAN R.I
Pengarah : Para Pejabat Eselon I Kementerian Kesehatan
Kepala Perwakilan WHO Indo-nesia
Penanggung-jawab
: Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Ketua Umum : Eka Viora (Pusat Inteligensia Kesehatan)
Ketua I : Ernanti Wahyurini (Yayasan Pelita Usila)
Ketua II : Nugroho Abikusno (Komisi Nasi-onal Lansia)
Sekretaris : Dian Kusumawardhani (Pusat Inteligensia Kesehatan)
Wakil Sekretaris : Widyawati Garini (Pusat Promosi Kesehatan)
Bendahara : Dinanti Abadini (Pusat Inteligensia Kesehatan)
1. Bidang Acara Puncak
Ketua : Lily S Sulistyowati (Pusat Promosi Kesehatan)
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 31 Anggota : Abidinsyah Siregar (Dit.
Yankestradkom)
Ekowati Rahajeng (Dit. PTM) Gita Swisari (Dit.
Yankestradkom)
Yosephine Lebang (Pusat Inteligensia Kesehatan) Munir Wahyudi (Pusat Inteligensia Kesehatan)
Rulina Rauf (Pusat Promosi
Kesehatan)
Dewi Sibuea (Pusat Promosi Kesehatan)
Tanty Siswantini (Biro Umum) Suharni Simbolon (Dit. BUK Jiwa)
Hikmandari (Pusat Komunikasi Publik)
Imran Agus Nurali (Dit. Kesehatan Kerja)
Aji Kusumadjati ( Dit. BUK Dasar)
Maya Suwandono (PP. PERDAMI)
Bambang Hermani (PP. PERHATI-KL) Yahya Lengkong (Seksi Psikogeriatri-PP PDSKJI) Pandu Setiawan (Asosiasi Psikogeriatri Indonesia) Heru Martono (Komnas Lansia)
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
32
2. Bidang Lokakarya
Ketua : Dedi Kuswenda (Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar ) Wakil Ketua : Hernani Djarir (WHO Indonesia) Anggota : Tri Budi W. Rahardjo (Pusat
Kajian Kelanjutusiaan UI) Marlina Ginting (Pusat Promosi Kesehatan)
Kamal Amiruddin (BUK Dasar)
Osi Kusuma Sari (Pusat Inteligensia Kesehatan) Ardian Atmantoro (Biro Umum) 1. 2. 3. 4. 5.
3. Bidang Gerakan Masyarakat
Ketua : Dien Emawati (Dinkes Prov.DKI) Wakil Ketua : Rarit Gempari (Pusat Promosi
Kesehatan)
Anggota : Adre Mayza (Pusat Inteligensia Kesehatan)
Yulidar (Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta) Sedya Dwisangka (Dit. PTM) Muhani (Pusat Promosi Kesehatan)
Budi Dermawan (Yayasan Stroke Indonesia)
Nursila Dewi (WHO) Surachman (Legiun Veteran Republik Indonesia) Margiyo (Biro Umum) Maskuri (Biro Umum) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
4. Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Pameran
Ketua : Murti Utami (Pusat Komunikasi Publik)
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 33 Anggota : Mieke Agustin (Pusat Promosi
Kesehatan)
Setio Nugroho (Pusat Promosi Kesehatan)
Satryo Utomo (Pusat Promosi Kesehatan)
Dyah Yuniar S. (Pusat Komuni-kasi Publik)
Tjuk Wibi Pratikno (Pusat Intelegensia Kesehatan) 1.
2.
3.
4.
5.
5. Sekretariat
Koordinator : Bagus Satriya Budi (Pusat Inteli-gensia Kesehatan)
Anggota : R. Danu Ramadityo (Pusat Promosi Kesehatan) Anita Novianty (Pusat Inteligensia Kesehatan) Annisa Rianty (Pusat Inteligensia Kesehatan) Dede Rasimi (Pusat Inteligensia Kesehatan)
Ragil Romly (Pusat Inteligensia Kesehatan)
1.
2.
3.
4.
5.
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 14 Maret 2012 MENTERI KESEHATAN RI,
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 35
Petunjuk Penggunaan Media
Kampanye hari Kesehatan Sedunia
Tahun 2012
WARNA
Nuansa warna yang digunakan adalah :
Hijau muda
dan
biru-keabuan.
C:40 M:0 Y: 100 K:0
C:50 M:5 Y: 20 K:0
Warna hijau mencerminkan kesehatan, sedangkan warna
biru keabuan mencerminkan umur yang sudah menua
namun tenang, sehat dan produktif.
SUPERGRAPHIC
Supergraphic adalah gambar-gambar grais
yang dapat digunakan berulang-ulang untuk
menimbulkan nuansa kampanye yang sama
untuk tiap media.
Berikut merupakan beberapa pilihan
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
36
Petunjuk Penggunaan Media
Kampanye hari Kesehatan Sedunia
Tahun 2012
CONTOH DESAIN KAOS
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 37
Petunjuk Penggunaan Media
Kampanye hari Kesehatan Sedunia
Tahun 2012
MENUJU TUA: SEHAT, MANDIRI DAN PRODUKTIF “KESEHATAN YANG BAIK MEMPERPANJANG USIA DAN KEHIDUPAN”
38
Petunjuk Penggunaan Media
Kampanye hari Kesehatan Sedunia
Tahun 2012
CONTOH
DESAIN TAS
ukuran:
30x40x10cm
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 39
Petunjuk Penggunaan Media
Kampanye hari Kesehatan Sedunia
Tahun 2012
KEMENTERIAN KESEHATAN RI PUSAT INTELEJENSIA KESEHATAN PUSAT PROMOSI KESEHATAN
Gedung Prof. Dr. Sujudi Lantai 7 dan 10 JL. HR Rasuna Said Blok X5 Kav.4-9 Jakarta, 12950