• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Percobaan Transmisi Pada Laboratorium Distribusi Dan Transmisi ( Aplikasi Pada Laboratorium Distribusi dan Transmisi FT-USU )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengembangan Percobaan Transmisi Pada Laboratorium Distribusi Dan Transmisi ( Aplikasi Pada Laboratorium Distribusi dan Transmisi FT-USU )"

Copied!
201
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Reza Budianto
  • Pengajar:
    • Ir. Zulkarnaen Pane
    • Ir. Syamsul Amin, M.Si
    • Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si
    • Rachmad Fauzi, ST, MT
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Teknik Elektro
  • Topik: Pengembangan Percobaan Transmisi Pada Laboratorium Distribusi Dan Transmisi
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2011
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan latar belakang mengenai pentingnya Laboratorium Distribusi dan Transmisi di Universitas Sumatera Utara. Laboratorium ini berfungsi sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh mahasiswa selama perkuliahan. Penulis menjelaskan bahwa pengembangan percobaan dalam laboratorium ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai sistem tenaga listrik, khususnya dalam hal regulasi tegangan dan efisiensi transmisi. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan teori yang dipelajari di kelas.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan bahwa Laboratorium Distribusi dan Transmisi di Universitas Sumatera Utara memiliki peran penting dalam pendidikan teknik elektro. Laboratorium ini menyediakan fasilitas untuk melakukan percobaan yang berkaitan dengan transmisi tenaga listrik, yang merupakan bagian integral dari kurikulum. Penulis menekankan pentingnya pengembangan percobaan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pengaruh beban terhadap regulasi tegangan dan efisiensi sistem transmisi.

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengembangkan percobaan di Laboratorium Distribusi dan Transmisi. Manfaatnya meliputi peningkatan pemahaman mahasiswa mengenai kompensasi reaktor shunt dan kapasitor seri, serta pengaruhnya terhadap regulasi tegangan dan efisiensi. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam praktik, yang akan memperkuat pemahaman teoritis mereka.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah ditetapkan untuk fokus pada pengaruh pemasangan kompensasi reaktor shunt dan kapasitor pada saluran transmisi jarak menengah. Penulis menghindari pembahasan mengenai sisi pembangkitan dan gardu induk untuk menjaga fokus pada analisis saluran transmisi. Dengan menetapkan batasan ini, penulis berharap dapat memberikan analisis yang lebih mendalam dan terarah.

1.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan mencakup studi literatur, studi lapangan, dan studi bimbingan. Melalui studi literatur, penulis mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk mendukung analisis. Studi lapangan dilakukan dengan melakukan percobaan di laboratorium, sedangkan studi bimbingan melibatkan diskusi dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan yang konstruktif.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini terdiri dari beberapa bab yang menguraikan latar belakang, sistem saluran transmisi, percobaan yang dilakukan, dan hasil pengembangan. Dengan sistematika ini, diharapkan pembaca dapat mengikuti alur pemikiran penulis dan memahami pentingnya pengembangan percobaan dalam konteks pendidikan teknik elektro.

II. SISTEM SALURAN TRANSMISI ARUS BOLAK-BALIK

Bab ini membahas berbagai aspek dari sistem saluran transmisi arus bolak-balik, termasuk klasifikasi saluran transmisi, parameter-parameter yang terlibat, dan hubungan antara arus dan tegangan. Penulis menjelaskan bahwa pemahaman mengenai sistem ini sangat penting bagi mahasiswa teknik elektro, karena mereka harus mampu merancang dan menganalisis sistem tenaga listrik yang efisien.

2.1 Umum

Dalam bagian ini, penulis menjelaskan pentingnya tenaga listrik dan bagaimana sistem transmisi dibangun untuk mengangkut energi dari pusat pembangkit ke konsumen. Pengetahuan ini esensial bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana sistem tenaga listrik berfungsi secara keseluruhan dan tantangan yang dihadapi dalam distribusi energi.

2.2 Saluran Transmisi AC atau DC

Penulis membahas perbandingan antara sistem transmisi arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Fokus pada kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem memberikan mahasiswa wawasan tentang keputusan desain yang harus diambil dalam proyek nyata, terutama dalam konteks jarak dan biaya.

2.3 Tegangan Transmisi

Bagian ini menguraikan bagaimana tegangan transmisi mempengaruhi efisiensi dan biaya sistem. Penulis menjelaskan pentingnya pemilihan tegangan yang tepat untuk mengurangi rugi-rugi daya, yang merupakan pengetahuan penting bagi mahasiswa dalam merancang sistem yang efektif dan ekonomis.

2.4 Komponen – Komponen Utama Saluran Udara

Penulis menjelaskan komponen utama dari saluran transmisi, seperti menara, isolator, dan kawat penghantar. Memahami komponen ini penting bagi mahasiswa untuk merancang dan membangun sistem transmisi yang aman dan efisien.

2.5 Konstanta - Konstanta Saluran Transmisi

Konstanta-konstanta seperti resistansi, induktansi, dan kapasitansi dijelaskan secara mendetail. Pengetahuan tentang konstanta ini sangat penting untuk menganalisis kinerja saluran transmisi dan membantu mahasiswa dalam perhitungan teknik yang diperlukan dalam proyek mereka.

III. PERCOBAAN SALURAN TRANSMISI ARUS BOLAK-BALIK

Bab ini menjelaskan berbagai percobaan yang dilakukan di Laboratorium Distribusi dan Transmisi, termasuk tujuan, teori dasar, rangkaian percobaan, dan prosedur. Dengan melaksanakan percobaan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dan melihat langsung dampak dari variabel yang berbeda.

3.1 Umum

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang percobaan yang akan dilakukan. Penulis menjelaskan pentingnya melakukan percobaan untuk memahami teori yang telah dipelajari dan bagaimana hasil percobaan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.

3.2 Percobaan Kompensasi Pada Saluran Transmisi (Phi)

Penulis menjelaskan berbagai percobaan yang berkaitan dengan kompensasi pada saluran transmisi. Mahasiswa belajar tentang bagaimana pengaturan beban dan penggunaan reaktor shunt dapat mempengaruhi regulasi tegangan dan efisiensi.

IV. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERCOBAAN TRANSMISI PADA LABORATORIUM DISTRIBUSI DAN TRANSMISI

Dalam bab ini, penulis mendetailkan pelaksanaan percobaan yang telah dikembangkan. Hasil dari percobaan ini diharapkan dapat memberikan data yang berguna untuk analisis lebih lanjut mengenai regulasi tegangan dan efisiensi transmisi. Mahasiswa dilatih untuk menganalisis data yang diperoleh dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

4.1 Umum

Bagian ini memberikan ringkasan mengenai pelaksanaan percobaan. Penulis menjelaskan bahwa pelaksanaan percobaan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan.

4.2 Peralatan Yang Digunakan

Penulis menjelaskan peralatan yang digunakan dalam percobaan. Memahami peralatan ini penting bagi mahasiswa untuk dapat melakukan percobaan secara efektif dan aman.

V. PENUTUP

Bab penutup ini menyajikan kesimpulan dari penelitian dan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan Laboratorium Distribusi dan Transmisi di masa mendatang.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merangkum hasil dari percobaan dan pengembangan yang dilakukan. Penulis menekankan pentingnya pengembangan percobaan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang sistem transmisi.

5.2 Saran

Saran diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dari percobaan dan laboratorium. Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi dasar untuk studi lebih lanjut dan pengembangan metode pengajaran di bidang teknik elektro.

Referensi Dokumen

  • Theory and Problem Of Electrical Power System ( A, Nasar, Syed, Ph. D )
  • Sistem Distribusi Daya listrik ( A.S, Pabla )
  • Distribution Power Transmission System Engineering ( Gonen, Turan )
  • Electric Power Transmission System Engineering ( Gonen, Turan )
  • Power System Analysis ( H. Saadat )

Gambar

Gambar 2.1.b. Saluran transmisi ganda
Gambar 2.5. Medan magnet dari fasa tunggal
Gambar 2.8. Garis-garis fluks listrik berasal dari muatan-muatan positif tersebar merata pada permukaan penghantar silinder yang isolasi
Gambar 2.9. Jalur integrasi dua titik diluar suatu penghantar silinder yangmempunyai
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kecepatan kritis dari suatu generator arus searah penguatan shunt dapat ditentukan dari kurva beban nol (OCC) yang didapatkan pada saat mencari tahanan kritis. Hal ini terlihat

PERHITUNGAN RUGI-RUGI PADA SALURAN TRANSMISI MELALUI PERCOBAAN PADA MODUL TRANSMISI DAN DISTRIBUSI DI.. LABORATORIUM

Dengan menggunakan perangkat NSN FlexiPacket Radio ini maka pada Tugas Akhir ini akan dianalisa tentang kualitas Video Call terhadap pengaruh tingkat modulasi QAM.. 1.2

karena melalui telepon video, komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan.. bahasa isyarat melalui layanan video

Pada Tugas Akhir ini, penulis menganalisis pengaruh jatuh tegangan terhadap torsi dan putaran motor DC penguatan shunt dengan menentukan 6 nilai tegangan terminal yaitu 220, 210,

Radio yang ada di Laboratorium Sistem Komunikasi Radio Departemen Teknik Elektro.. Fakultas Teknik

Arus jangkar yang terlalu besar akan mengakibat timbulnya rugi-rugi daya pada motor DC, salah satu cara untuk memperkecil rugi-rugi daya pada motor DC adalah

PENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT.. DENGAN