PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BARANG PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR
(PT. JUMP DISTRIBUTORS INDONESIA)
Oleh
Hadi Nugroho
NIM: 104093002964
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG
PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR
(PT. JUMP DISTRIBUTORS INDONESIA)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh
Hadi Nugroho
NIM: 104093002964
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BARANG PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR
(PT. Jump Distributors Indonesia)
Skripsi Ini Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh
HADI NUGROHO
NIM : 104093002964
Menyetujui,
Pembimbing I,
Victor Amrizal, MKom
NIP. 150 411 288
Pembimbing II
Zulfiandri, MMSI
NIP. 19700130 200501 1 003
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul ”Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada
Perusahaan Distributors (PT. Jump Distributors Indonesia)” telah diujikan
dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari 12 Mei
2011. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Menyetujui, Penguji I
Ir. Bakri La Katjong, M.Kom NIP. 470 035 764
Penguji II
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2 008
Pembimbing I
Victor Amrizal, MMSI, MKom NIP. 150 411 288
Pembimbing II
Zulfiandri, MMSI NIP. 19700130 200501 1 003
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Ketua Program Studi Sistem Informasi
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Juni 2011
ABSTRAK
HADI NUGROHO (104093002964). Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Perusahaan Distributor (PT. Jump Distributors Indonesia). (Di bawah bimbingan VICTOR AMRIZAL dan ZULFIANDRI).
PT. Jump Distributors Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor yang bergerak di bidang penjualan barang. Barang yang di dijual adalah alat- alat kebersihan (cleaning equipments), alat-alat dapur (Kitchen tools), dan peralatan kecantikan (Hair accessories). Beberapa swalayan besar di Indonesiapun sudah menjadi pelanggan (customer) perusahaan ini. Sistem penjualan PT. Jump, di awali dengan pemesanan oleh pelanggan melalui surat pesanan. Melalui surat pesanan, perusahaan Jump mulai menyiapkan barang yang dipesan. Pada saat penyiapan barang, surat pesanan barang yang diterima tidak sesuai dengan stok barang di PT. Jump. Penyebabnya adalah data stok barang yang tersedia belum terupdate. Tidak updatenya data barang karena, proses pesanan yang tidak langsung terhubung dengan manajemen data barang. PT. Jump pun mendapat denda, bahkan pelanggan pun tak akan segan untuk memutuskan kerja samanya.Sistem Informasi Penjualan merupakan pengembangan sistem yang dibuat untuk memperbaiki kinerja sistem penjualan PT.Jump yang ditujukan kepada pelayanan penjualan ke pelanggan. Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan strategi waterfall sebagai alur dari pengembangan sistem. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Penjualan adalah aplikasi berbasis web (web-base application) yangdiakses melalui jaringan
internet dengan teknologi web server Apache, bahasa pemrograman web PHP, dan MySQL sebagai database-nya. Hasil yang didapat dari implementasi aplikasi Sistem Informasi Penjualan ini terlihat pada penyampain informasi barang yang tepat kepada pelanggan dan pembuatan laporan yang dimudahkan bagi karyawan yang bersangkutan seperti divisi sales dan divisi gudang.
V Bab + xxiv Halaman + 303 Halaman + 195 Gambar + 24 Tabel + 4 Jenis Simbol + Daftar Pustaka + Lampiran
Pustaka Acuan 18(2002-2010)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala Puji dan Syukur panjatkan kepada Allah SWT atas segala
karunia-Nya karena dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan Judul
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Perusahaan
Distributor (PT.Jump Distributors Indonesia) dengan baik. Shalawat serta
salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarga
beliau.
Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana,saya ingin mengucapkan
banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik itu berupa
motivasi, bimbingan, moril maupun materil, yang ditujukan kepada:
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSi, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi,
Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Bapak Victor Amrizal, M.Kom selaku dosen pembimbing I yang selalu
memberikan bimbingan, semangat dan selalu meluangkan waktunya walaupun
sedang sangat sibuk.
4. Bapak Zulfiandri, MMSI selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
pengarahan dan membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Keluarga tersayang, khususnya kedua orang tua, dan kakak yang telah
Jakarta, Juni 2011
HADI NUGROHO 6. Bapak Hary Poerwadi, selaku Manajer Merchandise, Ibu Inna Ekawati M.MTI
(Manajer Marketing), Bapak Mahmuddin S.E (Manajer Gudang), dan staf-staf
di perusahaan PT. Jump Distributors Indonesia yang tidak mungkin penulis
sebutkan satu-persatu, terimakasih telah memberika informasi penulis
butuhkan untuk menyusunan skripsi ini.
7. Untuk temanku yang telah lulus terlebih dahulu Nandhika Tri Septiawan
S.Kom dan Heru S.T d, terimakasih atas keikhlasannya dalam membantu
penulis menyelesaikan skripsi ini, terutama dalam memecahkan masalah script
pada pembuatan program. Dan Teman-teman Mantabbun (SI-B angkatan
2004) Asko, Andi, Aris, Apit, Angga, Abdullah, Esa, Dika, Didit, Fadlan,
Kosmara, Ichsan, Ryan, Syahril, Sandra, Rika, Ulfah, Indri, Nelly, Bule,
Topik, Agus yang tidak pernah bosan menemani, membantu, dan memberi
inspirasi.
8. Terakhir keberhasilan ini bukan hanya hasil jerih payah saya sendiri tetapi
hasil dari do’a yang kita panjatkan kepada ALLAH SWT dan do’a serta restu
orang tua kita juga orang-orang yang selalu menyayangi kita.
Peneliti sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
agar penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga skripsi ini
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL ... i
LEMBAR JUDUL ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN... iv
LEMBAR PERNYATAAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xxiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Tujuan Penelitian ... 5
1.4.2 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Metodologi Penelitian ... 6
1.5.1 Metode Pegumpulan Data ... 6
1.5.2 Model Pengembangan Sistem ... 7
1.6 Sistematika Penulisan ... 9
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11
2.1.1 Definisi Sistem ... 11
2.2 Konsep Dasar Informasi... 15
2.2.1 Definisi Infomasi... 15
2.2.2 Siklus Informasi ... 15
2.2.3 Nilai Informasi ... 16
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 17
2.3.2 Komponen Sistem Informasi ... 17
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan dan Definisi Perusahaan Distributor ... 18
2.4.1 Definisi Penjualan ... 18
2.4.2 Definisi Sistem Informasi Penjualan ... 20
2.4.3 Komponen Data Sistem Informasi Penjualan ... 20
2.4.4 Siklus Pesanan Sistem Informasi Penjualan ... 20
2.4.5 Definisi Perusahaan dan Definisi Distributor ... 21
2.5 Studi Literatur atau Contoh Sistem Informasi Penjualan... 21
2.6 Konsep Dasar Pengembangan Sistem... 27
2.7 Konsep Dasar Internet ... 31
2.7.1 Pengertian Internet ... 31
2.7.2 Sejarah Internet ... 32
2.7.3 Sumber Daya Internet ... 34
2.8 Aplikasi Web ... 36
2.8.1 Web Statis... 36
2.8.2 Web Dinamis ... 37
2.9 Konsep Basis Data dan DBMS(Database Management System) ... 37
2.10 SQL ... 38
2.11 Alat Pengembangan Sistem yang Digunakan ... 38
2.11.1 Bagan Alir (Flowchart)... 38
2.11.2 Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD)... 39
2.11.2 .1 Diagram Konteks ... 40
2.11.2 .2 DFD levelled ... 40
2.11.5 Normalisasi ... 47
2.11.6 Stade Transition Diagram... 50
2.12 Software Pengambangan Sistem ... 51
2.12.1 Web Server... 51
2.12.2 Macromedia Dreamwiever... 51
2.12.3 Adobe Photoshop ... 52
2.12.4 PHP ... 52
2.12.5 MYSQL... 54
2.12.6 XAMPP ... 57
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data ... 58
3.1.1 Wawancara(interview)... 58
3.1.2 Pengamatan(observasi) ... 59
3.1.3 Studi Pustaka... 59
3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 60
3.2.1 System Initiation... 60
3.2.2 System Analysis... 62
3.2.3 System Design... 63
3.2.4 System Implementation... 64
3.3 Kerangka Berfikir ... 65
BAB 4 ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM 4.1 System Initiation... 66
4.1.1 Metode Pengumpulan Data ... 66
4.1.1.1 Wawancara ... 66
4.1.1.2 Observasi ... 66
1) Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 67
2) Produk Perusahaan ... 68
3) Visi dan Misi Perusahaan ... 68
4.1.2 Identifikasi Masalah ... 72
4.1.3 Ruang Lingkup Sistem ... 74
4.1.4 Tujuan Sistem ... 74
4.2 System Analysis... 75
4.2.1 Analisis Persyaratan ... 75
4.2.1.1 Functional Requirement (Persyaratan Fungsional)... 75
4.2.1.2 Nonfunctional Requirement(Persyaratan Nonfungsional) 75 4.2.2 Analisis Sistem yang Berjalan ... 76
4.2.2.1 Analisis Sistem Flowchart pada Sistem yang Berjalan .... 76
4.2.2.2 Analisis Sistem Flowchart pada Sistem yang Diusulkan . 80 4.3 System Design... 81
4.3.1 Perancangan Proses ... 81
4.3.1.1 Matrix Agency ... 81
4.3.1.2 Diagram Konteks ... 82
4.3.1.3 DFD level 0 (zero) pada Sistem yang Diusulkan... 85
4.3.1.4 DFD level 1 pada Sistem yang Diusulkan dan Flowchart program ... 86
4.3.1.4 Kamus Data... 100
4.3.2 Perancangan Database ... 154
4.3.2.1 ERD... 154
4.3.2.2 Normalisasi ... 155
4.3.2.3 Spesifikasi Database... 163
4.3.3 Perancangan Interface ... 171
4.3.3.1 Perancangan STD... 171
4.3.3.2 Ranncangan Interface... 194
4.4 System Implementation... 261
4.4.1 Sepsifikasi Kebutuhan Komputer ... 261
4.4.2 Pengujian Sistem Informasi (Black box Testing) ... 261
Daftar Pustaka ... 286
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Korelasi antara General Problem-Solving dan Proses
Pengembangan Sistem... 29
Tabel 2.2 Daftar Sumber Daya pada Internet... 35
Tabel 4.1 Tabel Unnormalized form... 155
Tabel 4.2 Tabel First Normalize Form (1NF) ... 158
Tabel 4.3 Struktur Tabel login ... 163
Tabel 4.4 Struktur Tabel pelanggan ... 163
Tabel 4.5 Struktur Tabel sarankritik ... 164
Tabel 4.6 Struktur Tabel konsultasi ... 164
Tabel 4.7 Struktur Tabel testimonial... 165
Tabel 4.8 Struktur Tabel pesan_temp ... 166
Tabel 4.9 Struktur Tabel pesan_detail ... 166
Tabel 4.10 Struktur Tabel faktur ... 167
Tabel 4.11 Struktur Tabel surat_jalan... 167
Tabel 4.12 Struktur Tabel retur... 167
Tabel 4.13 Struktur Tabel kendaraan ... 168
Tabel 4.14 Struktur Tabel supir ... 168
Tabel 4.15 Struktur Tabel berita ... 169
Tabel 4.16 Struktur Tabel barang... 169
Tabel 4.17 Struktur Tabel karyawan ... 170
Tabel 4.18 Tabel Pengujian Aplikasi pada Sales ... 261
Tabel 4.19 Tabel Pengujian Aplikasi pada Logistic ... 270
Tabel 4.20 Tabel Pengujian Aplikasi pada Manager ... 275
Tabel 4.21 Tabel Pengujian Aplikasi pada Pelanggan... 277
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi ... 16
Gambar 2.2 Form Menu Utama ... 22
Gambar 2.3 Form Update Data Pelanggan ... 22
Gambar 2.4 Form Update Data Obat ... 23
Gambar 2.5 Form Update Data Batch... 23
Gambar 2.6 Form Update Data Supir ... 24
Gambar 2.7 Form Update Data Kendaraan... 24
Gambar 2.8 Hasil Cetak Laporan Penjualan ... 25
Gambar 2.9 Hasil Cetak Laporan Pesanan ... 25
Gambar 2.10 Hasil Cetak Laporan Retur... 26
Gambar 2.11 The sequential / waterfall strategy... 31
Gambar 2.12 Langkah-langkah normalisasi ... 50
Gambar 2.13 Logo web server Apache... 51
Gambar 2.14 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen PHP ... 54
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran... 65
Gambar 4.1 Peta beberapa cabang dari PT.JUMP di Asia... 68
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT.JUMP DISTRIBUTORS INDONESIA periode 2009-2010 ... 70
Gambar 4.3 Sistem Flowchart dariSistem yang berjalan... 77
Gambar 4.4 SistemFlowchart dariSistem yang diusulkan... 80
Gambar 4.5 Matrix Agency ... 81
Gambar 4.6 Diagram Konteks pada Sistem yang diusulkan... 82
Gambar 4.7 DFD level 0 padaSistem yang diusulkan ... 85
Gambar 4.8 DFD level 1 Proses 2.0 padaSistem yang diusulkan... 86
Gambar 4.9 Flowchart program Proses 2.0 ... 87
Gambar 4.10 DFD level 1 Proses 3.0 padaSistem yang diusulkan... 88
Gambar 4.14 DFD level 1 Proses 5.0 padaSistem yang diusulkan... 92
Gambar 4.15 Flowchart program Proses 5.0 ... 93
Gambar 4.16 DFD level 1 Proses 6.0 padaSistem yang diusulkan... 94
Gambar 4.17 Flowchart program Proses 6.0 ... 95
Gambar 4.18 Diagram DFD level 1 Proses 7.0 padaSistem yang diusulkan.... 96
Gambar 4.19 Flowchart program Proses 7.0 ... 97
Gambar 4.20 DFD level 1 Proses 8.0 padaSistem yang diusulkan... 98
Gambar 4.21 Flowchart program Proses 8.0 ... 99
Gambar 4.22 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)... 154
Gambar 4.23 Relasi Penjualan 2NF ... 161
Gambar 4.24 Relasi Penjualan 3NF ... 162
Gambar 4.25 STD Rancangan Menu Utama pada Sales... 171
Gambar 4.26 STD Rancangan Menu Berita pada Sales ... 172
Gambar 4.27 STD Rancangan Menu Testimonial pada... 172
Gambar 4.28 STD Rancangan Menu Pelanggan pada Sales... 173
Gambar 4.29 STD Rancangan Menu Cari Pelanggan pada Sales... 173
Gambar 4.30 STD Rancangan Menu Konsultasi pada Sales ... 174
Gambar 4.31 STD Rancangan Menu Saran & Kritik pada Sales ... 174
Gambar 4.32 STD Rancangan Menu Daftar Pesanan pada Sales... 175
Gambar 4.33 STD Rancangan Menu Cari Pesanan pada Sales ... 176
Gambar 4.34 STD Rancangan Menu Faktur pada Sales... 177
Gambar 4.35 STD Rancangan Menu Surat Jalan pada Sales... 178
Gambar 4.36 STD Rancangan Menu Utama pada Logistic... 179
Gambar 4.37 STD Rancangan Menu Supir pada Logistic... 180
Gambar 4.38 STD Rancangan Menu Kendaraan pada Logistic ... 180
Gambar 4.39 STD Rancangan Menu Barang pada Logistic ... 181
Gambar 4.40 STD Rancangan Menu Cari Barang pada Logistic ... 181
Gambar 4.41 STD Rancangan Menu Daftar Pesanan pada Logistic ... 182
Gambar 4.42 STD Rancangan Menu Cari Pesanan pada Logistic... 182
Gambar 4.43 STD Rancangan Menu Retur pada Logistic... 183
Manager ... 185
Gambar 4.46 STD Rancangan Menu Halaman Laporan Barang Laku pada Manager ... 185
Gambar 4.47 STD Rancangan Menu Halaman Barang pada Manager ... 186
Gambar 4.48 STD Rancangan Menu Cari Barang pada Manager ... 186
Gambar 4.49 STD Rancangan Menu Halaman Saran & Kritik pada Manager . 187 Gambar 4.50 STD Rancangan Menu Halaman Menu Utama pada Pelanggan.. 188
Gambar 4.51 STD Rancangan Menu Barang pada Pelanggan ... 188
Gambar 4.52 STD Rancangan Menu Testimonial pada Pelanggan... 189
Gambar 4.53 STD Rancangan Menu Pelanggan pada Pelanggan ... 189
Gambar 4.54 STD Rancangan Menu Cari Barang pada Pelanggan... 190
Gambar 4.55 STD Rancangan Menu Pesan pada Pelanggan... 190
Gambar 4.56 STD Rancangan Menu Konsultasi pada Pelanggan... 191
Gambar 4.57 STD Rancangan Menu Saran & Kritik pada Pelanggan ... 192
Gambar 4.58 STD Rancangan Menu pada Halaman Tamu... 193
Gambar 4.59 Perancangan Interface Halaman Utama pada Sales ... 194
Gambar 4.60 Perancangan Interface Halaman Berita pada Sales ... 194
Gambar 4.61 Perancangan Interface Halaman Tambah Berita pada Sales... 195
Gambar 4.62 Perancangan Interface Halaman Ubah Berita pada Sales ... 195
Gambar 4.63 Perancangan Interface Halaman Hapus Berita pada Sales... 196
Gambar 4.64 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Sales... 196
Gambar 4.65 Perancangan Interface Halaman Tambah Testimonial pada Sales ... 197
Gambar 4.66 Perancangan Interface Halaman Hapus Testimonial pada Sales .. 197
Gambar 4.67 Perancangan Interface Halaman Data Pelanggan pada Sales... 198
Gambar 4.68 Perancangan Interface Halaman Tambah Data Pelanggan pada Sales ... 199
Gambar 4.69 Perancangan Interface Halaman Ubah Data Pelanggan pada Sales ... 200
Sales ... 202
Gambar 4.72 Perancangan Interface Halaman Cari Data Pelanggan pada Sales ... 202
Gambar 4.73 Perancangan Interface Halaman Konsultasi pada Sales... 203
Gambar 4.74 Perancangan Interface Halaman Detail Konsultasi pada Sales.... 203
Gambar 4.75 Perancangan Interface Halaman Hapus Konsultasi pada Sales ... 204
Gambar 4.76 Perancangan Interface Halaman Reply Konsultasi1 pada Sales .. 204
Gambar 4.77 Perancangan Interface Halaman Reply Konsultasi2 pada Sales .. 205
Gambar 4.78 Perancangan Interface Halaman Saran dan Kritik pada Sales ... 205
Gambar 4.79 Perancangan Interface Halaman Detail Saran dan Kritik pada Sales ... 206
Gambar 4.80 Perancangan Interface Halaman Hapus Saran dan Kritik pada Sales ... 206
Gambar 4.81 Perancangan Interface Halaman Daftar Pesanan pada Sales ... 207
Gambar 4.82 Perancangan Interface Halaman Detail Pelanggan pada Sales .... 207
Gambar 4.83 Perancangan Interface Hasil Cetak Pesanan pada Sales ... 208
Gambar 4.84 Perancangan Interface Halaman Cari Pesanan pada Sales... 209
Gambar 4.85 Perancangan Interface Halaman Faktur pada Sales ... 209
Gambar 4.86 Perancangan Interface Halaman Detail Faktur pada Sales... 210
Gambar 4.87 Perancangan Interface Halaman atau Hasil Cetak Faktur pada Sales ... 211
Gambar 4.88 Perancangan Interface Halaman Tambah Faktur pada Sales ... 212
Gambar 4.89 Perancangan Interface Halaman Hapus Faktur pada Sales ... 213
Gambar 4.90 Perancangan Interface Halaman Data Surat Jalan pada Sales... 213
Gambar 4.91 Perancangan Interface Halaman Tambah Data Surat Jalan pada Sales ... 214
Gambar 4.92 Perancangan Interface Halaman Detail Data Surat Jalan pada Sales ... 215
Gambar 4.93 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Data Surat Jalan pada Sales... 216
Gambar 4.95 Perancangan Interface Halaman Utama pada Logistic ... 218
Gambar 4.96 Perancangan Interface Halaman Berita pada Logistic ... 218
Gambar 4.97 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Logistic ... 219
Gambar 4.98 Perancangan Interface Halaman Halaman Supir pada Logistic ... 219
Gambar 4.99 Perancangan Interface Halaman Form Tambah Supir pada
Logistic... 220
Gambar 4.100 Perancangan Interface Halaman Form Ubah Supir pada
Logistic... 220
Gambar 4.101 Perancangan Interface Halaman Form Detail Supir pada
Logistic... 221
Gambar 4.102 Perancangan Interface Halaman Form Hapus Supir pada
Logistic... 221
Gambar 4.103 Perancangan Interface Halaman Kendaraan pada Logistic... 222
Gambar 4.104 Perancangan Interface Halaman Form Tambah Kendaraan pada
Logistic... 222
Gambar 4.105 Perancangan Interface Halaman Form Ubah Kendaraan pada
Logistic... 223
Gambar 4.106 Perancangan Interface Halaman Form Hapus Kendaraan pada
Logistic... 223
Gambar 4.107 Perancangan Interface Halaman Barang pada Logistic... 224
Gambar 4.108 Perancangan Interface Halaman Form Tambah Barang pada
Logistic... 225
Gambar 4.109 Perancangan Interface Halaman Form Ubah Barang pada Admin
Gudang ... 226
Gambar 4.110 Perancangan Interface Halaman Form Detail Barang pada
Logistic... 226
Gambar 4.111 Perancangan Interface Halaman Cetak Barang Pada Admin
Gudang ... 227
Gambar 4.112 Perancangan Interface Halaman Hapus Barang Pada Admin
Gudang ... 228
Gambar 4.114 Perancangan Interface Halaman Retur pada Logistic ... 229
Gambar 4.115 Perancangan Interface Halaman Tambah Retur pada Admin Gudang ... 230
Gambar 4.116 Perancangan Interface Halaman Detail Retur pada Admin Gudang ... 231
Gambar 4.117 Perancangan Interface Halaman Cetak Data Retur ... 232
Gambar 4.118 Perancangan Interface Halaman Daftar Pesanan pada Admin Gudang ... 233
Gambar 4.119 Perancangan Interface Halaman Cari Pesanan pada Admin Gudang ... 233
Gambar 4.120 Perancangan Interface Halaman Detail Pesan pada Admin Gudang ... 234
Gambar 4.121 Perancangan Interface Cetak Pesanan pada Logistic ... 235
Gambar 4.122 Perancangan Interface Hapus Pesanan pada Logistic ... 236
Gambar 4.123 Perancangan Interface Halaman Utama pada Manager ... 237
Gambar 4.124 Perancangan Interface Halaman Berita pada Manager ... 237
Gambar 4.125 Perancangan Interface Halaman Laporan Periode Penjualan Pada Manager... 238
Gambar 4.126 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Laporan Periode Penjualan pada Manager ... 239
Gambar 4.127 Perancangan Interface Halaman Menu Laporan Barang Laku pada Manager ... 240
Gambar 4.128 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Laporan Barang Laku pada Manager) ... 241
Gambar 4.129 Perancangan Interface Halaman Menu Grafik Penjualan pada Manager ... 242
Gambar 4.130 Perancangan Interface Halaman Barang pada Manager ... 242
Gambar 4.131 Perancangan Interface Halaman Detail Barang pada Manager.. 243
Gambar 4.132 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Barang pada Manager ... 244
Gambar 4.135 Perancangan Interface Halaman Detail Saran & Kritik pada
Manager ... 246
Gambar 4.136 Perancangan Interface Halaman Utama pada Pelanggan... 247
Gambar 4.137 Perancangan Interface Halaman Barang pada Pelanggan ... 247
Gambar 4.138 Perancangan Interface Halaman Detail Barang pada Pelanggan 248
Gambar 4.139 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Pelanggan ... 248
Gambar 4.140 Perancangan Interface Halaman Hubungi Kami pada
Pelanggan ... 249
Gambar 4.141 Perancangan Interface Halaman Tentang Kami pada Pelanggan 249
Gambar 4.142 Perancangan Interface Halaman Detail Pelanggan pada
Pelanggan ... 250
Gambar 4.143 Perancangan Interface Halaman Ubah Pelanggan pada
Pelanggan ... 251
Gambar 4.144 Perancangan Interface Halaman Pesan Pelanggan pada
Pelanggan ... 251
Gambar 4.145 Perancangan Interface Halaman Detail Pesan pada Pelanggan .. 252
Gambar 4.146 Perancangan Interface Halaman atau Hasil Pesan pada
Pelanggan ... 253
Gambar 4.147 Perancangan Interface Halaman Cari Barang pada Pelanggan ... 254
Gambar 4.148 Perancangan Interface Halaman Konsultasi pada Pelanggan ... 254
Gambar 4.149 Perancangan Interface Halaman Tambah Konsultasi1 pada
Pelanggan ... 255
Gambar 4.150 Perancangan Interface Halaman Tambah Konsultasi2 pada
Pelanggan ... 255
Gambar 4.151 Perancangan Interface Halaman Saran dan Kritik pada
Pelanggan ... 256
Gambar 4.152 Perancangan Interface Tambah Saran dan Kritik pada
Pelanggan ... 256
Gambar 4.153 Perancangan Interface Detail Saran dan Kritik pada
Pelanggan ... 257
Gambar 4.156 Perancangan Interface Halaman Detail Barang pada Tamu... 258
Gambar 4.157 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Tamu... 259
Gambar 4.158 Perancangan Interface Halaman Hubungi Kami pada Tamu ... 259
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL FLOWCHART
Sumber : Ladjamudin, 2005:267
No Simbol Keterangan
1
Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam
lembar/halaman yang lain)
2
Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang
sama)
3
Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
4
Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak
dilakukanoleh komputer)
5
Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan
jawaban/aksi)
6
Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam
storage)
7
8
Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini
akan disimpan)
9
Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
10
Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai
keyboard)
11
Symbol input-output (Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan
jenis peralatannya)
12
Symbol magnetig-tape unit (Simbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau
output disimpan ke pita magnetic)
13
Symbol punched card (Simbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke
kartu)
14
Symbol disk and on-line storage (Simbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output
disimpan ke disk)
15
Symbol display (Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar,
plotter, printer, dan sebagainya)
16
Symbol transmittal tape (Simbol untuk menyatakan input berasal dari mesin
17
Symbol document (simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau
output dicetak ke kertas)
SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
VERSI YOURDAN, DE MARCO, DAN LAINNYA
Sumber : Ladjamudin, 2005:267
No Yourdon/De Marco Keterangan
1
Aliran data, dengan arah khusus dari
sumber ke tujuan.
2
Entitas eksternal, dapat berupa orang atau
unit terkait yang berinteraksi dengan
sistem tetapi diluar sitem.
3
Proses, Orang atau unit yang
mempergunakan atau melakukan
transformasi data. Komponen fisik tidak
diidentifikasikan.
4 Data store
Data store, Penyimpanan data atau tempat
data direfer oleh proses. Entitas
eksternal
NOTASI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
VERSI CHEN
Sumber: Ladjamudin, 2005:149
Gambar Keterangan
Himpunan Entitas (Entity)
Himpunan Relasi (Relationship)
Atribut
Garis penghubung (Link)
NOTASI STATE TRANSITION DIAGRAM (STD)
Sumber: Pressman, 2001:218
Gambar Keterangan
Keadaan sistem (State)
Perubahan sistem
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Wawancara I ... xxviii
Lampiran Wawancara II... xxxi
Lampiran Tampilan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan ... xxxvii
Lampiran Source Code... lxiv Lampiran Surat Perusahaan ... lxxiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi demikian pesatnya saat ini, awam
menyebutnya sebagai era HiTech sering pula masyarakat menyebutnya
NewTech, begitupun dengan Information & Communication Technology (ICT)
atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang dengan
cepatnya, kadang kita belum mengetahui sistem yang baru, sudah muncul lagi
sistem yang lebih baru. Tentunya sebagai konsekuensi logis dari era
globalisasi dan liberalisasi yang dipicu dan dipengaruhi oleh perubahan
teknologi yang kontinyu dan sangat cepat tersebut, maka dunia bisnis
dihadapkan pada suatu persaingan yang sangat tajam. (Harlan, 2008)
Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari
dalam masyarakat terutama dalam dunia bisnis. Distribusi adalah salah satu
aspek dari pemasaran. Distribusi merupakan proses penyaluran barang dari
produsen hingga sampai ke tangan masyarakat / konsumen. Distributor adalah
badan perseorangan yang mempunyai kemampuan membeli produk dalam
jumlah besar dan menyalurkannya kepada sub distributor atau pengecer
langsung. (Sihaloho, 2010)
PT. Jump Distributor Indonesia (PT. Jump) adalah suatu perusahaan
distributor yang bergerak dibidang penjualan barang. Barang yang di dijual
sudah mempunyai merk atau brand. Di antaranya pada alat- alat kebersihan
dengan merk (Swash), dan peralatan kecantikan (LolittaChicks). Kebanyakan
barang-barang tersebut import karena pabrik (Factory) ada di luar negeri.
Perusahaan ini juga diperbolehkan menjual barang local atau barang buatan
dalam negeri yang sejenis seperti yang sudah disebutkan.
Beberapa swalayan besar di Indonesia sudah menjadi pelanggan
(customer) perusahaan ini. Di antaranya Carrefour, Giant, Makro, Yogya
Toserba, CV.Gunawan, dll. Sehingga dalam aktifitas perusahaan ini
sehari-hari sangat banyak pengiriman ke beberapa supermarket di atas. Swalayan
tesebut juga tidak hanya di satu kota, bahkan di seluruh Indonesia.
Sistem penjualan PT. Jump, di awali dengan pemesanan oleh
pelanggan melalui surat pesanan. Pada saat penyiapan barang, surat pesanan
yang diterima tidak dapat terpenuhi dengan stok barang di PT. Jump.
Penyebabnya adalah data stok barang yang tersedia belum terupdate. Tidak
updatenya data barang karena, proses pesanan yang tidak langsung terhubung
dengan manajemen data barang. Akibatnya barang yang dikirim terkadang
tidak sesuai jumlahnya bahkan perusahaan ini menunggu hingga barang yang
di pesan itu ada stoknya. PT. Jump pun mendapat denda, bahkan pelanggan
pun tak akan segan untuk memutuskan kerja samanya.
Dalam pengiriman barang ke pelanggan, PT. Jump juga menyiapkan
dokumen seperti surat jalan dan faktur. Pembuatan data surat tersebut masih
menggunakan MS.Word atau Excel. Manajemen data dan penyimpanan dari
yang telah diproses dan disimpan oleh seorang karyawan, akan sulit untuk
diakses oleh karyawan lain yang membutuhkan.
Pelanggan PT. Jump sering mengajukan kritik dan saran melalui telpon
atau e-mail. Sebagian besar penyebab saran dan kritik tersebut karena pesanan
barang yang bermasalah. Data-data kritik dan saran tersebut tidak dicatat
karena belum ada penyimpanan khusus untuk data-data kritik dan saran.
Berdasarkan uraian tersebut diatas saya selaku peneliti, tertarik
memilih untuk mengembangkan konsep aplikasi web sebagai basis
perancangan sistem informasi yang dapat memberi solusi dari masalah yang
ada. Oleh karena itu sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan terhadap
pengolahan informasi, maka saya selaku peneliti mengambil tema
“Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Perusahaan
Distributor (PT. Jump Distributors Indonesia).”
1.2Perumusan Masalah
Peneliti telah mendapatkan permasalahan yang terjadi pada sistem
penjualan yang sedang berjalan yaitu:
a. Informasi jumlah data barang yang tidak akurat
b. Perusahaan tidak dapat memenuhi dari pesanan pelanggan, karena stok
barang yang tidak terupdate
c. Perusahaan belum memiliki manajemen data dan penyimpanan dari surat
jalan, surat retur, faktur,dan data barang.
d. Perusahaan memerlukan sarana penyampaian saran dan kritik dari
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan masalah di atas maka ruang lingkup penelitian dibatasi
pada:
a. Pembuatan Sistem Penjualan ini dibuat pada PT. Jump Distributors
Indonesia.
b. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi penjualan
ini adalah aplikasi berbasis web (web-base application) dengan jaringan
internet.
c. Dalam pengembangan Sistem Informasi Penjualan, peneliti menggunakan
bahasa pemrograman web PHP (Personal Home Page) serta MySQL
sebagai database-nya.
d. Sistem ini tidak terkait dengan bagian Marketing, yang membahas tentang
pembelian dan pemenuhan kebutuhan atau stok pada bagian gudang.
e. Sistem ini juga tidak terkait dengan bagian keuangan (Finance), yang
mengurusi penerimaan uang (kasir) dan pembayaran uang pada
perusahaan.
1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah tersedianya sebuah
aplikasi yang dapat membantu proses penjualan dari PT. Jump
Distributors Indonesia.
1.4.2 Manfaat
1) Bagi Peneliti
a) Untuk memenuhi salah satu syarat didalam menyelesaikan
jenjang pendidikan Strata Satu pada Fakultas Sains dan
Teknologi program studi Sistem Informasi UIN Syariff
Hidayatullah Jakarta.
b) Menambah wawasan peneliti tentang kinerja alur penjualan
barang, sesuai dengan bidang kerja sebagai perusahaan
distributor.
c) Dapat memahami alur metode Siklus Hidup Pengembangan
sebagai sistem pengembangannya.
d) Peneliti dapat memahami pemrogaman aplikasi berbasis web.
e) Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat dibangku
kuliah sekaligus membandingkannya dengan kenyataanya yang
ada di lapangan.
2) Bagi Perusahaan PT.Jump Distributors Indonesia
a) Menjadi sumber informasi yang cepat dan terpercaya, terutama
dalam menyebarkan informasi barang yang dibutuhkan bagi
b) Dapat mempermudah kinerja perusahaan dari segi pelayanan,
dan pengerjaan dokumen.
c) Meningkatkan pelayanan PT. Jump Distributor Indonesia
kepada pelanggan dan manager.
d) Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
3) Bagi Pihak lain
Semoga penulisan ini juga dapat bermanfaat bagi pihak lain
atau pembaca sebagai media informasi khususnya bagi pembaca
yang memiliki minat dan kepentingan yang sama.
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
meliputi:
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Di dalam menyusun skripsi ini, peneliti berusaha mendapatkan
serta mengumpulkan data yang lengkap guna menyusun karya ilmiah
ini. Adapun metode yang peneliti gunakan dalam mendapatkan
data-data adalah sebagai berikut :
1) Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca
buku-buku dan referensi dari internet yang dapat dijadikan
2) Penelitian Lapangan (Field Research)
Dalam hal ini penelitian dilakukan dilapangan untuk
memperoleh informasi serta data yang diperlukan. Adapun
teknik yang ditempuh adalah :
a) Observasi atau pengamatan langsung ke objek
penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta
keterangan terhadap sistem yang sedang berjalan;
b) Interview atau wawancara yaitu peneliti mengumpulkan
data secara tatap muka langsung dengan pimpinan dan
karyawan yang bersangkutan guna mendapatkan
data-data dan keterangan yang diperlukan.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dalam penelitian yang peneliti lakukan
menggunakan metode waterfall, Adapun tahapan dalam proses
pengembangan sistem adalah sebagai berikut:
1) System initiation, yaitu mengidentifikasi masalah yang
dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat
lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai
gambaran keuntungan dari proyek.
2) System analysis, yaitu memahami dan menganalisis
masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap
permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan dan
spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System
analysis diharapkan dapat memberikan pemahaman
masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim
proyek.
3) System design, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan
memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi
yang telah dipilih. System design membuat spesifikasi
teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah
diidentifikasi pada system analysis.
4) System implementation, yaitu mengimplementasikan solusi
yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem
informasi yang telah dibuat. System implementation
merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan
sistem. System implementation meliputi kegiatan
membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan
1.6Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun sedemikian rupa dengan
materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan yang bersangkutan dengan
sistem yang dibuat oleh peneliti.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori yang
relevan dengan permasalahan yang ada. Seperti konsep dasar
sistem informasi, analisa dan perancangan sistem, definisi
penjualan dan perusahaan distributor, sekilas tentang bagian dari
pembuatan aplikasi ini yaitu apache sebagai web server, PHP
sebagai bahasa pemograman, dan MySQL sebagai database.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan
diantaranya metodologi pengumpulan data dan metodologi
pengembangan sistem.
BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM
Bab ini akan diuraikan dan membahas hasil penelitian
pengembangan dari sistem penjualan. Seperti gambaran umum
sistem yang baru dengan membuat perancangan Aplikasi Sistem
Informasi Penjualan.
BAB V PENUTUP
Bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran-saran yang peneliti
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling
melengkapi dalam mencapai tujuan atau sasaran. Berikut ini adalah
beberapa pengertian tentang sistem, yang diperoleh dari berbagai
sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda.
1. “Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang
saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu” (Jogiyanto,
2005:34)
2. (Mcleod, 2004:9) sistem merupakan sekelompok elemen
yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Dari sekian banyak arti dari kata sistem, kita akan
mengambil pengertian bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh
yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
a. Komponen – komponen (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan
b. Batas Sistem (Bondary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang di luar sistem.
Lingkungan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga,
karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup. Sedangkan
lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan
agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini,
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
e. Masukan (Input)
Merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
f. Pengolah (Proses)
Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.
g. Keluaran (Output)
Merupakan hasil dari pemrosesan sistem, yang bisa
berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainnya.
h. Tujuan (Goal)
Tujuan sistem yang umum ada 3 macam, yaitu:
1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen, dan
3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan
2.1.3 Klasifikasi Sistem
(Jogiyanto2005:6) Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, diantaranya adalah :
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem penjualan adalah sistem fisik. Karena
Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang
ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem buatan manusia (human made system)
adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
informasi merupakan contohnya, karena menyangkut
penggunaan computer yang berinteraksi dengan
manusia. Sistem penjualan termasuk sistem buatan
manusia.
c. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem
tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan
berdasarkan program-program yang dijalankan.
Sistem penjualan merupakan sistem tertentu
karena dapat dipastikan penjualannya berdasarkan
jumlah barang yang terjual.
d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem terbuka (open system) adalah sistem
yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka
dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu
sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian
yang baik.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Definisi Informasi
Untuk menuju pada pengertian Sistem Informasi secara
utuh, diperlukan pemahaman yang tepat tentang konsep data dan
informasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan
menjadi luruh. Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan
sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas,
tindakan, benda, dan sebagainya. Data disusun untuk diolah dalam
bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.
Sedangkan informasi didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. (Jogiyanto, 2005 : 692),
2.2.2 Siklus Informasi
Istilah ‘data’ dan ‘informasi’ sering saling tertukar dalam
pemakaiannya, tetapi ada perbedaan mendasar yaitu, bahwa data
informasi pada umumnya dihubungkan dengan pengambilan
keputusan. Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat
digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti
[image:43.612.115.505.154.514.2]berikut :
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Sumber: Teguh, 2004:5
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan oleh 2 hal, yaitu manfaat dan
biaya untuk mendapatkannya (Jogiyanto, 2005:695). Suatu
informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005:11).
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan
teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output
informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi
(Whitten, 2004:10).
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen
seperti: (Kadir, 2003:70)
1. Perangkat keras (hardware)
Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
2. Perangkat lunak (software) atau program
Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras
3. Prosedur
Sekumpulan aturan yang diapakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang
dikehendaki.
4. Orang
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan
sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran
sistem informasi.
5. Basis data (database)
Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan
dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources)
dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan dan Definisi Perusahaan
Distributor
2.4.1 Definisi Penjualan
Proses penjualan merupakan suatu rangkaian operasi yang
berhubungan dengan pelanggan, membantu pelanggan
mendapatkan barang dan jasa, mengirimkan barang dan jasa yang
Penjualan merupakan salah satu fungsi dalam pemasaran
karena merupakan sumber utama penting pendapatan yang
diperlukan guna menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan
perusahaan dan berharap masih mendapat laba dalam menjalankan
usahanya, karena dengan menjual dapat tercipta suatu proses
pertukaran barang/jasa antara penjual dan pembeli. (Kotler,
2007:18)
Kegiatan pembelian dan penjualan merupakan satu
kesatuan untuk dapat terlaksananya transfer hak atau transaksi.
Oleh karena itu, kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian
kegiatan yang meliputi penciptaan permintaan (demand),
menemukan pembeli, negosiasi harga, dan syarat-syarat
pembayaran (Assauri, 2004:25).
Dalam kaitannya dengan Islam, terdapat berbagai dalil
Al-Quran tentang penjualan. Salah satunya Allah SWT dalam kitab
suci Al-Quran menerangkan bahwa jual-beli atau perdagangan
berlaku atas dasar suka sama suka dan tidak dilakukan dengan cara
yang batil (tidak merugikan sala satu pihak, baik pihak penjual
maupun pihak pembeli), hal ini tercantum dalam Q.S An-Nisa
[4]:29 yang memiliki makna: ”Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku
menganjurkan untuk melakukan proses jual beli dan tidak
melakukan riba, seperti yang tersurat di dalam Q.S Al-Baqarah
[2]:275, "...padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba..."
2.4.2 Definisi Sistem Informasi Penjualan
Sistem Informasi Penjualan, sebuah sistem yang dapat
melaporkan data penjualan terkini dan semua informasinya
terhubung dengan alat-alat teknologi modern seperti alat
komunikasi handphone, pembaca bar code, dan internet. (Kotler,
2007:90)
2.4.3 Komponen Data Sistem Informasi Penjualan
Dalam Sistem Informasi Penjualan sustu perusahaan, telah
dapat mengorganisasikan beberapa informasi dari beberapa basis
data. Diantaranya yang pertama basis data pelanggan, yang berisi
nama setiap pelanggan, alamat, nomor yang bisa dihubungi dan
transaksi-transaksi. Yang kedua adalah basis data gudang yang
berisi nama barang, dan keterangan mengenai barang yang dijual
ataupun diolah. (Kotler, 2007:90)
2.4.4 Siklus Pesanan Sistem Informasi Penjualan
Dalam Sistem Informasi Penjualan terdapat sistem
pencatatan internal yang intinya adalah siklus pesanan samapai
penjualan mempersiapkan faktur penjualan yang memberikan
salinan ke departemen lain terutama departemen barang. Jenis
barang yang dikirim harus disertai dokumen pengiriman dan
dokumen penagihan yang juga dibuat rangkap. Dan
perusahaan-perusahaan masa kini melakukan tahap-tahap itu secara cepat dan
akurat. (Kotler, 2007:90)
2.4.5 Definisi Perusahaan dan Definisi Distributor
Perusahaan, merupakan suatu organisasi yang legal
berbadan hukum yang berdirinya telah diajukan kepada menteri
kehakiman dengan berisi informasi sebagai berikut : (1) nama,
tujuan, dan jangka perusahaan yang diusulkan; (2)besar, jenis, dan
jumlah lembarsaham terizin; (3) alamat kantor; (4)nama dan
alamat pendiri perusahaan. (Henry ,2000:404)
Distributor merupakan, suatu badan organisasi yang dapat
menyediakan tempat persediaan barang dan memiliki rekananan
untuk menjual barangnya kembali dengan harga yang tinggi untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.(Keegan, 2007:134)
2.5 Studi Literatur atau Contoh Sistem Informasi Penjualan
Contoh Sistem Informasi Penjualan yang dipergunakan di dalam
penulisan skripsi ini adalah hasil studi literatur dari penelitian atau hasil
tampilan aplikasi (screenshot) Sistem Informasi Penjualan (Agus
[image:49.612.117.505.148.542.2]Laswantianto, 2010):
Gambar 2.2 Form Menu Utama
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.3 Form Update Data Pelanggan
Gambar 2.4 Form Update Data Obat
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.5 Form Update Data Batch
Gambar 2.6 Form Update Data Supir
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.7 Form Update Data Kendaraan
Gambar 2.8 Hasil Cetak Laporan Penjualan
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.9 Hasil Cetak Laporan Pesanan
Gambar 2.10 Hasil Cetak Laporan Retur
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Dari contoh aplikasi Sistem Informasi Penjualan di atas masih terdapat
beberapa kekurangan. Diantaranya adalah:
a. Pada Aplikasi ini masih berjalan offline, atau satu komputer
b. Pelanggan tidak dapat mengetahui secara langsung stok barang yang
tersedia.
c. Sistem Informasi Penjualan ini pada toko obat PT.Distriversa Buanamas
d. Tidak terdesign dengan baiknya aplikasi ini, dapat dilihat dengan tidak ada
image atau gambar logo perusahaan
e. Tidak dapat melihat gambar barang yang akan dijual.
f. Pada laporan penjualan dan laporan retur penjualan, penempatan kolom
[image:53.612.116.507.102.555.2]2.6 Konsep Dasar Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (system development) dapat berarti
menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama
secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada (Jogiyanto,
2005:35).
Siklus hidup pengembangan sistem adalah pendekatan melalui
beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana
sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui
penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik.
(Kendall, 2005: 11)
Metodologi pengembangan sistem / system development
methodology adalah sebuah proses pengembangan terstandarisasi yang
mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, produk jadi, dan
perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem
dan para manajer proyek untuk mengembangkan dan memperbaiki sistem
informasi dan perangkat lunak. Padanan kata yang umum adalah proses
pengembangan sistem (system development process) (Whitten, 2004:81).
Meskipun proses bisnis pada masing-masing organisasi berbeda,
mereka memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu kebanyakan proses
pengembangan sistem pada organisasi mengikuti pendekatan pemecahan
masalah (problem-solving). Pendekatan tersebut biasanya terdiri dari
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Memahami dan menganalisis masalah.
3. Mengidentifikasi solusi yang diharapkan.
4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang
terbaik.
5. Merancang solusi yang telah dipilih.
6. Mengimplementasikan solusi yang telah dipilih.
7. Mengevaluasi hasil (jika masalah tidak terpecahkan, kembali
ke langkah 1 atau 2).
Untuk mempermudah pendekatan problem-solving, terdapat empat
tahapan yang harus diselesaikan untuk proyek pengembangan sistem, yaitu
system initiation, system analysis, system design dan system
implementation. Tabel di bawah menunjukkan korelasi antara general
Tabel 2.1Tabel korelasi antara general problem-solving dan proses
pengembangan sistem
Sumber: Whitten, 2004:35
Proses pengembangan sistem General problem-solving
System initiation 1. Mengidentifikasi masalah (juga
membuat rencana untuk
menyelesaikan masalah tersebut).
System analysis 2. Memahami dan menganalisis masalah.
3. Mengidentifikasi persyaratan dan
solusi yang diharapkan.
System design 4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan
memilih solusi yang terbaik.
5. Merancang solusi yang telah dipilih.
System implementation 6. Mengimplementasikan solusi yang
telah dipilih.
7. Mengevaluasi hasil (jika masalah tidak
terpecahkan, kembali ke langkah 1
atau 2).
Penjelasan tahapan dalam proses pengembangan sistem adalah sebagai
berikut:
1. System initiation, yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran
keuntungan dari proyek.
2. System analysis, yaitu memahami dan menganalisis masalah. Selain itu,
juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System
analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan
dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis
diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan
kebutuhan proyek kepada tim proyek.
3. System design, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi
yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design
membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah
diidentifikasi pada system analysis.
4. System implementation, yaitu mengimplementasikan solusi yang telah
dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System
implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan
sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun,
meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential)
menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara
menyeluruh secara berurutan, akan tetapi pada kenyataannya, seringkali
overlap satu sama lain, seperti system design dapat dimulai sebelum
Gambar 2.11The sequential / waterfall strategy
Sumber: Whitten, 2004:35
2.7 Konsep Dasar Internet
2.7.1 Pengertian Internet
Interconnected Network yang lebih populer dengan sebutan
Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu
dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju
global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar
komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol /
Internet Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi,
seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak jangkaunya tidak terbatas.
2.7.2 Sejarah Internet
Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider
(1915-1990), seorang psikolog di Massachusetts Institute of
Technology, tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun
1960-an. Kemudian, ketika Licklider bekerja di Advanced Research
Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrence G. Robert
mencoba mewujudkan impiannya.
Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi
tahun 1964, Robert baru benar-benar konsentrasi untuk
pengembangan internet mulai Desember 1966. Kemudian, Robert
mulai menguraikan rencana jaringannya dalam
konferensi-konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam
suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced
Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet
menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan
pusat-pusat penelitian di universitas-universitas di Amerika
Serikat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya
serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak mudah
dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan.
Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat
berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute
Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para
periset seperti Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika
Serikat serta Donald W. Davies di Inggris. Masing-masing
membuat pendekatan untuk packet switching yang menjadi solusi
untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah dengan
membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data
kecil dan mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama.
Sementara itu, Roberts meminta bantuan Vinton G. Cerf dan
Robert E. Kahn untuk mengembangkan sebuah protokol kontrol
jaringan yang berfungsi menata kekacauan rencana packet
switching. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya
menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol
(TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya,
untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih
Bolt, Beranek, and Newman (BBN) untuk membuat saklar jaringan
yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah
pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh
Ray Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail
pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuwan lainnya
ikut berkiprah di dalam Internet.
Sejarah internet telah menempuh waktu yang panjang.
Namun, umumnya orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat
menakjubkan. Peristiwanya adalah terbentuknya konvergensi
antara teknologi komputer dan telekomunikasi, lalu melahirkan
sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat, yaitu internet.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet
sempat surut hingga tahun 1990-an gaung internet kembali
merebak. Internet menjadi populer kembali sejak tahun 1995 dan
ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan
jaringan World Wide Web (WWW).
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada
tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph
F.P. Luhukay. Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor
Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Jaringan dibangun
selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai
mengembangkan University Network (Uninet) di lingkungan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan
jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi
Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut
Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi
Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen Dikti. (Oetomo,
2007:21-23)
2.7.3 Sumber Daya Internet
Tabel 2.2 Daftar Sumber Daya pada Internet
Sumber: Kadir, 2003:374
Sumber Daya Keterangan
Digunakan untuk melakukan pertukaran surat
elektronis.
User Newsgroup Forum diskusi.
LISTSERV
Kelompok diskusi dengan menggunakan surat
elektronis.
Internet Relay Chat
(IRC)
Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan
percakapan dalam bentuk bahasa tertulis secara
interaktif.
Telnet
Fasilitas yang memungkinkan koneksi (login) ke
suatu sistem komputer.
File Transfer Protocol
(FTP)
Sarana untuk melakukan transfer berkas dari
komputer lokal ke komputer lain atau sebagainya.
Gopher
Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk
menemukan informasi yang terdapat pada server
gopher melalui menu yang bersifat hirarkis.
Archie
Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan
pencarian berkas pada situs FTP.
Very Easy
Rodent-Oriented Netwide
Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai
Archieves (Veronica)
Wide Area Information
Servers (WAIS)
Perangkat yang digunakan untuk melakukan
pencarian data pada internet yang dilaksanakan
dengan menyebutkan nama database dan kata
kunci yang dicari.
World Wide Web
(WWW)
Sistem yang memungkinkan pengaksesan
informasi dalam internet melalui pendekatan
hypertext (HTTP).
2.8 Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya menggunakan bahasa
yang disebut HTML (Hyper Text Markip Language). Pada perkembangan
berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas
kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu antara lain yaitu
PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek adalah APPLET.
(Kadir, 2003 : 386) Aplikasi web itu sendiri dibagi dua, yaitu :
2.8.1 Web Statis
Web statis adalah web yang berisi atau menampilakn
informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis
karena penggguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut.
Pada web statis pengguna hanya dapat melihat isi dokuman pada
informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi
yang dihasilakan. Web statis biasanya merupakan HTML yang
ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau
.htm.
2.8.2 Web Dinamis
web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta
dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form
sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web
dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah.
2.9 Konsep Basis Data dan DBMS (Database Management System)
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulandata
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem
yang memakai pendekatan berbasis berkas.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut
DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para
pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data
dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk
mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan
2.10 SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan
untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. Standar SQL
mula-mula didefinisikan oleh ISO (International standard Organization dan
ANSI (the Amrican National Standards Institute) yang dikenal dengan
sebutan SQL 86 (Kadir, 2003:285)
SQL (dibaca "es-que-el" atau “sequel”) singkatan dari Structured
Query Language. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database. Menurut American National Standards
Institute (ANSI), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database