• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Pengaruh Beban Seimbang Dan Tidak Seimbang Terhadap Regulasi Tegangan Dan Efisiensi Pada Berbagai Hubungan Belitan Transformator Tiga Fasa (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Perbandingan Pengaruh Beban Seimbang Dan Tidak Seimbang Terhadap Regulasi Tegangan Dan Efisiensi Pada Berbagai Hubungan Belitan Transformator Tiga Fasa (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Yuliana Tanjung
  • Pengajar:
    • Ir. A. Rachman Hasibuan, MT
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Teknik Elektro
  • Topik: Analisis Perbandingan Pengaruh Beban Seimbang Dan Tidak Seimbang Terhadap Regulasi Tegangan Dan Efisiensi Pada Berbagai Hubungan Belitan Transformator Tiga Fasa
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2014
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Latar belakang menjelaskan pentingnya transformator dalam sistem tenaga listrik dan bagaimana beban seimbang dan tidak seimbang dapat mempengaruhi efisiensi dan regulasi tegangan. Rumusan masalah menyentuh aspek pengaruh hubungan belitan transformator terhadap efisiensi dan regulasi tegangan. Tujuan penulisan adalah untuk meneliti perbandingan pengaruh beban seimbang dan tidak seimbang. Manfaat penulisan memberikan wawasan lebih dalam mengenai transformator tiga fasa. Batasan masalah ditetapkan untuk menjaga fokus penelitian. Metode penulisan mencakup studi literatur dan laboratorium.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang menjelaskan bahwa sistem tenaga listrik terdiri dari berbagai komponen, termasuk transformator yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana beban seimbang dan tidak seimbang mempengaruhi efisiensi dan regulasi tegangan transformator tiga fasa. Hal ini berkaitan langsung dengan pengelolaan energi dan efisiensi dalam sistem distribusi listrik.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah mengidentifikasi tiga pertanyaan utama: pengaruh hubungan belitan pada efisiensi dan regulasi tegangan, dampak berbagai faktor daya, dan perbedaan hasil antara beban seimbang dan tidak seimbang. Ini memberikan kerangka kerja untuk penelitian dan analisis yang lebih mendalam.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah untuk mengeksplorasi dan membandingkan pengaruh beban seimbang dan tidak seimbang terhadap efisiensi dan regulasi tegangan pada transformator tiga fasa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai performa transformator dalam kondisi operasional yang berbeda.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang transformator tiga fasa, khususnya dalam konteks efisiensi dan regulasi tegangan. Ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pembaca tentang bagaimana kondisi beban dapat mempengaruhi kinerja transformator.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah ditetapkan untuk fokus pada transformator tiga fasa di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU, serta tidak membahas pengaruh harmonisa. Penelitian ini hanya mencakup hubungan belitan tertentu dan jenis beban yang ditentukan.

1.6 Metode Penulisan

Metode penulisan melibatkan studi literatur untuk memperoleh informasi yang relevan, serta eksperimen di laboratorium untuk mengumpulkan data empiris. Diskusi dengan dosen pembimbing juga merupakan bagian dari metode ini untuk memastikan keakuratan dan relevansi penelitian.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab, dimulai dari pendahuluan, dasar teori mengenai transformator, metode penelitian, analisis hasil, dan diakhiri dengan kesimpulan dan saran. Ini memberikan struktur yang jelas untuk memudahkan pemahaman pembaca.

II. DASAR TEORI

Bab ini membahas teori dasar yang berkaitan dengan transformator, termasuk konstruksi, prinsip kerja, dan jenis hubungan belitan. Teori ini penting untuk memahami bagaimana transformator beroperasi dalam kondisi beban seimbang dan tidak seimbang. Pengetahuan ini mendasari analisis yang akan dilakukan dalam penelitian.

2.1 Umum

Transformator adalah alat listrik statis yang berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui induksi elektromagnetik. Ini menjelaskan peranan penting transformator dalam sistem tenaga listrik dan bagaimana efisiensi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis beban yang terhubung.

2.2 Konstruksi Transformator

Konstruksi transformator terbagi menjadi dua tipe utama: tipe inti dan tipe cangkang. Penjelasan mengenai konstruksi ini penting untuk memahami bagaimana desain fisik mempengaruhi kinerja transformator, terutama dalam konteks efisiensi dan regulasi tegangan.

2.3 Prinsip Kerja Transformator

Prinsip kerja transformator didasarkan pada hukum Faraday mengenai induksi elektromagnetik. Penjelasan ini penting untuk memahami bagaimana energi listrik dapat ditransfer antara belitan primer dan sekunder, serta bagaimana ini berhubungan dengan efisiensi operasional.

2.4 Diagram Fasor Transformator

Diagram fasor digunakan untuk menggambarkan hubungan antara tegangan dan arus dalam transformator. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana transformator beroperasi dalam keadaan tidak berbeban dan berbeban, serta bagaimana rugi-rugi dapat terjadi.

2.5 Pengukuran Pada Transformator

Pengukuran pada transformator mencakup pengukuran beban nol dan pengukuran hubung singkat. Memahami prosedur pengukuran ini penting untuk mendapatkan data yang akurat mengenai kinerja transformator dalam berbagai kondisi.

2.6 Transformator Tiga Fasa

Transformator tiga fasa adalah jenis transformator yang paling umum digunakan dalam sistem kelistrikan modern. Penjelasan tentang konstruksi dan hubungan belitan pada transformator tiga fasa memberikan dasar untuk analisis lebih lanjut mengenai efisiensi dan regulasi tegangan.

2.7 Sifat-Sifat Beban Listrik

Beban listrik dibedakan menjadi beban resistif, induktif, dan kapasitif. Memahami sifat-sifat ini penting untuk menganalisis bagaimana berbagai jenis beban mempengaruhi efisiensi dan regulasi tegangan pada transformator.

2.8 Efisiensi dan Regulasi Tegangan

Efisiensi dan regulasi tegangan merupakan dua parameter kunci dalam menilai kinerja transformator. Penjelasan tentang bagaimana efisiensi dihitung dan apa yang mempengaruhi regulasi tegangan memberikan kerangka kerja untuk analisis yang akan dilakukan dalam penelitian.

III. METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metodologi yang digunakan dalam penelitian, termasuk tempat dan waktu penelitian, serta langkah-langkah yang diambil untuk mengumpulkan data. Metode yang jelas sangat penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat diandalkan dan valid.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik Departemen Teknik Elektro. Memilih lokasi yang tepat untuk penelitian praktis sangat penting untuk mendapatkan data yang relevan dan akurat.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data mencakup pengamatan langsung dan eksperimen di laboratorium. Ini memastikan bahwa data yang diperoleh dapat diandalkan dan mencerminkan kondisi nyata dari transformator yang diuji.

3.3 Langkah-Langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian melibatkan perencanaan percobaan, pelaksanaan pengukuran, dan analisis data yang diperoleh. Prosedur yang sistematis membantu dalam memastikan bahwa semua variabel yang relevan diperhitungkan.

3.4 Peralatan yang Digunakan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini mencakup berbagai instrumen pengukuran yang diperlukan untuk memperoleh data mengenai efisiensi dan regulasi tegangan. Memastikan peralatan yang tepat digunakan adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang akurat.

3.5 Rangkaian Pengambilan Data

Rangkaian pengambilan data mencakup desain percobaan yang digunakan untuk mengukur efisiensi dan regulasi tegangan pada transformator. Desain yang baik membantu dalam mengurangi kesalahan dan meningkatkan keakuratan data.

3.6 Prosedur Pengambilan Data

Prosedur pengambilan data mencakup langkah-langkah spesifik yang diambil selama eksperimen untuk memastikan bahwa data yang diperoleh adalah valid. Ini termasuk pengaturan awal, pengukuran, dan pencatatan hasil.

3.7 Persamaan yang Digunakan dalam Perhitungan

Persamaan matematis yang digunakan untuk menghitung efisiensi dan regulasi tegangan dijelaskan di sini. Memahami persamaan ini penting untuk analisis hasil yang diperoleh dari eksperimen.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil eksperimen dan analisis data yang diperoleh. Pembahasan mencakup interpretasi hasil dan hubungannya dengan teori yang telah dibahas sebelumnya. Ini adalah bagian penting dari penelitian yang menunjukkan relevansi hasil dengan tujuan awal.

4.1 Umum

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang hasil yang diperoleh dari eksperimen. Ini mencakup ringkasan dari data yang dikumpulkan dan bagaimana data tersebut akan dianalisis lebih lanjut.

4.2 Data Percobaan

Data percobaan disajikan secara sistematis, termasuk hasil dari berbagai percobaan yang dilakukan dengan beban seimbang dan tidak seimbang. Penyajian data yang jelas sangat penting untuk pemahaman dan analisis.

4.3 Analisa Data

Analisis data mencakup interpretasi hasil yang diperoleh dari percobaan. Ini termasuk perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan teori yang ada, serta diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan regulasi tegangan.

4.4 Grafik Percobaan

Grafik yang menunjukkan hubungan antara efisiensi dan beban, serta regulasi tegangan dan beban. Visualisasi data membantu dalam memahami tren dan pola yang muncul dari hasil percobaan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyimpulkan temuan dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut. Kesimpulan memberikan ringkasan dari hasil yang diperoleh, sementara saran dapat membantu dalam pengembangan penelitian di masa depan.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merangkum hasil penelitian, menekankan pengaruh beban seimbang dan tidak seimbang terhadap efisiensi dan regulasi tegangan pada transformator tiga fasa. Ini memberikan gambaran jelas tentang relevansi penelitian.

Referensi Dokumen

  • Dasar Teknik Tenaga Listrik ( Rijono, Yon )
  • Dasar-Dasar Mesin Listrik ( Wijaya, Mochtar )
  • A Text Book of Electrical Technology ( Theraja, B.L. & Theraja, A.K. )
  • Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya ( Zuhal )
  • Principles of Electrical Engineering And Electronics ( Mehta, V.K. and Rohit Mehta )
  • A Practical Technology of The Power Transformer ( Franklin, A.C. and Austen Stigant )

Gambar

Gambar 2.2 :
Gambar 2.7. Diagram Fasor Transformator 1 Fasa Berbeban Dalam Keadaan
Gambar rangkaian ekivalen pendekatan pada pengukuran beban nol dapat
Gambar 2.13. Gambar Transformator Tiga Fasa Dengan Tiga Buah Belitan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian dilakukan dengan cara mengambil data yang diperlukan untuk perhitungan efisiensi, regulasi tegangan, dan ketidakseimbangan beban yang digunakan untuk mengetahui

“Analisis Pengaruh Beban Tidak Seimbang Terhadap Torsi dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa”.. Mesin Bolak-balik Yogyakarta:

Mengacu kepada SPLN No.7 tahun 1987 yang mengizinkan susut tegangan ujung penerima maksimal 10%, karena susut tegangan terbesar yang didapat pada percobaan ini

Untuk memperoleh torsi dan kecepatan yang diharapkan pada motor induksi rotor belitan dapat dilakukan dengan cara, salah satunya adalah dengan metode tegangan

Gambar 4.3 Perbandingan Daya Saat Pembebanan Terhadap Rugi-rugi dan EfisiensiTD 2 Beban tertinggi Malam

Tugas Akhir ini dibandingkan besar nilai efisiensi transformator tiga fasa dengan.. belitan tersier dan transformator tiga fasa tanpa belitan

tegangan generator sinkron hubung wye pada beban seimbang lebih besar dari. pada pengaturan tegangan pada hubung delta, yaitu sebesar 90 % dan

Transformator 3 fasa dapat dibentuk dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan menggunakan 3 buah transformator 1 fasa yang identik dan menghubungkan belitan