Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Iklim Investasi di Kabupaten Banyuwangi

(1)

6S6

rl,r _{-:_-}_ L

[rB

zoos

itp.

zooz

il

i56

PENELMIAN

DOSEN

MUDA

DAMPAK

KENAIKAN

HARGA

BAHAN

BAKAR

MINYAK

TERIIADAP

IKLIM

INVESTASI

DI

KABUPATEN

BAhI-YTIWANGI

LAPORAN

PENELITIAN

Oleh :

Dra.

Anifatul

Hanim

Drs. Sudaryanto,

MBA.

Dibiayai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,

Departemen Pendidikan

Nasional, dengan Nomor Kontra

k

: {X}8/SP2H/PP/DP2I{/III2007

LEMBAGA

PENELITIAF{

UNIYERSITAS JEMBER

ffi

(2)

PENELITIAN

DOSEN

MUDA

DAMPAK

KENAIKAN

HARGA BAHAN BAKAR

MINYAK

TERHADAP IKLTM INVBSTASI DI

KABUPATEN

BANYUWAI\GI

LAPORAN PBNBLITIAN

Oleh:

Dra.

Anifatul

Hanim Drs. Sudaryanto,

MBA.

Dibiayai

oleh

Direktorat

Jendral Pendidikan

Tinggi,

Departemeu

Fendidikan

\asional

_,dengan Nomor

Kontrak

: 008/Sp2II/pP1DVLMIIII2007

LEMBAGA

PBIYELTTIAN

UNTVERS{TAS

JEMBER

TAHUN

2OO7

ASAL

TE R IJ\:1A

NL1 ll';1,-:

:

ii.,,;.l,qH

I

PEtu{AELlAi'l

. i t_- r

i

K _LA,S

i

I

(3)

11. r- Judul Penelitian

I

jrnq

_Iln-nr

-

uoi/Pangkat/Nlp

_

-lebatan Fungsional

:

Jabatan Struktural

:

Fakultas/Jurusan

\nggota l,eneliti

n.

\ama

Anggota Peneliti

j

b.

Gol?angkat/Nlp

;"

Fakultas /Jurusan

Lokasi I,enclitinn

Kerjasama dengan

Institusi Lain:

Lama Penelitian

tsiaya yang

Diperlukan

Sumber Dana

Dampak Kenaikan _{Harga Bahan Bakar}_Minyak

Terhadap

Iklim

Investasi di Kabupaten

Banyuwangi

Ilkonorni

II

Dra. Anilatul

Pr:rcrnprran

IIId/l'enata 'l'k Lektor

Ut3t

953 240

Ekonomi/IESP

Drs. Sudaryanto,

MBA.

Illd,Penata Tk

yl31

960 495 Ekonomi/Management

Kabupaten llirnyuwangi

tidak ada

3 (tiga) Bulan

np.

7.aoo.ooo.-Dibrayai oleh DirektoratpendiCikan

T'inggi,Dcpartcmc n Pcn<lidi[:an Nasional,

fahun 2007

, ". 1.. i'i i rI it

'.:i:-!'"iiiiiili

>,,lW

HALAMAN

PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN DANA

I}I}I

]'H

2I'qI7-2OIJ8

Jember 03 November 2At)l

UI,

Penelitian,

(4)

RINGKASAN

D,4}[P.{,K KENAIKAN HARGA BATIAN

I]AKAR MINYAK

TNRI

IAI-\AP

IKI,I},,I

$I"ITSTASI DI KABUPATEN

BANYU WANGI

f,t0roryrrten Banytrwangi _{mcrttpakan sal:rh satu kuhupatcn cli}

Jawt 'l'imur

_yang_nrcmiliki

mmrdiillikel sebagai lumbung pangan dan kota maritime

memiliki

berbagai potcnsi yang

'lshrrF&an dapat tumbuh _{dan berkembang se.ring dengan adanya era}_globalisasi._Dalam

ry"

rnempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, perlu mengoptimalkan pemamlaatan

xE{Iurn&\ potensi baik yang

tlimiliki

olch pcmcrintah tlacmh rnau;run swas!:r .l.rl2rn lre,r,rrk hpg'isran investasi. _{Keberhasilan investasi tergantung}_dari_sejauhmana_Can_{seberapa lama}

hGhagai kendala yang menimpa perekonomian dapat diatasi dan bagaiamana para pelaku

cftorrrrri menyikapi situasi yanag tedadi.

Dilgan

menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), penelitian

ini

_mencoba

rmqm:k _{mengetahui persepsi}_masyarakat

intangible,

_menggunakan

data

prime

r

yang

@eroleh

dari orang-onmg yang expert terhadap situasi ekonoomi yang mempengaruhi

*r{im _investasi_di_Kabupaten_Banyuwangi_{secara mendalam dan}_menyeluruh..

*Lmil

pcnelitian

ini

_{rnenunjukkan bahwa pembangunan}

inliastruktr-r

lisik

_mcrlpakan

fu,-rr

_1'angpaling penting dalam mempengaruhi

iklim

investasi terkait dcngan kcnaikan

fo@r'-Pa

BBM,

_dengan_sub_sector

prioritas

_pada_{ketersediaan saftrna}_{infrastruktur}_yang

frrehmlitas.Faktor

yang

_kedua

dalam mempengaruhi

iklim

_investasi_daerah_a6alah

ptw:w,san kesempalan

kerja,

dengan sub sector prioritas adalah kualitas tenaga kerjct

'['*

stabilitas

daerah

dengan

sub

sector

prioritas

keananan

dan

srabilitas hargc. Pq-lrn\an _kesempatan_kerja_dapat_{mcngurangijumlah}_pcngguran_clan_dapat_mcnciptlkarr Psodryatan yang

lebih

tinggi bagi

masyarakat sehingga akan mendorong tumbuhnya

fosmusi

di

wilayah

tersebut. Stabilitas merupakan syarat

penting

guna rnendorong

rmmbuhn.va investasi. Faktor yang

ketiga

dalam rnempengaruhi

iklim

iavestasi adalah

ptm$uhan

ekttrutrni dengan sub scctor prioriurs aclalah pcntingnya paningkatan cluytt

ruumg dan iUim penanaman modal yang konduktip. Produk-proiiuk calam claerah akan

'mmiliki

daya saing apabila mampu menghasilkan barang dengan harga yang rendah dan

.r

".rl'-,'*"?r-.

f n\' 'r. ,"

i "ii I '.'

: :{'.r .

(5)

kmrufinms _harang_{yang tinggi.}

ii.*,,",.s.,,,,--... - -:'r'-nuu:#'w:.'

Faktor kccmpat yang mcntpcnganlhi

iklinr

_irrvcstirsi

rrurun"'-lr I rtkt0r

ktlcntbttgttrrt

tlcngittt

strll

scctor

;lrioritas

atlalirlr rtt:!tifgktut

tlttt:rttlt

+li,t

eqryrrrcn

hukum.

Kebijakan

daerah

yang tepat

sasaran

dan dituniang oleh

_adanya

hukum yang

adil

bagi

semua

pihak,

akan dapat mendorong

tumbuh

dan

*,'cn-ntunqnva invcst:tsi.

Faktor prioritas y:rng kclimu tclalah

_{Kt:tulrxtn ,\tt.yittl Irplitik}

dtflsgen' _{sub sector}_prioritas_ada!'ah_{pembercrntasan}_r(r(N.'l'erjaclinya _{praktek praktek}

yalg

nriFDgarah _pada_tindakan

KKN

_{dapat merusak tatanan}

nilai-nilai

dimasyarakat dan dapat

mcn1"t-bahkan tcriadinya high cost ccortornic yan1,, dapirl rrrcrrrgikllr pcrekonorrritur <lirir

::.c.rrunrrrklut _nritutt_{invcslor_}

Bcherapn saran

yang bisa

dilakukan

oloh

pemerintah Kabupaten Banyuwangi clalarn

mgtia

rnencipkulr

iklim

invcstasi

yang konduktil' tcrkait

dcngan :rdanya kcbi.iakal

gnerintah

_{dalam menaikkan harga}_bahan_bakar_minyak_adalah

:

(l)

_banyak

prograni-FBgram dari pemerintah daerah yang gagal dalam meningkatkan pembangunan wilayah hcrcna hcrbagai rctlctlno yarrg ttibrutl

dalt

tlitaksirnirkirn tranyak <lillrasuki

olclr lrlirlyrr

h,epentingan-kepentingan

politik,

_{sehingga rencana yang dilceluarkan}_lebih_ba::yak

untuk

memrenuhi kebutuhan

pribadi

dan

golongan

dan bukan kepentingan

public. (2)

untuk

rrenciptalian pemerintahem yang bersih clari

KKN

<lan bcrv,ibaya perlu dic!ukurrg 6lclr

rr:-lr\a llctor

lircttlr _{trunsparansi dan akuntahititas dalam pcrncrirrLlha;rn.}

(6)

SUMMARY

EF.rECT OI.- INCREASING

&{\-\1-IWANGI

REGTON

TTUEL

PRICE

'fO

INVES'I'MEN'I'

CLIMAI'IJ

IN

&mturr'6gi

is one of region

in

East Java.

It

has positife predicate because

it

can supply

nnnc

lor

region

itself

and another region

in

East Java.

It

has potentisl recources

for

its

@Bmlomi'

growth and community welf'arc

in

cra

_{globali:ration.}

Iror

_increasing_6f'

momic

grolvt in this region,

it

must use recources optimality. Government an6l _;rrivate mr:sit increase the level

of

investment. Success

of

investment is effected by how long ang

1rr:":r

f1'this

_region_{can solve}_the_economic_ancl_{non economic}_pn:blcnr

itsclf.

_Such as

cuc[romic

grow,

institution,

expantion

oh

employment,

social and

politic

_climate,

mbilization

of region and development of physical infrastructure.

I\s

nesearch uses Analytical Llierarohy Proccss

(AHP). It

tries

to

analysis community

perrcption _{about economic and non}_{economic factor}_cffect_investment

ilimate.

_Objcctivc fJrfrclion

of

this

research

knows

some f,actor

cffccts

in,restmcnt climate'becausc r;f'

:nrcreesing _offuel price.

Rcsearch funding show that the development

of

physical infiasructur

is

a most priotity

fra;ror effect investment climate. The most sub lactor

priority

of

rlevelopment pirysical

lmurastntcture

is

_development

and

quality

of

physical tnfrastruktur.

_Because

of

fuielopment

of

physicat infrastnrcture

will

effect

to

efficiency

of

eco:romic The second

fucfior more

priority of

investment climate

is

exparrtion

of

employment. The most sub

frator priority of

expantion

of

employment is create labour quality, Recause

quality

6f'

ffic{Ir

effects

to

productifity. Expantion

of

employment can reduse unemployment ancl

imcrease income percapita so

it

is

hoped can increase

of

invest climate. The another

scoud

sector

priority

effect to investment climate is stabilitation of region

with

thc most

M

sector

priority is

calm

of

region and stabilization

of

domestic price.

Inflation

and

,frfrmrder can decrease investor interest. The

third

factor

more

priority

of

investment

(7)

't'mmnEntition and capital

foreign

and domestic investment.

The

products have-yrenrer**- *

cum'oetition

if

the business can produsece the commodity

with

the

low

p;:e

and ,.:3h

upulitl'-

T'hr-' {ourth

l}ctor

nxrrc priority

of

invcstnrcrrt clinratc is institution thctor wlric}r

sroub sector most

priority

_{is region}policy _and_certainly_of_{law. Govemment}_apparatus_must

grie

good service

for community

and objective and

fair

of law

can support investation

'- '"' -:re' Tirc

iiflh

factur

nrore

pririty

of

investment climate is social and

politic

which

rufu

*ctor

rnost

priority is

an action

lbr

I'ighting

ol'collusion,

corruption ancl ncpotisnr

ihEn-rrrse _this_{actions can damage economies and}_high_cost_econonric.

So investor arc not

ummerested to invest their capital in this tegion.

@

*rggesticn for region government to increasing

of

investment is

l.

the planning is done

for

development

program

must morc priorities

for

public

sector not private or group.

l-

ivorking

implcmcntation tl-rc dovelopmcnt program

musl mininiize

_ctillution,

colTuption and nepotism and crcate admistration

or

burcaucracy transpareirt ap<j

akuntabilility

Il-mr"ersity

of

_{Jember Research}_{Centre, funded}

by

DP2M

_pro.iect

with